Jakarta, Beritasatu.com – PT Asuransi Umum Mega atau Mega Insurance melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) kemitraan bersama LinkAja. Kemitraan dijalin untuk meningkatkan inklusi asuransi dan memfasilitasi pengguna LinkAja dalam membeli produk asuransi seperti, properti, rumah, dan perjalanan. Tak hanya itu, kemitraan ini juga bertujuan untuk memperkuat digitalisasi layanan keuangan di Indonesia.
CEO Mega Insurance Tomy Ferdiansah mengatakan, ada tiga alasan memilih LinkAja sebagai partner kemitraan pertama. Hal ini karena LinkAja merupakan aplikasi terpercaya dan telah berkolaborasi dengan banyak mitra besar, memiliki kredibilitas yang terpercaya, dan memiliki jumlah nasabah mencapai 93 juta lebih.
Ia menyebut, dengan platform LinkAja, dia berharap para nasabah nantinya dapat lebih mudah melakukan pembelian insurance.
“Jadi kita berharap produk-produk media insurance bisa terus didekatkan kepada nasabah sehingga akan lebih mudah untuk memberikan proteksinya,” ungkap Tomy di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).
Sementara, CEO Link Aja Yogi RIzkian mengatakan, aplikasi ini akan membantu para nasabah dalam pembelian asuransi. Apalagi dengan pertumbuhan digital ekonomi negara yang saat ini sudah mencapai US$ 100 miliar.
“Saya menyambut optimistis kemitraan ini dan saya percaya ke depan pembelian produk keuangan digital akan semakin diminati,” ucapnya.
Ia melanjutkan, tak hanya asuransi, pada aplikasi LinkAja juga menawarkan pembelian product bundling, seperti pembelian pulsa biasa, pulsa listrik hingga asuransi kebakaran. Hal ini tentu akan semakin memudahkan nasabah dan menjadi solusi dalam pembelian.
“Sekarang ada bundling product. Jadi kalau teman-teman beli pulsa bisa plus pulsa PLN, dan bisa plus asuransi kebakaran,” tuturnya.
“Kita melihat Mega Insurance adalah salah satu solusinya karena jenis asuransinya lengkap dari motor, mobil, travel, termasuk rumah. Jadi one-stop ecosystem,” terangnya.
Untuk cara pembelian, Yogi menuturkan ada dua cara. Pertama, nasabah dapat menghubungi call center 24 jam dan melakukan pembeli. Kedua, nasabah dapat langsung melakukan pembelian lewat aplikasi dan mengisi insurance application.
“Jadi customer tidak memerlukan download segala macam, hanya klik link-nya langsung isi klaimnya, isi form, dan langsung dibayar,” tandasnya.
Selain untuk digitalisasi layanan keuangan, kemitraan dua perusahaan ini juga dan memperkuat penggunaan teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari masyarakat.