Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.
Kerap diterjang banjir, warga Kebon Pala Jakarta Timur minta cepat direlokasi
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 18 Maret 2025 – 17:04 WIB
Elshinta.com – Permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kerap dilanda banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter hingga 2 meter lebih.
Alhasil, warga mulai jenuh dengan keadaan tersebut. Pasalnya banjir telah menggangu aktivitas kehidupan mereka sehari hari-hari. Karenanya mereka menginginkan agar segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Ketua RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Puryadi menerangkan tawaran untuk relokasi pemukiman warga Kebon Pala, sebelumnya telah datang di musim Pemiihan Presiden dan Wakil Presiden atau Pemilu 2024.
Bahkan, lanjut Puryadi, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Rano Karno telah meninjau pemukiman warga di Kebon Pala, pada Senin 3 Maret 2025, sebelum banjir di kawasan tersebut melumpuhkan pengguna jalan Jatinegara pada Selasa (4/3) lalu.
Menurut Puryadi, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat itu menawarkan warga Kebon Pala untuk direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.
Namun janji itu hingga saat ini belum terealisasi. Padahal, kata dia, warga sudah dimintakan identitas diri berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Pendataan sih sudah, cuma lagi-lagi eksekusi untuk perpindahan warga kampung Melayu, khususnya RW 04 dan RW 05 untuk diimutasi atau dipindah ke Rusun Pasar Rumput belum terealisasi,” ujar Puryadi seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Selasa (18/3).
Puryadi pun menampik, jika warga Kebon Pala menolak untuk direlokasi ke tempat yang lebih layak. Menurutnya, justru warga menginginkan agar pemerintah segera merealisasikan implementasi rumah susun bagi warga pemukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara.
“Jadi, keinginan masyarakat khususnya di RW 05 itu, minta cepat-cepat direlokasi kalau misalnya ada keputusan di tangan pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah,” terangnya.
Sebagai informasi, sebelumnya banjir hebat akibat luapan sungai Ciliwung dan intensitas hujan tinggi melanda warga pemukiman di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (3/3) dan Selasa (4/3) lalu.
Di mana ratusan rumah di kawasan tersebut terendam banjir hingga mencapai 2 meter lebih, ketika mereka tengah khusuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1446 hijriah. Imbasnya, puluhan Kepala Keluarga (KK) warga di pemukiman tersebut mengungsi di lorong-lorong dan ruang kelas SDN 01 dan SDN 02 Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Terbaru, pada Selasa (18/3) hari ini, pemukiman warga di kawasan Kebon Pala kembali terendam banjir hingga mencapai 0,5 meter hingga 2 meter. Akibatnya, sebanyak 2 RW dengan jumlah 50 Kepala Keluarga (KK), terdampak banjir.
“Yang terdampak banjir kurang lebih hampir 50 Kepala Keluarga (KK). yaitu di RW 05 dan RW 04. Wilayah RW 5, ada 4 RT : RT 6, RT 9, RT 10 dan RT 11. Kalau di RW 4, ada 2 RT : RT RT 12 dan RT 13. Ketinggian air setengah meter sampai 2,5 meter,” jelasnya.
Sumber : Radio Elshinta