Ditemukan Selamat, Ini yang Terjadi pada Wali Kota Sibolga Selama Hilang Kontak 3 Hari
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Wali Kota Sibolga, Ahmad Syukri, yang sempat hilang kontak tiga hari sejak Selasa (25/11/2025), akhirnya ditemukan selamat pada Kamis (28/11/2025). Selama ini, ia terjebak longsor yang melanda Sibolga sejak Senin (24/11/2025).
Kabar bahwa
Ahmad Syukri
selamat disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB
), Letjen TNI Suharyanto. Ia mengatakan sudah berkomunikasi langsung dengan Syukri melalui sambungan telepon.
“Kebetulan tadi sudah langsung berkomunikasi dengan Wali Kota
Sibolga
, tadi pada saat berkomunikasi dia kan masih muda jadi kelihatannya capek tapi mukanya
seger
,” ujar Suharyanto dalam siaran pers di Tapanuli Utara, Kamis (28/11/2025).
Suharyanto menambahkan, selama hilang kontak, Syukri harus berjalan kaki selama empat hari karena terjebak longsor.
“Beliau ngomong ke saya jalan kaki empat hari, karena kebetulan beliau terjebak di rute longsoran yang saya katakan antara Sibolga dengan Tarutung, Tapanuli Utara yang sekarang sudah dibuka dan besok sudah ditembus,” ujarnya.
Menurut Suharyanto, kondisi Syukri sehat dan diperkirakan dapat meninjau kondisi Sibolga yang terdampak banjir dan longsor pada Jumat (29/11/2025).
“Beliau alhamdulilah tidak ada masalah, sehat wal afiat besok rencana kami ketemu untuk melihat Sibolga, kan berita awal Sibolga parah, ternyata setelah kita sampai di sini, Sibolga justru tidak terlalu parah justru yang parah Tapanuli Tengah,” ucapnya.
Sebelumnya, kabar bahwa Wali Kota Sibolga hilang kontak disampaikan Ketua NasDem Sumut, Iskandar ST.
“Memang belum bisa dihubungi (dia) tapi bukan dia saja, semua kader NasDem di sana ngak bisa dihubungi,” ujar Iskandar kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2025) malam.
Ia mengatakan akses komunikasi di sejumlah wilayah terdampak memang terputus.
“Gak ada komunikasi (di sana) putus semua, ngak ada yang bisa dihubungi memang, bukan Wali Kota saja yang putus komunikasinya,” ujarnya.
Iskandar menyebutkan, putusnya akses komunikasi juga membuat distribusi bantuan menjadi sulit.
“Besok kami mau cari jalan, karena jalan putus semua ini lagi cari kayak mana caranya, kita mau beri bantuan tidak tahu teknisnya, banyak jalan putus, ini lagi cari komunikasi, mau jalan. Tapi semua gak bisa dihubungi komunikasi putus,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: TNI
-
/data/photo/2025/11/28/692938f82b7b8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Ditemukan Selamat, Ini yang Terjadi pada Wali Kota Sibolga Selama Hilang Kontak 3 Hari Medan
-

Prabowo kerahkan mahasiswa teknik sipil bangun 300 ribu jembatan
“Terpaksa saya minta Menteri Dikti Saintek untuk kerahkan semua potensinya, mungkin semua mahasiswa di fakultas teknik sipil akan saya minta terjun ke desa-desa itu untuk membangun jembatan,”
Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk mengerahkan seluruh mahasiswa teknik sipil yang memiliki kemampuan untuk terjun langsung ke lapangan membangun 300 ribu jembatan di berbagai daerah Indonesia.
Prabowo menyebut pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus darurat jembatan untuk membangun 300 ribu jembatan. Keputusan tersebut diambil setelah mendapat laporan dan video dari masyarakat melalui platform Digital Rakyat.
“Terpaksa saya minta Menteri Dikti Saintek untuk kerahkan semua potensinya, mungkin semua mahasiswa di fakultas teknik sipil akan saya minta terjun ke desa-desa itu untuk membangun jembatan,” kata Prabowo dalam pidato Puncak Perayaan Hari Guru Nasional di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat.
Selain mahasiswa, Presiden juga menginstruksikan TNI dan Polri untuk memperkuat pengerjaan jembatan, termasuk mengerahkan batalyon Zeni TNI dan kompi-kompi kepolisian untuk memastikan pembangunan berjalan cepat.
Menurutnya, pembangunan jembatan bukan sekadar wacana saja melainkan kerja nyata yang secara langsung menyelamatkan rakyat.
“Saya minta itu kompi-kompi terjunkan bantu rakyat di desa-desa untuk atasi ini. Masalah jembatan ini menjadi prioritas, karena saya tidak rela anak-anak seperti itu tiap hari, mempertaruhkan nyawanya untuk ke sekolah,” tegasnya.
Rencana pembangunan 300 ribu jembatan di seluruh pelosok tanah ini, terdiri dari jembatan kecil, besar, hingga fasilitas penyeberangan sederhana yang sangat dibutuhkan warga.
Dengan keterlibatan banyak pihak, Presiden berharap seluruh jembatan tersebut bisa berdiri pada tahun depan.
“Ini sedang kita rancang, anak-anakku sabar, saya sedang bekerja. Mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri,” imbuh Presiden.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia / Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Prabowo putar video siswa lalui sungai ke sekolah: Koruptor lihat ini!
“Ini koruptor-koruptor lihat ini (mereka) harus muter! Mereka ke sekolah basah, di sekolah mereka basah, pulang basah,”
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memutar cuplikan sejumlah video para pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia yang harus menyeberangi sungai untuk berangkat ke sekolah, untuk diperlihatkannya kepada koruptor.
Saat menyampaikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat, Presiden Prabowo memperlihatkan bagaimana perjuangan para pelajar di berbagai pelosok wilayah harus bertarung nyawa, untuk pergi ke sekolah karena tidak ada infrastruktur jembatan yang menghubungkan ke lokasi sekolah mereka.
“Ini koruptor-koruptor lihat ini (mereka) harus muter! Mereka ke sekolah basah, di sekolah mereka basah, pulang basah,” kata Prabowo dengan nada tegas dari mimbar tempatnya menyampaikan pidato.
Di hadapan para guru yang hadir, video itu menarasikan para pelajar yang kerap terhambat banjir untuk pergi ke sekolah.
Prabowo menuturkan bahwa dari video tersebut, Prabowo pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Darurat Pembangunan Jembatan. Satgas tersebut akan bekerja membangun sekitar 300.000 jembatan, khususnya di daerah-daerah pelosok dan terpencil Indonesia.
“Akibat video-video yang dikirimkan ke saya, sudah saya bentuk Satuan Tugas Khusus Darurat Jembatan. Kita butuh membangun 300.000 jembatan di seluruh pelosok-pelosok yang terpencil 300.000 jembatan,” kata Prabowo.
Kepala Negara pun meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk mengerahkan mahasiswa Fakultas Teknis Sipil untuk membangun jembatan di desa-desa. Selain itu, Prabowo memerintahkan TNI menerjunkan batalion-batalion pembangunan untuk membantu membangun jembatan.
Prabowo menegaskan masalah jembatan menjadi prioritas pemerintah. Presiden mengaku tak rela para siswa harus mempertaruhkan nyawa untuk berangkat ke sekolah.
“Masalah jembatan ini menjadi prioritas, karena saya tidak rela anak-anak seperti itu tiap hari mempertaruhkan nyawanya untuk ke sekolah,” tegas Prabowo.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Bangun 300.000 Jembatan, Prabowo: Ini Bakal Tambah Pusing Lagi Purbaya
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan jembatan di daerah terpencil.
Dalam pidatonya pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, (28/11/2025) Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan 300.000 jembatan untuk memastikan keselamatan akses pendidikan bagi anak-anak di pelosok.
Prabowo mengungkapkan bahwa dia menerima langsung berbagai keluhan dari masyarakat lewat fitur digital yang memungkinkan warga desa menghubunginya tanpa perantara.
Prabowo mengatakan kondisi tersebut membuatnya membentuk Satuan Tugas Khusus Darurat Jembatan, yang kini tengah memetakan kebutuhan pembangunan jembatan di seluruh wilayah terpencil Indonesia.
“Anak-anakku sabar, saya sedang bekerja. Mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri,” tegasnya.
Untuk mengejar target besar itu, Prabowo menginstruksikan berbagai institusi untuk terlibat langsung dalam pembangunan. Dia meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto untuk mengerahkan potensi kampus, termasuk mahasiswa teknik sipil.
“Mungkin semua mahasiswa di fakultas teknik sipil akan saya minta terjun ke desa-desa itu untuk membangun jembatan,” katanya.
Selain itu, Prabowo meminta TNI mengerahkan pasukan zeni dan batalyon pembangunan, serta memerintahkan Polri ikut menurunkan kompi-kompi untuk membantu masyarakat membangun jembatan desa.
Dalam pidatonya yang berlangsung penuh emosi, Prabowo menyinggung kelompok elite di Jakarta yang menurutnya sering hanya berdebat tanpa memberi solusi nyata.
“Hei elit-elit di Jakarta, hei kelompok orang pintar, lihat rakyatmu. Kita atasi itu tidak dengan wacana, tidak dengan teori, tidak dengan gagasan, tidak dengan hardik-menghardik, tidak dengan maki-memaki, tidak ngenyek. Kita harus atasi jembatan itu dengan kerja nyata,” tegasnya.
Saat berbicara soal anggaran pembangunan ratusan ribu jembatan, Prabowo melontarkan kelakar kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, yang hadir dalam acara.
“Ini sedang tambah lagi pusing Purbaya. Gak apa-apa Purbaya, pusingmu mulia untuk rakyat. Aku lihat kau belum botak, jadi masih kuat kau,” tandas Prabowo yang disambut tawa peserta acara.
-

Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan, Target Bangun 300.000 Tahun Depan
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani darurat jembatan di berbagai daerah terpencil di Indonesia.
Prabowo mengungkapkan bahwa keputusan itu ia ambil setelah menerima berbagai laporan dan video langsung dari masyarakat melalui platform Digital Rakyat. Salah satu video memperlihatkan anak-anak yang harus menyeberangi sungai tanpa jembatan setiap hari demi pergi ke sekolah.
Pengumuman ini disampaikan dalam pidatonya saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
“Coba itu anak-anak yang ke sekolah harus nyebrang sungai tiap hari. Tayangkan itu. Nah ini mohon untuk dibangun kembali agar warga masyarakat bisa melewati jembatan ini,” ucapnya dalam forum itu.
Presiden Ke-8 RI itu pun menyebut warga yang mengirim video itu mengeluhkan kondisi yang membahayakan, mulai dari harus basah kuyup saat pergi dan pulang sekolah hingga terhambat banjir.
Menindaklanjuti kondisi itu, Prabowo mengaku telah membentuk Satgas Darurat Jembatan yang bertugas membangun jembatan di seluruh pelosok negeri. Dia menargetkan pembangunan hingga 300.000 jembatan, baik jembatan besar maupun jembatan penyeberangan kecil.
“300.000 jembatan. Ada yang kecil, ada yang penyebrangan. Ini sedang kita rancang. Anak-anakku sabar, saya sedang bekerja. Mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri,” ujar Prabowo.
Untuk mengejar target besar tersebut, Prabowo meminta berbagai kementerian dan institusi terlibat, termasuk perguruan tinggi, TNI, dan Polri.
“Saya minta Menteri Dikti untuk kerahkan semua potensinya. Mungkin semua mahasiswa di fakultas teknik sipil akan saya minta terjun ke desa-desa itu untuk membangun jembatan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Kepala negara juga memerintahkan TNI untuk mengerahkan pasukan konstruksi. Tak ketinggalan, Polri pun diminta untuk turut serta.
“TNI kerahkan batalyon-batalyon pembangunanmu untuk bantu membangun jembatan. Kerahkan batalyon-batalyon zenimu untuk bantu. Saya juga minta polisi juga turun. Kompi-kompi terjunkan, bantu rakyat di desa-desa,” ucapnya.
Prabowo menegaskan bahwa persoalan jembatan ini menjadi prioritas nasional, karena menyangkut keselamatan anak-anak Indonesia.
“Saya tidak rela anak-anak seperti itu tiap hari mempertaruhkan nyawanya untuk ke sekolah,” tandas Prabowo.
-

Prabowo soal Mau Bangun 300 Ribu Jembatan: Butuh Uang, Pusing Purbaya!
Jakarta –
Pemerintah berencana membangun 300 ribu jembatan. Presiden Prabowo Subianto pun menyinggung Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pasti pusing memikirkan anggaran proyek tersebut
Namun, Prabowo menekankan pusingnya Purbaya akan jadi sangat mulia di mata masyarakat. Sebab, akan ada banyak orang yang bisa merasakan manfaat dari pembangunan 300 ribu jembatan yang diinisiasi olehnya.
“Setiap jembatan, bagaimanapun butuh sumber daya, butuh uang. Ini sedang tambah lagi. Pusing Purbaya,” ujar Prabowo dalam Peringatan Hari Guru Nasional, di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
“Nggak apa-apa Purbaya, pusingmu mulia untuk rakyat. Aku lihat kau belum botak Jadi masih kuat kau,” Canda Prabowo
300 ribu jembatan akan dibangun untuk memberikan mobilitas bagi masyarakat di daerah, khususnya anak-anak kecil yang sekolahnya jauh dari rumah.
Targetnya, tahun depan jembatan-jembatan itu akan terbangun dan bisa digunakan.
“Ini sedang kita rancang anak-anakku, sabar. Saya sedang bekerja, mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri,” ujar Prabowo.
Untuk melancarkan rencananya itu, Prabowo menyatakan akan membentuk Satgas Darurat Khusus Pembangunan Jembatan.
“Kita butuh membangun 300 ribu jembatan di seluruh pelosok-pelosok yang terpencil, 300 ribu jembatan. Ada yang kecil, ada yang penyebrangan,” tegas Prabowo.
Semua hal akan dikerahkan untuk mempercepat pembangunan 300 ribu jembatan seperti rencananya. Tak terkecuali menarik para mahasiswa Teknik Sipil untuk membantu pembangunan jembatan itu. Dia sudah meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Juliarto untuk menarik para mahasiswa dalam membantu pembangunan jembatan.
“Terpaksa saya minta Menteri Dikti Untuk kerahkan semua potensinya, mungkin semua mahasiswa di Fakultas Teknik Sipil akan saya minta terjun ke desa-desa itu untuk membangun jembatan,” ungkap Prabowo.
Dia juga minta TNI mengerahkan batalion-batalion pembangunan atau Zeni untuk ikut membangun 300 ribu jembatan.
“Kerahkan Batalion-batalion Zenimu untuk bantu, saya juga minta Polisi juga turun, saya minta Itu kompi-kompi Brimob terjunkan bantu rakyat di desa-desa untuk atasi ini masalah jembatan ini menjadi prioritas, karena saya tidak rela anak-anak seperti itu tiap hari mempertaruhkan nyawanya untuk ke sekolah,” tegas Prabowo.
(hal/hns)
-
/data/photo/2025/11/02/69072f98191a4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ada Laga Persija Vs PSIM, Warga Diminta Hindari Jalan di Sekitar GBK Megapolitan 28 November 2025
Ada Laga Persija Vs PSIM, Warga Diminta Hindari Jalan di Sekitar GBK
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi mengimbau warga mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pasalnya ada pertandingan sepak bolaBRI Super League,
Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta pada Jumat (28/11/2025). Pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB.
“Kami mengimbau masyarakat dan pengendara yang melintas untuk mencari jalur alternatif, karena arus lalu lintas di sekitar GBK berpotensi padat saat pertandingan berlangsung,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Jumat.
Menurutnya, pihak kepolisian sudah menyiapkan
rekayasa lalu lintas
di sekitar stadion guna mengurangi kepadatan kendaraan.
Susatyo juga menyebut, sebanyak 2.200 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov Jakarta diterjunkan untuk memberikan pelayanan selama pertandingan.
Pelayanan dilakukan secara maksimal pada seluruh akses sekitar stadion GBK.
“Kami pastikan tidak ada celah bagi pihak mana pun yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan. Pemeriksaan terhadap setiap suporter akan dilakukan ketat sebelum memasuki area stadion. Semua ini bagian dari pelayanan kami kepada penonton agar aman dan nyaman,” jelas Susatyo.
Ia pun menegaskan suporter dilarang membawa flare, petasan, kembang api, senjata tajam, dan minuman ke stadion.
“Semua barang terlarang akan disita, dan pelanggar akan kami tindak tegas. Tujuan kami adalah memastikan pelayanan kepada penonton berjalan optimal,” kata Susatyo.
Meski demikian, ia menyebut pendekatan humanis tetap menjadi prioritas.
Seluruh personel polisi yang bertugas tidak dibekali senjata api untuk menjaga suasana tetap kondusif.
Pengamanan juga mencakup pengawalan suporter PSIM Yogyakarta yang hadir di GBK.
Pertandingan antara Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta malam nanti diperkirakan akan dipadati sekitar 50.000 suporter tuan rumah, The Jakmania.
Pertandingan malam ini bertepatan dengan hari ulang tahun Persija yang ke-97.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

/data/photo/2025/11/28/69296fa502ad5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
