Kementrian Lembaga: TNI AU

  • Ketua Komisi I DPRD Bogor apresiasi hibah helikopter dari TNI AU

    Ketua Komisi I DPRD Bogor apresiasi hibah helikopter dari TNI AU

    Forkopimda Kabupaten Bogor saat pemasangan Tugu helikopter di Simpang Kandang Roda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

    Ketua Komisi I DPRD Bogor apresiasi hibah helikopter dari TNI AU
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Irvan Maulana mengapresiasi hibah helikopter jenis Puma S.A-330 dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Irvan menilai hibah helikopter tersebut tidak hanya sekadar penyerahan aset, tetapi juga menjadi bukti nyata keberadaan Pangkalan Udara Atang Sendjaja sebagai salah satu kekuatan pertahanan dirgantara Indonesia yang bermarkas di Kabupaten Bogor.

    “Ini menjadi tonggak sejarah penting bahwa di Bumi Tegar Beriman terdapat markas TNI AU yang aktif menjaga kedaulatan udara Indonesia. Kami sangat mengapresiasi langkah Lanud ATS,” kata Irvan di Cibinong, Minggu.

    Sebagai tindak lanjut dari hibah tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor membangun Tugu Helikopter di kawasan Simpang Sentul, arah Stadion Pakansari. Pembangunan monumen itu merupakan bentuk penghormatan sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat.

    “Tugu helikopter ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Bogor, yang tidak hanya menarik sebagai destinasi wisata, tetapi juga memiliki nilai edukatif, khususnya bagi generasi muda,” ujar Irvan.

    Menurut dia, keberadaan tugu tersebut diharapkan dapat memperkuat identitas daerah sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pertahanan negara. Sebelumnya, Tugu Helikopter jenis Puma S.A-330 milik TNI AU resmi dipasang di kawasan Simpang Sentul. Pemasangan dilakukan pada Kamis malam (26/6) dan rampung pada Jumat malam (27/6).

    Pembangunan tugu tersebut merupakan hasil sinergi antara Pemkab Bogor, Lanud Atang Sendjaja, dan perusahaan outdoor gear Eiger melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Tugu Helikopter berwarna hitam-hijau itu kini berdiri kokoh sebagai simbol kekuatan sekaligus menjadi landmark baru Kabupaten Bogor.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Sambut Kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana, Gelar Pertemuan Tertutup – Page 3

    Prabowo Sambut Kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana, Gelar Pertemuan Tertutup – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (27/6/2025). PM Anwar melakukan kunjungan khusus ke Indonesia untuk berdiskusi dengan Prabowo.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pesawat kepresidenan Malaysia yang membawa PM Anwar tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 13.07 WIB. PM Anwar Ibrahim disambut langsung oleh Prabowo di bawah tangga pesawat.

    Kedua pemimpin negara menunjukkan persahabatan dan keakraban. Prabowo dan PM Anwar saling berpelukan dan bersalaman tangan. Senyum sumringah pun tampak di wajah keduanya saat bertemu.

    Prabowo dan PM Malaysia lalu berjalan di antara pasukan jajar kehormatan. Kedatangan PM Anwar juga disambut oleh musik tradisional khas Indonesia.

    Prabowo memperkenalkan delegasi Indonesia kepada PM Anwar. Mulai dari, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Prabowo dan PM Anwar lalu menaiki mobil yang sama untuk menuju Istana Merdeka Jakarta. Kedua pemimpin negara akan mendiskusikan sejumlah isu.

    Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, PM Malaysia Anwar Ibrahim menghubungi khusus untuk menyampaikan keinginan bertemu dengan Prabowo. PM Anwar ingin berdiskusi dengan Prabowo.

    “PM Anwar menelepon khusus ingin segera bertemu dan berdiskusi dengan Presiden Prabowo,” jelas Teddy.

  • Prabowo Gelar Pertemuan 4 Mata dengan PM Anwar Ibrahim di Istana

    Prabowo Gelar Pertemuan 4 Mata dengan PM Anwar Ibrahim di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (27/6/2025) siang.

    PM Anwar yang datang bersama Presiden Prabowo Subianto dalam satu kendaraan berjalan beriringan menuju mimbar kehormatan. Di sana, keduanya mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Malaysia Negaraku.

    Selama prosesi berlangsung, meriam kehormatan ditembakkan sebanyak 21 kali dari sekitar area Istana sebagai tanda penghormatan bagi tamu negara.

    Selanjutnya, kedua pemimpin berjalan menyusuri karpet biru untuk melakukan inspeksi pasukan kehormatan. Presiden Prabowo memperkenalkan para menteri dari Kabinet Merah Putih kepada PM Anwar, yang kemudian juga memperkenalkan delegasi menterinya kepada Presiden Prabowo.

    Keduanya kemudian memasuki ruang kredensial untuk menandatangani buku tamu dan melakukan sesi foto resmi. Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo mengulurkan tangan dan berjabat erat dengan PM Anwar sebagai simbol persahabatan.

    Usai sesi foto, Presiden Prabowo mengajak PM Anwar ke ruang kerja Presiden di Istana Merdeka untuk melangsungkan pertemuan empat mata atau tête-à-tête. Pertemuan ini berlangsung secara tertutup, tetapi sempat terbuka untuk pengambilan gambar oleh media.

    Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dalam penyambutan resmi ini, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sementara itu, PM Anwar turut membawa delegasi yang terdiri dari Menteri Luar Negeri Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Pelaburan, Perdagangan dan Industri Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, Menteri Pendidikan Tinggi Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry bin Abdul Kadir, Menteri Komunikasi Datuk Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil, dan Menteri Perladangan dan Komoditi Datuk Seri Johari bin Abdul Ghani.

    PM Anwar tiba di Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Ia disambut langsung oleh Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Kunjungan ini merupakan balasan atas lawatan Presiden Prabowo ke Kuala Lumpur pada 26–27 Mei 2025 lalu.

  • Prabowo terima kunjungan PM Anwar di Istana, dilanjut pertemuan empat mata

    Prabowo terima kunjungan PM Anwar di Istana, dilanjut pertemuan empat mata

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan upacara kenegaraan di pelataran Istana Merdeka, Jakarta, Jumat siang.

    PM Anwar Ibrahim, yang turun dari kendaraan yang sama dengan Presiden Prabowo, berjalan bersama-sama menuju mimbar kehormatan dan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, dan lagu kebangsaan Malaysia Negaraku.

    Dalam prosesi itu, suara dentuman meriam dari sekitar Istana Merdeka terdengar sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan untuk PM Anwar.

    Kedua pemimpin negara itu kemudian berjalan menyusuri karpet biru yang tergelar di pelataran Istana Merdeka untuk memeriksa pasukan.

    Presiden Prabowo kemudian memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih kepada PM Anwar dan begitu pun sebaliknya PM Anwar juga memperkenalkan jajaran menterinya kepada Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo dan PM Anwar kemudian berjalan masuk ruang kredensial untuk mengisi buku tamu dan sesi foto.

    Dalam sesi foto bersama, Presiden Prabowo mengulurkan tangannya dan kemudian disambut PM Anwar hingga keduanya berjabat tangan erat.

    Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Anwar masuk ke dalam ruang kerja Presiden RI di Istana Merdeka untuk pertemuan empat mata. Pertemuan empat mata itu berlangsung tertutup, tetapi sempat terbuka untuk sesi foto bersama.

    Selepas pertemuan empat mata, Presiden Prabowo dan PM Anwar dijadwalkan memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia, kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan pernyataan bersama.

    Jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang mendampingi Presiden Prabowo, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kemudian dalam kunjungan resminya di Jakarta, PM Anwar didampingi Menteri Luar Negeri Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Pelaburan, Perdagangan, dan Industri Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, Menteri Pendidikan Tinggi Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry bin Abdul Kadir, Menteri Komunikasi Datuk Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil, Menteri Perladangan dan Komoditi Datuk Seri Johari bin Abdul Ghani.

    PM Anwar tiba sekitar pukul 13.00 WIB di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan disambut langsung Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam prosesi penyambutan di Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo didampingi Menlu Sugiono dan Menteri Investasi Rosan, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Lawatan PM Anwar ke Jakarta merupakan kunjungan balasan, mengingat Presiden Prabowo melawat ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 26–27 Mei 2025.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Sambut Kedatangan PM Anwar, Satu Mobil ke Istana Negara

    Prabowo Sambut Kedatangan PM Anwar, Satu Mobil ke Istana Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

    Kunjungan ini menjadi awal dari lawatan resmi PM Anwar ke Indonesia guna memperkuat hubungan strategis antara kedua negara yang memiliki kedekatan budaya dan sejarah.

    Presiden Prabowo tiba lebih awal di lokasi dan memberikan sambutan hangat kepada PM Anwar. Keduanya tampak berjabat tangan erat dan berbincang secara akrab begitu PM Anwar turun dari pesawat, mencerminkan kedekatan pribadi serta rasa saling hormat di antara mereka.

    PM Anwar kemudian berjalan berdampingan dengan Presiden Prabowo melewati barisan pasukan kehormatan yang berjumlah 12 personel di masing-masing sisi, diiringi dentuman meriam sebagai bagian dari seremoni penyambutan.

    Presiden Prabowo juga memperkenalkan sejumlah delegasi Indonesia yang turut hadir menyambut tamu negara tersebut.

    Setelah prosesi penyambutan di bandara, Presiden Prabowo dan PM Anwar melanjutkan perjalanan menuju Istana Merdeka dalam satu kendaraan. Keduanya duduk berdampingan dalam perjalanan menuju tempat berlangsungnya acara penyambutan resmi yang dipimpin Presiden Prabowo.

    Kunjungan kenegaraan ini direncanakan mencakup berbagai agenda penting, termasuk pertemuan antara kedua kepala pemerintahan. Kehadiran PM Anwar di Indonesia menjadi langkah penting dalam menjaga kesinambungan hubungan erat yang telah terjalin antara kedua negara selama ini.

    Kedua pemimpin juga telah beberapa kali bertemu dalam berbagai forum bilateral maupun regional. Pertemuan terakhir berlangsung pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada bulan Mei lalu.

  • Prabowo sambut langsung kedatangan PM Anwar dan semobil bersama

    Prabowo sambut langsung kedatangan PM Anwar dan semobil bersama

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, hingga keduanya semobil bersama.

    PM Anwar tiba di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB untuk membalas lawatan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang berkunjung ke Malaysia pada Januari 2025.

    Berdasarkan tayangan langsung dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat, Presiden Prabowo menyambut langsung PM Anwar setelah menuruni tangga pesawat.

    Keduanya berjabat tangan, saling berpelukan, dan mencium pipi kanan kiri seakan menunjukkan hubungan hangat antarpemimpin.

    Presiden Prabowo pun langsung mempersilakan PM Anwar untuk berjalan menyusuri Pasukan Jajar Kehormatan yang telah menyambut kedatangannya.

    Setelah itu, PM Anwar menyalami para pejabat yang turut menyambut, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Kemudian, kedua pemimpin memasuki mobil bersama. PM Anwar duduk di kursi penumpang sebelah kanan, sementara Presiden Prabowo di sebelah kiri.

    Iring-iringan kendaraan membawa kedua pemimpin menuju Istana Merdeka, Jakarta, di mana Presiden Prabowo akan menyelenggarakan Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi untuk PM Anwar Ibrahim.

    Dalam rangkaian upacara kunjungan resmi itu, Presiden Prabowo dan PM Anwar akan melakukan pertemuan empat mata, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dengan masing-masing delegasi.

    Berdasarkan keterangan resmi dari Wisma Putra, Presiden Prabowo dan PM Anwar akan membahas hubungan bilateral, tindak lanjut dari sejumlah agenda ASEAN di Kuala Lumpur, serta bertukar pandangan soal dinamika kawasan dan global yang menjadi perhatian bersama.

    “Lawatan ini juga merupakan bagian dari persiapan untuk Pertemuan Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia yang dijadwalkan berlangsung tahun ini,” kata Wisma Putra dalam pernyataannya.

    Pada tahun 2024, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia di tingkat global dan ke-2 di peringkat Asia Tenggara.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AU latihan menembak sasaran di Laut Natuna

    TNI AU latihan menembak sasaran di Laut Natuna

    Natuna (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melaksanakan latihan menembak sasaran di laut wilayah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, guna menguji kesiapan tempur Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA).

    Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, di Natuna, Rabu, mengatakan latihan menembak yang digelar pada Rabu pagi itu, menggunakan pesawat nir awak, yang menembak pada ketinggian ribuan kaki sasaran di Perairan Penagi, Kecamatan Bunguran Timur.

    Sasaran yang ditembak berupa tong yang dibungkus terpal. Kegiatan menembak ini guna meningkatkan akurasi dan kemampuan tempur personel.

    “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari latihan terpadu Jalak Sakti dan Hardha Marutha I Tahun 2025,” katanya.

    Latihan yang diprakarsai oleh Komando Operasi Udara I (Koopsud I) itu, juga diikuti oleh seluruh satuan di bawah Komandonya dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

    Kegiatan dipusatkan di Air Weapon Range (AWR) Buding, Lanud H.AS Hanandjoeddin, Belitung dan satuan lainnya mengikuti melalui dalam jaringan.

    Untuk Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dikerahkan dari jajaran Koopsud I lainnya, meliputi berbagai jenis pesawat tempur dengan sasaran tembak berbeda-beda.

    “Jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan ini kurang lebih mencapai 3.000 orang,” ujar dia.

    Latihan ini juga dirancang untuk menguji kesiapan satuan dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, sekaligus memperkuat kemampuan komunikasi dan kerja sama antar satuan Koopsud I dan Kopasgat, yang merupakan pilar pertahanan udara di wilayah barat Indonesia.

    “Dengan metode gladi posko dan gladi lapangan, skenario tempur digelar seolah-olah dalam kondisi nyata. Proses ini menuntut koordinasi, pengambilan keputusan cepat, dan pelaksanaan taktis yang presisi,” ujar dia.

    Ia menambahkan hasil pelatihan menunjukkan Lanud RSA Natuna siap menghadapi berbagai tantangan di wilayah strategis perbatasan NKRI, serta memperkuat daya gentar Indonesia di jalur udara barat.

    “Latihan ini sejalan dengan semangat TNI AU AMPUH, yaitu Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis, dalam mewujudkan pertahanan udara yang solid serta tanggap terhadap berbagai ancaman,” ucap dia.

    Pewarta: Muhamad Nurman
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • GFAC, ujung tombak Kopasgat sebagai penunjuk koordinat sasaran tempur

    GFAC, ujung tombak Kopasgat sebagai penunjuk koordinat sasaran tempur

    Bisa dibilang, kendaraan ini berperan krusial dalam menentukan lokasi koordinat musuh yang akan dihancurkan.

    Belitung Timur (ANTARA) – Kendaraan GFAC (Ground Forward Attack Control) milik Detasemen Matra 1 Pengendali Tempur (Dalpur) Wing Komando I Kopasgat TNI AU merupakan salah satu kendaraan tempur yang mempunyai peran penting dalam menyukseskan misi pertahanan.

    Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange di lokasi latihan, Belitung Timur, menjelaskan bahwa kendaraan ini pada dasarnya merupakan Isuzu D-Max yang dimodifikasi dengan beberapa alat canggih seperti radio pemancar serta radar.

    Dalam persiapan latihan Hardha Martuha I 2025 di Belitung yang digelar Wing Komando I Kopasgat di Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, ANTARA pada hari Minggu berkesempatan untuk melihat lebih dekat kendaraan tempur ini.

    “Bisa dibilang, kendaraan ini berperan krusial dalam menentukan lokasi koordinat musuh yang akan dihancurkan,” ujarnya.

    Kendaraan ini dilengkapi dengan dua radio, yakni Radio RF 4050 dan Radio 2350. Masing-masing radio dilengkapi dengan alat jaming untuk menghindari peretasan.

    Dua radio ini memiliki daya jangkau cukup jauh yang memungkinkan untuk berkomunikasi dengan pesawat.

    Sejauh ini, radio tersebut sudah dicoba dengan jarak terjauh hingga mencapai 50 kilometer ke udara.

    Kendaraan ini, kata Kolonel Pas Helmi A. Nange, juga dilengkapi dengan long range camera monitoring system dengan spesifikasi metode progresif scan, zoom 36 kali, sensor uncooled, sensor 1/4 exfiew thermal imager uncooled infrared focal plane detector yang berfungsi sebagai BDA (Bomb Damage Assessment) atau hasil penembakan pesawat tempur.

    Kolonel Pas Nange menjelaskan bahwa BDA dapat untuk mendeteksi sasaran manusia pada malam hari.

    Mobil radio ini juga pernah tersambung dengan beberapa pesawat udara TNI AU, yakni CN-295, F-16, Super Tucano, T-50 hingga Hawk 100/200.

    Tidak hanya mobil ini, lanjut dia, Tim Dalpur Detasemen Matra 1 juga memiliki radio yang lebih kecil, yakni RF 23 yang memiliki daya jangkau 18 kilometer.

    Tugas Krusial

    Kolonel Pas Nange mengatakan bahwa Satuan Matra Dalpur berfungsi sebagai pembuka jalur sebelum batalion komando melakukan penyerangan.

    Personel Detasemen Matra 1 Pengendali Tempur (Dalpur) Wing Komando I Kopasgat TNI AU melalukan pemantauan wilayah di atas Kendaraan GFAC (Ground Forward Attack Control) dalam latihan Hardha Martuha I 2025 di Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (22/6/2025). ANTARA/Walda Marison

    Dengan mobil GFAC ataupun RF 23, Satuan Matra Dalpur berfungsi untuk menyusup untuk melihat kondisi dan denah wilayah rawan.

    Dengan pengamatan yang cermat dari Satuan Matra Dalpur, mereka lalu menyusun koordinat dan mengirimkan informasi itu lewat GFAC ataupun RF 23.

    Komandan Wing Komando I Kopasgat menekankan bahwa pengamatan dan informasi yang dikirimkan haruslah tepat agar sasaran tempur tidak meleset.

    Setelah informasi disampaikan lewat radio, pihak pusat pun langsung bisa melakukan penyerangan berupa menerjunkan pasukan batalion ataupun serangan udara.

    Penugasan

    “Satuan Matra Dalpur dengan GFACnya pernah terlibat dalam beberapa tugas besar pertahanan negara. Beberapa di antaranya Operasi Madago Raya atau Tinombala di Poso 2017,” kata Kolonel Pas Nange.

    Personel Detasemen Matra 1 Pengendali Tempur (Dalpur) Wing Komando I Kopasgat TNI AU melalukan pemantauan wilayah di atas Kendaraan GFAC (Ground Forward Attack Control) dalam latihan Hardha Martuha I 2025 di Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (22/6/2025). ANTARA/Walda Marison

    Operasi gabungan Polri dan TNI itu bertujuan menangkap anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT), kelompok teroris Indonesia yang mendukung ISIS pimpinan Santoso.

    Selain itu, GFAC juga pernah diturunkan Wing Komando I Kopasgat untuk mengamankan jalannya G20 di Bali pada tahun 2024.

    Kini, kendaraan tersebut akan kembali unjuk gigi dalam latihan Hardha Martuha I 2025 di Belitung yang digelar Wing Komando I Kopasgat, Rabu (25/6) mendatang.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI Bergerak Cepat Tanggapi Ancaman Bom Kedua pada Pesawat Pembawa Jemaah Haji, Penumpang Selamat dan Aman

    TNI Bergerak Cepat Tanggapi Ancaman Bom Kedua pada Pesawat Pembawa Jemaah Haji, Penumpang Selamat dan Aman

    JAKARTA — Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertindak cepat bersama instansi terkait merespons laporan ancaman bom untuk kedua kalinya pada pesawat pembawa jemaah haji. Kali ini, ancaman diterima terhadap pesawat Saudi Arabia Airlines SV 5688 yang mengangkut 376 orang jemaah haji dengan rute Jeddah–Muscat–Surabaya, Sabtu 21 Juni.

    Informasi awal diterima Airnav Kualanamu sekitar pukul 08.55 WIB, setelah pilot pesawat melaporkan adanya dugaan bom di dalam kabin. Berkoordinasi dengan Airnav, pilot memutuskan melakukan pendaratan darurat (divert) ke Bandara Internasional Kualanamu. Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 09.27 WIB dan langsung diposisikan di taxiway A5 untuk proses evakuasi dan pemeriksaan lanjutan.

    Dalam pesawat tersebut terdapat 376 orang, terdiri dari 196 penumpang laki-laki, 180 perempuan, serta 10 kru. Seluruh penumpang dievakuasi dengan tertib ke terminal bandara untuk pemeriksaan keamanan secara menyeluruh oleh aparat gabungan.

    TNI mengerahkan kekuatan penuh untuk menjamin keselamatan penumpang dan keamanan bandara. Kodam I/Bukit Barisan mengerahkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Yonkav 6/NK, 1 SST Jihandak Yonzipur 1/DD, serta didukung 1 SST Kopasgat TNI AU dan 1 SST Gegana Brimob Polda Sumatera Utara.

    Tim Jihandak Kodam I/Bukit Barisan bersama Lanud Soewondo dan Brimob Polda Sumut segera melakukan sterilisasi menyeluruh terhadap pesawat dan barang-barang bawaan penumpang.

    Langkah tanggap darurat ini merupakan bentuk pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai Pasal 7 ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 2025 yang merupakan perubahan dari UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, di mana TNI memiliki mandat khusus untuk menangani aksi terorisme di dalam negeri.

    Seluruh Penumpang Selamat dan Diamankan

    Dalam keterangan resminya di Jakarta, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi memastikan bahwa hingga pukul 18.30 WIB, seluruh penumpang sudah aman dan dipindahkan ke tiga hotel di sekitar area bandara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    “Hingga pukul 18.30 WIB, seluruh penumpang telah diamankan dan ditempatkan di tiga hotel sekitar area bandara dalam keadaan selamat. Pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat sudah dilaksanakan dan dinyatakan aman, sedangkan seluruh barang bawaan masih dalam proses pemeriksaan,” jelas Kapuspen TNI.

    Mayjen Kristomei menegaskan TNI akan terus menjamin keselamatan rakyat di segala kondisi darurat. Ia menekankan pentingnya sinergi cepat lintas instansi untuk menangani insiden serius seperti ini secara profesional dan proporsional.

    “TNI akan selalu hadir dan sigap dalam menghadapi situasi darurat demi menjamin keselamatan rakyat dan menjaga stabilitas nasional. Sinergi, kerja sama cepat antar instansi menjadi kunci dalam merespons insiden ini secara profesional dan proporsional,” tegasnya.

  • TNI Bergerak Cepat Tanggapi Ancaman Bom Kedua pada Pesawat Pembawa Jemaah Haji, Penumpang Selamat dan Aman

    TNI Bergerak Cepat Tanggapi Ancaman Bom Kedua pada Pesawat Pembawa Jemaah Haji, Penumpang Selamat dan Aman

    JAKARTA — Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertindak cepat bersama instansi terkait merespons laporan ancaman bom untuk kedua kalinya pada pesawat pembawa jemaah haji. Kali ini, ancaman diterima terhadap pesawat Saudi Arabia Airlines SV 5688 yang mengangkut 376 orang jemaah haji dengan rute Jeddah–Muscat–Surabaya, Sabtu 21 Juni.

    Informasi awal diterima Airnav Kualanamu sekitar pukul 08.55 WIB, setelah pilot pesawat melaporkan adanya dugaan bom di dalam kabin. Berkoordinasi dengan Airnav, pilot memutuskan melakukan pendaratan darurat (divert) ke Bandara Internasional Kualanamu. Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 09.27 WIB dan langsung diposisikan di taxiway A5 untuk proses evakuasi dan pemeriksaan lanjutan.

    Dalam pesawat tersebut terdapat 376 orang, terdiri dari 196 penumpang laki-laki, 180 perempuan, serta 10 kru. Seluruh penumpang dievakuasi dengan tertib ke terminal bandara untuk pemeriksaan keamanan secara menyeluruh oleh aparat gabungan.

    TNI mengerahkan kekuatan penuh untuk menjamin keselamatan penumpang dan keamanan bandara. Kodam I/Bukit Barisan mengerahkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Yonkav 6/NK, 1 SST Jihandak Yonzipur 1/DD, serta didukung 1 SST Kopasgat TNI AU dan 1 SST Gegana Brimob Polda Sumatera Utara.

    Tim Jihandak Kodam I/Bukit Barisan bersama Lanud Soewondo dan Brimob Polda Sumut segera melakukan sterilisasi menyeluruh terhadap pesawat dan barang-barang bawaan penumpang.

    Langkah tanggap darurat ini merupakan bentuk pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai Pasal 7 ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 2025 yang merupakan perubahan dari UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, di mana TNI memiliki mandat khusus untuk menangani aksi terorisme di dalam negeri.

    Seluruh Penumpang Selamat dan Diamankan

    Dalam keterangan resminya di Jakarta, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi memastikan bahwa hingga pukul 18.30 WIB, seluruh penumpang sudah aman dan dipindahkan ke tiga hotel di sekitar area bandara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    “Hingga pukul 18.30 WIB, seluruh penumpang telah diamankan dan ditempatkan di tiga hotel sekitar area bandara dalam keadaan selamat. Pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat sudah dilaksanakan dan dinyatakan aman, sedangkan seluruh barang bawaan masih dalam proses pemeriksaan,” jelas Kapuspen TNI.

    Mayjen Kristomei menegaskan TNI akan terus menjamin keselamatan rakyat di segala kondisi darurat. Ia menekankan pentingnya sinergi cepat lintas instansi untuk menangani insiden serius seperti ini secara profesional dan proporsional.

    “TNI akan selalu hadir dan sigap dalam menghadapi situasi darurat demi menjamin keselamatan rakyat dan menjaga stabilitas nasional. Sinergi, kerja sama cepat antar instansi menjadi kunci dalam merespons insiden ini secara profesional dan proporsional,” tegasnya.