Kementrian Lembaga: TNI

  • HUT TNI, Transjakarta tambah 151 bus

    HUT TNI, Transjakarta tambah 151 bus

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah 151 unit bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    “Penambahan Armada Bus yang telah ditambah secara signifikan sebanyak 151 bus untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan dan meminimalisir waktu tunggu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Selain itu, pihaknya juga menambah petugas layanan di lapangan menjadi 3.163 orang.

    “Petugas ini siap memberikan bantuan informasi, mengarahkan pelanggan dan memastikan kelancaran proses naik dan turun di bus,” ucap Ayu.

    Selanjutnya, pihaknya juga menambah mesin “tap on bus (TOB) portable”, untuk mempercepat transaksi dan mencegah antrean panjang di beberapa halte yang diperkirakan padat, khususnya di koridor 1 (Terminal Blok M – Terminal Kota).

    “Penyesuaian ini dilakukan untuk kenyamanan dan kemudahan pelanggan, yang hari ini menggunakan layanan kami dan ingin merayakan HUT TNI di sekitar Monas, ” ucap Ayu.

    Ayu juga menyebutkan, karena adanya rangkaian kegiatan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi utama acara, Transjakarta juga melakukan sejumlah penyesuaian dan pengalihan rute pada beberapa layanan.

    “Kami memohon maaf, apabila ada keterlambatan kedatangan bus di beberapa titik dan juga kepadatan pelanggan di halte,” katanya.

    Ia juga mengimbau kepada para pelanggan untuk tetap antre dengan tertib dan bersama-sama menjaga kenyamanan saat menggunakan layanan Transjakarta.

    “Dengan peningkatan layanan ini, kami berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan peringatan HUT ke-80 TNI serta memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati acara dengan aman dan nyaman, ” kata Ayu.

    Laporan kinerja 2024 perseroan menyebutkan jumlah armada operasional TransJakarta mencapai 4.388 unit pada akhir 2024.

    Kemudian, pada awal tahun 2025 disampaikan adanya rencana penambahan armada, termasuk 205 unit bus listrik untuk menggantikan bus lama.

    Data mereka juga menyebut pada Desember 2024, jumlah bus operasional tercatat 4.481 unit.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Stasiun Juanda Membludak Usai HUT TNI: Penumpang Mandi Keringat, Balita Menangis
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Oktober 2025

    Stasiun Juanda Membludak Usai HUT TNI: Penumpang Mandi Keringat, Balita Menangis Megapolitan 5 Oktober 2025

    Stasiun Juanda Membludak Usai HUT TNI: Penumpang Mandi Keringat, Balita Menangis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Pintu masuk Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, penuh sesak oleh penumpang yang baru saja mengikuti rangkaian acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (5/10/2025) sore.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pada pukul 16.15 WIB, antrean penumpang yang ingin melakukan
    tap in
    di gerbang masuk mengular hingga ke luar area pintu masuk stasiun.
    Hawa panas akibat banyaknya orang berdesakan di ruangan tertutup pun sangat terasa di area
    tap in
    stasiun.
    Imbasnya, sejumlah penumpang yang merupakan anak-anak dan balita menangis akibat kelelahan berada di dalam antrean dan saling dorong dengan penumpang lain.
    Beberapa kali juga terdengar teriakan dari sejumlah pengunjung di bagian belakang yang meminta agar tidak saling dorong dan mempercepat proses
    tap in
    .
    Ucapan syukur dan rasa lega pun tergambar dari sejumlah penumpang setelah melewati gerbang masuk.
     
    “Alhamdulillah, beres juga (antrenya),” seru mereka.
    Rizal (28 tahun), penumpang yang ingin pulang menuju Stasiun Rawa Buntu, Tangerang, mengaku terjebak berdesak-desakan di tengah antrean selama kurang lebih 40 menit.
    Setelah berhasil
    tap in
    dan melewati padatnya antrean, pakaian dan seluruh badan Rizal terlihat basah oleh keringat.
    “Panas banget, enggak kuat. Ini saya sampai mandi keringat gara-gara ngantri. Lebih capek antre di sini daripada pas di Monas tadi,” kata Rizal kepada
    Kompas.com.
    Reza bersama sejumlah temannya pun segera duduk dan menyenderkan badannya ke tembok untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya.
    “Mendingan istirahat dulu deh, habis ini paling masih satu setengah jam lagi perjalanan ke rumah,” ucap dia.
    Rizal mengaku baru pertama kali datang ke HUT TNI dan terkejut dengan kepadatan di kawasan Monas maupun di stasiun transportasi umum.
    Menurut kesaksiannya, ada beberapa anak kecil yang menangis karena terjepit di tengah kerumunan.
    “Saya enggak nyangka sih separah ini. Tadi kasihan juga yang pada bawa anak. Baru tahu saya, ternyata kalau teman malah lebih milih naik di Stasiun Tanah Abang. Jauh tapi enak, enggak kayak gini,” imbuh dia.
    Sementara itu, Aldi (30), salah satu petugas di Stasiun Juanda, mengatakan membludaknya antrean di gerbang masuk sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB.
    Sistem buka-tutup gerbang sudah diberlakukan untuk mengurai kepadatan, tetapi jumlah penumpang yang melonjak tinggi membuat kepadatan antrean sulit terurai dan terus bertambah.
    Menurut dia, kepadatan di Stasiun Juanda akan terus berlangsung hingga malam hari, menjelang selesainya gelaran agenda terakhir HUT TNI, yaitu konser.
     
    “Tadi sih waktu dapat arahan diminta siaga sampai malam. Kalau enggak salah kan ada konser ya malam, pasti masih ramai,” ucap Aldi.
    Oleh karena itu, ia menyarankan agar para penumpang yang masih berada di Monas dan hendak kembali pulang untuk memilih alternatif stasiun lainnya untuk menghindari kepadatan di Juanda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Personel TNI AL Meninggal Dunia dalam Operasi Terjun Payung HUT Ke-80 TNI

    Personel TNI AL Meninggal Dunia dalam Operasi Terjun Payung HUT Ke-80 TNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Praka Zaenal Mutaqim meninggal dunia dalam operasi terjun payung dalam rangka HUT ke-80 TNI.

    Dinas Penerangan TNI AL mengungkapkan seorang prajurit Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Marinir Praka Zaenal Mutaqim gugur saat operasi terjun payung di perairan Teluk Jakarta, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi Kamis (2/10/2025) saat Praka Zaenal mengalami kecelakaan di udara ketika processing opening parachute. Saat itu, Marinir melaksanakan operasi Rubber Duck Operation (RDO) dalam rangkaian HUT TNI yakni “Presidential Inspection”.

    “Dengan penuh rasa duka cita sedalam-dalamnya, TNI Angkatan Laut menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami yaitu Praka Mar Zaenal Mutaqim telah gugur,” kata Tunggul di Jakarta, Minggu (5/10/2025).

    Dia mengungkapkan saat itu parasut Praka Zaenal tetap mengembang hingga mendarat di air. Namun dia tak menjelaskan secara jelas insiden penyebab gugurnya Praka Zaenal.

    Setelah insiden itu, menurut dia, tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulans sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil.

    Kemudian Praka Zaenal langsung dievakuasi menuju RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani penanganan intensif. Namun setelah perawatan di rumah sakit dan berbagai upaya medis diberikan selama dua hari, nyawa Praka Zaenal tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia.

    Dia mengungkapkan bahwa Praka Zaenal gugur pada Sabtu (4/10/2025) dini hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Jenazah dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya yaitu Kabupaten Grobogan. Jawa Tengah.

    Atas nama seluruh jajaran TNI AL, dia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Dia berharap keluarga Praka Zaenal diberikan kekuatan dan ketabahan.

    Sebagai bentuk penghormatan, dia mengatakan bahwa TNI AL mengusulkan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada Almarhum atas jasa-jasanya saat bertugas. Dia juga memastikan insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi dan latihan.

    “Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban,” katanya.

  • Menhan Ingatkan Prajurit TNI: Jangan Sekali-kali Menyakiti Hati Rakyat – Page 3

    Menhan Ingatkan Prajurit TNI: Jangan Sekali-kali Menyakiti Hati Rakyat – Page 3

    Perjalanan 80 tahun TNI sebagai alat pertahanan negara tidak terlepas dari nilai-nilai semangat perjuangan generasi 1945. Semangat perjuangan itu, kata Sjafrie, menjadi motivasi pengabdian bagi generasi penerus TNI dalam membela NKRI berdasarkan Pancasila dan konstitusi.

    Sementara itu, dalam menghadapi tantangan pertahanan nasional, Sjafrie mengatakan Kementerian Pertahanan dan TNI terus memperkuat pembangunan kekuatan pertahanan melalui pembangunan perisai trisula nusantara dengan meningkatkan kemampuan seluruh matra.

    Kementerian Pertahanan, imbuh dia, terus menata kebijakan dan strategi pertahanan nasional untuk memperkuat daya tangkal bangsa dengan membangun komponen cadangan di seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat komponen utama TNI.

    “Kementerian Pertahanan juga terus memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional untuk menopang kebutuhan TNI dalam menjalankan tugasnya,” sambungnya.

     

     

  • Video: Prabowo Perintahkan Ini ke Panglima TNI Soal Seleksi Pemimpin

    Video: Prabowo Perintahkan Ini ke Panglima TNI Soal Seleksi Pemimpin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menegaskan seleksi kepemimpinan di tubuh TNI tidak selalu memperhitungkan senioritas. Prabowo juga memerintahkan Panglima TNI hingga Kastaf untuk memilih pemimpin berdasarkan prestasi.

    Selengkapnya saksikan di CNBC Indonesia. 

  • Sosok Prajurit Taifib AL yang Gugur Saat Terjun Payung Rangkaian HUT TNI

    Sosok Prajurit Taifib AL yang Gugur Saat Terjun Payung Rangkaian HUT TNI

    Jakarta

    Prajurit Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir Praka Mar Zaenal Mutaqim gugur saat terjun payung persiapan HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta. Jenazah Praka Zaenal dimakamkan secara militer.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksmana Pertama (Laksma) TNI Tunggul menyampaikan dukacita atas gugurnya Praka Zaenal. Dia menyampaikan Praka Zaenal gugur saat rangkaian HUT TNI ‘Presidential Inspection’.

    “Dengan penuh rasa dukacita sedalam-dalamnya, TNI Angkatan Laut menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami yaitu Praka Mar Zaenal Mutaqim Personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir telah gugur dalam tugas saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian HUT Ke-80 TNI yaitu Presidential Inspection,” kata Tunggul dalam keterangan, Minggu (5/10/2025).

    Tunggul menilai almarhum Praka Zaenal merupakan prajurit berdedikasi tinggi, berprestasi dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa setiap menjalankan tugas. TNI AL berduka atas gugurnya Praka Zaenal.

    “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Tunggul.

    TNI AL akan mengusulkan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada almarhum atas jasa-jasanya saat bertugas. Tunggul mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik dan husnulkhatimah.

    “Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi dan latihan,” ujarnya.

    Pemakaman jenazah Praka Zaenal dilakukan secara upacara militer di Dusun Banjardowo Desa Sambungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Sabtu, (04/10). Para Danramil Beserta Anggota Kodim 0717/Grobogan mengikuti pemakaman almarhum Zaenal.

    Tunggul mengatakan Praka Zaenal mengalami kecelakaan di udara saat Processing Opening Parachute. Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air.

    “Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil. Selanjutnya Praka Mar Zaenal Mutaqim dievakuasi menuju RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani penanganan intensif, dan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sadar,” ujarnya.

    Praka Zaenal sempat menjalani perawatan dan mendapat berbagai upaya medis selama dua hari. Namun Praka Zaenal tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada hari Sabtu (4/10) kemarin pukul 03.01 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

    Sebagai informasi, Detasemen Intai Para Amfibi (Denipam) diresmikan pada Agustus 2025 kemarin setelah Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) dilikuidasi. Peresmian Denipam digelar di Gedung Graha Marinir Mako Kormar, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (15/08/2025). Dandenipam 1 Jakarta dijabat oleh Letkol Marinir Romanimbun Butar-Butar, Dandenipam 2 Surabaya dijabat Letkol Marinir Muhammad Abdillah sebagai dan Letkol Marinir Mintarjo sebagai Dandenipam 3 Sorong.

    (idn/gbr)

  • Prajurit Gugur Saat Terjun Payung "Presidential Inspection", TNI AL Usul Kenaikan Pangkat Luar Biasa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Oktober 2025

    Prajurit Gugur Saat Terjun Payung "Presidential Inspection", TNI AL Usul Kenaikan Pangkat Luar Biasa Nasional 5 Oktober 2025

    Prajurit Gugur Saat Terjun Payung “Presidential Inspection”, TNI AL Usul Kenaikan Pangkat Luar Biasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    TNI Angkatan Laut (TNI AL) akan mengusulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) bagi Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir, yang gugur saat menjalankan tugas dalam Presidential Inspection, Kamis (2/10/2025).
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan, penghargaan itu diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian almarhum selama bertugas.
    “Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL akan mengusulkan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada almarhum atas jasa-jasanya saat bertugas,” kata Tunggul kepada
    Kompas.com
    , Minggu (5/10/2025).
    Praka Zaenal Mutaqim gugur setelah mengalami kecelakaan saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam kegiatan Presidential Inspection di Teluk Jakarta, Kamis.
    Tunggul menjelaskan, insiden terjadi ketika almarhum mengalami kendala di udara saat proses pembukaan parasut.
    “Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air. Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan
    ambulance sea rider
    menuju posko kesehatan Kolinlamil,” ujar dia.
    Selanjutnya, Praka Zaenal dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapat perawatan intensif dan sempat dalam kondisi sadar.
    Namun, setelah dua hari menjalani perawatan, almarhum dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (4/10/2025) pukul 03.01 WIB.
    Jenazah dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
    “Kami merasa sangat kehilangan dengan gugurnya personel terbaik Taifib ini. Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban,” kata Tunggul.
    Ia menambahkan, TNI AL akan menjadikan insiden ini sebagai pelajaran penting untuk terus memperkuat aspek keselamatan dalam setiap operasi dan latihan.
    “Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar almarhum mendapatkan tempat terbaik serta Husnul Khotimah, dan semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi dan latihan,” ujar Tunggul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HUT Ke-80 TNI, Ini Potret Prajurit Pakai Seragam Motif Baru

    HUT Ke-80 TNI, Ini Potret Prajurit Pakai Seragam Motif Baru

    Keputusan penggunaan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) TNI ini berlaku menyeluruh, sehingga seluruh prajurit Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), maupun Angkatan Udara (AU) diwajibkan menggunakan seragam baru sesuai ketentuan Panglima. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

  • Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Juanda saat HUT TNI, Warga Berdesakkan dan Antrean Mengular hingga JPO – Page 3

    Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Juanda saat HUT TNI, Warga Berdesakkan dan Antrean Mengular hingga JPO – Page 3

    Lexa menyebut, untuk keselamatan pengguna saat menunggu di area peron, saat ini KAI Commuter memberlakukan rekayasa flow pengguna di Stasiun Juanda, Gondangdia dan stasiun transit Manggarai dengan buka tutup antrean untuk menuju peron stasiun jika telah padat.

    “Untuk itu KAI Commuter mengimbau pengguna yang akan menuju atau dari kawasan Monas untuk menghindari kepadatan di Stasiun Juanda dan Gondangdia dengan naik dan turun di stasiun alternatif seperti Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City,” kata dia.

    “Rata-rata lokasi stasiun ini hanya berjarak 1,8 – 3 km dari kawasan Monas, sehingga bisa menjadi alternatif jika terjadi kepadatan di Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, dan stasiun transit Manggarai,” jelas Leza.

    KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna KRL untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, berhati-hati dengan barang bawaan serta mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun.

    “Terlebih bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama perjalanan,” tutupnya.

     

  • Ada HUT TNI ke-80 di Monas, Transjakarta Tambah 151 Bus

    Ada HUT TNI ke-80 di Monas, Transjakarta Tambah 151 Bus

    Jakarta

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah sebanyak 151 armada bus untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan dan meminimalisir waktu tunggu. Langkah ini menyusul diselenggarakannya rangkaian HUT TNI ke-80 di Monas, Jakarta Pusat hari ini.

    “Jumlah armada telah ditambah secara signifikan sebanyak 151 bus untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan dan meminimalisir waktu tunggu,” ujar Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).

    Selain penambahan armada, Ayu menerangkan Transjakarta juga menambah jumlah petugas di lapangan, menjadi 3.163 orang. Petugas ini siap memberikan bantuan informasi, mengarahkan pelanggan, dan memastikan kelancaran proses naik dan turun bus. Untuk mempercepat transaksi dan mencegah antrean panjang, sejumlah mesin tap tambahan (portable) telah dipasang di beberapa halte yang diperkirakan padat, khususnya di koridor 1.

    “Penyesuaian ini dilakukan untuk kenyamanan dan kemudahan pelanggan, yang hari ini menggunakan layanan Transjakarta, dan ingin merayakan HUT TNI di sekitar Monas,” tambah Ayu.

    Selain itu, karena adanya rangkaian kegiatan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi utama acara, Transjakarta juga melakukan sejumlah penyesuaian dan pengalihan rute pada beberapa layanan.

    “Transjakarta memohon maaf, apabila ada keterlambatan kedatangan bus di beberapa titik dan juga kepadatan pelanggan di halte. Kami mengimbau pelanggan untuk tetap antre dengan tertib, dan bersama-sama menjaga kenyamanan saat menggunakan layanan Transjakarta,” terangnya.

    Ia pun mengajak seluruh pelanggan untuk selalu update informasi melalui Aplikasi TJ: Transjakarta dan juga sosial media sosial resmi seperti @PT_Transjakarta (Twitter/X) dan @infotije (Instagram) untuk informasi terperinci mengenai penyesuaian rute dan layanan selama perayaan HUT TNI.

    (kil/kil)