Jakarta, Beritasatu.com – Kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa pada Kamis (10/4/2025) masih meninggalkan duka mendalam. Tak hanya bagi dunia hiburan Tanah Air, tetapi juga bagi keluarga besar yang ditinggalkannya. Di tengah kesedihan itu, ada satu pesan yang terus dikenang dan membekas di hati anak-cucu almarhumah, terutama para cucu dan cicitnya.
“Eyang selalu mengajarkan kami untuk memaafkan. Kalau ada masalah, kita harus memulai untuk saling memaafkan, tidak peduli siapa yang bersalah, apakah kita atau orang lain. Itu adalah cara beliau menciptakan kedamaian di tengah keluarga,” ungkap Dhio, cucu Titiek Puspa, saat ditemui usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Menurut Dhio, sebelum mengembuskan napas terakhir, Titiek Puspa kerap memberikan nasihat-nasihat bijak kepada anak, cucu, hingga cicitnya. Salah satu pesan yang paling diingat adalah pentingnya menjaga keharmonisan hidup.
Dhio menambahkan, Titiek Puspa selalu mengingatkan agar hidup damai dan rukun satu sama lain. Kebiasaan ini pun juga diterapkan Titiek dalam kehidupan sehari-harinya.
Lebih lanjut, Dhio juga menyampaikan rasa syukurnya karena memiliki seorang nenek seperti Titiek Puspa yang merupakan sosok yang bukan hanya dicintai oleh keluarga, tetapi juga dihormati oleh masyarakat luas.
“Sejak kecil, kami sudah diajarkan bahwa Eyang bukan hanya milik keluarga, tetapi juga milik banyak orang. Itu karena beliau memiliki jiwa yang besar dan hati yang sangat baik. Sebagai cucunya, saya merasa sangat bangga dan bersyukur memiliki Eyang seperti beliau,” tandas Dhio yang merupakan salah satu cucu kesayangan Titiek Puspa.
