Kementrian Lembaga: TNI

  • Ada Latihan Menembak, TNI Imbau Warga Natuna Tak Keluar Rumah 22-24 Oktober

    Ada Latihan Menembak, TNI Imbau Warga Natuna Tak Keluar Rumah 22-24 Oktober

    Jakarta

    Batalyon Komposit Gardapati (Yonkomposit/1GP) mengimbau warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, tidak beraktivitas di luar ruangan pada 22-24 Oktober 2025. Sebab, akan digelar latihan menembak menggunakan peluru daya letak tinggi di sejumlah titik wilayah.

    Dilansir Antara, Komandan Yonkomposit 1/GP Letkol Infanteri Muchamad Ricky Prawiratama menjelaskan latihan akan berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB. Beberapa lokasi latihan mencakup Desa Air Lengit, Desa Sebadai Ulu, Kelarik, Batubi, dan Teluk Buton.

    Latihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI dalam menjaga wilayah perbatasan, khususnya di kawasan Natuna yang memiliki posisi strategis.

    Dia mengimbau kelompok rentan, seperti lanjut usia, ibu hamil, pasien dengan kondisi medis khusus, bayi, dan anak-anak di wilayah itu, mengungsi ke lokasi yang lebih aman selama latihan berlangsung demi meminimalisir risiko yang dapat membahayakan keselamatan.

    Pihak Yonkomposit 1/GP berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan latihan militer berlangsung demi mendukung tugas pokok dan fungsi TNI di wilayah perbatasan. Ia berharap latihan berjalan dengan lancar.

    (rdp/rdp)

  • Utang Kereta Cepat Bukti Jokowi Tak Pernah Mau Dengar Nasihat

    Utang Kereta Cepat Bukti Jokowi Tak Pernah Mau Dengar Nasihat

    GELORA.CO -Utang Kereta Cepat Bukti Jokowi Tak Pernah Mau Dengarkan Nasihat

    rmol.id Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan menilai, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi aparat penegak hukum untuk memeriksa mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

    Menurut Syahganda, ada banyak kejanggalan sejak awal proyek ini dimulai, terutama dalam konteks geopolitik dan kebijakan ekonomi yang dinilainya sangat dipengaruhi oleh kepentingan Cina.

    “Kita harus lihat kapan Menteri Purbaya mengumumkan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto tidak mau menanggung utang kereta cepat. Ini kan baru kemarin, tapi apa kejadian besar sebelum kemarin? Yaitu Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Trump di Mesir,” kata Syahganda lewat kanal Youtube Forum Keadilan TV, Minggu, 19 Oktober 2025.

    “Kita harus lihat kapan Menteri Purbaya mengumumkan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto tidak mau menanggung utang kereta cepat. Ini kan baru kemarin, tapi apa kejadian besar sebelum kemarin? Yaitu Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Trump di Mesir,” kata Syahganda lewat kanal Youtube Forum Keadilan TV, Minggu, 19 Oktober 2025.

    Ia menilai, pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Donald Trump di KTT Gaza menjadi sinyal penting dalam perubahan arah geopolitik Indonesia. 

    “Dengan dia bertemu dengan Trump dan dihormati di KTT Gaza, mungkin di mata Donald Trump sekarang Prabowo sudah lebih hebat, bahkan lebih dekat dibandingkan Presiden Turki. Jadi keseimbangan politik juga harus dilakukan,” ujarnya.

    Syahganda berpendapat, keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menolak pembayaran utang proyek KCJB dari APBN merupakan pesan tegas bahwa pemerintahan Prabowo ingin menata ulang ketergantungan terhadap proyek-proyek Cina.

    “Geopolitik ini kan selama ini Indonesia dikuasai Cina, proyek-proyek Cina semua. Mungkin itu ada keinginan Presiden Prabowo untuk menunjukkan bahwa dia dalam konteks proyek Cina ini ingin menetralkan posisi Indonesia,” tutur Syahganda.

    Ia menyebut proyek KCJB sebagai “jebakan utang Cina” yang sejak awal penuh kejanggalan. Syahganda mengulas, dulu proposal untuk kereta cepat datang dari Jepang dan sudah mengadakan studi kelayakan.

    “Tapi tiba-tiba masuk Cina entah bagaimana dan kapan buat proposalnya. Dibangun seolah lebih murah, tapi tanpa proses yang transparan,” jelasnya.

    Lebih jauh, Syahganda mengingatkan bahwa kritik terhadap proyek kereta cepat bukan hal baru. Ia menyinggung sikap Ferry Juliantono yang kini menjabat Menteri Koperasi yang sejak awal sudah menolak proyek tersebut karena dianggap merusak lingkungan.

    “Dulu Ferry Juliantono yang waktu itu Ketua Gerindra Jawa Barat, berkali-kali demonstrasi menolak proyek ini karena dinilai merusak lingkungan. Dari sisi geopolitik juga orang bertanya, kenapa titiknya harus di Halim, markas elitenya TNI AU? Apakah intelijen China memang ingin menguasai area itu? Itu kan sudah jadi perdebatan sejak awal,” ungkapnya.

    Menurut Syahganda, segala peringatan dan nasihat terhadap Jokowi sebenarnya sudah disampaikan jauh hari. 

    “Pengamat sudah menasihati, tapi Pak Jokowi tidak mau dinasihati,” pungkasnya.

  • Kakek 80 Tahun di Magetan Jatuh ke Sumur, Evakuasi Dramatis

    Kakek 80 Tahun di Magetan Jatuh ke Sumur, Evakuasi Dramatis

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang warga Desa Jungke, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, bernama Wagimin (80), jatuh ke dalam sumur di belakang rumahnya pada Minggu (19/10/2025) dini hari. Beruntung, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan masih sadar oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan bersama unsur terkait.

    Kejadian terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Berdasarkan laporan BPBD Magetan, korban diduga terjatuh saat hendak ke kamar mandi. Sumur di belakang rumahnya memiliki kedalaman sekitar 15 meter, sehingga proses evakuasi membutuhkan penanganan khusus.

    Kepala Pelaksana BPBD Magetan melalui Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) menerima laporan dari Polsek Karas pada pukul 01.10 WIB. Tim Reaksi Cepat (TRC-PB) BPBD Magetan kemudian segera menuju lokasi untuk melakukan asesmen dan evakuasi menggunakan metode vertical rescue.

    Sekitar 20 menit kemudian, tepatnya pukul 01.50 WIB, korban berhasil diangkat dari sumur dalam kondisi sadar. Selanjutnya, Wagimin langsung dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Efran Harsana untuk mendapatkan penanganan medis.

    Dalam proses evakuasi tersebut, beberapa unsur terlibat antara lain BPBD Magetan, Polri, TNI, Puskesmas Taji, Pemerintah Desa Jungke, serta masyarakat sekitar. Kerja sama lintas instansi ini membuat proses penyelamatan berlangsung cepat dan terkendali.

    Melalui keterangan tertulis, BPBD Magetan mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sumur, terutama pada malam hari atau dalam kondisi penerangan minim. Masyarakat juga diminta memastikan sumur memiliki penutup yang aman untuk mencegah kejadian serupa.

    “Apabila terjadi insiden atau keadaan darurat lainnya, warga dapat segera menghubungi BPBD Kabupaten Magetan melalui layanan darurat yang tersedia,” demikian imbauan lembaga tersebut. [fiq/aje]

  • Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Meninggal Dunia, Begini Sosok dan Jejak Pengabdiannya – Page 3

    Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Meninggal Dunia, Begini Sosok dan Jejak Pengabdiannya – Page 3

    Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971 di Jakarta. Dia telah menorehkan langkah panjang dalam karier militer hingga mencapai jabatan strategis di TNI Angkatan Udara (AU).

    Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini memulai service‑nya di kesatuan Kopasgat, korps pasukan payung dan operasi khusus TNI AU.

    Langkahnya dimulai sebagai Komandan Skadron Pendidikan 204 (2004–2006), tempat para prajurit muda dipersiapkan menjadi penerus TNI AU. Tak lama kemudian, dia dipercaya memimpin Skadron Udara Karbol Tingkat II Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2008.

    Kemampuan Marsda Wahyu dalam operasi pengamanan mulai bersinar saat menjabat Komandan Menwalprotneg Paspampres (2010), dilanjutkan sebagai Komandan Grup C Paspampres, grup yang memiliki tanggung jawab penting dalam pengamanan tokoh-tokoh negara.

    Tahun 2014 hingga 2015, Marsda Wahyu dipercaya sebagai Asisten Operasi Dankorpaskhas, memperkuat pengalamannya di satuan elite pasukan khas TNI AU. Dia kemudian memimpin Pusat Pendidikan dan Latihan Kopaskhas (2015–2016), tempat lahirnya para prajurit pasukan khusus udara.

    Dengan bekal tempur dan pendidikan yang matang, Marsda Wahyu menjadi Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018), peran strategis yang fokus pada pengembangan perwira menengah TNI AU.

    Selanjutnya dia dipercaya kembali ke Korpaskhas sebagai Asisten Perencanaan Dankorpaskhas (2018–2021), mengatur arah dan strategi jangka panjang pasukan khas.

    Kariernya mencapai puncak saat masuk ke lingkaran terdekat Presiden RI. Dia menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres (2021–2022), lalu naik menjadi Komandan Paspampres ke-28 (2022–2023), memimpin pasukan elit pengamanan kepala negara. Kepemimpinannya dikenal disiplin, humanis, dan profesional.

    Tak berhenti di situ, Marsda Wahyu kembali dipercaya memimpin pasukan elite sebagai Komandan Kopasgat (2023). Jabatan ini melengkapi pengabdiannya di satuan tempur strategis.

    Tahun berikutnya, dia menjabat sebagai Staf Khusus Kasau (2023–2024), lalu dipercaya menjadi Perwira Ahli Tingkat III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI sebelum tutup usia.

     

  • Jenazah Eks Danpaspampres Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari

    Jenazah Eks Danpaspampres Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari

    Jakarta

    Danpaspampres era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, meninggal dunia karena sakit. Jenazah Marsda Wahyu dimakamkan siang ini di Taman Makam Bahagia (TMB) TNI AU Jatisari, Bekasi, Jawa Barat.

    “Beliau sempat menjalani perawatan, almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka di Kompleks Halim PK, pemakaman insyaallah setelah zuhur di TMB TNI AU Jatisari,” kata Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kemensetneg, Brigjen Wahyu Yudhayana, kepada wartawan Minggu (19/10/2025).

    Marsma Wahyu Hidayat disebut sempat menjalani perawatan sebelum dinyatakan meninggal dunia. Keluarga TNI menyampaikan dukacita yang mendalam atas kepergian Komandan Paspampres ke-28 ini.

    “Beliau wafat karena sakit. Kita berdoa semoga almarhum husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.

    Kadispenau, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, mengatakan Wahyu Hidayat meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada. Mendiang disemayamkan di Kompleks Perumahan Lanud Halim Perdanakusumah, Jalan Rajawali Baru Nomor 18.

    Marsda Wahyu Hidayat merupakan Komandan Paspampres Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) selama setahun. Mendiang dinilai sebagai sosok pemimpin sekaligus teladan yang meninggalkan nilai-nilai kesetiaan, kehormatan, dan jejak pengabdian dalam sejarah Paspampres.

    “Selamat jalan Komandan. Nama dan jasa-jasa akan selalu hidup dalam setiap prajurit Paspampres,” tulis PPID Paspampres yang unggahnya berkolaborasi dengan Danpaspampres Mayjen Edwin Adrian.

    (dwr/idn)

  • Profil Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Danpaspampres dari TNI AU Pertama yang Meninggal Dunia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Profil Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Danpaspampres dari TNI AU Pertama yang Meninggal Dunia Nasional 19 Oktober 2025

    Profil Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Danpaspampres dari TNI AU Pertama yang Meninggal Dunia
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko meninggal dunia pada Sabtu (18/10/2025) malam.
    Wahyu yang merupakan Danpaspampres era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo ini tutup usia pada pukul 21.35 WIB.
    Kabar meninggalnya Wahyu dibenarkan Danpaspampres Mayor Jenderal (Mayjen) Edwin Adrian Sumantha.
    “Siap benar mas, mohon doanya almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin YRA,” kata Edwin kepada Kompas.com, Minggu (19/10/2025).
    Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) TNI AU Jatisari, Minggu siang setelah shalat Dzuhur.
    Ketika Wahyu Hidayat diangkat menjadi Danpaspampres pada Juni 2022, saat itu dirinya menjadi pencetak rekor. Sebab, baru kali ini, Danpaspampres dipimpin oleh perwira tinggi TNI Angkatan Udara (AU).
    “Karena baru pertama kali ini Danpaspampres dijabat oleh perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara,” tulis rilis dari laman Kopasgat TNI AU.
    Sebelum menjabat sebagai Danpaspampres, Wahyu pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI AU.
    Wahyu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari Korps Kopasgat.
    Selama meniti kariernya di pasukan elite TNI AU, Wahyu telah menduduki jabatan strategis, di antaranya menjadi Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas pada 2006.
    Wahyu pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara Karbol I Wingkar AAU pada 2008, lalu Danden 3 Grup A Paspampres dua tahun kemudian.
    Ia juga pernah menjabat sebagai Wadan Grup A Paspampres dan Komandan Grup C Paspampres sebelum menjadi Asops Korpaskhas (2014–2015).
    Kemudian, Komandan Pusdiklat Paskhas (2015–2016), Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018), Asren Korpaskhas (2018–2021), sebelum berganti menjadi Kopasgat, dan Wakil Komandan Paspampres (2021–2022).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek Tarif Terbaru BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, 3 Berlaku 19 Oktober 2025

    Cek Tarif Terbaru BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, 3 Berlaku 19 Oktober 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah diketahui menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Hal ini akan menggantikan sistem kelas yang saat ini terdiri dari kelas 1, 2, dan 3.

    Meski demikian, iuran BPJS Kesehatan hingga saat ini masih tetap sama. Ini sesuai dengan aturan lama, yaitu Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022. Skema perhitungan iuran peserta terbagi ke dalam beberapa aspek. Pertama ialah bagi peserta Penerima Bantun Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayarkan langsung oleh Pemerintah.

    Kedua, iuran bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang bekerja pada Lembaga Pemerintahan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% dibayar oleh peserta.

    Ketiga, iuran bagi peserta PPU yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1% dibayar oleh Peserta.

    Keempat, iuran untuk keluarga tambahan PPU yang terdiri dari anak keempat dan seterusnya, ayah, ibu dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1% dari dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh pekerja penerima upah.

    Kelima, iuran bagi kerabat lain dari PPU seperti saudara kandung/ipar, asisten rumah tangga, dan lainnya, peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) serta iuran peserta bukan pekerja ada perhitungannya sendiri, berikut rinciannya:

    1. Sebesar Rp 42.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.

    – Khusus untuk kelas III, bulan Juli – Desember 2020, peserta membayar iuran sebesar Rp 25.500. Sisanya sebesar Rp 16.500 akan dibayar oleh pemerintah sebagai bantuan iuran.

    – Per 1 Januari 2021, iuran peserta kelas III yaitu sebesar Rp 35.000, sementara pemerintah tetap memberikan bantuan iuran sebesar Rp 7.000.

    2. Sebesar Rp 100.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II.

    3. Sebesar Rp 150.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.

    Keenam, iuran Jaminan Kesehatan bagi Veteran, Perintis Kemerdekaan, dan janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, ditetapkan sebesar 5% dari 45% gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun per bulan, dibayar oleh Pemerintah.

    Dalam skema iuran terakhir yang termuat dalam Perpres 63/2022 pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulan. Tidak ada denda keterlambatan pembayaran iuran terhitung mulai tanggal 1 Juli 2016. Denda dikenakan apabila dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan diaktifkan kembali, peserta yang bersangkutan memperoleh pelayanan kesehatan rawat inap.

    Berdasarkan Perpres 64/2020, besaran denda pelayanan sebesar 5% dari biaya diagnosa awal pelayanan kesehatan rawat inap dikalikan dengan jumlah bulan tertunggak dengan ketentuan:

    1. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 bulan.

    2. Besaran denda paling tinggi Rp 30.000.000.

    3. Bagi Peserta PPU pembayaran denda pelayanan ditanggung oleh pemberi kerja.

    (tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profil Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Danpaspampres dari TNI AU Pertama yang Meninggal Dunia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Eks Danpaspampres Era Jokowi, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sujatmiko Meninggal Dunia Nasional 19 Oktober 2025

    Eks Danpaspampres Era Jokowi, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sujatmiko Meninggal Dunia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko meninggal dunia pada Sabtu (18/10/2025) malam.
    Kabar meninggalnya perwira tinggi TNI AU tersebut dibenarkan oleh Danpaspampres Mayor Jenderal (Mayjen) Edwin Adrian Sumantha.
    “Siap benar mas, mohon doanya almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin YRA,” kata Edwin kepada Kompas.com, Minggu (19/10/2025).
    Wahyu Hidayat Sujatmiko meninggal pada Sabtu malam pukul 21.35 WIB.
    Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) TNI AU Jatisari, Minggu siang setelah shalat Dzuhur.
    Marsekal Muda (Marsda) TNI Wahyu Hidayat pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI Angkatan Udara (AU).
    Jabatan ini diemban sebelum menjadi Danpaspampres per Juni 2022. Saat itu, pengangkatan Wahyu menjadi Danpaspampres mencetak rekor baru.
    “Karena baru pertama kali ini Danpaspampres dijabat oleh perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara,” tulis rilis dari laman Kopasgat TNI AU.
    Wahyu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari Korps Kopasgat.
    Selama meniti kariernya di pasukan elite TNI AU, Wahyu Hidayat Sujatmiko, demikian nama lengkapnya, telah menduduki jabatan strategis, di antaranya menjadi Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas pada 2006.
    Wahyu pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara Karbol I Wingkar AAU pada 2008, lalu Danden 3 Grup A Paspampres dua tahun kemudian.
    Ia juga pernah menjabat sebagai Wadan Grup A Paspampres dan Komandan Grup C Paspampres sebelum menjadi Asops Korpaskhas (2014–2015).
    Kemudian, Komandan Pusdiklat Paskhas (2015–2016), Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018), Asren Korpaskhas (2018–2021), sebelum berganti menjadi Kopasgat, dan Wakil Komandan Paspampres (2021–2022).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 3 News: Prabowo Puji Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun – Page 3

    Top 3 News: Prabowo Puji Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memuji Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang mengembalikan Rp 70 triliun anggaran makan bergizi gratis (MBG) karena khawatir tak terserap hingga akhir tahun. Itulah top 3 news hari ini.

    Menurut Prabowo, hal ini membuktikkan bahwa Dadan tak menghambur-hamburkan anggaran untuk proyek tak jelas. Prabowo menyampaikan pemerintah memberikan anggaran tambahan Rp100 triliun kepada BGN untuk pelaksanaan program MBG pada awal tahun 2025.

    Dia menyampaikan, anggaran tersebut berasal dari hasil efisiensi yang dilakukan pemerintah kepada kementerian/lembaga.

    Sementara itu, sama seperti hari-hari lainnya, tanggal 18 Oktober rupanya juga menyimpan serangkaian peringatan penting dan unik yang dirayakan di seluruh dunia, mulai dari isu kesehatan global hingga penghargaan terhadap peran literasi dan profesi mulia. Apa saja?

    Salah satu peringatan yang penting di tanggal 18 Oktober atau jatuh pada Sabtu 18 Oktober 2025 adalah Hari Menopause Sedunia. Yaitu sebuah momentum yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan dampak menopause terhadap kesehatan dan kualitas hidup jutaan perempuan di seluruh dunia.

    Ketika kesehatan perempuan berubah secara signifikan di usia paruh baya, Hari Menopause Sedunia atau World Menopause Day bertujuan untuk memberikan informasi dan mendidik tentang menopause, meningkatkan kesadaran tentang apa yang diharapkan perempuan dan mendorong mereka untuk mendapatkan bantuan yang mereka perlukan dari penyedia layanan kesehatan dan pekerja pendukung lainnya.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Jaksa Agung ST Burhanuddin juga mencopot Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Kawasan dan Sektor Strategis Lainnya pada Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis Jamintel Kejagung, Iwan Ginting.

    Pencopotan itu terkait skandal penggelapan uang barang bukti kasus robot trading Fahrenheit. Saat perkara investasi bodong berjalan, Iwan Ginting menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kajari Jakbar).

    Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna menjelaskan, Iwan Ginting sendiri menjabat sebagai Kajari Jakbar sebelum digantikan oleh jaksa Hendri Antoro.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu 18 Oktober 2025:

    Presiden Prabowo berangkat dari Istana Negara menuju lokasi acara perngatan HUT ke-80 TNI menggunakan kendaraan taktis Maung dan tiba sekitar pukul 08.06 WIB. Dalam perjalanan, Presiden membuka sunroof mobil dan melambaikan tangan kepada ribuan warga…

  • Menhan Sjafrie di Sumbawa: TNI Milik Rakyat, Wajib Mengabdi, Tak Hanya Tugas Tempur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Oktober 2025

    Menhan Sjafrie di Sumbawa: TNI Milik Rakyat, Wajib Mengabdi, Tak Hanya Tugas Tempur Regional 19 Oktober 2025

    Menhan Sjafrie di Sumbawa: TNI Milik Rakyat, Wajib Mengabdi, Tak Hanya Tugas Tempur
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com –
    Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa TNI adalah milik rakyat dan wajib mengabdi untuk kepentingan rakyat.
    Ini disampaikannya saat mengunjungi Batalyon Infanteri (Yonif) TP 835 di Desa Kerekeh, Kabupaten Sumbawa, NTB, Sabtu (18/10/2025).
    “Kami hadir di sini untuk menunjukkan soliditas pemerintah dalam membangun pertahanan nasional. TNI ini dibiayai rakyat, maka harus hadir membela dan melayani rakyat,” ujarnya.
    Dalam kunjungan itu, Menhan didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.
    Batalyon 835 menjadi bagian dari 150 batalyon yang akan digelar di seluruh Indonesia pada 2025.
    Sjafrie menekankan agar prajurit tidak hanya fokus pada tugas tempur, tetapi juga menyatu dengan masyarakat.
    “Saya ingatkan prajurit untuk disiplin, giat berlatih, dan memberi manfaat nyata bagi lingkungan,” tambah Sjafrie.
    Ia menyampaikan kunjungan ini menunjukkan soliditas pemerintah dalam membangun kekuatan pertahanan nasional dengan TNI sebagai tulang punggung operasional.
    Salah satunya Batalyon 835 yang mana merupakan bagian dari 150 batalyon yang akan digelar di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2025, yang akan menjadi titik kuat pertahanan rakyat semesta.
    “Oleh karena itu, para tentara ini harus dapat bersatu dengan rakyat, harus disiplin, giat berlatih dan bermanfaat untuk masyarakat sekelilingnya,” ujarnya.
    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Batalyon 835 merupakan batalyon teritorial yang dilengkapi dengan berbagai kompi fungsional seperti kompi pertanian, kompi kesehatan, kompi konstruksi, kompi peternakan dan kompi kesehatan.
    “Kunjungan ini juga untuk berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan dalam memberikan dukungan teknis bagi penguatan fasilitas kesehatan di batalyon tersebut, khususnya untuk pengembangan kompi kesehatan, jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.