Liputan6.com, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daerah penyumbang pemenuhan kebutuhan susu di Jawa Timur. Produksi susu segar di Banyuwangi kini terus digenjot untuk ditingkatkan produksinya, salah satunya di peternakan sapi perah yang dikelola secara modern di PT. Bumi Rojo Koyo Banyuwangi.
Di peternakan yang terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, mampu memproduksi 32 ton susu segar tiap hari. Kini produksi tersebut akan ditingkatkan dengan bekerja sama Australia Barat untuk mendatangkan 3.000 sapi perah. “Alhamdulilah Pemprov Jatim memberikan support dengan mengeluarkan izin penambahan jumlah sapi di sini. Jadi Insya allah, ada izin 3.000 ekor sapi untuk menambah produksi susu. Terima kasih atas dukungan penuh dari Pemprov Jatim,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Senin (23/12/2024).
Ipuk mengatakan Pemkab telah bekerja sama dengan Bumi Rojo Koyo untuk memenuhi kebutuhan susu pada program makan bergizi gratis, bagi siswa yang akan diberlakukan di semua sekolah pada Januari mendatang. “Kami juga berharap produksi susu Banyuwangi bisa mendukung program ketahanan pangan baik Jawa Timur maupun nasional,” tambah Ipuk.
Sementara Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, saat ini 80 persen susu nasional masih dipenuhi dari impor. Dari seluruh produksi dalam negeri Jatim menyumbang 60 persennya. “Ini yang akan kita jaga. Salah satunya dengan kerja sama dengan Australia barat untuk menambah kuota sapi di peternakan Bumi Rojo Koyo, yang akan mendatangkan sapi di bulan Februari untuk memenuhi kebutuhan Jatim,” terang Adhy.