Kementrian Lembaga: TNI

  • 1.000 Ha Tanah Koruptor di Banten Bakal Dibangun Rumah Rakyat, Gratis? – Page 3

    1.000 Ha Tanah Koruptor di Banten Bakal Dibangun Rumah Rakyat, Gratis? – Page 3

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa rumah gratis di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang yang saat ini tengah dibangun pemerintah dan swasta diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah.

    “Kita memprioritaskan masyarakat yang belum punya rumah,” kata Maruarar dalam kegiatan groundbreaking Rumah Gratis di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11/2024).

    Menteri PKP yang akrab disapa Ara itu juga mengungkapkan bahwa ia sudah menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan ekosistem terbaik di perumahan gratis tersebut.

    “Saya sudah sampaikan kepada Presiden (Prabowo Subianto) dua hari lalu, menurut saya nantinya harus terbangun ekosistem yang baik di sini,” ungkapnya.

    “Saya berharap (penghuni) dari 250 rumah itu ada unsur TNI pangkat Tamtama dan Bintara yang mungkin belum pernah bermimpi bisa punya rumah. Ada polisi yang berpangkat rendah. Ada ASN golongan bawah serta ada juga guru-guru,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Menteri PKP Maruarar Sirait melakukan groundbreaking atau peletakan semen dan batu pertama Rumah Gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sumbangan dari Swasta/Filantropi dalam rangka pencanangan Gerakan Nasional Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat.

    Proyek rumah 250 unit yang berlokasi di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten itu merupakan hibah dari Bumi Samdoro Sukses sebagai penyedia lahan.

    Pembangunan rumah gratis seluas 2,5 hektare itu akan digarap oleh Agung Sedayu Group serta PIK 2 Development milik pengusaha Sugianto Kusuma atau Aguan.

    Adapun 250 unit rumah tapak ini nantinya memiliki luas tanah 60 m2 dan tipe rumah 36.

    Kompleks perumahan tersebut juga akan dilengkapi fasilitas umum mulai dari mushola, taman, hingga sekolah.

    Maruarar menyebut, rumah gratis ini nantinya bersertifikat hak milik.

    Ia menargetkan pembangunan 250 unit rumah gratis itu rampung pada 28 Oktober 2025 mendatang.

  • Menteri Ara Ungkap Rusun Pasar Rumput Diutamakan untuk ASN hingga Guru

    Menteri Ara Ungkap Rusun Pasar Rumput Diutamakan untuk ASN hingga Guru

    Jakarta

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan rumah susun (rusun) Pasar Rumput akan ditempati oleh tujuh golongan prioritas. Maruarar menyebut penghuni yang diutamakan di antaranya guru, TNI/Polri/ASN berpangkat dan bergaji rendah, serta milenial golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    “Nah, dari 1.536 unit yang ada ini, kita sudah sepakati ada 7 komponen. Yang pertama, kami minta masyarakat sekitar, tolong dipilih ya komposisinya. Yang kedua, ASN berpenghasilan rendah,” kata Maruarar di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

    “Yang ketiga, TNI ya pangkat tamtama, diberikan ya maksimal bintara. Yang keempat, Polri, yang juga pangkatnya rendah. Kemudian yang kelima, guru,” sambungnya.

    Selain itu, pedagang dan milenial yang bekerja di sekitar Thamrin dan Manggarai juga menjadi prioritasnya agar bisa menghuni Rusun Pasar Rumput.

    “Kemudian, pedagang. Kalau ada pedagang, tolong dialokasikan juga buat pedagang, jangan-jangan pedagangnya rumahnya jauh. Kalau ada pedagang di sini, itu tolong juga dialokasikan,” ujarnya.

    “Dan milenial. Kita mulai coba, sesuai arahan Presiden Bapak Prabowo, gotong royong, milenial yang kerja di sekitar Thamrin, Sudirman, dan Kuningan, kan dekat sini. Kalau bisa dialokasikan beberapa orang untuk tinggal di sini,” imbuhnya.

    Rusun tersebut sebelumnya mematok biaya sewa sebesar Rp 3,5 juta. Namun kini, biaya sewa sudah diturunkan dengan dua tipe yakni Rp 1,1 juta dan Rp 2,250 juta.

    Ara pun mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas kebijakan tersebut karena sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subiono yang berpesan bahwa setiap kebijakan harus pro rakyat terutama wong cilik.

    (bel/lir)

  • Aset industri asuransi per September 2024 mencapai Rp1.142,5 triliun

    Aset industri asuransi per September 2024 mencapai Rp1.142,5 triliun

    Dari sisi asuransi komersial, total aset mencapai Rp922,48 triliun atau naik 3,81 persen yoy.Jakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa aset industri asuransi mencapai Rp1.142,5 triliun hingga September 2024, atau meningkat 2,46 persen year-on-year (yoy).

    “Dari sisi asuransi komersial, total aset mencapai Rp922,48 triliun atau naik 3,81 persen yoy. Adapun kinerja asuransi komersial berupa akumulasi pendapatan premi mencapai Rp245,42 triliun, atau naik 5,77 persen yoy,” kata Ogi Prastomiyono, di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan bahwa pendapatan premi tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa sebesar Rp135,64 triliun, tumbuh 2,73 persen yoy, serta premi asuransi umum dan reasuransi senilai Rp109,78 triliun, meningkat sebesar 9,78 persen yoy.

    Permodalan industri asuransi komersial pun masih menunjukkan kondisi yang solid, katanya pula, dengan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing sebesar 458,31 persen dan 329,89 persen, jauh di atas ambang batas yang ditetapkan sebesar 120 persen.

    Sementara total aset asuransi nonkomersial, yang terdiri dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta program asuransi ASN, TNI, dan Polri, tercatat sebesar Rp220,02 triliun, atau menurun sebesar 2,80 persen yoy.

    Terkait industri dana pensiun, Ogi menuturkan bahwa total aset dana pensiun per September 2024 tumbuh 10,10 persen yoy menjadi Rp1.500,06 triliun, meningkat dari capaian pada September 2023 sebesar Rp1.362,44 triliun.

    Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa total aset program pensiun sukarela meningkat 5,60 persen yoy menjadi Rp380,80 triliun.

    Pertumbuhan juga terjadi pada program pensiun wajib, yang terdiri dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun ASN, TNI, dan Polri, sebesar 11,72 persen yoy menjadi Rp1.119,26 triliun.

    “Sedangkan pada perusahaan penjaminan, nilai aset tumbuh 3,65 persen yoy dengan nilai mencapai Rp47,58 triliun pada September 2024,” ujarnya pula.
    Baca juga: Industri asuransi umum perlu atasi hambatan dengan inovatif
    Baca juga: Ketua AAUI sebut banyak sektor swasta kurang sadar manfaat asuransi

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mentan ajak prajurit TNI perkuat Program MBG lewat pangan lestari

    Mentan ajak prajurit TNI perkuat Program MBG lewat pangan lestari

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI bersinergi menggerakkan roda ekonomi melalui program pekarangan pangan lestari (P2L) dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kalau tentara semua buat pangan lestari di rumahnya, selesai setengah persoalan pangan ini, Pak. Bayangkan, cabai yang biasa mempengaruhi inflasi bisa kita selesaikan minimal 1 rumah tanam 3 pot. Nanti bibit cabainya dari saya, gratis, kemudian pelihara ayam 5 ekor dan ternak ikan lele sebagai protein segar,” kata Mentan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Mentan menyampaikan hal itu saat memberi pembekalan Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut ke-62 Tahun 2024.

    Menurut Mentan, program tersebut sangat strategis karena bisa mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi asupan gizi ibu dan anak usia dini.

    Ia mengatakan semua makanan segar yang dihasilkan dari program pangan lestari bisa membuat anak-anak Indonesia terhindar dari bahaya stunting atau kekurangan gizi.

    Lebih dari itu, lanjut Mentan, prajurit tentara juga bisa mendapat keuntungan ekonomi karena setiap gaji yang didapat bisa disimpan dan dikumpulkan.

    “Gaji tentara bisa dikumpulkan karena kebutuhan pangan mereka bisa dipenuhi dari pangan lestari. Bahkan tinggi anak anak kita ke depan kalau memberi asupan segar bisa 170 cm. Jadi ini sangat bisa menyelesaikan masalah,” katanya.

    Mentan menjelaskan berdasarkan hitungannya, Rp2 juta per bulan dikeluarkan setiap rumah tangga. Pengeluaran tersebut digunakan untuk memberi cabai, bawang, sayur, daging, telur dan kebutuhan dapur lainnya.

    Lebih lanjut, Mentan mengatakan, jika mereka mengoptimalkan pekarangan, Rp2 juta tersebut bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain.

    “Tapi kalau ini bisa kita hemat lewat pekarangan rumah, maka kita bisa mengurangi beban APBN hingga Rp1.400 triliun. Tidak ada cerita inflasi lagi kalau Rp1.400 triliun bisa kita selesaikan. Tidak ada stunting, yang ada anaknya cerdas,” katanya.

    Mentan menambahkan bahwa program pangan lestari sudah sejalan dengan program makan bergizi gratis yang rencananya akan berjalan di Januari 2025 mendatang.

    Karena itu, Mentan mengajak para prajurit tentara untuk memaksimalkan potensi pekarangan rumah masing-masing dengan pertanaman sektor pertanian.

    “Jadi makan bergizi gratis itu program yang sangat bagus karena bisa menggerakkan roda ekonomi,” katanya.

    Baca juga: Kementan siapkan program dukung makan bergizi gratis Prabowo
    Baca juga: Mentan: FAO lihat potensi luar biasa dari program makan bergizi
    Baca juga: Mentan ajak APPSI sukseskan program makan bergizi gratis
     

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • 35 prajurit TNI AD tuntaskan latihan militer bersama di Amerika

    35 prajurit TNI AD tuntaskan latihan militer bersama di Amerika

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 35 prajurit TNI Angkatan Darat telah selesai mengikuti latihan bersama Joint Pacific Multinational Readiness Center (JPMRC) Rotation 25-01 Tahun 2024 di Hawaii, Amerika Serikat, Jumat.

    Dari siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, dijelaskan bahwa latihan ini digelar untuk memperkuat kemampuan dan kolaborasi global TNI AD di panggung internasional.

    Sebanyak 35 prajurit TNI AD yang dikirim ke Amerika Serikat itu terdiri atas gabungan Kostrad, yaitu Yonif 514/SY, Yonif 305/TKR, Yonif 330/TD, dan Yonkes 2 Kostrad, dengan dipimpin Komandan Kontingen Indonesia Letnan Kolonel Infanteri M. Ibrahim S. Soulisa.

    “Kontingen Indonesia mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman selama latihan ini. Kami belajar taktik dari negara lain, memahami budaya mereka, dan menjalin persahabatan baru. Ini adalah kehormatan besar bagi kami,” ujar Letkol Ibrahim dalam siaran pers tersebut.

    Dalam latihan tersebut, Ibrahim mengatakan para prajurit menjalani beragam kegiatan, di antaranya simulasi force on force (FoF) yang membagi pasukan menjadi blue force dan red force untuk menjalankan tugas serangan dan pertahanan di Schofield Barracks dan Kahuku Training Area (KTA).

    Selain itu, prajurit TNI AD juga mengikuti kegiatan lain, seperti tactical floor game, diskusi kelas, olahraga bersama, dan pertukaran budaya serta makanan.

    Dengan mengikuti latihan gabungan tersebut, Ibrahim berharap para prajurit mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman di bidang pertahanan secara global.

    Sebelumnya, latihan gabungan ini juga diikuti beberapa negara dari kawasan Indo-Pasifik yang berkolaborasi dengan TNI AD, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Malaysia, Maladewa, Taiwan, Jepang, dan Thailand.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

    Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

    GELORA.CO  — Kebakaran pabrik minyak untuk bahan pakan ternak hewan di PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/11/2024), memakan korban jiwa sedikitnya 8 orang.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan sampai pukul 13.36 WIB, jumlah korban tewas atau meninggal dunia mencapai delapan orang.

    “Jadi total korban meninggal sementara jadi delapan orang,” kata Priadi, Jumat (1/11/2024).

    Sebelumnya, sekira pukul 12.53 WIB, total korban meninggal dunia berjumlah tujuh orang.

    Korban saat ditemukan langsung dimasukan ke kantong jenazah untuk kemudian dimasukkan ke ambulans.

    Selanjutnya korban meninggal dunia di bawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.

    “Untuk korban sampai dengan saat ini sudah diketemukan tujuh korban dalam keadaan meninggal,” ucapnya.

    Tidak hanya itu, Priadi menjelaskan ditemukan juga sejumlah korban luka akibat dari peristiwa tersebut.

    Tiga korban tersebut dibawa petugas ke RS Ananda Bekasi.

    “Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda,” jelasnya.

    Priadi menuturkan pemeriksaan lebih lanjut, baik penyebab kebakaran hingga penyebab tewasnya jenazah masih dilakukan penyelidikan pihak kepolisian.

    “Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu,” tuturnya.

    Diketahui sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) perbantuan, Rivaldi mengatakan diduga lebih dari satu orang menjadi korban.

    “Kalau korban kami belum tahu, tapi tadi yang kami lihat tadi satu orang, intinya ada korban tapi belum jelas dipastikan ada berapa korban,” kata Rivaldi, Jumat (1/11/2024).

    Selain itu, Rivaldi menjelaskan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu rupanya sudah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.

    Hanya saja dirinya belum dapat memastikan kapan persis kejadian kebakaran yang pertama.

    “Ini kebakaran yang kedua,” jelasnya.

    Sementara seorang warga Warsidi (54) mengatakan kebakaran tersebut diperkiran sudah berlangsug lebih kurang satu jam berlalu.

    “Kalau sekarang jam 08.00 WIB, berarti tadi sekira jam 07.00 WIB kebakarannya,” kata Warsidi, Jumat (1/11/2024).

    Warsidi menjelaskan lebih kurang sudah lebih dari tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar kota Bekasi yang sudah masuk ke dalam pabrik untuk memadamkan api.

    “Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya,” jelasnya.

    Pantauan jurnalis TribunBekasi.com di lokasi sekira pukul 08.14 WIB, asap tebal masih terlihat di lokasi kejadian.

    Selain itu petugas dari Polisi, dan TNI terlihat mengatur situasi arus lalu lintas.

    Sementara anggota BPBD kota Bekasi terlihat membantu proses pemadaman

  • TNI AU latih jajaran polisi militer soal ilmu penyidikan

    TNI AU latih jajaran polisi militer soal ilmu penyidikan

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI Angkatan Udara melatih anggota Pusat Polisi Militer AU (Puspomau) di bidang penyidikan demi menunjang kemampuan dalam menjalankan tugas.

    Dalam siaran pers TNI AU yang diterima di Jakarta, Jumat, pelatihan itu dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis penyidik Puspomau di Ruang Kelas Utama Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/10).

    “Bimtek ini digelar untuk meningkatkan keterampilan teknis penyidikan, memperdalam pemahaman prosedur sesuai aturan hukum, dan mewujudkan profesionalisme dalam pelaksanaan penyidikan,” kata Komandan Puspomau Marsekal Pertama TNI Pipik Krispiarto.

    Pipik menjelaskan kegiatan bimtek itu diikuti para penyidik, komandan POM Kotama, komandan Satpomau dan para Komandan Satprovau dari seluruh Indonesia.

    Mereka menimba ilmu dari beragam narasumber yang berpengalaman di dunia penyidikan, yakni Brigjen TNI Eko Putro Hadi Prasetyo dengan materi syarat formil dan materiil dalam penyidikan dan Komandan Satrikning Kolonel POM Kadek Jaya dengan materi paradigma proses penyidikan.

    Selain itu, TNI AU juga menghadirkan narasumber dari Polri dan kalangan akademisi, yakni AKBP Adek Candra dari Bareskrim Polri dengan materi olah tempat kejadian perkara dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Dr. Hendra Jayadi dengan materi sosialisasi KUHP baru.

    Dengan adanya kegiatan bimtek ini, Pipik berharap penyidik Puspomau mendapatkan ilmu penyidikan yang cukup untuk diimplementasikan ketika menjalankan tugas.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pejabat Badan Gizi Nasional Banyak Diisi Eks TNI, Ternyata Ini Alasannya

    Pejabat Badan Gizi Nasional Banyak Diisi Eks TNI, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta

    Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana merinci sejumlah personil yang mengisi lembaga tersebut. Sejauh ini, ada delapan orang yang menjabat posisi eselon I di Badan Gizi Nasional. Kebanyakan di antara mereka adalah purnawirawan TNI.

    Bukan tanpa alasan, menurut Dadan penempatan jabatan yang didominasi purnawirawan TNI diyakini bisa meningkatkan upaya kemajuan program gizi. Disebutnya, sebagai purnawirawan TNI, banyak yang terbiasa bekerja dengan cepat.

    “Kenapa kami dibantu oleh para purnawirawan TNI? Ini karena kami harus bekerja ekstra cepat sampai ke wilayah-wilayah dan mereka sudah terbiasa melakukan itu,” jelas Dadan saat RDP, Kamis (31/10/2024).

    Dadan menekankan, Badan Gizi Nasional tengah berproses untuk mengisi posisi yang masih kosong yakni eselon II dan III. Pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain, untuk mengatur posisi terkait, mengingat perlu diisi oleh aparatur sipil negara (ASN).

    “Kami dalam waktu dekat, minggu-minggu depan ini akan mengisi personel Eselon II dan Eselon III dan kami sedang intens berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain karena hal ini harus diisi oleh ASN,” beber Dadan.

    “Jadi kami sedang berusaha mencari orang yang cocok dan bisa bekerja sama dengan baik,” lanjutnya.

    Daftar jajaran eselon I Badan Gizi Nasional adalah seperti berikut:

    1. Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana (Akademisi, Dosen Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor)

    2. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional: Mayjen Purnawirawan Lodewyk Pusung

    3. Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional: Brigjen Purnawirawan Sarwono (Eks Kemhan)

    4. Inspektorat Utama Badan Gizi Nasional: Brigjen Purnawirawan Jimmy Ginting (Pensiun sebagai Inspektur di Kemhan)

    5. Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional: Tigor Pangaribuan (Eks Direktur SDM PT Timah)

    6. Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional: Brigjen Purnawirawan Suwardi (Eks Kemhan)

    7. Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional: Nyoto Suwignyo (Eks Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi di Badan Pangan Nasional)

    8. Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional: Mayjen Purnawirawan Dadang Hendrayudha (Eks Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan)

    (naf/kna)

  • Pendulang Intan Korban Longsor di Banjarbaru Ditemukan dalam Keadaan Tak Bernyawa

    Pendulang Intan Korban Longsor di Banjarbaru Ditemukan dalam Keadaan Tak Bernyawa

    Liputan6.com, Banjarbaru – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Banjarmasin menerima laporan tentang kejadian longsor yang terjadi di kawasan Pendulangan Intan Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita, saat para pekerja sedang melakukan aktivitas mendulang.

    Atas kejadian tersebut, satu korban bernama Supiani, beralamat Sungai Tiung RT 24, tertimbun longsor dan dilakukan pencarian. Sementara itu, sejumlah pekerja yang menjadi korban berhasil menyelamatkan diri dari musibah tersebut.

    Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana menyebutkan, laporan tersebut diterima pihaknya oleh Dedy, Potensi 911 melalui kontak darurat. Basarnas Banjarmasin kemudian menurunkan Tim rescue ke lokasi kejadian pukul 12.45 Wita menggunakan sarana rescue car dan alat evakuasi yang diperlukan. “Koordinasi terus dilakukan dengan Potensi SAR setempat untuk memastikan proses pencarian berjalan efektif, dari informasi laporan ada satu orang yang dinyatakan hilang, dan saat kejadian terjadi hujan,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).

    Proses pencarian dilakukan bersama dengan tim pencarian lainnya, seperti BPBD, TNI-Polri, serta masyarakat. 12 jam perjuangan tim gabungan melakukan pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan. Korban ditemukan pada pukul 01.05 Wita dalam keadaan tidak bernyawa (MD) dan segera dievakuasi ke rumah duka.

    Setelah berhasil menemukan korban, dilakukan evaluasi dan briefing untuk menyusun laporan hasil operasi SAR. Tim SAR kemudian kembali ke kesatuan masing-masing. “Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam di sekitar lingkungan,” lanjut I Putu Sudayana.

    Terkait dengan peristiwa itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Doddy Harza Kusumah melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), AKP Haris Wicaksono menyebutkan akan melakukan penyelidikan setelah korban ditemukan.

  • Kisah Sukses Budi Pramono, Jenderal Bintang 2 TNI AD Punya 12 Gelar dan Cetak Rekor MURI

    Kisah Sukses Budi Pramono, Jenderal Bintang 2 TNI AD Punya 12 Gelar dan Cetak Rekor MURI

    Jakarta, Beritasatu.com – Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat (AD) Mayjen TNI Budi Pramono sukses mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Budi Pramono sukses meraih rekor MURI sebagai prajurit TNI AD yang memiliki gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia.

    Secara lengkap, dia memiliki gelar, Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR. Sang jenderal memiliki 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dari berbagai bidang ilmu mulai dari ilmu hukum, ilmu politik, ilmu ekonomi, hingga ilmu pertahanan dan keamanan dari kampus-kampus ternama dalam negeri dan luar negeri.

    Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana memberikan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi di Kantor MURI, Jakarta, pada Kamis (31/10/2024).

    Pada kesempatan itu, Budi mengungkapkan tips berhasil mengumpulkan berbagai gelar akademik tersebut selama 30 tahun.

    Dia bercerita, pada awalnya dia tergugah untuk terus menimba ilmu sejak mendapatkan tugas belajar ke Hull University, Inggris, pada 1997.

    Tugas belajar tersebut didapat saat dia berpangkat kapten dari Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

    Dia mendapatkan tugas belajar itu setelah berhasil melewati serangkaian tes dan seleksi di lingkungan TNI AD.

    “Dorongan untuk menimba ilmu ini dipicu saat saya menerima tugas belajar untuk mengambil S-2 ke Hull University oleh Jenderal Prabowo Subianto pada 1997. Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu,” kata Mayjen Budi Pramono, dilansir dari Antara, Jumat (1/11/2024).

    Dia menyelesaikan belajar di Inggris tersebut selama setahun. Kemudian dia kembali ke Indonesia dan melanjutkan tugasnya sebagai prajurit TNI.

    Namun, dirinya tidak pernah surut untuk belajar berbagai keilmuan lainnya. Budi kemudian mendapatkan gelar master ilmu hukum, master bidang manajemen, hingga gelar doktor untuk ilmu politik pada 2018.

    Budi menegaskan, alasannya terus menimba ilmu hingga akhirnya dia mengoleksi berbagai gelar akademik itu karena dia yakin ilmu merupakan senjata paling mematikan. Inspirasinya adalah Nelson Mandela, yakni dengan kutipan darinya,  “pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu pakai untuk mengubah dunia”.

    Mayjen Budi mengaku tidak akan berhenti belajar. Bahkan, saat ini, dirinya masih proses menyelesaikan pendidikan doktor ilmu hukum.

    Budi menegaskan, tidak ada kata sulit dalam belajar dan dia menikmati masa-masa studinya. Waktu senggang pun selalu dia manfaatkan untuk belajar.

    “Asalkan ada willingness (kemauan) semua bisa diatasi,” kata staf khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

    Di sisi lain, yakni penugasan sebagai anggota militer, Budi mengikuti rangkaian pendidikan dan kursus Regimental Officer Advanced Course (Suslapa-II) di Australia pada 1996, kemudian di National Security Intelligence Training Course di Taiwan pada 1999.

    Selain itu, dirinya juga menjadi lulusan terbaik (honor graduate) saat menempuh pendidikan Command and General Staff College di School of General Staff and Command di Manila, Filipina pada 2001.

    Dia juga terpilih sebagai peserta United Nations Logistics Course di Port Dickson pada 2002, Austfamil Course di Laverton, Australia pada 2003, serta Emergency Management Australia Course pada 2004.

    Dalam perjalanan kariernya di TNI, Budi masuk kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arh) setelah lulus Akmil, kemudian berdinas selama kurang lebih 10 tahun di Kostrad, lanjut ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

    Jenderal bintang dua itu ditugaskan sebagai Atase Pertahanan (Athan) RI di Iran pada 2012, yang juga membawahi Irak, Azerbaijan, dan Turkmenistan. Dalam penugasannya sebagai athan, dia mendapatkan penghargaan dari Duta Besar RI di Iran dan juga menjabat sebagai dean/ketua asosiasi athan-athan (MAAT) di Teheran, Iran.

    Selain itu, Mayjen Budi aktif mengajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) sekarang ini.