Prabowo Kumpulkan Lagi Sejumlah Menteri di Kertanegara, Bahas Devisa Hasil Ekspor
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri bidang keuangan dan menggelar rapat terbatas (ratas) di kediamanmya Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, ratas tertutup tersebut membahas sistem keuangan mulai dari perkembangan devisa hasil ekspor (DHE) hingga sistem perbankan.
“Salah satunya mengenai sistem keuangan dan sistem perbankan kita termasuk tadi membahas mengenai hasil dari peraturan pemerintah yang kita keluarkan berkenan dengan masalah devisa hasil ekspor,” kata Prasetyo, Minggu.
Prasetyo menyebut, dalam ratas, pemerintah mengevaluasi efektivitas pemberlakuan devisa hasil ekspor sejak Maret 2025.
Pasalnya, menurut prasetyo, hasil dari DHE belum optimal.
“Karena dari yang sudah kita terapkan hasilnya belum cukup mengembirakan. Makanya tadi salah satu pembahasan kita terutama di bidang ekonomi malam hari ini,” ujarnya.
“Makanya itu yang diminta untuk segera dipelajari kembali,” kata Prasetyo lagi.
Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan, ratas tersebut tidak membahas soal dana transfer ke daerah (TKD).
Sebab, menurut dia, Menteri Keuangan Purbaya sudah berkoordinasi dengan para pemerintah daerah (Pemda) terkait TKD.
“Bukan, malam ini tidak membahas masalah TKD. Karena kan memang beberapa kali juga sudah disampaikan penjelasan dari Kementerian Keuangan,” ujar Prasetyo.
Untuk diketahui, ratas yang turut dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tersebut dimulai sekitar Pukul 19.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.50 WIB.
Sehari sebelumnya, pada Sabtu, 11 Oktober 2025, Presiden Prabowo menerima Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani bersama sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan, pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut membahas berbagai isu terkini yang menjadi perhatian nasional.
“Malam minggu ini, Presiden Prabowo memanggil Ketua MPR RI, Bapak Ahmad Muzani beserta Menko Kumham Imipas, Mensesneg, Seskab, Kepala BIN, Wakil Panglima TNI serta Wamenpora untuk berdiskusi dan mendengar beberapa isu terkini tanah air di kediaman Hambalang, Bogor,” kata Teddy dalam keterangan tertulis, Minggu.
Menurut Teddy, dalam kesempatan tersebut Ketua MPR menyampaikan sejumlah pandangan dan masukan kepada Presiden terkait berbagai program strategis pemerintah.
Masukan itu mencakup hasil serap aspirasi dari anggota MPR dan DPR yang diterima melalui Ketua MPR, guna memperkuat arah kebijakan yang sedang dijalankan pemerintah.
“Ketua MPR memberikan beberapa pendapat dan masukan terkait program strategis yang sedang dijalankan Pemerintah. Termasuk masukan-masukan dari anggota MPR/DPR yang disampaikan melalui Ketua,” ujar Teddy.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: TNI
-
/data/photo/2025/10/12/68ebb29d0ec60.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapolsek Setiabudi Bantah Tolak Laporan Warga yang Kehilangan Motor Megapolitan 12 Oktober 2025
Kapolsek Setiabudi Bantah Tolak Laporan Warga yang Kehilangan Motor
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kapolsek Setiabudi, AKBP Ardiansyah membantah anak buahnya tak menerima laporan warga yanh kehilangan sepeda motor.
Ardiansyah mengatakan, saat korban datang ke Mapolsek Setiabudi, petugas sedang menerima laporan lain dari warga.
Kemudian, korban memilih pergi tanpa memberi tahu penyidik karena baterai pendeteksi lokasi di sepeda motornya yang sudah hampir habis.
“Melihat anggota Polsek Metro Setiabudi sedang menerima laporan dari pelapor yang lain, karena korban melihat GPS-nya baterainya habis, korban berinisiatif sendiri mencari sepeda motornya,” ujar Ardiansyah kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).
Selanjutnya, pencuri motor korban ditangkap di Tol Kebon Jeruk dan kemudian diserahkan ke Polsek Kembangan.
“Selanjutnya, satu unit mobil yang membawa tiga unit sepeda motor berikut dengan dua orang pengemudinya serta korban dibawa ke Polsek Metro Setiabudi,” kata dia.
Kedua pelaku berinisial SP (31) dan BI (29) langsung ditetapkan sebagai tersangka. Sementara pelaku lainnya berinisial R masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan atas laporan korban, selanjutnya kedua pengemudi tersebut ditetapkan menjadi tersangka,” kata Ardiansyah.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 dan 380 juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Pelaku terancam hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun.
Sementara tiga sepeda motor yang disita dari tangan para pelaki dikembalikan kepada pemilik masing-masing.
Pernyataan ini diungkapkan setelah viralnya video pria yang mengaku kehilangan sepeda motor di Setiabudi di media sosial.
Dalam video yang beredar, korban mengaku motornya dicuri di rumah indekosnya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/10/2025).
Saat menyadari sepeda motornya raib, korban berencana melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Setiabudi.
Namun, menurut dia saat itu polisi di Mapolsek Setiabudi disebut sedang melayani tamu. IP yang dikejar waktu pun memilih bertolak langsung ke titik lokasi sepeda motornya yang masih terdeteksi.
“Saya coba lapor ke Polsek, tapi karena lama, Polseknya lagi ngantre, ada tamu. Jadi saya langsung naik ojol ke arah Tomang,” kata IP dalam video yang beredar di media sosial instagram, @kasihkabar, dikutip Minggu (12/10/2025).
Setibanya di lokasi, IP justru menemukan mobil travel yang terlihat mencurigakan. Ia pun menghubungi kakaknya untuk menemaninya mendatangi mobil itu.
“Setelah itu, pas abang saya dari kantor datang, dia minta buka. Dia langsung bilang, ‘Lihat ke depan sebentar,’ tapi langsung lari habis itu,” jelas IP.
Saat melihat sekilas, IP langsung mengetahui bahwa sepeda motor di dalam mobil itu adalah miliknya.
Sebab stang di sepeda motornya sudah dimodifikasi, sehingga terlihat berbeda dengan sepeda motor pada umumnya.
“Pas dia turunin kaca depan penumpang kiri, saya lihat itu stang motor saya, persis itu dimodif,” kata dia.
Kemudian, video menunjukkan dua orang pria yang sudah babak belur sedang diamankan oleh sejumlah personil berseragam loreng dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Padatnya Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda saat HUT ke-80 TNI
Minggu, 5 Oktober 2025 18:37 WIB
Warga memadati Stasiun Juanda, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.
Penumpang KRL Commuter Line memadati jalur keluar di Stasiun Juanda, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.
Warga memadati Halte Transjakarta Juanda di Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/09/20/68ce3a760461c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
TNI AD Kirim Tim ke Singapura, Ikuti Pelatihan untuk Penguatan Program MBG Nasional 12 Oktober 2025
TNI AD Kirim Tim ke Singapura, Ikuti Pelatihan untuk Penguatan Program MBG
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– TNI Angkatan Darat (AD) mengirim 34 personel untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Makanan Institusional atau
Institutional Food Management Training
di Army Combat Service Support Command (CSSCOM), Singapura pada 13–18 Oktober 2025.
Rombongan yang terdiri dari 26 prajurit TNI AD, empat anggota Persit Kartika Chandra Kirana, tiga pendamping militer, dan satu peninjau tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu (12/10/2025).
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan antara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan KSAD Singapura pada Juli 2025 lalu.
Pertemuan itu membuka peluang kerja sama strategis dalam bidang ketahanan pangan dan penguatan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kolaborasi ini kemudian diformalkan melalui surat penawaran pelatihan dari Army Attache Republic of Singapore pada 6 Agustus 2025 lalu.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, keikutsertaan personel TNI AD dalam pelatihan ini menunjukkan kesungguhan TNI AD untuk memastikan keberhasilan program MBG melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia di bidang manajemen pangan dan gizi.
“Pelatihan ini merupakan langkah konkret TNI AD dalam memperkuat sistem penyediaan makanan bergizi yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Setelah kembali ke tanah air, seluruh peserta diproyeksikan untuk menjadi kader-kader yang diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh masing-masing, agar manfaatnya dirasakan secara luas,” kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2025).
Wahyu menyebut, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya TNI AD untuk mendukung kesejahteraan prajurit dan keluarganya melalui penyediaan makanan bergizi, sekaligus mendukung pemerintah dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan produktif.
Dia menjelaskan, setelah pelatihan selesai, para peserta diwajibkan mempresentasikan hasil pembelajarannya, menyusun panduan teknis dan menerapkan sistem manajemen makanan institusional di lingkungan Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) TNI AD.
“Melalui program ini, TNI AD juga sekaligus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung agenda strategis nasional di bidang ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Melalui pelatihan tersebut, peserta akan memperdalam manajemen penyediaan makanan bergizi di institusi militer dengan standar internasional, mulai dari perencanaan menu, pengelolaan dapur, keamanan pangan, hingga distribusi makanan.
Materi pelatihan mencakup empat pilar utama, yaitu
food preparation, food safety, food nutrition,
dan
food technology
, serta kunjungan ke fasilitas pengolahan makanan militer dan komersial di Singapura.
Program pelatihan itu akan dibagi dalam dua tingkat, yakni Masterclass untuk Perwira Menengah (Pamen) dan Qualification Training untuk Perwira Pertama dan Bintara.
Para peserta juga akan melakukan kunjungan industri ke SATS Catering Centre dan SATS Innovation Hub guna mempelajari teknologi serta inovasi terkini di bidang penyajian makanan bergizi.
Diketahui, TNI juga turut mensukseskan pelaksanaan MBG yang merupakan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378651/original/013717900_1760265036-Kebakaran_MTs_NU_di_Lampung.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kronologi MTs Milik NU di Lampung Kebakaran, Api Diduga Akibat Korsleting Listrik
Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran hebat melanda bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Minggu (12/10/2025) siang. Dalam peristiwa itu, hampir seluruh gedung sekolah ludes dilalap si jago merah.
Kepulan asap tebal pertama kali terlihat sekitar pukul 11.00 WIB dari arah ruang kantor sekolah. Saat kejadian, sejumlah siswa tengah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, sementara kepala sekolah, Disa, diketahui sedang berada di masjid sekolah.
Melihat asap semakin pekat, para siswa dan guru panik berhamburan keluar menyelamatkan diri. Dalam hitungan menit, api dengan cepat membesar dan menjalar ke gedung dua lantai di sebelah ruang kantor.
“Api membakar hampir seluruh bangunan sekolah. Petugas pemadam kebakaran bersama TNI, polisi, dan warga sekitar langsung berusaha memadamkan api,” ujar Pelaksana tugas (Plt) BPBD Pesisir Barat, Roby Arfan, saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).
Upaya pemadaman berlangsung sekitar dua jam sebelum api akhirnya berhasil dikendalikan.
Meski tidak ada korban jiwa, satu gedung kelas dua lantai dengan jumlah delapan ruangan, satu kantor dengan jumlah dua ruangan, barang elektronik : komputer, handphone dan laptop ludes terbakar.
-

2 Wisatawan Asal Surabaya Terseret Ombak di Pantai Modangan Malang
Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang bersama unsur TNI, petugas wisata, dan nelayan lokal terus melakukan pencarian terhadap dua wisatawan asal Surabaya yang dilaporkan hilang akibat terseret ombak di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (12/10/2025).
Peristiwa tragis itu bermula saat rombongan 26 pemuda Karang Taruna RW 8 Simolawang, Surabaya, datang ke Pantai Modangan untuk berlibur usai menjadi panitia peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Mereka tiba sekitar pukul 04.00 WIB dan mendirikan tenda di tepi pantai.
Sekitar pukul 08.00 WIB, belasan anggota rombongan memutuskan untuk berenang di laut. Padahal sudah diingatkan oleh petugas pantai agar tidak mandi karena ombak cukup besar.
Tak lama kemudian, empat orang dilaporkan terseret arus kuat ke tengah laut. Satu korban, Muhammad Zulfikar Maulana (23), berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dalam keadaan hidup.
Evakuasi wisatawan asal Surabaya yang terseret ombak di Pantai Modangan, Kabupaten Malang.
Sementara tiga lainnya, yakni Rinaldy Hidayat (23), Rafi Naoufal (26), dan Muhammad Mahin (18), sempat dinyatakan hilang.
“Korban atas nama Rinaldy Hidayat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara karang. Sedangkan dua korban lainnya masih dalam pencarian,” kata Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, saat dikonfitmasi, Minggu (12/10/2025).
Bambang menjelaskan, petugas gabungan dari Polsek Donomulyo, Koramil Donomulyo, Puskesmas, dan nelayan setempat terus menyisir area laut sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu tradisional.
Tim SAR juga dikerahkan untuk memperluas area pencarian hingga radius beberapa ratus meter dari titik awal korban terseret.
“Upaya pencarian terus dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Tim gabungan fokus pada area sekitar lokasi kejadian dan memperluas pencarian dengan bantuan nelayan setempat,” jelas Bambang.
Evakuasi jasad wisatawan asal Surabaya yang terseret ombak di Pantai Modangan, Kabupaten Malang.
Menurutnya, ombak tinggi dan arus kuat menjadi kendala utama dalam proses pencarian, namun petugas tetap berupaya maksimal.
Pihak Polres Malang juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang dan Basarnas untuk dukungan tambahan peralatan serta personel.
“Kami mengimbau kepada wisatawan agar selalu mematuhi aturan keselamatan di kawasan pantai selatan. Kondisi ombak di wilayah selatan Malang cukup berbahaya dan tidak bisa diprediksi,” tegas Bambang.
Hingga Minggu siang, satu korban telah dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut. Dua korban lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan di sekitar perairan Pantai Modangan.
“Polres Malang bersama seluruh unsur terkait akan terus berupaya menemukan dua korban yang masih hilang. Setiap perkembangan akan segera kami laporkan,” pungkas Bambang. (yog/but)
-

The Jokowi Legacy Sangat Berbahaya bagi Indonesia, Enggak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres
GELORA.CO – Pakar politik Prof Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, geng Solo masih bercokol di pemerintahan Prabowo Subianto.
Prof Ikrar dalam siniar Abraham Samad Speak Up pada Minggu, 12 Oktober 2025, mengungkapkan, katanya geng Solo atau orang-orangnya Joko Widodo (Jokowi) tersebut bakal dibersihkan dari kabinet.
“Tapi masih ada saja ya, termasuk juga Bahlil, ini kan pejabat-pejabat kemarin, termasuk Listyo ya, ini kan orang-orang yang dekat dengan Jokowi ketika mereka bertugas di Solo,” ujarnya.
Ia menegaskan, orang-orang Jokowi atau geng Solo tersebut harus dibersihkan dari kabinet karena sangat berbahaya bagi Indonesia.
“The Jokowi legacy ini sangat berbahaya bagi Indonesia,” tandasnya.
Prof Ikrar lantas menyebut rusaknya institusi Polri dan TNI terjadi pada era Jokowi. Ia mengatakan, anggota Polri harusnya tidak boleh berpolitik.
Lebih parah lagi, pada era Jokowi pula calon wakil presiden (cawapres) tidak sesuai persyaratan, namun tetap bisa maju dan menjadi wapres.
“Satu hal bahwa polisi itu seperti juga TNI ya, tidak boleh berpolitik. Sekarang coba Anda bayangin, anak enggak lulus SMP jadi wakil presiden,” ucapnya.***
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378650/original/062273000_1760264608-Wisatawan_Terseret_Ombak_Pantai_Malang.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Wisatawan Asal Surabaya Terseret Ombak Pantai Modangan Malang, 1 Meninggal dan 2 Lagi Hilang
Liputan6.com, Jakarta Empat wisatawan asal Surabaya dilaporkan terseret ombak di Pantai Modangan, Donomulyo, Kabupaten Malang. Seorang berhasil diselamatkan, satu korban lagi ditemukan meninggal dunia. Sedangkan dua korban lainnya masih dalam pencarian.
Peristiwa wisatawan hilang terseret ombak di Pantai Modangan Malang itu terjadi pada Minggu, 12 Oktobet 2025 pagi. Tim SAR Gabungan telah diturunkan untuk mencari kedua korban yang masih hilang tersebut. Pencarian korban juga dibantu nelayan setempat.
Korban yang berhasil diselamatkan adalah Muhammad Zulfikar Maulana (23). Korban meninggal dunia yaitu Rinaldy Hidayat (23). Sedangkan dua orang yang masih dalam pencarian adalah Rafi Naoufal (26), dan Muhammad Mahin (18). Seluruhnya warga RW 8, Simolawang, Surabaya.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan Tim SAR Gabungan terdiri dari Polisi, TNI, BPBD, petugas wisata termasuk melibatkan nelayan setempat masih mencari dua korban yang belum ditemukan.
“Tim masih menyisir area sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu tradisional,” kata Bambang.
-

654 Dubalang Penjaga Sungai Kuantan Dikukuhkan di Kuansing
Kuantan Singingi –
Gubernur Riau Abdul Wahid mengukuhkan ratusan dubalang untuk menjaga alam, khususnya Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Pengukuhan dubalang ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Kuansing yang ke-26.
Pengukuhan dubalang digelar di Tepian Narosa, Kuansing, Minggu (12/10/2025) dalam apel yang dipimpin oleh Gubernur Riau, didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo. Dubalang merupakan pengamanan swakarsa dengan kearifan lokal, sama halnya dengan Pecalang di Bali.
Dalam amanatnya sebagai inspektur apel, Abdul Wahid menyerukan agar Dubalang Kuantan yang baru dikukuhkan dapat mengemban tugas berat sebagai penjaga alam di Sungai Kuantan dan Sungai Singingi, sejalan dengan upaya merawat marwah Bumi Lancang Kuning. Pengukuhan Dubalang Kuantan ini ditandai dengan penyerahan tongkat komando dari Kapolda Riau dan Pangdam Tuanku Tambusai, yang menurut Gubernur, merupakan simbol dimulainya tugas bagi para Dubalang.
“Dubalang Kuantan yang telah dikukuhkan pada hari ini diharapkan menjadi penjaga alam di Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Penyerahan Tongkat Komando dari Bapak Kapolda Riau dan Pangdam Tuanku Tambusai menandakan bahwa tugas Dubalang sudah bisa dilaksanakan mulai hari ini,” ujar Abdul Wahid.
Sebanyak 654 dubalang dikukuhkan untuk menjaga Sungai Kuantan di Kuansing. Pengukuhan ini dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. Foto: dok. Polda Riau
Gubernur secara khusus menekankan agar tidak ada toleransi bagi para perusak lingkungan, termasuk bagi pelaku yang berdalih mencari nafkah. Abdul Wahid juga mengimbau agar dubalang tidak melakukan negosiasi dengan pelaku penambang emas tanpa izin (PETI).
Ia berharap seluruh Dubalang di desa dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta senantiasa berkoordinasi dengan kepala desa maupun lurah setempat.
Pengukuhan Dubalang Kuantan ditandai dengan penyerahan tongkat komando dari Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo. Foto: dok. Polda Riau
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Bapak Kapolda beserta Pangdam yang mana sudah sangat perhatian terhadap kita, khususnya di Kabupaten Kuansing. Pembentukan Dubalang Kuantan ini ini merupakan salah satu usulan dari Bapak Kapolda beserta Pangdam,” ungkapnya.
Gubernur berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan Dubalang, kelestarian alam Bumi Melayu Riau, khususnya Kabupaten Kuansing, dapat terwujud.
“Insyaallah dengan bersama-sama kita menjaga alam, baik itu dari pemerintah daerah, TNI-Polri dan Dubalang, alam Bumi Melayu Riau khususnya Kabupaten Kuansing menjadi lestari,” tutupnya.
(mea/imk)
-

Lulusan Akmil 2023, Letda Fauzi Perwira Muda TNI asal Pangkep Gugur Ditembak OPM di Kiwirok
GELORA.CO – Perwira muda TNI berpangkat Letnan Dua (Inf) Fauzi Ahmad Sulkarnain gugur saat bertugas di Papua. Dia tertembak dalam kontak senjata dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (11/10/2025).
Peristiwa bermula saat Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT berpatroli rutin untuk pengamanan perbatasan di wilayah Kiwirok. Tanpa diduga, pasukan TNI mendapat serangan mendadak dari kelompok bersenjata OPM yang bersembunyi di area perbukitan.
Baku tembak berlangsung cukup sengit di medan berat dan sulit dijangkau. Di tengah pertempuran itu, Letda Fauzi Ahmad Sulkarnain tertembak hingga akhirnya gugur di lokasi kejadian.
“Telah terjadi kontak tembak antara Batalyon 753 dengan OPM di wilayah Kiwirok, dengan korban satu gugur atas nama Letda Fauzi (kena bagian kepala),” demikian laporan internal TNI dikutip dari iNews Celebes, Minggu (12/10/2025).
Tim Satgas segera mengevakuasi jenazah Letda Fauzi Ahmad Sulkarnain, prajurit TNI gugur menggunakan helikopter ke RS Marthen Indey, Jayapura, untuk penanganan lebih lanjut seusai kontak tembak.
Jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, guna dimakamkan secara militer. Hingga saat ini, TNI belum merilis pernyataan resmi terkait detail kronologi maupun kemungkinan korban dari pihak lawan.
Kiwirok merupakan salah satu wilayah rawan konflik di Papua Pegunungan. Aksi penyerangan bersenjata oleh OPM beberapa kali terjadi di kawasan ini, menargetkan pos pengamanan dan patroli TNI-Polri.
Diketahui, almarhum Letda Inf Fauzi Ahmad Sulkarnain merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2023, yang dikenal cerdas, disipli dan berdedikasi tinggi terhadap tugas. Dia tercatat sebagai lulusan SMA Negeri 11 Pangkep.
Semasa sekolah, almarhum dikenal sebagai sosok teladan dan berprestasi. Dia pernah menjabat sebagai ketua paskibra, aktif dalam kegiatan keagamaan. Ungkapan duka cita membanjiri media sosial dari para guru dan rekan seangkatanny atas kejadian ini
/data/photo/2025/10/12/68ebd4c6a54a8.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)