Kerugian akibat kebakaran kios di Pasar Krenso Jaktim capai Rp450 juta

Kerugian akibat kebakaran kios di Pasar Krenso Jaktim capai Rp450 juta

Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, pada Rabu (24/9) dini hari, mencapai Rp450 juta.

“Objek yang terbakar kios atau warung di Jalan Sensus RT 01/RW 04 Kelurahan Bidara Cina, titik kenal Pasar Krenso dengan total kerugian sekitar Rp450 juta,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Dia menyebut, kebakaran di Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara tersebut diduga terjadi berasal dari kompor yang ditinggal menyala oleh pemilik salah satu kios.

“Kalau menurut keterangan, penyebabnya kompor yang sedang menyala ditinggal oleh pemilik salah satu kios,” ujar Wahid.

Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 01.37 WIB.

Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

“Kami terima kabar pukul 01.37 WIB, terus tiba di lokasi dan memulai proses pemadaman pukul 01.42 WIB,” katanya.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur meluncurkan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dan sekitar 60 personel untuk memadamkan api yang cepat merembet ke kios lain.

Status kebakaran dinyatakan selesai sekitar pukul 03.18 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi.

Namun, ada 4 kepala keluarga (KK) dengan 10 jiwa yang terdampak langsung akibat kejadian ini.

Untuk penanganan pascakebakaran, pagi ini petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama tim lingkungan hidup Kecamatan Jatinegara melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran di lokasi.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.