Kementrian Lembaga: TNI AU

  • Basarnas Ungkap Pencarian Lokasi Tenggelam Kapal Tunu Pratama Terkendala Anggaran

    Basarnas Ungkap Pencarian Lokasi Tenggelam Kapal Tunu Pratama Terkendala Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) belum memiliki alat sonar untuk mendeteksi lokasi pasti kapal Tunu Pratama yang tenggelam di Selat Bali beberapa waktu lalu. 

    Hal itu diungkap oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus usai melaksanakan rapat dengan Kepala Basarnas dan jajarannya, Senin (7/7/2025). 

    “Salah satunya tadi terungkap bahwa Basarnas ini belum punya alat sonar yang memadai untuk mencari titik di mana kapal berada kalau dia tenggelam,” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). 

    Menurut Lasarus, dari pemaparan Basarnas, lembaga SAR nasional itu sudah memiliki alat untuk mendeteksi apabila masih ada korban yang terperangkap di kapal. Namun demikian, masalahnya, Basarnas belum bisa menemukan di mana kapal itu lantaran tidak memiliki alat sonar dimaksud. 

    Selain tidak adanya alat tersebut, lembaga SAR nasional belum memiliki operator yang bisa mengoperasikan alat tersebut. Basarnas masih harus meminjam tenaga dari luar.

    Lasarus lalu menuturkan, Basarnas diminta untuk memprioritaskan anggaran yang dimiliki untuk program atau pekerjaan yang utama-utama saja terlebih dahulu. Apalagi, Indonesia dinilai penting memiliki alat sonar itu karena wilayah negara yang didominasi oleh lautan. 

    Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu mengakui adanya masalah keterbatasan anggaran pada Basarnas. Oleh sebab itu, dia menyebut Komisi V DPR akan memprioritaskan pengadaan itu untuk 2026.

    “Soal biaya, anggaran dan seterusnya sekarang kan sedang berproses nih. Pembahasan anggaran tentu kami upayakan ini bisa menjadi prioritas dari Basarnas untuk dianggarkan di tahun 2026 yang akan datang,” ujar Lasarus. 

    Sebelumnya, pada rapat yang diselenggarakan terbuka itu, Basarnas mengakui belum memiliki alat sonar yang dibutuhkan untuk mendeteksi lokasi pasti dari KMP Tunu Pratama. 

    “Kalau untuk kapal memiliki sonar dari Basarnas belum memiliki. Namun kami memiliki tiga ROV [remotely operated vehicle]. Hanya saja bekerjanya ROV setelah obyek ditemukan,” ungkap Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohammad Syafii di ruang rapat Komisi V DPR.

    Kemudian, seorang pejabat Basarnas yang turut menghadiri rapat tersebut membenarkan bahwa lembaganya belum memiliki sonar yang dinamakan multibeam sonar echosounder itu. Penyebabnya adalah keterbatasan anggaran. 

    Pihak operator sonar itu pun masih bergantung dari pihak luar lantaran belum ada SDM di dalam negeri yang bisa mengoperasikannya. 

    Hal itulah, ungkap Basarnas, mengapa tim baru bisa mendeteksi kecelakaan tersebut ketika kapal hilang dari permukaan Selat Bali, Rabu (2/7/2025), sekitar 23.55 malam.

    Syafii lalu menceritakan, tim lalu bergerak setelah mendapatkan informasi pertama kecelakaan itu. Perwira Tinggi TNI AU bintang tiga itu menyebut tim baru menemukan satu korban dari KMP Tunu Pratama sekitar 3-4 jam setelahnya. 

    “Kira-kira jam 03.00 atau 04.00 pagi korban pertama ditemukan di kira-kira 10 mile dari [titik kecelakaan]. [Jaranknya setara] kira-kira 18 kilometer,” lanjut Syafii.

    Syafii mencatat bahwa ada sebanyak 612 personil yang dikerahkan untuk mencari korban dan kapal KMP Tunu Pratama di Selat Bali. Ratusan personil itu termasuk dari TNI AL. 

    Menurutnya, lokasi tenggelamnya kapal memiliki kedalaman laut sekitar 50-70 meter. Namun, ada kemungkinan kedalaman bisa lebih jauh lantaran adanya palung tidak jauh dari titik kejadian. 

    Salah satu dari dua kapal AL yang dioperasikan disebut telah mendeteksi dua titik obyek dengan panjang sekitar 50-60 meter yang diduga merupakan KMP Tunu Pratama. 

    “Salah satu dari kapal sudah men-detect ada dua titik lokasi memungkinkan obyek itu panjangnya berkisar 50-60 meter. Itu yang saat ini memang sedang difokuskan di situ,” ungkapnya. 

    Untuk diketahui, data jumlah penumpang atau manifes KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut sebanyak 53 orang penumpang 12 orang kru kapal dan 22 unit kendaraan.

  • Kontingen Satgas Patriot II Bakal Unjuk Gigi di Bastille Day 2025 Prancis

    Kontingen Satgas Patriot II Bakal Unjuk Gigi di Bastille Day 2025 Prancis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, secara resmi memberangkatkan Kontingen Satgas Patriot II dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (6/7/2025).

    Kontingen ini akan mengikuti parade dan defile militer Bastille Day yang akan digelar pada 14 Juli 2025 di Paris, Prancis.

    Partisipasi Indonesia pada Bastille Day 2025 menjadi semakin istimewa karena Indonesia dijadwalkan sebagai negara tamu kehormatan. Momen ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis dan menjadi bukti kedekatan serta komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama pertahanan, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.

    Kontingen Satgas Patriot II terdiri dari 451 personel gabungan TNI dan taruna dari Akademi TNI—yang meliputi Akmil, AAL, dan AAU—serta Akpol. Dari jumlah tersebut, sebanyak 262 personel merupakan pasukan upacara dari tiga matra TNI, sementara 189 lainnya merupakan anggota pasukan drumband gabungan taruna dari keempat akademi tersebut.

    Pemberangkatan kontingen dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diberangkatkan pada pagi hari usai upacara pelepasan resmi oleh Menhan RI, sedangkan gelombang kedua bertolak pada sore hari dari lokasi yang sama.

    Dalam sambutannya, Menhan RI menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan kehormatan sekaligus pengakuan terhadap profesionalisme prajurit Indonesia.

    “Saya, Panglima TNI dan Kapolri baru saja memberangkatkan Kontingan Indonesia Patriot II ke Prancis dalam rangka Hari Bastile tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan,” ujar Menhan RI.

  • DPR bentuk tim supervisi untuk awasi penulisan ulang sejarah

    DPR bentuk tim supervisi untuk awasi penulisan ulang sejarah

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela acara melepas keberangkatan Presiden Prabowo melawat ke Arab Saudi di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

    DPR bentuk tim supervisi untuk awasi penulisan ulang sejarah
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 12:15 WIB

    Elshinta.com – DPR RI akan membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang dilakukan Kementerian Budaya (Kemenbud) guna  memastikan sejarah ditulis ulang dengan baik. Wakil Ketua DPR RI  Sufmi Dasco Ahmad    mengatakan bahwa pembentukan tim ini diputuskan setelah berkonsultasi dengan Ketua DPR dan hasil diskusi dengan Pimpinan DPR RI lainnya.

    “Setelah konsultasi dengan Ketua DPR dan sesama Pimpinan DPR lain nya maka DPR akan membentuk, menugaskan tim supervisi penulisan ulang sejarah, dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan DPR RI,” kata Dasco dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Dasco menjelaskan tim yang diturunkan terdiri Komisi III DPR RI dan Komisi X DPR RI. Alat kelengkapan dewan yang diterjunkan ke dalam tim itu, kata dia, dipastikan akan bekerja secara profesional.

    “Yang terdiri dari komisi hukum Komisi III, dan komisi pendidikan dan kebudayaan Komisi X untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan,” kata dia.

    Dia berharap dengan supervisi ini, penulisan ulang sejarah yang digagas Kemenbud tidak lagi menjadi polemik. Menurut dia, hal-hal yang menjadi kontroversi akan menjadi perhatian khusus bagi tim tersebut.

    “Akan menjadi perhatian khusus oleh tim ini dalam melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang dilakukan tim yang dibentuk oleh Kementerian Kebudayaan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • TNI AU dan Dassault Aviation periksa kesiapan fasilitas pesawat Rafale

    TNI AU dan Dassault Aviation periksa kesiapan fasilitas pesawat Rafale

    KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau pesawat tempur Rafale di Safran Aircraft Engines, Prancis, Senin (24/6/2024). (ANTARA/HO-Humas TNI AU)

    TNI AU dan Dassault Aviation periksa kesiapan fasilitas pesawat Rafale
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 16:51 WIB

    Elshinta.com – TNI AU menerima kunjungan pihak Dassault Aviation dan Thales Prancis di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru, Riau dalam rangka memeriksa kesiapan fasilitas lanud untuk menerima pesawat tempur Rafale.

    Dassault Aviation sendiri merupakan perusahaan pertahanan asal Prancis yang memproduksi pesawat tempur Rafale.

    Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima ANTARA, Sabtu, dijelaskan bahwa kunjungan itu terjadi pada Rabu (2/7), lalu.

    Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris dalam siaran pers menjelaskan pihak Dassault memeriksa seluruh fasilitas yang ada di Lanud Roesmin Noerjadin.

    Tidak hanya melihat fasilitas, pihak Dassault Aviation juga memaparkan beberapa persiapan teknis yang harus disiapkan TNI untuk menyambut pesawat tempur Rafale pada Januari 2026 mendatang.

    “Kegiatan site survey hari ini adalah bagian penting dalam memastikan seluruh aspek teknis dan logistik berjalan tepat waktu, mulai dari pengiriman hingga serah terima pesawat,” kata Abdul Haris.

    Abdul pun mengapresiasi respon pihak Dassault Aviaton yang menyatakan fasilitas di Lanud Roesmin Noerjadin layak untuk menerima pesawat tempur Rafale.

    Dia memastikan jajarannya akan memenuhi seluruh persiapan teknis lain yang diperlukan Dassault Aviation demi kesuksesan pengoperasian pesawat tempur Rafale.

    “Kita menyajikan data yang akurat, dan merespons cepat setiap kebutuhan teknis yang diperlukan demi kesuksesan misi Ferry Mission dan pengoperasian Rafale di Indonesia,” jelas Abdul Haris.

    Sebelumnya, Indonesia tercatat sebagai salah satu pelanggan pesawat tempur jenis Rafale yang diproduksi oleh Prancis.

    Tercatat Kementerian Pertahanan telah memborong sebanyak 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation Prancis setelah kontrak pembelian tahap ketiga untuk 18 unit terakhir efektif.

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan yang kala itu dijabat Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha menyampaikan kontrak efektif itu menjadi dasar Dassault Aviation mulai memproduksi 18 unit terakhir jet tempur Rafale pesanan Indonesia.

    “Kemhan RI sebelumnya telah mengefektifkan kontrak pengadaan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation pada September 2022 sejumlah enam unit, dan Agustus 2023 sejumlah 18 unit. Totalnya, pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit,” kata Edwin.

    Dia menyebut pesawat Rafale pertama pesanan Indonesia dijadwalkan tiba di tanah air pada awal 2026.

    Sumber : Antara

  • TNI AU kerja sama dengan Kemenhub kembangkan transportasi nasional

    TNI AU kerja sama dengan Kemenhub kembangkan transportasi nasional

    Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Muhamad Tonny Harjono bertemu dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub) Dudy Purwagandhi di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/7/2025) (ANTARA/Ho-Humas TNI AU)

    TNI AU kerja sama dengan Kemenhub kembangkan transportasi nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 13:44 WIB

    Elshinta.com – TNI AU membangun kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam mengembangkan sistem transportasi nasional.

    Kerja sama itu terjadi kala Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Muhamad Tonny Harjono bertemu dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub) Dudy Purwagandhi di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/7).

    Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima Antara, Sabtu, dijelaskan bahwa beberapa hal dibahas dalam pertemuan tersebut.

    “Terkhusus membahas soal pengembangan transportasi, terutama di bidang kedirgantaraan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi di Jakarta terkait pertemuan tersebut.

    Selain itu, TNI AU juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan kualitas armada pesawat di Indonesia.

    Saat ditanya lebih detail terkait skema kerja sama yang dilakukan TNI AU dan Kementerian Perhubungan, I Nyoman belum bisa menjelaskan dengan rinci.

    Dalam pertemuan itu, jajaran Kemenhub turut hadir mendampingi Dudy diantaranya Sekjen Kemenhub, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perkeretaapian, Dirjen Integrasi dan Transportasi Multimoda, Kepala BPSDM Perhubungan, Kepala Badan Kebijakan Transportasi, serta Tenaga Ahli Menhub.

    Sedangkan Kasau turut didampingi oleh Waksau Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, Pangkoopsudnas Marsda TNI Minggit Tribowo dan beberapa jajaran pejabat TNI AU lainnya.

    Sumber : Antara

  • MK Putuskan Pemilu Dipisah, PKB Usul Lakukan Amandemen Terbatas UU Kepemiluan – Page 3

    MK Putuskan Pemilu Dipisah, PKB Usul Lakukan Amandemen Terbatas UU Kepemiluan – Page 3

    Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah membentuk tim untuk mengkaji putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilhan umum (pemilu) nasional dan daerah. Menurut Prasetyo, putusan MK tersebut membawa implikasi yang harus dianalisis secara matang.

    “Kami (Kemensetneg), saya dan Kementerian Dalam Negeri selama ini yang memang membawahi masalah kepemiluan ya. Kemudian dengan teman-teman di Kementerian Hukum, kami membuat satu tim untuk mengkaji sebuah putusan Mahkamah Konstitusi yang baru kemarin itu,” jelas Prasetyo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    “Karena putusan (MK) itu kan membawa implikasi yang memang harus kita pikirkan. Tidak sekedar secara legal formal amar keputusannya, tetapi akibat dari amar putusan itu kan secara teknis nanyak sekali yang harus kita analisa,” sambungnya.

    Prasetyo menyampaikan pemerintah membutuhkan waktu untuk mengkaji dan menganalisa putusan MK soal pemilu terpisah tersebut. Setelah itu, kata Prasetyo, tim akan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto untuk sikap selanjutnya.

    “Kemudian tentunya nanti beri kami waktu kami akan minta petunjuk dari Bapak Presiden. Kalau hasil analisa dari kementerian sudah selesai. Pada waktunya nanti pasti akan kami sampaikan,” kata Prasetyo.

    Prasetyo menyampaikan pemerintah sebetulnya sedang fokus dan semangat bekerja. Meski begitu, dia memastikan pemerintah tetap meghormati keputusan MK soal pemilu nasional dan daerah digelar tidak serentak.

    “Tapi kami menghormati dan tentu pemerintah tidak akan tinggal diam, dalam artian kita akan menganalisa hasil keputusan MK,” tutur Prasetyo.

  • Pilot TNI AU dan Korea Selatan uji coba pesawat tempur Boramae

    Pilot TNI AU dan Korea Selatan uji coba pesawat tempur Boramae

    penerbang pesawat tempur TNI AU Kolonel Pnb Ferrel Rigonald (kiri) dan penerbang dari Korea Selatan Koh Hwi Seok (kanan) saat uji coba pesawat tempur KF-21 Boramae di Pangkalan Udara Sacheon, Korea Selatan, Jumat (27/6/2025) ANTARA/Ho-Humas TNI AU

    Pilot TNI AU dan Korea Selatan uji coba pesawat tempur Boramae
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 07:39 WIB

    Elshinta.com – Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan TNI AU sudah melakukan uji terbang pesawat tempur kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan KF-21 Boramae.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, disebutkan uji coba terbang tersebut sudah dilakukan pada Jumat (27/6).

    “Kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan dalam pengembangan pesawat tempur generasi 4.5 mencapai tonggak penting melalui keberhasilan penerbangan prototipe KF-21 Boramae,” kata I Nyoman dalam siaran pers tersebut.

    Ia menjelaskan, penerbang pesawat tempur TNI AU yang menjajal pesawat itu yakni Kolonel Pnb Ferrel Rigonald dan penerbang dari Korea Selatan Koh Hwi Seok.

    Proses uji coba terbang itu dilakukan di Pangkalan Udara Sacheon, Korea Selatan. Dalam uji coba tersebut, Ferrel berada di kursi depan dan Koh Hwi Seok berada di kursi belakang.

    “Pesawat mengudara pada pukul 09.45 waktu setempat dan melaksanakan sejumlah manuver uji pada ketinggian 20.000 kaki selama sekitar satu jam,” jelas I Nyoman.

    Ke dua penerbang tempur itu pun sukses menjalankan uji coba pesawat tersebut.

    Uji coba pesawat tempur yang dilakukan TNI AU ini mencerminkan keberhasilan Indonesia dan Korea dalam membangun kerja sama di bidang teknologi perang maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM).

    Dengan adanya program kerja sama ini, ia berharap kekuatan TNI AU dalam mempertahankan wilayah udara negara bisa semakin meningkat.

    “Program KF-21/IF-X tidak hanya membawa manfaat teknis, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra utama dalam pengembangan alutsista modern yang berbasis inovasi dan kemandirian industri pertahanan (inhan),” katanya.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Disambut Hangat Pangeran Arab MBS di Istana Al-Salam Jeddah – Page 3

    Prabowo Disambut Hangat Pangeran Arab MBS di Istana Al-Salam Jeddah – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan delegasi terbatas melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Selasa (1/7/2025). Prabowo akan membahas soal kerja sama kedua negara, politik di Timur Tengah, hingga haji dengan pemerintah Arab Saudi.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo bertolak ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat kepresidenan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pukul. Dia tampak didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    “Ya, baru saja kan kita sama-sama menyaksikan Bapak Presiden, sudah lawatan ke luar negeri. Ada beberapa negara yang akan dikunjungi. yang pertama ke Arab Saudi. Agendanya adalah kujungan kenegaraan,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025).

    “Tentu ada beberapa agenda yang akan dibicarakan oleh kedua pemimpin negara (Indonesia-Arab). Pastilah akan berbicara masalah politik, kerja sama politik baik antara Indonesia-Arab Saudi, maupun perkembangan politik di Timur Tengah,” sambungnya.

    Dia menyampaikan Prabowo akan membahas soal perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana membangun kampung haji di Arab Saudi untuk jemaah Indonesia.

    “Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji yang cukup waktu supaya kita penyelenggaraan tahun haji yang berikutnya akan jauh lebih baik lagi,” jelasnya.

     

  • TNI AU perkuat kerja sama militer dengan negara-negara sahabat

    TNI AU perkuat kerja sama militer dengan negara-negara sahabat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan pihaknya terus menjalin kerja sama militer dengan negara-negara sahabat demi memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Salah satu kerja sama yang baru saja terjalin yakni antara TNI AU dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).

    Saat dikonfirmasi di Jakarta Rabu, I Nyoman menjelaskan kerja sama militer itu terjadi ketika Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Waasops Kasau) Marsma TNI M. Satriyo Utomo hadir dalam Rapat Tim Perancang Latihan Udara (TPLU) Malindo ke-83 di Putrajaya, Malaysia, Kamis (26/6).

    “Pertemuan rutin antar kedua Angkatan Udara ini menjadi wadah strategis dalam memperkuat kerja sama bilateral,” kata I Nyoman.

    Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa skema kerja sama militer yang terjalin antara TNI AU dan TUDM.

    Beberapa diantaranya kerja sama di bidang pendidikan militer, latihan militer bersama, pertukaran prajurit hingga pembentukan forum komunikasi antara pemimpin satuan.

    I Nyoman melanjutkan, ke dua pasukan pertahanan udara ini juga memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) sejenis seperti pesawat tempur Su-30, Hercules C-130, dan H-225.

    Kesamaan alutsista ini, lanjut I Nyoman, bisa menjadi dasar terbentuknya kerja sama antara ke dua belah pihak di bidang pengembangan teknologi perang.

    “Selain itu latihan bersama seperti Elang Malindo hingga forum Subject Matter Expert Exchange (SMEE) telah menjadi sarana konkret dalam membangun interoperabilitas dan transfer keahlian antarpersonel,” jelas I Nyoman.

    Dengan adanya kolaborasi ini, I Nyoman berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia dapat terus terjalin dengan baik.

    Dia juga berharap kerja sama ini dapat memperkuat kekuatan pertahanan udara kedua negara.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden selalu ditanya Danantara tiap temui pemimpin asing

    Presiden selalu ditanya Danantara tiap temui pemimpin asing

    Juru Bicara Presiden RI sekaligus Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

    Istana: Presiden selalu ditanya Danantara tiap temui pemimpin asing
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 Juli 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com –  Juru Bicara Presiden RI sekaligus Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut Presiden Prabowo Subianto selalu ditanya mengenai Danantara oleh para pemimpin negara-negara sahabat yang menjadi tujuan lawatan luar negeri Presiden RI. Prasetyo menilai negara-negara sahabat menunjukkan ketertarikannya terhadap Danantara, mengingat pembahasan mengenai Danantara sering kali tidak masuk agenda, tetapi kerap dibicarakan.

    “Sepanjang yang saya ketahui, setiap lawatan Bapak Presiden, justru pemimpin-pemimpin dari negara-negara sahabat itu yang selalu membahas terlebih dahulu mengenai Danantara,” kata Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela kegiatannya di Jakarta, Selasa (1/7).

    Prasetyo melanjutkan ketertarikan terhadap Danantara itu kemungkinan disebabkan oleh dana yang dikelola oleh sovereign wealth fund Indonesia itu relatif besar.

    “Bagi teman-teman negara sahabat, (itu) sebuah investasi yang luar biasa. Dalam waktu cepat, Indonesia punya sovereign wealth fund dengan asset under management (Danantara) yang mencapai 1.000 miliar US Dollar,” kata Prasetyo Hadi.

    Presiden Prabowo pada Selasa sore memulai lawatannya ke beberapa negara, di antaranya Arab Saudi dan Brazil selama kurang lebih hampir 2 pekan ke depan. Dalam lawatan resminya ke beberapa negara, Presiden Prabowo diagendakan untuk bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara sahabat, dan membicarakan kerja sama bidang perekonomian, perdagangan, dan sektor-sektor strategis lainnya.

    Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. Badan pengelola investasi itu, yang dipimpin oleh Rosan Perkasa Roeslani selaku CEO, menaungi 800 lebih BUMN beserta perusahaan turunannya.

    Sejak diluncurkan pada Februari 2025, Danantara dinilai telah menunjukkan capaian yang signifikan, di antaranya kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar yang berasal dari Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia. Komitmen kerja sama Danantara dengan Rusia itu diumumkan pada lawatan Presiden Prabowo ke St. Petersburg, bulan lalu, dalam rangkaian pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Tidak hanya itu, Danantara juga diproyeksikan mendapat tambahan pendanaan baru sebesar 10 miliar dolar AS dari perbankan luar negeri pada Juli 2025.

    Sumber : Antara