Kementrian Lembaga: TNI

  • TNI-Polri di Mojokerto Bongkar dan Bakar Arena Judi

    TNI-Polri di Mojokerto Bongkar dan Bakar Arena Judi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Petugas gabungan TNI-Polri menggerebek arena judi sabung ayam di Dusun Jelak, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto pada, Senin (29/4/2024) kemarin. Petugas gabungan dari Polsek Pungging dan Koramil 0815/11 Pungging berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

    Penggerebekan tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat yang merasa resah atas ulah sekelompok orang yang melakukan judi sabung ayam. Namun saat petugas tiba, sudah tak ada lagi perjudian di lokasi tersebut. Petugas gabungan menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.

    Diantaranya, empat ekor ayam dan dua tepat ayam atau kiso. Sejumlah barang bukti tersebut diamankan di Mapolsek Pungging. Petugas gabungan membongkar semua bangunan yang selama ini menjadi arena judi sabung ayam dan bangunan arena judi berbahan bambu tersebut dibakar.

    Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto membenarkan bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah menggerebek arena judi sabung ayam di Kecamatan Pungging. Arena judi tersebut dibongkar dan dibakar agar tidak digunakan lagi sebagai tempat judi sabung ayam.

    “Dan kami memastikan perjudian apapun di wilayah hukum Polres Mojokerto, harus kita berantas,” tegasnya. [tin/ian]

  • Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah

    Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Selasa (30/4/2024). Jokowi tiba di Bandara Banyuwangi menggunakan pesawat kepresidenan.

    Kehadiran Jokowi disambut Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudoyono, yang didampingi PJ Gubernur Jatim Ardhy Karyono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Danlanud Abdurahaman Saleh Malang Marsma TNI Firman Wirayuda.

    Turut mendampingi Jokowi, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

    Sejumlah sambutan lain menyapa orang nomor satu di Indonesia itu. Presiden Jokowi tampak disambut meriah alunan hadrah.

    Agenda Presiden Jokowi ke Banyuwangi dalam rangka Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat yang digelar di GOR Tawang Alun Banyuwangi.

    Kunjungan Jokowi ke Banyuwangi kali ini dalam rangka penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5000 penerima.

    “Agenda Presiden menyerahkan secara simbolis Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5.000 penerima yang dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono,

    Total sertifikat yang akan diserahkan sebanyak 10.323 sertifikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 KK. Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil program redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan (SK Biru) 2023.

    Hingga April 2024, Kementerian ATR/BPN telah menerbitkan sebanyak 33. 553 sertifikat tanah elektronik dan 34.929 buku tanah elektronik. (rin/ian)

  • Nelayan Situbondo Terdampar di Perairan Kepulauan Madura

    Nelayan Situbondo Terdampar di Perairan Kepulauan Madura

    Situbondo (beritajatim.com) – Seorang nelayan asal Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo hilang kontak saat memancing ikan. Keluarga sempat bingung lantaran nelayan bernama Hanito (55) tersebut tak kunjung pulang ke rumah.

    Apalagi, dia saat berangkat hanya berbekal seadanya dengan menggunakan perahu sendirian. Kekhawatiran itu memunculkan beragam anggapan dan firasat.

    Ujungnya, keluarga melapor ke RT setempat. Kemudian dari RT tersebut meneruskan laporan ke Sat Polairud, Polres Situbondo dan BPBD Kabupaten Situbondo.

    Berdasarkan kronologi, Hanito berangkat kerja memancing dari Perairan Asta, Desa Jangkar Senin (29/4/2024) sekitar Pukul 04.00 WIB dengan tujuan memancing ikan di Perairan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura. Dia berangkat menggunakan perahu Fiber (Banpres) tanpa nama dengan Cat body perahu warna putih dan katir warna biru. “Biasanya kembali bekerja paling lambat pukul 14.00 wib setiap harinya namun sampai malam masih belum Kembali,” Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa.

    Usai laporan itu, kata Gede, anggota Satpolairud Polres Situbondo beserta TNI AL, BPBD Situbondo dan Koramil Jangkar mulai bertindak. Mulanya mencari tambahan informasi untuk bekal penindakan.

    “Kami bersama personel TNI AL, BPBD dan Koramil Jangkar mendatangi rumah keluarga nelayan yang hilang kontak untuk mencari informasi dan diketahui korban Hanito (55) bekerja melaut seorang diri dan sampai malam belum dapat dihubungi atau hilang kontak,” terangnya.

    Beruntungnya, AKP Gede berhasil menemukan Hanito tersebut keesokan paginya. Penemuan itu berdasarkan laporan yang menyatakan adanya seorang nelayan yang mengapung bersama perahunya di perairan Selat Madura. “Nelayan yang hilang kontak ditemukan mengapung di sekitar dalam keadaan selamat. Kemudian perahu korban ditarik menuju pesisir jangkar dengan dua perahu nelayan yang menemukan korban,” terangnya.

    Setelah tiba di Pesisir Jangkar, korban dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Jangkar. Hasilnya, Hanito dinyatakan dalam keadaan sehat. “Dari keterangan nelayan, usai mancing di Perairan Sapudi, dia menyebut ada kerusakan di mesin perahunya. Sehingga dirinya tak dapat melanjutkan pulang ke rumah,” pungkasnya. (rin/kun)

  • Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus

    Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus

    Jakarta (beritajatim.com) — Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan HUT ke 72 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (30/4).

    Dengan mengusung tema ‘Mengabdi dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan’ acara HUT Ke 72 Kopassus diawali dengan upacara dan sejumlah pertunjukkan penampilan dari para jajaran pasukan Kopassus.

    Acara dimulai dengan laporan komandan upacara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan Mars Komando, serta pertunjukkan kendaraan taktis.

    Adapun acara menampilkan slide show foto para danjen Kopassus dari masa ke masa. Saat Prabowo, danjen ke-15 disebut, hadirin tepuk tangan meriah.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam amanat nya menyampaikan bahwa kehebatan Kopassus yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dan disegani pasukan khusus di seluruh dunia tidaklah diperoleh dengan mudah.

    Hal tersebut lantaran dicapai dengan kerja keras, totalitas dan integritas tinggi dan telah dicontohkan oleh para sesepuh Korps Baret Merah, salah satunya yakni dari Prabowo Subianto yang sempat menjabat sebagai Danjen Korps Baret Merah ke-15 pada tahun 1995-1998 silam.

    “Pada kesempatan yang baik ini, saya juga menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh sesepuh purnawirawan yang telah membawa kopassus menjadi hebat seperti saat ini,” amanat Panglima TNI Agus Subiyanto

    Ke depan, diharapkan Kopassus akan melakukan terobosan-terobosan berupa adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir dengan memberdayakan industri pertahanan global dengna berpegang teguh pada semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri guna mencapai postur Kopassus yang ideal.

    “Sekali lagi, saya ucapkan Dirgahayu Komando Pasukan Khusus, berani benar berhasil, lebih baik pulang nama daripada gagal di medan laga. Komando!,” ujar amanat Panglima TNI. [kun]

  • PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Penjabat Gubernur Adhy Karyono menyebut kontribusi pers di Jawa Timur luar biasa. Bukti kontribusi tersebut terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

    “Terbukti pesta demokrasi yang begitu besar, pemilu pada Februari kemarin, yang diprediksi Jawa Timur penuh dengan potensi konflik, potensi kekacauan, battleground dan sebagainya. Tapi semua bisa berjalan dengan kondusif, lancar, dan aman, salah satunya berkat mata tajam pers yang mengawal demokrasi berjalan baik,” kata Adhy, dalam malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024) malam.

    Adhy menyampaikan, Hari Pers Nasional tak hanya dilihat dari perayaan setiap tahun. “Tapi tanggung jawab pers itu sendiri sebagai insan organisasi yantg profesional dan independen, dan bagaimana perannya berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dalam demokrasi, pers adalah pilar keempat, yaitu sebagai watch dog-nya demokrasi dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa sangat terbantu selama proses pemilu. “Kami mengikuti dari awal mulai dari pembentukan KPU, penganggaran, logistik, DPT, sosialisasi, kemudian masa tenang, pencoblosan, perhitungan yang kami hadapi ternyata berjalan aman. Ini karena pers memberitakan dan mengawal demokrasi secara obyektif, nyata, dan menjaga stabilitas, kondusivitas keamanan dan sosial di Jawa Timur,” kata Adhy.

    Namun, Adhy mengingatkan, masih ada perhelatan pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 27 November 2024. “Tapi saya yakin pers bisa mengawal lagi. Sudah terbukti, serangkaian pemilu, pileg, pilpres, yang begitu besar bisa berlalu dengan baik, maka kami berharap dan yakin, bahwa dalam pilkada serentak adalah bagian kecil dari Pemilu 2024, pers betul-betul menjadi mata rakyat dan mata semua pihak, sehingga keadilan dan obyektivitas menjadi sesuatu yang prinsip,” katanya.

    Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 karena dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim dan menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik. Dia dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat, 14 Februari 2024 lalu, Pileg dan Pilpres.

    Adhy berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan untuknya. Dia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya untuknya, tapi juga pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, bisa memacu semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak.

    Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, AKs, MAP, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Mayjen Rafael Granada Baay, Pangdam V Brawijaya, yang sukses dalam pengamanan Pemilu, Kajati Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di Pemilu.

    Selain itu ada jawara favorit dan spesial award, di antaranya Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes.

    Kemudian ada sederet bupati yakni, Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi, Edi Priyanto Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal, ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim DR Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina Cabor terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember. [wir]

  • Pencari Rumput Hilang di Magetan Ditemukan Lemas di Jurang

    Pencari Rumput Hilang di Magetan Ditemukan Lemas di Jurang

    Magetan (beritajatim.com) – Lansia pencari rumput, Tukimun (63), warga Desa Sundul, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan pada Sabtu (27/4/2024) pagi. Tukimun dalam kondisi lemas dan duduk di dasar jurang saat ditemukan Khoirun (50) saat mencari rumput.

    “Pada saat saya cari rumput terdengar suara pergerakan dari jurang. Krusak-krusuk, sempat saya kira binatang. Ketika saya periksa ternyata Pak Tukimun yang katanya dilaporkan hilang,” kata Khoirun.

    Menurut dia, Tukimun dalam kondisi sadar. Khoirun kemudian membawa Tukimun ke rumah keponakannya, Nasori.

    Kapolsek Parang AKP Joko Hari Prayitno membenarkan jika orang yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan pagi ini.

    “Korban telah ditemukan oleh pencari rumput lain di Jurang Gantung dalam kondisi lemas akibat tidak makan selama tiga hari,” kata Joko.

    Selanjutanya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa, BPBD, dan petugas kesehatan (PMI) kemudian menuju ke rumah Nasori untuk melakukan pengecekan pada Tukimun.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, Pak Tukimun masih dalam kondisi lemas karena tidak makan selama tiga hari namun secara keseluruhan dalam keadaan sehat dan sadar. Sudah dijemput pihak keluarga,” pungkasnya.

    Sebelumnya, seorang lansia pencari rumput, Tukimun (63), warga Desa Sundul, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dilaporkan hilang di hutan Gunung Bancak. Korban tidak pulang sejak Kamis (25/4/2024) pagi.

    Menurut Yahmi (50), kakak ipar korban, Tukimun tidak pernah mencari rumput di hutan Gunung Bancak. Biasanya korban mencari rumput di dekat rumah.

    “Biasanya cari rumput hanya di sawah sekitar rumah saja. Ini malah sampai ke gunung hingga akhirnya tidak pulang hingga siang,” kata Yahmi saat ditemui di rumahnya, Jumat (26/4/2024).

    Upaya pencarian yang dilakukan warga hingga malam hari tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Parang.

    Kapolsek Parang, AKP Hari Joko Prayitno membenarkan kabar orang hilang tersebut. Saat ini, pihaknya bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, dan warga bersama-sama melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi terakhir korban ketemu warga.

    “Sekitar orang dalam tim gabungan kami libatkan untuk menyisir sejumlah lokasi. Rumput dan karung milik korban ditemukan. Kita periksa juga di semak dan jurang-jurang ya,” terangnya.

    Sayangnya, proses pencarian terkendala medan terjal, hutan lebat, dan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

    “Jika hujan tidak reda, proses pencarian akan kita lanjutkan besok pagi. Bila kita paksakan justru membahayakan tim, ancaman pohon tumbang, longsor dan petir bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” pungkas Hari.

    Hingga sore ini, proses pencarian belum membuahkan hasil. Tim gabungan belum dapat menemukan keberadaan korban. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, mengingat hujan turun lebat serta medan terjal dan gelap.

    Keluarga korban berharap Tukimun dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di kawasan hutan, terutama saat cuaca buruk. [fiq/beq]

  • Buruh, Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim Halal Bihalal

    Buruh, Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim Halal Bihalal

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi, Kodam V/Brawijaya mengadakan acara Halal Bihalal bersama Kapolda Jawa Timur dan serikat pekerja/buruh se-Jawa Timur.

    Acara yang penuh keakraban ini berlangsung di Gedung Patuh Lantai II Mapolda Jatim pada hari Jumat (26/04/2024).

    Brigjen TNI Endro Satoto, Kasdam V/Brawijaya, menyampaikan beberapa hal penting dalam kesempatan tersebut, termasuk mengenai tugas pokok dan program-program yang tengah digagas oleh Kodam V/Brawijaya. Beliau menegaskan komitmen Kodam Brawijaya untuk mendukung program pembangunan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

    Brigjen TNI Endro menambahkan bahwa peran para buruh di Jawa Timur sangatlah penting dalam mewujudkan tujuan tersebut. Melalui Halal Bihalal ini, Kasdam berharap terjalin sinergitas dan komunikasi yang semakin kuat antar pihak.

    “Sinergi dan komunikasi yang baik akan menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” tutur Kasdam.

    Halal Bihalal ini disambut antusias oleh para peserta. Selain mempererat tali persaudaraan, acara ini juga menjadi wadah untuk saling bertukar informasi dan gagasan demi kemajuan bersama.

    Bersama-sama, Kodam V/Brawijaya, Polda Jawa Timur, dan serikat pekerja/buruh Jawa Timur berkomitmen untuk mewujudkan Jawa Timur yang semakin maju dan sejahtera. (ted)

  • Lansia Pencari Rumput Hilang di Gunung Bancak Magetan

    Lansia Pencari Rumput Hilang di Gunung Bancak Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang lansia pencari rumput, Tukimun (63), warga Desa Sundul, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dilaporkan hilang di hutan Gunung Bancak. Korban tidak pulang sejak Kamis (25/4/2024) pagi.

    Menurut Yahmi (50), kakak ipar korban, Tukimun tidak pernah mencari rumput di hutan Gunung Bancak. Biasanya korban mencari rumput di dekat rumah.

    “Biasanya cari rumput hanya di sawah sekitar rumah saja. Ini malah sampai ke gunung hingga akhirnya tidak pulang hingga siang,” kata Yahmi saat ditemui di rumahnya, Jumat (26/4/2024).

    Upaya pencarian yang dilakukan warga hingga malam hari tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Parang.

    Kapolsek Parang, AKP Hari Joko Prayitno membenarkan kabar orang hilang tersebut. Saat ini, pihaknya bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Magetan, dan warga bersama-sama melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi terakhir korban ketemu warga.

    “Sekitar orang dalam tim gabungan kami libatkan untuk menyisir sejumlah lokasi. Rumput dan karung milik korban ditemukan. Kita periksa juga di semak dan jurang-jurang ya,” terangnya.

    Sayangnya, proses pencarian terkendala medan terjal, hutan lebat, dan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

    “Jika hujan tidak reda, proses pencarian akan kita lanjutkan besok pagi. Bila kita paksakan justru membahayakan tim, ancaman pohon tumbang, longsor dan petir bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” pungkas Hari.

    Hingga sore ini, proses pencarian belum membuahkan hasil. Tim gabungan belum dapat menemukan keberadaan korban. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, mengingat hujan turun lebat serta medan terjal dan gelap.

    Keluarga korban berharap Tukimun dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di kawasan hutan, terutama saat cuaca buruk. [fiq/beq]

  • Peringatan Hari Otoda XXVIII Momentum Kediri Bangun Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

    Peringatan Hari Otoda XXVIII Momentum Kediri Bangun Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengikuti Upacara Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII tahun 2024 di Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). Dalam peringatan ini  menjadi momentum bagi Kediri untuk membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

    Peringatan Hari Otonomi Daerah di tahun ini mengambil tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.

    Tema Hari Otonomi Daerah tersebut dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah, serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal. Lalu mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

    Saat ditemui, PJ Wali Kota Kediri mengucapkan selamat Hari Otonomi Daerah XXVIII tahun 2024. “Mari bersama-sama membangun Kota Kediri menjadi kota yang lebih baik dan lebih mandiri,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Zanariah berharap di peringatan Hari Otoda ini, menjadi momentum bagi seluruh unsur pemerintah untuk terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara meningkatkan pelayanan publik pada masyarakat, dan memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan.

    “Tidak hanya itu, pada momen ini pemerintah daerah juga diharapkan dapat membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” jelas PJ Wali Kota Kediri.

    Upacara Peringatan Otonomi Daerah ini diikuti oleh Forkompimda Provinsi se-Indonesia, Kepala Daerah se-Indonesia, TNI, Polri dan ASN. [nm/aje].

  • Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Sraten Banyuwangi Gunakan Ritual Unik

    Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Sraten Banyuwangi Gunakan Ritual Unik

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bocah belasan tahun yang hanyut di Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring hingga kini belum ditemukan. Petugas gabungan, TNI/ Polri, Basarnas, BPBD, warga dan relawan bahu membahu mencari keberadaan korban.

    Tidak hanya itu, warga setempat juga berikhtiar melakukan pencarian dengan cara lain. Salah satunya dengan menggelar doa dan tradisi ritual lainnya.

    Ada yang unik dari ritual warga tersebut. Yakni, mereka meyakini adanya keterlibatan makhluk ghaib yang menyembunyikan korban.

    Sehingga perlu adanya ritual khusus untuk mencari keberadaannya. Belum diketahui sebenarnya nama ritual tersebut. Akan tetapi, mereka meyakini tradisi itu mampu memberi petunjuk alam untuk menemukan korban.

    Puncak ritualnya yaitu seperti membakar dupa dan kemenyan berikut mantra dan doa khusus. Serta ada yang unik yakni ritual membuang bantal dan tikar ke sungai.

    Tujuan dari ritual itu tidak lain adalah untuk segera diberikan petunjuk. Paling utama, yakni korban agar segera ditemukan.

    “Semalam, tokoh spiritual di desa ini melaksanakan tradisi untuk memohon agar korban segera ditemukan, mereka melaksanakan upacara kecil dengan menyuguhkan ucok bakal dan membakar kemenyan untuk meminta petunjuk kepada Tuhan,” terang Sunarto, warga setempat.

    Usai doa dan upacara sakral semalam, tokoh spiritual juga melakukan ritual lain. Saat pagi hari, bantal dan tikar yang disiapkan dilarung ke sungai tempat bocah hanyut.

    “Tradisi membuang bantal dan tikar ke sungai merupakan kepercayaan yang diyakini dapat membantu orang yang hilang karena terseret arus sungai agar cepat ditemukan,” katanya.

    Namun, hal itu hanya bentuk keyakinan bagi sebagian warga yang mempercayainya. Pasalnya, kegiatan demikian tidak memiliki dasar ilmiah, namun memberikan dukungan emosional dan spiritual bagi yang meyakininya.

    “Pencarian masih berlangsung, Tim SAR menyisir area di mana bantal dan tikar dilarung ke sungai,” pungkasnya.

    Sebelumnya dikabarkan, ada seseorang bocah terjatuh ke sungai bersama dengan motor yang dikendarainya. Seorang warga melihat kejadian itu memintanya untuk menepi, namun karena derasnya air sungai dan korban tak bisa berenang sehingga tubuhnya hanyut terbawa arus.

    Usai kejadian, warga turut mencari keberadaan korban. Namun, hingga kini korban masih belum ditemukan. (rin/ted)