Kementrian Lembaga: TNI

  • Cerita Mantan Paspampres Kawal Jokowi: Naik Mobil Antipeluru, tapi…

    Cerita Mantan Paspampres Kawal Jokowi: Naik Mobil Antipeluru, tapi…

    Jakarta

    Presiden ke-7 Joko Widodo menggunakan mobil dinas berlapis antipeluru. Meski begitu, Paspampres tetap merasa ketar-ketir karena Jokowi kerap membuka jendela mobil.

    Mercedes-Benz S 600 Guard bertugas menjadi kendaraan dinas Joko Widodo saat menjabat sebagai presiden. Sedan mewah itu kerap wara-wiri saat Jokowi tengah bertugas. Bukan hanya di dalam kota, Mercedes-Benz S 600 Guard itu juga kerap ditumpangi Jokowi saat blusukan ke luar kota.

    Mercedes-Benz S 600 Guard yang digunakan Jokowi itu merupakan pilihan pemerintah dan dihadirkan pada tahun 2019. Mobil tersebut dipilih lantaran menawarkan fitur keamanan jempolan untuk melindungi penumpang di dalamnya. Mercedes-Benz S 600 Guard ini merupakan mobil antipeluru. Mobil S 600 Guard bisa melindungi penumpangnya yang duduk di jok belakang dari serangan senjata mesin M60.

    Kaca mobil S 600 Guard lebih tebal beberapa kali dibanding kaca standar. Kaca ini sangat berat sehingga butuh perangkat hidrolik untuk membuka dan menutup kaca. Meski mobilnya terbilang aman, tapi saat Jokowi berada di dalamnya, Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) tetap merasa was-was.

    Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden 2022-2023 Marsma TNI Wahu Hidayat Sudjatmiko mengungkap Jokowi kerap membuka jendela untuk menyapa langsung masyarakat.

    “Presiden kan menggunakan mobil kendaraan bodi armor, nah bodi armor itu akan bermanfaat manakala jendelanya tidak diturunkan, kalau mau aman kan tidak diturunkan. Tapi kan bapak nggak bisa begitu, bapak pengin bisa menyapa masyarakat,” ungkap Wahyu dikutip tayangan Youtube CNN Indonesia bertajuk ‘Kisah dari Orang-orang di Balik Layar Kegiatan Presiden Joko Widodo’.

    Jokowi memang sering terlihat melambaikan tangan ke masyarakat yang berada di pinggir jalan dari dalam Mercedes-Benz S 600 Guard itu. Hal itu tak bisa dihalangi Paspampres. Namun untuk alasan keamanan, Wahyu mengungkap pihaknya menambahkan pengawalan motor di sisi kanan dan kiri mobil presiden.

    “Itu salah satu untuk mengurangi kerawanan jadi bapak masih bisa dibayangi. Itu salah satu trik-trik teknik pengamanan dinamis sesuai dengan keinginan objek,” terang Wahyu lagi.

    Meski sudah dibayangi motor, pengawalan tersebut belum aman sepenuhnya. Sebagai pengingat, sempat viral ada wanita yang menerobos konvoi RI 1 itu untuk bersalaman dengan Jokowi.

    “Memang ini tantangan buat kami sendiri, karena saya sering diingatkan beliau saya nggak mau Paspampres kasar, keras sama masyarakat,” lanjut Wahyu.

    (dry/sfn)

  • Bamsoet Beri Apresiasi Pemutaran Perdana Film ‘Anak Kolong’

    Bamsoet Beri Apresiasi Pemutaran Perdana Film ‘Anak Kolong’

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo mengapresiasi pemutaran perdana film ‘Anak Kolong’. Film ‘Anak Kolong’ mengambil setting tahun 90-an dengan kehidupan keluarga TNI-Polri di dalam asrama yang khas.

    Menurut Ketua MPR RI ke-15 ini, film ‘Anak Kolong’ diharapkan mampu menginspirasi generasi muda dalam menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai kebhinekaan.

    “Film ‘Anak Kolong’ memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada audiensnya. Pesan yang ingin disampaikan antara lain nasionalisme, kebangsaan dan cinta tanah air, menyebarkan semangat persatuan, persahabatan dan kesetiakawanan, membangkitkan kembali kebanggaan sebagai putra-putri TNI/Polri dan meramaikan kembali literasi-literasi kebangsaan yang berkarakter,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).

    Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, film ‘Anak Kolong’ bercerita mengenai karakter persahabatan remaja dengan latar belakang sebagai putra dan putri dari orang tua yang berprofesi sebagai TNI-Polri.

    Cerita berkembang seputar bagaimana kelima remaja tersebut bersahabat dan berjuang untuk menggapai cita-cita di tengah berbagai problematika khas remaja. Meskipun dikelilingi oleh dunia yang disiplin, anak-anak dalam film ini tetap harus berjuang untuk menemukan identitas diri dan kebahagiaan.

    Anggota DPR ini memaparkan, pesan moral lainnya adalah tentang pentingnya bermimpi dan berjuang untuk mencapai cita-cita. Tokoh-tokoh dalam film ‘Anak Kolong’ menunjukkan bahwa meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan, namun mereka tidak kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

    “Film ‘Anak Kolong’ juga menyajikan tema toleransi dan penerimaan perbedaan. Di dalam cerita, karakter-karakter yang berbeda latar belakang dan karakter diperlihatkan saling memahami dan menghormati. Pesan ini sangat relevan di tengah masyarakat yang semakin beragam. Mengajak generasi muda untuk belajar menghargai perbedaan serta menjalin hubungan baik dengan teman-teman dari berbagai latar belakang yang ada,” pungkas Bamsoet.

    Film ‘Anak Kolong’ dibintangi antara lain oleh Junior Roberts, Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, Bonni Saputra, Suheil Bisyir, Rizky Hanggono dan William Roberts. Selain itu, sejumlah tokoh juga ikut serta bermain antara lain Bamsoet, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo serta Menteri Perindustrian RI sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI Agus Gumiwang Kartasasmita.

    (anl/ega)

  • Panglima tunjuk pejabat baru Kasetpres dan Sesmilpres

    Panglima tunjuk pejabat baru Kasetpres dan Sesmilpres

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menunjuk dua pejabat baru di lingkungan kepresidenan, yaitu Mayjen TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI dan Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

    Dua pejabat baru itu bakal resmi menjabat setelah Presiden RI Prabowo Subianto menerbitkan keputusan presiden (keppres).

    Dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 yang diteken oleh Agus Subiyanto Kamis (31/10), sebagaimana dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Sabtu, Panglima TNI memutasi, merotasi, dan memberikan promosi kepada 76 perwira tinggi dari tiga matra TNI untuk mengisi sejumlah jabatan strategis.

    Mayjen Ariyo, yang ditunjuk sebagai Kasetpres, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan. Jabatan lama Ariyo pun saat ini diisi oleh Mayjen TNI Agus Prangarso yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad).

    Sementara itu, Mayjen TNI Kosasih sebelumnya bertugas sebagai staf ahli Menteri Pertahanan bidang Keamanan. Dalam SK terbarunya itu, Panglima tidak menunjuk perwira tinggi pengganti Kosasih.

    Panglima TNI, dalam SK mutasi yang sama, juga memberikan promosi kepada sejumlah perwiranya, di antaranya Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjadi Danseskoad. Brigjen Edwin selama 3 tahun lebih menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan. Dia membantu kerja menhan pada masa Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Kemudian, Panglima juga memberikan promosi jabatan kepada Brigjen TNI Bayu Permana, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, saat ini menjadi Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri Badan Intelijen Negara (BIN).

    Posisi Danseskoad dan Deputi Intelijen Bidang Dalam Negeri BIN merupakan jabatan yang umumnya diisi perwira tinggi bintang dua.

    Perwira tinggi lainnya yang juga menerima promosi, antara lain Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona, yang sebelumnya menjabat Asisten Personel Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Aspers Kaskogabwilhan) III, saat ini menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Politik dan Keamanan Nasional Panglima TNI.

    Ada juga Brigjen TNI Krido Pramono, yang sebelumnya menjabat Danrem 052/Wijayakrama, juga menerima promosi untuk bertugas sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI.

    Dalam SK yang sama, ada juga 10 kolonel dari tiga matra TNI yang “pecah bintang” mendapatkan promosi jabatan perwira tinggi bintang satu, yaitu Kolonel Inf. Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang sebagai Karo Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Kolonel Inf. Ilham Yunus sebagai Danrem 101/Antasari, Kolonel Arm. Widodo Noercahyo sebagai Aspers Kaskogabwilhan III, Kolonel Adm. Dedi Saprudin sebagai Kepala Biro Pengelolaan Istana, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg RI.

    Kemudian, ada Kolonel Czi. Mulyadi sebagai Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg RI, Kolonel Laut (P) Irwan Sondang sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII Kupang, dan Kolonel Czi. Zulhadrie S. Mara sebagai Danrem 052/Wijayakrama.

    Ada juga Kolonel Arm. Saripudin sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Bidang Bantuan Kemanusiaan (Banusia) Panglima TNI, dan Kolonel Kal. Hendro Rokhman sebagai Kepala Pusat Pembekalan Materiel TNI Angkatan Udara (Kapusbekmatau).

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kaesang hingga Luhut Hadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN)

    Kaesang hingga Luhut Hadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN)

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (2/11/2024).

    GSN sendiri merupakan gerakan relawan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terbentuk pada masa Pemilihan Presiden 2024.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, dalam acara deklarasi ini terdapat beberapa nama yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih yang tampak hadir di Indonesia Arena.

    Presiden Prabowo datang ke Indonesia Arena didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum GSN Rosan Roeslani, dan sang adik Hashim Djojohadikusumo.

    Ketiganya nampak kompak memakai kemeja berwara biru muda dengan celana berwarna hitam. Tampak kedatangan Prabowo mendapat sambutan dari pendukungnya yang memadati Indonesia Arena.

    Dalam agenda ini tampak juga mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto dan sang anak Didiet yang datang sebelum Prabowo memasuki Indonesia Arena.

    Berikut tokoh-tokoh yang hadir dalam Deklarasi GSN di Indonesia Arena:

    – Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie
    – Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029 Anindya Bakrie
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,
    – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
    – Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan
    – Penasihat khusus Presiden, Wiranto
    – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
    – Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Ketua Umum GSN Rosan Perkasa Roeslani
    – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
    – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono
    – Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan
    – Menteri Kebudayaan Fadli Zon
    – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
    – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman.
    – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
    – Menteri BUMN Erick Thohir
    – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
    – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya
    – Ketua MPR Ahmad Muzani
    – Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil
    – Ketum PSI Kaesang Pangerap
    – Habib Lutfi

  • Pemilik Toko Tandatangani Petisi Tolak PKL di Pasar Tumpah Bogor, Ini Alasannya – Page 3

    Pemilik Toko Tandatangani Petisi Tolak PKL di Pasar Tumpah Bogor, Ini Alasannya – Page 3

    Dadang, warga Ciwaringin mengatakan tidak hanya warga yang protes dengan keberadaan pasar tumpah. Pemilik ruko di sepanjang Jalan Merdeka juga menolak keberadaan pedagang dan PKL.

    “Setidaknya sudah ada 9 pemilik ruko yang tanda tangani petisi tolak pasar tumpah. Mereka keberatan dengan pedagang dan PKL yang dibawa kelompok Jufri. Mereka jengkel karena pedagang tersebut membuat lokasi ruko mereka jadi kumuh,” kata Dadang.

    Untuk itu, warga Ciwaringin meminta aparat Satpol PP tegas terhadap PKL liar dan kios liar di Jalan Merdeka.

    Dadang menyampaikan, apabila Satpol PP tidak menertibkan PKL dan kios liar tersebut, warga mengancam akan menggelar aksi demo.

    Asep warga Ciwaringin lainnya mengungkap pasca kejadian bentrok, Polresta Bogor Kota langsung bergerak menangkap pelaku pungli. Sebagian dari pedagang pasar juga sudah pindah ke lokasi yang ditentukan yaitu Pasar Mawar

    “Kami sebagai warga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota TNI dan Polri, karena dengan keberadaan posko kondisi di sekitar sudah lebih kondusif,” ujarnya.

    Hanya saja, keberadaan posko gabungan yang sudah berakhir. Asep khawatir anak buah Jufri yang masih berkeliaran terus memprovokasi pedagang untuk tetap bertahan berjualan di pasar tumpah.

    “Bangunan itu sudah bertahun-tahun disegel oleh Pemkot, tetapi oleh Kelompok Jufri mereka membuat lapak dan ķios,” ujarnya.

    Hal yang sama juga dikhawatirkan oleh Yayan (40), warga sudah bersepakat untuk gelar aksi demo, jika aparatur tidak bisa mengambil langkah tegas membongkar lapak dan kios PKL. Yayan berujar akan bersama ratusan warga lain turun demo ke lokasi kios.

    “Kami hanya minta ketegasan dari aparatur dalam bersikap, jangan mereka takut dengan Preman. Masa harus warga yang kembali turun untuk mengusir mereka ? kami sudah taat bayar pajak, tapi apa yang kami dapat,” kata Yayan.

     

  • Sebelum Dikeroyok Anggota Ormas, Prajurit TNI di Jaksel juga Hampir Dibacok

    Sebelum Dikeroyok Anggota Ormas, Prajurit TNI di Jaksel juga Hampir Dibacok

    Jakarta

    Seorang anggota TNI berinisial DK (32) dikeroyok sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jakarta Selatan (Jaksel). Korban DK juga sempat hampir dibacok oleh anggota ormas tersebut.

    Peristiwa itu bermula saat sejumlah anggota ormas yang mendatangi warung kopi yang menjadi lokasi keberadaan korban. Peristiwa itu terjadi di Jalan Gandaria Tengah 5, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jaksel pada Rabu (30/10)sekitar pukul 02.00 WIB.

    “Korban didatangi segerombolan orang yang diduga anggota ormas,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi, dilansir Antara, Sabtu (2/11/2024).

    Lalu anggota ormas itu bertanya ke korban dan rekannya soal keberadaan seorang juru parkir (jukir) bernama Jayadi. Korban mengatakan bahwa dirinya tak tahu keberadaan sosok jukir yang dicari.

    Saat itu korban DK dalam kondisi duduk dan berusaha menjawab dengan tenang untuk menghindari keributan. Kemudian, salah satu pelaku memukul korban dan seorang rekannya mencoba membacok korban menggunakan senjata tajam.

    Korban berupaya menangkis dan menyelamatkan diri. Gerombolan ormas tersebut kemudian mengeroyok korban.

    Saat korban menghindari gerombolan pengeroyok, kebetulan ada anggota polisi yang sedang patroli. Seorang pelaku berinisial AR (26) ditangkap polisi.

    “Polsek Metro Kebayoran Baru telah mengamankan satu orang tersangka atas dugaan tindak pidana pengeroyokan dan membawa senjata tajam,” kata dia.

    Polisi masih memburu sejumlah orang yang mengeroyok korban DK.

    “Kemudian untuk pelaku lain, yang berjumlah delapan orang, masih dilakukan pengejaran,” ucap Nunu.

    (jbr/dhn)

  • Polisi Perketat Jalur yang Terindikasi Pelintasan Transaksi Narkoba
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 November 2024

    Polisi Perketat Jalur yang Terindikasi Pelintasan Transaksi Narkoba Megapolitan 2 November 2024

    Polisi Perketat Jalur yang Terindikasi Pelintasan Transaksi Narkoba
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Usai membongkar tiga
    jaringan narkoba
    internasional, Polri bakal memperketat jalur-jalur yang diduga merupakan pelintasan jual beli narkoba.
    Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menegaskan, jalur peredaran narkoba di Indonesia akan diperketat. Kampung-kampung narkoba akan diubah menjadi kawasan bebas narkoba.
    “Kami menutup jalur masuk dan mengubah kampung-kampung ini menjadi kampung yang bebas narkoba,” ujar Wahyu di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
    Wahyu mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi jalur-jalur utama, baik dari jalur laut maupun darat yang umum menjadi perlintasan transaksi narkoba.
    “Namun, mengawasi jalur laut tidaklah mudah mengingat luas dan panjangnya perairan kita. Tapi, yang penting adalah mengetahui jalurnya dan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak,” lanjut dia.
    Sebagai langkah nyata, Wahyu menyebutkan bahwa Polri bekerja sama dengan instansi lain seperti Bea Cukai dan Baharkam Polri untuk memperketat jalur peredaran narkoba tersebut.
    Polri juga telah menginstruksikan Direktorat Narkoba di setiap Polda, khususnya yang berada di daerah perbatasan, untuk lebih aktif dan giat dalam mengawasi jalur masuk narkoba.
    “Kami lebih mengejar kualitas dan jaringan narkoba, bukan hanya kuantitas atau jumlah kasus,” ungkap Wahyu.
    Direktur Interdiksi Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Syarif Hidayat, juga menegaskan pentingnya kerja sama antara Bea Cukai dan penegak hukum lainnya dalam memperkuat pengawasan perbatasan.
    Syarif bilang, perbatasan antar wayah di Indonesia sangat luas, khususnya di Kalimantan Barat dan Timur yang berbatasan langsung dengan Malaysia, membentang lebih dari 2.000 kilometer.
    “Kami terus bersinergi dengan kepolisian, BNN, dan TNI, baik di pusat maupun daerah, dalam pengawasan ketat di daerah perbatasan ini,” tegas Syarif.
    Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap tiga
    jaringan narkoba internasional
    FP, HS, dan H yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia. Total nilai perputaran uang mencapai Rp 59,2 triliun.
    Ketiga jaringan narkoba yang berhasil diungkap yaitu jaringan FP yang beroperasi di 14 provinsi, meliputi Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
    Lalu, ada jaringan HS yang beroperasi di lima provinsi, yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan Bali. Serta jaringan H yang dikendalikan oleh tiga bersaudara berinisial ‘HDK,’ ‘DS alias T,’ dan ‘TM alias AK,’ yang beroperasi di Jambi
    Penangkapan ini merupakan hasil operasi gabungan selama dua bulan, dari September hingga Oktober 2024, yang melibatkan instansi terkait seperti Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Ditjen Pemasyarakatan, Ditjen Bea dan Cukai, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Drug Enforcement Administration (DEA).
    Selama operasi ini, Bareskrim Polri dan jajaran Polda menangkap 136 tersangka dari 80 kasus berbeda.
    Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.
    Selain itu, mereka dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal 10, Pasal 4 jo Pasal 10, dan Pasal 5 jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), serta Pasal 137 huruf a dan b Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun bagi pelaku aktif.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Helikopter TNI AD mendarat darurat di persawahan Blora

    Helikopter TNI AD mendarat darurat di persawahan Blora

    Semarang (ANTARA) – Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) dilaporkan mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu.

    Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Letkol Andy Soelistyo membenarkan peristiwa mendaratnya heli latih tersebut di wilayah persawahan tersebut

    “Benar ada heli yang mendarat di persawahan di Blora. Informasi sementara dalam rangka latihan,” katanya.

    Menurut dia, seluruh kru heli dilaporkan selamat dalam peristiwa tersebut.

    Adapun untuk kondisi helikopter, lanjut dia, masih dalam pengecekan oleh awak pesawat angkut personel militer itu.

    Sementara dari informasi yang dihimpun, helikopter tersebut dilaporkan terbang dari Surabaya menuju Semarang.

    Heli tersebut mengangkut 10 orang tentara dalam rangka latihan terbang.

    Polisi sendiri telah memasang garis polisi di sekitar lokasi mendaratnya helikopter tersebut sambil menunggu penanganan lebih lanjut.

    Baca juga: KNKT duga pilot akan mendarat darurat di lapangan BSD

    Baca juga: Empat atlet paramotor mendarat darurat saat berlomba di PON XXI

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Junior Robert Ungkap Tantangan Memerankan Anak Tentara di Film Anak Kolong

    Junior Robert Ungkap Tantangan Memerankan Anak Tentara di Film Anak Kolong

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Junior Robert mengaku agak kesulitan memerankan tokoh Arya dalam film terbarunya berjudul Anak Kolong. Pasalnya, dalam film itu dirinya harus berperan sebagai sosok anak tentara yang tinggal dan hidup di lingkungan asrama tentara. 

    “Jujur seru juga meranin tokoh anak tentara yang harus tinggal di lingkungan asrama tentara jadi pengalaman baru. Kita sadar jadi anak tentara itu susah, enggak kayak anak muda pada umumnya yang bebas semaunya tanpa harus mikirin orang tuanya,” ungkap Junior saat jumpa pers di Metropole Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).

    “Makanya salut sama bapak-bapak TNI yang tetap pakai seragam apalagi sambil olahraga karena memang sudah merasakan bagaimana pakai baju itu,” tambahnya.

    Dalam film produksi PIM Pictures, Junior Robert beradu adegan dengan adiknya William Roberts serta Antonio Blanco, Aisyah Aqilah, Rizky Hanggono, Joe P Project hingga penampilan spesial dari mantan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan juga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Film Anak Kolong yang disutradarai Sony Gaokasak atau Soga berkisah tentang kehidupan anak muda bernama Arya di lingkungan asrama tentara. Arya diharapkan bisa mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara.

    Namun demikian, Arya yang juga jatuh cinta pada seorang gadis bernama Almira (Aisyah Aqila) yang merupakan putri dari komandan ayahnya. Di tengah perjalanan muncul Salim (Antonio Blanco) yang sebelumnya jadi musuh geng kini menjadi sahabatnya.    

    Arya yang harus pergi mengejar cita-citanya di Akademi Militer demi bisa membahagiakan ayahnya harus menitipkan Almira pada Salim. Lantas bagaimana kisah selanjutnya, Apakah Arya bisa kembali kepelukan Almira? Kisahnya bisa disaksikan dalam film Anak Kolong yang tayang mulai 7 November 2024 di bioskop Tanah Air. 

  • Kronologi Prajurit TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas di Jakarta Selatan Gara-gara Si Jayadi

    Kronologi Prajurit TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas di Jakarta Selatan Gara-gara Si Jayadi

    GELORA.CO  – Polisi menangkap pria berinisial AR (26) yang mengeroyok seorang prajurit TNI, DK (32) di Jalan Gandaria Tengah 5, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

    Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi menjelaskan, aksi pengeroyokan terhadap prajurit TNI itu terjadi sekitar pada Rabu (30/10) sekitar pukul 02.00 WIB.

     Korban awalnya sedang duduk santai minum kopi di tempat kejadian perkara (TKP). Tiba-tiba korban kemudian didatangi sekelompok orang diduga ormas.

     “Kronologinya pada Rabu tanggal 30 Oktober tersebut pukul 02.00 dini hari, korban yang merupakan anggota TNI sedang duduk santai ngopi di TKP. 

    Kemudian, korban didatangi segerombolan orang yang diduga anggota ormas,” kata Nunu saat dikonfirmasi, dikutip Sabtu (2/11).

     Selanjutnya, sekelompok orang itu bertanya kepada korban tentang keberadaan seseorang bernama Jayadi yang merupakan juru parkir di TKP. 

    Korban kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui keberadaan Jayadi. Tiba-tiba, salah satu pelaku memukul korban menggunakan tangan. 

    “Salah satu dari pelaku kemudian memukul korban menggunakan tangan. Korban lalu berusaha menghindar, tetapi oleh pelaku yang lain korban dikejar menggunakan sajam dan dianiaya pelaku,” ujar Nunu. 

    Saat korban sedang lari menyelamatkan diri, datang polisi yang sedang patroli membantunya. 

    Polisi kemudian menangkap satu pelaku. “Kemudian untuk pelaku lain, yang berjumlah delapan orang, masih dilakukan pengejaran,” ujar Nunu. 

    Atas perbuatannya, AR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Kebayoran Baru. AR dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan UU Darurat tentang Senjata Tajam dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun