Ibunda Prada Lucky Berharap Para Terdakwa Dihukum Berat di Sidang Vonis
Editor
KUPANG, KOMPAS.com
– Ibu kandung almarhum Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, berharap agar semua terdakwa dalam kasus kematian anaknya dapat menyadari kesalahan mereka dan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menjalani hukuman.
Pernyataan ini disampaikan Sepriana usai mengikuti sidang pembacaan tuntutan oleh Oditur Militer di Pengadilan Militer III-15 Kupang pada, Kamis (11/12/2025).
“Kami berharap semoga mereka bisa menyadari kesadaran di dalam tahanan nanti, dan sudah di PTDH serta menjadi tahanan sipil dan berbaur dengan tahanan lain, mereka segera merubah tabiat dan menjadi pribadi yang baik,” ungkap Sepriana.
Terkait tuntutan enam tahun penjara dan restitusi yang diajukan terhadap keempat terdakwa maupun terdakwa lainnya, Sepriana bersama keluarga mengaku masih berharap agar hukuman yang dijatuhkan dapat lebih besar lagi.
Namun, ia menyatakan syukur karena Oditur Militer telah mengabulkan salah satu harapan utama keluarga, yaitu penambahan hukuman berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
“Tapi kami berbesar hati dan mengucapkan syukur kepada Tuhan, karena Bapak Oditur sudah mendengar keluhan hati kami dan memberikan hukuman tambahan yakni PTDH, dan PTDH ini juga yang kami harapkan,” tuturnya.
Sepriana menambahkan bahwa PTDH perlu dilakukan karena para terdakwa dinilai tidak pantas lagi mengenakan pakaian kebesaran institusi TNI.
Menjelang sidang putusan, Sepriana bersama keluarga menaruh harapan besar pada majelis hakim. Mereka berharap agar majelis hakim dapat bijak dalam mengambil keputusan.
“Sidang putusan nanti, semoga ada harapan baik dan kami menaruh kepercayaan penuh kepada Bapak Hakim agar para terdakwa sebagai pelaku utama mendapatkan hukuman yang berat, dan ini harapan terbesar kami,” tutup Sepriana.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul
Ibunda Prada Lucky Berharap Terdakwa Sadari Kesalahan dan Minta Hakim Jatuhkan Hukuman Berat
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: TNI
-
/data/photo/2025/12/03/692fde7dd24c0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ibunda Prada Lucky Berharap Para Terdakwa Dihukum Berat di Sidang Vonis Regional 12 Desember 2025
-

Bantu Korban Terdampak Banjir Aceh Tamiang, Gubernur Sulsel Kirim Bantuan Tiga Truk Air Bersih Siap Minum
FAJAR.CO.ID, ACEH — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyalurkan tiga truk air bersih siap minum bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Tim Andalan Peduli dan diterima langsung oleh Posko Dapur Umum Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025).
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa dukungan ini bentuk kepedulian Pemprov Sulsel terhadap masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana banjir.
“Tim Andalan Peduli hari pertama membawa tiga truk air bersih siap minum dari Medan ke Aceh untuk warga Aceh Tamiang,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Dapur Umum Aceh Tamiang menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan.
“Untuk Tim Andalan Peduli dari Sulawesi Selatan, terima kasih atas bantuan airnya. Kami di posko dapur umum sangat membutuhkan air bersih. Air bersih ini sangat diperlukan untuk menyiapkan konsumsi bagi warga, tenaga kesehatan, serta personel TNI-Polri,” ungkapnya.
Ia berharap bantuan tersebut menjadi manfaat yang berkelanjutan. “Semoga menjadi amal jariyah. Amin,” tambahnya. (Wahyuni/Fajar)
-

Bandara Dhoho Kediri Ditetapkan sebagai Episentrum Konektivitas Baru, Siap Layani 28 Rute Internasional
Kediri (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Kediri resmi disebut sebagai episentrum baru bagi konektivitas, ekspor, dan pariwisata di Jawa Timur, khususnya di wilayah barat daya. Hal ini mengemuka dalam forum Market & Connectivity Opportunity yang diselenggarakan PT Surya Dhoho Investama (SDHI) pada Kamis (11/12/2025).
Acara ini mempertemukan pejabat tinggi pemerintah, 13 kepala daerah, kementerian, maskapai domestik dan internasional, serta mitra logistik.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutan daringnya, menegaskan bahwa Bandara Dhoho merupakan infrastruktur strategis yang melayani populasi besar, yaitu lebih dari 10 juta jiwa di kawasan barat daya Jawa Timur.
“Proses menuju pemanfaatan sebuah bandara bukanlah proses instan, bukan proses yang singkat. Kita tahu langkah pertama sudah dimulai oleh PT Surya Dhoho. Bagaimana cara menghidupkan kembali penerbangan rute Bandara Dhoho ke Jakarta,” kata Emil.
Emil juga menyampaikan terima kasih atas keseriusan Kementerian Haji dan Umrah, terutama kepada Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Ipan), yang telah meninjau langsung kesiapan Bandara Dhoho sebagai lokasi keberangkatan haji dan umrah, sehari sebelumnya.
Menurut Wagub, keberadaan Bandara Dhoho akan mendorong lahirnya rute-rute baru, pergerakan barang, investasi, hingga tumbuhnya ekosistem bisnis baru. Ia juga mengapresiasi dukungan TNI AU atas penggunaan ruang udara untuk penerbangan sipil.
“Acara peluang pasar dan konektivitas ini semoga dapat menghasilkan kolaborasi yang nyata. Saya cek penerbangan Dhoho-Jakarta kemarin, tingkat penggunaannya relatif bagus untuk penerbangan [perdana]. Dan kami yakin ke depannya akan semakin konsisten,” jelasnya.
Infrastruktur Strategis dan Potensi Ekspor
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa (Mbak Wabup), menyebutkan bahwa Bandara Dhoho kini telah berstatus bandara internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter yang mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777.
Menurutnya, Bandara Dhoho merupakan penyangga baru bagi Jawa Timur yang dapat menampung limpahan penumpang dari Bandara Juanda dan menjadi episentrum bagi wilayah Jawa Timur bagian barat daya.
Mbak Wabup juga menyoroti multiplier effect bandara yang sangat besar terhadap ekonomi daerah, berfungsi sebagai pintu gerbang mobilitas ekspor dan mendukung pengembangan pariwisata. Selain itu, bandara ini membuka peluang pendirian lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta.
“Saat ini infrastruktur pendukung bandara terus berjalan. Mulai dari jalan tol Kediri, Tulungagung, sampai Kediri-Kertosono. Proyek strategis nasional ini diperkuat dengan moda transportasi antar daerah menggunakan Damri dan PO Harapan Jaya. Kali ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk bepergian ke Bandara Dhoho,” jelasnya.
Kabupaten Kediri telah mencatatkan berbagai pencapaian ekspor, di antaranya:
Ekspor nanas ke Dubai (Februari 2025).
Rencana ekspor ke Jeddah (Desember 2025).
Pengiriman PK1 ke Rusia (Januari 2026).
Adanya peminat dari Eropa dan Jepang untuk berbagai komoditas hortikultura.“Ya, kami dari pemerintah daerah pastinya mendorong untuk segera ada direct [penerbangan] dari Kediri dengan luar negeri, konektivitasnya baik untuk umroh haji, untuk perdagangan kargonya, juga untuk ke Asia. Selain juga di penerbangan domestik yang lain,” tegas Mbak Wabup.
Peluang 28 Negara Tujuan
Yudhonur Setyaji, Kasubdit Kerjasama Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, mengungkapkan bahwa secara regulasi, terdapat 28 negara yang dapat membuka rute penerbangan dari dan menuju Bandara Dhoho. Negara-negara tersebut meliputi Turki, Jepang, Malaysia, Singapura, negara-negara Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
“Jadi sekali lagi, Bapak dan Ibu, khususnya kepada Bapak dan Ibu pemangku kebijakan di tingkat daerah, manfaatkan 28 destinasi ini. Tidak hanya untuk haji dan umroh, tapi juga bisa untuk pariwisata maupun untuk kegiatan kargo,” tuturnya.
Vice Chairman Barindo, Farshal Hambali, yang memimpin 28 delegasi perwakilan maskapai internasional, menegaskan komitmen penuh untuk mendorong maskapai membuka rute ke Kediri. Namun, ia menekankan perlunya dukungan promosi, insentif biaya, dan penguatan ekosistem aviasi dari daerah.
“Kami dari Barindo percaya bahwa setiap bandara baru membuka peluang baru, peluang perdagangan, peluang investasi, peluang UMKM, dan yang paling penting semua ini bisa menjadi manfaat bagi masyarakat di sekitar,” tegas Farshal, menjanjikan dukungan penuh untuk Bandara Dhoho. [nm/suf]
-

Apel Kesiapsiagaan di Kuwu: Pemkab Madiun Mantapkan Mitigasi Banjir dan Longsor
Madiun (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, ini menjadi momentum untuk memastikan seluruh unsur penanggulangan bencana siap bekerja di lapangan, mulai dari BPBD, relawan desa, dinas terkait, hingga unsur TNI dan Polri. benar-benar siap bekerja di lapangan menghadapi musim hujan 2025–2026.
Dalam amanatnya, Bupati Hari Wuryanto menegaskan bahwa tantangan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Madiun masih cukup besar. Sejumlah wilayah tercatat memiliki risiko banjir, antara lain Kecamatan Balerejo, Madiun, Wungu, dan Pilangkenceng. Sementara itu, kawasan perbukitan seperti Dagangan, Kare, Gemarang, dan Saradan dikategorikan rawan longsor.
“BPBD bersama seluruh jajaran terkait sudah menyiapkan strategi mitigasi sejak awal. Mulai dari penguatan pos pantau, kesiapan peralatan penyelamatan, hingga penyediaan logistik emergensi,” ujar Bupati.
Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, menambahkan bahwa sebanyak 30 personel inti Pasukan Reaksi Cepat (PRC) telah disiagakan dengan pembagian enam regu. Relawan desa juga disiapkan sebagai garda terdepan untuk menyampaikan perkembangan informasi cuaca maupun potensi bencana di wilayah masing-masing.
Untuk mendukung penanganan keadaan darurat, BPBD telah menata dan menyediakan berbagai logistik, antara lain selimut, popok bayi, paket makanan, hingga perlengkapan darurat yang disesuaikan dengan jenis bencana agar distribusinya dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
Pemkab Madiun berharap kesiapsiagaan yang telah dibangun dapat memperkuat ketahanan masyarakat sekaligus meminimalkan dampak saat bencana terjadi. “Semakin baik persiapan kita, semakin kecil risiko yang harus ditanggung masyarakat,” kata Boby. [rbr/suf]
-

Gubernur Aceh Minta TNI-Polri Usut 80 Ton Bantuan Diduga Hilang
Banda Aceh, Beritasatu.com – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem kecewa setelah, muncul kabar dugaan 80 ton bantuan logistik untuk korban bencana di Kabupaten Bener Meriah hilang dan tidak sampai ke tangan penerima.
Menurut Mualem, kabar tersebut didengar sebagai “berita burung”, tetapi tetap mengindikasikan adanya dugaan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran logistik.
“Saya dengar berita, berita burung, ada 80 ton bantuan hilang entah ke mana. Banyak donatur menyumbangkan, tetapi ya seperti itu, tidak tepat sasaran,” ujar Mualem dengan nada prihatin saat konferensi pers di Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (11/12/2025).
Ia menekankan, distribusi bantuan ke wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah seharusnya berjalan maksimal dan tidak boleh disalahgunakan.
Mualem secara khusus meminta perhatian dari perangkat pemerintah daerah, termasuk bupati Bener Meriah, agar proses distribusi logistik dilakukan secara adil dan transparan.
“Kita mohon kepada Bapak Tagore, bupati Bener Meriah, supaya dengan seadil-adilnya membagi sembako,” tambahnya.
Meski kabar hilangnya bantuan masih berupa rumor, Mualem menegaskan, komitmennya untuk memeriksa fakta di lapangan.
Mualem memastikan, aparat keamanan akan dilibatkan untuk mengusut dan mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut.
Ia menegaskan, pentingnya transparansi agar bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat terdampak bencana.
“Kita cek dahulu apa betul atau tidak. Nanti, bersama pangdam dan polisi apakah betul atau tidak,” ujarnya.
-

Janjikan Jalur Khusus Masuk BUMN, Bos Bimbel Hexagonal Mojokerto Tipu Warga Rp1,6 Miliar
Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mojokerto Kota berhasil membongkar kasus dugaan penipuan dan penggelapan bermodus jalur khusus rekrutmen pegawai BUMN dan instansi pemerintah yang melibatkan pemilik lembaga bimbingan belajar (Bimbel) Hexagonal Mojokerto, Kamis (11/12/2025). Pelaku berinisial WK (50), warga Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, diduga telah meraup keuntungan hingga Rp1,6 miliar dari para korbannya.
Perempuan paruh baya tersebut memanfaatkan lembaga pendidikan miliknya sebagai kedok untuk meyakinkan para korban. WK mengklaim memiliki akses ke “orang pusat” yang mampu meloloskan peserta didik masuk ke berbagai instansi bergengsi seperti PT KAI, Pertamina, Telkom, menjadi prajurit karier TNI, hingga lolos seleksi CPNS.
Modus yang paling kerap ditawarkan tersangka adalah janji menggantikan posisi pegawai PLN yang hendak pensiun tanpa melalui prosedur seleksi resmi. Salah satu korban yang melaporkan kasus ini pada Maret 2025 mengaku telah mendaftarkan anaknya sejak 2022 untuk persiapan CPNS. Ketika sang anak gagal berulang kali, WK menawarkan jalan pintas masuk PLN dengan tarif Rp325 juta dibayar di muka dengan jaminan pasti diterima.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima empat laporan polisi terkait aksi tersangka. Dari laporan yang masuk, kerugian terverifikasi mencapai Rp925 juta. Angka ini membengkak hingga estimasi Rp1,6 miliar setelah dua korban lainnya, yakni Henny Astuti asal Pamekasan (rugi Rp350 juta) dan Liza Mayantika asal Jember (rugi Rp250 juta), turut melaporkan kejadian serupa.
“Modusnya, tersangka menjanjikan korban bisa masuk ke instansi tertentu melalui jalur khusus. Jika gagal, dananya dijanjikan akan dikembalikan 100 persen. Namun setelah tes tidak lolos, uang tidak dikembalikan. Tidak ada yang diterima di instansi dan BUMN seperti yang dijanjikan,” ungkap AKBP Herdiawan, Kamis (11/12/2025).
Dalam menjalankan aksinya, tersangka WK sering mencatut nama seseorang bernama Jasmadi, yang disebut-sebut sebagai figur “orang pusat” penentu kelulusan. Hingga kini, keberadaan sosok tersebut masih misterius dan menjadi fokus penyelidikan kepolisian untuk mengungkap jaringan di balik penipuan ini.
Para korban umumnya mentransfer uang secara bertahap karena tergiur janji manis tersangka. Kenyataannya, setelah menunggu berbulan-bulan, anak-anak korban tidak pernah dipanggil untuk bekerja. Saat korban menagih pengembalian uang (refund) sesuai perjanjian, tersangka selalu berkelit dan uang tersebut tidak pernah kembali.
Kini, WK telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto. Polisi menyita sejumlah barang bukti krusial, termasuk rekening koran dari Bank BRI, Mandiri, dan Jatim atas nama Sri Yulis Setyoningsih, riwayat percakapan WhatsApp antara pelaku dan korban, serta berkas persyaratan lamaran kerja palsu.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. AKBP Herdiawan memperingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada tawaran jalur instan dalam rekrutmen kerja.
“Masyarakat dihimbau agar waspada terhadap oknum atau lembaga yang menjanjikan kelulusan dengan cara instan. Tidak ada jalur khusus, apalagi dengan membayar sejumlah uang. Semua proses rekrutmen instansi pemerintah maupun BUMN dilakukan secara terbuka dan transparan,” tegas Kapolres. [tin/beq]
-

Momen Tegang Parasut Penerjun Payung Tersangkut di Ekor Pesawat
Canberra –
Momen menegangkan terjadi di Australia ketika seorang penerjun payung tergantung ribuan meter di udara setelah parasutnya tersangkut pada bagian ekor pesawat. Beruntung, sang penerjun payung itu berhasil selamat dalam insiden tersebut.
Insiden itu, seperti dilansir AFP, Kamis (11/12/2025), terjadi selama aksi akrobatik di wilayah selatan Cairns, Queensland, pada September lalu, namun baru terungkap ke publik baru-baru ini setelah penyelidikan dilakukan oleh otoritas pengawasan keselamatan transportasi Australia.
Momen menegangkan itu terekam kamera yang dirilis oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia pada Kamis (11/12) waktu setempat.
Dalam rekaman video yang dirilis, terlihat bahwa rencana formasi 16 penerjun payung yang dilakukan di ketinggian 15.000 kaki, atau 4.600 meter, berubah menjadi kekacauan dalam hitungan detik setelah peserta pertama mencapai pintu keluar pesawat. Momen ini difilmkan oleh operator kamera penerjun payung.
Video itu menunjukkan parasut cadangan yang terpasang pada peserta pertama diaktifkan setelah pegangannya tersangkut pada bagian wing flap pesawat. Sang penerjun payung itu terlempar ke belakang, dengan kakinya membentur badan pesawat, saat parasut cadangan berwarna oranye melilit ekor pesawat.
Sang penerjun itu juga secara tidak sengaja menjatuhkan sang operator kamera, yang sedang duduk di sisi pesawat dan bersiap melompat.
Laporan Biro Keselamatan Transportasi Australia tidak mencantumkan nama, usia, atau jenis kelamin para penerjun payung yang terlibat insiden ini.
Penerjun itu, seperti terlihat dalam video, sempat meletakkan tangannya selama beberapa detik pada helm yang dikenakannya, pertanda bahwa dia terkejut.
Saat tergantung di ketinggian ribuan meter, sebut Biro Keselamatan Transportasi Australia dalam laporannya, sang penerjun payung itu memotong tali parasut cadangan dengan pisau kait dan membebaskan dirinya.
Penerjun payung itu kemudian membuka parasut utamanya dan berhasil mendarat dengan selamat di tanah.
“Membawa pisau kait — meskipun bukan persyaratan regulasi — dapat menyelamatkan nyawa jika parasut cadangan terbuka sebelum waktunya,” kata kepala komisioner Biro Keselamatan Transportasi Australia, Angus Mitchell.
Imbas insiden tersebut, menurut laporan Biro Keselamatan Transportasi Australia, bagian ekor pesawat mengalami “kerusakan cukup parah” dan sang pilot yang memiliki kendali terbatas atas pesawat, memberikan panggilan darurat mayday, tetapi berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat.
Tonton juga video “Detik-detik Parasut Prajurit TNI Tak Mengembang, Terjun dari 1.600 Kaki”
Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440651/original/038733800_1765440977-IMG-20251211-WA0022.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Santriwati MBS Al Maa’uun Hanyut di Sungai Lusi Blora, 3 Berhasil Diselamatkan
Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak delapan santriwati Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tahfidzul Qur’an Al Maa’uun Blora dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Lusi di wilayah Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Dari jumlah tersebut, tiga santriwati berhasil diselamatkan warga, sementara lima santriwati lainnya masih dalam pencarian tim gabungan.
Pantauan di lokasi pada pukul 09.00 WIB, tim dari BPBD Kabupaten Blora, Kepolisian, dan TNI telah membagi sektor pencarian. Petugas menyisir aliran sungai dengan berenang dan menyusuri tepian yang licin akibat hujan.
Saksi mata, Adit, menuturkan sekitar pukul 06.00 WIB ia melihat sekelompok anak bermain di bantaran sungai. Tak lama kemudian terdengar suara teriakan minta tolong.
“Tiba-tiba ada jeritan-jeritan dari anak-anak, teriak minta tolong tenggelam,” ujarnya.
Mendengar teriakan itu, warga segera berlari menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi 3 santriwati dalam kondisi lemas dan trauma.
Kapolsek Blora Kota, AKP Rustam, menjelaskan bahwa seluruh korban adalah pelajar (santriwati) perempuan dari sebuah boarding school Muhammadiyah.
Mereka diketahui sedang berkunjung ke rumah salah satu ustaz yang tinggal di kawasan perumahan dekat Sungai Lusi.
“Informasinya, mereka berkunjung ke rumah ustaznya. Setelah itu para siswa bermain di sungai,” katanya.
Menurut keterangan warga, para santriwati memang kerap datang ke rumah ustaz tersebut dan beberapa kali mengadakan kegiatan seperti perkemahan.

