Kerap Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Akan Dipasang CCTV Megapolitan 16 Juni 2025

Kerap Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Akan Dipasang CCTV
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Juni 2025

Kerap Dijadikan Tempat Mesum, Taman Mahoni Akan Dipasang CCTV
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –

Taman Mahoni
di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur akan dipasang
kamera CCTV
setelah viral insiden pasangan muda-mudi diduga melakukan tindakan mesum di taman tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt)
Lurah Kelapa Dua Wetan
, Andri Maila mengatakan pihaknya akan menambah lampu penerangan di taman itu.
“Kami juga akan menambah lampu penerangan di titik-titik rawan mesum di taman, serta pemasangan CCTV,” ungkap Andri saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).
Selain itu, Andri mengimbau warga turut membantu mengawasi area Taman Mahoni agar kejadian serupa tidak terulang.
“Menghimbau pada warga dan tokoh masyarakat sekitar taman turut mengawasi. Kami juga akan mengerahkan Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas di jam rawan,” tutur Andri.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sepasang muda-mudi diduga berbuat mesum di Taman Mahoni, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, viral di media sosial.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram @kabarcibubur24jam, menampilkan adegan tidak senonoh yang dilakukan pada malam hari di area taman yang tampak sepi dan minim pencahayaan.
“Sepasang kekasih melakukan tindakan tidak senonoh di Taman Mahoni, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, kejadian Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 22.20 WIB. Taman Mahoni cukup sering jadi
tempat mesum
karena cenderung sepi dan agak gelap,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Sutowijoyo, salah satu warga yang tinggal di sekitar taman, menyebut bahwa peristiwa serupa bukan kali pertama terjadi.
Ia bahkan mengaku pernah menangkap tiga pasangan mesum di taman tersebut pada Oktober 2024.
Warga disebut telah berupaya melaporkan tindakan tidak senonoh itu kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelapa Dua Wetan, namun laporan itu tidak segera ditindaklanjuti.
“Saya laporan, saya dua kali laporan ke Pol PP Kelapa Dua Wetan. Kayak cuman, ‘oh iya, oh iya’, enggak ada tindakan. Tapi pas kemarin kejadian besar, baru itu, baru mereka tindakan,” kata Sutowijoyo saat ditemui di Taman Mahoni, Kamis (12/6/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.