Kementrian Lembaga: TNI

  • Angka Kasus Narkoba di Pamekasan Turun, Ganja Mulai Meresahkan

    Angka Kasus Narkoba di Pamekasan Turun, Ganja Mulai Meresahkan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Angka kasus penyalahgunaan narkoba di kabupaten Pamekasan, selama Januari hingga Desember 2023, mengalami penurunan dibanding ungkap kasus pada tahun sebelumnya.

    Hal tersebut berdasar hasil ungkap kasus narkoba Polres Pamekasan, dalam konferensi pers akhir tahun 2023 di Mapolres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, Jum’at (29/12/2023) lalu.

    Di mana pada 2023, Polres Pamekasan berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 68 kasus dengan total tersangka sebanyak 98 orang.

    Jumlah tersebut relatif lebih rendah dibanding kasus serupa pada tahun sebelumnya, di mana pada 2022 terdata sebanyak 130 kasus dengan total tersangka sebanyak 212 orang.

    Hanya saja dalam kasus tersebut, polisi justru dikagetkan dengan peningkatan kasus narkoba jenis ganja yang justru naik secara signifikan. Bahkan angka barang bukti ganja lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

    “Dari beragam jenis kasus yang berhasil kita ungkap sepanjang 2023, yang sangat miris dan mengkhawatirkan adalah ganja seberat 2,380 gram, dibanding tahun 2022 hanya seberat 4,17 gram,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Fakta tersebut tentunya sangat mengejutkan, terlebih barang haram tersebut dikirim dari Medan, Sumatera Utara, melalui jasa ekspedisi dan akhirnya digagalkan di salah satu lokasi transit di Jl Amin Jakfar, Pamekasan.

    “Kedepan kita harapkan data (kasus narkoba) berkurang, tentunya seiring dengan kesadaran dari masyarakat, jika narkoba ini merupakan ancaman nyata yang paling berbahaya,” ungkapnya.

    Dari itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas narkoba di Pamekasan. “Tolong sampaikan kepada keluarga masing-masing, karena (narkoba) bisa merusak keluarga, pendidikan, karir. Baik bagi PNS, TNI-Polri, dan lainnya,” jelasnya.

    “Jadi kasus narkoba ini sangat menakutkan bagi generasi bangsa, hal ini tentunya menjadi tanggungjawab bersama untuk bersama-sama komitmen memberantas narkoba dari Pamekasan,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Personel Pengamanan Nataru di Malang Tangkap Pelaku Curanmor

    Personel Pengamanan Nataru di Malang Tangkap Pelaku Curanmor

    Malang (beritajatim.com) – Personel Polres Malang yang sedang berjaga di Pos Siaga Pengamanan Libur Nataru 2024, menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang beraksi di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

    Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial JS alias Karet (36) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. JS berhasil diamankan petugas gabungan tak lama usai melakukan aksinya.

    “Personel Pos Pengamanan Nataru 2024 Kepuharjo Karangploso berhasil mengamankan satu orang yang diduga keras sebagai pelaku curanmor di wilayah Kecamatan Karangploso,” kata Adnan, Minggu (31/12/2023).

    Menurut Adnan, kejadian bermula saat korban, AS (53) warga Desa Kelurahan Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, sedang bekerja sebagai mandor pekerjaan proyek bagunan di Perumahan Griya Permata Alam, Karangploso, pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 14.30 WIB . Saat itu ia meletakkan sepeda motor jenis Honda Beat miliknya di halaman perumahan kemudian mulai bekerja.

    Ketika sedang berada di atas atap rumah, korban mengetahui ada seorang tidak dikenal yang mondar-mandir di halaman rumah tempatnya bekerja. Pria tersebut kemudian dengan cepat merusak rumah kunci sepeda motor kemudian melarikan diri ke arah utara.

    Mengetahui hal itu, korban kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pengamanan Kepuharjo, Karangploso, yang dekat dengan lokasi. Merespon aduan masyarakat, polisi kemudian melakukan penyisiran di sepanjang jalur yang diperkirakan dilewati oleh pelaku.

    “Petugas langsung bergerak menyisir wilayah Kecamatan Karangploso berdasarkan ciri khusus kendaraan dan bukti-bukti yang disampaikan oleh korban,” tegas Adnan.

    Barang bukti berupa sepeda motor hasil kejahatan

    Kata Adnan, upaya yang dilakukan petugas Pos Pengamanan Nataru membuahkan hasil. Sekitar pukul 15.00 WIB, tim gabungan Satreskrim Polres Malang dan Polsek jajaran berhasil menemukan sepeda motor yang sesuai tengah dikendarai oleh seorang tidak dikenal.

    Polisi kemudian menghubungi petugas gabungan di Pos Pengamanan untuk membantu penangkapan. Sejumlah personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP kemudian melakukan penghadangan di Simpang Lima Kepuharjo untuk memperlambat arus lalu lintas. “Terduga pelaku kemudian berhasil diamankan bersama motor hasil curian di depan Pos Pengamanan,” jelasnya.

    Dalam penangkapan tersebut, lanjutnya, polisi berhasil mengamankan satu unit motor Honda Beat milik korban. Selain itu, pihaknya juga mengamankan dua buah kunci T yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan kejahatan.

    Adnan menyebut, pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka JS. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka harus menginap di sel tahanan Polsek Karangploso. “Terhadap tersangka akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” pungkasnya. [yog/suf]

  • Kapolda Jatim Larang Ada Konvoi Saat Tahun Baru 2024

    Kapolda Jatim Larang Ada Konvoi Saat Tahun Baru 2024

    Lamongan (beritajatim.com) – Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto melarang masyarakat agar tidak menggelar konvoi saat merayakan malam pergantian tahun baru 2024.

    Hal itu dia sampaikan saat mengunjungi Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024, yang berada di area Wisata Bahari Lamongan (WBL), Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Sabtu (30/12/2023).

    Menurut Kapolda Jatim ini, konvoi berpotensi dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan saat berkendara di jalan raya.

    Imam mengharapkan, masyarakat bisa merayakan tahun baru 2024 dengan penuh kesederhanaan tanpa adanya pesta yang berlebihan. Selain itu, tutur Imam, sebelum dan sesudah tahun baru situasi keamanan di wilayah Jatim dipastikan aman.

    “Masyarakat yang melaksanakan tahun baru supaya melaksanakannya dengan penuh kesederhanaan, gak usah pesta dan konvoi, supaya pengguna jalan yang lain juga merasa nyaman dalam merayakan tahun baru,” kata Kapolda Jatim, Imam Sugiantio.

    Berdasarkan data yang ia terima, ungkap Imam, jumlah pengunjung di lokasi wisata pada tanggal 25 lalu telah mencapai 7 ribu orang, sehingga diperkirakan sampai tahun baru nanti jumlah pengunjung mencapai 8 ribu. “Semoga situasinya aman. Kita sama-sama meminta kerjasama dengan masyarakat supaya masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata atau rekreasi tetap kondusif,” papar Imam.

    “Kami bersama Gubernur, Pangdam dan Koarmada memastikan di tempat wisata aspek keamanannya dan untuk lonjakan kedatangan masyarakat ke Jatim belum ada, kita masih tunggu 2 atau 3 hari ini,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, selain mengunjungi Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 untuk memastikan situasi keamanan di WbL, rombongan juga menggelar kegiatan pengobatan gratis serta membagikan sembako kepada warga sekitar.

    Kapolda Jatim itu datang bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Baay datang ke Lamongan dengan helikopter. Usai dari Lamongan, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju berbagai lokasi pariwisata lainnya yang ada di Jawa Timur.[riq/kun]

  • Selama 2023 Kasus Narkoba di Gresik Masih  Mendominasi

    Selama 2023 Kasus Narkoba di Gresik Masih Mendominasi

    Gresik (beritajatim.com)– Polres Gresik mengumumkan kinerjanya selama satu tahun. Dari semua tindak kejahatan yang diungkap di tahun 2023. Kasus narkoba masih mendominasi. Selain kasus narkoba tersebut, aparat kepolisian di wilayah tersebut juga berhasil menggulung ratusan tersangka yang terlibat berbagai jenis tindak pidana. Mulai dari kriminalitas jalanan maupun kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    Kasus narkoba selama setahun. Ada 129 kasus yang berhasil diungkap dengan barang bukti narkotika berbagai jenis. Seperti sabu, ganja, pil koplo hingga ekstasi.

    “Untuk kasus ini, total ada 175 tersangka yang diungkap,” ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Jumat (29/12/2023).

    Alumni Akpol 2002 itu menambahkan, selain kasus narkoba. Kejahatan jalanan baik itu curat, curas, dan curanmor yang meresahkan masyarakat juga berhasil diungkap.

    “Selama setahun kami membekuk 110 tersangka. Mayoritas pelaku sudah mendapatkan vonis putusan di Pengadilan Negeri Gresik. Sebagian lainnya masih proses penyidikan untuk segera menjalani persidangan,” imbuhnya.

    Untuk menutup ruang gerak aksi kejahatan di wilayah Gresik lanjut Adhitya, pihaknya telah memetakan wilayah rawan. Sehingga, patroli akan terus digencarkan dengan melibatkan tim gabungan Polri-TNI Polri.

    “Selain menggelar patroli, kami juga terus aktif melakukan sosialisasi. Salah satunya melalui kegiatan Jumat Curhat dengan menghimpun informasi dan keluhan yang kerap dialami masyarakat,” paparnya. [dny/aje]

    Ungkap kasus Satreskrim Polres Gresik
    – Curat : 42 kasus 55 tersangka
    – Curas : 4 kasus 6 tersangka
    – Curanmor : 36 kasus 49 tersangka
    – Pengeroyokan (silat) : 8 kasus 48 tersangka
    – Pembunuhan : 1 kasus 1 tersangka
    – Pencabulan anak : 2 kasus 2 tersangka
    – Persetubuhan anak : 19 kasus 19 tersangka
    – Penganiayaan anak : 25 kasus 25 tersangka
    – Uang palsu : 1 kasus 1 tersangka
    – Prostitusi : 2 kasus 2 tersangka
    Jumlah : 140 kss 208 tersangka

    Satreskoba Polres Gresik
    Jumlah Total : 129 kasus
    Jumlah Tersangka : 175 Tersangka
    Jumlah Barang Bukti :
    – Sabu-sabu : 895,64 Gram
    – Pil Koplo : 485.282 Butir
    – Ganja : 637,07 Gram
    – Ekstasi : 127 Butir

    Tindak Pidana Ringan
    Jumlah Total : 77 kasus
    Jumlah Tersangka : 77 tersangka,
    Barang Bukti : 828 botol minuman keras.

  • Kapolri Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Jawa Timur

    Kapolri Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri Deklarasi Pemilu Damai di wilayah hukum Jawa Timur.

    Selain dihadiri Kapolri, kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat utama (PJU) Mabes Polri serta Forkopimda Jatim, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Gareba Baay, serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.

    Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai diikuti oleh pimpinan lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, forum akademisi, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan di Jatim.

    Berikut narasi deklarasi damai yang dibacakan masing-masing perwakilan kelompok msyarakat:

    Kami Segenap Komponen Masyarakat Jawa Timur Berkomitmen:

    1. Siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945;
    2. Siap menyukseskan Pemilu 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis;
    3. Siap patuh dan tunduk pada peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia;
    4. Siap untuk menolak segala bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, money politic dan upaya politisasi agama dalam Pemilu 2024;
    5. Siap bersinergi dengan jajaran TNI/Polri dalam rangka menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur. [uci/beq]

  • Polisi Gresik Patroli Keliling ke Sejumlah Gereja

    Polisi Gresik Patroli Keliling ke Sejumlah Gereja

    Gresik (beritajatim.com) – Polisi di Gresik melakukan patroli keliling ke sejumlah gereja. hal itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Hari Natal berjalan aman dan kondusif. Dalam pengamanan itu, polisi dibantu oleh TNI bersama instansi terkait.

    Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menuturkan, patroli berkeliling ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi umat kristiani yang menjalankan ibadah Natal.

    “Meski kondisi aman dan kondusif. Kami tak mau lengah dan selalu siap dalam rangka melakukan pengamanan perayaan Natal,” tuturnya, Senin (25/12/2023).

    Sementara Bupati Fandi Akhmad Yani yang turut serta berpatroli bersama Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar mengatakan, pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk memastikan kegiatan ibadah berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.

    Ini penting karena momentum Natal menjadi bagian dari ibadah umat kristiani. “Kami ke gereja-gereja dan posyan (pos pelayanan) serta pospam (pos pengamanan) wilayah hukum Polres Gresik beserta anggota TNI,” katanya.

    Sejumlah gereja yang dikunjungi tim patroli gabungan di antaranya, Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja St Perawan Maria, posyan di depan Icon Mall, dan pospam di Alun-alun Kota Gresik. “Dalam patroli bersama ini kami juga menghimbau kepada umat kristiani agar sama-sama menjaga dengan saling menghormati kepercayaan,” ungkap Fandi Akhmad Yani.

    Seperti diketahui, pelaksanaan kegiatan Ibadah Natal 2023 di tiap-tiap gereja akan menjadi fokus pemerintah daerah maupun unsur TNI-Polri, guna untuk memberikan pengamanan serta pelayanan yang terbaik.

    Tidak lupa Kapolres Gresik bersama Bupati Gresik dan Dandim 0817 Gresik terus memantau kondisi keamanan. Tujuannya, memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah Natal.

    “Patroli ke gereja ini mendapat sambutan positif dari umat Kristiani. Mereka mengapresiasi langkah aparat kepolisian bersama TNI yang telah menjamin keamanan dan kenyamanan,” pungkas Adhitya Panji Anom. [dny/suf]

  • Kapolres Pamekasan: Giat Ini Operasi Kemanusiaan

    Kapolres Pamekasan: Giat Ini Operasi Kemanusiaan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menilai kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru alias Nataru sebagai operasi kemanusiaan.

    Hal tersebut disampaikan disela kegiatan Apel Pasukan di Pos Pengamanan Terpadu Operasi Lilin Semeru 2023, di area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Minggu (24/12/2023) malam.

    Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan suasana kondusif, aman dan tertib.

    “Giat ini merupakan operasi kemanusiaan, mari kita bersama jaga dengan sebaik-baiknya, tentunya dengan rasa ikhlas dan penuh tanggungjawab,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Selain itu pihaknya mengakui jika kegiatan tersebut tidak mungkin hanya dilakukan tanpa peran serta maupun partisipasi masyarakat. “Karena pada intinya, Harkamribmas ini merupakan tugas bersama,” tegasnya.

    Untuk diketahui, giat Operasi Lilin Semeru 2023 yang dimotori Polres Pamekasan, melibatkan sebanyak 211 personil lintas instansi. Meliputi sebanyak 70 personil dari Polres, 6 personil Sub Den POM TNI, 25 personil Kodim 0826, dan 25 Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

    Selain itu juga terdapat 6 personil Dinas Kesehatan (Dinkes), 3 personil Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan. 15 personil Senkom, 15 personil Pramuka, 10 personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 4 personil RAPI, 4 personil Orari, serta 3 personil dari unsur media radio, yakni Karimata FM, Ralita FM, serta Suara Pamekasan.

    Sementara pos pengamanan maupun layananan terpadu dalam Operasi Lilin Semeru 2023, dipusatkan di area Arek Lancor, sisanya disebar di 7 gereja berbeda di Pamekasan. [pin/ted]

  • Warga Sumenep Berlibur Nataru, Barang Berharga Boleh Dititipkan di Polsek

    Warga Sumenep Berlibur Nataru, Barang Berharga Boleh Dititipkan di Polsek

    Sumenep (beritajatim.com) – Bagi warga Sumenep yang punya rencana untuk berlibur saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), tidak perlu lagi khawatir dengan barang-barang berharganya. Karena warga boleh menitipkan barang berharganya di Polsek setempat.

    “Silahkan bagi warga Sumenep yang akan mudik atau meninggalkan rumah saat libur akhir tahun, bisa menitipkan barang berharganya di Polsek. Sepeda motor misalnya, bisa diparkir di Polsek. Atau barang berharga lainnya,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, Kamis (21/12/2023).

    Ia menjelaskan, nanti bagi warga yang menitipkan barang, akan dibuatkan berita acara penitipan. Anggota siap untuk menjaga barang yang dititipkan itu.

    “Termasuk penjagaan rumah juga akan dilakukan anggota, dengan patroli rutin. Jadi sampaikan saja kalau rumah di jalan ini kosong karena pemilik rumah ke luar kota,” terang Kapolres.

    Lebih lanjut ia menerangkan, Polsek juga ‘disulap’ menjadi tempat istirahat sementara bagi warga yang kelelahan perjalanan dari luar kota. “Di Polsek kami sediakan velbed untuk warga yang ingin istirahat, juga ada snack. Ini semua agar warga yang singgah untuk beristirahat di Polsek bisa merasa nyaman,” ujarnya.

    Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Nataru sebanyak 215 orang. Kemudian di ‘back up’ anggota TNI dan instansi samping seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, serta stakeholder lainnya.Operasi Lilin 2023 digelar selama 12 hari. Dimulai sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. (tem/kun)

  • Polres Sumenep Amankan Nataru di Kepulauan

    Polres Sumenep Amankan Nataru di Kepulauan

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan komunitas masyarakat perairan, untuk mendukung kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Kabupaten Sumenep punya wilayah kepulauan yang cukup banyak. Strategi kami untuk pengamanan apabila ada kegiatan di pulau terpencil adalah bekerja sama dengan komunitas masyarakat perairan seperti nelayan,” katanya.

    Hal itu disampaikan Kapolres Sumenep, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2023, Kamis (21/12/2023) di halaman Mapolres.

    “Untuk personel yang kami libatkan dalam pengamanan Nataru sebanyak 215 orang. Nanti akan di back up anggota TNI dan instansi samping seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, serta stakeholder lainnya,” papar Kapolres.

    Apel gelar pasukan Ops Lilin Semeru 2023

    Namun menurutnya, untuk menjaga kondusifitas dan keamanan, pihaknya memerlukan kerja sama dengan semua pihak, termasuk masyarakat.

    “Apalagi untuk wilayah kepulauan. Kami perlu merangkul para nelayan, bekerja sama memperlancar transportasi. Pemkab yang menyediakan sarana dan prasarana, agar petugas kami bisa menjangkau pulau-pulau kecil,” ujarnya.

    Kapolres menambahkan, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.

    “Karena itu, kami telah memetakan permasalahan Kamseltibcarlantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai. Polri bersama stakeholder terkait, telah menerbitkan SKB, yang memuat tentang pembatasan operasional, angkutan barang, penerapan rekayasa lalu-lintas dan pengendalian arus lalu lintas,” paparnya. [tem/but]

  • 211 Personil dari 15 Instansi Terlibat Operasi Lilin Semeru 2023 di Pamekasan

    211 Personil dari 15 Instansi Terlibat Operasi Lilin Semeru 2023 di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pengamanan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun 2024 di kabupaten Pamekasan, melibatkan sebanyak 15 instansi berbeda di wilayah setempat.

    Kegiatan yang dimotori Polres Pamekasan, dengan sandi Operasi Lilin Semeru 2023, juga menyertakan sebanyak 211 personil gabungan dari belasan instansi samping.

    Mereka nantinya akan terlibat dalam operasi rutin yang dijadwalkan digelar selama 12 hari kedepan, terhitung mulai Jum’at (22/12/2023) hingga Senin (1/1/2024) mendatang.

    “Ratusan personil gabungan ini terdiri dari TNI-Polri, Sub Den POM TNI, dan Satpol PP, serta beberapa instansi samping. Mereka akan dilibatkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru di Pamekasan,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kamis (21/12/2023).

    Jumlah tersebut meliputi sebanyak 70 personil dari Polres, 6 personil Sub Den POM TNI, 25 personil Kodim 0826, 25 Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), 6 personil Dinas Kesehatan (Dinkes), serta 3 personil Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan.

    Selain itu juga terdapat sebanyak 15 personil Senkom, 15 personil Pramuka, 10 personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 4 personil RAPI, 4 personil Orari, serta 3 personil dari unsur media radio, yakni Karimata FM, Ralita FM, serta Suara Pamekasan.

    “Ratusan personil ini nanti kita sebar di berbagai titik pantau maupun pengamanan, yang terpusat di area Arek Lancor. Bahkan sebagian di antara mereka juga akan ditempatkan di 7 gereja berbeda dalam rangka menciptakan harkamribmas selama perayaan Nataru,” ungkapnya.

    Dari itu pihaknya berharap pelaksanaan giat tersebut berjalan aman, lancar dan kondusif. “Mari bersama menciptakan suasana yang kondusif, aman, lancar dan saling toleran,” pungkasnya. [pin/ted]