Kementrian Lembaga: TNI

  • Sudinhub Jakut tindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan

    Sudinhub Jakut tindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara (Jakut) berkomitmen menindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan di wilayah Jakarta Utara dengan mencabut pentil ban dan menderek mobil yang parkir sembarangan.

    “Kami minta masyarakat dan pelaku usaha untuk bisa menaati aturan yang ada,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional LLAJ Sudinhub Jakarta Utara Yulza di Jakarta, Kamis.

    Dengan tegas, dia tidak membenarkan siapa pun untuk memarkir kendaraan mereka di bahu atau badan jalan karena dapat merugikan para pengguna jalan lainnya.

    Menurut dia, melalui kegiatan penertiban, masyarakat dan para pelaku usaha dapat lebih memahami aturan saat memarkir kendaraan mereka.

    Jika mereka memarkir kendaraan secara sembarangan, maka ada kerugian yang harus ditanggung oleh pengguna jalan lainnya.

    “Parkir di bahu jalan bisa mengurangi kapasitas jalan sehingga menimbulkan kemacetan,” tegas Yulza.

    Lebih lanjut, dia mengatakan petugas Sudinhub Jakarta Utara telah melakukan penertiban terhadap 20 kendaraan roda dua yang terparkir di Jalan Pluit Permai dan Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam Operasi Cabut pentil (OCP) pada Rabu (3/12).

    Dalam operasi tersebut, petugas Sudinhub Jakarta Utara juga menderek tiga unit mobil dan menjaring sembilan unit motor.

    Dia menuturkan penertiban motor dan mobil itu merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat terkait maraknya parkir liar di kawasan Pluit, Penjaringan.

    “Penertiban parkir liar dilakukan bersama unsur TNI, Polri, Lintas Jaya dan Kasatpelhub Kecamatan Penjaringan,” ujar Yulza.

    Sementara itu, ketiga unit mobil tersebut terpaksa diderek lantaran melanggar aturan dengan parkir di bahu dan badan jalan di sepanjang Jalan Pluit Permai.

    “Kami berharap para pelanggar tersebut menjadi jera dan mematuhi peraturan lalu lintas,” ungkap Yulza.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Siap-siap! Tiga Jet Tempur Rafale Tiba di Indonesia Bulan Depan

    Siap-siap! Tiga Jet Tempur Rafale Tiba di Indonesia Bulan Depan

    Jakarta

    Perwakilan TNI AU melakukan acceptance ceremony pesawat tempur MRCA Rafale batch pertama untuk Indonesia di fasilitas produksi Dassault Aviation, Merignac, Bordeaux, Prancis, Jumat (28/11/2025). Tiga jet tempur Rafale akan dikirim ke Indonesia pada Januari 2026.

    “Acceptance ceremony merupakan langkah penting buat peningkatan kekuatan udara Indonesia. Kami mengapresiasi komitmen Dassault Aviation serta dukungan Safran dan Thales dalam memastikan kualitas dan kesiapan Rafale yang akan memperkuat TNI AU,” ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.

    Mengutip laman TNI AU, seremoni penerimaan mencakup pemaparan teknis sistem pesawat, pemeriksaan fisik pesawat dan dokumen airworthiness, juga pembahasan terkait kesiapan operasional, pemeliharaan, logistik, dan sustainment Rafale.

    Tiga pesawat yang diserahterimakan merupakan varian dual seater dengan nomor T-0301, T-0302, dan T-0303. Ketiganya dijadwalkan diterbangkan langsung dari Prancis ke Indonesia pada Januari 2026.

    Serah terima ini menjadi langkah maju bagi TNI AU dalam mengoperasikan pesawat tempur multirole generasi terbaru, sekaligus memperkuat hubungan strategis Indonesia-Prancis di bidang pertahanan.

    Delegasi Indonesia terdiri dari Asintel Kasau, Asrena Kasau, Kadisadaau, Atase Pertahanan RI di Prancis, perwakilan Kementerian Pertahanan, Kasatgas MRCA Rafale, dan tim acceptance dan pre-shipment. Kehadiran delegasi tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas dan keamanan pesawat sebelum diberangkatkan ke Indonesia.

    Dari pihak Dassault Aviation, acara dihadiri oleh Senior Vice President Military Export Contracts Frédéric Baup bersama jajaran eksekutif dan teknis, juga perwakilan Safran dan Thales selaku penyedia mesin, avionik, sensor, dan komponen utama pesawat Rafale.

    Selain mengikuti prosesi penerimaan, delegasi TNI AU meninjau fasilitas produksi Merignac serta membahas tahapan berikutnya menjelang ferry flight ke Indonesia. Wakasau juga bertemu personel TNI AU yang tengah menjalani pelatihan pilot dan maintenance di fasilitas tersebut.

    Diberitakan sebelumnya, Indonesia telah memesan sebanyak 42 jet tempur Rafale. Kehadiran pesawat Rafale nantinya akan menggantikan armada BAE Hawk 100/200 yang usia pakainya sudah cukup lama.

    Rafale termasuk dalam kategori pesawat jet tempur multifungsi yang mampu melakukan berbagai jenis misi, mulai keunggulan udara dan pertahanan udara, serta dukungan serangan udara jarak dekat, serangan udara strategis, pengintaian udara, dan serangan anti-kapal.

    Kelebihan Rafale lainnya adalah kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan seperti rudal udara-ke-udara jarak jauh “Beyond Visual Range” (BVR) METEOR dan MICA.

    Berbagai jenis persenjataan lain juga bisa dipasang pada pesawat tempur Rafale, seperti rudal stand-off jarak jauh SCALP, rudal anti-kapal AM39 EXOCET, bom berpemandu laser, bom klasik tanpa pemandu dan meriam internal NEXTER 30M791 30 mm yang mampu memuntahkan 2.500 peluru/menit.

    (lua/rgr)

  • Pertamina Kirim BBM Pakai Pesawat Perintis ke Wilayah Aceh yang Terdampak Bencana

    Pertamina Kirim BBM Pakai Pesawat Perintis ke Wilayah Aceh yang Terdampak Bencana

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM menggunakan pesawat perintis ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

    Penyaluran bahan bakar itu dilakukan melalui Pertamina Patra Niaga Region Sumatera Bagian Utara. Upaya penyaluran menggunakan pesawat perintis menjadi pilihan karena akses darat ke wilayah itu terhambat.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menuturkan, dalam penyaluran tahap awal ini, pihaknya mengirimkan 1.000 liter Pertalite dan 1.000 liter Biosolar.

    BBM tersebut didistribusikan sebagian ke Kabupaten Bener Meriah dan sebagian lainnya ke Kabupaten Aceh Tengah untuk mendukung pemulihan aktivitas masyarakat, operasional pemerintahan, layanan publik, serta kebutuhan logistik penanggulangan bencana.

    Roberth menyebut, langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan energi bagi masyarakat, terutama di daerah yang sedang menghadapi situasi bencana.

    “Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran energi tetap berjalan meski akses darat terputus. Pengiriman melalui pesawat perintis adalah opsi terbaik untuk mempercepat penyaluran BBM ke titik-titik yang membutuhkan. Energi tidak boleh berhenti, terlebih dalam situasi bencana,” ujarnya melalui keterangan resmi dikutip Kamis (4/12/2025).

    Roberth mengatakan, koordinasi intensif dilakukan bersama Pemerintah Daerah, BPBD, aparat TNI/Polri, dan seluruh pihak termasuk penerbangan perintis. Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi hingga ke tangan masyarakat yang membutuhkan.

    Dia menambahkan bahwa perusahaan pelat merah itu akan terus memonitor kebutuhan energi di lokasi terdampak dan siap melakukan penyaluran lanjutan menyesuaikan kondisi dan situasi di lokasi untuk percepatan pemulihan Sumatera.

    Sebelumnya, Pertamina juga memastikan stok BBM di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kembali aman pasca-diterjang bencana banjir dan longsor.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, sekitar 90% SPBU di wilayah terdampak bencana sudah kembali terlayani. Dia juga mengatakan, operasional 19 terminal BBM di Sumatra bagian utara telah kembali normal setelah beberapa kapal pengangkut BBM bisa sandar.  

    “Sejauh ini untuk BBM sudah relatif aman. Kami berharap masyarakat tidak panik. Tidak melakukan aksi panic buying karena itu justru merugikan kita semua,” ujar Mars Ega melalui keterangan secara virtual, dikutip Selasa (2/12/2025).

    Lebih lanjut, Mars Ega mengamini sejumlah titik, khususnya sebagian wilayah Aceh dan Sibolga, masih menghadapi tantangan distribusi karena akses jalan terputus.  

    Oleh karena itu, untuk mempercepat pembukaan jalur yang terdampak, Pertamina Patra Niaga memasok BBM ke alat berat milik Kementerian Pekerjaan Umum (PU), baik melalui kemasan drum maupun jeriken.  

    “Pengiriman khusus juga dilakukan menggunakan Hercules TNI AU, termasuk pada hari ini yang mengangkut 25 drum Solar dan Pertamax ke Pinangsori, daerah yang masih terisolir dari Sibolga agar alat berat dapat segera beroperasi membuka jalur logistik dari kedua arah,” jelasnya.

  • Kemenperin Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2025

    Kemenperin Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar Nasional 4 Desember 2025

    Kemenperin Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
    Pelepasan bantuan dilakukan oleh Menteri Perindustrian (Menperin)
    Agus Gumiwang Kartasasmita
    pada Rabu (3/12/2025) di Jakarta. 
    “Kami memahami bahwa bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ini memiliki skala yang cukup besar, sehingga masyarakat di daerah terdampak tentu membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak,” ujar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (4/12/2025).
    Bantuan yang dikirimkan terdiri atas kebutuhan dasar, seperti paket sembako, air minum, pakaian layak pakai, perlengkapan kebersihan, serta dukungan logistik lainnya.
    Selain bantuan barang, Kemenperin juga menyalurkan bantuan uang tunai yang dihimpun dari pejabat dan pegawai sebagai bentuk gotong royong internal.
    Pengumpulan donasi internal ini telah mencapai satu truk muatan bantuan barang dan dana tunai yang akan disalurkan melalui satuan kerja Kemenperin di daerah untuk mendukung operasional dapur umum dan kebutuhan mendesak lainnya.
    “Hari ini kami mengirimkan sebagian bantuan terlebih dahulu sebagai tahap awal, dan akan ada pengiriman berikutnya yang kami susulkan,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
    Ia juga mengapresiasi para pelaku industri yang turut memberikan dukungan baik dalam bentuk barang maupun dana tunai.
    “Banyak bantuan dari perusahaan manufaktur yang sudah disalurkan, baik melalui Kemenperin maupun lembaga lain. Yang terpenting adalah adanya panggilan kepedulian untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” ungkapnya.
    Salah satu bantuan yang dikirimkan hari ini adalah Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk penyulingan air dan kendaraan multifungsi berbasis teknologi manufaktur nasional yang dapat menyediakan air bersih.
    Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, AMMDes untuk penyulingan air sangat relevan dengan kebutuhan wilayah terdampak, mengingat persoalan air bersih menjadi kendala utama.
    “Hari ini dikirim satu unit, dan kami sedang berkoordinasi dengan produsen untuk mempercepat penambahan unit berikutnya. Semua barang bantuan yang kami kirim akan kami pastikan bahwa barang tersebut adalah produk industri dalam negeri,” jelas Menperin.
    Dari sisi industri, laporan sementara menunjukkan bahwa kawasan industri di Aceh, Sumut, dan Sumbar secara umum tidak mengalami kerusakan berarti dan masih dapat beroperasi.
    Kendala justru dialami beberapa pabrik di luar kawasan industri akibat masalah akses serta

    gangguan utilitas, terutama pasokan air dan listrik.
    “Pemerintah berkomitmen mempercepat pemulihan utilitas dan akses agar aktivitas masyarakat dan industri dapat kembali normal,” tegasnya.
    Untuk mendukung ketepatan distribusi bantuan, Kemenperin juga bekerja sama dengan TNI yang menyiapkan pesawat angkut menuju tiga wilayah terdampak.
    Sementara itu, bantuan uang tunai yang dihimpun akan digunakan satuan kerja di daerah untuk memperkuat operasional dapur umum dan pemenuhan kebutuhan harian masyarakat terdampak secara cepat.
    Kemenperin berharap kolaborasi pemerintah, pelaku industri, dan berbagai pihak dapat

    mempercepat pemulihan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satu unit pesawat NC212i yang baru selesai diproduksi akan digunakan pelatihan navigasi TNI AU

    Satu unit pesawat NC212i yang baru selesai diproduksi akan digunakan pelatihan navigasi TNI AU

    Kamis, 4 Desember 2025 10:41 WIB

    Petugas dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan pengecekan pesawat NC212i saat serah terima pesawat di Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/12/2025). PTDI melakukan serah terima satu unit pesawat NC212i kepada TNI AU Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, yang ditujukan untuk pelatihan navigasi TNI AU. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym. 

    Petugas dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan pengecekan pesawat NC212i saat serah terima pesawat di Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/12/2025). PTDI melakukan serah terima satu unit pesawat NC212i kepada TNI AU Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, yang ditujukan untuk pelatihan navigasi TNI AU. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN: Daerah Terdampak Banjir di Sibolga dan Tapteng Kambali Teraliri Listrik

    PLN: Daerah Terdampak Banjir di Sibolga dan Tapteng Kambali Teraliri Listrik

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim Recovery PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Padang Sidempuan berhasil memulihkan listrik di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Rabu (3/12/2025).

    Kelistrikan di wilayah tersebut pulih setelah sejumlah infrastruktur rusak imbas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pekan lalu.

    Dari video yang diunggah akun Instagram @el.dafi, terlihat petugas operator menghitung mundur sebelum menyalakan sistem operasi kelistrikan di central control room (CCR) Gardu Induk Sibolga.

    “Detik-detik Gardu Induk Sibolga berhasil di-energized pasca banjir dan longsor. Tim Recovery PLN UPT Padang Sidempuan akhirnya sukses memulihkan listrik untuk wilayah Sibolga-Tapteng dan sekitarnya setelah berhari-hari berjuang di lapangan,” tulis keterangan dari akun tersebut, dikutip Kamis (4/12/2025).

    Dari video tersebut juga terlihat listrik di rumah dan jalanan telah menyala dengan baik. Jangkauan distribusi kelistrikan untuk warga berhasil dipulihkan oleh PLN.

    Pemulihan listrik ini dinilai berhasil karena adanya kolaborasi antar sektor. Pemerintah, TNI, Polri, dan PLN bergerak bersama memastikan penanganan darurat berjalan efektif agar layanan kelistrikan untuk masyarakat terdampak pulih kembali.

    “Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat, TNI, Polri, Damkar, PT Agincourt, dan seluruh personel PLN yang tak kenal lelah. Kalian luar biasa!” tulis keterangan video.

    PLN terus mengebut pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sibolga, Sumatra Utara, dan Aceh.

    Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa akses jalan darat yang mulai terbuka di Sibolga mempermudah pemulihan infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat banjir dan longsor.

    Jangkauan distribusi kelistrikan untuk warga Sibolga berhasil diperluas. Perbaikan infrastruktur kelistrikan bisa dipercepat, dan secara bertahap, aliran listrik dipulihkan kembali.

    “Alhamdulillah, perjuangan tim PLN di lapangan untuk warga Sibolga mendapat kemudahan, yaitu mulai terbukanya akses jalan di Sibolga yang tadinya terputus. Tim PLN berhasil memperluas jangkauan distribusi kelistrikan untuk warga Sibolga,” kata Darmawan Prasodjo melalui siaran pers, Rabu (3/12/2025).

    Berkat terbukanya akses jalan darat hingga km 38, PLN berhasil memperbaiki kembali menara jaringan tegangan rendah yang sempat diterjang longsor.

    Untuk membantu aktivitas sehari-hari warga terdampak banjir, PLN juga mengumpulkan genset dan lampu darurat dari berbagai daerah untuk dikirim ke Sibolga.

    Sementara itu, dalam memulihkan kelistrikan di Aceh, PLN turut melibatkan TNI. Truk-truk dan helikopter TNI dikerahkan untuk mengangkut material infrastruktur kelistrikan lantaran akses ke sejumlah titik masih sulit ditembus.

  • Pemkab Mojokerto Kerahkan 220 Personel untuk Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025

    Pemkab Mojokerto Kerahkan 220 Personel untuk Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengerahkan sebanyak 220 personel untuk memperkuat penanganan bencana Hidrometeorologi Tahun 2025. Pengukuhan personel dilakukan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dalam Apel Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi.

    Apel di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto tersebut digelar pada, Rabu (3/12/2025) kemarin. Dari total 220 personel tersebut, 90 personel di antaranya merupakan anggota BPBD, sementara 130 lainnya adalah relawan mitra BPBD yang selama ini menjadi ujung tombak penanganan darurat.

    Apel diawali doa bersama untuk para korban bencana di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sumatera. Dalam kesempatan itu, Bupati Albarraa menyampaikan belasungkawa dan mengimbau seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan seiring tingginya intensitas bencana di sejumlah daerah.

    “Kabupaten Mojokerto memiliki tingkat kerentanan bencana yang cukup tinggi, baik yang dipicu faktor alam, non-alam, maupun faktor manusia. Ancaman bencana tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga mengganggu kehidupan sosial masyarakat dan pembangunan daerah. Karena itu, penanggulangan bencana harus menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) memberikan apresiasi khusus kepada para relawan yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di lapangan. Ia juga mengingatkan bahwa bencana bisa terjadi sewaktu-waktu, seperti angin kencang yang melanda beberapa desa di awal tahun serta tanah longsor yang menelan korban jiwa di Jalur Pacet–Batu pada 8 April 2025.

    “Relawan bekerja tanpa terikat waktu. Ini tugas mulia yang membutuhkan keberanian, ketegasan, dan keikhlasan. Ada lima arahan strategis untuk mengoptimalkan peran Posko Terpadu Bencana Hidrometeorologi, yaitu monitoring cuaca dan potensi bencana secara berkala, aktivasi sistem peringatan dini secara cepat dan tepat sasaran,” katanya.

    Kesiapan jalur evakuasi, logistik, dan fasilitas darurat, penguatan komunikasi berjenjang dari desa hingga kabupaten serta pengutamaan keselamatan petugas dan masyarakat. Gus Barra juga menekankan bahwa penanganan bencana harus dilakukan secara menyeluruh, mulai mitigasi, edukasi kebencanaan, respons cepat saat darurat, hingga pemulihan pasca bencana.

    “Kepada seluruh jajaran segera menindaklanjuti setiap informasi peringatan dini dari BMKG agar risiko dapat ditekan semaksimal mungkin,” tegas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mojokerto ini.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin memastikan seluruh unsur pendukung posko telah siap beroperasi. “Posko Bencana Hidrometeorologi beroperasi 24 jam. Setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti secara cepat melalui sistem komando yang terintegrasi,” jelasnya.

    Ia menyebut kolaborasi dengan relawan, perangkat desa, TNI, Polri, serta berbagai stakeholder lain menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana di daerah. Rinaldi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, longsor, dan angin kencang.

    “Peran masyarakat sangat penting, baik dalam kesiapsiagaan maupun penyampaian informasi awal. Segera laporkan jika melihat tanda-tanda bencana,” tambahnya.

    Dengan pengukuhan personel dan penguatan posko ini, Pemkab Mojokerto berharap penanganan bencana Hidrometeorologi 2025 dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat. [tin/ian]

  • Wapres Gibran Kunjungi Posko Pengungsi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Sumbar

    Wapres Gibran Kunjungi Posko Pengungsi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Sumbar

    Jakarta

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pengungsi banjir bandang di Nagari Salareh Air, Jorong Sungai Pasak, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Gibran memastikan kehadirannya untuk mempercepat pendistribusian bantuan ke korban.

    Pantauan detikcom di lokasi, Wapres Gibran tiba sekitar pukul 07.45 WIB, Kamis (4/12/2025). Gibran didampingi Wamendagri Bima Arya, Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam Benni Warlis. Saat di posko pengungsian, Gibran sempat berbincang dengan pengungsi di lokasi dan terlihat mencatat beberapa keluhan pengungsi.

    Setelah itu, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada pengungsi di lokasi. Ia juga menyampaikan duka cita terhadap korban tewas. Selain itu Gibran mengaku diberi tugas dari Prabowo untuk membantu percepatan distribusi bantuan ke korban.

    “Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan, pemulihan pasca bencana ini,” kata Gibran dalam sambutannya.

    Gibran mengatakan pengiriman bantuan akan terus dipercepat menggunakan jalur udara, darat, dan laut. Selain itu, pihaknya juga meminta percepatan perbaikan akses komunikasi, kesehatan, sekolah hingga infrastruktur.

    Lebih lanjut, Gibran juga meminta agar lansia dan anak-anak diprioritaskan. Ia juga meminta ketersediaan makanan 3 kali sehari dan air bersih di tenda pengungsian.

    Ia menegaskan bahwa warga Sumatera tidak sendiri, pemerintah pusat akan membantu di lapangan. Hal itu sesuai dengan perintah Prabowo mempercepat pemulihan.

    “Sekali lagi kami sudah diperintah Pak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan, anak-anak sekolahnya dan lain-lain akan kami prioritaskan. Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi, tujuannya untuk percepat pemulihan, jadi Bapak/Ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri, kami akan terus ke lapangan,” katanya.

    Dilansir Antara, Gibran bertolak menuju Sumatera guna meninjau tiga provinsi terdampak bencana banjir bandang dan longsor, yakni di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Gibran bertolak dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis sekitar pukul 05.00 WIB menuju Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.

    (yld/zap)

  • Banjir Sumatra, Komdigi Ungkap 60% Menara Telekomunikasi Terdampak di Aceh Belum Beroperasi

    Banjir Sumatra, Komdigi Ungkap 60% Menara Telekomunikasi Terdampak di Aceh Belum Beroperasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan para operator seluler telah mengembalikan lebih dari 90% menara pemancar di wilayah terdampak banjir Sumatra beroperasi.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan pemulihan layanan komunikasi menjadi prioritas pemerintah agar kebutuhan warga dan koordinasi penanganan bencana tetap berjalan.

    “Para operator seluler melaporkan, di Sumbar [Sumatra Barat] sudah 95% pulih dan Sumut [Sumatera Utara] 90%. Untuk Aceh, kendala listrik masih menyebabkan sekitar 60% menara tidak beroperasi,” kata Meutya dalam keterangan resmi pada Selasa (2/12/2025).

    Dia memastikan pemerintah bersama operator dan PLN terus bekerja agar layanan segera pulih sepenuhnya. Per Senin (1/12/2025) pukul 00.00 WIB, total menara yang mengalami gangguan di tiga provinsi mencapai 2.804 unit, terdiri atas 1.969 menara di Aceh, 681 di Sumatra Utara, dan 154 di Sumatra Barat.

    Menurut Meutya, pemulihan di Aceh ditargetkan meningkat signifikan dalam empat hari ke depan seiring percepatan perbaikan pasokan listrik oleh PLN. Pemerintah juga bekerja sama dengan TNI untuk mempercepat distribusi material perbaikan ke daerah yang sulit dijangkau.

    Meutya mengimbau masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas, serta memanfaatkan kanal resmi untuk informasi bencana melalui tautan https://s.id/TanggapBencanaSumatra.

    Di sisi lain, Komdigi juga membuka Posko Dukungan Psikososial bagi anak-anak terdampak banjir di Sumatra sebagai ruang aman untuk bermain, belajar, dan memulihkan kondisi psikologis selama masa pemulihan. Posko pertama dibuka di Masjid Alhafiz, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang,

    Korban Banjir Sumatra

    Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 4 Desember 2025 pagi, korban bencana banjir dan longsor Sumatra yang mencakup Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh mencapai 780 orang meninggal. Sebanyak 10.400 rumah rusak di 51 kabupaten dan kota. 

    BNPB juga mencatat sebanyak 564 jiwa masih dinyatakan hilang serta 2.600 orang lainnya terluka. 

    Berdasarkan wilayah, korban meninggal banjir Sumatra terbesar terjadi di Sumatra Utara dengan 299 orang meninggal, di Aceh sebanyak 277 orang meninggal, serta Sumatra Barat 244 orang meninggal.

    Sementara itu berdasarkan kabupaten/kota, korban bencana terbesar terjadi di Agam, Sumatra Barat dengan 147 meninggal, Aceh Utara (112), Tapanuli Tengah (86), Tapanuli Selatan (79), Sibolga (52), Aceh Tamiang (39), Tapanuli Utara (34), dan lainnya tersebar di 43 kabupaten kota.

  • Tinjau Posko Bencana di Aceh, Menteri ESDM Pastikan Bantuan dan Dukungan PLN Berjalan Optimal

    Tinjau Posko Bencana di Aceh, Menteri ESDM Pastikan Bantuan dan Dukungan PLN Berjalan Optimal

    Bireuen: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan Posko Penanganan Bencana di Desa Blang Panjo, Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

    Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM juga menyerahkan bantuan logistik dari PT PLN (Persero) yang dibutuhkan untuk mendukung penanganan darurat di wilayah tersebut. Bantuan yang diberikan PLN melalui Kementerian ESDM berupa paket sembako 700 kilogram (kg) beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng yang disalurkan untuk masyarakat terdampak. 

    Bahlil menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor dan instansi termasuk PLN menjadi hal yang krusial agar pemenuhan kebutuhan warga dapat berlangsung lebih cepat, terutama pada tahap-tahap awal pascabencana. Ia menyampaikan bahwa seluruh instansi teknis telah diminta mempercepat pengiriman bantuan serta memperkuat dukungan di lapangan.

    “Kehadiran saya bersama Dirut Pertamina, Dirut PLN, dan Dirjen Ketenagalistrikan adalah untuk memastikan dan merasakan langsung persoalan di lapangan, khususnya terkait ESDM. Listrik dan BBM adalah kebutuhan paling vital,” ujar Bahlil seperti dikutip Rabu, 3 Desember 2025.

    Sebagai bagian dari upaya percepatan itu, Bahlil juga meninjau kesiapan dapur umum yang menjadi pusat suplai makanan bagi masyarakat dan petugas. Dapur umum ini merupakan fasilitas yang telah dipersiapkan oleh Pemda dan PLN.

    “Saya apresiasi kepada PLN Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Semua kekuatan nasional kita harus turunkan. Itu menyangkut dengan BBM dan listrik, menyangkut dengan apa yang hari ini saya lihat di dapur umum,” ujar Bahlil.

    Semetara itu Bupati Bireuen, Mukhlis, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM dan PLN atas bantuan logistik dan dapur umum yang diberikan untuk Posko Siaga Bencana Desa Blang Panjoe.

    “Kami juga mengapresiasi kehadiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang melihat langsung kondisi masyarakat di pengungsian. Kehadiran ini menjadi penyemangat bagi korban banjir untuk pulih dan bangkit kembali,” kata Mukhlis.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa penanganan pascabencana membutuhkan kerja bersama seluruh pihak dan tidak hanya terbatas pada pemulihan sistem kelistrikan. Ia menekankan bahwa PLN terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, dan berbagai lembaga untuk mempercepat pemulihan dari sisi sosial maupun teknis.

    Hingga saat ini, secara total bantuan yang telah disalurkan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk wilayah Aceh mencakup 9,6 ton beras, 12.958 liter minyak goreng, 3.360 kg gula, 4.326 kardus mi instan, 466 kg telur, 2.250 paket makanan siap saji, 9.080 botol air minum, 4.865 perlengkapan bayi, 3.724 selimut, serta 6.603 paket obat-obatan.
     

    Selain itu, PLN juga telah menyediakan dapur umum di 11 lokasi, terdiri dari 7 titik di Pidie, 2 di Bireuen, serta masing-masing 1 titik di Lhokseumawe dan Bener Meriah. 4 lokasi dapur umum merupakan hasil kolaborasi dengan Kodam Iskandar Muda.

    “PLN berkomitmen memberikan dukungan terbaik, termasuk melalui keterlibatan dalam pembangunan dapur umum sebagai fasilitas vital selama masa pemulihan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa percepatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dapat dicapai ketika seluruh pihak bergerak bersama,” jelas Darmawan.

    PLN terus berupaya melakukan penormalan jaringan yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Aceh, termasuk 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang roboh. Bireuen menjadi titik paling kritis setelah lima tower SUTT 150 kV Bireuen–Arun tumbang, yang selama ini menjadi jalur penting penyaluran listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke berbagai wilayah Aceh.

    “PLN mengerahkan tim siaga, peralatan berat, dan material untuk mempercepat pembangunan kembali tower serta memulihkan aliran listrik. Seluruh pekerjaan dilakukan nonstop 24 jam dengan dukungan dan kolaborasi Pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat demi memastikan suplai listrik di Bumi Serambi Mekah segera pulih,” imbuh Darmawan.

    Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor telah memberikan dampak nyata bagi percepatan pemulihan di Aceh. Diharapkan kerja sama ini dapat mendorong pemulihan masyarakat berlangsung lebih cepat.

    Bireuen: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan Posko Penanganan Bencana di Desa Blang Panjo, Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
     
    Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM juga menyerahkan bantuan logistik dari PT PLN (Persero) yang dibutuhkan untuk mendukung penanganan darurat di wilayah tersebut. Bantuan yang diberikan PLN melalui Kementerian ESDM berupa paket sembako 700 kilogram (kg) beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng yang disalurkan untuk masyarakat terdampak. 
     
    Bahlil menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor dan instansi termasuk PLN menjadi hal yang krusial agar pemenuhan kebutuhan warga dapat berlangsung lebih cepat, terutama pada tahap-tahap awal pascabencana. Ia menyampaikan bahwa seluruh instansi teknis telah diminta mempercepat pengiriman bantuan serta memperkuat dukungan di lapangan.

    “Kehadiran saya bersama Dirut Pertamina, Dirut PLN, dan Dirjen Ketenagalistrikan adalah untuk memastikan dan merasakan langsung persoalan di lapangan, khususnya terkait ESDM. Listrik dan BBM adalah kebutuhan paling vital,” ujar Bahlil seperti dikutip Rabu, 3 Desember 2025.
     
    Sebagai bagian dari upaya percepatan itu, Bahlil juga meninjau kesiapan dapur umum yang menjadi pusat suplai makanan bagi masyarakat dan petugas. Dapur umum ini merupakan fasilitas yang telah dipersiapkan oleh Pemda dan PLN.
     
    “Saya apresiasi kepada PLN Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Semua kekuatan nasional kita harus turunkan. Itu menyangkut dengan BBM dan listrik, menyangkut dengan apa yang hari ini saya lihat di dapur umum,” ujar Bahlil.
     
    Semetara itu Bupati Bireuen, Mukhlis, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM dan PLN atas bantuan logistik dan dapur umum yang diberikan untuk Posko Siaga Bencana Desa Blang Panjoe.
     
    “Kami juga mengapresiasi kehadiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang melihat langsung kondisi masyarakat di pengungsian. Kehadiran ini menjadi penyemangat bagi korban banjir untuk pulih dan bangkit kembali,” kata Mukhlis.
     
    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa penanganan pascabencana membutuhkan kerja bersama seluruh pihak dan tidak hanya terbatas pada pemulihan sistem kelistrikan. Ia menekankan bahwa PLN terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, dan berbagai lembaga untuk mempercepat pemulihan dari sisi sosial maupun teknis.
     
    Hingga saat ini, secara total bantuan yang telah disalurkan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk wilayah Aceh mencakup 9,6 ton beras, 12.958 liter minyak goreng, 3.360 kg gula, 4.326 kardus mi instan, 466 kg telur, 2.250 paket makanan siap saji, 9.080 botol air minum, 4.865 perlengkapan bayi, 3.724 selimut, serta 6.603 paket obat-obatan.
     

     
    Selain itu, PLN juga telah menyediakan dapur umum di 11 lokasi, terdiri dari 7 titik di Pidie, 2 di Bireuen, serta masing-masing 1 titik di Lhokseumawe dan Bener Meriah. 4 lokasi dapur umum merupakan hasil kolaborasi dengan Kodam Iskandar Muda.
     
    “PLN berkomitmen memberikan dukungan terbaik, termasuk melalui keterlibatan dalam pembangunan dapur umum sebagai fasilitas vital selama masa pemulihan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa percepatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dapat dicapai ketika seluruh pihak bergerak bersama,” jelas Darmawan.
     
    PLN terus berupaya melakukan penormalan jaringan yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Aceh, termasuk 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang roboh. Bireuen menjadi titik paling kritis setelah lima tower SUTT 150 kV Bireuen–Arun tumbang, yang selama ini menjadi jalur penting penyaluran listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke berbagai wilayah Aceh.
     
    “PLN mengerahkan tim siaga, peralatan berat, dan material untuk mempercepat pembangunan kembali tower serta memulihkan aliran listrik. Seluruh pekerjaan dilakukan nonstop 24 jam dengan dukungan dan kolaborasi Pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat demi memastikan suplai listrik di Bumi Serambi Mekah segera pulih,” imbuh Darmawan.
     
    Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor telah memberikan dampak nyata bagi percepatan pemulihan di Aceh. Diharapkan kerja sama ini dapat mendorong pemulihan masyarakat berlangsung lebih cepat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)