Kementrian Lembaga: TNI

  • Dansatgas TMMD 126 Letkol Bayu Rajut Kebersamaan Bareng Warga Ampelgading Malang

    Dansatgas TMMD 126 Letkol Bayu Rajut Kebersamaan Bareng Warga Ampelgading Malang

    ‎Malang (beritajatim.com) – Suasana malam di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jumat (10/10/2025) terasa hangat dan penuh keakraban.

    Hal itu terlihat saat tawa canda Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, bersama warga duduk bersama di pos siskamling atau sistem keamanan lingkungan di Desa Lebakharjo.

    Letkol Bayu yang juga Komandan Satgas ‎TMMD 126, tak canggung duduk bercengkrama bersama tokoh masyarakat, pemuda, warga, serta elemen aparatur pemerintah Desa di pos siskamling.

    ‎Kegiatan ini tak hanya sekadar ronda malam. Di pos siskamling, seluruh elemen masyarakat bercengkrama dan saling bertukar cerita, membangun kedekatan antara TNI dan masyarakat. Setelah itu, rombongan melakukan patroli keliling dari Dusun Krajan 1 B hingga Dusun Sukomaju A guna memastikan keamanan wilayah tetap terjaga.

    ‎Sebanyak 40 personel terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari Banser, Linmas, anggota Satgas TMMD 126 Lebakharjo, Buntal Korem 083/Bdj, tokoh pemuda, serta warga setempat.

    ‎Tokoh masyarakat Lebakharjo, Suharwanto, menyampaikan rasa bangganya atas kebersamaan yang terjalin. Pihaknya mengaku kehadiran TNI di desa Lebakharjo menambah kesan mendalam terhadap citra positif TNI.

    ‎“Kami sangat senang TNI hadir langsung bersama warga. Ini bukan sekadar menjaga keamanan, tapi membangun rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga,” kata Suharwanto, Sabtu (11/10/2025).

    ‎Ditempat yang sama, Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya TMMD 126 Lebakharjo, bukan hanya saat pembangunan fisik saja.

    ‎“Kami ingin terus hadir dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Siskamling ini juga melaksanakan instruksi Presiden RI dan bukan sekadar ronda, tetapi bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” kata Letkol Bayu Nugroho.

    ‎Kegiatan siskamling gabungan ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, pemuda, dan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan guyub rukun. Kebersamaan seperti inilah yang menjadi kekuatan desa dalam menjaga ketertiban dan persatuan. (yog/ted)

  • Sinergi TNI dan Pemkot Bontang Makin Solid, Dua Jenderal AD Sambangi Batalyon Arhanud 7/ABC – Page 3

    Sinergi TNI dan Pemkot Bontang Makin Solid, Dua Jenderal AD Sambangi Batalyon Arhanud 7/ABC – Page 3

    Liputan6.com, Bontang Suasana Markas Batalyon Arhanud 7/ABC di Kota Bontang terasa spesial saat dua perwira tinggi TNI Angkatan Darat melakukan kunjungan kerja pada Kamis (9/10/2025). 

    Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, mewakili Wali Kota Bontang, menyambut langsung kedatangan Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud (Danpussenarhanud) Mayjen TNI Raden Edi Setiawan.

    Aji Erlynawati, yang akrab disapa Iin tak sendiri, ia hadir bersama jajaran Forkopimda Kota Bontang, antara lain Danyon Arhanud 7/ABC Letkol Arh Bayu Adiwisuda, Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano, dan Dandim 0908/Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto.

    Kehadiran para pejabat daerah bersama unsur TNI dan Polri menjadi simbol sinergi serta soliditas yang kuat antara pemerintah daerah dengan aparat pertahanan dan keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah sekaligus mendukung pembangunan di Kota Bontang.

    Kunjungan kerja ini tidak hanya diisi dengan agenda formal, tetapi juga ditandai dengan penanaman pohon kenanga di halaman markas batalyon. Aksi simbolis tersebut dilakukan langsung oleh Mayjen TNI Raden Edi Setiawan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

    Iin memberikan apresiasi atas kunjungan para petinggi TNI AD. Ia berharap momen kebersamaan antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dapat terus memperkuat koordinasi serta kolaborasi lintas sektor di Kota Bontang.

    “Kami menyambut baik kehadiran Bapak Pangdam dan Danpussenarhanud di Bontang. Semoga sinergi yang selama ini terjalin dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mendukung program pembangunan daerah dan menjaga kondusivitas wilayah,” ungkap Iin.

    Kunjungan para petinggi TNI AD ini juga menjadi penegasan bahwa Bontang merupakan wilayah strategis yang mendapat perhatian dari jajaran komando pusat. Selain itu, kegiatan ini mencerminkan semangat kemanunggalan TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Bontang yang aman, maju, dan berdaya saing.

     

    (*)

  • Perkuat Koordinasi Penanganan Bencana, Kogabwilhan II Kunjungi BPBD Jatim

    Perkuat Koordinasi Penanganan Bencana, Kogabwilhan II Kunjungi BPBD Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kolaborasi penanggulangan bencana di Jatim bersama TNI dipastikan akan semakin kuat di masa-masa mendatang.

    Itu setelah Tim Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II mengunjungi Kantor BPBD Jatim, Jumat (10/10/2025).

    Kunjungan Tim Kogabwilhan II yang dipimpin Asisten Teritorial (Aster) Brigjen TNI Robby Suryadi ini disambut langsung Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Tenaga Ahli BPBD Jatim Bige Agus Wahyuono dan Tim Pusdalops PB BPBD Jatim.

    Dalam pertemuan ini, Kalaksa BPBD Jatim memaparkan potensi bencana,  potensi SDM dan potensi peralatan yang dimiliki BPBD Jatim. Termasuk, potensi BPBD di Kabupaten/kota serta unsur penthahelix di Jawa Timur.

    Berbagai kendala juga disampaikan, seperti, variasi dukungan kepala daerah terhadap BPBD di daerah, serta koordinasi dengan stakeholders di tingkat pusat.

    Salah satu contohnya, normalisasi sungai lahar dingin di kawasan Gunung Semeru yang tidak bisa dilakukan karena menjadi kewenangan BBWS.

    “Kami berharap Kogabwilhan II bisa memfasilitasi kendala itu sebagai upaya penguatan mitigasi bencana di sekitar wilayah Semeru,” ujarnya.

    Kalaksa Gatot Soebroto juga menambahkan perlunya penguatan kesiapan Jatim dalam menghadapi potensi tsunami di pesisir selatan. Misalnya, dengan menambah EWS tsunami dan shelter evakuasi di sejumlah titik, seperti, di Pacitan.

    Selain berdiskusi tentang permasalahan kebencanaan, Tim Kogabwilhan II juga meninjau fasilitas Pusdalops BPBD Jatim yang mampu memonitor berbagai kejadian bencana secara nasional dan bahkan internasional.

    Tim Kogabwilhan pun mengapresiasi akses dan jejaring yang dimiliki BPBD Jatim hingga ke level multi nasional itu.

    “Saya kira, apa yang dimiliki Jatim ini penting dan selaras dengan tupoksi kami untuk menjaga pertahanan di berbagai wilayah di Indonesia Timur,” terang Aster Kaskogabwilhan II.

    Seperti yang diketahui, Kogabwilhan II memang memiliki wilayah kerja tidak hanya di Jatim saja, tapi juga di berbagai provinsi lain, seperti, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Jawa Tengah, dan DIY. (tok/ted)

  • Camat Janji Bantu Urus Dokumen Warga Korban Kebakaran Tambora
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Oktober 2025

    Camat Janji Bantu Urus Dokumen Warga Korban Kebakaran Tambora Megapolitan 10 Oktober 2025

    Camat Janji Bantu Urus Dokumen Warga Korban Kebakaran Tambora
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Camat Tambora Holi Susanto berjanji akan membantu para korban kebakaran untuk mengurus dokumen kependudukan yang rusak atau hilang.
    Akibat kebakaran ini, 11 kepala keluarga terdampak.
    “Besok pagi akan disiagakan layanan Sudin Dukcapil untuk pendataan ulang terhadap administrasi masyarakat yang terbakar, seperri e-KTP, kartu keluarga, dan administrasi lainnya,” kata Holi kepada Kompas.com, Jumat.
    Holi mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek Tambora untuk bersiaga dan melayani pengurusan surat keterangan hilang bagi warga.
    “Jadi nanti warga itu mudah, dibuatkan BAP surat keterangan hilangnya dari kepolisian. Nanti langsung dilanjutkan Sudin Dukcapil yang sedia,” kata dia.
    Sementara itu, Holi memastikan bantuan kebutuhan dasar bagi para pengungsi kebakaran di Tambora sudah disiapkan.
    “Sudah ada beberapa bantuan seperti makanan siap saji, dibantu juga oleh TNI, ada selimut, ada kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti pampers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan oleh Dinas Sosial,” ucap dia.
    Pihak kecamatan juga akan menyiapkan bantuan material, mengingat tempat tinggal milik para korban saat ini hangus dan sangat memprihatinkan.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda lima rumah tinggal di Jalan Pangeran Tubagus Angke, RT 7 RW 11, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (10/10/2025) dan menewaskan seorang pria berinisial AS (41).
    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 17.15 WIB, terdapat garis polisi di sekitar lokasi kejadian untukmelakukan penyelidikan.
    Rumah-rumah yang terbakar pun terlihat hangus dan rata dengan tanah, dengan hanya menyisakan sejumlah tembok yang masih berdiri rapuh dengan warna hangus kehitaman.
    Anwar (48), warga yang rumahya terbakar mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
    Api diduga berasal dari percikan api dari aktivitas pemotongan besi di sebuah bangunan yang berada di samping rumahnya.
    “Sebelah lagi pengelasan, pemotongan besi. Turun ke sini percikannya. Mungkin kena asbes, asbesnya pecah, apinya masuk ke dalam,” kata Anwar.
    Api kemudian dengan cepat membesar dan menyebar ke bangunan lain karena terbawa angin hingga total membakar lima rumah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI Tidak Mewajibkan Prajuritnya Kembalikan Seragam PDL Lama ke Mabes
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Oktober 2025

    TNI Tidak Mewajibkan Prajuritnya Kembalikan Seragam PDL Lama ke Mabes Nasional 10 Oktober 2025

    TNI Tidak Mewajibkan Prajuritnya Kembalikan Seragam PDL Lama ke Mabes
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan, pihaknya tidak mewajibkan prajurit mengembalikan seragam pakaian dinas lapangan (PDL) TNI yang lama ke Mabes TNI, menyusul distribusi seragam PDL baru.
    “Terkait seragam lama, tidak ada kewajiban untuk mengembalikannya ke Mabes TNI,” kata Freddy, kepada Kompas.com, Jumat (10/10/2025).
    Freddy menambahkan, seragam lama juga masih bisa digunakan oleh prajurit atau satuan yang belum menerima seragam baru.
    Menurut dia, hal ini karena distribusi seragam dilakukan secara bertahap ke semua matra.
    “Seragam tersebut masih dapat digunakan oleh satuan-satuan yang belum menerima seragam baru, sehingga masa transisi berjalan secara bertahap dan efisien,” ungkap dia.
    Kendati begitu, ia menegaskan bahwa seragam PDL yang lama akan dihentikan penggunaannya setelah seluruh prajurit menerima seragam baru.
    “Setelah seluruh prajurit menerima seragam baru, penggunaan seragam lama akan dihentikan secara menyeluruh sesuai ketentuan yang ditetapkan TNI,” tutur Freddy.
    Ia juga menjelaskan alasan TNI mengganti seragam PDL lama yang berwarna dan bercorak loreng malvinas ke sage green.
    “Pergantian seragam ini merupakan bagian dari upaya pembaruan tampilan dan peningkatan efektivitas penyamaran di berbagai medan operasi,” ujar dia.
    Diberitakan sebelumnya, TNI memutuskan untuk mengganti warna dan corak seragam lama, loreng malvinas, yang telah digunakan sejak 1982.
    Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita sebelumnya menjelaskan bahwa perubahan seragam baru itu berdasar pada Keputusan Panglima TNI yang diteken pada 27 September 2025.
    Menurut dia, PDL baru dirancang agar penyamaran, baik di hutan maupun di medan operasi tertentu, lebih efektif.
    “Sekarang kan, namanya kan loreng malvinas yang lama, dari tahun 1982. Itu yang pertama. Yang kedua, (fungsinya), jadi kalau kita masuk ke hutan dan sebagainya, ini lebih tersamar,” kata Tandyo, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Rabu (1/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mabes TNI Kirim Seragam PDL Baru Secara Bertahap ke Seluruh Prajurit
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Oktober 2025

    Mabes TNI Kirim Seragam PDL Baru Secara Bertahap ke Seluruh Prajurit Nasional 10 Oktober 2025

    Mabes TNI Kirim Seragam PDL Baru Secara Bertahap ke Seluruh Prajurit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Markas Besar (Mabes) TNI sudah mengirimkan seragam pakaian dinas lapangan (PDL) TNI yang baru kepada seluruh prajurit secara bertahap sejak menjelang hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI pekan lalu.
    “Saat ini TNI sudah mulai melaksanakan pendistribusian seragam PDL baru secara bertahap kepada seluruh prajurit di tiga matra,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah kepada
    Kompas.com
    , Jumat (10/10/2025).
    “Proses ini sudah berlangsung sejak menjelang HUT ke-80 TNI dan terus berlanjut sesuai dengan jadwal distribusi yang telah diatur masing-masing matra,” ujar dia.
    Freddy menjelaskan, pergantian seragam PDL itu merupakan bagian dari upaya pembaruan tampilan prajurit, serta dalam rangka peningkatan efektivitas penyamaran di berbagai medan operasi.
    Seragam baru PDL TNI ini memiliki warna
    sage green
    , menggantikan seragam lama yang berwarna loreng malvinas.
    Freddy juga mengungkapkan tidak ada kewajiban bagi prajurit untuk mengembalikan seragam lama ke Mabes TNI.
    “Terkait seragam lama, tidak ada kewajiban untuk mengembalikannya ke Mabes TNI. Seragam tersebut masih dapat digunakan oleh satuan-satuan yang belum menerima seragam baru, sehingga masa transisi berjalan secara bertahap dan efisien,” kata dia.
    Menurut dia, penggunaan seragam lama akan dihentikan setelah seluruh prajurit menerima seragam baru.
    “Setelah seluruh prajurit menerima seragam baru, penggunaan seragam lama akan dihentikan secara menyeluruh sesuai ketentuan yang ditetapkan TNI,” kata Freddy.
    Diberitakan sebelumnya, TNI memutuskan untuk mengganti warna dan corak seragam lama, loreng malvinas, yang telah digunakan sejak 1982.
    Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita sebelumnya menjelaskan bahwa perubahan seragam baru itu berdasar pada Keputusan Panglima TNI yang diteken pada 27 September 2025.
    Ia menyebutkan, PDL baru dirancang agar penyamaran, baik di hutan maupun di medan operasi tertentu, lebih efektif.
    “Sekarang kan, namanya kan loreng Malvinas yang lama, dari tahun 1982. Itu yang pertama. Yang kedua, (fungsinya), jadi kalau kita masuk ke hutan dan sebagainya, ini lebih tersamar,” kata Tandyo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dapat Santunan dari Prabowo, Keluarga Praka Zaenal: Duit Berapa pun Enggak Bisa Ditukar Nyawa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Oktober 2025

    Dapat Santunan dari Prabowo, Keluarga Praka Zaenal: Duit Berapa pun Enggak Bisa Ditukar Nyawa Regional 10 Oktober 2025

    Dapat Santunan dari Prabowo, Keluarga Praka Zaenal: Duit Berapa pun Enggak Bisa Ditukar Nyawa
    Tim Redaksi
    GROBOGAN, KOMPAS.com
    – Keluarga Praka Marinir Zaenal Mutaqim, prajurit Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Marinir Jakarta, yang gugur saat menjalankan tugas dalam persiapan HUT ke-80 TNI, menerima santunan dari Presiden Prabowo Subianto.
    Selain dari Presiden, keluarga Zaenal juga menerima santunan dari PT Asabri (Persero) dan sejumlah bank pemerintah sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian almarhum.
    Kakak kandung almarhum, Saiful Rozikin, membenarkan bahwa hak-hak Zaenal sudah sepenuhnya diterima oleh ahli waris, yakni istrinya, Siti Mardhiyah, yang saat ini tengah mengandung tujuh bulan.
    “Alhamdulillah sudah. Tadi istri almarhum sudah ke rumah dan ketemu bapak ibu,” kata Saiful saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/10/2025).
    Meski bersyukur atas perhatian pemerintah, Saiful mengaku tak bisa menahan kesedihan atas kepergian adiknya yang dikenal sebagai sosok disiplin dan berdedikasi tinggi.
    “Sedih banget. Duit berapa pun enggak bisa ditukar nyawa. Tapi gimana lagi, sudah kewajiban adik saya sebagai abdi negara. Semoga almarhum ditempatkan di surga Allah SWT,” ujarnya.
    Saiful menuturkan, keluarga kini berusaha ikhlas dan fokus menjaga kondisi Siti Mardhiyah serta janin yang dikandungnya agar tetap sehat hingga proses persalinan.
    “Harapan keluarga saat ini yang terpenting fokus untuk kesehatan Dik Siti Mardhiyah dan anak yang dikandungnya. Semoga selamat semuanya sampai lahiran. Termasuk bapak ibu juga sehat dan enggak berlarut-larut dalam kesedihan,” pungkasnya.
    Diketahui, Praka Zaenal Mutaqim gugur dalam latihan Rubber Duck Operations (RDO) di Perairan Teluk, Jakarta, pada Kamis (2/10/2025). Latihan tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan Presidential Inspection HUT ke-80 TNI.
    Insiden terjadi saat tahap processing opening parachute. Meski parasut sempat mengembang dan Zaenal mendarat di air, ia mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dievakuasi menggunakan ambulance sea rider ke posko kesehatan Kolinlamil, sebelum dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan intensif.
    Zaenal sempat sadar setelah perawatan, namun menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (4/10/2025) dini hari, dua hari setelah kejadian.
    Jenazahnya kemudian dimakamkan di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu sore (4/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensos Gus Ipul Jenguk Santri Selamat dari Tragedi Runtuhnya Bangunan Ponpes, Penanganan Korban Jadi Atensi Presiden

    Mensos Gus Ipul Jenguk Santri Selamat dari Tragedi Runtuhnya Bangunan Ponpes, Penanganan Korban Jadi Atensi Presiden

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengunjungi salah satu santri korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran bernama Syehlendra Haical Aditya, di RSUD R.T Notopuro, Sidoarjo, Jawa Timur, Jum’at (10/10/2025).

    Gus Ipul tiba di lokasi sekitar pukul 8.15 WIB dan langsung menuju ruangan HCI, di mana Haical dirawat. Di sana, Gus Ipul berbincang dan memberikan semangat kepada Haical yang kakinya terpaksa harus diamputasi karena luka infeksi paska tertimbun reruntuhan.

    “Kamu dapat salam dari Presiden, Presiden memberikan perhatian, memberikan atensi, makanya yang kerja keroyokan dari berbagai Kementerian, untuk mendukung Haical supaya cepat sehat,” kata Gus Ipul kepada Haical.

    Sebelumnya, Gus Ipul secara langsung juga menyaksikan proses evakuasi Haical oleh tim SAR pada Rabu (1/10). Ia tertimbun selama dua hari dan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Haical merupakan salah satu korban luka berat yang memerlukan penanganan dan perawatan khusus dikarenakan kakinya diamputasi.

    “Saya bisa menjenguk kembali Haical, di mana pada waktu itu hari ke-3, hari Rabu, tepatnya saya pas bersama Ibu Kadinsos Provinsi, Pak Wagup, dan Kepala Basarnas menyaksikan secara langsung evakuasi terhadap Haical ini. Saya melihat layanan di rumah sakit ini cukup bagus, ditangani oleh dokter-dokter yang profesional, dan terus mengikuti perkembangan dari kesehatan saudara atau anak kita, adik kita Haical,” ungkapnya.

    Perbesar

    Mensos Jenguk Korban Selamat Reruntuhan Pondok Pesantren. (Foto: Kemensos)… Selengkapnya

    Lebih lanjut, Gus Ipul menyatakan, Kemensos terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan penguatan kepada para korban. “Sampai sekarang kita juga terus mendampingi, secara bersama-sama pada seluruh keluarga yang masih menunggu identifikasi yang dilakukan oleh Polda Jatim,” ujarnya.

    Gus Ipul menjelaskan ada tiga tahap yang dilakukan dalam penanganan korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny. 

    “Pertama adalah tahap evakuasi dan kedaruratan, saya ingin berterima kasih juga tim evakuasi, Basarnas, BNPB, Kepolisian, TNI telah bekerja dengan baik pada masa-masa evakuasi dan masa-masa kedaruratan,” jelasnya.

    Setelah tahap evakuasi dan tahap kedaruratan, tahap terakhir adalah masa rehabilitasi dan rekontruksi. “Rehabilitasi itu yang pertama difokuskan kepada korban-korban yang sekarang masih memerlukan perhatian bersama. Baik itu korban luka berat maupun luka sedang dan luka ringan,” urainya.

    Sebagai informasi,  jumlah korban luka ringan sekitar 74 orang, korban luka berat 24 orang, dan yang meninggal 63 orang. “Nah semua ini tentu kita akan terus didampingi terus ya, untuk sama-sama kita lakukan rehabilitasi, baik rehabilitasi medis maupun rehabilitasi sosial,” ujar Gus Ipul.

    Perbesar

    Mensos Jenguk Santri. (Foto: Kemensos)… Selengkapnya

    Gus Ipul menjelaskan, selain memberikan perhatian dalam bentuk perlindungan dan jaminan sosial, ke depannya keluarga korban juga akan mendapatkan pemberdayaan.

    “Kita akan mendampingi keluarga terutama bagi keluarga yang putranya itu cukup mengalami luka berat sampai ada amputasi atau juga luka-luka lain yang memang memerlukan pendampingan sampai nanti tentu pemberdayaan, jadi segala kebutuhan-kebutuhannya ini sesuai arahan Presiden, akan didukung sepenuhnya,” tambahnya.

    Diketahui, peristiwa ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny terjadi pada Senin (29/9) sekitar pukul 15.00 WIB, saat para santri menunaikan salat Ashar. Diduga, pengecoran lantai atas yang dilakukan sebelumnya membuat pondasi tak mampu menahan beban sehingga bangunan ambruk hingga ke lantai dasar dan menimpa para santri.

  • Jejak Kejahatan Bobby Asia Terkuak, Pernah Tipu Warga Rp300 Juta Janjikan Lolos Jadi Jaksa

    Jejak Kejahatan Bobby Asia Terkuak, Pernah Tipu Warga Rp300 Juta Janjikan Lolos Jadi Jaksa

    Liputan6.com, Lampung – Penangkapan Bobby Asia, aparatur sipil negara (ASN) asal Kabupaten Way Kanan, Lampung, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Senin (6/10/2025), membuka kembali rekam jejak kelamnya.

    ASN yang berdinas di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Way Kanan itu, ternyata pernah menipu sejumlah warga Lampung hingga ratusan juta rupiah dengan janji bisa meloloskan mereka menjadi jaksa dan pegawai pemerintah.

    Bobby ditangkap setelah berpura-pura menjadi jaksa dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Aksi jaksa gadungan itu rencananya akan mengunjungi Kejari OKI dan Kodim OKI dengan alasan hendak menemui Bupati OKI dan meminta pengawalan dari TNI.

    Namun aksinya terungkap setelah pihak Kejari melakukan pemeriksaan terhadap identitasnya. Bersama seorang temannya berinisial EF, Bobby kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Sumatera Selatan.

    Rupanya, aksi penyamaran itu bukan kejahatan pertama Bobby. Kepada Liputan6.com, seorang warga Lampung Utara berinisial DAY (28), mengaku pernah menjadi korban penipuan Bobby pada 2021 lalu.

    DAY dijanjikan bisa lolos seleksi ASN Kejaksaan dengan membayar uang sebesar Rp300 juta.

    “Pelaku mengaku anak pejabat tinggi di Kejaksaan Agung. Katanya bisa bantu meloloskan saya asal ikut bimbingan belajar dan setor uang dulu. Tapi setelah saya setor Rp30 juta pertama, tidak ada kabar apa pun,” ujar DAY, Jumat (10/10).

    Uang itu kemudian diberikan secara bertahap hingga total mencapai Rp300 juta. Namun ujian CASN tetap berjalan tanpa adanya hasil seperti dijanjikan.

    “Dia bilang nanti nilai saya akan diubah jadi tinggi, tapi ternyata saya tidak lolos,” katanya.

    DAY mengaku sempat menagih uang tersebut dan pelaku berjanji mengembalikan secara bertahap.

    “Dia bahkan buat surat pernyataan. Tapi baru dikembalikan Rp260 juta, setelah itu kabur,” ungkap DAY.

     

  • TMMD ke-126 Perkuat Kapasitas Satlinmas di Desa Lebakharjo Malang

    TMMD ke-126 Perkuat Kapasitas Satlinmas di Desa Lebakharjo Malang

    Malang (beritajatim.com) – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 bersama Pemerintah Desa Lebakharjo dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jumat (10/10/2025).

    Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat kesiapsiagaan Linmas di tingkat desa. Dalam kegiatan tersebut, Danramil 0818/17 Ampelgading, Kapten Arh Zainuri, memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada anggota Satlinmas. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dalam menjalankan tugas perlindungan masyarakat.

    “Anggota Linmas harus menjunjung tinggi nilai-nilai NKRI yang tidak memandang suku, agama, maupun ras. Linmas adalah komponen cadangan yang mendukung komponen utama dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Kapten Inf. Zainuri.

    Ia juga mengajak anggota Linmas untuk menumbuhkan kembali moral dan semangat pengabdian dalam menjaga keamanan desa. Menurutnya, penguatan karakter dan kedisiplinan menjadi pondasi penting dalam membangun ketahanan sosial di tingkat lokal.

    Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Malang, Asri Wulandari, menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas ini merupakan bagian dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat peran Linmas. “Kami menyambut baik kolaborasi TMMD yang turut memperkuat kapasitas Linmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

    Asri menilai, pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembinaan sumber daya manusia agar lebih tangguh dan berjiwa kebangsaan. “Penguatan Linmas ini sejalan dengan kebijakan Kemendagri yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi gangguan di wilayah pedesaan,” tegasnya.

    Melalui program TMMD, TNI dan pemerintah daerah berharap dapat membangun masyarakat yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga berdaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. [yog/beq]