Kementrian Lembaga: TNI

  • Jumlah penumpang KA capai 32.417 orang saat HUT TNI

    Jumlah penumpang KA capai 32.417 orang saat HUT TNI

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 32.417 orang saat perayaan HUT ke-80 TNI, Minggu (5/10).

    “Volume pengguna jasa kereta api jarak jauh tercatat cukup tinggi,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin.

    Dia merinci jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir sebanyak 16.638 orang dengan 40 perjalanan KAJJ, sementara yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 15.779 orang dengan operasional 34 perjalanan KAJJ.

    Selama berlangsungnya perayaan HUT ke-80 TNI yang dipusatkan di kawasan Monas, sambung dia, seluruh perjalanan KAJJ dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tetap normal tanpa ada keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan.

    Meski demikian, sebagai antisipasi kemacetan di kawasan Monas dan sekitarnya, KAI Daop 1 Jakarta melakukan rekayasa operasional perjalanan KAJJ dengan menerapkan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.

    Rekayasa itu dilakukan pada Minggu (5/10) untuk memberikan alternatif bagi penumpang agar dapat naik maupun turun kereta di Stasiun Jatinegara tanpa harus menuju Stasiun Gambir atau Pasar Senen yang berdekatan dengan lokasi kegiatan HUT TNI.

    “Terdapat sebanyak 26 KAJJ keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, serta 7 KAJJ kedatangan yang dilakukan BLB di Stasiun Jatinegara,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Legislator Setuju Seleksi Pimpinan TNI Tak Perlu Senioritas: Utamakan Skill

    Legislator Setuju Seleksi Pimpinan TNI Tak Perlu Senioritas: Utamakan Skill

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto juga meminta setiap pemimpin TNI harus kompeten tanpa melihat senioritas. Anggota Komisi I DPR F-PKB Oleh Soleh setuju jika pimpinan harus mengutamakan kemampuan.

    “Nah, terkait soal rotasi-mutasi tentang kepemimpinan, saya rasa Pak Presiden lebih mendahulukan soal kapasitas-kapabilitas, kemampuan terutama, dan lebih-lebih dari sisi keteladanan,” kata Oleh kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

    “Kami memaknai, DPR memaknai, bahwa jika senioritas sudah tidak ada, yang mumpuni tentang kapasitas, kapabilitas, kemudian keteladanan, ya barangkali kalau dari juniornya memiliki perasaan apa yang diinginkan oleh Pak Presiden, saya rasa itu bisa dipahami,” sambungnya.

    Oleh berharap pemilihan pemimpin TNI tentu harus dilakukan secara transparan. Hal itu guna menghindari adanya rasa iri satu sama lain.

    “Akan tetapi catatan dari kami bahwa betul-betul seleksi senior yang memiliki kapasitas tetap harus didahulukan, kalaupun tidak memenuhi kualifikasi,” katanya.

    Sebelumnya, Prabowo memerintahkan agar organisasi yang usang di tubuh TNI diganti. Prabowo meminta organisasi TNI harus tepat sesuai kepentingan bangsa.

    Permintaan Prabowo ini disampaikan saat memberi amanat dalam upacara peringatan hari ulang tahun ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Prabowo awalnya meminta agar seluruh prajurit TNI tidak lelah untuk berlatih dan belajar.

    Selain itu, Prabowo meminta TNI bisa terus mengikuti setiap perkembangan teknologi. Dia menekankan pemahaman tentang siber hingga kecerdasan buatan.

    “Ikuti perkembangan teknologi, siber, teknologi kecerdasan, sekarang ini artificial intelligence ikuti, jangan ketinggalan,” ujar Prabowo.

    Prabowo juga menegaskan setiap pemimpin TNI harus kompeten. Prabowo mengatakan telah memerintahkan Panglima TNI untuk memberi penilaian terhadap setiap pimpinan di satuan TNI tanpa melihat senioritas.

    “Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus ing ngarso sung tulodho, harus memberi contoh di depan, tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tak profesional, yang tak mengerti tugasnya,” terang Prabowo.

    “Saya memberi izin ke Panglima TNI dan Kepala Staf dalam melaksanakan seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian cinta Tanah Air,” ujar Prabowo

    (azh/gbr)

  • Kronologi Gugurnya Praka Marinir Zaenal Mutaqim Saat Terjun Payung Menjelang HUT Ke-80 TNI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Oktober 2025

    Kronologi Gugurnya Praka Marinir Zaenal Mutaqim Saat Terjun Payung Menjelang HUT Ke-80 TNI Nasional 6 Oktober 2025

    Kronologi Gugurnya Praka Marinir Zaenal Mutaqim Saat Terjun Payung Menjelang HUT Ke-80 TNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir, gugur setelah mengalami kecelakaan saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian kegiatan Presidential Inspection memperingati HUT ke-80 TNI, pada Kamis (2/10/2025).
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan, mulanya Praka Zaenal mengalami kendala di udara saat proses pembukaan parasut.
    “Insiden tersebut terjadi tanggal 2 Oktober 2025 saat Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan di udara saat Processing Opening Parachute. Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air. Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil,” kata Tunggul kepada Kompas.com, Minggu (5/10/2025).
    Setelah dievakuasi dari laut, Praka Zaenal segera dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
    Selama dua hari, tim dokter berupaya menyelamatkan nyawa Praka Zaenal yang sempat berada dalam kondisi sadar.
    Namun, pada Sabtu (4/10/2025) pukul 03.01 WIB, Praka Zaenal dinyatakan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto.
    Jenazah Praka Zaenal kemudian dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
    “Kami merasa sangat kehilangan dengan gugurnya personel terbaik Taifib ini, Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban,” jelas Tunggul.
    Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL akan mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) bagi almarhum atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas.
    Tunggul menambahkan, insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk terus memperkuat aspek keselamatan dalam setiap operasi dan latihan.
    “Atas nama seluruh jajaran TNI AL, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.
    Almarhum meninggalkan istri, Siti Mardhiyah yang diketahui tengah mengandung 7 bulan.
    Dandim 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, menyampaikan, jenazah Praka Zaenal dikebumikan secara militer di kampung halamannya di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan pada Sabtu (4/10/2025) sore.
    Prosesi dihadiri Danden Ipam 1 Mar Pasmar 1 Jakarta Kolonel Mar Romanimbun Butar Butar, Dansatpaska 1 Kolonel Laut (P) Mukawat Kamarudin, Paiops Den Ipam 1 Mar Pasmar 1 Jakarta Letkol Mar Rizka S, Danramil Kodim 0717/Grobogan beserta jajarannya, satu regu anggota Lanal Semarang, satu Pleton Personel Taifib 2 Surabaya dan masyarakat.
    “Persemayaman dan pemakaman militer dimulai pukul 16.00 hingga 17.00,” kata Barid saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (5/10/2025).
    Praka Zaenal adalah anak kedua dari tiga bersaudara, putra pasangan Kasmijan dan Siti Badroh.
    Almarhum meninggalkan istri, Siti Mardhiyah yang diketahui tengah mengandung 7 bulan.
    “Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya,” ujar Barid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Tewas Ponpes Sidoarjo Terus Bertambah, Ini Update Terbarunya

    Korban Tewas Ponpes Sidoarjo Terus Bertambah, Ini Update Terbarunya

    Jakarta

    Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terus bertambah. Tim gabungan masih mengupayakan mengevakuasi korban yang masih tertimbun.

    Sepekan pascakejadian, proses pencarian korban masih berlangsung di tengah kondisi bangunan yang tidak stabil. Petugas 24 jam penuh menyisir sejumlah sektor yang menjadi titik korban tertimbun reruntuhan bangunan.

    Jumlah Korban Tewas 52 Orang

    Jumlah korban meninggal telah mencapai 52 orang per pukul 21.00 WIB. Rinciannya, jumlah korban sampai dengan pencarian hari ketujuh, sebanyak 156 orang, korban selamat sebanyak 104 orang, lalu korban meninggal 52 orang termasuk 5 bagian tubuh.

    Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyebut para korban dievakuasi di beberapa titik mulai dari pintu masuk bangunan hingga area belakang.

    Data terakhir menyebut korban berupa body part atau bagian tubuh tanpa kaki kanan berhasil diekstrikasi (dikeluarkan) dari reruntuhan pada pukul 21.01 WIB dan dilanjutkan dengan proses evakuasi.

    “Hingga laporan terakhir, total terdapat 26, dengan 4 body part korban berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada hari ketujuh,” ujar Bramantyo, Minggu (5/10/2025).

    Korban maupun potongan tubuh yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Sementara itu proses pembersihan puing dan evakuasi di lokasi kejadian masih terus dilakukan oleh Tim Basarnas hingga malam ini.

    “Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” pungkasnya.

    BNPB Ungkap Kendala dan Titik Temuan Korban

    Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan menjelaskan sebagian besar korban ditemukan di lantai satu bangunan musala.

    “Setahu saya, tadi baru saja saya diskusi, ternyata kebanyakan korban itu ditemukan di lantai 1,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (5/10/2025).

    Budi mengungkap proses evakuasi masih menghadapi satu kendala yakni beton yang menempel pada bangunan di sisi kiri.

    “Cuma ada satu kendala, beton ada yang menempel di sebelah kiri, Pak Muji dari ITS akan datang sehingga pemotongan beton tak menyebabkan gedung itu akan rusak atau runtuh,” jelasnya.

    BNPB menargetkan evakuasi diharapkan rampung secepatnya dengan koordinasi lintas instansi, termasuk Basarnas dan tenaga ahli.

    Mobil Mercy Ditemukan dari Reruntuhan

    Petugas juga menemukan satu unit mobil Mercedes-Benz yang ringsek tertimpa reruntuhan bangunan di sekitar rumah pengasuh ponpes. Proses evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan menggunakan alat berat.

    “Betul, selain korban jiwa, satu unit mobil Mercy juga ikut hancur tertimpa reruntuhan. Mobil itu sebelumnya diparkir di samping rumah pengasuh ponpes,” kata Munir, Ketua RT 7 RW 3 Desa/Kecamatan Buduran.

    Menurut Munir, kendaraan itu baru terlihat setelah pembersihan puing-puing dilakukan. Saat kejadian, perhatian warga terfokus pada penyelamatan para santri yang diduga tertimbun di dalam bangunan.

    Instruksi Presiden Prabowo untuk Evaluasi Bangunan

    Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pendataan dan pengecekan konstruksi seluruh pondok pesantren di Indonesia. Prabowo juga mengingatkan agar Ponpes memastikan keamanan bangunan.

    “Evaluasi ke depan, ke semua pondok pesantren, kita harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan, infrastruktur pondok masing-masing,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025)..

    Ia menambahkan, Prabowo terus memantau perkembangan evakuasi dan memerintahkan para menteri serta gubernur untuk memberi perhatian penuh terhadap penanganan di Sidoarjo.

    Halaman 2 dari 2

    (wia/idn)

  • Kapal perang baru milik TNI AL tiba di Tanjung Priok

    Kapal perang baru milik TNI AL tiba di Tanjung Priok

    Senin, 8 September 2025 16:06 WIB

    KRI Brawijaya-320 berlabuh di Dermaga 107  setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/9/2025). Kapal perang baru jenis frigate terbesar se-Asia Tenggara milik TNI AL yang diawaki 160 prajurit tersebut untuk memperkuat dan memodernisasi sistem alutsista dalam komitmen memperkuat pertahanan dan pengamanan wilayah laut Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    KRI Brawijaya-320 bergerak menuju ke Dermaga 107 setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/9/2025). Kapal perang jenis frigate terbesar se-Asia Tenggara milik TNI AL yang diawaki 160 prajurit tersebut untuk memperkuat dan memodernisasi sistem alutsista dalam komitmen memperkuat pertahanan dan pengamanan wilayah laut Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo instruksikan Perbaikan Tata Kelola MBG dan Pesantren Dilakukan Segera

    Prabowo instruksikan Perbaikan Tata Kelola MBG dan Pesantren Dilakukan Segera

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu (5/10/2025) malam untuk menyoroti terkait MBG.

    Pada pertemuan tersebut dibahas perkembangan berbagai program strategis pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa Presiden memanggil sejumlah menteri untuk memantau langsung kemajuan program-program utama pemerintah.

    “Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah Menteri dan anggota Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan berbagai program, antara lain MBG, Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan dan Energi, Stimulus Ekonomi, dan berbagai program lainnya,” ujar Teddy.

    Lebih lanjut, Teddy menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, Kepala Negara menekankan pentingnya aspek kebersihan dan kesehatan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Presiden menegaskan kepada Kepala BGN bahwa setidaknya pada minggu depan ini, dapur-dapur harus sudah dilengkapi dengan alat tes kit yakni mengecek kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering higienis dilengkapi air hangat dan alat khusus untuk menghindari bakteri, dan penyediaan filter air bersih,” kata Seskab.

    Selain itu, Presiden Ke-8 RI itu juga memberikan arahan khusus kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk melakukan pemeriksaan kondisi pondok pesantren di berbagai daerah.

    “Selanjutnya Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar untuk memeriksa sekaligus memperbaiki Pondok Pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya. Serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik Pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya,” pungkas Seskab Teddy.

    Baru-baru ini, Istana Negara menyatakan peraturan presiden (Perpres) terkait dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih perlu penyempurnaan. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Perpres program MBG tidak bisa terburu-buru diterbitkan lantaran menyangkut sejumlah kementerian.

    “Tunggu dulu, masih disempurnakan. Jadi sebenarnya kan bukan berarti belum ada. Tapi kita betul-betul lintas kementerian,” ujarnya di sela HUT TNI ke-80, Minggu (5/10/2025).

    Dia menambahkan bahwa pihaknya saat ini telah menampung sejumlah masukan dari sejumlah pihak agar persoalan terkait MBG seperti keracunan tidak terulang.

    Prasetyo juga tidak menampik bahwa Perpres ini bakal menjadikan program MBG menjadi tanpa celah. Namun, setidaknya Perpres itu diharapkan dapat mengantisipasi setiap persoalan yang ada.

    “Tetapi sebanyak mungkin apa yang menjadi celah untuk terjadinya hal yang tidak kita inginkan itu sudah bisa kita antisipasi. Sebagai bentuk dari evaluasi dan perbaikan ke depan,” imbuhnya.

  • Riangnya Warga Rayakan HUT TNI ke-80 di Monas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Oktober 2025

    Riangnya Warga Rayakan HUT TNI ke-80 di Monas Megapolitan 6 Oktober 2025

    Riangnya Warga Rayakan HUT TNI ke-80 di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kemeriahan peringatan HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025), berlangsung penuh tawa dan sorak sorai.
    Sejak pagi, ribuan warga dari berbagai daerah memadati lapangan Monas untuk menyaksikan parade alutsista dan atraksi udara.
    Salah satu yang paling menarik perhatian pengunjung adalah kehadiran prajurit berseragam kamuflase lengkap dengan ghillie suit—pakaian loreng berbahan serat menyerupai dedaunan yang biasa digunakan penembak runduk (sniper).
    Anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias berfoto bersama para prajurit yang ramah menyapa dan melayani setiap permintaan warga.
    Suasana hangat terasa di tengah terik matahari yang menyengat.
    “Seru banget, anak saya senang sekali bisa foto langsung sama tentara. Biasanya cuma lihat di TV,” ujar Dewi (38), warga Bekasi.
    “Pas lihat ada yang pakai baju kamuflase kayak di film, langsung minta foto,” katanya sambil tersenyum.
    Di sisi lain lapangan, tawa anak-anak menggema. Mereka bergantian berfoto sambil memegang replika senjata.
    “Lucu, soalnya kayak main perang-perangan tapi beneran tentara,” ucap Rafi (10), siswa SD asal Lenteng Agung.
    “Keren banget, kayak bisa ngilang di hutan,” tambahnya polos.
    Di antara deretan kendaraan tempur yang dipamerkan, satu yang paling ramai dikerumuni pengunjung adalah panser putih bertuliskan UNITED NATIONS milik Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI.
    Kendaraan lapis baja yang biasa digunakan dalam misi perdamaian di bawah bendera PBB itu menjadi “menara pandang dadakan” bagi warga yang ingin melihat parade lebih jelas.
    Puluhan orang, terutama anak muda, tampak berdiri dan duduk di atas kendaraan sambil berfoto.
    “Dari bawah enggak kelihatan karena ramai banget. Jadi pas lihat kendaraan putih ini berhenti, langsung naik bareng teman. Sekalian biar bisa foto dari atas,” ujar Rian (24), warga Jakarta Timur.
    “Ini pertama kali lihat dari dekat. Keren banget, bangga sama TNI,” katanya.
    Hal serupa disampaikan Yudi (30), pengunjung asal Depok. Ia mengaku sangat antusias dengan HUT TNI kali ini.
    “Ternyata boleh didekati dan foto bareng juga. Jadi suasananya seru, benar-benar jadi momen ulang tahun TNI,” tuturnya.
    “Lihat anak-anak dan orang dewasa bisa naik bareng tanpa takut, itu tandanya TNI-nya dekat sama rakyat,” ujar Yudi menambahkan.
    Salah satu momen paling ditunggu-tunggu adalah ketika jet tempur TNI AU melintas cepat di atas langit Monas, membentuk formasi di antara awan putih.
    Setiap kali dua pesawat melakukan manuver silang, warga sontak berteriak kagum sambil mengangkat ponsel ke udara.
    “Pas pesawatnya ngebentuk formasi di atas Tugu Monas, itu keren banget. Deg-degan juga sih, soalnya suaranya kencang banget,” ujar Fani (26), warga Bekasi.
    Banyak warga datang berkelompok bersama keluarga, bahkan membawa anak kecil yang tampak antusias.
    “Anak saya sampai teriak-teriak pas jetnya muter di udara. Katanya kayak di film. Senang banget bisa lihat langsung,” kata Yuliani (35), warga Tangerang Selatan.
    “Anak-anak jadi tahu kalau TNI itu bukan cuma tentara perang, tapi juga menjaga dan melindungi,” ujarnya.
    Selain parade kendaraan tempur dan atraksi udara, prajurit sniper juga menjadi daya tarik tersendiri.
    Beberapa prajurit berseragam ghillie suit tampak dikerubungi ibu-ibu yang antusias berfoto bersama.
    “Wah, keren banget! Baru kali ini bisa foto sama sniper asli,” ujar Narsih (45), pengunjung dari Pasar Senen.
    “Ramah dia (prajurit TNI), mau diajak foto. Tadi saya juga warnain nih wajah pakai warna hijau dan hitam biar samaan,” katanya sambil tertawa.
    Tak hanya berfoto, interaksi spontan itu juga menumbuhkan rasa kedekatan warga dengan tentara.
    “Rasanya bangga sekali. Jadi makin cinta sama TNI,” kata Nurhayati (39), pengunjung lainnya.
    Momen sederhana seperti berfoto bersama prajurit sniper menunjukkan bahwa rasa nasionalisme dapat tumbuh melalui interaksi hangat di tengah suasana.
    “Semangat kami tidak kalah dari mereka. Kalau TNI siap menjaga negeri, kami rakyat siap mendukung,” ujar seorang ibu dengan penuh semangat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Meninggal di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Jadi 52 Orang

    Korban Meninggal di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Jadi 52 Orang

    Jakarta

    Petugas kembali melakukan evakuasi 7 kantong jenazah dari reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan demikian, total korban meninggal sebanyak 52 orang per Minggu (5/10) pukul 21.00 WIB.

    Rinciannya, jumlah korban sampai dengan pencarian hari ketujuh, sebanyak 156 orang, korban selamat sebanyak 104 orang, lalu korban meninggal 52 orang termasuk 5 bagian tubuh.

    Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyebut bahwa para korban dievakuasi di beberapa titik mulai dari pintu masuk bangunan hingga area belakang.

    Data terakhir menyebut korban berupa body part atau bagian tubuh tanpa kaki kanan berhasil diekstrikasi (dikeluarkan) dari reruntuhan pada pukul 21.01 WIB dan dilanjutkan dengan proses evakuasi.

    “Hingga laporan terakhir, total terdapat 26, dengan 4 body part korban berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada hari ketujuh,” ujar Bramantyo dilansir detikJatim, Minggu (5/10/2025).

    (fca/fca)

  • 5 Korban Innova Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto Jalani Perawatan di RS Sumberglagah

    5 Korban Innova Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto Jalani Perawatan di RS Sumberglagah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak lima korban selamat dari kecelakaan mobil Toyota Innova Reborn nopol L 1920 FB yang terjun ke jurang di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sumberglagah. Sementara dua korban lainnya dinyatakan meninggal dunia.

    Kepala Seksi Pelayanan Medis (Kasi Yanmed), Rumah Sakit Sumberglagah, dr Praviko Rahmadho mengatakan seluruh korban telah berhasil diidentifikasi. Ketujuhnya merupakan wisatawan asal Kota Surabaya yang melakukan perjalanan dari Kota Batu hendak kembali ke Kota Surabaya.

    “Sementara korban ada tujuh orang, dua orang meninggal dunia. Kelima korban yang masih dirawat mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda, mulai dari cedera kepala hingga patah tulang,” ungkapnya, Minggu (5/10/2025).

    Pengemudi yakni Sudibyo (49) mengalami cedera kepala dan Eko Mardi Astuti (46) mengalami patah tulang kaki. Sementara tiga penumpang lainnya yakni Winarti (51) Endah (44) luka ringan dan Gusti Wiji Rahayu (56) mengalami luka ringan.

    Sejumlah relawan dan petugas mengevakuasi korban meninggal. [Foto : Misti/beritajatim.com]“Kelima korban selamat masih dalam pemantauan tim medis dan mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan masing-masing. Sementara dua korban meninggal dunia yakni Erawati dan Hesti Rahayu. Keduanya duduk di kursi tengah sebelah kiri dan tengah,” katanya.

    Pihak rumah sakit juga berkoordinasi dengan keluarga korban dan aparat kepolisian terkait penanganan lebih lanjut serta pemulangan dua jenazah ke Kota Surabaya. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Minggu (5/10/2025) di jalur wisata Pacet-Cangar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

    Sebuah mobil Toyota Innova Reborn nopol 1920 FB yang ditumpangi tujuh orang termasuk sopir terjun ke jurang sedalam 30-40 meter. Proses evakuasi melibatkan petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan relawan ke Rumah Sakit Sumberglagah. [tin/but]

  • Bulog tegaskan distribusi beras SPHP dimasifkan guna stabilitas harga

    Bulog tegaskan distribusi beras SPHP dimasifkan guna stabilitas harga

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog menegaskan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus dimasifkan ke seluruh daerah guna menjaga ketersediaan stok, menekan inflasi, dan memastikan stabilitas harga beras nasional.

    “Kami memastikan SPHP terus dimasifkan melalui tujuh saluran distribusi utama, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya dalam bentuk harga beras yang lebih terjangkau,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Bulog Mokhamad Suyamto dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan hal itu merespons laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat inflasi bulanan (month-to-month) September 2025 sebesar 0,21 persen.

    “Menariknya, komoditas beras yang selama ini menjadi salah satu pendorong inflasi justru mencatat deflasi sebesar 0,13 persen dengan andil negatif -0,01 persen, sehingga beras berperan penting dalam menahan laju inflasi umum,” tuturnya.

    Menurut Suyamto turunnya harga beras di bulan September 2025 tidak terlepas dari kombinasi faktor pasokan dan intervensi pemerintah. Dari sisi pasokan, harga beras mendapat tekanan dari masuknya panen gadu di sejumlah sentra produksi.

    Sementara dari sisi kebijakan, intervensi melalui program beras SPHP yang dijalankan Perum Bulog terbukti memberikan dampak nyata di pasar.

    “Fakta bahwa beras justru memberikan andil negatif terhadap inflasi September menunjukkan bahwa intervensi pemerintah melalui Bulog berjalan efektif,” ujarnya.

    Dia menyebutkan program beras SPHP dilakukan secara masif melalui tujuh saluran distribusi utama, mulai dari pasar tradisional; pasar ritel modern; jaringan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

    Kemudian kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama TNI, Polri, pemerintah pusat dan daerah; outlet BUMN Pangan; jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog; hingga jalur distribusi langsung berbasis komunitas.

    Dia menyebutkan sepanjang September 2025, realisasi penyaluran beras SPHP mencapai 143.866 ton atau naik 59 persen dibandingkan bulan Agustus 2025.

    “Jumlah ini menjadi rekor tertinggi realisasi SPHP di bulan September dalam tiga tahun terakhir sekaligus indikasi positif keberhasilan intervensi dalam menjaga pasokan dan harga beras di pasar,” beber Suyamto.

    Sementara itu secara kumulatif hingga 3 Oktober 2025 Bulog telah menyalurkan 462 ribu ton beras SPHP atau sekitar 30 persen dari target nasional 1,5 juta ton periode Januari-Desember 2025.

    Menurutnya capaian itu menunjukkan bahwa program SPHP berjalan sesuai rencana dan diharapkan semakin berdampak menahan tekanan harga beras hingga akhir tahun.

    Ia juga menegaskan konsistensi pelaksanaan SPHP menjadi kunci menjaga stabilitas harga pangan strategis, khususnya beras.

    “Dengan stok yang cukup dan strategi distribusi yang tepat, Bulog optimistis tekanan harga beras menjelang akhir tahun 2025 dapat terkendali,” kata Suyamto.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.