Jakarta, Beritasatu.com – Kepergian Dina Mariana meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, termasuk putranya, Ezra Mandira. Ezra yang dikenal sebagai mantan personel grup musik HIVI! mengenang sosok sang ibunda yang penuh kasih dan dicintai oleh banyak orang.
Ezra mengungkapkan, Dina Mariana adalah sosok ibu yang luar biasa bagi keluarga. Ibunya juga dikenal sangat peduli dan penuh kasih sayang terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk kerabat dan teman-temannya.
“Ibu adalah sosok yang baik untuk semua orang, untuk anak-anak, suami, keluarga, dan teman-temannya. Dia selalu baik kepada semua orang,” ujar Ezra di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).
Lebih lanjut, Dina Mariana juga merupakan inspirasinya untuk bermusik. Melalui karya-karya yang diciptakan sang ibunda, Ezra semakin bersemangat untuk melanjutkan kariernya di dunia hiburan.
Menurutnya, kecintaannya terhadap musik sangat dipengaruhi oleh ibunya. Meskipun keduanya memiliki genre yang berbeda.
“Memang ada perbedaan, ibu lebih fokus pada musik solo, sementara saya lebih ke _band_ dan banyak berperan di belakang layar. Namun, bisa dibilang, saya jatuh cinta dengan musik karena ibu. Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya,” tutur Ezra.
Ezra mengungkapkan, sebelum Dina Mariana meninggal dunia, ia banyak menghabiskan waktu bersama sang ibu selama masa-masa akhir hidupnya.
“Sebelum beliau berpulang, kami menghabiskan banyak waktu bersama di rumah, lebih banyak bersama keluarga juga,” ujar Ezra.
Dina Mariana sempat menderita penyakit yang cukup berat. Awalnya didiagnosis mengidap kanker rahim pada 2021, kemudian diangkat dan dinyatakan bersih pada 2022. Namun, pada 2023, penyakit itu muncul kembali di dinding perut sang ibunda.
Ezra menambahkan, kondisi sang ibunda semakin memburuk karena adanya pendarahan di saluran pencernaan, yang menyebabkan kesehatannya semakin menurun.
“Yang bikin drop banget sebenarnya karena ada pendarahan di organ pencernaan, jadi masalah di pencernaannya,” pungkasnya.