Kementrian Lembaga: TNI AU

  • Lanud Pattimura bangun satuan radar TNI AU di Ambon

    Lanud Pattimura bangun satuan radar TNI AU di Ambon

    Radar Site TNI AU juga dapat mendeteksi dan melacak posisi, kecepatan, dan arah pesawat udara, sehingga memungkinkan TNI AU untuk mengambil tindakan yang tepat

    Ambon (ANTARA) – Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Pattimura membangun satuan radar TNI AU di Kota Ambon Maluku untuk penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional di kawasan timur Indonesia.

    “Sebagai langkah awal, kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar di wilayah lokasi pembangunan yakni di wilayah Nusaniwe,” kata Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, di Ambon, Kamis.

    Saat menjaring masukan dari masyarakat dan pihak terkait di Kota Ambon, ia menyebut Lanud Pattimura berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah IX/Ambon guna mendukung kelancaran berdirinya radar tersebut.

    “Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh pihak, terutama dari lembaga-lembaga teknis dan tokoh masyarakat, agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi pertahanan dan pembangunan daerah serta masyarakat sekitar,” ujarnya.

    Masyarakat Nusaniwe Ambon menerima pemaparan rencana pembangunan radar TNI AU (ANTARA/Dedy Azis)

    Radar Site TNI AU sendiri merupakan sistem pengawasan udara yang vital bagi keamanan nasional Indonesia. Fungsinya meliputi pengawasan dan pemantauan aktivitas udara di wilayah Indonesia untuk mendeteksi pesawat udara yang tidak dikenal atau mencurigakan.

    Selain itu, Radar Site TNI AU juga dapat mendeteksi dan melacak posisi, kecepatan, dan arah pesawat udara, sehingga memungkinkan TNI AU untuk mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.

    Oleh sebab itu kata dia sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi menyeluruh mengenai rencana teknis dan lokasi pembangunan, serta menjaring masukan dari masyarakat dan lembaga terkait dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan serta tata ruang kawasan.

    Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ambon Fence Purimahua menekankan pentingnya penyesuaian rencana pembangunan dengan tata kelola kawasan hutan yang berkelanjutan.

    “Keterlibatan kami adalah untuk memastikan bahwa pembangunan ini tetap memperhatikan aspek ekosistem dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

    Dengan dibangunnya radar ini, diharapkan dapat memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah udara khususnya di Indonesia timur.

    Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Masyarakat Sipil Tolak Ide Rekrutmen 24.000 Tamtama TNI AD untuk Batalyon pangan

    Masyarakat Sipil Tolak Ide Rekrutmen 24.000 Tamtama TNI AD untuk Batalyon pangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Rekrutmen calon tamtama TNI AD sebanyak 24.000 orang untuk pembentukan Batalyon baru yakni Batalyon Teritorial Pembangunan dinilai tidak selaras dengan kebijakan strategis pertahanan Indonesia.

    Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menjelaskan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara telah mengamanatkan perubahan paradigma dari pertahanan berbasis daratan lewat penguatan TNI AD, menuju paradigma pertahanan berbasis kelautan dan kepulauan atau kemaritiman yang artinya memerlukan penguatan poster TNI AU dan AL.

    Sebab itu, dia memandang rekrutmen 24.000 tamtam tersebut hanya akan menggemukkan poster TNI AD yang nyatanya selama ini juga memiliki masalah, baik di tingkat bintara maupun perwira. 

    Pasalnya, masalah tersebut ditunjukkan dari merambahnya peran militer aktif ke jabatan struktural sipil pemerintahan karena bertumpuknya perwira-perwira non-job di lingkungan TNI AD.

    “Jumlah dan proporsi rekrutmen antar matra selama ini masih menyimpang dari garis kebijakan pertahanan negara sesuai UU Pertahanan Negara,” tegasnya kepada Bisnis, Rabu (11/6/2025).

    Bahkan, imbuhnya, implikasi lebih jauh dari perekrutan besar-besaran dan dibentuknya batalyon baru adalah tingkat kerentanan personel militer untuk terlibat gesekan dengan masyarakat menjadi tinggi.

    “Gesekan itu terbentang dari mulai sengketa agraria, sengketa industrial, hingga pengerahan pasukan yang memproduksi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di berbagai wilayah,” ungkap Usman.

    Oleh karena itu, Usman berpandangan sebenarnya tidak ada urgensinya sama sekali harus dibentuk batalion teritorial pembangunan yang akhirnya akan merekrut besar-besaran hingga 24.000 orang.

    “Seharusnya jumlah personel TNI AD itu malah dikurangi, bukan ditambah. Kalau ditambah, yang terjadi adalah penghijauan TNI. Seperti kuningisasi politik zaman Orde Baru, sehingga partai lain yang berwarna beda tidak berkembang,” singgungnya.

    Mencederai Semangat Reformasi

    Senada, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Sektor Keamanan juga menolak rencana perekrutan calon tamtama secara besar-besaran, yakni sebanyak 24.000 orang untuk membentuk struktur organisasi baru berupa Batalyon Teritorial Pembangunan.

    Menurut Koalisi, rekrutmen ini nantinya disiapkan bukan untuk menjadi pasukan tempur, melainkan menjadi pasukan ketahanan pangan hingga pelayan kesehatan.

    Koalisi memandang, rencana rekrutmen tersebut sudah keluar jauh dari tugas utama TNI sebagi alat pertahanan negara. TNI direkrut, dilatih, dan dididik untuk perang dan bukan untuk mengurusi urusan-urusan di luar perang seperti pertanian, perkebunan, peternakan, maupun pelayanan kesehatan.

    “Dengan demikian, kebijakan perekrutan sebagaimana sedang direncanakan tersebut telah menyalahi tugas utama TNI sebagai alat pertahanan negara sebagaimana diatur dalam konstitusi dan UU TNI itu sendiri,” tulis Koalisi Masyarakat Sipil untuk Sektor Keamanan dilansir dari keterangan resmi. 

    Perubahan lingkungan strategis dan ancaman perang yang semakin kompleks dan modern sebenarnya menuntut TNI untuk fokus dan memiliki keahlian spesifik di bidang peperangan.

    Dalam konteks itu, Koalisi mengatakan menempatkan TNI untuk mengurusi hal-hal di luar pertahanan justru akan melemahkan TNI dan membuat TNI menjadi tidak fokus untuk menghadapi ancaman perang itu sendiri dan secara tidak langsung akan mengancam kedaulatan negara. 

    Koalisi juga menilai perekrutan dan pelibatan TNI bukan untuk menjadi pasukan tempur, melainkan untuk urusan seperti pertanian, perkebunan, peternakan, maupun pelayanan kesehatan adalah bentuk kegagalan untuk menjaga batas demarkasi yang tegas antara urusan sipil dan militer.

    “Padahal, konstitusi UUD 1945 dan bahkan UU TNI sendiri telah menetapkan pembatasan terhadap TNI yang jelas-jelas tidak memiliki kewenangan mengurus pertanian, perkebunan, peternakan, maupun pelayanan kesehatan,” katanya.

    Hal ini tentu mencederai semangat Reformasi TNI yang menginginkan terbentuknya TNI yang profesional dan tidak lagi ikut-ikutan mengurusi urusan sipil.

    “Kami mendesak Presiden dan DPR untuk melakukan pengawasan dan evaluasi tentang perekrutan dan pelibatan TNI yang berlebihan tersebut karena telah menyalahi jati diri TNI sebagai alat pertahanan negara sesuai amanat konstitusi dan UU TNI,” ucap Koalisi. 

  • Danlanud: Operasi Patroli Udara Selat Malaka perkuat pengawasan

    Danlanud: Operasi Patroli Udara Selat Malaka perkuat pengawasan

    Batam (ANTARA) – Komandan Lanud (Danlanud) Hang Nadim Batam Letkol Pnb Hendro Sukamdani mengatakan Operasi Patroli Udara yang dilakukan TNI AU di Selat Malaka dengan sandi “Eye in The Sky” bertujuan untuk memperkuat sistem pengawasan maritim.

    “Operasi ini juga untuk meningkatkan kepercayaan antarnegara dalam menjaga kawasan Selat Malaka tetap aman,” kata Hendro di Batam, Rabu.

    Dia menjelaskan operasi patroli udara “Eye in the sky” di wilayah strategis Selat Malaka dilaksanakan pada Senin (10/6), melibatkan pesawat intai maritim CN-235 milik TNI AU yang terbang melintasi wilayah udara Selat Malaka guna melakukan pemantauan aktivitas kapal-kapal yang melintas.

    “Operasi ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi ancaman seperti perompakan, penyeludupan serta pelanggaran hukum laut internasional,” ujarnya.

    Operasi ini, kata dia, merupakan bagian dari kerja sama regional antara negara-negara kawasan dalam rangka menjaga keamanan dan stabilitas jalur pelayaran internasional yang padat tersebut.

    Menurut dia, operasi patroli udara di Selat Malaka ini merupakan bentuk komitmen TNI AU dalam mendukung kerja sama bilateral antara Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam menjaga keamanan laut di kawasan yang vital secara ekonomi dan geopolitik tersebut.

    Hendro mengatakan, selama operasi berlangsung, TNI AU menjalin komunikasi dan koordinasi langsung dengan angkatan udara negara tetangga yang turut serta dalam misi tersebut.

    Data hasil pemantauan udara ini, lanjut dia, akan dianalisis bersama untuk menentukan tindak lanjut terhadap aktivitas mencurigakan yang terdeteksi.

    “Operasi “eye in the sky” telah rutin dilaksanakan sebagai bagian dari upaya kolektif negara-negara kawasan dalam menghadapi tantangan keamanan lintas batas di laut,” katanya.

    “Selat Malaka sendiri dikenal sebagai salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, dengan lebih dari 200 kapal melintas setiap harinya,” katanya melanjutkan.

    Hendro menambahkan, dengan keterlibatan aktif dalam operasi ini, TNI AU menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional serta mendukung perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara.

    Pewarta: Laily Rahmawaty
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PTDI Boyong Pesawat Tanpa Awak hingga Simulator Penerbangan di Indo Defence 2024

    PTDI Boyong Pesawat Tanpa Awak hingga Simulator Penerbangan di Indo Defence 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menegaskan kembali peran strategisnya dalam industri pertahanan nasional dengan tampil di ajang The 10th Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 11–14 Juni 2025. 

    Bersama perusahaan lainnya dalam naungan Holding Defend ID, PTDI memamerkan beragam produk unggulan yang menampilkan kemajuan teknologi dirgantara berbasis inovasi dalam negeri.

    Mengusung tema Strength In Unity Empowering Indonesia Emas, PTDI hadir di booth Hall A279 dan menampilkan sejumlah produk strategis. Beberapa di antaranya adalah pesawat CN235-220 dan helikopter Bell 412 yang telah dikembangkan untuk mendukung misi Anti-Submarine Warfare (ASW), pesawat NC212i dan N219, serta berbagai sistem senjata seperti Folding Fin Aerial Rocket (FFAR) dan Wrap Around Fin Aerial Rocket (WAFAR).

    PTDI juga memperkuat kapabilitasnya di bidang pengembangan sistem udara tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV). 

    Di area static display, PTDI menampilkan UAV Wulung dan UAV MALE yang dikembangkan untuk mendukung misi pengintaian dan pemantauan taktis.

    UAV Wulung telah mendapatkan sertifikasi dari Indonesian Defense Airworthiness Authority (IDAA) sejak 2016. Sementara UAV MALE dikembangkan melalui konsorsium lintas kementerian, industri, dan akademisi, sebagai upaya mendorong pemanfaatan teknologi drone dalam sistem pertahanan nasional.

    Selain produk-produk utama, PTDI juga menampilkan inisiatif baru berupa integrasi perangkat simulator dalam paket penjualan pesawat.

    Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi pelatihan serta keselamatan awak pesawat. PTDI telah memiliki pengalaman sejak 1994 dalam pengembangan simulator, antara lain untuk pesawat N250, CN235-220M, N219, hingga simulator penuh H225M untuk TNI AU.

    Kolaborasi dengan PT Falah Inovasi Teknologi turut memperkuat pengembangan solusi pelatihan dan sistem manajemen armada pesawat.

    “Simulator ini diharapkan menjadi fitur tambahan dalam pengadaan pesawat seperti CN235-220 agar kesiapan operasional bisa dimulai sejak awal,” demikian keterangan resmi dari PTDI, Rabu (11/6/2025)

    Tak hanya memamerkan produk yang sudah matang, PTDI juga menunjukkan arah pengembangan jangka panjang lewat kolaborasi dengan pelaku industri penerbangan nasional untuk membangun masa depan mobilitas udara.

    Bersama PT Vela Prima Nusantara (Vela), PTDI mengembangkan Vela Alpha, pesawat listrik berkonsep e-VTOL yang dirancang untuk layanan transportasi jarak pendek dan wilayah terpencil.

    Selain itu, kolaborasi dengan PT Intercrus Aero Indonesia menghadirkan Intercrus SOLA, multicopter tiga penumpang yang diproyeksikan sebagai solusi Advanced Air Mobility (AAM).

    Di arena pameran, prototipe sub-skala bernama SOLITA akan ditampilkan dalam sesi demonstrasi untuk menunjukkan kemampuan terbang dan manuver.

  • Wajah Baru Kampung Warna-warni, Ikon Wisata Malang Kembali Dipercantik Sambut Porprov Jatim 2025

    Wajah Baru Kampung Warna-warni, Ikon Wisata Malang Kembali Dipercantik Sambut Porprov Jatim 2025

    Malang (beritajatim.com) – Kota Malang kembali mempercantik wajah salah satu destinasi ikoniknya, Kampung Warna-warni Jodipan (KWJ). Kawasan wisata yang dulu sempat viral karena deretan rumah berwarna cerah ini mulai kehilangan pesonanya akibat warna cat yang memudar. Kini, upaya revitalisasi dilakukan secara gotong royong oleh Pemerintah Kota Malang bersama jajaran TNI AU, relawan, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

    Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pengecatan ulang ini merupakan langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan KWJ sebagai ikon pariwisata kota. “Kami ingin mengembalikan kejayaan Kampung Warna Warni yang sempat viral dan jadi ikon Kota Malang. Harapannya bisa lebih viral lagi dan wisatawan tidak kecewa saat berkunjung ke sini,” ujar Wahyu.

    Pengecatan tersebut juga menjadi bagian dari persiapan menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Kota Malang. Event olahraga tingkat provinsi ini diperkirakan akan diikuti sekitar 19 ribu atlet, belum termasuk pendamping dan penonton yang datang dari berbagai daerah. Potensi pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar KWJ pun dinilai besar.

    “Kami ingin wajah kampung ini kembali seperti awal dikenal publik. Supaya saat Porprov dibuka, wisatawan yang datang bisa melihat kampung yang memang pantas disebut ikon Kota Malang,” kata Wahyu.

    Revitalisasi KWJ juga menjadi bagian dari implementasi program unggulan Pemkot Malang dalam Dasa Bhakti, khususnya gerakan Ngalam Rijik. Selain untuk meningkatkan estetika kampung, cat ulang juga bertujuan menjaga kepuasan wisatawan.

    “Beberapa wisatawan menyampaikan bahwa saat melihat di media sosial, warnanya cerah dan menarik. Tapi begitu datang langsung, mereka kecewa karena warnanya sudah pudar,” ungkap Wahyu.

    Untuk saat ini, pengecatan dilakukan secara bertahap. Tidak menutup kemungkinan, program serupa juga akan diterapkan di Kampung Tridi dan Kampung Biru Arema yang letaknya berdekatan.

    “Yang kami fokuskan dulu pengecatan warna warni. Kalau waktu memungkinkan, kami lanjut ke kampung kampung lain,” tambah Wahyu. [luc/beq]

  • GMFI Optimistis Raup Pendapatan US$ 416,9 Juta pada 2025

    GMFI Optimistis Raup Pendapatan US$ 416,9 Juta pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) memproyeksikan kinerja keuangan yang cemerlang pada 2025 dengan target pendapatan sebesar US$ 416,9 juta dan laba bersih US$ 27,1 juta.

    Keyakinan ini didasarkan pada kinerja positif hingga April 2025 serta strategi ekspansi layanan yang semakin luas, tak hanya di sektor aviasi, tetapi juga industri dan pertahanan.

    Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengungkapkan, hingga April 2025, GMFI telah mencatatkan pendapatan sebesar US$ 125,86 juta, atau mencapai 95% dari target kuartalan.

    EBITDA tercatat US$ 19,82 juta, dan laba bersih US$ 4,61 juta. Kinerja ini ditopang oleh optimalisasi kapasitas, penguatan kapabilitas layanan, serta konsistensi eksekusi lintas unit bisnis.

    “Dengan fondasi yang semakin kuat, GMFI siap melanjutkan perannya sebagai mitra strategis di industri aviasi maupun sektor lainnya. Kami berkomitmen memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Andi.

    Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui sejumlah keputusan strategis, seperti pengesahan laporan keuangan 2024, penggunaan laba bersih, penetapan tantiem dan remunerasi direksi-komisaris, hingga penunjukan auditor eksternal untuk tahun buku 2025.

    Adapun rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menghasilkan perombakan struktur manajemen GMFI. Oki Yanuar ditunjuk sebagai komisaris utama, didampingi oleh Dean Arslan dan Giring Ganesha Djumaryo sebagai komisaris.

    Pada jajaran direksi, Andi Fahrurrozi tetap dipercaya sebagai direktur utama, bersama Direktur Base Management Bobi Gumelar Respati, Direktur Line Operation Mukhtaris Direktur SDM Mitra Piranti, dan Direktur Keuangan Tri Hartono.

    Selama 2024, GMFI berhasil menyelesaikan lebih dari 190 proyek perawatan pesawat narrow-body, serta menggarap perawatan pesawat wide-body internasional seperti Airbus A330-900 milik Cebu Pacific dan A330-243 milik Fiji Airways, memperkuat eksistensinya di kawasan Asia Pasifik.

    Tak hanya di sektor penerbangan, GMFI juga mencatat pertumbuhan di sektor industri dan pertahanan. Proyek-proyek strategis, seperti pemeliharaan turbin, generator, dan lokomotif untuk PLN Batam, kolaborasi dengan PT Kilang Pertamina Internasional, modernisasi pesawat Hercules C-130H, perawatan helikopter Bell 412 TNI AU, serta total maintenance pesawat Kepresidenan.
     

  • Detik-detik Pembaca Doa Acara Panen Jagung Prabowo Tertimpa Bendera

    Detik-detik Pembaca Doa Acara Panen Jagung Prabowo Tertimpa Bendera

    GELORA.CO –  Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya jagung kuartal dua di Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Ada peristiwa menarik saat acara tersebut berlangsung.

    Kepala KUA Kecamatan Sanggau Ledo Imam Subakir yang bertugas membaca  do’a sebelum acara dimulai tertimpa pataka dari arah belakang.

    Berdasarkan pantauan dari YouTube Sekretariat Presiden, angin tampak kencang di lokasi acara, terlihat dari kibaran bendera yang ada di belakang podium.

    Saking kencangnya angin, menyebabkan pataka jatuh ke arah Imam yang memimpin doa di podium.

    “Ya rabb ya Tuhan kami, di hadapanMu kami hadir dalam keberkahan……..,” baca Imam.

    Ketika sedang membacakan doa tersebut pataka jatuh yang membuat panitia, Paspampres dan pihak kepolisian berlari ke arah panggung untuk memperbaiki kembali posisi pataka.  

    Setelah itu Imam kembali melanjutkan doanya.

    “Ya Rabb ya Tuhan kami, di hadapanmu kami hadir dalam kebersamaan menghaturkan rasa syukur atas hasil panenan jagung yang tumbuh dalam kesabaran dan pengorbanan menjadi bukti nyata ketekunan dan keikhlasan,” katanya.

    Usai turun dari podium setelah pembacaan doa, Imam tampak bersalaman dengan Presiden. Ia tampak berbincang dengan Presiden sebelum kembali ke tempat duduknya.

    Untuk diketahui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertolak menuju Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka kunjungan kerja, Kamis (5/6/2025).

    Pesawat yang membawa Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.

  • Seskab Teddy Bantah Isu Kapolri Listyo Sigit Diganti

    Seskab Teddy Bantah Isu Kapolri Listyo Sigit Diganti

    Bisnis.com, JAKARTA — Istana Kepresidenan membantah isu pergantian Kapolri kembali mencuat setelah muncul spekulasi mengenai seorang perwira tinggi berinisial “R” yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menepis kabar tersebut dan memastikan tidak ada rencana pergantian dalam waktu dekat.

    Dia menyatakan bahwa sempat ada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri pada Selasa (3/6/2025) dan hanyalah bagian dari agenda rutin laporan bulanan.

    “Kemarin [Selasa, 3 Juni] baru saja menghadap Pak Presiden, memberikan laporan bulanan seperti biasanya,” ujar Teddy kepada wartawan melalui pesan teks, Kamis (5/6/2025).

    Menepis spekulasi, Teddy juga mengungkapkan bahwa Jenderal Listyo Sigit pun dijadwalkan akan mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, hari ini Kamis (5/6), untuk meninjau panen jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.

    “Kemudian, besok, Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” pungkas Teddy. 

    Isu soal pergantian Kapolri sempat mencuat ke publik setelah beredar kabar bahwa seorang jenderal bintang tiga dengan inisial “R” tengah dipertimbangkan sebagai pengganti Jenderal Listyo. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi ataupun arahan resmi dari Presiden terkait hal tersebut.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis pagi, 5 Juni 2025, dalam rangka kunjungan kerja. Pesawat yang membawa Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.

    Keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Kaskoopsud I Marsma TNI Prasetiya Halim, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.

    Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Pangkalan TNI AU Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan Helikopter.

    Di Kabupaten Bengkayang, Prabowo akan melakukan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian dan pencapaian swasembada pangan.

    Tidak hanya itu, kunjungan ini juga menandai momentum penting bagi logistik pangan nasional, dengan peresmian groundbreaking pembangunan serentak 18 gudang Polri di 12 Polda, serta peresmian Gudang Dryer Jagung.

    Agenda lainnya adalah pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara. 

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Barat adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Prabowo Kunker ke Kalbar, Akan Panen Raya Jagung hingga Lepas Ekspor ke Malaysia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Juni 2025

    Prabowo Kunker ke Kalbar, Akan Panen Raya Jagung hingga Lepas Ekspor ke Malaysia Nasional 5 Juni 2025

    Prabowo Kunker ke Kalbar, Akan Panen Raya Jagung hingga Lepas Ekspor ke Malaysia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi
    Kalimantan Barat
    pada Kamis (5/6/2025) jari ini.
    DIkutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat yang membawa Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.
    Keberangkatan Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Kaskoopsud I Marsma TNI Prasetiya Halim, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.
    Setibanya di Pangkalan TNI AU Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Prabowo akan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan helikopter
    Di Kabupaten Bengkayang, Prabowo akan melakukan
    panen raya jagung
    serentak kuartal II, sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian dan pencapaian swasembada pangan.
    Selain itu, Prabowo juga akan melakukan peresmian groundbreaking pembangunan serentak 18 gudang Polri di 12 Polda, serta peresmian gudang
    dryer
    jagung.
    Agenda lainnya adalah pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Barat adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seskab Teddy: Presiden akan ekspor jagung ke Malaysia dari Kalbar

    Seskab Teddy: Presiden akan ekspor jagung ke Malaysia dari Kalbar

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pelepasan ekspor jagung perdana ke Malaysia dari Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis.

    “(Presiden akan melakukan ekspor jagung) ke Malaysia,” kata Seskab Teddy kepada ANTARA melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Sebelumnya, Teddy mengatakan Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan menghadiri acara panen raya jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).

    “Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” ujar Seskab Teddy.

    Presiden dijadwalkan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis pagi, menuju Kalimantan Barat, untuk menghadiri acara panen raya yang juga digelar serentak di beberapa daerah.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pun telah berada di Bengkayang untuk mengecek kesiapan panen raya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden akan melakukan pelepasan ekspor perdana jagung hasil panen Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia.

    Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru dalam sektor pertanian Kalimantan Barat karena untuk pertama kalinya jagung lokal menembus pasar ekspor.

    Presiden juga dijadwalkan meresmikan fasilitas Gudang dan Pabrik Dryer Jagung “Pangan Merah Putih” yang berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang.

    Gudang ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dengan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.

    Fasilitas tersebut diproyeksikan menjadi pusat distribusi jagung lokal, sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas dan meningkatkan nilai ekonomi sektor pertanian Kalimantan Barat.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.