Kementrian Lembaga: TNI

  • ASN Pemkot Semarang Kompak Galang Dana untuk Aceh, Sumut dan Sumbar

    ASN Pemkot Semarang Kompak Galang Dana untuk Aceh, Sumut dan Sumbar

    SEMARANG — Dalam sebuah gelaran yang mengikis citra birokrasi sebagai menara gading, lebih dari 1.900 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang menunjukkan wajah baru. Festival ASN 2025 yang digelar Sabtu (6/12) tidak berakhir dengan seminar dan sertifikat, tetapi dengan aksi nyata berupa penggalangan dana solidaritas untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Aksi “ASN Charity” ini menjadi klimaks dari pernyataan transformasi yang digaungkan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. “Festival ini adalah pernyataan tegas. Kita tidak cukup hanya melanjutkan tradisi; kita perlu menantang tradisi,” tegasnya di hadapan para ASN di UTC Convention Hall.

    Dirinya menegaskan bahwa reformasi birokrasi harus melampaui transformasi digital dan mengetuk sisi paling manusiawi aparatur. “Reformasi tidak selalu harus kaku, ia bisa digerakkan lewat ide-ide segar,” ujarnya. Semangat itu diwujudkan dengan menggeser paradigma dari “pikiran pelayan” yang terpaku pada prosedur, menuju “hati warga” yang berempati dan solutif.

    ASN Pemkot Semarang foto bersama Wali Kota Agustina Wilujeng. (IST)

    Personal Social Responsibility (PSR): DNA Baru ASN Semarang

    Landasan perubahan ini adalah konsep Personal Social Responsibility (PSR). Jika Corporate Social Responsibility (CSR) bersifat kelembagaan, PSR adalah tanggung jawab sosial yang dihidupi setiap individu ASN dalam kesehariannya.

    “Jika di dunia korporasi ada CSR, saya ingin setiap ASN Kota Semarang menghidupi PSR. Ini adalah karakter peduli yang diwujudkan dalam tindakan nyata,” papar Agustina.

    Konsep ini bukan wacana. Ia telah dioperasionalkan dalam tiga gerakan yang membumi: ASN Peduli Pekerja Rentan (pagar sosial untuk pekerja informal), ASN Wegah Nyampah (ASN sebagai teladan kebersihan), dan ASN Peduli Koperasi Merah Putih (penguatan ekonomi kerakyatan). Gerakan-gerakan ini mencerminkan semangat Kota Semarang yang baru dinobatkan sebagai Kota Terbaik nasional dalam mengelola kerukunan umat beragama.

    Transformasi Holistik: Digital dan Kultur Berjalan Beriringan

    Transformasi humanis ini berjalan seiring dengan komitmen kuat pada transformasi digital. Pendekatan ganda ini menjadi kekhasan Semarang, yang baru dinobatkan sebagai pemerintah kota terbaik pertama nasional dalam Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Award 2025.

    “Prestasi GM-DTGI Award adalah penanda bahwa kami sudah di jalur yang tepat,” ujar Agustina. Transformasi holistik ini menggeser fokus birokrasi dari sekadar kepatuhan prosedur (output), menjadi penciptaan dampak sosial nyata (outcome). Peran ASN pun berevolusi dari pelaksana aturan menjadi pemecah masalah dan penggerak komunitas.

    Belajar dari Stand-Up Comedy, Bergerak untuk Solidaritas

    Festival ini menjadi cerminan dari cara berpikir baru. Acara menghadirkan talkshow interaktif tentang integritas bersama Pandji Pragiwaksono dan gelak tawa segar dari panggung stand-up comedy Bonar Manalu—format yang jarang ditemui dalam acara resmi pemerintah.

    Puncaknya adalah dua aksi nyata: Bazar ASNpreneur yang mengapresiasi jiwa wirausaha ASN, dan ASN Charity sebagai bukti kongkret PSR. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Korpri Peduli untuk membantu pemulihan di tiga provinsi terdampak bencana.

    Aksi ini menunjukkan responsivitas birokrasi lokal dalam ekosistem kebencanaan nasional. Sementara TNI, Polri, dan BUMN bergerak di garis depan, ASN Semarang menguatkan “lini belakang” dengan solidaritas terorganisir, membuktikan koordinasi yang efektif.

    Pelatihan Empati Massal dan Investasi Jangka Panjang

    Galang dana ini memiliki dampak ganda. Di satu sisi, ia adalah bantuan langsung untuk saudara di Sumatra. Di sisi lain, ia berfungsi sebagai pelatihan empati massal bagi 1.900 ASN. Sensitivitas sosial yang terasah dalam aksi ini diharapkan akan memperkaya kualitas pelayanan publik mereka, menciptakan efek berantai positif bagi warga Semarang.

    “Pada akhirnya, kekuatan birokrasi ada pada cara kita bekerja dan menjaga kepercayaan publik,” tutup Wali Kota Agustina. “Kita bekerja untuk kota ini, dan kota ini maju karena kita bersama,” pungkas Agustina.

    Dengan demikian, Festival ASN 2025 bukan sekadar seremoni. Ia adalah deklarasi dan praktik awal jati diri baru birokrasi Semarang: pelayan publik yang tak hanya cerdas secara administratif, tetapi juga manusiawi dalam bertindak—sebuah lompatan dari “pikiran pelayan” menuju “hati warga” yang solutif. (ADV)

  • Akses Darat Terbuka, 3 dari 7 SPBU Aceh Tamiang Mulai Beroperasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Akses Darat Terbuka, 3 dari 7 SPBU Aceh Tamiang Mulai Beroperasi Nasional 7 Desember 2025

    Akses Darat Terbuka, 3 dari 7 SPBU Aceh Tamiang Mulai Beroperasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak tiga dari tujuh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Aceh Tamiang mulai beroperasi pada Minggu (7/12/2025).
    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa beroperasinya tiga SPBU tersebut karena
    akses darat
    di Aceh Tamiang mulai bisa dilalui.
    “Kemudian BBM kami laporkan, Bapak Presiden. Untuk Aceh Tamiang, ini Aceh Tamiang memang yang semula paling parah, Bapak Presiden. Tapi tadi sudah kami laporkan karena sekarang sudah tembus jalan darat, sehingga kondisinya sedikit demi sedikit membaik,” kata Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) yang disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.
    “Ini 3 dari 7 SPBU di Aceh Tamiang sudah bisa beroperasi,” ucap dia melanjutkan.
    Sementara itu, empat SPBU di Kabupaten Aceh Tamiang masih dalam proses perbaikan akibat
    bencana banjir
    bandang dan tanah longsor.
    Di wilayah lain seperti Kabupaten Pidie, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Langsa, SPBU sudah mulai beroperasi 100 persen.
    “Banda Aceh, Aceh bagian Barat juga 100% normal,” ungkap dia.
    Sementara itu, sebanyak tiga kabupaten seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah, serta Kabupaten Gayo Lues dilaporkan masih bisa melakukan pengiriman BBM melalui udara atau pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
    “Kemarin kami kirimkan dari Bandara Kualanamu menggunakan pesawat Hercules. Ada beberapa syarat yaitu drumnya harus baru dan tutupnya harus disegel. Tapi bisa lewat udara. Nah, kami akan coba juga,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demokrat Pamekasan Doa Bersama untuk Korban Banjir Aceh-Sumatra

    Demokrat Pamekasan Doa Bersama untuk Korban Banjir Aceh-Sumatra

    Pamekasan (beritajatim.com) – Ratusan kader Partai Demokrat Pamekasan, menggelar dzikir dan doa bersama untuk para korban bencana banjir bandang yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

    Dzikir dan doa tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Safari Kecamatan Partai Demokrat Pamekasan, di Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Minggu (7/12/2025). Diikuti jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC), ranting dan kader tersebut sebagai rangkaian dari kegiatan serupa yang dilaksanakan di setiap daerah pemilihan (dapil) berbeda.

    “Dzikir dan doa bersama ini kita laksanakan untuk para korban bencana banjir bandang di Aceh dan Sumatera, sekaligus doa bersama memohon kesehatan, keselamatan, ketabahan dan kesabaran bagi para korban terdampak,” kata Ketua DPC Demokrat Pamekasan, Ismail.

    Bencana nasional yang mengakibatkan rakyat kehilangan tempat tinggal, harta benda hingga mengakibatkan ratusan korban jiwa, juga diharapkan dapat menjadi pelajaran bersama. “Dari kondisi ini kita berharap semoga penderitaan para korban segera berakhir, serta dapat memulai kembali dengan kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.

    “Kegiatan ini bukan sekedar bentuk ibadah, tetapi wujud nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat Indonesia, khususnya mereka yang sedang dilanda musibah. Kami hadir mengirimkan doa terbaik bagi para korban yang telah mendahului kita semua, serta memohon kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, politisi yang tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Pamekasan, juga sangat berharap doa terbaik kepada Sang Pencipta Alam, Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Tentu kita sangat berharap semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan memulihkan daerah-daerah terdampak bencana,” harapnya.

    “Hal ini tentunya menjadi empati bagi kita semua untuk bersatu dalam doa dan aksi kemanusiaan, mari kita bersama-sama berdoa untuk saudara-saudara kita agar selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT, mereka yang telah wafat semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” sambung Ismail.

    Selain itu, pihaknya juga memberi perhatian khusus terhadap upaya pencarian, penyelamatan, dan penyaluran bantuan yang sedang dilakukan oleh berbagai unsur, termasuk BNPB, TNI, Polri, pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan relawan setempat.

    “Kita doakan agar proses rehabilitasi dan bantuan cepat bagi para korban dapat berjalan lancar. Semoga para petugas yang berada di lapangan diberikan kekuatan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” pungkasnya. [pin]

  • Dua Bocah Tenggelam di Sungai Bodeng Tulungagung saat Bermain Air

    Dua Bocah Tenggelam di Sungai Bodeng Tulungagung saat Bermain Air

    Tulungagung (beritajatim.com) – Dua bocah di Tulungagung tenggelam saat bermain air di Sungai Bodeng, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Minggu (7/12/2025). Mereka adalah Rizal (11) dan Rangga (11), warga setempat. Satu korban bernama Rangga telah ditemukan mengambang dalam kondisi meninggal dunia, sementara pencarian terhadap Rizal masih berlangsung.

    Kapolsek Gondang, AKP Andik Prasetyo, menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal ketika ketiga anak, Daffa (11), Rizal, dan Rangga, berpamitan kepada orang tua untuk mencari ikan di sungai. Setibanya di lokasi, mereka tidak langsung mencari ikan, tetapi menemukan ban dalam mobil di tepi sungai dan memutuskan bermain air terlebih dahulu.

    “Dua anak yakni Rizal dan Rangga kemudian menaiki ban tersebut, mereka bermain air di sungai, namun karena tidak bisa menguasai keadaan ban terbalik,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).

    Dua korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam setelah ban terbalik. Daffa, yang berada di tepi sungai, segera berlari mencari pertolongan. Warga yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian.

    Rangga kemudian ditemukan mengapung di sungai dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus sejauh 300 meter. “Korban Rangga ditemukan mengapung di sungai sejauh 300 meter dari lokasi awal,” tuturnya.

    Pencarian terhadap Rizal masih terus dilakukan hingga malam hari. Warga turut membantu penyisiran di sepanjang aliran sungai. Dua perahu karet dari Basarnas dan Pemadam Kebakaran juga dikerahkan untuk memperluas area pencarian.

    “Pencarian melibatkan tim gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas dan Pemadam Kebakaran, proses masih berlangsung hingga kini,” pungkasnya. [nm/but]

  • Prabowo Minta Menkes Kerahkan Dokter Magang Bantu Korban Bencana Sumatera

    Prabowo Minta Menkes Kerahkan Dokter Magang Bantu Korban Bencana Sumatera

    Aceh

    Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerjunkan dokter internship (magang) dan dokter koas ke titik-titik bencana di Sumatera. Prabowo mengatakan para dokter magang dan koas dapat turut membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).

    Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas Prabowo bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam. Menkes Budi Gunadi Sadikin awalnya menyampaikan terjadi kekurangan dokter yang cukup banyak di Aceh.

    “Kita kekurangan dokter karena dokter di sana jadi korban juga,” kata Budi.

    Budi kemudian meminta bantuan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin untuk membantu menerjunkan sekitar 300 dokter dari TNI dan Polri selama tiga bulan untuk membantu.

    “Jadi saya minta tolong juga Pak Menhan kalau boleh saya butuh sekitar 300 dokter tiga bulan ke depan untuk ngisi sampai mereka jadi, saya atasi sebagian tapi kalau boleh TNI Polri kan lebih gampang mobilisasinya,” ujarnya.

    “Sekrang saya tanya kalau koas boleh nggak diterjunkan? Sudah boleh?” tanya Prabowo.

    “(Dokter) yang internship Pak, tapi emang harus ada dokter pendamping. Saya sebenarnya kalau diizinkan saya pinjem 300 dokter kita deploy tiga bulan ke puskesmas-puskesmas,” ujar Budi.

    Prabowo pun kembali bertanya apakah dokter magang sudah boleh diterjunkan. Ia meminta agar jumlah dokter magang sampai saat ini dicek, termasuk juga dokter magang yang ada di perguruan tinggi.

    “(Dokter internship) Bisa ya? Dia kan practice udah bisa. Sekarang dicek ya Pak, internship kita sudah berapa yang bisa. 74? Bisa juga kan? Ya kalau koasnya, saya kira bisa itu perguruan tinggi dikerahkan juga intern-nya, internship,” ujar Prabowo.

    (fca/ygs)

  • Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Anggaran Rp51,82 Triliun, Prabowo: Kemampuan Kita Ada

    Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Anggaran Rp51,82 Triliun, Prabowo: Kemampuan Kita Ada

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mencatat data sementara menunjukkan anggaran yang dibutuhkan Rp51,82 triliun untuk memulihkan keadaan di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat ke keadaan semula. Itu termausk upaya rehabilitasi dan rekonstruksi. 

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan, nilai perkiraan sementara anggaran yang dibutuhkan itu berdasarkan penghitungan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terhadap kerusakan akibat bencana tersebut.

    Apabila mengacu pada nilai perkiraan anggaran yang dibutuhkan, tingkat kerusakan paling besar terdampak yakni Aceh di mana dibutuhkan anggaran sekitar Rp25,41 triliun. 

    “Tadi dari Bapak Menteri PU, khusus untuk Aceh saja pemulihan sampai dengan saat ini ke kondisi seperti semula membutuhkan anggaran Rp25,41 triliun,” ujarnya pada rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Aceh, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu (7/12/2025). 

    Di Aceh, terang Suharyanto, masih terdapat dua kabupaten yang terisolasi dan terdampak cukup berat. Terdapat akses jalan nasional yang juga masih putus. 

    Adapun dari segi komunikasi, sebanyak 15 dari 17 kabupaten/kota sudah pulih dan beberapa di antaranya menggunakan jaringan WiFi Starlink. 

    “Tidak ada lagi yang sama sekali tidak bisa berkomunikasi,” terang Suharyanto. 

    Adapun mengenai listrik, pemulihan sudah mencapai sekitar 81%. 

    Di sisi lain, jumlah rumah masyarakat yang rusak mencapai 37.546 bangunan baik rusak berat, sedang dan ringan. Kategori rusak berat termasuk yang tersapu oleh banjir.

    Kemudian, pemerintah mencatat ada dua kabupaten di Sumatra Utara yang masih terisolasi dari 17 yang terdampak. 

    Mengenai jaringan komunikasi, tingkat pemulihannya sudah mencapai 100% atau lebih baik dari Aceh, begitu pula dengan pemulihan listrik. 

    “Data sementara wilayah Sumatra Utara kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU, ini mengembalikan kondisi semula, rehabilitas, rekonstruksi membutuhkan anggaran sekitar Rp12,88 triliun. Data ini masih terus kami perbaiki secara terus menerus,” ujarnya.  

    Tidak berbeda jauh dengan Sumatra Utara, pemerintah mencatat masih ada dua kabupaten di Sumatra Barat yang perlu penanganan khusus. Komunikasi di provinsi tersebut juga sudah mencapai 100%, sebagaimana juga pasokan listrik. 

    “Untuk Sumatra Barat, hasil penghitungan sementara Kementerian PU untuk memulihkan ke sebelum terjadi bencana membutuhkan anggaran Rp13,52 triliun,” terang Suharyanto.

    ARAHAN PRABOWO

    Adapun Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah memiliki kemampuan yang cukup untuk memulihkan daerah terdampak bencana.

    “Kemampuan kita ada, kita lakukan dengan teliti dan manajemen yang baik,” ujar Prabowo dalam rapat tersebut.

    Pada hari ini Prabowo telah memantau kondisi terkini penanggulangan bencana di Aceh. Dia menyebut telah memantau langsung di antaranya pembangunan jembatan yang lumpuh, di mana pekerjaannya dilakukan oleh Kementerian PU dan TNI. 

    Prabowo mengaku mendapatkan laporan bahwa masih banyak kondisi yang cukup memprihatinkan, termasuk kondisi sawah dan sistem irigasi. 

    “Bendungan-bendungan cukup banyak yang jebol, yang besar-besar maupun yang kecil,” paparnya.  

    Prabowo turut berpesan perlunya pembangunan kembali rumah masyarakat. Dia menyebut pemerintah harus ikut membantu pembangunan kembali tempat tinggal masyarakat. 

    “Tetapi secara umum sementara saya melihat kegiatan kita cukup masif responsif, di beberapa tempat memang masih tantangan karena kondisi alam,” pungkasnya. 

  • Update Korban Jiwa Bencana Sumatera Jadi 921 Orang, Sejumlah Wilayah di Aceh Belum Bisa Diakses melalui Darat

    Update Korban Jiwa Bencana Sumatera Jadi 921 Orang, Sejumlah Wilayah di Aceh Belum Bisa Diakses melalui Darat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jumlah korban jiwa akibat bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus mengalami peningkatan seiring upaya yang dilakukan pemerintah di lapangan.

    Saat rapat terbatas (ratas) yang di Presiden Prabowo Subianto di Aceh pada Minggu (7/12),
    jumlah korban jiwa yang dilaporkan sudah mencapai angka 921 jiwa.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto. Dia menyebut, jumlah korban jiwa itu tersebar dari tiga provinsi yang dilanda banjir bandang dan tanah longsor.

    “Kami laporkan bahwa korban jiwa per hari ini meninggal dunia 921 orang,” kata dia melaporkan data ke Prabowo dalam rapat seperti disiarkan YouTube akun Sekretariat Presiden, Minggu.

    Suharyanto juga menyampaikan 392 orang masih dilaporkan hilang setelah peristiwa banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    “Mengungsi 975.079 orang. Ini di tiga provinsi baik Aceh, Sumut, dan Sumbar,” kata dia dalam rapat.

    Dia mengatakan sebanyak 366 jiwa dari 921 yang meninggal dunia dari peristiwa banjir dan longsor berada di Aceh. “Hilang 97 orang, dan mengungsi 914.202 orang,” ujarnya.

    Suharyanto dalam rapat juga mengatakan tiga akses nasional di Aceh masih terputus akibat bencana banjir dan longsor.

    Titik itu ialah jembatan yang menuju batas Pidie Jaya, yakni Meureudu, kemudian jalan yang menghubungkan Biruen dan Bener Meriah, serta perlintasan dari dan menuju Biruen-Aceh Utara.

    “Itu masih putus, sehingga mengakibatkan dua kabupaten atau kota di Biruen dan Aceh Tengah tidak bisa diakses darat,” kata Suharyanto. (fajar)

  • Besok Siang, Listrik di Aceh Bakal 100 Persen Menyala
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Besok Siang, Listrik di Aceh Bakal 100 Persen Menyala Nasional 7 Desember 2025

    Besok Siang, Listrik di Aceh Bakal 100 Persen Menyala
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Aliran listrik di Provinsi Aceh dilaporkan bakal menyala 100 persen pada Senin (8/12/2025) pukul 12.00 WIB.
    Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
    BNPB
    ) Letjen TNI Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden
    Prabowo
    dan Kementerian/Lembaga terkait.
    “Untuk listrik di Provinsi Aceh, ini dari 23 Kabupaten/Kota, per hari ini 81 persen, Bapak Presiden. Ini akan terus di-update,” kata Suharyanto dikutip Kompas.com dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025).
    “Tadi kami akan mendapatkan arahan dari Bapak Menteri ESDM. Besok siang, jam 12.00 WIB, seluruh Aceh ini sudah 100 persen (menyala),” tambah dia.
    Menanggapi hal tersebut, Prabowo terlihat senang sambil mengucapkan syukur kepada Tuhan.
    Lantas, dia pun mengonfirmasi langsung kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang turut hadir dalam ratas tersebut.
    “Bisa, Pak,” jawab Bahlil.
    Bahlil juga menjelaskan hingga malam ini untuk wilayah Aceh Tengah listrik mulai menyala pukul 20.30 WIB. Lalu Listrik di Bener Meriah akan menyala mulai pukul 20.45 WIB. 
    Sedangkan
    listrik Aceh
    Tamiang diperkirakan mulai menyala 20.30 WIB. Sementara Gayo Lues sudah menyala sejak pagi. 
    “Kemudian untuk Banda Aceh full 100 persen, itu besok siang sampai besok malam. Kalau malam ini baru 95 persen,” tuturnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapal Perang KRI Banda Aceh Bawa Bantuan Pangan untuk Sumatra-Aceh

    Kapal Perang KRI Banda Aceh Bawa Bantuan Pangan untuk Sumatra-Aceh

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan kapal perang KRI Banda Aceh-593 resmi diberangkatkan dari Jakarta membawa bantuan pangan untuk korban banjir dan longsor di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

    KRI Banda Aceh yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat, 5 Desember 2025 pukul 19.00 WIB itu dijadwalkan tiba di Padang pada 7 Desember. Kemudian, melanjutkan pelayaran ke Sibolga pada 9–10 Desember, dan berlabuh di Aceh/Lhokseumawe pada 14 Desember 2025.

    Adapun, skema pelayaran ini dirancang agar penurunan bantuan dapat berlangsung cepat dan terkoordinasi lantaran jalur darat di pesisir barat Sumatra masih belum sepenuhnya pulih.

    Kepala Bapanas/Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan sederet bantuan ini merupakan hasil gotong royong berbagai pihak, mulai dari mitra strategis hingga pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bapanas, dengan total dukungan kemanusiaan yang disalurkan bertahap mencapai Rp75,5 miliar.

    “Ini adalah bantuan yang diberikan oleh seluruh mitra, pengusaha, dan pegawai Kementerian Pertanian. Kami bertanggung jawab sampai di tujuan. Jangan sampai ada yang disalahgunakan. Ini amanah,” kata Amran, dikutip Minggu (7/12/2025).

    Secara keseluruhan, total bantuan yang diberangkatkan melalui jalur laut dan udara mencapai Rp34,8 miliar, yang terdiri dari beras 20 ton, minyak goreng 32,5 ton, gula 335 kg, susu 1.935 dus, mi instan 5.810 dus, dan air mineral 8.750 dus.

    Serta, aneka kebutuhan pokok lain seperti sarden, teh, kopi, pakaian, popok bayi, pembalut, perlengkapan salat, peralatan mandi, selimut, telur, obat-obatan, hingga genset untuk mendukung operasional posko dan dapur umum.

    Seluruh paket disiapkan untuk menjamin ketersediaan pangan sekaligus memenuhi kebutuhan dasar penyintas secara menyeluruh selama masa tanggap darurat.

    Amran menyatakan pemerintah pusat akan memantau ketat distribusi hingga ke tingkat posko dan desa dengan dukungan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan di lapangan.

  • Tim Gabungan Lakukan Mitigasi Pasca Longsor, Jalur Cangar–Pacet di Mojokerto Mulai Dibuka Terbatas

    Tim Gabungan Lakukan Mitigasi Pasca Longsor, Jalur Cangar–Pacet di Mojokerto Mulai Dibuka Terbatas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Akses Cangar–Pacet kembali dibuka secara terbatas setelah tim gabungan melakukan mitigasi menyeluruh pasca longsor yang terjadi di kawasan Kutukan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan mitigasi berlangsung pada, Minggu (7/12/2025).

    Sejak pukul 06.43 hingga 08.00 WIB, mitigasi melibatkan 40 personel dari berbagai unsur dipimpin langsung oleh Kapolsek Pacet, Iptu Mohammad Khoirul Umam. Apel persiapan digelar di awal kegiatan, dengan Kapolsek Pacet memberikan pengarahan mengenai pentingnya mitigasi sebelum jalur dibuka kembali.

    “Jalur vital ini, jalur Cangar-Pacet harus dipastikan aman untuk dilalui, meskipun pembukaannya masih dibatasi. Pembersihan material longsor, peninjauan titik-titik rawan, serta pengecekan kondisi sepanjang jalur menjadi fokus utama,” ungkapnya, Minggu (7/12/2025).

    Dalam arahannya, Iptu Umam menyebutkan bahwa pembukaan jalur hanya dapat dilakukan bila kondisi cuaca mendukung. Ia mengingatkan bahwa pola cuaca di jalur Pacet–Cangar kerap berbeda dengan wilayah bawah, sehingga kebijakan buka–tutup akan diterapkan secara ketat.

    “Apabila terjadi hujan deras atau cuaca ekstrem, jalur akan ditutup kembali tanpa menunggu informasi dari BMKG,” katanya.

    Kegiatan mitigasi kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung di lokasi longsor Kutukan Sendi dan titik rawan lain seperti Blok Watulumpang Sendi. Selama proses tersebut, petugas menemukan sejumlah ranting, pohon mati, dan material lain yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Seluruh material segera dipotong dan dievakuasi ke pinggir jalan agar ruas dapat kembali dilintasi. Usai seluruh pengecekan selesai, tim gabungan berkumpul untuk konsolidasi di sekitar kawasan wisata Pemandian Air Panas Cangar. Dengan selesainya proses mitigasi, jalur Pacet–Cangar dinyatakan dapat dibuka secara terbatas.

    Namun seluruh pihak sepakat bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama, sehingga mekanisme penutupan sementara akan diberlakukan sewaktu-waktu bila terjadi cuaca buruk. Iptu Umam berharap pembukaan jalur tersebut dapat membantu memulihkan aktivitas masyarakat dan pariwisata, namun tetap diiringi kewaspadaan.

    “Terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat mulai dari BPBD, TNI, Polri, Tahura R. Soerjo, Satpol PP, hingga relawan atas kerja sama dalam memastikan jalur kembali aman digunakan,” tegasnya.

    Sebelumnya, longsor terjadi dua kali di jalur Canggar – Pacet. Longsor pertama terjadi pada, Senin (24/11/2025) di Blok Kutukan Sendi, Desa Pecet. Sementara longsor kedua terjadi pada, Kamis (27/11/2025) di wilayah Gajah Mungkur, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [tin/aje]