Kementrian Lembaga: TNI

  • Prabowo: Prajurit berhak pemimpin terbaik, senioritas tak selalu utama

    Prabowo: Prajurit berhak pemimpin terbaik, senioritas tak selalu utama

    Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu selalu memperhitungkan senioritas. Yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto saat memberikan amanatnya dalam upacara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu, menyatakan prajurit-prajurit berhak mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik sehingga senioritas tidak harus selalu menjadi pertimbangan utama dalam seleksi kepemimpinan.

    “Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas. Yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air,” kata Presiden Prabowo kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Di hadapan 8.000 lebih prajurit, Presiden kemudian menekankan TNI sebagai garda terdepan dan benteng pertahanan terakhir membutuhkan kepemimpinan yang terbaik.

    “Saya atas nama negara, bangsa, dan rakyat, saya ingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon, dari setiap tingkatan, harus selalu membina diri, dan harus selalu memberi contoh. Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan ing ngarso sung tulodo, harus memberikan contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” ujar Presiden Prabowo.

    Oleh karena itu, Presiden menyatakan dirinya terus-menerus memerintahkan Panglima TNI dan tiga kepala staf TNI untuk mengevaluasi pemimpin-pemimpin di lingkungan TNI secara berkala. “Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik,” sambung Presiden.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga memerintahkan TNI termasuk seluruh prajurit untuk terus menggembleng dirinya.

    “Selain kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, TNI harus terus menyiapkan diri, terus membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan zaman, mengikuti perkembangan teknologi. TNI tidak boleh ketinggalan, TNI tidak boleh lengah. Untuk itu, TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo untuk pertama kalinya memimpin upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu pagi. Dalam puncak peringatan HUT Ke-80 TNI hari ini, seluruh dekorasi di area mimbar kehormatan didominasi warna biru muda, warna yang identik dengan Presiden Prabowo sejak awal masa kepemimpinannya.

    Upacara berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Sebanyak lebih dari 133.000 prajurit TNI dikerahkan untuk mengikuti upacara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas. Jajaran pimpinan dan prajurit yang mengikuti upacara mengenakan seragam PDL baru dengan warna dan corak loreng yang berbeda dari seragam loreng yang lama.

    Kemudian, TNI juga mengerahkan 1.047 alutsista dari tiga matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, untuk mengikuti upacara dan tampil dalam rangkaian parade (defile) di Lapangan Silang Monas.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Guru “Speak Up” MBG Basi di Jember Tak Gentar, Temui Komnas HAM
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Oktober 2025

    Guru “Speak Up” MBG Basi di Jember Tak Gentar, Temui Komnas HAM Regional 5 Oktober 2025

    Guru “Speak Up” MBG Basi di Jember Tak Gentar, Temui Komnas HAM
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com –
    Guru SDN Bintoro 05, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Nur Fadli, yang memviralkan dugaan MBG basi pada 26 September lalu, telah bertemu dengan Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, sebagai bentuk pengawalan terhadap program MBG agar lebih transparan.
    Fadli menyatakan bahwa dirinya merasa lega karena upayanya dalam melindungi siswa-siswinya mendapat dukungan langsung dari Komnas HAM.
    “Kami tetap memantau program negara ini dan juga kami akan banyak memantau di lapangan karena juga menyangkut nasibnya anak‑anak,” ungkapnya usai bertemu Komnas HAM di salah satu hotel di Jember, Sabtu malam (4/10/2025).
    Sebagai guru yang telah mengabdi selama 22 tahun, ia mengaku tidak takut apabila karirnya terganggu karena aksi “speak up” serta pengawasannya terhadap pelaksanaan MBG.
    Setelah insiden dugaan MBG basi itu mencuat, Fadli bercerita langsung mengawal proses pengambilan MBG dari SPPG Patrang supaya makanan yang disajikan benar‑benar aman bagi siswa.
    Karena itu, Fadli rela menempuh jarak jauh dengan kondisi medan yang sulit agar kejadian serupa tidak terulang kembali di sekolahnya.
    “Sejak makanan itu belum dikonsumsi oleh siswa-siswa kami, juga justru lebih berhati‑hati terhadap makanan yang didistribusikan oleh SPPG,” terangnya.
    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa selama seminggu terakhir, distribusi MBG di sekolahnya turut diawasi dan diantar langsung oleh aparat TNI dan Polri.
    “Yang jelas di sekolah kami selama seminggu ini diantar oleh dua yang berwajib, polisi dan tentara,” ujar guru berstatus PPPK tersebut.
    Fadli berharap SPPG lebih berhati-hati dalam mengelola program MBG karena program ini menyangkut keselamatan anak-anak.
    Di sisi lain, Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, memberikan apresiasi atas keberanian Fadli dalam mengungkap fakta terkait dugaan makanan basi ke publik.
    Anis mengatakan bahwa kasus di SDN Bintoro 05 menarik perhatiannya setelah viralnya video buatan Fadli dan pemberitaan luas.
    Ia juga menyatakan bahwa Komnas HAM akan mendatangi penanggung jawab SPPG Patrang untuk menelusuri fakta-fakta di balik insiden tersebut.
    Menurut Anis, perlu dibangun ruang partisipasi siswa dan orang tua dalam penentuan menu MBG di masa mendatang.
    “Ini kan program jangka panjang, sehingga ruang partisipasi itu ke depan perlu dibangun,” katanya.
    Anis juga mengingatkan bahwa menu MBG tidak seharusnya terdiri dari makanan yang tidak akrab bagi daerah sekolah tersebut. Misalnya alih-alih menyajikan spaghetti atau salad sayur, akan lebih baik jika digunakan pangan lokal yang lebih dikenali dan aman di lidah siswa lokal.
    Menu yang dipersoalkan dalam kasus dugaan basi di SDN Bintoro 05 adalah spaghetti dan salad sayur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terpopuler, HUT TNI hingga Jokowi bertemu Prabowo

    Terpopuler, HUT TNI hingga Jokowi bertemu Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan akhir pekan untuk disimak, TNI akan bagikan “doorprize” 200 motor dalam HUT ke-80 hingga Menhan benarkan Jokowi bertemu Prabowo di Kertanegara. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠TNI akan bagikan “doorprize” 200 motor dalam HUT ke-80

    TNI akan membagikan doorprize (hadiah lawang) sebanyak 200 motor dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang digelar pada Minggu (5/10).

    “Ada 200 motor, kemudian ada lemari es, kemudian TV. Saya rasa baguslah untuk masyarakat,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Siapa sebenarnya sosok Bjorka? Fakta di balik penangkapan inisial WFT

    Nama Bjorka sudah lama jadi misteri di dunia maya Indonesia. Sejak 2020, sosok ini muncul dengan sederet aksi peretasan yang membuat publik geger. Data jutaan pengguna bocor, institusi besar jadi korban, hingga pemerintah pun dibuat waspada.

    Kini, penangkapan seorang pria muda berinisial WFT di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada, Selasa (23/9), kembali memunculkan pertanyaan lama, yakni siapa sebenarnya Bjorka? Untuk itu simak ulasan berikut ini untuk mengenali lagi sederet kasusnya, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber. Selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Sean “Diddy” Combs dihukum 50 bulan penjara dalam kasus prostitusi

    Rapper ternama Amerika Serikat, Sean “Diddy” Combs, dijatuhi hukuman penjara 50 bulan atau empat tahun dua bulan ditambah denda 500.000 dolar AS karena dinilai bersalah dalam dua dakwaan terkait pengangkutan orang untuk tujuan prostitusi. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Tugu Monas ditutup sementara untuk wisatawan saat HUT TNI besok

    Pengelola Monumen Nasional (Monas) menutup sementara Tugu Monas untuk wisatawan saat peringatan HUT ke-80 TNI pada Minggu (5/10) yang diadakan di kawasan Jakarta Pusat tersebut. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Menhan benarkan Jokowi bertemu Prabowo di Kertanegara

    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin membenarkan Presiden RI ke-7 Joko Widodo bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di kediaman Kepala Negara di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu. Selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Bicara Kekayaan RI: Ratusan Tahun Diinvasi Asing!

    Prabowo Bicara Kekayaan RI: Ratusan Tahun Diinvasi Asing!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya raya di dunia. Sayangnya, kekayaan itu selama ini sering banyak diganggu bahkan diinvasi pihak asing.

    Dalam pidato upacara HUT TNI ke-80, Prabowo mengatakan pihak asing seringkali datang ke Indonesia hanya untuk merenggut kekayaan yang ada di bumi Nusantara.

    “Saudara-saudara tak perlu ditutup-tutupi kekayaan alam kita besar, ratusan tahun Nusantara diganggu dan diinvasi oleh kekuatan asing, mereka datang ke kita untuk ambil kekayaan kita,” papar Prabowo dalam pidato yang disiarkan virtual, Minggu (5/10/2025).

    Dia menekankan sampai saat ini masih banyak sekali kekayaan alam yang dicuri, diselundupkan, hingga diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggungjawab.

    “Sampai detik ini sampai hari ini banyak kekayaan kita yang dicuri, diselundupkan dan diambil oleh kekuatan yang tidak bertanggungjawab,” ungkap Prabowo.

    Padahal kekayaan alam itu harus bisa diselamatkan untuk bisa dikelola bagi kemakmuran rakyat dan pada akhirnya memberantas kemiskinan di Indonesia karena semua orang mendapat berkah kekayaan negara.

    “Kekayaan itu sangat penting agar bangsa Indonesia jadi bangsa yang maju, negara modern, dan adil makmur sesuai cita-cita bangsa Indonesia,” sebut Prabowo.

    Menurutnya TNI sebagai pelindung bangsa Indonesia harus tanggap melihat persoalan ini. Dia meminta TNI lebih banyak membantu penegakkan hukum dalam rangka menjaga pengelolaan kekayaan negara.

    “TNI harus intropeksi diri dengan semua organisasi yang dimiliki TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, bantu pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga kekayaan kita sumber daya alam kita,” tegas Prabowo.

    (acd/acd)

  • Prabowo Izinkan TNI Tak Cari Pemimpin Berdasarkan Senioritas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Oktober 2025

    Prabowo Izinkan TNI Tak Cari Pemimpin Berdasarkan Senioritas Nasional 5 Oktober 2025

    Prabowo Izinkan TNI Tak Cari Pemimpin Berdasarkan Senioritas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto mengizinkan Panglima TNI dan para kepala staf semua matra untuk mencari pemimpin untuk institusi tersebut tanpa perlu memandang senioritas.
    Menurutnya, yang terpenting untuk para pemimpin di TNI adalah prestasi dan rasa cinta pada Tanah Air.
    Hal tersebut Prabowo sampaikan saat memberi amanat upacara dalam HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
    “Panglima TNI dan kepala staf terus menerus saya perintahkan menilai pemimpin-pemimpin yang ada di TNI. Prajurit kita berhak menuntut kepemimpinan terbaik,” ujar Prabowo.
    “Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan. Tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian cinta tanah air,” sambungnya.
    Prabowo menekankan, TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik. Prabowo menyebut tidak ada tempat bagi pemimpin yang tidak kompeten.
    Dia pun mengingatkan semua unsur pimpinan di TNI agar selalu membina diri dan memberi contoh pada rakyat.
    “Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, ing ngarso sung tulodo, harus memberi contoh di depan, tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, profesional, dan tidak mengerti tugasnya,” imbuh Prabowo.
    Sebagai informasi, dalam peringatan HUT ke-80 TNI, mereka menyiapkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan ditampilkan dalam parade maupun simulasi tempur.
    Deretan alutsista tersebut terdiri dari kendaraan taktis, artileri, helikopter, hingga pesawat tempur dan angkut.
    Lalu, sebanyak 133.480 personel gabungan prajurit dan masyarakat sipil juga dikerahkan.
    Mereka memiliki peran beragam, mulai dari peserta upacara, pasukan simulasi tempur, penerjun payung, pilot pesawat tempur maupun angkut, hingga awak alutsista dan pasukan pengamanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HUT Ke-80 TNI, Presiden Prabowo: Terima kasih atas pengabdianmu

    HUT Ke-80 TNI, Presiden Prabowo: Terima kasih atas pengabdianmu

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengutarakan ucapan terima kasih hingga lebih dari 50 kali kepada ribuan prajurit saat memeriksa pasukan dalam rangkaian upacara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu pagi.

    Presiden Prabowo dari atas kendaraan taktis Maung berdiri dan mengecek pasukan beserta alutsista yang berjejer di Lapangan Silang Monas. Dari atas kendaraan yang sama, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Komandan Upacara Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, yang sehari-hari berdinas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.

    Di belakang kendaraan Presiden, ada tiga kepala staf TNI, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, ikut mengawal Presiden saat prosesi pengecekan pasukan.

    Di sepanjang pengecekan, jajaran prajurit yang dilewati Presiden menyerukan yel-yel “Prima! Prima! Prima!”

    Presiden, selepas mendengar itu, pun memberikan hormatnya kepada para prajurit dan menyampaikan langsung kepada mereka: “Terima kasih atas pengabdianmu”. Tepat di depan Presiden, ada dua mikrofon yang terpasang sehingga ucapan terima kasih dari Presiden itu pun dapat didengar oleh para prajurit dan seluruh peserta upacara yang hadir.

    Presiden mengucapkan terima kasih sebanyak 50 kali lebih dengan variasi kata-kata seperti “terima kasih atas pengabdian saudara,” “terima kasih atas pengabdian kalian,” dan “terima kasih semuanya”.

    Pengecekan pasukan berlangsung selama lebih dari 10 menit. Presiden Prabowo kemudian kembali diantar ke mimbar kehormatan untuk lanjut memimpin upacara.

    Upacara peringatan HUT Ke-80 TNI berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu. Sebanyak 8.600 prajurit TNI dikerahkan untuk mengikuti upacara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu pagi. Jajaran pimpinan dan prajurit yang mengikuti upacara mengenakan seragam PDL baru dengan warna dan corak loreng yang berbeda dari seragam loreng yang lama.

    Kemudian, TNI juga mengerahkan seribuan lebih alutsista dari tiga matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, untuk mengikuti upacara dan tampil dalam rangkaian parade (defile) di Lapangan Silang Monas.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4
                    
                        Presiden dan Wapres Terdahulu Hadiri Upacara HUT ke-80 TNI: SBY hingga Try Sutrisno
                        Nasional

    4 Presiden dan Wapres Terdahulu Hadiri Upacara HUT ke-80 TNI: SBY hingga Try Sutrisno Nasional

    Presiden dan Wapres Terdahulu Hadiri Upacara HUT ke-80 TNI: SBY hingga Try Sutrisno
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) yang pernah menjabat di masa lalu turut hadir dalam acara puncak HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
    Pantauan Kompas.com di lokasi, para Presiden dan Wapres yang hadir duduk bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka di mimbar kehormatan.
    Prabowo dan Gibran tampak kompak dengan mengenakan seragam kemeja safari berwarna krem.
    Prabowo pun menyebutkan satu per satu para Presiden dan Wapres terdahulu yang bersedia hadir.
    Misalnya seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), dan Wapres ke-11 Boediono.
    “Yang saya hormati, Wapres Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-6 SBY, Sinta Nuriyah istri Presiden ke-4, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono,” ujar Prabowo.
    Selain itu, hadir pula Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, istri Wapres ke-9 Hamzah Haz, dan para pimpinan lembaga negara serta menteri.
    “Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, Ibu Soraya Hamzah Haz istri Wapres ke-9, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima Jenderal Tandyo budi Revita, KSAD Maruli Simanjuntak, KSAL Muhammad Ali, KSAU Tonny Harjono,” imbuh Prabowo.
    Sementara itu, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri terlihat tidak hadir dalam peringatan HUT ke-80 TNI ini.
    Dalam upacara ini, Prabowo akan bertindak sebagai inspektur upacara.
    Adapun Pangkogabwilhan III Letjen Bambang Trisnohadi menjadi komandan upacara. Sedangkan cadangan komandan upacara adalah Letjen Nur Alamsyah.
    Diketahui, TNI menyiapkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan ditampilkan dalam parade maupun simulasi tempur.
    Deretan alutsista tersebut terdiri dari kendaraan taktis, artileri, helikopter, hingga pesawat tempur dan angkut.
    Lalu, sebanyak 133.480 personel gabungan prajurit dan masyarakat sipil juga dikerahkan.
    Mereka memiliki peran beragam, mulai dari peserta upacara, pasukan simulasi tempur, penerjun payung, pilot pesawat tempur maupun angkut, hingga awak alutsista dan pasukan pengamanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di HUT ke-80 TNI, Prabowo: TNI Anak Kandung Rakyat – Page 3

    Di HUT ke-80 TNI, Prabowo: TNI Anak Kandung Rakyat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara (irup) apel peringatan HUT TNI ke-80 yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5 Oktober 2025.

    Dalam amanat upacara, Prabowo menegaskan bahwa TNI berasal dari rakyat Indonesia.

    “TNI adalah anak kandung rakyat Indonesia.  TNI berasal dari rakyat, TNI timbul dan tenggelam bersama rakyat, TNI selalu mengabdi bersama bangsa dan rakyat dan TNI Siap mengorbankan jiwa raganya untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam amanat upacara.

    Prabowo menyampaikan terima kasih atas nama pemerintah atas prestasi TNI selama ini.

    “Atas nama negara bangsa dan pemerintah Indonesia, saya ucapkan penghargaan dan terima kasih atas prestasi TNI sampai saat ini. TNI selalu tampil di saat kritis. TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa negara rakyat di atas kepentingan lain,” tegas Prabowo.

    Diketahui, tahun ini tema diangkat adalah TNI Prima – TNI Rakyat: Indonesia Maju. Masing-masing dari tagline tersebut memiliki makna terpisah. 

    TNI Prima, menafsirkan Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. kemudian TNI Rakyat, menegaskan bahwa kekuatan TNI bersumber dari rakyat. 

    Acara peringatan HUT TNI ke-80 hari ini sebelumnya sudah dilakukan gladi bersih yang ditinjau langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Jumat (3/10/2025).

    Gladi bersih turut disaksikan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Djamari Chaniago.

    “Gladi bersih merupakan tahap akhir persiapan menjelang puncak peringatan HUT ke-80 TNI yang akan dipimpin Presiden RI sebagai Inspektur Upacara pada 5 Oktober 2025,” tulis Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah melalui siaran pers, seperti dikutip Minggu (5/10/2025).

     

    Bendera Merah Putih berukuran raksasa sobek saat dikibarkan di Monumen Nasional dalam gladi bersih HUT ke-80 TNI.

  • 4
                    
                        Presiden dan Wapres Terdahulu Hadiri Upacara HUT ke-80 TNI: SBY hingga Try Sutrisno
                        Nasional

    3 Hadiri HUT ke-80 TNI, Gibran Pakai Safari Cokelat, Titiek Soeharto Berkebaya Pink Nasional

    Hadiri HUT Ke-80 TNI, Gibran Pakai Safari Krem, Titiek Soeharto Berkebaya Pink
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ikut menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (5//10/2025).
    Gibran tampak mengenakan kemeja safari berwarna krem, serupa dengan yang dikenakan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertanahan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
    Dalam acara tersebut, Gibran tampak tiba lebih dulu di kawasan Monas. Dia pun langsung menyambut Prabowo ketika tiba di lokasi menggunakan Mobil Maung MV3 Limousine dari Istana Merdeka.
    Setelahnya, Gibran bersama Prabowo pun langsung bergegas menuju mimbar kehormatan di bagian tengah lapangan upacara.
    Di barisan belakang mimbar kehormatan, tampak sejumlah tokoh duduk. Salah satu di antaranya Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto. Politikus Gerindra itu tampak mengenakan kebaya berwarna merah muda.
    Di barisan yang sama tampak pula Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengenakan batik.
    Sebagai informasi, dalam Upacara HUT ke-80 TNI ini, Prabowo akan bertindak sebagai inspektur upacara.
    Kemudian, Pangkogabwilhan III Letjen Bambang Trisnohadi menjadi komandan upacara. Sedangkan cadangan komandan upacara adalah Letjen Nur Alamsyah.
    TNI menyiapkan 1.047 alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang akan ditampilkan dalam parade dan simulasi tempur.
    Deretan alutsista tersebut terdiri dari kendaraan taktis, artileri, helikopter, serta pesawat tempur dan angkut.
    Lalu, sebanyak 133.480 personel gabungan prajurit dan masyarakat sipil juga dikerahkan.
    Mereka memiliki peran beragam, mulai dari peserta upacara, pasukan simulasi tempur, penerjun payung, pilot pesawat tempur maupun angkut, hingga awak alutsista dan pasukan pengamanan.
    Dari udara, TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan 156 pesawat berbagai jenis yang akan bermanuver di langit Jakarta.
    Sementara itu, TNI Angkatan Darat (AD) menyiapkan parade alutsista dengan dua alternatif rute. Pertama, mengelilingi kawasan Monas melalui Jalan Medan Merdeka Selatan, Timur, Utara, dan Barat.
    Alternatif kedua, melalui kawasan Tugu Tani, berputar di Kwitang sebelum Senen, lalu kembali menuju Monas melalui pintu Gambir.
    Kendaraan tempur yang diparkir di pelataran Monas pun tersedia bagi masyarakat yang ingin berfoto, serta naik ke atas tank atau pansernya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Cek Pasukan di HUT ke-80 TNI: Terima Kasih Atas Pengabdiamu! – Page 3

    Prabowo Cek Pasukan di HUT ke-80 TNI: Terima Kasih Atas Pengabdiamu! – Page 3

    Tema peringatan HUT TNI ke-80 tahun ini adalah “TNI Prima – TNI Rakyat: Indonesia Maju”. Tema tersebut menegaskan jati diri TNI sebagai kekuatan yang lahir dan tumbuh dari rakyat.

    Makna TNI Prima mengandung nilai Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, sedangkan TNI Rakyat menegaskan bahwa kekuatan pertahanan Indonesia bersumber dari rakyat dan untuk rakyat.

    Acara peringatan HUT TNI ke-80 ini bakal diramaikan  dengan parade pasukan dan defile alutsista dari tiga matra: TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Selain itu, akan ditampilkan atraksi udara dan darat, termasuk demo udara helikopter dan pesawat tempur, serta konvoi kendaraan tempur di sekitar area Monas.

    Sebelumnya, pada Jumat (3/10/2025), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung gladi bersih di lokasi acara. Ia memastikan seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI telah melalui latihan dan simulasi yang matang.

    “Semua kegiatan sudah diuji coba dan diyakini berjalan aman dan lancar. Kami pastikan seluruh personel siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).