Kementrian Lembaga: TNI

  • Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Oktober 2024

    Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut Nasional 30 Oktober 2024

    Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Satuan Tugas (Satgas)
    Port Visit
    2024 melaksanakan latihan hadapi
    cuaca buruk
    dan penyelamatan orang jatuh di laut, di atas KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) yang tengah berlayar membelah Pasifik Selatan dari Perairan Solomon Islands menuju Fiji, Rabu (30/10/2024).
    Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Komandan Satgas 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo di bawah kendali Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana.
    “Pelaksanaan latihan peran cuaca buruk dan penyelamatan orang jatuh di laut ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit terhadap bahaya cuaca buruk di laut yang sewaktu-waktu dapat muncul dalam melaksanakan tugas saat pelayaran,” tulis keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Rabu.
    Kegiatan pelatihan ini juga sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
    Latihan tersebut disimulasikan telah terjadi peran orang jatuh di laut akibat cuaca buruk.
    “Satu orang tenggelam yang terlihat oleh prajurit KRI yang sedang dalam pengawasan melaporkan kejadian tersebut,” tulis keterangan Dispenal.
    “Dengan sigap prajurit dan pelajar ikut membantu memberi pertolongan pertama pada orang jatuh tersebut,” sambungnya.
    Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan pesan kepada seluruh prajurit TNI AL atau disapa Jalasena, yang tengah melakukan misi muhibah diplomasi.
    “Agar prajurit senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam menerima informasi yang diterima terutama saat melintas di perairan Nusantara maupun internasional,” ungkap Kasal.
    KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 sebelumnya dilepas Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata mewakili Kasal, pada 9 Oktober 2024, untuk menuju negara kawasan Pasifik Selatan antara lain Solomon, Fiji, Vanuatu dan Papua Nugini.
    “Dengan diberangkatkannya KRI WSH-991 ini diharapkan bisa menyentuh kepada negara-negara yang kali ini di kawasan Pasifik Selatan, serta mengembangkan misi damai karena kita juga akan menggelar berbagai interaktif dengan masyarakat atau dengan tentaranya di sana,” kata Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
    Selain menjalin hubungan diplomatik pertahanan, kata Pangkoarmada, TNI AL juga melaksanakan berbagai kegiatan pada tiap negara yang disinggahi, antara lain Distinguished Visit (DV) Perwira Tinggi (Pati) TNI AL dan perwira pendamping.
    Ada pula kegiatan
    courtessy call
    atau kunjungan kehormatan, olahraga, program kebudayaan, perbaikan fasilitas ibadah hingga bakti kesehatan.
    KRI ini akan berlayar selama 48 hari dimulai pada 9 Oktober sampai 25 November 2024 dengan rute Jakarta-Sorong-Solomon-Fiji-Vanuatu-Papua Nugini-Sorong.
    Adapun personel yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 177 orang, terdiri dari 141 personel ABK KRI, serta 36 personel staf satgas yang terdiri dari penyelam, tim protection, Dokter Umum dan Spesialis, serta Dinas Penerangan TNI AL.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Heboh Kapal Perang Malaysia Tenggelam, Ini Penyebabnya

    Heboh Kapal Perang Malaysia Tenggelam, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penyebab tenggelamnya sebuah kapal angkatan laut Malaysia di lepas pantai Johor pada 25 Agustus lalu telah terungkap. Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) menyebut kapal tenggelam akibat kesalahan navigasi dan usia kapal yang sudah lanjut.

    Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Senin, TLDM mengatakan penyelidikan mereka menemukan bahwa KD Pendekar- sejenis kapal serang cepat- telah menyimpang dari rute yang direncanakan. Hal tersebut membuatnya bertabrakan dengan Stork Reef.

    Penyelidikan, yang ditugaskan untuk menentukan penyebab insiden, juga menemukan bahwa kelemahan struktur lambung kapal berusia 45 tahun itu telah memengaruhi tindakan pengendalian banjir. Ini menyebabkan air menyebar dengan cepat ke kompartemen lain.

    KD Pendekar tenggelam di perairan lepas pantai Tanjung Penyusop, yang terletak di distrik Kota Tinggi, Johor. Kapal mengalami kebocoran besar yang dikatakan sebagai akibat dari menabrak benda bawah air.

    Seluruh 39 awak kapal berhasil diselamatkan dan tidak mengalami cedera. Tetapi seorang penyelam pembersih ranjau yang sedang melakukan pekerjaan penyelamatan berikutnya di kapal yang karam tersebut meninggal pada tanggal 28 Agustus.

    “Penyelidikan menemukan bahwa arus yang kuat dan jarak pandang yang terbatas menyebabkan kematian penyelam bernama Sersan Satu Arman San Hermansa,” tulis Channel News Asia (CNA), Rabu (30/10/2024).

    “Kondisi di area operasi di mana arus yang tidak menentu mengakibatkan lumpur berhamburan ke dasar laut (yang) menyebabkan jarak pandang sangat terbatas sekitar 1 kaki (30 cm) pada hari kejadian,” kata TLDM dalam pernyataannya.

    Mengakui bahwa situasi tersebut telah menempatkan penyelam dalam situasi berisiko tinggi dan tekanan kerja yang menantang, laporan tersebut mengatakan bahwa tali yang digunakan oleh penyelam tersebut ditemukan “terlilit kapal”. Lalu, prosedur darurat yang dilakukan oleh korban tidak berhasil, menyebabkannya tenggelam.

    Menurut TLDM, Arman adalah penyelam yang kompeten dan penyelidikan menunjukkan bahwa prosedur operasi penyelaman standar dan langkah-langkah keselamatan telah diikuti sebelum operasi penyelaman dimulai. Peralatan yang digunakannya juga dipastikan dalam kondisi baik.

    “TNI AL menanggapi temuan kedua insiden itu dengan serius dan mengutamakan keselamatan serta kesiapan personel untuk melaksanakan tugas dengan baik, dengan tetap mematuhi pedoman yang ditetapkan,” kata TLDM.

    Upaya penyelamatan telah diselesaikan oleh perusahaan lokal pada 15 Oktober. Kapal tersebut saat ini sedang dalam proses pemeriksaan teknis.

    KD Pendekar, yang dibangun di Swedia, mulai diresmikan pada Juli 1979. Berukuran panjang 43,6 m, kapal ini dipersenjatai dengan meriam utama Bofors 57 mm, meriam sekunder 40 mm, dan rudal antikapal Exocet.

    (sef/sef)

  • Pengawak KRI Panah-626 latihan menembak pada sela-sela tugas operasi

    Pengawak KRI Panah-626 latihan menembak pada sela-sela tugas operasi

    Jakarta (ANTARA) – Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI Panah-626 berlatih menembak perorangan di sela-sela tugas Operasi Panah Sakti-24 di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera Kodam XV/Pattimura, Ambon, Maluku.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI AL Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa latihan menembak itu, yang berlangsung Selasa (29/10), bertujuan meningkatkan naluri tempur prajurit sekaligus meningkatkan sinergi dengan prajurit dari satuan tempur matra darat, yaitu dari Yonif 734/SNS.

    Komandan KRI Panah-626 Letkol Laut (P) Arif Wangsa Hamid, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL, menyebut prajurit yang mengikuti latihan itu mendapatkan pembekalan menembak match tingkat 5.

    “Menembak tempur lanjutan match 5 merupakan latihan menembak serbuan ruangan yang dikhususkan untuk melumpuhkan kekuatan lawan jarak dekat,” kata Komandan KRI Panah-626.

    Ia melanjutkan bahwa kemampuan menembak serbu jarak dekat itu berguna dalam kegiatan penggeledahan kapal musuh atau kapal-kapal yang dicurigai melakukan kejahatan. Kegiatan itu umumnya dikenal dengan visit board search and seizure (VBSS).

    “Latihan menembak materi match 5 ini dapat diimplementasikan oleh tim VBSS KRI dalam pertempuran dan sergapan yang dilaksanakan di atas kapal musuh atau kapal yang dikuasai oleh musuh,” kata Letkol Wangsa.

    Dalam kesempatan yang sama, Letkol Wangsa menjelaskan bahwa latihan menembak di markas Yonif 734 itu difasilitasi oleh Lanal Saumlaki, yang merupakan pangkalan TNI AL di bawah kendali Komando Armada III. Lanal Saumlaki menjadi salah satu titik yang disinggahi KRI Panah-626 dalam Operasi Panah Sakti-24.

    Dalam latihan menembak itu, prajurit TNI AL dari KRI Panah-626 dan Lanal Saumlaki berlatih menembak pistol dan senjata ringan.

    KRI Panah-626 yang saat ini merupakan BKO Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada III TNI AL saat ini menjalankan Operasi Panah-24 di perairan wilayah timur yang merupakan daerah operasi Koarmada III.

    KRI Panah-626 merupakan kapal cepat rudal (KCR) 60 meter buatan galangan kapal dalam negeri PT PAL yang diluncurkan pada tahun 2022. Kapal itu dilengkapi berbagai jenis persenjataan, di antaranya meriam utama Bofors 57 mm MK3 di sisi haluan, meriam Yugoimport Naval AD 20 mm M71/08, dan peluncur rudal antikapal permukaan Exocet 40 mm Block 3.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Andika Perkasa Beberkan Kebobrokan Jateng dalam 3 Tahun Terakhir

    Andika Perkasa Beberkan Kebobrokan Jateng dalam 3 Tahun Terakhir

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa membeberkan bobroknya Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dalam tiga tahun terakhir.

    Menurut Andika, dalam tiga tahun terakhir, Indeks Demokrasi Indonesia untuk Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan.

    Mantan Panglima TNI itu juga mengemukakan 7 dari 10 indikator Indeks Demokrasi Indonesia, menunjukkan tren demokrasi Jawa Tengah menurun.

    “Tidak hanya itu, indeks pelayanan publik juga menurun di Jawa Tengah. Ini mungkin disebabkan oleh turunnya integritas KPK di Jawa Tengah, integritas demokrasi serta efisiensi perekonomian Jawa Tengah,” tutur Andika di sela-sela debat kandidat cagub Jawa Tengah, Rabu (30/10).

    Selain itu, Andika juga menyoroti persoalan lama pendidikan di salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang masih rendah.

    Menurutnya, dari yang seharusnya pendidikan 12 tahun, tetapi salah satu kabupaten tersebut itu hanya 6,5 tahun.

    “Jadi hal ini sangat penting bagi cagub siapapun karena kita dihadapkan pada kondisi ini,” katanya.

    Tidak hanya itu, dia mengatakan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah juga harus menjadi perhatian serius gubernur Jawa Tengah berikutnya.

    “Kita ini masih punya 10,47% rakyat miskin harus ditekan sampai 0% kalau kita mau kawal sampai akhir periode 2029, karena pada 2030 target yang diharapkan tersebut bisa tercapai,” ujarnya.

  • Menhan Sjafrie sebut rencana bentuk Dewan Pertahanan Nasional

    Menhan Sjafrie sebut rencana bentuk Dewan Pertahanan Nasional

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin menyebut rencana membentuk Dewan Pertahanan Nasional sebagai upaya memperkuat pertahanan negara.

    Sjafrie menyampaikan rencana itu saat dia memberi arahan kepada jajaran pejabat eselon I, II, dan III Kementerian Pertahanan RI di Kampus Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

    “(Ada rencana) membentuk Dewan Pertahanan Nasional, yang melihat aspek pertahanan dari paradigma yang heterogen, bukan homogen,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemenhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan isi arahan Menhan Sjafrie.

    Menhan Sjafrie mengingatkan jajaran pejabat Kementerian Pertahanan tidak boleh tertinggal pemikirannya dalam aspek pertahanan negara yang besar. Menhan menilai perlu adanya perbaikan organisasi dalam menerapkan sentralisasi kebijakan pertahanan negara.

    Kajian mengenai pembentukan Dewan Pertahanan Negara telah disusun oleh Sjafrie dalam disertasi doktoral di Universitas Pertahanan pada 2023. Disertasi tersebut berjudul “Pengembangan Model Kerja Sama Sipil Militer dalam Pengelolaan Kebijakan Umum Pertahanan Negara Indonesia”.

    Dalam disertasi itu, Sjafrie menilai kerja sama sipil-militer dalam menjadikan kebijakan umum pertahanan negara (jakumhanneg) sebagai pedoman masih kurang efektif. Ada anggapan pertahanan negara sebatas urusan TNI, padahal kebijakan umum pertahanan negara merupakan acuan bagi kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan lainnya dalam melindungi kepentingan nasional dan mendukung kebijakan pertahanan negara.

    Oleh karena itu, Sjafrie mengusulkan perlu ada model kerja sama sipil-militer yang lebih baik demi memastikan kepatuhan seluruh pemangku kepentingan terhadap kebijakan umum pertahanan negara.

    Dia pun mengusulkan pembentukan Dewan Pertahanan Negara sebagai lembaga yang mengkoordinasikan seluruh institusi yang berkepentingan, yaitu TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, media, dan komponen masyarakat lainnya.

    Dalam kajiannya itu, Sjafrie berpendapat TNI dan kementerian/lembaga mempunyai tugas pertahanan militer dan nir-militer, sementara pemerintah daerah, perguruan tinggi, media, dan komponen masyarakat lainnya bertugas memberi pertimbangan, saran, dan dukungan dalam pengelolaan jakumhanneg.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Roket Hantam Markas UNIFIL di Lebanon, Hizbullah Diduga Dalangnya

    Roket Hantam Markas UNIFIL di Lebanon, Hizbullah Diduga Dalangnya

    Beirut

    Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan serangan roket menghantam markas mereka di Naqoura, Lebanon bagian selatan. PBB menyebut roket itu ditembakkan dari area utara, dengan kemungkinan besar didalangi oleh Hizbullah atau kelompok afiliasinya.

    Pasukan Interim PBB di Lebanon, atau UNIFIL, ditempatkan di Lebanon bagian selatan untuk memantau permusuhan di sepanjang garis demarkasi dengan Israel, area yang menjadi lokasi pertempuran sengit antara pasukan Tel Aviv dan petempur Hizbullah, yang didukung Iran, bulan ini.

    Serangan roket yang menghantam markas UNIFIL itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (30/10/2024), melukai sedikitnya delapan tentara Austria yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB.

    Kementerian Pertahanan Austria, dalam pernyataannya pada Selasa (29/10), menyebut delapan tentaranya mengalami luka ringan akibat serangan roket di Kamp Naqoura di dekat perbatasan Israel.

    “Kami mengecam keras serangan ini dan menuntut agar serangan ini segera diselidiki,” cetus Kementerian Pertahanan Austria dalam pernyataannya.

    Disebutkan bahwa tidak ada tentara Austria yang membutuhkan perawatan medis mendesak.

    UNIFIL, dalam pernyataannya, menyebut serangan roket yang menghantam markasnya di Naqoura itu didalangi oleh kelompok Hizbullah atau kelompok militan lainnya yang merupakan afiliasinya.

    Namun sejauh ini belum ada tanggapan Hizbullah atas laporan tersebut.

    Austria mengerahkan sekitar 180 tentara untuk mendukung pasukan UNIFIL yang memiliki sekitar 10.000 personel. Para tentara Austria yang bergabung UNIFIL menjadi bagian dari “Unit Logistik Multi Peran” yang menjalankan sejumlah peran, seperti mengangkut barang dan personel, memperbaiki kendaraan, memasok bahan bakar dan memadamkan kebakaran.

    Beberapa waktu terakhir, UNIFIL melaporkan bahwa pasukannya sudah beberapa kali dilanda serangan, yang disebutnya dilancarkan “secara sengaja” oleh pasukan Israel. Disebutkan UNIFIL bahwa serangan-serangan itu menghambat upaya mereka membantu warga sipil di desa-desa Lebanon yang menjadi zona perang.

    Militer Israel, dalam tanggapannya beberapa waktu lalu, menuduh Hizbullah menjadikan pasukan penjaga perdamaian PBB sebagai tameng manusia. Tel Aviv juga meminta UNIFIL menarik mundur pasukannya dari Lebanon bagian selatan demi keselamatan mereka. Permintaan Israel itu ditolak mentah-mentah oleh UNIFIL.

    Sejak militer Israel melakukan operasi darat ke wilayah Lebanon bagian selatan pada 1 Oktober lalu yang diklaim menargetkan Hizbullah, UNIFIL melaporkan sedikitnya lima tentaranya mengalami luka-luka imbas serangan Israel. Terdapat dua tentara nasional Indonesia (TNI) di antara personel UNIFIL yang luka-luka itu.

    Menurut laporan PBB, posisi pasukan UNIFIL terkena dampak setidaknya 20 kali, termasuk oleh tembakan langsung dan insiden pada 13 Oktober ketika dua tank Israel menerobos gerbang pangkalan UNIFIL.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kasus Ronald Tannur: Kejagung Bongkar Alasan Penggeledahan Ulang Rumah Zarof Ricar

    Kasus Ronald Tannur: Kejagung Bongkar Alasan Penggeledahan Ulang Rumah Zarof Ricar

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim penyidik Kejaksaan Agung menggeledah lagi rumah mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar (ZR), di Jakarta, Selasa (29/10/2024). Zarof menjadi tersangka terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi penanganan perkara penganiayaan dengan terdakwa Ronald Tannur.

    Penyidik Kejagung sebelumnya telah menggeledah rumah Zarof pada 24 Oktober 2024 lalu. Ketika itu, penyidik menemukan uang tunai hampir Rp 1 triliun.

    “Kemarin itu penyidik ingin memastikan apakah memang masih ada sesuatu yang tertinggal di situ,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar di gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    Harli menyebut, tidak ada lagi bukti-bukti terkait perkara yang tertinggal di rumah Zarof Ricar. Di lain sisi, dia menyampaikan pihaknya masih terus melakukan pengembangan dalam kasus tersebut.

    “Itu yang mau dipastikan. Kemarin kita tanya, ya tidak ada lagi yang tertinggal tetapi terus kan berkembang. Nanti kita lihat,” ucap Harli.

    Selain itu, Harli menyebut penggelahan ulang tersebut untuk memastikan ada atau tidaknya tempat penyimpanan Zarof Ricar lainnya yang diduga terkait perkara.

    “Itu kemarin makanya penyidik memastikan, tidak ada ya kan. Kalau ada informasi-informasi yang berkembang ya itu akan menjadi informasi bagi penyidik,” ucap Harli.

    Diketahui, Kejagung menggeledah kediaman mantan pejabat MA Zarof Ricar terkait kasus Gregorius Ronald Tannur atau dikenal Ronald Tannur atas vonis bebas dari tiga hakim.

    Penggeledahan yang dilakukan Kejagung di kediaman Zarof Ricar dalam rangka mencari bukti tambahan. Kejaksaan Agung melalui jaksa agung muda tindak pidana khusus mendatangi kediaman Zarof Ricar.

    Kedatangan penyidik pada Selasa (29/10/2024) untuk mencari beberapa tambahan barang bukti yang disinyalir masih tersimpan di kediaman ZR terkait gratifikasi Ronald Tannur yang dilakukan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, penyidik tiba di kediaman Zarof Ricar dengan menggunakan dua unit kendaraan roda empat. Penyidik kemudian memasuki kediaman Zarof Ricar yang berada di Jalan Senayan Nomor 8, RT 01 RW 06, Kelurahan Rawa barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Kehadiran penyidik juga didampingi aparat dari TNI hingga pihak petugas keamanan komplek.
     

  • Sambangi Mabes TNI, Menhan Sjafrie tekankan pentingnya jiwa korsa

    Sambangi Mabes TNI, Menhan Sjafrie tekankan pentingnya jiwa korsa

    Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin (tengah) mengisi buku tamu sekaligus menuliskan pesannya kepada Mabes TNI saat dia berkunjung ke Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Dalam kunjungan itu Menhan didampingi Wamenhan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto (dua kiri) dan disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (dua kanan), Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali (kiri), dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono (kanan). ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan RI

    Sambangi Mabes TNI, Menhan Sjafrie tekankan pentingnya jiwa korsa
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 06:27 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI dalam pertemuan di Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap, Jakarta, Selasa.

    Sjafrie bersama Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto dan beberapa pejabat utama Kementerian Pertahanan menyambangi Mabes TNI dan rapat bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, beserta jajaran pejabat utama Mabes TNI.

    “Dalam pertemuan itu, Menhan menekankan pentingnya jiwa korsa yang tinggi dan kehormatan sebagai prajurit dalam menjalankan tugas dan tradisi militer,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan isi pertemuan itu saat dia dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Edwin melanjutkan Menhan Sjafrie juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI beserta jajarannya atas dukungan dan kerja sama yang selama ini diberikan kepada Menteri Pertahanan.

    Menhan juga mengingatkan dirinya merupakan bapak asuh prajurit TNI, yang juga bertugas mengelola kebijakan pertahanan sebagaimana diamanatkan oleh pemerintah.

    Dalam pertemuan yang sama, Menhan Sjafrie juga menekankan kepada jajaran pimpinan TNI pentingnya perencanaan dan pemanfaatan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    Kemudian, Menhan Sjafrie juga menekankan kepada para pimpinan TNI dia mendapatkan mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan kebijakan pertahanan yang berjalan, kemudian mengembangkan komponen pertahanan yang penting, termasuk industri pertahanan.

    “Menhan Sjafrie juga menegaskan Kementerian Pertahanan mendukung kebijakan Presiden terkait Sentralisasi Kebijakan Pertahanan 2025,” kata Edwin.

    Walaupun demikian, dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sentralisasi kebijakan pertahanan tersebut.

    Kunjungan Sjafrie ke Mabes TNI di Cilangkap merupakan yang pertama kali sejak dia menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Senin (21/10) pean lalu. Sjafrie kemudian melanjutkan perjalanan dan menyambangi Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa.

    Di Mabes TNI dan Mabes TNI AD, kedatangan Sjafrie disambut oleh upacara penyambutan jajar pasukan. Di dua markas TNI itu, Sjafrie juga memeriksa pasukan yang menyambut dirinya.

    Sumber : Antara

  • Ada Aguan! Daftar 5 Konglomerat RI Diajak Bangun 3 Juta Rumah Prabowo

    Ada Aguan! Daftar 5 Konglomerat RI Diajak Bangun 3 Juta Rumah Prabowo

    GELORA.CO –  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengungkapkan pemerintah mengajak para konglomerat di Indonesia untuk berpartisipasi membangun program perumahan sebanyak 3 juta rumah. Aguan hingga Prajogo Pangestu masuk ke dalam daftar.

    Pria yang akrab disapa Ara ini menyebut, bahkan ia telah mengumpulkan 4 konglomerat alias pemilik perusahaan besar untuk ikut memberikan rumah gratis kepada rakyat yang tidak kesulitan dalam membeli rumah.

    “Saya tadi malam mengumpulkan 4 perusahaan besar di antaranya, Agung Sedayu, Barito pak Prajogo, ada Boy Tohir, ada Pak Frenky (Franky Oesman Widjaja) dari Sinar Mas,” ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (30/10).

    Pada tanggal 10 November 2024 mendatang, ia akan hadir pada agenda groundbreaking perumahan milik Agung Sedayu Group di Kabupaten Tangerang.

    “Nanti mungkin dibangun berapa ratus rumah, dan itu akan diberikan gratis kepada rakyat. Tanah dari pengusaha, yang ngebangun pengusaha,” sebutnya.

    Ara mengapresiasi para pengusaha yang ikut berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan rumah rakyat. “Barusan saya mendapatkan telepon dari Pak Lawrence Barki dari grup Harum Energi. Dia mengatakan, dia juga siap membantu,” imbuhnya.

    Ia menyatakan tidak masalah apabila swasta ikut membangun rumah rakyat dengan berbagai skema dan bentuknya. Hal yang penting adalah bagaimana bantuan hunian tersebut benar-benar diberikan kepada rakyat yang membutuhkan dan tepat sasaran.

    “Macam-macam bentuknya. Kalau dari swasta tanahnya yang bangun rumah juga swasta kan bisa intinya dikasih ke rakyat yang tepat dan jangan sampai salah sasaran. Kita ngasih BLT aja sering tidak tepat. Nanti data base penerima bantuan kalau perlu buat sendiri saja lah,” terangnya.

    Maruarar berharap rencana kerjanya berjalan lancar di lapangan.Selain itu, dirinya juga berharap ke depan tidak ada lagi lokasi pembangunan rumah yang eksklusif. Namun harus dihuni dari berbagai kalangan.

    “Tolong doain ya semoga berhasil. Rencana saya di situ ada guru berpenghasilan rendah, TNI berpenghasilan, Polisi berpenghasilan rendah karena TNI dan Polisi kalau yang bintara atau tamtama jarang pindah tempat. Intinya jangan jadi hunian eksklusif dan variasi ada ASN dan masyarakat juga sehingga bisa jadi role model atau percontohan rumah gratis,” kata Maruarar.

    Berikut Daftar 5 Konglomerat RI:

    Sugianto Kusuma alias Aguan dari Agung Sedayu GroupPrajogo Pangestu dari Grup BaritoFrangky Wijadja dari Grup Sinar MarGaribaldi “Boy” Thohir dari Grup AdaroLawrence Barki dari Grup Harum Energi

  • Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

    Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

    GELORA.CO – Program Strategis Nasional (PSN), termasuk program transmigrasi dan cetak sawah di wilayah Papua diminta dikaji ulang.

    Pengkajian perlu dilakukan karena PSN bisa mengancam kelestarian lingkungan serta kearifan lokal masyarakat adat Papua.

    Belum lagi ada kemungkinan merusak ekosistem hutan adat, tatanan sosial, dan mengabaikan hak-hak hidup masyarakat adat di tanah Papua.

    “Papua bukan tanah kosong, ini tanah bertuan dengan masyarakat yang memiliki hak atas lingkungan dan budayanya,” kata Ketua Ketua Pemuda Katolik Komda Papua, Melianus Asso dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Rabu, 30 Oktober 2024. 

    Kata Melianus, rakyat Papua tidak butuh transmigrasi, namun membutuhkan pendidikan, kesehatan, akses air bersih, listrik, dan fasilitas dasar lainnya.

    Senada dengan Melianus, Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Tengah, Tino Mote, menyampaikan beberapa pandangan yang mengedepankan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat lokal, terutama masyarakat adat.

    “Sebagai organisasi Katolik yang berlandaskan nilai-nilai ‘Laudato si’ dari Paus Fransiskus, kami bertanggung jawab untuk melestarikan lingkungan,” kata Tino.

    Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Pegunungan, Tadeus Mabel menyarankan agar pemerintah pusat mendukung kebijakan yang memungkinkan masyarakat adat Papua mengelola dan melindungi hutan adat mereka sendiri.

    Menyikapi hal ini, Ketua Umum Pemuda Katolik terpilih, Stefanus Asat Gusma, menegaskan pihaknya akan menjembatani usulan dari para Pemuda Katolik di wilayah Papua.

    “Kami akan membawa aspirasi ini ke Presiden, Wakil Presiden, kementerian terkait, dan Panglima TNI dan Kapolri,” kata Gusma.