Keren! Motor Hidrogen Karya Anak Bangsa, Kecepatannya Bisa Tembus 80 Km/jam dan Punya Fitur Canggih

Keren! Motor Hidrogen Karya Anak Bangsa, Kecepatannya Bisa Tembus 80 Km/jam dan Punya Fitur Canggih

Zidan menjelaskan cikal bakal motor ini bermula dari ajang PLN Innovation and Competition in Electricity (ICE) 2024, yang merupakan lomba rancang bangun motor hidrogen yang diikuti 30 perguruan tinggi.

Tim UPI menjadi satu dari dua tim terbaik yang mendapat pendanaan untuk merealisasikan prototipe, bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

“Awalnya kami mengusung konsep café racer berpadu desain sport. Sekarang motor ini menjadi satu dari dua unit hidrogen aktif di Indonesia,” kata Zidan.

UPI sendiri, lanjut dia, memberikan dukungan penuh, mulai dari fasilitas laboratorium 24 jam hingga dispensasi akademik.

“Dukungan universitas membuat kami bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” ujarnya.

Ke depan, tim otomotif UPI tengah menyiapkan prototipe mobil hidrogen serta gagasan pembangunan stasiun pengisian hidrogen (hydrogen fuel station).

“Kendaraan hidrogen akan jadi masa depan transportasi dunia. Tapi tanpa infrastruktur, sulit berkembang,” kata Zidan.

Dosen pembimbing, Sriyono, menegaskan dukungan universitas dalam pengembangan teknologi hijau mahasiswa bersifat menyeluruh.

“UPI telah berulang kali menjuarai lomba inovasi nasional, termasuk sepeda bambu listrik dan kendaraan hemat energi. Tahun depan, tim ini akan berlaga di Shell Eco Marathon Asia and Middle East 2026 dengan kategori urban concept hydrogen,” kata Sriyono.

Melalui inovasi ini, UPI menegaskan komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta jadi bukti mahasiswa Indonesia mampu menghadirkan solusi konkret bagi masa depan transportasi hijau.

Informasi yang dihimpun, motor hidrogen UPI memiliki komponen spesifikasi antara lain, Jenis bahan bakar Hidrogen (Fuel Cell); Kecepatan maksimum 80 km/jam; Kapasitas tabung 1 liter; Jarak tempuh 428 km/2 liter hidrogen; Komponen lokal sekitar 80 persen; Kemudian Fitur utama IoT Monitoring, GPS Tracker, RFID Security, Regenerative Braking, Safety Cut-Off.