Kementrian Lembaga: TNI AU

  • Kronologis Elis Tewas Usai Dibakar Suaminya Seorang Oknum TNI AU di Jayapura, Ini Penjelasan Lanud – Halaman all

    Kronologis Elis Tewas Usai Dibakar Suaminya Seorang Oknum TNI AU di Jayapura, Ini Penjelasan Lanud – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Elis Agustina Yotha meninggal dunia usai dianiaya suaminya, Serka MM, seorang anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Silas Papare, Jayapura.

    Elis mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya karena diduga dibakar suaminya karena persoalan charger ponsel.

    Kasus ini terjadi pada 1 Desember 2024 dan baru viral di media sosial pada Senin (16/12/2024).

    Korban sempat dirawat di RSUD Yowari, Kabupaten Jayapura dan meninggal pada Minggu (15/12/2024).

    Menurut keterangan keluarga korban, insiden bermula dari perselisihan kecil terkait pengisian daya ponsel.

    Pelaku diduga mengancam korban dengan martil, kemudian menyiramkan minyak tanah ke tubuh korban yang masih mengenakan pakaian.

    Tidak berhenti di situ, pelaku dilaporkan menyalakan api dengan korek, hingga mengakibatkan korban terbakar.

    “Dalam kondisi terbakar, Elis berlari ke belakang rumah untuk menyelamatkan diri dan berhasil ditolong oleh tetangga. Saat ini, kondisi korban dalam penanganan intensif di rumah sakit, dan pihak keluarga meminta proses hukum yang tegas terhadap pelaku,” ungkap kakak korban, Daud Zamuel Yotha, dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Senin (16/12/2024).

    Daud mewakili keluarga korban meminta pihak berwenang mengusut tuntas kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

    Kejadian ini menjadi perhatian serius, terutama karena pelaku merupakan oknum anggota TNI AU yang memiliki tanggung jawab menjaga keamanan dan melindungi masyarakat.

    “Keluarga korban berharap keadilan dapat ditegakkan, serta mengimbau dukungan dari masyarakat dalam menghadapi situasi ini,” harapnya.

    Tanggapan Lanud Silas Papare Jayapura

    Sementara itu, Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Mokh Mukhson, melalui keterangan tertulis menjelaskan, pihak Lanud Silas Papare telah mengambil langkah dengan melakukan perawatan terhadap korban di RSUD Yowari selama dua minggu.

    Pada Sabtu, 14 Desember 2024, kondisi korban membaik dan korban dipindahkan dari ruang ICU ke ruang rawat inap bedah RSUD Yowari.

    “Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, sekitar pukul 16.00 WIT, pasien mengalami penurunan kondisi. Saturasi oksigen dan tekanan darah pasien turun. Sekitar pukul 16.30 WIT, pasien henti jantung dan dilakukan resusitasi jantung paru. Pada pukul 16.57 WIT, pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

    Mukhson mengatakan, Lanud Silas Papare memberikan perhatian khusus kepada korban, dengan mendukung kebutuhan selama pemulasaraan, persemayaman, hingga penguburan.

    “Lanud Silas Papare telah mengambil tindakan kepada Serka MM dengan mengamankan yang bersangkutan di Satpom AU Lanud Silas Papare, hingga saat ini, untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya. (*)

     

     

  • Chappy: Pengembangan AI dalam pertahanan udara harus dilakukan

    Chappy: Pengembangan AI dalam pertahanan udara harus dilakukan

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengatakan bahwa pengembangan teknologi AI yang dilakukan TNI AU untuk pertahanan udara merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan.

    “Kita sudah tidak bisa menghindar karena itu kemajuan zaman, kemajuan teknologi yang menuntut setiap negara untuk berbenah diri berhadapan dengan tantangan ke depan,” kata Chappy saat ditemui dalam acara peluncuran buku Keamanan Nasional dan Penerbangan (Jilid 2): Romantika Demokrasi dan Kedirgantaraan terbitan Penerbit Buku Kompas (PBK) di Gedung Kompas-Gramedia Unit 2, Jakarta, Selasa.

    Menurut KSAU masa jabatan 2002-2005 ini, penggunaan teknologi AI dan siber merupakan bukti meningkatnya eskalasi penggunaan teknologi dalam peperangan.

    Penggunaan teknologi tersebut pun sudah diadopsi oleh beragam negara besar sehingga kekuatan militer mereka semakin meningkat.

    Peningkatan teknologi di bidang siber dan AI tersebut melahirkan beragam alat utama sistem senjata (alutsista) yang cukup berbahaya seperti pesawat nir awak atau drone hingga konsep serangan siber.

    Kondisi itu akan menjadi ancaman bagi Indonesia jika terlambat mengadopsi teknologi AI untuk kepentingan pertahanan, terkhusus di bidang udara.

    Namun demikian sebelum Indonesia melangkah lebih jauh dalam mengembangkan teknologi AI, Chappy mengingatkan kepada TNI untuk terlebih dahulu mempersiapkan konsep pertahan nasional yang matang.

    Dengan konsep pertahanan nasional yang matang, TNI akan dengan mudah melakukan penguatan di berbagai lini sesuai dengan konsep yang sudah disepakati bersama.

    “Konsep pertahanan nasional disusun, ditata dengan detail terlebih dahulu, baru kita bisa bicara yang lain lain, karena itu subsistem. Kita harus punya pedoman utama,” kata Chappy.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri mengatakan TNI AU akan mengembangkan teknologi pertahanan AI pada tahun 2025.

    “Peralatan-peralatan teknologi terkini yang mendukung siber dan AI itu juga masih belum terlalu lengkap. Teknologi itu akan dipenuhi pada 2025 berdasarkan evaluasi tahun 2024,” kata Ardi kepada awak media usai jajarannya menggelar evaluasi kerja TNI AU selama tahun 2024 di kawasan Mabes TNI AU, Jakarta Timur, Rabu (11/12).

    Menurut Ardi, TNI AU telah melakukan pengembangan teknologi AI untuk kepentingan pengamanan kawasan udara pada tahun 2024.

    Namun, pengembangan itu dirasa belum maksimal karena masih memerlukan dana untuk pengadaan teknologi bidang pertahanan.

    Salah satu yang perlu ditambahkan adalah pengadaan fasilitas teknologi di Skuadron Pendidikan 506 Bogor, Jawa Barat.

    “Seperti laboratorium, pengadaan alat komputer dan sebagainya itu kan harus kita lengkapi,” kata Ardi.

    Ia menambahkan pengembangan teknologi AI untuk pertahanan sudah berjalan dengan baik selama tahun 2024. Hal tersebut terlihat dari operasi pertahanan menggunakan AI dalam kegiatan Latihan Bersama Angkasa Yudha 2024 beberapa waktu lalu.

    Ardi memastikan jajaran TNI AU akan serius mengembangkan teknologi AI dalam dunia pertahanan demi menunjang tugas dalam mempertahankan wilayah Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Airlangga: RI bagikan pengalaman pemberdayaan UMKM di KTT D8 Mesir

    Airlangga: RI bagikan pengalaman pemberdayaan UMKM di KTT D8 Mesir

    Salah satu agendanya adalah bagaimana pemberdayaan UMKM. Dan Indonesia punya banyak pengalaman dalam pemberdayaan UMKM, termasuk sampai kepada digitalisasi. Tentu hal itu yang kita bisa share dengan negara-negara D8 yang lain

    Kairo, Mesir (ANTARA) – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia akan membagikan pengalaman soal pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir.

    Presiden Prabowo Subianto pun telah bertolak ke Kairo, Mesir dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, untuk menghadiri KTT D-8 yang diselenggarakan pada Kamis, 19 Desember.

    “Salah satu agendanya adalah bagaimana pemberdayaan UMKM. Dan Indonesia punya banyak pengalaman dalam pemberdayaan UMKM, termasuk sampai kepada digitalisasi. Tentu hal itu yang kita bisa share dengan negara-negara D8 yang lain,” kata Airlangga usai melepas keberangkatan Presiden Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa.

    Airlangga menjelaskan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi untuk kelompok delapan negara berkembang (KTT D-8) beranggotakan Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan dan Turki, akan membahas pemberdayaan dan digitalisasi UMKM.

    Menurut Airlangga, negara anggota KTT D-8 memiliki semangat yang sama tentang upaya dalam pemberdayaan UMKM.

    Berbeda dengan kelompok negara lainnya yang menyasar pada investasi besar, kelompok D-8 memberikan investor kesempatan yang sama (level playing field) di kawasan negara anggota, serta agar UMKM bisa lebih berkembang.

    “Berbeda dengan yang lain di mana ujungnya adalah investasi yang relatif besar, kalau ini bagaimana me-level playing field-kan para investor di negara-negara D-8 tersebut. Di samping itu juga membuka kesempatan pasar di D-8 untuk bisa dimanfaatkan secara bersama,” kata Airlangga.

    Selain itu, kelompok negara D-8 juga memiliki semangat yang dalam menghadapi situasi geopolitik yang terjadi di Gaza, Palestina, termasuk mendukung kemerdekaan Palestina.

    “Karena kita semangatnya dari developing country jadi sama-sama untuk mendukung Palestina,” kata Airlangga.

    Pada tahun ini, Mesir juga merupakan negara pemegang Keketuaan D-8. Kemudian, Indonesia akan menerima tongkat estafet Keketuaan D-8 periode 2026—2027.

    Agenda dan pembahasan yang diangkat pada KTT D-8 berikutnya akan dirumuskan setelah Indonesia resmi menerima Keketuaan D-8.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Livia Kristianti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penerbang tempur AU cetak prestasi saat sekolah militer di Filipina

    Penerbang tempur AU cetak prestasi saat sekolah militer di Filipina

    Jakarta (ANTARA) – Penerbang tempur TNI AU yakni Kapten Pnb Chandra Ari Wijaya dari Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi mengharumkan nama AU dengan menyabet prestasi tingkat internasional saat melanjutkan sekolah militer di Filipina.

    Berdasarkan siaran pers TNI AU yang disiarkan Selasa, dijelaskan Chandra menyabet penghargaan sebagai Top 3 of Excellence (tiga besar siswa terbaik) saat menempuh pendidikan Squadron Officer Course (SOC) Class 2024-B di Filipina.

    Pendidikan itu ditempuh Chandra demi mengasah kemampuan di bidang penguatan kekuatan tempur udara dan ragam teknis penerbangan.

    Dengan menempuh pendidikan di luar negeri, dia yakin wawasan serta kemampuannya akan terasah serta dapat mengaplikasikan ilmunya dalam memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Lebih lanjut, Chandra menempuh pendidikan setara Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Sekkau) itu selama lima bulan.

    Selama itu pula, Chandra menjadi satu satunya siswa asal Indonesia di antara 56 perwira asal Filipina yang menempuh pendidikan tersebut.

    Lebih lanjut, Chandra juga mendapat penghargaan lain selain menjadi tiga besar lulusan terbaik di antaranya Deputy Commander AETDC Award of Excellence, Commandant’s Paper Award (perak) serta Fastest 5KM Run Contenders Award.

    Selain itu, ia juga mendapatkan sertifikat apresiasi dari Komandan Philippine Air Force Officer School (PAFOS) atas dedikasinya sebagai siswa internasional berprestasi.

    Atase Pertahanan Indonesia di Filipina, Kolonel Laut (P) Meldi mengatakan prestasi ini menjadi sebuah kebanggaan bagi jajaran TNI.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Airlangga Ungkap Misi Kunker Prabowo ke KTT D8 Mesir

    Airlangga Ungkap Misi Kunker Prabowo ke KTT D8 Mesir

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah misi Presiden Prabowo Subianto yang bertolak ke agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 di Kairo, Mesir.

    Dia menyebut bahwa alasan Kepala Negara menghadiri agenda organisasi kerja sama ekonomi D8 dari negara-negara berkembang itu adalah untuk mendorong pemberdayaan UMKM.

    Hal ini dia sampaikan usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

    “Indonesia kan punya banyak pengalaman dalam pemberdayaan UMKM, termasuk sampai kepada digitalisasi. Tentu hal itu yang kita bisa share dengan negara-negara D8 yang lain,” ujarnya kepada wartawan.

    Dia mengamini bahwa berbeda dengan pertemuan KTT yang selama ini diikuti pemerintah, yakni salah satu agendanya adalah mengejar investasi yang relatif besar dari Negara yang dituju. Namun, D8 lebih membahas agenda geopolitik.

    Apalagi, nantinya Prabowo bakal menerima penyerahan keketuaan KTT D8 di Indonesia pada 2026 mendatang dari Mesir sehingga target pemerintah adalah menyamakan langkah untuk menghadapi situasi global secara geopolitik antara setiap Negara berkembang.

    Situasi global yang dimaksud, kata Airlangga, termasuk yang terjadi di Timur Tengah, di Gaza, Palestina.

    Menurutnya, pemerintah akan lebih berfokus terhadap pemberdayaan UMKM terkait kerja sama antar negara D8. Sehingga bisa menyamakan level playing field atau persaingan yang setara.

    “Kalau ini bagaiaman menyamakan level playing field para investor di negara D8 tersebut. Disamping itu juga membuka kesempatan pasar di D8 untuk bisa dimanfaatkan secara bersama,” pungkas Airlangga.

  • Prabowo Bertolak ke Mesir, Ini Agendanya

    Prabowo Bertolak ke Mesir, Ini Agendanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertolak ke Kairo, Mesir, pada Selasa (17/12/2024) dalam rangka kunjungan kenegaraan sekaligus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8).

    Prabowo mengatakan bahwa kunjungan ini memiliki arti penting, mengingat kunjungan kenegaraan terakhir Presiden RI ke Mesir dilakukan pada 11 tahun yang lalu.

    “Kunjungan ini akan menjadi kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Mesir pertama sejak tahun 2013. Mesir adalah sahabat dekat kita, mitra strategis bagi Indonesia, dan negara penting di Timur Tengah,” ujarnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024). 

    Di Kairo, Presiden Ke-8 RI itu dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi, di Istana Kepresidenan Al Ittihadiyah. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kedua negara yang selama ini menjalin kerja sama erat di berbagai bidang.

    Selain agenda bilateral, Prabowo juga akan menghadiri KTT D-8 yang digelar di Kairo, Mesir. Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah serah terima jabatan Ketua D-8 dari Mesir kepada Indonesia di mana Indonesia akan memegang kepemimpinan organisasi kerja sama ekonomi dan pembangunan tersebut untuk periode 2026—2027.

    “Dalam kondisi sekarang, saya kira KTT D-8 ini adalah suatu ajang yang penting dan khususnya sesuai rotasi sekarang ini mulai 1 Januari 2026 Indonesia bergilir akan menjadi Ketua D8. Karena itu saya hadir dan dalam selesainya KTT itu saya akan juga melakukan pertemuan-pertemuan tidak resmi dengan beberapa tokoh ekonomi, tokoh industri,” ungkapnya.

    Prabowo memastikan bahwa pemerintahan di Tanah Air akan tetap berjalan secara efektif selama kunjungan luar negeri ini. Orang nomor satu di Indonesia itu pun berharap agar agenda kenegaraan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

    “Tentunya kita berdoa selalu Tuhan Yang Maha Besar akan meridai dan melindungi semua kegiatan kita dengan niat yang terbaik,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo temui Presiden Mesir dan PM Malaysia di lawatan keduanya

    Prabowo temui Presiden Mesir dan PM Malaysia di lawatan keduanya

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam lawatan luar negeri keduanya dijadwalkan bertemu secara resmi dengan Presiden Mesir dan Perdana Menteri Malaysia.

    Pertemuan pertama dilakukan dengan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi, dan pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim akan dilakukan setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Mesir selesai.

    “Saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi,” kata Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Selasa.

    Presiden menyebutkan bahwa Mesir adalah negara sahabat dan juga mitra strategis bagi Indonesia.

    Selain itu, Mesir juga menjadi salah satu negara penting yang ada di kawasan Timur Tengah sehingga pertemuan dengan Kepala Negara Mesir tentu menjadi momentum yang penting.

    Apalagi kunjungan Presiden Prabowo menjadi yang pertama dari Indonesia ke Mesir sehingga tentu pertemuan ini juga menjadi istimewa bagi kedua negara.

    Selanjutnya, pertemuan dengan kepala negara lainnya akan berlangsung setelah acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Mesir selesai.

    Presiden menyatakan ia akan berjumpa dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

    Sebelum berjumpa PM Malaysia, Prabowo juga mengagendakan bertemu beberapa tokoh dari beragam industri dalam pertemuan tidak resmi.

    “Selesainya KTT itu, saya akan melakukan pertemuan-pertemuan tidak resmi dengan beberapa tokoh ekonomi, tokoh industri, dan juga mampir ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan,”kata Prabowo.

    Sebelumnya diberitakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sudah bertolak menuju Kairo, Mesir sebagai lawatan keduanya ke luar negeri.

    Kepala Negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat sekitar pukul 11.38 WIB menggunakan Pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah.

    Selain melakukan pertemuan bilateral dengan kepala negara, Presiden juga dijadwalkan menghadiri KTT D-8 untuk mewakili Indonesia menerima keketuaan D-8 periode 2026-2027.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Airlangga Ungkap Alasan Guyur Insentif ke Kendaraan Listrik & Hybrid saat PPN 12%

    Airlangga Ungkap Alasan Guyur Insentif ke Kendaraan Listrik & Hybrid saat PPN 12%

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinasi bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan alasan pemerintah mengguyur sejumlah insentif pajak untuk industri otomotif tahun depan imbas penetapan PPN 12% pada 1 Januari 2025.

    Airlangga menyebut bahwa pemerintah tetap ingin mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2026 sehingga demi mencapai target tersebut, maka upaya mendorong penggunaan kendaraan listrik diperlukan.

    Hal ini dia sampaikan usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

    “Itu demi menuju net zero, otomotif sekarang [pemerintah sedang] kurangi daripada penggunaan BBM yang bukan Euro IV. Sulfur itu dunia sudah hindari, salah satunya dengan elektrifikasi kendaraan listrik,” katanya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, dia memerinci bahwa insentif ini diberikan dua jenis kendaraan listrik, yakni mobil listrik murni (BEV) dan hybrid. Mengingat, penggunaan kendaraan tersebut hingga saat ini telah mencapai 80.000 unit.

    “Bila dilihat keseluruhan, BEV dan EV itu penggunaannya year to date udah 80.000-an, combussion engine saja 850.000-an. Jadi, cuma sekitar 10% saja [BEV dan EV]. Ini yang didorong harus lebih tinggi lagi,” katanya.

    Mantan Ketua Umum partai Golkar itu juga menilai bahwa Indonesia juga dalam waktu dekat bisa memproduksi baterai. Salah satunya, dari kawasan Morowali yang memiliki investasi baterai hingga kemasannya.

    Dia melanjutkan bahwa apabila ekosistem kendaraan listrik telah rampung, maka akan berimbas terhadap kenaikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Kalau itu bisa dilakukan TKDN 60% bisa dilakukan. Itu lah target pemerintah untuk mendorong menaikkan TKDN dan mendorong agar kendaraan elektrik diminati, kalau hybrid tanpa infrastruktur pun bisa jalan. Kami juga minta PLN yang siapkan charging station, di tiap rest area itu ada charging station,” pungkas Airlangga.

  • Airlangga Beberkan Sederet Insentif Kelas Menengah saat PPN 12%

    Airlangga Beberkan Sederet Insentif Kelas Menengah saat PPN 12%

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinasi bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah telah mengeluarkan paket insentif untuk menjaga kondisi kelas menengah imbas penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% pada 1 Januari 2025.

    Hal ini dia sampaikan usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

    “Pemerintah sudah keluarkan paket insentif untuk memperkuat daya dorong daripada kelas menengah, kan banyak insentif diberikan misalnya listrik 50% untuk pengguna 2.200 Watt ke bawah,” kata Airlangga kepada wartawan.

    Lebih lanjut, dia memerinci bahwa untuk penerima manfaat insentif diskon listrik 50% yang terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 volt ampere selama dua bulan itu menyasar 81,4 juta masyarakat atau 97% dari pelanggan listrik. 

    Tak hanya itu, dia melanjutkan insentif lainnya adalah PPN ditanggung pemerintah (DPT) untuk barang pokok penting seperti Minyakita, tepung terigu, dan gula. Sehingga, Airlangga mengklaim insentif itu mampu menunjang daya konsumsi ke depan. 

    “Komoditas ini [dipakai] untuk UMKM dan yang sering dipakai masyarakat seperti tepung terigu, kemudian juga gula pasir dan minyakita, itu kan sekarang ppn 11% jadi tidak naik, 1% pemerintah yang tanggung,” ucapnya.

    Selain itu, Airlangga melanjutkan di sektor lainnya, seperti sektor transportasi, kesehatan, dan pendidikan yang tidak dikenakan PPN.

    Namun, dengan catatan pemerintah lebih berfokus untuk mengenakan PPN terhadap sektor tersebut secara khusus yang masuk dalam kategori barang mewah. 

    “[Sekolah internasional] itu kan rata-rata Rp70 juta per tahun, kemudian untuk treatment rumah sakit yang bayar sendiri dan relatif biayanya tinggi dikenakan juga,” pungkas Airlangga.

  • Airlangga: Penerapan PPN 12% Bukan Kemauan Pemerintah

    Airlangga: Penerapan PPN 12% Bukan Kemauan Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa hanya mematuhi undang-undang saat menaikkan tarif PPN jadi 12%. Dia bahkan menyebut bahwa kenaikan PPN bukan keinginan pemerintah.

    Airlangga menyebut bahwa pemerintah hanya mematuhi penetapan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), yang berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Hal ini dia sampaikan usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

    “Pertama, PPN tahun depan kan yang tentukan itu UU, dan UU itu adalah hampir seluruh fraksi [DPR] kecuali PKS, yang tentukan bukan pemerintah kan,” ujar Airlangga kepada wartawan.

    Meskipun begitu, dia memastikan pemerintah telah mengeluarkan paket insentif untuk menjaga kondisi kelas menengah imbas penerapan tarif PPN 12% pada 1 Januari 2025 mendatang.

    “Pemerintah sudah keluarkan paket insentif untuk memperkuat daya dorong daripada kelas menengah, kan banyak insentif diberikan misalnya listrik 50% untuk pengguna 2.200 Watt ke bawah,” katanya.

    Lebih lanjut, dia memerinci bahwa untuk penerima manfaat insentif diskon listrik 50% yang terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 VA selama dua bulan itu menyasar 81,4 juta masyarakat atau 97% dari pelanggan listrik.

    Tidak hanya itu, dia melanjutkan insentif lainnya adalah PPN ditanggung pemerintah (DPT) untuk barang pokok penting seperti Minyakita, tepung terigu, dan gula. Sehingga, Airlangga mengklaim insentif itu mampu menunjang daya konsumsi ke depan.

    “Komoditas ini [dipakai] untuk UMKM dan yang sering dipakai masyarakat seperti tepung terigu, kemudian juga gula pasir dan minyakita, itu kan sekarang ppn 11% jadi tidak naik, 1% pemerintah yang tanggung,” ucapnya.

    Selain itu, Airlangga melanjutkan di sektor lainnya, seperti sektor transportasi, kesehatan, dan pendidikan yang tidak dikenakan PPN.

    Namun demikian, dengan catatan pemerintah lebih berfokus untuk mengenakan PPN terhadap sektor tersebut secara khusus yang masuk dalam kategori barang mewah.

    “[Sekolah internasional] itu kan rata-rata Rp70 juta per tahun, kemudian untuk treatment rumah sakit yang bayar sendiri dan relatif biayanya tinggi dikenakan juga,” pungkas Airlangga.