Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kepala Kesbangpol Kota Bekasi tekankan pentingnya partisipasi pemilih di Pilkada

Kepala Kesbangpol Kota Bekasi tekankan pentingnya partisipasi pemilih di Pilkada

Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

Kepala Kesbangpol Kota Bekasi tekankan pentingnya partisipasi pemilih di Pilkada
Dalam Negeri   
Editor: Sigit Kurniawan   
Selasa, 19 November 2024 – 19:44 WIB

Elshinta.com – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana, menyampaikan poin penting terkait kesuksesan pelaksanaan Pilkada tersebut.

“Pada prinsipnya, warga di Kota Bekasi  semuanya memiliki kepedulian untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Nesan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (19/11).

Ia menjelaskan, antar warga untuk bisa lebih gencar mensosialisasikan pentingnya datang ke TPS pada Pilkada nanti.

“Jangan sampai pemilih datang setelah jam 1 siang. Waktu ideal adalah antara jam 8 pagi sampai jam 12 siang, paling lambat jam 1 siang. Agar pelaksanaan lebih kondusif,” ungkapnya.

Nesan berharap sosialisasi ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih melebihi angka partisipasi Pemilu Presiden dan Pemilihan legislatif kemarin yang mencapai hampir 81 persen.

“Setidaknya, di periode Pemilukada ini, kita mendapatkan partisipasi yang sama atau lebih tinggi dari pelaksanaan Pemilu 14 Februari lalu,” harapnya.

Selain partisipasi, Nesan juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas wilayah.

“Yang kedua, hindarilah konflik. Jangan sampai pelaksanaan Pemilukada ini malah menimbulkan konflik atau perpecahan, hal yang tentu tidak kita harapkan,” tegasnya.

Ia juga meminta aparatur pemerintah untuk tetap melayani masyarakat tanpa pilih kasih.

“Peran aparatur harus tetap melayani dan tidak pilih kasih atau tendensius terhadap kelompok tertentu,” ujarnya.

Sebagai informasi, sosialisasi yang dilakukan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk LPM, Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan unsur terkait lainnya di setiap kelurahan.

“Langkah yang dilibatkan untuk meningkatkan partisipasi warga masyarakat tentunya melalui sosialisasi.  Kita juga harus membagi peran untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam memberikan suaranya.  Ketua RW dan Ketua RT, misalnya, harus menginformasikan pelaksanaan Pemilukada dan mengajak warga untuk berpartisipasi,” jelas Nesan.

Ia pun menyampaikan imbauan langsung kepada warga Kota Bekasi. 

“Semoga Pilkada ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Indonesia dan menghasilkan pemimpin yang bijaksana, berintegritas, dan peduli terhadap masyarakat,” tutup Nesan.

Sumber : Radio Elshinta