Kementrian Lembaga: TNI

  • Prabowo Dijadwalkan Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Monas Hari ini – Page 3

    Prabowo Dijadwalkan Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Monas Hari ini – Page 3

    HUT TNI pada hari ini juga akan menampilkan parade pasukan, defile, serta atraksi udara dan darat yang menunjukkan kesiapan dan kekuatan pertahanan negara. Semua kegiatan sudah diuji coba, dilatih dan diyakini berjalan aman dan lancar.

    “Pelaksanaan gladi bersih berjalan tertib dan lancar, mencerminkan kesiapan optimal seluruh prajurit dan unsur pendukung,” yakin Freddy.

    Freddy menegaskan, rangkaian kegiatan ditata secara khidmat namun tetap menampilkan kemegahan TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara.

    “Peringatan HUT ke-80 TNI diharapkan menjadi momentum penting untuk mempertegas jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional yang senantiasa siap menjaga kedaulatan, persatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” dia menandasi.

    Diketahui, peringatan HUT TNI ke-80 dapat disaksikan online melalui channel Youtube Puspen TNI atau pun secara langsung di Silang Monas secara gratis oleh masyarakat.

    Selain suguhan parade militer, terdapat hiburan panggung rakyat yang akan diisi dengan sejumlah artis papan atas seperti Wali Band, NDX aka, dan Dewi Persik. Tidak ketinggalan, tersedia doorprize 200 unit sepeda motor, 50 unit kulkas, dan 50 unit televisi.

  • 5 Oktober Diperingati Hari Apa? Ada HUT TNI hingga Hari Meningitis Sedunia – Page 3

    5 Oktober Diperingati Hari Apa? Ada HUT TNI hingga Hari Meningitis Sedunia – Page 3

    TNI berperan penting dalam menjaga kedaulatan, pertahanan, serta keamanan negara. Peringatan ini juga menjadi momen penghormatan atas dedikasi dan pengorbanan para prajurit dalam mengabdi kepada bangsa.

    Sejak tahun 1945, tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) setiap tahunnya dan tahun ini TNI genap berusia 80 tahun.

    Mengutip langsung dari laman resmi Tentara Nasional Indonesia, TNI lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata.

    TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

    Dalam perkembangan selanjutnya usaha pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.

    Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Pada saat-saat kritis selama Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI berhasil mewujudkan dirinya sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional.

    Sebagai kekuatan yang baru lahir, disamping TNI menata dirinya, pada waktu yang bersamaan harus pula menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Dari dalam negeri, TNI menghadapi rongrongan-rongrongan baik yang berdimensi politik maupun dimensi militer.

    Pada 2025 ini merupakan HUT ke-80 TNI. Tema yang diusung untuk HUT TNI ke-80 adalah “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, yang menggambarkan komitmen TNI untuk terus profesional, responsif, dan adaptif, serta selalu dekat dengan rakyat.

    Berbagai rangkaian acara telah disiapkan, termasuk pameran alutsista dan simulasi tempur, yang bertujuan untuk menunjukkan kekuatan dan kesiapan TNI.

    Puncak perayaan akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dengan persiapan yang telah mencapai 80 persen. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan prajurit, tetapi juga masyarakat, sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat yang menjadi fondasi pertahanan negara.

     

  • 8
                    
                        Update Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Total 34 Meninggal, 104 Selamat
                        Surabaya

    8 Update Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Total 34 Meninggal, 104 Selamat Surabaya

    Update Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Total 34 Meninggal, 104 Selamat
    Tim Redaksi
    SIDOARJO, KOMPAS.com –
    Jumlah korban jiwa akibat reruntuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Minggu (5/10/2025) pukul 05.00 WIB, sebanyak 34 orang dinyatakan meninggal dunia.
    Proses evakuasi reruntuhan Ponpes Al Khoziny telah memasuki hari ketujuh.
    Sebelumnya, pada hari keenam pencarian, tim gabungan berhasil mengevakuasi 12 korban, termasuk satu
    body part
    .
    “Di hari keenam pencarian terdapat 11 korban dan satu body part berhasil diekstraksi,” kata Direktur Operasi BNPB, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo, Minggu (5/10/2025).
    Korban ke-30 yang hanya berupa bagian kaki kanan dari batas panggul hingga telapak kaki, ditemukan petugas di sektor A4.
    Sementara itu, penyebab kondisi tubuh korban tidak utuh, menurut petugas, kemungkinan besar akibat terhimpit material bangunan. Bukan karena penggunaan alat berat selama proses evakuasi.
    Memasuki hari ketujuh, petugas terus bekerja secara optimal hingga dini hari.
    Per pukul 01.48 WIB, delapan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sektor A3.
    “Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing-puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” jelas Yudhi.
    Hingga pagi ini, total korban tercatat 138 orang, dengan rincian 104 orang selamat dan 34 orang meninggal dunia
    Namun, baru lima korban yang berhasil teridentifikasi. Sisanya masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara Surabaya.
    Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan bahwa progres evakuasi puing bangunan Ponpes Al Khoziny telah mencapai sekitar 60 persen.
    “Hampir seluruh bagian-bagian dari runtuhan di sektor A4 sudah hampir semuanya disingkirkan. Kemudian menuju tengah bagian A3 dan A2,” kata Nanang, Sabtu malam (4/10/2025).
    Tim SAR memperkirakan sebagian besar korban tertimbun di sektor A4, titik pusat runtuhan yang difungsikan sebagai mushala. Di area inilah para santri diketahui sedang melaksanakan salat Ashar saat kejadian.
    “Kami berharap bahwa penemuan korban berikutnya akan lebih banyak setelah itu memasuki di bagian tengahnya karena itu adalah bagian dari tengah-tengahnya bangunan mushala itu,” ucap Nanang.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Awas Macet, Hindari Ruas Jalan Ini Saat HUT ke-80 TNI di Monas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Oktober 2025

    Awas Macet, Hindari Ruas Jalan Ini Saat HUT ke-80 TNI di Monas Megapolitan 5 Oktober 2025

    Awas Macet, Hindari Ruas Jalan Ini Saat HUT ke-80 TNI di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hari ini Minggu (5/10/2025).
    Pasalnya, hari ini digelar perayaan HUT ke-80 TNI yang terpusat di kawasan Monas.
    Untuk itu, warga diminta untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi, termasuk dengan menyesuaikan rute perjalanan.
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengalihan arus bersifat situasional dan menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.
    Hal ini dilakukan karena adanya kegiatan upacara, serta penempatan alutsista di Jalan Medan Merdeka Utara, baik sisi utara maupun selatan.
    “Dalam rangka rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan Upacara HUT ke-80 TNI,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).
    Adapun ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas meliputi:
    Syafrin menyampaikan, sejumlah rute pengalihan sudah disiapkan, di antaranya:
    Dengan adanya rekayasa ini, pengguna jalan diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya pada hari pelaksanaan upacara.
    “Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bappenas tegaskan kolaborasi lintas sektor wujudkan swasembada pangan

    Bappenas tegaskan kolaborasi lintas sektor wujudkan swasembada pangan

    Kembali lagi soal sinergi dan kolaborasi bahwa mencapai swasembada pangan itu dan juga beras, itu harus ada kolaborasi yang baik gitu.

    Subang, Jawa Barat (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menegaskan pencapaian swasembada pangan, khususnya beras, hanya dapat terwujud melalui sinergi dan kolaborasi yang erat semua lintas sektor terkait.

    “Kembali lagi soal sinergi dan kolaborasi bahwa mencapai swasembada pangan itu dan juga beras, itu harus ada kolaborasi yang baik gitu,” kata Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI Frans BM Dabukke saat menghadiri Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton yang digelar Syngenta Indonesia, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/10).

    Dia menyampaikan dalam perencanaan pembangunan nasional, Bappenas telah menetapkan swasembada pangan sebagai prioritas utama. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan beras sebagai komoditas strategis untuk mempercepat ketahanan pangan nasional.

    “Dan kegiatan pokoknya itu juga adalah swasembada beras,” ujarnya.

    Menurutnya kolaborasi yang baik antara kementerian/lembaga, swasta hingga pelaku usaha sangat dibutuhkan. Hal itu juga sesuai pesan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

    “Kembali lagi soal sinergi dan kolaborasi, Pak Menteri berpesan bahwa mencapai swasembada pangan itu dan juga beras itu harus ada kolaborasi yang baik gitu,” ujarnya pula.

    Komitmen ini juga diwujudkan melalui kebijakan pemerintah membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram di tingkat petani. Kebijakan tersebut menjadi instrumen strategis untuk melindungi harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.

    Kebijakan itu melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, hingga Perum Bulog. Hal itu juga sesuai arahan Presiden.

    Perum Bulog yang ditunjuk sebagai off-taker utama, memastikan hasil panen petani terserap dengan harga layak serta menjaga stabilitas pasokan pangan di pasar domestik.

    Lebih lanjut Frans mengaku dukungan juga datang melalui peran Babinsa, penyuluh, dan kelompok tani yang menjadi ujung tombak pengamanan kebijakan pemerintah, sekaligus penghubung antara petani dengan lembaga penyangga pangan.

    “Jadi, kami juga dari pemerintah merasakan sekali kolaborasi, sinergi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dengan Polri dan TNI di daerah, untuk bersama-sama mengamankan kebijakan pemerintah,” katanya lagi.

    Sebagai perencana pembangunan, ujarnya pula, Bappenas tidak hanya menyiapkan arah kebijakan, tetapi juga menyatukan program lintas kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan agar memiliki satu tujuan bersama dalam meningkatkan produktivitas pangan.

    “Kementerian Bappenas tidak langsung mensupport, kami mensupport dari programnya, dari kebijakannya dan juga dari kegiatan-kegiatannya melalui teman-teman di kementerian dan lembaga yang lain, terutama di Kementerian Pertanian,” ujarnya.

    Bappenas memandang keberhasilan swasembada pangan tidak hanya soal peningkatan produksi, tetapi juga tentang menjaga kualitas beras agar memiliki daya saing dan memberikan keuntungan berkelanjutan bagi petani di berbagai daerah.

    Dengan kolaborasi yang melibatkan semua pihak hingga organisasi non-pemerintah (non-governmental organization/NGO) atau lembaga swadaya masyarakat, Bappenas menekankan swasembada pangan dapat diwujudkan sebagai kerja kolektif yang memberi manfaat ganda, yakni ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan petani.

    “Pak Menteri kita yang juga adalah seorang petani, itu merasa bahwa ada dua kata kuncinya yaitu sinergi dan kolaborasi. Jadi, kami mendorong kolaborasi dari berbagai pihak, kementerian/lembaga, pemangku kepentingan, semuanya untuk bersama-sama bersatu padu mencapai tujuan kesejahteraan petani,” kata Frans pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nenek 87 Tahun yang Hilang di Bondowoso Ditemukan Tewas di Saluran Air

    Nenek 87 Tahun yang Hilang di Bondowoso Ditemukan Tewas di Saluran Air

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Pencarian terhadap Saddiyah (87), warga Dusun Lalangan, Desa Suling Wetan, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso yang dilaporkan hilang sejak Kamis (2/10/2025), akhirnya berujung duka.

    Survivor ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (4/10/2025) oleh tim SAR gabungan. Plt Kalaksa BPBD Bondowoso, Kristianto, mengungkapkan bahwa korban pertama kali dilaporkan hilang setelah terakhir terlihat sedang ngopi di rumah.

    Saddiyah diketahui memiliki riwayat penyakit linglung sehingga keluarga khawatir saat ia tak kunjung kembali. “Sejak laporan masuk, tim gabungan bersama relawan, TNI-Polri, dan masyarakat terus melakukan pencarian di tujuh titik yang biasa disinggahi korban,” katanya.

    Pada hari ketiga pencarian, sekitar pukul 10.42, tim menemukan kerudung di atas tebing. “Setelah dilakukan penyisiran ke bawah, survivor ditemukan dalam keadaan tertelungkup di pipa saluran air,” jelas Kristianto.

    Jenazah berhasil dievakuasi pada pukul 13.02 WIB dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Proses pemulasaraan hingga pemakaman korban selesai dilakukan pada sore harinya.

    Kristianto menambahkan, kendala utama yang dihadapi tim adalah akses jalan menuju lokasi rumah korban yang ekstrem dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

    Meski demikian, upaya pencarian tetap maksimal berkat sinergi antarinstansi dan dukungan penuh masyarakat setempat.

    “Atas nama BPBD Bondowoso, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami juga mengapresiasi kerja keras seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini,” pungkasnya. (awi/kun)

  • PON Bela Diri 2025 Diikuti oleh 2.656 Atlet

    PON Bela Diri 2025 Diikuti oleh 2.656 Atlet

    JAKARTA – Total ada sebanyak 2.656 atlet yang berasal dari 38 KONI Provinsi dipastikan ikut ambil bagian dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 bulan ini.

    Acara yang dihelat oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation itu akan berlangsung pada 11-26 Oktober 2025.

    Ketua Panitia PON Bela Diri Kudus 2025, Ryan Gozali, mengatakan bahwa PON Bela Diri di Kudus akan menjadi sejarah baru bagi dunia olahraga di Indonesia.

    “Kota Kudus mendapatkan kehormatan menjadi panggung prestasi para atlet bela diri terbaik dari seluruh provinsi, maka tentu kami berupaya sebaik mungkin untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” ujar Ryan.

    Kejuaraan ini akan melombakan 10 cabang olahraga (cabor) bela diri murni, yakni karate, tarung derajat, ju-jitsu, pencak silat, taekwondo, gulat, judo, sambo, wushu, dan shorinji kempo.

    Djarum Arena 2 dan 3 di Kaliputu akan menjadi pusat arena pertandingan. Adapun alun-alun Simpang Tujuh Kudus disiapkan sebagai venue aktivitas untuk menampung animo masyarakat dan pencinta olahraga yang ingin memberikan dukungannya.

    Dua lokasi tersebut sekaligus juga menjadi tempat pelaksanaan opening ceremony (upacara pembukaan) yang akan berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

    “Kami juga memastikan kesiapan venue pertandingan yang memadai dengan berbagai perangkat dan fasilitas pendukungnya karena dari sinilah nantinya akan lahir juara-juara baru cabor bela diri,” ujar Ryan.

    Suasana kemeriahan akan dimulai tepat sepekan sebelumnya, melalui sebuah launching event dengan membentangkan sebuah tifo raksasa berukuran 50 x 25 meter di Alun-alun Simpang Tujuh.

    Tifo yang didesain oleh seniman lokal Kudus itu melambangkan spirit masa depan Indonesia gemilang melalui prestasi bela diri.

    Selama lima hari sejak launching event, berturut-turut juga digelar berbagai pertunjukkan bela diri sebagai hiburan masyarakat.

    Ryan mengatakan bahwa PON Bela Diri juga dipersiapkan sebagai kejuaraan multievent yang mengusung konsep sports tourism karena bela diri bukan hanya sebatas olahraga melainkan juga bagian dari tradisi dan budaya yang telah mengakar kuat.

    “Ini bagian dalam upaya mempromosikan budaya Indonesia yang lekat dengan seni bela diri, termasuk dengan menggandeng aktor dan pesilat Kang Yayan dan Kang Cecep,” katanya.

    Pesta pembukaan akan menghadirkan defile kontingen dari 10 cabor yang bergerak dari Djarum Arena 2 menuju Alun-alun Simpang Tujuh.

    Yayan Ruhian bersama Cecep Arif Rahman akan tampil dengan sebuah aksi memukau di panggung utama. Usai peletakan bendera, selebrasi dilanjutkan dengan acara yang menghibur, seperti daylight fireworks dan music performance.

    Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn), Marciano Norman, menyambut antusias debut PON Bela Diri. Ia mengatakan KONI Pusat bersama KONI Provinsi telah bekerja keras demi memastikan partisipasi dan kesiapan kontingen.

    “PON Bela Diri merupakan sebuah terobosan dengan menggelar multievent tambahan di luar PON reguler, setiap dua tahun sekali,” ujar Marciano.

    PON Bela Diri Kudus 2025 merupakan kolaborasi bersama KONI, Bakti Olahraga Djarum Foundation, Kemenpora, serta Pemerintah Kabupaten Kudus.

    Seluruh pertandingan di PON Bela Diri Kudus 2025 akan disiarkan melalui giant screen di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, serta siaran langsung di TVRI dan live streaming di Youtube PON Bela Diri.

  • Panglima Bakal Bagi-bagi 200 Unit Motor pada HUT ke-80 TNI Besok

    Panglima Bakal Bagi-bagi 200 Unit Motor pada HUT ke-80 TNI Besok

    Bisnis.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan 200 sepeda motor untuk hadiah di HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia alias TNI.

    Agus mengemukakan selain ratusan motor pihaknya juga turut menyiapkan kulkas hingga televisi alias TV untuk memeriahkan HUT besok.

    “Ada motor, 200 motor, kemudian ada lemari es, kemudian TV. Saya rasa baguslah untuk masyarakat,” ujar Agus di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (4/10/2025).

    Dia menambahkan, acara HUT TNI besok bakal diawali dengan agenda upacara yang bakal digelar sekitar 08.00 WIB. Agenda tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.

    Selanjutnya, dalam acara itu juga akan ada gelar pasukan, alutsista hingga peragaan defile. Total prajurit yang dikerahkan adalah 133.000 personel dan 1.047 alutsista.

    “Ada gelar alutsista, kemudian parade, dan defile,” imbuhnya.

    Selain itu, Agus mengemukakan bahwa dalam acara itu disediakan makanan gratis, pembagian sembako hingga hiburan dari artis kenamaan Indonesia.

    “Sekali lagi saya minta doanya besok supaya kegiatan hari ultah berjalan lancar, aman,” pungkas Agus.

  • Rangkaian Lengkap Puncak Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas 5 Oktober

    Rangkaian Lengkap Puncak Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas 5 Oktober

    Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 yang jatuh pada Minggu, 5 Oktober 2025. Acara akbar yang mengusung semangat “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju” ini akan dipusatkan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dan terbuka untuk masyarakat umum.

    Puncak Perayaan HUT ke-80 TNI

    Berikut adalah rangkaian acara yang siap disajikan dalam HUT ke-80 TNI besok:

    1. Upacara Militer 
    Rangkaian acara akan diawali dengan Upacara Parade HUT TNI yang melibatkan sekitar 133 ribu personel dari tiga matra: darat, laut, dan udara. Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat akan disuguhkan defile pasukan dan konvoi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang memperlihatkan kekuatan pertahanan Indonesia.

    2. Demonstrasi Spektakuler

    Masyarakat yang hadir akan disuguhkan pertunjukan Defile Pasukan dan Demonstrasi Gabungan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI yang melibatkan berbagai armada tempur terbaru. Tak hanya di darat, langit Monas juga akan dimeriahkan oleh atraksi udara memukau, termasuk penampilan khusus dari Jupiter Aerobatic Team, Rajawali Laut, dan manuver Paramotor.
    3. Panggung Rakyat 

    Setelah rangkaian upacara dan demonstrasi militer selesai, Monas akan beralih fungsi menjadi pusat hiburan rakyat. Panggung Rakyat akan diisi oleh deretan musisi dan artis papan atas Indonesia.

    Musisi yang siap menghibur masyarakat antara lain penyanyi dangdut kenamaan Dewi Persik dan grup hip-hop fenomenal, NDX A.K.A.

    Puspen TNI melalui akun Instagram resminya @puspentni juga telah mengumumkan pergantian pengisi acara. Pihak panitia memohon maaf atas perubahan bintang tamu, di mana Ariel Noah digantikan oleh penampilan dari Wali Band.
     

    4. Kegiatan Sosial dan Door Prize Ratusan Juta

    Perayaan HUT ke-80 TNI ini juga diisi dengan kegiatan sosial sebagai bentuk kedekatan TNI dengan rakyat. Kegiatan tersebut meliputi Makan Gratis dan Pembagian Sembako yang dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung.

    Selain itu, TNI telah menyiapkan Door Prize Spektakuler untuk para hadirin. Hadiah utama yang disiapkan mencakup:

    – 200 unit Sepeda Motor
    – 50 unit Lemari Es
    – 50 unit Televisi

    Bagi masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke Monas, acara puncak HUT ke-80 TNI juga dapat disaksikan melalui live streaming di YouTube Puspen TNI.

    Dengan mengusung tema “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, peringatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat hubungan TNI dengan rakyat serta menumbuhkan kebanggaan terhadap pertahanan nasionala Maju!

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 yang jatuh pada Minggu, 5 Oktober 2025. Acara akbar yang mengusung semangat “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju” ini akan dipusatkan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dan terbuka untuk masyarakat umum.

    Puncak Perayaan HUT ke-80 TNI

    Berikut adalah rangkaian acara yang siap disajikan dalam HUT ke-80 TNI besok:

    1. Upacara Militer 

    Rangkaian acara akan diawali dengan Upacara Parade HUT TNI yang melibatkan sekitar 133 ribu personel dari tiga matra: darat, laut, dan udara. Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat akan disuguhkan defile pasukan dan konvoi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang memperlihatkan kekuatan pertahanan Indonesia.

    2. Demonstrasi Spektakuler

    Masyarakat yang hadir akan disuguhkan pertunjukan Defile Pasukan dan Demonstrasi Gabungan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI yang melibatkan berbagai armada tempur terbaru. Tak hanya di darat, langit Monas juga akan dimeriahkan oleh atraksi udara memukau, termasuk penampilan khusus dari Jupiter Aerobatic Team, Rajawali Laut, dan manuver Paramotor.

    3. Panggung Rakyat 

    Setelah rangkaian upacara dan demonstrasi militer selesai, Monas akan beralih fungsi menjadi pusat hiburan rakyat. Panggung Rakyat akan diisi oleh deretan musisi dan artis papan atas Indonesia.
     
    Musisi yang siap menghibur masyarakat antara lain penyanyi dangdut kenamaan Dewi Persik dan grup hip-hop fenomenal, NDX A.K.A.
     
    Puspen TNI melalui akun Instagram resminya @puspentni juga telah mengumumkan pergantian pengisi acara. Pihak panitia memohon maaf atas perubahan bintang tamu, di mana Ariel Noah digantikan oleh penampilan dari Wali Band.
     

    4. Kegiatan Sosial dan Door Prize Ratusan Juta

    Perayaan HUT ke-80 TNI ini juga diisi dengan kegiatan sosial sebagai bentuk kedekatan TNI dengan rakyat. Kegiatan tersebut meliputi Makan Gratis dan Pembagian Sembako yang dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung.

    Selain itu, TNI telah menyiapkan Door Prize Spektakuler untuk para hadirin. Hadiah utama yang disiapkan mencakup:
     
    – 200 unit Sepeda Motor
    – 50 unit Lemari Es
    – 50 unit Televisi
     
    Bagi masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke Monas, acara puncak HUT ke-80 TNI juga dapat disaksikan melalui live streaming di YouTube Puspen TNI.
     
    Dengan mengusung tema “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, peringatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat hubungan TNI dengan rakyat serta menumbuhkan kebanggaan terhadap pertahanan nasionala Maju!
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Jelang HUT ke-80 TNI, Panglima Gelar Doa Bersama dengan Tokoh Lintas Agama

    Jelang HUT ke-80 TNI, Panglima Gelar Doa Bersama dengan Tokoh Lintas Agama

    Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang HUT ke-80, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menggelar doa bersama lintas agama di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/10/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, acar doa bersama ini dihadiri oleh sejumlah Jenderal TNI. Misalnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan wakilnya Jenderal Tandyo Budi Revita.

    Selain itu, kepala staff dari tiga marka TNI mulai dari Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KSAD); Jenderal Maruli Simanjuntak; Kepala Staff TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono; dan Kepala Staf AU (KSAU) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Kemudian, doa bersama ini dipimpin oleh enam tokoh agama seperti Ustad Adi Hidayat, Ustad Yusuf Aman, Romo Yos Bintoro, PR Pendeta Arlyanus Larosa, Pinandita Astono Chandra Dana, KRT Asun Gotama dan JS Ruysya Supit.

    Selain itu turut hadir juga Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin serta Wamenhan Donny Ermawan Taufanto.

    Adapun, kegiatan ini diikuti oleh 7.800 peserta yang terdiri atas prajurit dan PNS TNI, anak yatim, Banser, Kokam, serta perwakilan pemuda dari berbagai agama, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

    “Doa bersama dilaksanakan oleh tokoh agama dari semua agama hadir tadi. Kemudian juga seluruh elemen masyarakat, kemudian juga anak yatim sekaligus kita memberikan santunan kepada anak yatim,” ujar Jenderal Agus usai doa bersama, Sabtu (4/10/2025).