Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kerahkan 1.574 Personel Gabungan, Forkopimko Pastikan Jakarta Utara Kondusif di Malam Tahun Baru

Kerahkan 1.574 Personel Gabungan, Forkopimko Pastikan Jakarta Utara Kondusif di Malam Tahun Baru

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN – Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara mengerahkan 1.574 personel gabungan dalam rangka mengamankan malam pergantian tahun.

Pengamanan ini melibatkan Polri, TNI, serta Pemerintah Kota Jakarta Utara yang melibatkan unsur Satpol PP hingga Dinas Perhubungan (Dishub).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady menjelaskan, pengamanan difokuskan pada enam titik utama yang menjadi pusat perayaan, termasuk kawasan Ancol dan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Ia juga menegaskan situasi di Jakarta Utara kondusif selama malam pergantian tahun.

“Adapun personel gabungan yang kita turunkan sejumlah 1.574 personel, termasuk dari Brimob dan Ditpolair Baharkam Mabes Polri,” katanya, Rabu (1/1/2025).

“Dua kawasan yang menjadi perhatian utama adalah Ancol dan PIK karena konsentrasi masyarakat cukup tinggi di sana. Situasi dipastikan kondusif,” sambungnya. 

Untuk mengatasi potensi kemacetan, khususnya di kawasan PIK, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“PIK hanya memiliki satu akses masuk dan keluar, sehingga kita sudah melaksanakan uji coba pengaturan arus bersama pengelola, jajaran Polres, dan Polsek. Jika terjadi kepadatan, kami akan memberlakukan sistem contra flow,” jelasnya.

Ahmad Fuady juga menegaskan bahwa patroli gabungan akan terus dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan seperti tawuran.

“Kami telah melaksanakan apel gelar pasukan dan mengintensifkan patroli di jam-jam rawan untuk memastikan malam pergantian tahun berjalan aman,” tambahnya.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi kolaborasi antara aparat keamanan dan pemerintah kota dalam menjaga situasi tetap terkendali.

Selain itu, Pemkot Jakarta Utara juga mengadakan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat guna mencegah kepadatan di jalanan.

“Kami menggelar berbagai kegiatan mulai pagi hingga malam untuk masyarakat. Hal ini dilakukan agar mereka tidak perlu bingung mencari tempat perayaan, yang akhirnya berpotensi menimbulkan kemacetan,” ungkap Ali Maulana Hakim.

Terkait antisipasi dampak malam tahun baru, Wali Kota menambahkan bahwa pengelolaan sampah akan menjadi perhatian.

“Biasanya setelah perayaan tahun baru, volume sampah meningkat, terutama di kawasan pantai akibat angin barat. Kami sudah menjadwalkan kerja bakti untuk membersihkannya,” jelasnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya