Pangdam Cenderawasih Pastikan Tindak Tegas Oknum TNI yang Aniaya Warga hingga Tewas
Tim Redaksi
JAYAPURA, KOMPAS.com
– Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Amrin Ibrahim, menyampaikan duka cita atas meninggalnya warga Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Frengki Kogoya.
Frengki tewas setelah dianiaya oleh Sertu S, oknum TNI Kodim 1702/
Jayawijaya
.
Pangdam menegaskan bahwa setiap tindakan kekerasan terhadap masyarakat tidak dapat dibenarkan dan pasti ada konsekuensi hukum.
“Apabila terbukti bersalah, pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih harus menjunjung tinggi sikap humanis, menjaga kehormatan, dan selalu dekat dengan rakyat, sesuai dengan isi salah satu butir dari 8 Wajib TNI, tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat,” tegas Amrin pada Rabu (12/11/2025) malam.
Amrin menyebut, saat ini proses penyelidikan sedang dilakukan oleh pihak Pomdam XVII/Cenderawasih di Jayapura. Adapun Sertu S sudah diamankan dan diperiksa secara intensif.
“Yang bersangkutan sudah diamankan di Pomdam XVII/Cenderawasih untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika terbukti bersalah maka diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” pintanya.
Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Tri Purwanto, menyampaikan bahwa hasil visum menunjukkan korban meninggal akibat luka lebam dan bukan karena luka tembak.
“Kodam XVII/Cenderawasih memastikan bahwa korban Frangki Kogoya, warga Kabupaten Jayawijaya, yang meninggal di RSUD Wamena pada Selasa (11/11/2025) malam akibat luka lebam ditubuhnya bukan akibat luka tembak,” katanya ketika dikonfirmasi pada Rabu malam.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu atau informasi yang tidak benar, serta menjaga situasi agar tetap kondusif sehingga Papua selalu aman dan damai.
“Kami memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara transparan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak keluarga korban agar proses ini berjalan baik dan adil,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: TNI
-
/data/photo/2025/11/12/691493b279a05.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pangdam Cenderawasih Pastikan Tindak Tegas Oknum TNI yang Aniaya Warga hingga Tewas Regional 12 November 2025
-

TNI Buka Suara soal Kabar Jenderal Bintang 3 Ikut Eksekusi Lahan Sengketa JK vs Lippo
Bisnis.com, JAKARTA — TNI angkat bicara soal adanya jenderal bintang tiga yang ikut dalam eksekusi lahan milik Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, di Makassar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, sosok prajurit TNI itu diduga Achmad Adipati Karna Widjaja. Kadispenad TNI Kolonel Inf Donny Pramono membenarkan Achmad merupakan prajurit aktif dengan pangkat Mayor Jenderal. Achmad pun saat ini bertugas sebagai Stafsus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
“Perlu saya sampaikan bahwa benar, Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Donny saat dihubungi, Rabu (12/11/2025).
Hanya saja, Donny belum bisa memastikan apakah Mayjen Achmad merupakan sosok yang hadir di lokasi eksekusi lahan milik JK itu. Dia hanya menyatakan bahwa TNI masih mendalami informasi tersebut.
Pada prinsipnya, kata Donny, Angkatan Darat (AD) menyatakan semua prajurit, termasuk pemegang jabatan strategis sudah terikat aturan dan kode etik militer.
Secara khusus, prajurit militer tidak boleh terlibat dalam kepentingan pribadi atau kelompok di luar tugas kedinasan.
“Namun, terkait dengan pemberitaan maupun tudingan yang beredar di media sosial mengenai keberadaan beliau di lokasi sengketa lahan di kawasan Tanjung Bunga, Makassar. Kami sedang menelusuri dan mendalami informasi tersebut untuk memastikan duduk perkaranya secara utuh,” imbuhnya.
Sementara itu, Donny meminta agar semua pihak untuk menunggu informasi resmi terkait keberadaan Mayjen Achmad di lokasi tanah sengketa itu.
“Kami juga berharap semua pihak dapat menunggu hasil klarifikasi resmi dari kami, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menimbulkan persepsi keliru terhadap institusi TNI Angkatan Darat,” pungkasnya.
-

Ibas Ajak Anak Muda Tuangkan Rasa Hormat Lewat Lomba Cerita di Hari Ayah
Jakarta –
Dalam rangka Hari Ayah Nasional, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menghadiri acara Pengumuman Juara Lomba Cerita Bergambar EBY-Fraksi Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kegiatan ini mewadahi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas serta rasa hormat kepada ayah melalui karya cerita bergambar digital.
Acara yang bertema ‘Figur Ayah: Inspirasi dalam Goresan Cerita’ ini diikuti oleh para pelajar SMA dari seluruh Indonesia. Gelaran ini juga menjadi bagian dari upaya Fraksi Partai Demokrat untuk mengembangkan nilai-nilai keluarga, kreativitas, dan pendidikan karakter di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Ibas menyampaikan makna mendalam di balik momentum Hari Ayah Nasional. Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga refleksi atas nilai-nilai keteladanan, kasih sayang, dan dedikasi disiplin yang diwariskan dalam keluarga.
“Dalam rangka memperingati Hari Ayah dari Partai Demokrat, kami memberikan ruang kepada kalian semuanya di seluruh Indonesia untuk menuangkan pemikiran, kreativitas, dan juga menuliskan bagaimana kalian menggambarkan seorang ayah, bagaimana kita melihat dan menghargai kontribusi ayah, serta mengeksplorasi kehadiran ayah dalam hidup kita,” ujar Ibas dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).
Ibas mengatakan, melalui karya seni dan kreativitas, generasi muda tidak hanya menyalurkan bakat, tetapi juga belajar menghargai makna hubungan keluarga yang penuh nilai.
“Tidak hanya sekedar tumbuh dalam keluarga, tapi kita bisa meningkatkan kreativitas dalam menulis cerita dan menyampaikan pesan positif tentang keteladanan. Ini juga bentuk rasa syukur dan penghargaan atas hubungan kekeluargaan yang mengajarkan nilai-nilai baik dan positif,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ibas juga menekankan pentingnya semangat dan rasa percaya diri generasi muda untuk terus berprestasi. Ia menegaskan bahwa anak bangsa memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang, mulai dari olahraga, sains, hingga industri kreatif.
“Kalian yang bertalenta tidak perlu ragu. Banyak anak bangsa kita yang berhasil di tingkat dunia. Tidak hanya atlet atau saintis, tetapi juga kreator yang karyanya diakui dan dibeli oleh berbagai negara, dari Amerika, Eropa, hingga Jepang dan Korea,” tutur Ibas.
“Jadilah anak-anak yang tangguh, tidak mudah mengeluh, tapi selalu menjadi bagian dari solusi. Jaga lingkungan tetap bersih dan asri, dan jadilah inspirasi bagi keluarga, teman, dan bangsa kita,” ujarnya.
Selain itu, Ibas juga mengingatkan agar setiap anak muda tidak melupakan jasa orang tua, terutama sosok ayah.
“Kalau kalian nanti sukses dan berhasil, jangan pernah lupakan orang tua kalian. Ayah yang selalu menafkahi, membimbing, dan menjadi teladan. Jadilah anak muda yang menghargai orang tua dan menginspirasi lewat karya serta rasa syukur,” pesannya.
Para Pemenang dan Apresiasi Dewan Juri
Ibas menutup sambutannya dengan memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta dan pemenang lomba.
“Selamat! Bagi saya, kalian semua adalah juara. Jadilah anak-anak yang cerdas, kreatif, sehat, dan cinta tanah air Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan yang juga menjadi salah satu juri, memberikan motivasi kepada peserta untuk terus mengasah bakat mereka.
“Yang menang, jadikan ini motivasi untuk terus berkembang. Dan yang belum, jangan menyerah. Talenta itu seperti pisau, kalau sering diasah, akan makin hebat,” pesannya.
Bendahara Fraksi Partai Demokrat Dina Lorenza, juga menyampaikan apresiasi atas karya peserta.
“Saya bangga sekali kepada adik-adik yang terus berkarya. Dari hobi bisa jadi profesi. Mungkin suatu hari kalian bisa buat komik, ilustrasi, atau bahkan film sendiri. Kami dukung penuh!” ujarnya penuh semangat.
Sementara M. Adnan Gabrialdi, mural artist dan alumni FSRD ITB yang menjadi juri eksternal, menilai bahwa kreativitas peserta sangat beragam dan menarik.
“Yang membuat karya menonjol adalah ketika kalian bisa membuat sesuatu yang berbeda tapi tetap sesuai tema. Itu yang membuat karya punya jiwa,” jelasnya.
Daftar Pemenang Lomba Cerita Bergambar Nasional EBY-Fraksi Partai Demokrat 2025:
1. Derbi Putri Meirilia (Bangka Belitung)
Karya: Ilustrasi digital tentang perjuangan seorang ayah aktivis menjaga hutan mangrove dari ancaman pengembang.
2. Ahmad Daniel Maulana (Nganjuk)
Karya: Cerita bergambar tentang cinta dan didikan seorang ayah yang membentuk karakter anaknya.
3. Priyanka Chopra Valony (DKI Jakarta)
Karya: Kisah nyata kerinduan seorang anak terhadap ayahnya, prajurit TNI yang bertugas di daerah konflik.
Makna di Balik Karya dan Keluarga
Kegiatan ini juga dihadiri oleh 20 peserta finalis lomba puisi dan video pendek yang mengikuti audiensi secara langsung maupun daring melalui Zoom. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh apresiasi, mempertemukan anak muda berbakat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Salah satu peserta juara Harapan II asal Bangka Belitung, Kerinna Klarissa, mengaku senang dapat berpartisipasi.
“Kami bertemu banyak teman baru, yang sama-sama punya hobi dan pemikiran kreatif,” ujarnya.
Sementara penerima Juara III, Priyanka Chopra Valony, menyampaikan kebahagiaan dan ungkapan terima kasih telah menyelenggarakan gelaran ini.
“Bahagia sekali bisa bertemu Pak Ibas yang menjadi inspirasi kami. Terima kasih pada Demokrat dan Pak Ibas yang sudah menyelenggarakan acara ini,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, Fraksi Partai Demokrat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan kreativitas, pendidikan karakter, dan ekspresi budaya generasi muda Indonesia. Partai Demokrat percaya keluarga yang kuat, ayah yang teladan, dan anak-anak yang kreatif adalah fondasi masa depan bangsa yang tangguh.
(prf/ega)
-

Ibas: Hari Ayah Nasional momen refleksi nilai-nilai keteladanan
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan peringatan Hari Ayah Nasional bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga refleksi atas nilai-nilai keteladanan, kasih sayang, dan dedikasi disiplin yang diwariskan dalam keluarga.
“Dalam rangka memperingati Hari Ayah dari Partai Demokrat, kami memberikan ruang kepada kalian semuanya di seluruh Indonesia untuk menuangkan pemikiran, kreativitas, dan juga menuliskan bagaimana kalian menggambarkan seorang ayah, bagaimana kita melihat dan menghargai kontribusi ayah, serta mengeksplorasi kehadiran ayah dalam hidup kita,” kata Ibas, sapaan akrabnya, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Ibas saat menghadiri acara Pengumuman Juara Lomba Cerita Bergambar EBY–Fraksi Partai Demokrat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Acara ini menjadi wadah bagi pelajar dan generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas serta rasa hormat kepada sosok ayah melalui karya cerita bergambar digital bertema Figur Ayah: Inspirasi dalam Goresan Cerita.
Kegiatan yang diikuti para pelajar SMA dari seluruh Indonesia ini juga menjadi bagian dari upaya Fraksi Partai Demokrat untuk mengembangkan nilai-nilai keluarga, kreativitas, dan pendidikan karakter di kalangan generasi muda.
Melalui karya seni dan kreativitas, kata Ibas, generasi muda tidak hanya menyalurkan bakat, tetapi juga belajar menghargai makna hubungan keluarga yang penuh nilai.
“Tidak hanya sekadar tumbuh dalam keluarga, tapi kita bisa meningkatkan kreativitas dalam menulis cerita dan menyampaikan pesan positif tentang keteladanan. Ini juga bentuk rasa syukur dan penghargaan atas hubungan kekeluargaan yang mengajarkan nilai-nilai baik dan positif,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ibas yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII menekankan pentingnya semangat dan rasa percaya diri generasi muda untuk terus berprestasi.
Ia menegaskan bahwa anak bangsa memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang, mulai dari olahraga, sains, hingga industri kreatif.
“Kalian yang bertalenta tidak perlu ragu. Banyak anak bangsa kita yang berhasil di tingkat dunia. Tidak hanya atlet atau saintis, tetapi juga kreator yang karyanya diakui dan dibeli oleh berbagai negara, dari Amerika, Eropa, hingga Jepang dan Korea,” tuturnya.
Ibas kemudian berpesan agar generasi muda selalu menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah.
“Jadilah anak-anak yang tangguh, tidak mudah mengeluh, tapi selalu menjadi bagian dari solusi. Jaga lingkungan tetap bersih dan asri, dan jadilah inspirasi bagi keluarga, teman, dan bangsa kita,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap anak muda tidak melupakan jasa orang tua, terutama sosok ayah.
“Kalau kalian nanti sukses dan berhasil, jangan pernah lupakan orang tua kalian. Ayah yang selalu menafkahi, membimbing, dan menjadi teladan. Jadilah anak muda yang menghargai orang tua dan menginspirasi lewat karya serta rasa syukur,” kata Ibas.
Ibas menutup sambutannya dengan memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta dan pemenang lomba.
“Selamat! Bagi saya, kalian semua adalah juara. Jadilah anak-anak yang cerdas, kreatif, sehat, dan cinta tanah air Indonesia,” ucapnya..
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan, yang juga menjadi salah satu juri, memberikan motivasi kepada peserta untuk terus mengasah bakat mereka.
“Yang menang, jadikan ini motivasi untuk terus berkembang dan yang belum, jangan menyerah. Talenta itu seperti pisau, kalau sering diasah, akan makin hebat,” pesannya.
Bendahara Fraksi Partai Demokrat Dina Lorenza juga menyampaikan apresiasi atas karya peserta.
“Saya bangga sekali kepada adik-adik yang terus berkarya. Dari hobi bisa jadi profesi. Mungkin suatu hari kalian bisa buat komik, ilustrasi, atau bahkan film sendiri. Kami dukung penuh!” ujarnya penuh semangat.
Sementara M. Adnan Gabrialdi, mural artis dan alumni FSRD ITB yang menjadi juri eksternal, menilai bahwa kreativitas peserta sangat beragam dan menarik.
“Yang membuat karya menonjol adalah ketika kalian bisa membuat sesuatu yang berbeda, tapi tetap sesuai tema. Itu yang membuat karya punya jiwa,” katanya.
Daftar Pemenang Lomba Cerita Bergambar Nasional EBY–Fraksi Partai Demokrat 2025:
1. Derbi Putri Meirilia (Bangka Belitung)
Karya: Ilustrasi digital tentang perjuangan seorang ayah aktivis menjaga hutan mangrove dari ancaman pengembang.
2. Ahmad Daniel Maulana (Nganjuk)
Karya: Cerita bergambar tentang cinta dan didikan seorang ayah yang membentuk karakter anaknya.
3. Priyanka Chopra Valony (DKI Jakarta)
Karya: Kisah nyata kerinduan seorang anak terhadap ayahnya, prajurit TNI yang bertugas di daerah konflik.Makna di Balik Karya dan Keluarga
Kegiatan ini juga dihadiri 20 peserta finalis lomba puisi dan video pendek yang mengikuti audiensi secara langsung maupun daring melalui Zoom. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh apresiasi mempertemukan anak muda berbakat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Salah satu peserta, Kerinna Klarissa (Harapan II) asal Bangka Belitung, mengaku senang dapat berpartisipasi. “Kami bertemu banyak teman baru, yang sama-sama punya hobi dan pemikiran kreatif,” ujarnya.
Sementara Priyanka Chopra Valony, peraih peringkat ketiga, menambahkan, “Bahagia sekali bisa bertemu Pak Ibas yang menjadi inspirasi kami. Terima kasih pada Demokrat dan Pak Ibas yang sudah menyelenggarakan acara ini,” ucapnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/11/12/69148432692e1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Oknum TNI Aniaya Warga di Jayawijaya, Korban Tewas Regional 12 November 2025
Oknum TNI Aniaya Warga di Jayawijaya, Korban Tewas
Tim Redaksi
JAYAPURA, KOMPAS.com
– Seorang warga kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, bernama Frengky Kogoya dilaporkan tewas diduga setelah ditembak oleh oknum TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya berinsial Sertu S pada Selasa (11/11/2025).
Atas insiden itu, keluarga korban pun mengarak jenazah ke Markas Kodim 1702/
Jayawijaya
dan meminta pertanggungjawaban kepada Kodim/1702 Jayawijaya pada Rabu (12/11/2025) siang.
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Arh Reza Mamoribo yang dikonfirmasi membenarkan insiden penembakan tersebut.
Reza menjelaskan, kejadian bermula pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIT. Korban melakukan pelemparan ke rumah dinas pelaku sehingga korban dihampiri dan dipukul oleh pelaku.
“Karena pelamparan itu, pelaku mendatangi korban dan melakukan pemukulan sebanyak satu kali. Setelah itu, korban diantar ke rumah keluarga dengan maksud agar tidak melakukan pelemparan ulang,” katanya ketika dikonfirmasi pada Rabu.
“Kejadian yang sama terulang sekitar pukul 10.00 WIT. Korban kembali melakukan pelemparan ulang ke rumah pelaku sehingga kembali dipukul oleh Sertu S,” sambungnya.
Tak berhenti disitu, sekitar pukul 15.00 WIT, pelaku yang berkunjung ke rumah kerabat untuk mengantar buah diikuti dan dilempari oleh korban menggunakan batu.
Kesal dengan lemparan batu yang dilakukan berulang kali, pelaku pun meminjam senapan angin milik kerabatnya dan melakukan penembakan peringatan sebanyak dua kali.
“Namun karena tembakan peringatan itu tak diindahkan dan korban terus melakukan pelemparan, pelaku pun melepaskan tembakan ke arah korban yang mengakibatkan luka di bagian pinggang,” jelasnya.
Setelah penembakan itu, kata Dandim, korban tak lagi mengganggu pelaku. Namun, pada Rabu (12/11/2025) pagi, pihaknya menerima laporan bahwa korban meninggal dunia di RSUD
Wamena
.
Dari hasil visum oleh dokter RSUD Wamena, korban mengalami luka pukul yang menyebabkan lebam pada beberapa bagian tubuh korban yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Untuk luka tembak memang ada di bagian pinggang sedalam 0,5 inci. Namun, dari keterangan dokter bahwa bukan luka tembak yang menyebabkan korban meninggal, melainkan akibat pukulan atau hantaman benda tumpul yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkapnya.
Kodim 1702/Jayawijaya juga mendapatkan penjelasan dari rumah sakit bahwa saat korban dibawa ke rumah sakit dalam keadaan teriak-teriak karena diikat.
“Dari keterangan sementara yang kami dapatkan bahwa keluarga yang mengantar korban ke rumah sakit dalam kondisi tangan korban diikat. Sehingga kami butuh pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui kenapa diikat? Ini akan menjadi penyelidikan kami ke depan,” tuturnya.
“Jadi ada kemungkinan juga bahwa setelah penembakan yang dilakukan oleh Sertu S, korban ini mungkin disiksa oleh siapa? Kami belum tau, tapi intinya dia dibawa ke rumah sakit dalam keadaan terikat. Jadi kita belum bisa memastikan bahwa pelakunya tunggal,” tambahnya.
Atas insiden itu, kata Dandim, terduga pelaku Sertu S sudah diamankan dan diterbangkan ke Jayapura untuk pemeriksaan di Pomdam XVII/Cenderawasih untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami juga menyerahkan kasus ini untuk ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika nantinya hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku bersalah maka harus dijalani. Intinya terduga pelaku sudah diamankan dan akan menjalani proses selanjutnya,” pintanya.
Sementara terkait kedatangan keluarga korban membawa jenazah ke Makodim 1702/Jayawijaya, Letkol Reza menjelaskan bahwa itu atas permintaan keluarga untuk berdialog dan mediasi.
“Kalau untuk kedatangan keluarga ke Kodim itu atas permintaan mereka untuk berdialog dan kami terima dengan baik. Jadi kami menerima aspirasi keluarga, begitu juga mereka menerima masukan dari kami dan setelah itu jenazah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” jelasnya.
“Kami juga sudah sampaikan kepada keluarga korban bahwa pelaku sudah ditahan dan akan diproses hukum sesuai undang-undang yang berlaku. Kita akan transparan dalam mengungkap kasus ini,” tandasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

PWI-Jenderal Dudung Abdurachman perkuat sinergi untuk bela negara
Jakarta (ANTARA) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melakukan pertemuan dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman di Kantor Penasihat Khusus Presiden, Jakarta, Rabu.
Pertemuan ini secara khusus membahas upaya kolaborasi untuk memperkuat nilai-nilai bela negara dan persatuan bangsa, sekaligus menegaskan kontribusi pers dalam isu pertahanan nasional di tengah dinamika informasi yang semakin kompleks.
Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menyampaikan bahwa insan pers mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa.
Ia juga menyoroti pentingnya peran PWI sebagai penjaga moral profesi di tengah derasnya arus informasi.
“PWI ingin menjadi garda terdepan menjaga integritas dan etika profesi. Kita tidak boleh kalah oleh derasnya arus informasi digital yang sering kali menyesatkan publik,” kata Munir.
Munir menambahkan melalui karya jurnalistik yang mendidik dan beretika, insan pers dapat memperkuat semangat kebangsaan, menumbuhkan kecintaan pada tanah air, dan meneguhkan persatuan bangsa.
Dalam rangka mewujudkan tanggung jawab ini, Munir memaparkan rencana PWI untuk menyusun program bersama yang fokus pada peningkatan peran aktif pers dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kami ingin agar wartawan semakin berperan aktif dalam menjaga persatuan bangsa dan harmoni sosial di tengah masyarakat,” lanjut Munir.
Menanggapi inisiatif PWI, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan sepakat dengan krusialnya peran wartawan dalam membangun kesadaran bela negara.
“Media dan wartawan dapat membentuk opini publik yang sehat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari banyaknya informasi yang sering memecah belah,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini.
Dudung menegaskan dukungan penuhnya terhadap langkah PWI Pusat menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi dalam pengembangan kapasitas wartawan.
“Media yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat karakter bangsa,” kata Dudung yang juga pernah menjabat Pangdam Jaya.
Senada dengan pandangan tersebut, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang turut memperkuat bahwa semangat bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara, termasuk para jurnalis.
“Semangat bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara, dan para wartawan memiliki kekuatan untuk membangun kesadaran tersebut untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Zulmansyah.
Di akhir audiensi, Akhmad Munir juga mengundang Jenderal Dudung Abdurachman untuk hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.
Munir turut memperkenalkan susunan pengurus baru PWI Pusat periode 2025-2030 yang hadir dalam audiensi tersebut, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Ketua Bidang Hukum Anriko Pasaribu, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Kadirah, Ketua Departemen Hankam dan Polri Johnny Handjojo, Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang TNI Badar Subur, Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang Polri Musrifah, Ketua Departemen Hukum Baren Antonio Siagian, serta Wakil Ketua Bidang Departemen Kajian dan Litbang Jimmy Endey.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Seorang Lansia Luka Akibat Longsor di Panekan, BPBD Magetan Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Magetan (beritajatim.com) – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, pada Selasa (11/11/2025) sore memicu terjadinya tanah longsor di Dusun Dagung, Desa Bedagung. Satu orang warga dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa material longsoran.
Korban diketahui bernama Pardi (76), warga Dusun Sengonan, Desa Bedagung. Ia mengalami patah tulang tangan kiri setelah tertimpa material tanah yang kembali ambles saat dirinya melintas di area kebun pasca longsor. Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Sayidiman Magetan.
Menurut laporan resmi BPBD Kabupaten Magetan, longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di area kebun milik warga bernama Purwanto. Material tanah dengan tinggi sekitar 15 meter, lebar 10 meter, dan ketebalan 1 meter tersebut menutup saluran irigasi pertanian serta menimbun kebun milik Kasiran seluas 100 meter persegi yang ditanami rumput.
Kepala Pelaksana BPBD Magetan melalui laporan resminya menyebutkan, informasi pertama diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada pukul 19.22 WIB dari warga setempat. Setelah mendapat laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC-PB) langsung diterjunkan ke lokasi pada Rabu (12/11) pagi untuk melakukan pendataan, koordinasi, dan menyalurkan bantuan darurat.
“Material longsor yang menimbun saluran irigasi telah dibersihkan secara gotong royong oleh warga sekitar,” tulis laporan BPBD.
Kronologi kejadian bermula ketika korban, Pardi, pulang dari sawah dalam kondisi hujan gerimis. Ia melintas di area kebun yang sebelumnya telah longsor tanpa menyadari kondisi tanah masih labil. Tiba-tiba tanah kembali ambles, membuat korban terjatuh dan tertimpa material tanah.
Beruntung, teriakan korban didengar oleh Sarmin, warga setempat yang saat itu sedang memeriksa aliran air sawah yang tersumbat. Ia segera menolong korban bersama anaknya, Sukir, sebelum akhirnya korban dibawa ke rumah Sarmin untuk pertolongan pertama dan kemudian ke rumah sakit.
Dalam penanganan di lapangan, unsur yang terlibat antara lain BPBD Magetan, TNI-Polri, pemerintah desa, dan masyarakat. BPBD juga memberikan bantuan kebutuhan mendesak serta melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur untuk dukungan sosial lanjutan.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Magetan mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk lebih waspada terhadap potensi longsor.
“Warga diimbau memperhatikan tanda-tanda awal longsor seperti munculnya retakan di tanah atau dinding rumah, pohon miring, keluarnya air keruh dari celah tanah, hingga suara gemuruh dari arah lereng. Hindari aktivitas di sekitar lereng terjal, terutama saat dan setelah hujan deras,”tulis BPBD dalam himbauannya.
BPBD juga mengingatkan masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca resmi dari BMKG dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda bencana di wilayahnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat Magetan agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi di tengah intensitas hujan yang mulai meningkat pada November ini. [fiq/suf]
-

Siswa Sekbang TNI AU asah kemampuan dengan latihan terbang malam
“Selain itu, latihan terbang malam juga menjadi ajang profisiensi, refreshing, konversi, dan standardisasi bagi para instruktur penerbang (IP),”
Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 38 siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI Angkatan Udara (AU) angkatan ke-106 menjalani latihan terbang malam di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, mulai Senin (10/11).
Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, dijelaskan latihan tersebut merupakan bagian dari kurikulum yang harus dipelajari siswa TNI AU selama pendidikan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu, menjelaskan, latihan terbang malam dilakukan untuk melatih siswa memahami karakteristik penerbangan dalam kondisi minim cahaya serta mengasah kemampuan navigasi dan penguasaan pesawat di malam hari.
“Selain itu, latihan terbang malam juga menjadi ajang profisiensi, refreshing, konversi, dan standardisasi bagi para instruktur penerbang (IP),” kata I Nyoman.
I Nyoman melanjutkan, dalam latihan tersebut, siswa dan instruktur menggunakan pesawat G 120TP-A Grob dan Cessna Series, dengan area terbang mencakup wilayah udara Yogyakarta hingga Solo.
I Nyoman melanjutkan, pelatihan tersebut akan dijalani para penerbang TNI AU hingga 27 November 2025 mendatang. Dengan adanya pelatihan tersebut, I Nyoman berharap para kemampuan penerbang TNI AU bisa meningkat sehingga di masa depan siap untuk ditugaskan dalam kondisi apapun.
Di saat yang sama, Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Toto Ginanto menekankan pihaknya akan tetap memperhatikan faktor keamanan selama latihan. Hal tersebut harus dilakukan guna memastikan pilot maupun pesawat tetap dalam keadaan aman.
“Faktor safety merupakan hal yang utama dalam setiap latihan. Seluruh siswa harus menjalankan rangkaian latihan dengan penuh disiplin, sesuai aturan dan prosedur yang berlaku,” kata dia.
“Utamakan koordinasi dan kewaspadaan di setiap tahap pelaksanaan agar latihan dapat berjalan aman, lancar, dan selamat,” tambah Toto.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

TNI AL pastikan KRI Prabu Siliwangi sampai ke Indonesia Maret 2026
Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan KRI Prabu Siliwangi-321 akan hadir Indonesia pada Maret 2026.
Kapal jenis Fregat buatan Fincantieri, Italia itu akan menjadi yang kedua hadir di Indonesia setelah sebelumnya KRI Brawijaya-320 sudah diterima TNI AL di Indonesia pada September 2025.
“Rencana kedatangannya di tanah air, ditargetkan pada bulan Maret 2026,” kata Tunggul saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Tunggul menjelaskan nantinya KRI Prabu Siliwangi akan dibawa langsung oleh calon awak kapal TNI AL yang sudah melewati ragam pelatihan khusus atau Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) di Komando Armada II, Surabaya.
“KPPK telah dilaksanakan mulai dari 13 Oktober sampai 7 November 2025 di Komando Latihan Koarmada II, Surabaya,” kata Tunggul.
Selama proses KPPK, para prajurit itu menjalani pelatihan khusus untuk menjaga kekompakan, memperkuat pengetahuan tentang teknis kapal hingga kemampuan tempur selama mengawaki kapal.
Setelah menjalani latihan, kata dia, para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi di galangan kapal Fincantieri, Italia.
“Saat tiba di galangan Fincantieri Italia, seluruh prajurit calon awak tinggal melakukan familiarisasi secara langsung kurang lebih selama tiga bulan,” kata Tunggul.
Tunggul memastikan seluruh proses pengiriman prajurit dan pelatihan di Italia berjalan dengan lancar demi memastikan KRI Prabu Siliwangi-321 bisa sampai di Indonesia tepat waktu.
Sebelumnya, pada September 2025, TNI AL telah kedatangan KRI Brawijaya-320. Kapal tersebut merupakan jenis yang sama dengan KRI Prabu Siliwangi-321.
Nantinya, KRI Prabu Siliwangi-321 akan ditempatkan di jajaran Koarmada II bersama dengan KRI Brawijaya-320.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
