Pangkorpasgat Marsdya Deny Muis Pimpin Defile para Jenderal di HUT ke-80 TNI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimeriahkan dengan defile dari berbagai unsur di TNI.
Salah satunya adalah kelompok perwira tinggi (pati) TNI yang berisikan para jenderal yang dipimpin oleh Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Deny Muis.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat para jenderal bintang satu hingga tiga yang dipimpin Marsdya Deny Muis menghadap kanan dan memberikan hormat saat melewati Presiden Prabowo Subianto.
Para jenderal yang dipimpin oleh terlihat dari matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Dalam peringatan HUT ke-80, TNI mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. “TNI Prima” menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
Sementara itu, “TNI Rakyat” merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional.
Adapun “Indonesia Maju” berarti TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP).
Dalam puncak peringatan HUT ke-80 TNI, sebanyak 133.000 personel TNI terlibat dalam acara yang digelar di Monas.
Selain 133.000 personel TNI, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga diturunkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: TNI
-
/data/photo/2025/10/05/68e203da12826.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Pangkorpasgat Marsdya Deny Muis Pimpin Defile para Jenderal di HUT ke-80 TNI Nasional
-
/data/photo/2025/10/05/68e203da12826.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Putra Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief Pimpin Defile para Jenderal di HUT ke-80 TNI Nasional 5 Oktober 2025
Putra Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief Pimpin Defile para Jenderal di HUT ke-80 TNI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimeriahkan dengan defile dari berbagai unsur di TNI.
Salah satunya adalah kelompok perwira tinggi (pati) TNI yang berisikan para jenderal yang dipimpin oleh putra Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief Wibowo.
Saat ini, Letjen Kunto Arief Wibowo menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.
“Kelompok perwira tinggi TNI di bawah pimpinan Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan,” ujar pembawa acara menyampaikan lewat pengeras suara di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat para jenderal bintang satu hingga tiga yang dipimpin Letjen Kunto Arief Wibowo menghadap kanan dan memberikan hormat saat melewati Presiden Prabowo Subianto.
Para jenderal yang dipimpin oleh Letjen Kunto Arief Wibowo terlihat dari matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Dalam peringatan HUT ke-80, TNI mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. “TNI Prima” menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
Sementara itu, “TNI Rakyat” merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional.
Adapun “Indonesia Maju” berarti TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP).
Letjen Kunto Arief Wibowo merupakan putra mantan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno.
Saat ini, ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 7 Januari 2025.
Letjen Kunto Arief Wibowo adalah pria kelahiran Malang pada tanggal 15 Maret 1971. Ia lulus dari Akademi Militer pada 1992 dari kecabangan infanteri.
Pada tahun 2007, ia menyelesaikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Pendidikan Reguler XLV.
Berikut sejumlah jabatan strategis yang pernah diduduki oleh Letjen Kunto Arief Wibowo:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355370/original/061783700_1758293801-4dec764c-3541-4984-bc10-d97aeb2c3235.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
HUT ke-80 TNI, Ini Harapan Menkeu Purbaya – Page 3
HUT ke-80 TNI pada hari ini juga akan menampilkan parade pasukan, defile, serta atraksi udara dan darat yang menunjukkan kesiapan dan kekuatan pertahanan negara. Semua kegiatan sudah diuji coba, dilatih dan diyakini berjalan aman dan lancar.
“Pelaksanaan gladi bersih berjalan tertib dan lancar, mencerminkan kesiapan optimal seluruh prajurit dan unsur pendukung,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.
Freddy menegaskan, rangkaian kegiatan ditata secara khidmat tetapi tetap menampilkan kemegahan TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara.
“Peringatan HUT ke-80 TNI diharapkan menjadi momentum penting untuk mempertegas jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional yang senantiasa siap menjaga kedaulatan, persatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
-

Video:Prabowo Minta TNI Kawal Pemerintah Jaga Kekayaan Alam dari Asing
Jakarta, CNBC Indonesia – Prabowo mengatakan bahwa bahwa tugas TNI tidaklah ringan. Selama ratusan tahun, Indonesia selalu diganggu oleh kekuatan asing. Prabowo juga mengatakan bahwa hal ini harus menjadi introspeksi bagi TNI. TNI harus tanggap membantu pemerintah daerah, pemerintah pusat untuk menjaga kekayaan Tanah Air.
Selengkapnya saksikan di CNBC Indonesia.
-
/data/photo/2025/10/05/68e1fd1553254.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Profil Letjen Bambang Trisnohadi, Komandan Upacara HUT ke-80 TNI di Monas Nasional
Profil Letjen Bambang Trisnohadi, Komandan Upacara HUT ke-80 TNI di Monas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Suara lantang Letjen Bambang Trisnohadi menggema dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Dalam peringatan tahun ini, Bambang Trisnohadi yang merupakan jenderal bintang tiga itu ditugaskan sebagai komandan upacara HUT ke-80 TNI.
Sebanyak 133.000 personel TNI terlibat dalam Upacara HUT ke-80 yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam peringatan HUT ke-80, TNI mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. “TNI Prima” menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
Sementara itu, “TNI Rakyat” merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional.
Adapun “Indonesia Maju” berarti TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP).
Lantas, siapakah Letjen Bambang Trisnohadi yang ditugaskan sebagai komandan upacara HUT ke-80 TNI? Berikut profilnya:
Letjen Bambang Trisnohadi merupakan perwira TNI kelahiran Jakarta pada 26 Februari 1972. Ia merupakan peraih Adhi Makayasa yang merupakan lulusan terbaik Akademi Militer pada 1993.
Namanya pernah menjabat sebagai Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai pada 23 Oktober 2018 hingga 9 April 2020.
Setelah itu, Bambang Trisnohadi mengisi posisi Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih (9 April 2020 – 6 Desember 2021), Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (6 Desember 2021 – 19 April 2022), dan Staf Ahli Bidang Keamanan Kementerian Pertahanan (19 April 2022 – 28 September 2022).
Kemudian pada 28 September 2022 hingga 21 Februari 2024, Bambang Trisnohadi menjabat sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan.
Lalu, mengisi kursi Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana pada masa jabatan 21 Februari 2024 sampai 24 Juli 2024.
Saat ini, Letjen Bambang Trisnohadi merupakan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Berikut riwayat karier militer Letjen Bambang Trisnohadi:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Video: Atraksi Tempur dan Parade Alutsista di Peringatan HUT ke-80 TNI
Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi pamer alutsista dan pasukan atau defile menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10). Presiden Prabowo turut menyaksikan defile tersebut dengan didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saksikan di CNBC Indonesia.
-
/data/photo/2025/10/05/68e1fb3c4c530.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Ponpes Al Khoziny Ambruk: 37 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, 8 Teridentifikasi Surabaya
Ponpes Al Khoziny Ambruk: 37 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, 8 Teridentifikasi
Tim Redaksi
SIDOARJO, KOMPAS.com
– Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban meninggal dunia di dalam runtuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur pada hari ketujuh pencarian, Minggu (5/10/2025).
Penemuan ini menambah jumlah total korban yang telah dievakuasi menjadi 37 orang.
“Sementara untuk hari ini total 11 korban yang diekstraksi pada proses evakuasi hari ketujuh,” ujar Direktur Operasi BNPB, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo.
Tiga jenazah yang ditemukan berada di sektor A3 dan A4 pada pukul 02.37 WIB, 03.00 WIB, dan 03.24 WIB.
Dari 37 korban yang ditemukan, satu di antaranya berupa anggota tubuh yang tidak utuh.
Hingga saat ini, baru delapan jenazah yang berhasil teridentifikasi oleh tim DIV Polda Jatim.
Tiga dari delapan jenazah tersebut adalah Firman Nur (16), warga Tembok Lor Surabaya; Muhammad Azka Ibadurrahman (13), warga Kenjeran, Surabaya dan Daul Milal (15), warga Sidokapasan Surabaya.
Identifikasi dilakukan melalui gigi, medis, sidik jari, serta properti yang cocok dengan data Ante Mortem.
“Sampai hari ini tim gabungan berhasil mengidentifikasi delapan dari 17 jenazah dan satu body part yang ditemukan,” ungkap Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki.
Proses identifikasi ini masih terus berlangsung dengan melakukan pendalaman data ante mortem dan post mortem.
Secara keseluruhan, selama proses evakuasi yang telah berlangsung selama tujuh hari, sebanyak 141 orang telah terevakuasi. Rinciannya, 104 orang selamat dan 37 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut daftar korban meninggal dunia yang berhasil teridentifikasi:
Sementara itu, 29 orang lainnya masih dalam proses identifikasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pidato Lengkap Presiden Prabowo Subianto di HUT ke-80 TNI
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Berdasarkan pantauan Bisnis, Prabowo tiba di lokasi upacara sekitar 07.57 WIB. Prabowo nampak mengenakan mengenakan kemeja krem lengkap dengan peci hitam. Adapun, Prabowo juga terlihat mengenakan mobil Garuda Pindad berkelir putih.
Sebelum memasuki area upacara, terlihat Prabowo dikawal oleh sejumlah prajurit, kendaraan patwal hingga pasukan berkuda. Prabowo juga terus menyapa warga sepanjang perjalanannya menuju lokasi upacara HUT ke-80 TNI.
Di samping itu, orang nomor satu di Indonesia ini menjadi inspektur upacara dalam perayaan militer Indonesia tersebut. Dalam amanatnya, Prabowo sempat memberikan agar prajurit bisa terus beradaptasi dengan teknologi yang ada.
Selain itu, dia juga menyinggung soal kepemimpinan TNI yang harus bisa memberikan contoh kepada prajuritnya. Terkait pimpinan TNI ini juga Prabowo singgung melalui semboyan buatan Ki Hajar Dewantara yakni Ing Ngarso Sung Tuladha.
Nah, berikut ini pidato lengkap Presiden Prabowo Subianto dalam acara HUT ke-80 TNI pada Minggu, (5/10/2025) :
Pertama-tama, sebagai insan yang bertaqwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat tuhan maha kuasa, tuhan maha besar, bagi umat islam Allah Subhanahuwataala atas segala karunia yang diberikan kepada kita dan bangsa kita serta segala kedamaian dan kenikmatan yang kita nikmati hingga hari ini
Saudara-saudara, Atas nama pemerintah negara bangsa dan rakyat Indonesia, dan atas nama pribadi saya, saya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun ke 80 Tentara Nasional Indonesia. Dirgahayu TNI!
Saudara-saudara sekalian, marilah kita sejenak ingat sejarah perjalanan bangsa kita dan sejarah perjalanan TNI. Kita paham dan kita mengerti bahwa Tentara Nasional Indonesia lahir dari rakyat Indonesia.
TNI adalah anak kandung rakyat Indonesia. TNI berasal dari rakyat. TNI timbul dan tenggelam bersama rakyat Indonesia. TNI selalu mengabdi kepada bangsa dan rakyat. Dan TNI siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian, terutama para prajurit TNI yang saya banggakan, di tengah ketidakpastian lingkungan global saat ini, TNI merupakan benteng, benteng NKRI. TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia yang menjadi penjamin kedaulatan kita.
Bahwa TNI harus siap melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. TNI harus siap mengorbankan segala-galanya untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian, atas nama negara bangsa dan pemerintah Indonesia, saya ucapkan penghargaan dan terima kasih atas prestasi TNI sampai saat ini. TNI selalu tampil di saat kritis, TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dan rakyat di atas segala kepentingan yang lain.
Saudara-saudara sekalian, selain kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, berarti TNI harus menyiapkan diri, terus membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan jaman, mengikuti perkembangan teknologi, TNI tidak boleh ketinggalan, TNI tidak boleh lengah.
Saudara-saudara sekalian, untuk itu, TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik. Saya atas nama negara bangsa dan rakyat, saya ingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon dari setiap tingkatan, harus selalu membina diri dan harus selalu memberi contoh.
Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tulodo, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya.
Panglima TNI dan kepala staf terus menerus saya perintahkan, menilai pemimpin-pemimpin yang ada di TNI. Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik, kepemimpinan yang terbaik.
Saya memberi izin kepada panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air.
Saudara-saudara sekalian, tugas yang dibebankan kepada TNI tidak ringan.
Saudara-saudara, tidak perlu lagi kita tutup-tutupi bahwa kekayaan alam kita sangat besar. Ratusan tahun nusantara ini selalu diganggu, diinvasi, oleh kekuatan-kekuatan asing. Mereka ke kita untuk mengambil kekayaan kita. Sampai hari ini, sampai detik ini, masih banyak kekayaan kita yang dicuri, yang diselundupkan, yang diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab.
TNI harus introspeksi diri dengan semua unsur organisasi yang kita miliki, TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, TNI harus bantu pemerintah daerah, pemerintah pusat, untuk menjaga kekayaan kita, sumber daya alam kita.
Kekayaan kita harus kita selamatkan, harus kita hemat, harus kita kelola, untuk kita hilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia. Kekayaan tersebut sangat penting agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, negara yang modern, negara yang adil dan makmur sesuai cita-cita kebangsaan.
Saudara-saudara sekalian, terima kasih saudara sudah aktif sekali dengan membantu pembangunan ekonomi demi kepentingan rakyat Indonesia.
Saudara sekalian, sekali lagi jangan berhenti berlatih, jangan berhenti belajar. Saya perintahkan kepada Panglima TNI dan kepala staf, kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa Indonesia. Ikuti perkembangan teknologi siber, teknologi kecerdasan, sekarang ini artificial intelligence ikuti, jangan ketinggalan.
Sekali lagi Dirgahayu ke 80 TNI, selamat bertugas, selamat menjalankan amanah mulia untuk rakyat bangsa dan negara.
Saya juga ucapkan terima kasih kepada istri-istri para prajurit, kepada anak-anak para prajurit yang dengan tabah, dengan setia mendukung suami-suaminya, dengan setia merawat anak-anaknya selama suaminya bertugas di tempat-tempat yang berbahaya.
Saya selalu berdoa Yang Maha kuasa akan selalu beserta para prajurit dan keluarga besar TNI. Terima kasih
-
/data/photo/2025/10/03/68dfb1d6e64d5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Puan Harap TNI Makin Profesional agar Demokrasi Bisa Terjamin Nasional 5 Oktober 2025
Puan Harap TNI Makin Profesional agar Demokrasi Bisa Terjamin
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin profesional agar jalannya sistem demokrasi di Indonesia tetap terjaga.
Harapan itu disampaikan Puan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang jatuh pada Minggu (5/10/2025).
“TNI yang profesional dan berkarakter rakyat adalah jaminan bagi tegaknya demokrasi dan kemandirian bangsa,” ujar Puan dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
“Semoga TNI semakin profesional, modern, dan terus menjadi kebanggaan bangsa bersama rakyat Indonesia,” sambungnya.
Puan mengingatkan agar peringatan HUT ke-80 TNI tidak sekadar ajang seremonial, tetapi momentum untuk menegaskan lagi komitmen menjaga kedaulatan serta martabat bangsa dan negara.
“Penguatan TNI tidak boleh dilepaskan dari misi utama pertahanan rakyat semesta, memastikan setiap kebijakan pertahanan memberi dampak langsung terhadap rasa aman dan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok negeri,” ucap Puan.
Oleh karena itu, lanjut Puan, pemerintah perlu memastikan kebijakan pertahanan nasional berjalan berkesinambungan, berbasis riset, serta berpihak pada kepentingan nasional jangka panjang.
“Penguatan industri pertahanan dalam negeri, kemandirian alutsista, dan peningkatan kesejahteraan prajurit harus menjadi prioritas yang nyata, bukan hanya slogan,” jelas Puan.
Tangkapan Layar Kompas TV Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di mana Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Puan juga memastikan bahwa DPR RI akan terus memberikan dukungan politik dan kebijakan terhadap modernisasi TNI secara transparan dan akuntabel.
Menurut dia, kolaborasi erat antara TNI, pemerintah, dan DPR RI harus terus diperkuat sebagai dasar untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kolaborasi erat antara TNI, Pemerintah, dan DPR RI harus menjadi pondasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Indonesia yang berdaulat, tangguh, dan maju di tengah percaturan global,” pungkas Puan.
Diberitakan sebelumnya, TNI menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (5/10). HUT ke-80 TNI ini mengangkat tema ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’.
Sebanyak 133.000 personel TNI dilibatkan dalam dalam acara puncak peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar di silang Monas hari ini.
Selain 133.000 personel TNI, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga diturunkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.
Dalam peringatan HUT ke-80 TNI ini, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung jalannya upacara.
Sejumlah tokoh perwakilan parlemen turut hadir di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin hingga Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
