Kementrian Lembaga: TNI

  • Kawasan Hutan Lindung Mamasa Sulbar Dilanda Banjir, Jembatan Penghubung Desa Putus

    Kawasan Hutan Lindung Mamasa Sulbar Dilanda Banjir, Jembatan Penghubung Desa Putus

    Liputan6.com, Jakarta – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyebabkan banjir di kawasan Hutan Lindung Dusun Lombonan, Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, pada Kamis (23/10/2025) malam sekitar pukul 20.43 WITA. Akibatnya, jembatan penghubung menuju lokasi perkemahan siswa SMP Negeri 1 Mamasa putus dan hanyut terbawa arus sungai.

    Berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD Kabupaten Mamasa yang diterima BPBD Provinsi Sulawesi Barat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, akses warga dan pelajar di sekitar lokasi terdampak terganggu karena terputusnya jembatan.

    BPBD Mamasa bersama BPBD Sulbar, TNI, Polri, serta pemerintah kecamatan dan desa setempat langsung melakukan koordinasi untuk meninjau lokasi dan melakukan langkah penanganan awal.

    Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Mamasa untuk memastikan keamanan warga serta mempercepat penanganan akses yang rusak.

    “Kami memantau secara intens perkembangan kondisi di lapangan. Langkah-langkah penanganan difokuskan pada pemulihan akses dan memastikan aktivitas masyarakat, termasuk pelajar, dapat kembali normal,” kata Yasir dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

     

  • Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Kembali 10 November, Ini Maskapai dan Rutenya

    Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Kembali 10 November, Ini Maskapai dan Rutenya

    Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, dijadwalkan kembali beroperasi setelah maskapai Super Air Jet memastikan membuka rute penerbangan Jakarta-Kediri pada 10 November 2025.

    Senior Vice President PT Surya Dhoho Investama (SDhI) Okky Riana Hartadi mengemukakan penerbangan kembali di Bandar Udara Dhoho ini bisa membuka peluang lebih luas untuk masyarakat.

    “Diharapkan beroperasinya kembali penerbangan ini dapat menjadi katalis dalam menggerakkan perekonomian dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat di wilayah Kediri Raya dan sekitarnya,” kata Okky dalam keterangannya di Kediri, Jumat.

    Ia menambahkan penerbangan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yakni Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten dan Kota Kediri, TNI AU Lanud Iswahyudi, serta seluruh pemangku kebijakan terkait.

    Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengemukakan pembukaan rute ini dilakukan sebab manajemen melihat potensi Kediri merupakan salah satu daerah yang cukup berpotensi secara ekonomi dan pariwisata.

    “Pembukaan rute Jakarta–Kediri ini merupakan langkah strategis kami untuk memperluas jaringan penerbangan dan mendukung pemerataan konektivitas udara nasional,” katanya.

    Untuk maskapai ini rencananya membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta (Soekarno–Hatta Terminal 2E) – Kediri (Bandara Dhoho/DHX) pada 10 November 2025.

    “Kami ingin menjadi bagian dari semangat Hari Pahlawan dengan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat untuk terbang dan terhubung,” ujar Ari.

    Pembukaan rute ini, kata dia, menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas udara menuju kawasan selatan Jawa Timur, sekaligus memperluas akses bagi masyarakat, pelaku usaha, dan wisatawan yang ingin menjelajahi potensi Kediri Raya dan wilayah sekitarnya.

    Penerbangan Super Air Jet rute Jakarta–Kediri tersebut dijadwalkan beroperasi tiga kali setiap pekan, yaitu setiap Senin, Rabu dan Jumat.

    Pesawat dengan nomor penerbangan IU-356 dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Kediri pukul 11.50 WIB.

    Untuk rute sebaliknya, penerbangan IU-357 berangkat dari Kediri pukul 12.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB. Seluruh penerbangan dilayani menggunakan Airbus A320-200, lengkap dengan fasilitas bagasi gratis 10 kilogram bagi setiap penumpang.

    Pihaknya mengungkapkan dengan kehadiran maskapai ini diharapkan bisa semakin mempertegas posisi Bandara Kediri, sebagai pintu gerbang udara baru untuk wilayah selatan Jawa Timur yang meliputi Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Nganjuk.

    Rute tersebut menjadi alternatif perjalanan yang lebih efisien dari Jakarta tanpa perlu transit di Surabaya.

    Ia menambahkan dengan jaringan penerbangan Super Air Jet dan mitra strategisnya, penumpang dari Kediri dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 30 kota tujuan domestik dan internasional, di antaranya Penang, Kuala Lumpur, Singapura, Perth, serta Jeddah untuk penerbangan umrah.

    Sementara itu, untuk rute domestik, penumpang dapat terkoneksi ke berbagai kota besar seperti Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Manado, Sorong hingga Jayapura.

    Sebelumnya, maskapai PT Citilink Indonesia juga sudah memulai beroperasi di Bandara Kediri. Namun, sempat berhenti karena ada maintenance.

    Awalnya, proses maintenance akan berlangsung hingga akhir Juli 2025, namun hingga Oktober 2025 juga belum kembali beroperasi di Bandara Kediri.

  • TMMD ke-126 Bangun Jalan di Pelosok Malang, Warga Lebakharjo Akhirnya Nikmati Akses Layak

    TMMD ke-126 Bangun Jalan di Pelosok Malang, Warga Lebakharjo Akhirnya Nikmati Akses Layak

    Malang (beritajatim.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Melalui sinergi antara Pemerintah Kabupaten Malang dan TNI, pembangunan infrastruktur pedesaan kembali mendapat perhatian serius dengan dimulainya pekerjaan jalan rabat beton di Dusun Krajan 2A.

    Desa Lebakharjo dikenal sebagai salah satu wilayah pelosok di bagian selatan Kabupaten Malang. Letaknya yang dikelilingi perbukitan dan berbatasan langsung dengan kawasan hutan membuat akses transportasi warga cukup menantang, terutama pada musim hujan.

    Sebagian besar warga Dusun Krajan 2A berprofesi sebagai petani dan pekebun dengan hasil utama berupa padi, jagung, serta sayuran. Karena itu, keberadaan jalan yang layak menjadi faktor penting dalam mendukung kegiatan pertanian, mulai dari akses ke lahan hingga distribusi hasil panen.

    Pekerjaan rabat beton dilaksanakan di Gang 5 Dusun Krajan 2A dengan ukuran panjang 55 meter 15 sentimeter, lebar 2 meter, dan tebal 15 sentimeter. Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB, melibatkan dua anggota TNI Angkatan Udara dari Lanud Abdurrahman Saleh, salah satunya Kopda Jefri, yang turut bergotong royong bersama masyarakat setempat.

    Proyek ini merupakan pembangunan rabat beton terakhir dari empat gang yang telah direncanakan di wilayah Krajan. Sebelumnya, tiga gang lainnya telah diselesaikan melalui kerja sama antara Pemkab Malang, Kodim 0818/Malang-Batu, dan masyarakat desa. Dengan selesainya proyek di Gang 5 ini, seluruh jalur utama di lingkungan Dusun Krajan 2A kini telah memiliki akses jalan yang layak dan kokoh.

    Program TMMD ke-126 ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah, terutama di kawasan pedesaan yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur. Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya berperan dalam bidang pertahanan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam upaya pemerintah daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, menegaskan bahwa TMMD bukan hanya kegiatan pembangunan fisik, melainkan juga sarana memperkuat semangat kebersamaan.

    “TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui kerja sama dan gotong royong, kita ingin menunjukkan bahwa pembangunan desa dapat terwujud lebih cepat bila semua pihak bersinergi,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).

    Warga Dusun Krajan 2A menyambut antusias penyelesaian pembangunan jalan tersebut. Selama ini, kondisi jalan yang rusak dan licin sering menyulitkan petani mengangkut hasil panen ke pasar atau gudang penyimpanan. Dengan adanya jalan rabat beton yang lebih kuat dan kokoh, warga berharap biaya transportasi menurun, waktu tempuh lebih efisien, dan aktivitas ekonomi desa semakin meningkat.

    Pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah Kabupaten Malang dan TNI dalam membangun desa dari pinggiran. Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta pemerataan pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Malang. [yog/ian]

  • Cuaca Ekstrem di Magetan, Satu Rumah Warga Selosari Roboh

    Cuaca Ekstrem di Magetan, Satu Rumah Warga Selosari Roboh

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik warga di Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, roboh setelah diterjang hujan disertai angin kencang pada Sabtu (25/10/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pemilik rumah diketahui bernama Sumarno (47), warga Kelurahan Selosari. Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Magetan, bangunan utama mengalami rusak berat, sementara sebagian dapur mengalami rusak sedang. Nilai kerugian material ditaksir mencapai Rp15 juta.

    Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menjelaskan bahwa robohnya rumah tersebut dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kecamatan Magetan sejak Jumat (24/10/2025) malam.

    “Hujan intensitas sedang disertai angin kencang mengakibatkan rumah utama dan bagian dapur milik Bapak Sumarno roboh hingga mengalami rusak berat,” ungkapnya dalam laporan resmi.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama unsur TNI, Polri, perangkat kelurahan, dan masyarakat langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan assessment dan menyerahkan bantuan logistik darurat. Pembersihan material reruntuhan dilakukan secara gotong royong sejak pagi hari.

    Pihak BPBD juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi bangunan yang mulai lapuk atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural.

    “Jika terdapat tanda-tanda bahaya atau terjadi bencana serupa, masyarakat dapat segera melapor ke nomor pelayanan BPBD Kabupaten Magetan,” imbuh Eka.

    Saat ini, proses pembersihan di lokasi masih berlangsung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. [fiq/ian]

  • Amien Rais Minta Prabowo Pecat Luhut: Dia Sukses Berduet dengan Jokowi Menghancurkan Indonesia Selama 10 Tahun

    Amien Rais Minta Prabowo Pecat Luhut: Dia Sukses Berduet dengan Jokowi Menghancurkan Indonesia Selama 10 Tahun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi senior Amien Rais mengingatkan Presiden Prabowo Subianto terkait orang di sekitarnya. Walau kepercayaan publik di masa setahun pemerintahannya terbilang tinggi.

    “Kita bersyukur tingkat kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Prabowo itu cukup tinggi. Tapi banyak hal yang membuat kita gundah dan khawatir,” kata Amien dikutip dari YouTuube Amien Rais Official, Sabtu (25/10/2025).

    Di sekitar Prabowo, dia mengatakan, masih banyak pemuja Jokowi. Salah satunya Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaita.

    “Masih cukup banyak oknum-oknum jahat yang tetap memuja Jokowi, dan yang paling bahaya adalah tokoh bernama Luhut Binsar Pandjaita,” ujar mantan Ketua MPR RI itu.

    “Tokoh yang satu ini berduet dengan Jokowi, sukses menghancurkan Indonesia selama sepuluh tahun,” sambung Amien Rais.

    Bagi orang yang mengenal Luhut, Amien Rais mengatakan Luhut adalah sosok plin plan. Tidak hanya itu. Dia bahkan mengggambarkannya sebagai orang rakus dan serakah.

    “Si Luhut ini juga manusia sombong dan plin-plan. Tapi bagi yang tahu siapa Luhut sebenarnya, seperti Pak Mayjen Purnawirawan Soenarko, beliau berkata,” terangnya.

    “Dia Luhut ngomong kita kampungan, karena itu saya katakan Luhut itu manusia pembohong. Penjliat, yang sangat rakus dan serakah,” tambahnya.

    Amien Rais juga mengungkit bagaimana Prabowo pernah mendamprat Prabowo. Kala itu Prabowo mencalonkan presiden.

    “Sebagai pemuja Jokowi, dia pernah mendamprat Prabowo seenak mulutnya. Saya kutip omongan Luhut. “Dari TNI saja dipecat, masa Prabowo mau jadi presiden.”,” imbuhnya, mengulang kembali pernyataan Luhut.

  • Spesifikasi Airbus A400M, Armada Baru TNI AU yang Bakal Tiba 3 November

    Spesifikasi Airbus A400M, Armada Baru TNI AU yang Bakal Tiba 3 November

    Spesifikasi Airbus A400M, Armada Baru TNI AU yang Bakal Tiba 3 November
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pesawat angkut berat Airbus A400M pesanan Indonesia akan tiba di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 3 November 2025 mendatang.
    “Tanggal 3 November (tiba). Nanti penyerahan dari Menhan ke pihak TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, Jumat (24/10/2025).
    TNI AU telah menyiapkan personel untuk menerbangkan pesawat tersebut nantinya. Semua personel Airbus A400M untuk Indonesia sudah berlatih di Spanyol. 
    “Semuanya sudah di Spanyol dan akan pulang berbarengan dengan kedatangan pesawat pertama ke Indonesia. Semuanya 22 personel,” jelas Nyoman.
    Pesawat transport militer ini memiliki berbagai keunggulan dan spesifikasi yang mumpuni.
    Dikutip dari laman resmi airbus.com, pesawat A400M ini bisa memiliki kapasitas maksimal untuk mengangkut beban hingga 37 ton.
    Volume penyimpanan pesawat ini mencapai 340 m³ dengan luas area 4×4 meter.
    Tak hanya itu, pesawat A400M juga bisa mencapai ketinggian maksimal pada 40.000 kaki dan memiliki kecepatan maksimal sampai 0,72 Mach.
    Pesawat A400M ini punya jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan pesawat angkut berukuran sedang.
    Dilengkapi dengan empat mesin turboprop, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut kebutuhan militer hingga bantuan kemanusiaan dalam medan yang tidak rata.
    Adapun, 12 roda pada landing gear pesawat membuat distribusi beban pada model ini menjadi lebih stabil.
    Pesawat A400M ini juga dapat mendarat di landasan pacu yang pendek atau tidak rata.
    Selain dapat menampung barang dalam jumlah lebih banyak, pesawat A400M juga dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas maksimal 51 ton, sehingga pesawat ini bisa dioperasikan untuk misi dengan periode yang lebih lama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Terbongkar! Gunung Halimun Salak Dikepung Ratusan Kemah Markas Penambang Ilegal
                        Bandung

    4 Terbongkar! Gunung Halimun Salak Dikepung Ratusan Kemah Markas Penambang Ilegal Bandung

    Terbongkar! Gunung Halimun Salak Dikepung Ratusan Kemah Markas Penambang Ilegal
    Tim Redaksi
    LEBAK, KOMPAS.com –
    Keberadaan deretan tenda biru di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) viral di media sosial setelah foto-fotonya muncul dari citra satelit Google Maps.
    Wilayah TNGHS mencakup tiga kabupaten di dua provinsi, yakni Kabupaten Lebak di Banten, serta Kabupaten Sukabumi dan Bogor di Jawa Barat.
    Kepala Balai TNGHS, Budhi Chandra, membenarkan bahwa tenda-tenda tersebut merupakan milik para penambang emas ilegal atau gurandil yang beroperasi di dalam kawasan taman nasional itu.
    “Benar, tenda-tenda yang terlihat dalam citra satelit tersebut merupakan milik para penambang emas ilegal atau gurandil yang beroperasi di dalam kawasan TNGHS,” kata Budhi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (25/10/2025).
    Budhi menjelaskan bahwa aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan tersebut telah berlangsung sejak awal 1990-an dan semakin meningkat setelah PT ANTAM tidak lagi beroperasi di wilayah itu.
    Area tambang yang digunakan para gurandil berada di jalur emas Cikotok–Cirotan–Gang Panjang–Cibuluh yang terhubung hingga ke Pongkor, Bogor.
    Berdasarkan data dari pihak TNGHS, saat ini terdapat 36 titik lokasi PETI yang tersebar di wilayah Lebak dan Bogor, dengan jumlah tenda kemah mencapai ratusan.
    “Jumlah tenda sekitar 250 unit di titik-titik utama seperti Cibuluh, Cibarengkok, dan Ciberang. Inventarisasi lebih perinci terhadap jumlah lubang galian dan peralatan sedang dalam proses,” ujar Budhi.
    Lebih lanjut, Budhi menyebut bahwa sebagian besar penambang ilegal tersebut merupakan warga lokal.
    Sekitar 90 persen merupakan warga Kabupaten Lebak yang bermukim di sekitar TNGHS, seperti Kampung Gunung Julang, Lebak Situ, Lebak Gedong, dan Citorek.
    Sementara sebagian lainnya berasal dari Sukajaya, Bogor, Tasikmalaya, hingga Jampang, Sukabumi.
    Pihak TNGHS, kata Budhi, telah berulang kali melakukan berbagai upaya untuk menindak para gurandil, mulai dari sosialisasi hingga operasi gabungan bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
    Termasuk operasi penertiban gabungan pada tahun 1998 dan 2017 yang melibatkan TNI, Polri, Polhut, pemda, dan PT Antam.
    Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil karena medan yang sulit dijangkau dan keterbatasan personel di lapangan.
    “Lokasi PETI berada jauh di dalam kawasan, akses jalan kaki sekitar lima jam dan terbatasnya personel TNGHS di lapangan, sementara jumlah penambang sangat besar,” kata Budhi.
    Menurut Budhi, aktivitas PETI di kawasan taman nasional membawa dampak serius terhadap lingkungan dan ekosistem.
    Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida telah mencemari aliran sungai yang menjadi sumber air warga di hilir.
    Selain itu, penebangan pohon secara ilegal untuk memperkuat lubang tambang dan membangun tempat tinggal juga memperparah kerusakan vegetasi serta meningkatkan risiko longsor di lereng curam.
    “Bukan hanya air yang tercemar, tapi juga banyak satwa liar yang terusik. Habitat mereka terganggu dan fungsi ekosistem hutan mulai menurun,” ujar Budhi.
    Budhi menegaskan, jika aktivitas PETI di kawasan TNGHS tidak segera dihentikan, kerusakan lingkungan dan ancaman bagi masyarakat sekitar dikhawatirkan akan semakin parah di masa mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Sinergi Tim Gabungan Ditingkatkan untuk Atasi Banjir – Page 3

    Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Sinergi Tim Gabungan Ditingkatkan untuk Atasi Banjir – Page 3

    Liputan6.com, Surabaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat untuk menangani genangan dan banjir di sejumlah titik akibat curah hujan tinggi. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, penanganan banjir secara intensif terus dilakukan.

    Seluruh dinas dan stakeholder terkait telah diturunkan untuk menangani banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Demak sejak hari pertama.

    “Terkait banjir di Semarang dan Demak, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah kita turunkan,” kata Luthfi usai acara penandatanganan nota kesepahaman antara Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jumat, 24 Oktober 2025 malam.

    Sejumlah upaya yang telah dilakukan di antaranya pendirian dapur umum, penambahan pompa penyedot air, petugas untuk mengatur lalu lintas, dan sebagainya.

    Luthfi menegaskan, semua pihak diminta terus berjaga dan bergerak cepat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk penanganan, termasuk membuat sodetan-sodetan di lokasi banjir, harus disiapkan dengan matang mengingat kondisi cuaca masih tidak menentu.

    “Kita akan lakukan pantauan terus dengan seluruh OPD serta jajaran di Kota Semarang dan Kabupaten Demak, secara tidak langsung provinsi dan kabupaten/kota akan kerja sama,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, curah hujan tinggi di beberapa daerah di Jawa Tengah mengakibatkan genangan dan banjir di sejumlah titik. Di antaranya di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan. Bahkan banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Demak membuat lalu lintas di jalur Pantura terhambat.

    Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan langkah cepat sudah dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Jateng, BPBD Kota Semarang dan Kabupaten Demak, serta relawan, TNI, Polri, dan masyarakat di lapangan sejak banjir muncul.

    “Dapur umum sudah disiapkan, bantuan logistik sudah kami distribusikan,” katanya kemarin.

  • Fakta-fakta Karhutla Sepanjang 2025, Penurunan Kasus hingga Penahanan Tersangka

    Fakta-fakta Karhutla Sepanjang 2025, Penurunan Kasus hingga Penahanan Tersangka

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengklaim jika kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini dapat ditekan jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

    Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa luas hutan dan lahan yang terbakar secara nasional berhasil ditekan dari 376 ribu hektare pada 2024 menjadi 213 ribu hektare tahun ini.

    Jumlah itu juga turun signifikan dibandingkan puncak luasan karhutla pada 2015 yang mencapai 2.611.411 hektare dan pada 2019 seluas 1.649.258 hektare.

    Secara rinci untuk karhutla pada tahun ini luas kebakaran di lahan gambut mencapai 24.212 hektare dan lahan mineral 189.772 hektare.

    Selain itu, titik panas (hotspot) periode 1 Januari-26 September 2025 tercatat 2.248 titik, jumlah ini mengalami penurunan 23,9 persen dibandingkan 2024 sebanyak 2.954 titik.

    Dia menyebut capaian penurunan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini terjadi salah satunya karena sinergi penegakan hukum dengan Kepolisian RI di lapangan yang menimbulkan efek jera.

    “Penegakan hukum yang tegas dari Polri membuat efek jera di daerah rawan karhutla semakin terasa,” ujar Raja Juli Antoni dikutip dari Antara, Sabtu (25/10/2025).

    Polri Tangkap 83 Tersangka

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap telah menangkap 83 tersangka dalam kasus terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang 2025.

    Sigit mengemukakan bahwa angka tersangka itu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 47 tersangka.

    “Pada 2025 ini kurang lebih ada luasan lahan yang terbakar, yang kemudian kita amankan 83 tersangka karena kedapatan secara sengaja membakar,” ujar Sigit di Mabes Polri, Jumat (24/10/2025).

    Dia menambahkan, modus operandi yang kerap dilakukan oleh pelaku ini yaitu dengan melakukan pembakaran hutan untuk kegiatan usaha di sektor perkebunan.

    Oleh karena itu, dia mengimbau agar seluruh masyarakat bisa menggunakan cara lain untuk membuka lahan. Pasalnya, pembukaan lahan dengan pembakaran bisa merusak lingkungan dan membahayakan masyarakat.

    “Adapun modus operandi dari para pelaku yaitu melakukan pembakaran lahan untuk kegiatan usaha, khususnya perkebunan,” imbuhnya.

    Di samping itu, Sigit menyatakan bakal terus memaksimalkan penegakan hukum di wilayah hutan. Apalagi, penindakan ini sudah sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

    Selain itu, koordinasi aparat TNI-Polri bersama dengan kementerian maupun stakeholder terkait juga terus dilakukan agar bisa menekan angka Karhutla.

    “Sehingga kebakaran hutan di tahun 2026-2027 bisa kita kurangi sehingga luasan lahan yang terbakar juga bisa berkurang,” pungkasnya.

  • Sambut Penurunan Harga Pupuk, Fraksi PDIP Jatim: Distribusi Harus Bersih

    Sambut Penurunan Harga Pupuk, Fraksi PDIP Jatim: Distribusi Harus Bersih

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Wara Renny Sundari Pramana, atau yang akrab disapa Bunda Renny, menilai penurunan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen mulai Rabu (22/10/2025) sebagai angin segar bagi petani. Dia menyebut keberhasilan kebijakan ini hanya akan terasa jika distribusinya berjalan tanpa celah kecurangan.

    “Kami menyambut baik kebijakan penurunan harga ini karena jelas berpihak kepada petani. Tapi yang tak kalah penting adalah distribusi harus bersih dan memastikan pupuknya tersedia hingga sampai ke tangan petani sesuai harga resmi, tanpa permainan distributor atau pengecer,” ujar Bunda Renny.

    Dia menilai, penurunan harga harus benar-benar dirasakan petani kecil, bukan hanya menjadi angka dalam kebijakan. Karena itu, pengawasan distribusi perlu diperketat agar tak muncul celah penimbunan atau penyimpangan.

    “Jawa Timur adalah salah satu lumbung pangan nasional. Maka kebijakan sebesar ini harus diikuti langkah konkret di lapangan, distribusi lancar, stok cukup, dan harga sesuai aturan,” tutur dia.

    Kebijakan penurunan harga ini diumumkan Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman. Harga pupuk Urea turun dari Rp2.250 menjadi Rp1.800 per kilogram, atau dari Rp112.500 menjadi Rp90.000 per sak ukuran 50 kilogram. Sedangkan pupuk NPK turun dari Rp2.300 menjadi Rp1.840 per kilogram atau setara Rp92.000 per sak.

    Fraksi PDI Perjuangan menilai keputusan tersebut menjadi kabar baik bagi jutaan petani di Jawa Timur. Langkah ini, lanjut dia, diharapkan menurunkan biaya produksi, menjaga stabilitas produktivitas pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

    “Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan bangsa. Kalau mereka makmur, bangsa pun kuat,” pungkas Bunda Renny, politisi perempuan asal Kediri.

    Bunda Renny juga mendorong pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota ikut mengawal pengawasan bersama TNI, Polri, dan kelompok tani. Menurut dia, sinergi ini penting agar kebijakan penurunan harga pupuk tak dihambat mafia dan tepat menyasar petani yang berhak.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa penurunan harga pupuk bersubsidi merupakan terobosan besar pada tahun kedua pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut langkah ini menjadi sejarah baru bagi sektor pertanian Indonesia.

    “Selama puluhan tahun harga pupuk selalu naik, tapi kini berhasil diturunkan. Ini adalah langkah bersejarah bagi dunia pertanian,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta.[asg/ted]