Kementrian Lembaga: TNI

  • DKI kemarin, ledakan di SMAN 72 lalu kebakaran di Kebayoran Lama

    DKI kemarin, ledakan di SMAN 72 lalu kebakaran di Kebayoran Lama

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Jumat (7/11) yang masih menarik dibaca hari ini antara lain biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakut ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

    Selain itu normalisasi Kali Krukut, lalu kebakaran rumah kontrakan di Kebayoran Lama.

    Berikut rangkumannya:

    1. Pram: Seluruh biaya rumah sakit korban ledakan ditanggung Pemprov

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara akan ditanggung oleh Pemprov DKI.

    “Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov di mana saja rumah sakitnya,” kata dia di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. DKI mulai normalisasi Kali Krukut pada tahun 2026

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan untuk memulai proses normalisasi Kali Krukut, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seppanjang 1,3 kilometer (1,3 km), pada tahun 2026 mendatang.

    “Saya sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI untuk segera mematangkan tempat ini 1,3 km. Kita akan lakukan normalisasi,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Petugas gabungan masih berjaga di SMAN 72 pada Jumat malam

    Jakarta (ANTARA) – Petugas gabungan masih berjaga pada lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading pada Jumat malam.

    Sejumlah petugas Brimob dengan senjata lengkap dengan helm taktis serta petugas dari Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) masih berjaga di depan gerbang SMAN 72 Jakarta pada pukul 19.12 WIB.

    Baca selengkapnya di sini

    Petugas membawa bahan semai untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan TNI Angkatan Udara melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam rangka penanganan bencana hidrometeorologi basah di wilayah Jabodetabek pada 7-11 Juli 2025 dengan total bahan semai sebanyak 12,4 ton NaCl dan 3,6 ton CaO menggunakan 2 unit pesawat caravan PK-DPI dan PS-SNL. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz

    4. Modifikasi cuaca DKI menyasar wilayah Selat Sunda

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, pelaksanaan operasi modifikasi cuaca (OMC) hari ketiga menyasar wilayah Selat Sunda sebagai kelanjutan dari rangkaian upaya mitigasi intensif untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem di Jakarta.

    “Area semai wilayah Selat Sunda, meliputi perairan barat Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, pada ketinggian 10.000–10.500 kaki,” kata Isnawa di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Kerugian akibat kebakaran rumah kontrakan di Jaksel capai Rp417 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyatakan jumlah kerugian akibat kebakaran yang melanda sebelas rumah kontrakan di Jalan Swadaya II No.49 12, RT 12/RW 08, Grogol Utara, Kebayoran Lama, pada Jumat siang, mencapai Rp417 juta.

    “Taksiran kerugian kebakaran tersebut mencapai Rp417.582.000,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Asril Rizal kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kodam XII/Tanjungpura dan TDM perkuat sinergi amankan perbatasan

    Kodam XII/Tanjungpura dan TDM perkuat sinergi amankan perbatasan

    Pontianak (ANTARA) – Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura bersama Markas 1 Divisyen Tentera Darat Malaysia (TDM) memperkuat komitmen kerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

    “Fokus utama sinergi kedua institusi pertahanan tersebut adalah pemberantasan penyelundupan, perdagangan manusia, dan perlintasan ilegal yang masih menjadi ancaman di kawasan perbatasan. Di mana komitmen itu ditegaskan dalam kegiatan Lawatan Timbal Balas (LTB) Siri,” kata Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael di Markas 1 Divisyen TDM, Kuching, Sarawak, Malaysia, Jumat.

    Kedatangan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael bersama sejumlah pejabat utama kodam setempat disambut Panglima 1 Divisyen TDM Mayor Jenderal Dato Khairul Anuar bin Abd Aziz beserta seluruh jajaran.

    Pertemuan tersebut menjadi bagian dari agenda rutin kerja sama antara kedua institusi pertahanan dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat Kalimantan Barat dan Sarawak.

    Dalam sambutannya, Mayjen Jamallulael menekankan pentingnya peningkatan pertukaran informasi dan komunikasi cepat antara TNI dan TDM.

    Menurut dia, kerja sama yang solid akan memperkuat upaya pencegahan terhadap berbagai kejahatan lintas batas.

    “Kami menekankan perlunya upaya bersama memberantas kegiatan ilegal seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan perlintasan ilegal. Kolaborasi yang erat menjadi kunci menghadapi dinamika ancaman di wilayah perbatasan,” katanya.

    Ia menjelaskan kegiatan Lawatan Timbal Balas ini tidak hanya menjadi simbol persahabatan antar-angkatan bersenjata kedua negara, tetapi juga sarana strategis memperkuat koordinasi di lapangan, termasuk melalui patroli bersama atau Joint Border Patrol yang selama ini telah berjalan efektif.

    “Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap koordinasi yang baik dalam pelaksanaan patroli terkoordinasi. Sinergi ini sangat membantu menciptakan stabilitas dan rasa aman bagi masyarakat di wilayah perbatasan,” kata dia.

    Ia berharap, melalui kegiatan ini hubungan antara Kodam XII/Tanjungpura dan Divisyen 1 TDM akan semakin erat dan berkelanjutan, tidak hanya dalam konteks keamanan tetapi juga kesejahteraan masyarakat perbatasan.

    “Harapan kami, kerja sama ini dapat terus diperkuat agar mampu memberikan dampak nyata bagi stabilitas kawasan dan persaudaraan abadi antara Indonesia dan Malaysia,” katanya.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Modifikasi cuaca DKI menyasar wilayah Selat Sunda

    Modifikasi cuaca DKI menyasar wilayah Selat Sunda

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, pelaksanaan operasi modifikasi cuaca (OMC) hari ketiga menyasar wilayah Selat Sunda sebagai kelanjutan dari rangkaian upaya mitigasi intensif untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem di Jakarta.

    “Area semai wilayah Selat Sunda, meliputi perairan barat Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, pada ketinggian 10.000–10.500 kaki,” kata Isnawa di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan bahwa pelaksanaan kali ini merupakan hari ketiga OMC di bulan November 2025, yang dilakukan secara berkelanjutan oleh BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara (TNI AU).

    Kegiatan OMC berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menggunakan pesawat Casa A-2114 milik TNI AU.

    Menurut dia, operasi dilakukan dua sortie penerbangan, sortie 1 pukul 09.07–11.22 WIB dengan area semai wilayah Taman Nasional Ujung Kulon dan Selat Sunda, pada ketinggian 8.000–10.000 kaki, sortie 2 pukul 12.53–15.28 WIB area semai wilayah Selat Sunda.

    “Total bahan semai 1.600 kilogram NaCl atau garam higroskopis,” ujarnya.

    Bahan semai higroskopis (NaCl) maksudnya adalah zat penyemaian awan (bahan yang disebarkan ke awan saat modifikasi cuaca) yang bersifat higroskopis, yaitu mudah menyerap uap air dari udara.

    Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi hari ini merupakan kelanjutan dari rangkaian upaya mitigasi yang dilakukan secara intensif untuk mengurangi potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta.

    “Operasi Modifikasi Cuaca hari ketiga ini terus difokuskan untuk mengurai awan potensial pembawa hujan lebat di sekitar Selat Sunda dan wilayah barat Banten. Dengan langkah ini, diharapkan intensitas hujan yang masuk ke wilayah Jakarta dapat ditekan,” ujarnya.

    Isnawa menambahkan, hasil observasi menunjukkan kondisi atmosfer yang mendukung proses penyemaian, di mana pada sortie pertama, terpantau awan jenis Cumulus dan Stratus dengan puncak mencapai 10.000–11.500 kaki di wilayah Ujung Kulon dan Selat Sunda, disertai presipitasi ringan di area tersebut.

    Sementara itu, pada sortie kedua, tim mendeteksi awan jenis Cumulus Congestus dengan puncak antara 10.000–11.000 kaki di wilayah Pandeglang dan perairan selatan Pandeglang.

    Selain itu, suplai massa udara basah dari arah barat daya dan barat Banten masih terpantau aktif, yang turut mendukung pertumbuhan awan hujan sejak pagi hingga sore hari.

    “Kegiatan OMC ini terus kami evaluasi setiap hari bersama BMKG dan TNI AU. Tujuannya agar distribusi hujan dapat dikendalikan, sehingga potensi genangan dan banjir di wilayah DKI Jakarta dapat diminimalisir,” katanya menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal Pahlawan Nasional, Istana: Mari Bijaksana Hormati dan Hargai Jasa Para Pendahulu

    Soal Pahlawan Nasional, Istana: Mari Bijaksana Hormati dan Hargai Jasa Para Pendahulu

    Soal Pahlawan Nasional, Istana: Mari Bijaksana Hormati dan Hargai Jasa Para Pendahulu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons perihal polemik yang timbul terkait pengusulan sejumlah nama menjadi Pahlawan Nasional.
    Mensesneg mengajak seluruh pihak untuk menghormati dan menghargai jasa para pendahulu bangsa menjelang penganugerahan gelar
    Pahlawan Nasional
    tahun 2025 tersebut.
    “Marilah kita arif dan bijaksana belajar menjadi dewasa sebagai sebuah bangsa untuk kita menghormati dan menghargai jasa-jasa para pendahulu,” kata Prasetyo di
    Istana
    Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Diketahui, masuknya nama Presiden Ke-2 RI Jenderal Besar TNI (Purn)
    Soeharto
    dalam usulan penerima
    gelar Pahlawan Nasional
    menimbulkan polemik.
    Terkait adanya perbedaan pandangan dari sejumlah pihak terhadap sejumlah nama yang diusulkan menerima gelar pahlawan, Prasetyo menilai hal tersebut sebagai bagian dari aspirasi masyarakat yang wajar dalam kehidupan berbangsa.
    Prasetyo pun kembali mengajak semua pihak untuk bersikap arif dan melihat sisi positif dari perjuangan para pemimpin terdahulu.
    Menurut dia, momentum penganugerahan gelar pahlawan nasional seharusnya menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meneladani semangat dan pengabdian para pendahulu
    “Mari kita kurangi untuk selalu melihat kekurangan-kekurangan,” ujar Prasetyo.
    Lebih lanjut, Prasetyo menyampaikan bahwa rencana pemberian gelar pahlawan nasional akan diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada Senin, 10 November 2025.
    Saat ini, Dewan Gelar Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) masih melakukan kajian terhadap 49 nama yang diusulkan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
    Apalagi, Ketua Dewan GTK, Fadli Zon sebelumnya menyebut, ada 24 dari 49 nama yang masuk dalam daftar prioritas.
    Setelah melakukan kajian, Fadli Zon menjelaskan, baru akan disampaikan kepada Presiden
    Prabowo
    Subianto untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
    “Ya, tentu akan diseleksi lagi. Termasuk oleh, oleh kami sendiri akan disortir lagi gitu ya. Kira-kira untuk disampaikan nanti kepada Presiden,” kata Fadli Zon di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 November 2025.
    Fadli Zon lantas memastikan bahwa nama-nama yang diusulkan sudah memenuhi syarat.
    Menurut dia, seluruhnya memiliki perjuangan yang jelas. Begitu juga dengan belakang, riwayat hidup, dan riwayat perjuangannya yang sudah diuji secara akademik serta secara ilmiah secara berlapis-lapis.
    Bahkan, Fadli menyebut, nama Presiden ke-2 Soeharto sudah diusulkan sebanyak tiga kali.
    “Termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali bahkan diusulkan, ya. Dan juga beberapa nama lain, ada yang dari 2011, ada yang dari 2015, semuanya yang sudah memenuhi syarat,” ujarnya.
    Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan 40 nama yang diusulkan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ketua Dewan GTK, Fadli Zon.
    Berikut ini daftar 40 nama tokoh yang diusulkan Kemensos ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peneliti: Jika pahlawan diukur dari dampaknya, Soeharto layak dinilai

    Peneliti: Jika pahlawan diukur dari dampaknya, Soeharto layak dinilai

    “Pembangunan sekolah secara masif pada awal 1970-an, reformulasi struktur perencanaan pembangunan serta modernisasi pertanian pada dekade 1980-an merupakan bagian dari proses nation-building yang membentuk fondasi sosial dan ekonomi Indonesia saat in

    Jakarta (ANTARA) – Wacana mengenai penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Ke-2 RI Soeharto dinilai perlu ditempatkan dalam kerangka penilaian sejarah yang menyeluruh.

    Peneliti sekaligus Wakil Direktur Intelligence and National Security Studies (INSS) Yusup Rahman Hakim dalam keterangan di Jakarta, Jumat mengatakan pembacaan terhadap kontribusi Soeharto sebaiknya dilakukan berdasarkan dampak kebijakan publik dan pembangunan jangka panjang, bukan semata pada persepsi politik yang terfragmentasi.

    Menurut Yusup, sejumlah kebijakan pada masa pemerintahan Soeharto memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penguatan kapasitas negara, terutama dalam bidang pendidikan dasar, pembangunan administrasi pemerintahan, dan ketahanan pangan.

    “Pembangunan sekolah secara masif pada awal 1970-an, reformulasi struktur perencanaan pembangunan serta modernisasi pertanian pada dekade 1980-an merupakan bagian dari proses nation-building yang membentuk fondasi sosial dan ekonomi Indonesia saat ini,” kata Yusup.

    Ia menyatakan perluasan akses pendidikan dasar saat itu mendorong mobilitas sosial yang lebih luas dan memunculkan kenaikan tingkat literasi penduduk.

    Sementara, keberhasilan mencapai kecukupan pangan pada pertengahan 1980-an memperkuat kemandirian ekonomi desa dan memperbaiki kesejahteraan petani.

    Kendati demikian, Yusup menekankan bahwa catatan kritis pada masa tersebut, seperti pembatasan ruang demokrasi dan praktik korupsi dalam lingkar kekuasaan tetap harus dicatat sebagai bagian integral dari sejarah Indonesia.

    “Pengakuan terhadap kontribusi tidak berarti menghapus kritik. Sejarah harus dicatat lengkap, dengan capaian dan konsekuensinya. Dari sanalah bangsa ini belajar,” ujarnya.

    Yusup melanjutkan bahwa mekanisme penetapan gelar pahlawan nasional sudah memiliki kerangka hukum dan proses verifikasi yang berlapis sehingga diskusi publik mengenai Soeharto sebaiknya dilakukan secara terbuka dan berbasis kajian.

    “Diskusi mengenai Soeharto sebagai pahlawan nasional sah untuk dibahas selama penilaiannya berpijak pada data, bukan sekadar opini yang saling menegasikan,” ujar Yusup.

    Menurutnya, kedewasaan berdemokrasi tercermin ketika masyarakat mampu membaca sejarah secara berimbang, tanpa terjebak glorifikasi maupun penolakan total.

    Adapun Presiden Prabowo Subianto menerima 49 nama calon pahlawan nasional dari Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon, termasuk ada nama Soeharto dan Presiden Ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

    Fadli Zon yang juga Menteri Kebudayaan itu menjelaskan dari 49 nama itu, sebanyak 24 nama di antaranya merupakan nama-nama yang masuk daftar prioritas.

    Selain Soeharto dan Gus Dur, tokoh lain yang diusulkan, antara lain aktivis buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, Marsinah; ulama asal Bangkalan Syaikhona Muhammad Kholil; Rais Aam PBNU K.H. Bisri Syansuri; K.H. Muhammad Yusuf Hasyim dari Tebuireng, Jombang; Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf dari Sulawesi Selatan; serta Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin dari Jakarta (mantan Gubernur Jakarta).

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Senpi Pelaku Teror SMA Negeri 72 Jakarta Disorot, Banyak Nama Terorisme Barat

    Senpi Pelaku Teror SMA Negeri 72 Jakarta Disorot, Banyak Nama Terorisme Barat

    GELORA.CO – Pengamat terorisme Intelijen Ridlwan Habib menyoroti senjata api (Senpi) laras panjang yang dibawa diduga pelaku terorisme di SMA Negeri 72 Jakarta. 

    Diketahui SMA Negeri 72 Jakarta digegerkan dengan ledakan yang melukai puluhan siswa. 

    Ledakan terjadi saat ratusan siswa tengah menjalani salat Jumat di masjid sekolah pada Jumat (7/11/2025) siang. 

    Dari foto yang viral, terlihat seorang pemuda tewas dengan luka tembakan di kepala. 

    Pemuda tersebut memakai kaus putih, celana panjang hitam dan sepatu pdl ala prajurit TNI. 

    Di dekat pemuda tewas itu terdapat sebuah senpi laras panjang dan sebuah pistol.

    Pakar terorisme Intelijen Ridlwan Habib menduga bahwa aksi tersebut merupakan aksi teror. Namun demikian Ridlwan belum berani mengambil kesimpulan motif aksi teror tersebut.

    Ridlwan pun menyoroti sejumlah tulisan dengan tinta putih di senpi laras panjang terduga pelaku. 

    Senpi laras panjang itu kata Ridlwan, apabila bukan mainan airsoft gun maka Senpi jenis AR15. 

    “Ada satu Senpi yang kemungkinan kalau dilihat dari gambar satu jenis yang disebut AR15, kalau bukan airsoft gun berarti betul AR15,” jelasnya seperti dimuat Kompas Tv.

    Pun tulisan di senpi laras panjang tersebut juga disorot oleh Ridlwan. Pasalnya tulisan tersebut dipenuhi nama-nama terorisme dari negara barat yang terjadi di masjid-masjid. 

    Misalnya saja tulisan Brenton Tarrant. Brenton Tarrant adalah pelaku terorisme di Selandia Baru yang melakukan aksi peledakan di sebuah masjid di Selandia Baru.

    Saat itu sebanyak 51 orang tewas karena insiden tersebut. 

    Pun ada dua nama teroris lainnya yang disorot Ridlwan yakni Alexandre Bissonnette yang merupakan teroris asal Kanada. 

    Alexandre Bissonnette merupakan pelaku serangan teror di masjid Kanada.

    Terakhir adalah Luca Benincasa yang merupakan teroris neo nazi di Italia.

    “Kalau benar airsoft ini milik pelaku, maka pelaku sengaja menuliskan pelaku-pelaku teror luar negeri,” jelas Ridlwan.

  • Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Dioperasi, Usia 17 Tahun

    Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Dioperasi, Usia 17 Tahun

    GELORA.CO  – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dioperasi di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Dia mengatakan terduga pelaku berusia 17 tahun. 

    “Saya mendapat informasi (terduga) pelakunya masih dioperasi. Saya belum komunikasi, usianya kira-kira 17 tahun. Soal ini biar pihak berwenang (kepolisian) yang menyampaikan,” kata Dasco usai menjenguk para korban ledakan SMAN 72 Jakarta.

    Dia pun menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut.

    “Kami sampaikan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan ini,” ujar Dasco.

    Dia mengaku telah mengecek kondisi para korban luka yang dirawat. Beberapa di antaranya tengah menjalani operasi.

    “Yang dioperasi ada 4, yang kemudian masih dalam perawatan sekitar 20. Kira-kira 8 yang sebentar lagi boleh pulang,” ujarnya.

    Dasco memastikan pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden tersebut. Dia juga mendoakan para korban segera pulih.

    “Kita berdoa semoga yang dioperasi itu kemudian selamat, dan sehat seperti sedia kala,” jelasnya.

    Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kompleks TNI AL Kodamar ini, terjadi saat Sholat Jumat, tepatnya ketika khotbah berlangsung. Informasi diperoleh, pukul 12.15 WIB, saat khotbah Jumat sedang berlangsung, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras dari arah belakang aula dan menimbulkan asap tebal di lokasi kejadian.

    Ledakan tersebut menyebabkan kepanikan para siswa, guru dan pegawai sekolah di lokasi kejadian. Sejumlah siswa, guru dan pegawai luka-luka.

    Pascaledakan, polisi telah turun ke SMAN 72, melakukan olah TKP dan sterilisasi area. Petugas telah mengamankan satu terduga pelaku

  • Kapolri: Pelaku ledakan SMAN 72 telah ditemukan masih dioperasi di RS

    Kapolri: Pelaku ledakan SMAN 72 telah ditemukan masih dioperasi di RS

    “Untuk terduga pelaku, saat ini sudah kita dapatkan. Anggota (Polri, red.) sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami, dan tentunya ak

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut seorang terduga pelaku peledakan bangunan SMAN 72 Jakarta telah ditemukan oleh kepolisian tetapi orang tersebut saat ini masih menjalani operasi di rumah sakit (RS).

    Oleh karena itu, kepolisian belum dapat menginterogasi pelaku peledakan tersebut sampai dia selesai menjalani operasi dan kondisi kesehatannya memungkinkan untuk diperiksa oleh polisi.

    “Untuk terduga pelaku, saat ini sudah kita dapatkan. Anggota (Polri, red.) sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami, dan tentunya akan diinformasikan lebih lanjut setelah tim gabungan baik dari Polda Metro Jaya, Densus, melaksanakan pendalaman,” kata Kapolri Jenderal Listyo menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat malam.

    Dalam kesempatan yang sama, Listyo melanjutkan satu orang terduga pelaku itu menjalani operasi, sebagaimana satu korban ledakan lainnya. Total, ada dua orang menjalani operasi akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang berada di dalam Kompleks Perumahan TNI AL Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat siang pukul 12.15 WIB.

    “Salah satu dari yang saat ini melakukan operasi (merupakan) terduga pelaku, dan untuk motif memang saat ini kita dalami berbagai macam informasi. Tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi informasi yang bulat pada saat diinformasikan (kepada publik, red.),” ujar Listyo.

    Ledakan di SMAN 72 Jakarta itu mengakibatkan sekitar puluhan orang luka-luka, tetapi sebagian besar dari korban telah mendapatkan perawatan dan kembali ke rumahnya masing-masing.

    “Di awal jumlah korban (luka-luka, red.) 50 atau 60, tetapi saat ini Alhamdulilah sudah dibuatkan posko, dan korbannya saat ini sudah bisa berangsur-angsur pulang,” kata Kapolri.

    Listyo melanjutkan tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.

    Dari hasil pemeriksaan di lokasi ledakan, Listyo menyebut polisi menemukan senjata mainan, dan tulisan-tulisan.

    “Itu juga menjadi bagian yang kami dalami untuk mendalami motif bagaimana yang bersangkutan merakit dan melaksanakan aksinya. Semuanya akan kami jelaskan setelah semua informasi, temuan-temuan di lapangan, hasil penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut lengkap,” sambung Kapolri.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi, Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kondisi di SMAN 72 Jakarta Usai Ledakan, Dijaga Ketat Polisi-TNI

    Kondisi di SMAN 72 Jakarta Usai Ledakan, Dijaga Ketat Polisi-TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Suasana di tempat kejadian perkara (TKP) ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara dijaga ketat aparat kepolisian.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi pada Jumat (7/11/2025) 17.16 WIB, terlihat sejumlah personel kepolisian maupun tim gegana berjaga di depan gerbang SMAN 72 Jakarta.

    Polisi terlihat mengenakan rompi pengaman, helm, serta senjata api yang ditenteng di ruangannya. Selain anggota Polri, ada juga prajurit TNI yang berjaga di depan gerbang sekolah.

    Sementara itu, sejumlah kendaraan taktis alias rantis Polri disiagakan di jalan akses menuju TKP.  Dua mobil Brimob serta penjinak bom juga terlihat terparkir di lokasi. 

    Di samping itu, awak media tidak diperkenankan masuk lantaran kondisi di TKP sudah steril. Alhasil yang bisa melihat TKP hanya pihak berkepentingan dalam penyelidikan ledakan tersebut.

    Adapun, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Wamenko Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk F Paulus, hingga sejumlah pejabat tinggi kepolisian juga turut hadir ke TKP.

    Dalam hal ini, Lodewijk mengemukakan ada dua ledakan terjadi di lokasi. Ledakan itu terjadi sekitar 12.15 WIB atau menjelang ibadah Salat Jumat di Masjid SMAN 72 Jakarta.

    “Telah terjadi ledakan, dan ledakan itu ada dua kali. Pertama di agak belakang, kedua dekat pintu musala atau masjid,” ujar Lodewijk usai meninjau lokasi, Jumat (7/11/2025).

    Adapun, Lodewijk belum bisa memastikan penyebab dari ledakan di sekolah ini. Sebab, hal tersebut tengah didalami oleh tim kepolisian.

    “Tentang bagaimana selanjutnya, tentunya kita serahkan kepada aparat kepolisian yang sedang melaksanakan penyelidikan masalah ini,” pungkas Lodewijk.

  • Usai dilantik, Prabowo langsung beri arahan ke Komisi Reformasi Polri

    Usai dilantik, Prabowo langsung beri arahan ke Komisi Reformasi Polri

    “Tugas utama adalah mempelajari dan nanti memberi rekomendasi kepada saya sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintah untuk mengambil tindakan-tindakan reformasi yang diperlukan,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Komisi Percepatan Reformasi Polri di Istana Merdeka, Jakarta, usai pelantikan 10 anggota komisi tersebut.

    Dalam pemberian arahan itu, Presiden Prabowo menugaskan komisi tersebut untuk mengkaji institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia guna merumuskan langkah-langkah perbaikan dan memberikan rekomendasi kepada dirinya selaku Kepala Negara.

    “Tugas utama adalah mempelajari dan nanti memberi rekomendasi kepada saya sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintah untuk mengambil tindakan-tindakan reformasi yang diperlukan,” kata Prabowo.

    Selain itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil serta kepastian hukum sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik.

    Adapun 10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri yang mengikuti rapat tersebut adalah Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003–2008 Jimly Asshiddiqie selaku ketua merangkap anggota, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo; Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri.

    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra; Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan.

    Menteri Dalam Negeri sekaligus Kapolri periode 2016–2019 Jenderal Pol. (Purn.) Tito Karnavian; Menteri Hukum Supratman Andi Agtas; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan periode 2019–2024 sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008–2013 Mahfud MD.

    Kapolri periode 2019–2021 Jenderal Pol. (Purn.) Idham Aziz; dan Kapolri periode 2015–2016 Jenderal Pol. (Purn.) Badrodin Haiti.

    Rapat pemberian arahan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat negara, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Kepala Badan Intelijen Negara M. Herindra.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.