Satgas Garuda Merah Putih-II Perpanjang Misi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza hingga 28 Agustus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II memperpanjang masa tugas misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza hingga 28 Agustus 2025 dari yang awalnya berakhir pada 24 Agustus 2025.
“Keputusan ini diambil untuk memastikan distribusi 80 ton bantuan logistik dapat tersalurkan secara optimal melalui mekanisme
airdrop
di wilayah terdampak,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).
Komandan Satgas Garuda Merah Putih-II Kolonel Pnb Puguh Yulianto mengatakan, keputusan tersebut merupakan wujud konsistensi Indonesia dalam misi kemanusiaan.
“Kami terus berupaya menuntaskan misi sesuai
air tasking order
yang mengatur jadwal dan titik
airdrop
. Semua proses dilakukan secara terukur agar bantuan tepat sasaran,” ujar Puguh.
Dalam pelaksanaan misi hari ketiga di Zarqa, Yordania, Selasa (19/8/2025), dua pesawat C-130J Super Hercules TNI AU berhasil menyalurkan 68 paket bantuan seberat 11.234 kilogram yang terdiri atas makanan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat.
Dengan tambahan itu, total 39.370 kilogram bantuan telah berhasil disalurkan melalui enam sortie dalam tiga hari berturut-turut.
Setiap bundel bantuan yang diterjunkan tidak hanya berisi logistik, tetapi juga membawa pesan solidaritas bangsa Indonesia.
“Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih-II menunjukkan bahwa Indonesia tidak tinggal diam, melainkan berdiri sejajar bersama komunitas internasional untuk memastikan nilai kemerdekaan dan kemanusiaan dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Garuda Merah Putih II dilepas oleh pemerintah RI pada Rabu (13/8/2025).
Satgas tersebut berangkat ke Gaza, Palestina, untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan membawa bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan, hingga selimut.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan, bantuan tersebut diangkut menggunakan dua pesawat Super Hercules dan akan diterjunkan dari udara.
“Misi ini merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden RI yang disampaikan melalui Kepala Kantor Komunikasi Presiden, di mana Indonesia berperan aktif mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan melalui operasi airdrop dari Pangkalan Aju Yordania,” ujar Agus, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: TNI AU
-
/data/photo/2025/08/21/68a6dd5cbef4b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Satgas Garuda Merah Putih-II Perpanjang Misi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza hingga 28 Agustus Nasional 21 Agustus 2025
-

Lemhannas apresiasi pemerintah kirimkan bantuan logistik ke jalur Gaza
Kementerian Pertahanan mengirimkan 80 ton bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan dan pakaian untuk warga sipil di Jalur Gaza
Jakarta (ANTARA) – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengapresiasi upaya pemerintah melalui TNI mengirimkan bantuan logistik kepada warga terdampak perang di Jalur Gaza, Palestina.
“Di tengah situasi pemerintah Israel yang terus melakukan serangan terhadap warga Gaza, saya kira yang bisa kita lakukan, langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan memberikan bantuan kemanusiaan, saya kira ini langkah tepat,” kata Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily saat ditemui di kantor Lemhannas, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Ace, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia menjalankan langkah diplomasi demi menciptakan perdamaian dunia.
Hal tersebut, menurut Ace, sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.
Selain itu, pengiriman bantuan logistik tersebut juga mempertegas sikap politik luar negeri Indonesia untuk terus mendukung Palestina.
Karenanya, Ace memastikan Lemhannas akan terus mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kedamaian di Gaza dengan cara melindungi warga sipil di sana.
Untuk diketahui, Kementerian Pertahanan mengirimkan 80 ton bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan dan pakaian untuk warga sipil di Jalur Gaza.
Pengiriman itu dilakukan dengan metode air drop atau diterjunkan dari pesawat ke wilayah permukiman Gaza.
Pengiriman bantuan tersebut dilakukan sebanyak dua kali yakni Minggu (17/8) dan Senin (18/8). TNI AU mengerahkan pesawat C-130 Super Hercules untuk terbang dari bandara udara Yordania menuju lokasi penerjunan bantuan logistik di kawasan Gaza. Pengiriman bantuan tersebut pun berjalan lancar dan kondusif.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

TNI AU kembali kirimkan bantuan logistik untuk warga Jalur Gaza
Pesawat C-130 Super Hercules menerjunkan bantuan logistik di jalur Gaza, Palestina, Senin (18/8/2025) (ANTARA/HO-Humas TNI AU)
TNI AU kembali kirimkan bantuan logistik untuk warga Jalur Gaza
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Selasa, 19 Agustus 2025 – 17:43 WIBElshinta.com – TNI AU berhasil mengirimkan bantuan logistik gelombang kedua untuk warga korban perang di Jalur Gaza, Palestina, Senin (18/8)
Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, dijelaskan bantuan tersebut diberikan dengan metode air drop atau diterjunkan dari pesawat angkut TNI AU.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana dalam siaran pers menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan dua pesawat C-130 Super Hercules yang diterbangkan dari bandara udara Yordania.
Sama seperti pemberian logistik sebelumnya, Minggu (17/8), bantuan tersebut diterjunkan ke 10 titik yang tersebar di seluruh kawasan permukiman Gaza.
“Di hari ke dua kita menurunkan 10,3 ton bantuan logistik,” kata I Nyoman.
“Dengan demikian, dalam dua hari berturut-turut, Indonesia telah menyalurkan total 28,1 ton bantuan kemanusiaan, setara 136 bundel, yang tepat sasaran di wilayah Gaza,” tambah I Nyoman.
28,1 ton bantuan yang diberikan itu berupa makanan, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan untuk bertahan hidup lainnya.
I Nyoman berharap bantuan yang diberikan TNI AU dapat membantu pemerintah dalam upaya melalukan diplomasi untuk menciptakan perdamaian dunia di wilayah-wilayah konflik.
“Hal ini selaras dengan salah satu program prioritas TNI AU yakni berpartisipasi aktif mendukung kebijakan nasional khususnya pada bidang diplomasi pertahanan dan misi kemanusiaan internasional,” jelas dia.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318650/original/027781900_1755492588-IMG-20250818-WA0054__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kronologi Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak dan Terbakar Hebat Menewaskan Tiga Orang
Liputan6.com, Jakarta Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati mengungkapkan kronologi kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo hingga menewaskan tiga orang.
Mulyowati mengatakan, kebakaran dipicu blow out pada sumur minyak masyarakat. Ledakan disertai semburan gas menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan.
“Api cukup besar dengan tekanan gas tinggi, sehingga tidak bisa ditangani sendiri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina HSSE dan Badan Pengelola Energi (BPE),” kata Mulyowati kepada wartawan, Senin (18/8/2025).
Hingga Senin siang, tim gabungan masih berjibaku di lokasi untuk melakukan pemadaman, pembuatan tanggul, serta suplai air guna mencegah meluasnya kebakaran sumur minyak di Blora itu.
“Selain fokus pada pemadaman, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah tindak lanjut,” jelasnya.
Pesawat TNI AU Jatuh di Blora
-

Presiden Prabowo, Letkol Teddy dan Para Pejabat Asik Joget di Hari Kemerdekaan RI di Istana
JAKARTA – Perayaan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, 17 Agustus berlangsung sangat meriah. Tamu undangan disuguhkan penampilan terbaik putera-puteri bangsa.
Mulai dari atraksi pesawat tempur, terjun payung TNI AU, paduan suara, pencak silat, tari tradisional, pacu jalur, hingga penampilan artis-artis. Mulai dari Isyana, Cakra Khan, Rossa, Iko Uwais dan masih banyak lagi.
Presiden Prabowo dan para pejabat yang hadir tampak asik bergoyang menikmati irama musik. Suasana semakin ‘pecah’ saat Grup Silet Open Up tampil menyanyikan lagu Tabola Bale.
Presiden Prabowo sampai turun dari podium dan dikerumuni para hadirin. Seluruh pengisi acara dan tamu undangan di istana asik berjoget. Termasuk para anggota TNI, Polri, Paskibraka hingga paspampres Istana.
-

HUT ke-80 RI, TNI Tebar Bantuan 17,8 Ton di Langit Gaza
Jakarta –
Satgas TNI Garuda Merah Putih-II melaksanakan misi operasi bantuan kemanusiaan internasional untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza. Sebanyak 17,8 ton bantuan dikirim via udara tepat pada HUT ke-80 RI.
Dalam keterangan resmi Puspen TNI, Minggu (17/8/2025), bantuan itu diangkut dua pesawat Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31, dengan 66 personel gabungan. Bantuan ini beroperasi di bawah komando Komandan Wing I Lanud Halim Perdanakusuma, Kolonel Pnb Puguh Julianto selaku Mission Commander.
Setelah tiba di Pangkalan Udara King Abdullah II (KAIIAB) Yordania, Satgas Garuda Merah Putih-II (GMP-II) yang tergabung dalam operasi airdrop multinasional Solidarity Path Operation-2 (SPO-2) di bawah pimpinan Royal Jordanian Air Force (RJAF) ini melaksanakan persiapan dan packing bundel sebelum melaksanakan dropping bersama negara-negara peserta SPO-2.
Dalam momen penuh haru, langit Gaza dihiasi payung-payung parasut yang membawa paket bantuan kemanusiaan seberat 17,8 ton. Angka ini dipilih sebagai simbol tanggal dan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.
“Momentum Hari Kemerdekaan tidak hanya kita rayakan dengan upacara, tetapi juga dengan aksi nyata kemanusiaan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Puguh.
Jumlah bantuan ini mencerminkan angka bersejarah 17-8-45 sekaligus menjadi simbol kemerdekaan Indonesia yang ke-80.
“Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih-II ini sekaligus menjadi wujud kepedulian bangsa Indonesia di panggung internasional, sejalan dengan semangat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya.
(azh/azh)
-

TNI dukung penuh program Makan Bergizi Gratis
Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan jajarannya mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah.
Menurut Agus, program tersebut layak didukung karena menjadi landasan terciptanya pemulihan gizi bagi anak-anak yang kelak akan jadi penerus bangsa.
“Program Makan Bergizi Gratis merupakan fondasi untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas,” kata Agus dalam siaran resmi TNI yang diterima Antara, Minggu.
Agus mengatakan, sebagai bentuk dukungan nyata, TNI hingga saat ini telah mengoperasikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh matra.
Di jajaran TNI Angkatan Darat (TNI AD) saja, lanjut Agus, pihaknya telah mengoperasikan 74 dapur, ditambah 82 dapur baru yang siap beroperasi serta 991 dapur lainnya dalam tahap pembangunan.
Tidak hanya di jajaran TNI AD, Agus mengatakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) juga telah mengoperasikan lima dapur, dengan 28 dapur baru siap beroperasi, serta 116 dapur dalam tahap pembangunan.
Adapun TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengoperasikan 9 dapur, 36 dapur baru siap beroperasi, dan 89 dapur lainnya dalam tahap pembangunan.
Hingga saat ini, tercatat TNI telah mengoperasikan total 88 dapur SPPG.
“Kita juga melatih 33.000 personel TNI secara khusus untuk mengoperasikan dapur SPPG dengan standar tinggi dalam aspek higienitas dan keamanan pangan,” kata Agus.
Agus melanjutkan, dapur yang dikelola TNI ini difokuskan untuk menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), agar anak-anak di seluruh Indonesia mendapatkan akses yang merata terhadap makanan bergizi.
Dengan adanya dukungan dari TNI ini, Agus berharap program MBG dapat berjalan maksimal dan berdampak pada peningkatan kualitas SDM bangsa.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Jakarta modifikasi cuaca selama lima hari antisipasi cuaca ekstrem
Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) selama lima hari sebagai langkah strategis dalam kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.
“Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus, karena itu OMC dilaksanakan selama lima hari, mulai 17 hingga 21 Agustus 2025,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.
OMC bertujuan utama untuk mitigasi bencana hidrometeorologi dan mendukung kelancaran serta keamanan seluruh rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI.
Ia menjelaskan bahwa OMC merupakan hasil kolaborasi sinergis antara BPBD Provinsi DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Isnawa menyatakan bahwa OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG, Fahim mengatakan bahwa “Madden Julian Oscillation” (MJO) aktif di Fase 2 (Samudra Hindia Bagian Barat) dan potensi gelombang “low frequency dan “Kelvin” serta OLR negatif di wilayah Jawa Bagian Barat.
“Sehingga berpotensi menjadi indikator masih adanya potensi hujan di sebagian wilayah Jabodetabek,” katanya.
Secara umum wilayah Jabodetabek memiliki kelembaban yang berkisar antara 40-100 persen pada lapisan 925-500 hPa. “Labilitas atmosfer menunjukkan kondisi massa udara labil lemah dan potensi konveksi sedang,” kata dia.
Direktur Operasi Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo memberikan rincian untuk pelaksanaan hari pertama, berdasarkan pantauan radar cuaca, tim melakukan intervensi dini terhadap awan-awan hujan potensial yang bergerak menuju Jakarta.
“Kemudian prioritas utama adalah memastikan area pusat perayaan, khususnya di sekitar Istana Merdeka dan Monas, tetap kondusif dan bebas dari hujan lebat selama upacara berlangsung,” katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat secara efektif memitigasi risiko cuaca ekstrem dan memastikan seluruh agenda kenegaraan serta perayaan masyarakat dalam rangka HUT Ke-80 RI dapat berlangsung dengan khidmat, aman dan nyaman.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/08/15/689ef9568df9c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI Nasional 17 Agustus 2025
Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bakal semakin meriah dengan atraksi udara dari The Jupiters atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara (AU), Minggu (17/8/2025).
Delapan unit pesawat KT-1B Woong Bee yang menjadi armada andalan JAT akan menghiasi langit Jakarta dengan manuver-manuver spektakuler.
Pesawat-pesawat ini lepas landas dari Terminal Selatan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Mereka akan terbang menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Istana Merdeka, pusat upacara peringatan HUT RI.
Salah satu atraksi yang ditunggu publik adalah manuver “melukis” langit Jakarta menggunakan smoke bomb berwarna merah dan putih.
Untuk pertama kali dalam sejarah penampilannya, The Jupiters membawa asap merah sebagai bagian dari smoke bomb.
“Jadi posisi smoke merah di atas dan smoke putih di bawah. Jadi ibarat Bendera Merah Putih sedang berkibar begitu besar, begitu lebar, dan begitu panjang di atas Istana Negara,” ungkap salah satu anggota The Jupiters, Kapten Pnb I Putu Satrya Kedaton, saat ditemui usai geladi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (15/8/2025).
Biasanya, atraksi The Jupiters hanya melibatkan enam pesawat KT-1B.
Namun, khusus HUT ke-80 RI, skuad aerobatik kebanggaan TNI AU ini tampil lebih besar dengan delapan pesawat sekaligus.
Konfigurasi ini membuat formasi manuver menjadi lebih megah dan kompleks dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Yang biasanya Jupiters bermain atau bermanuver dengan enam pesawat, kini khusus untuk event hari ulang tahun ke-80, Jupiters menggunakan delapan pesawat pada passing pertama dan passing kedua datang dari arah depan podium dan juga datang dari sisi kiri podium,” ujar Kedaton.
Meski atraksi ini tampak mengalir indah di langit, para penerbang menghadapi tantangan yang tidak ringan.
Kedaton mengungkapkan bahwa gedung-gedung tinggi di sekitar Monas dan Istana Merdeka menjadi faktor yang menambah kesulitan.
“Istana itu cukup sempit
angle view
-nya sehingga kami harus menyesuaikan manuver-manuver JAT yang cukup ekstrem di tengah tingginya bangunan, di tengah Monas, kemudian gedung-gedung tinggi,” kata pilot dengan call sign “Bhoma” itu.
Atraksi udara HUT ke-80 RI ini juga menjadi momentum istimewa bagi dua penerbang anyar The Jupiters.
Dari 10 penerbang yang bakal tampil, dua di antaranya adalah pilot baru yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam pertunjukan besar di hadapan publik.
Debut ini dianggap sebagai kesempatan luar biasa sebelum mereka resmi bergabung penuh dalam skuad The Jupiters.
Kehadiran pilot muda ini menandakan regenerasi berjalan dengan baik di tubuh tim aerobatik TNI AU.
Selain The Jupiters, TNI AU juga menyiapkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) canggih untuk meramaikan langit Jakarta.
Sejumlah pesawat tempur andalan, seperti F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Hawk, hingga helikopter Caracal, akan turut mengudara menampilkan manuver-manuver tak kalah menegangkan.
Sama seperti The Jupiters, burung-burung besi TNI AU ini juga akan menampilkan keanggunan dan kekuatan udara Indonesia dalam formasi udara yang khas.
Tak hanya TNI AU, dua matra lainnya, yakni TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL), turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan membawa beberapa helikopter andalannya.
Dari TNI AD, helikopter tempur Apache akan tampil gagah di udara ibu kota.
Sementara TNI AL mengerahkan helikopter AS565 MBe Panther untuk turut menghiasi langit Jakarta.
Tak ketinggalan, helikopter AW-169 dari Kepolisian RI (Polri) serta helikopter Dauphin dari Basarnas juga dijadwalkan ikut serta dalam parade udara ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Melihat “Pertahanan Semesta” ala Prabowo dari sisi militer
Untuk mengakomodasi konsep pertahanan Semesta itu, pemerintah tentu harus merogoh kocek cukup dalam guna memenuhi kebutuhan satuan baru dan penambahan alutsista
Jakarta (ANTARA) – “Dengan kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu, Indonesia harus punya pertahanan yang kuat untuk menjaga kekayaan kita,” begitulah ucap Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat.
Tidak heran jika pertahanan menjadi salah satu tema yang difokuskan Prabowo dalam pidatonya itu. Bukan hanya karena latar belakangnya dari lingkungan militer, tetapi juga karena saat ini dunia dalam keadaan genting.
Perang yang terjadi Timur Tengah, Eropa dan Asia Tenggara membuat Indonesia harus ambil ancang-ancang untuk memperkuat pertahanan negara agar tidak terusik dari efek pertempuran negara lain.
Tidak hanya ketahanan militer, ketahanan pangan juga jadi salah satu hal yang dipersiapkan. Hal itu dilakukan agar Indonesia tetap miliki kemandirian pangan jika nantinya kondisi perdagangan dunia carut marut karena efek perang.
Seluruh konsep penguatan pertahanan itu dirangkum Prabowo dan jajarannya menjadi “Pertahanan Semesta”.
Konsep “Pertahanan Semesta” ala Prabowo Subianto ini meliputi tiga bagian yakni bidang pertahanan, bidang ketertiban dan keamanan dan bidang hukum.
Bidang pertahan menjadi salah satu yang menarik perhatian karena belakangan ini, tepatnya Minggu (10/8), TNI baru saja merombak sebagian besar struktur organisasi.
Peningkatan satuan terjadi di seluruh matra hingga penambahan komando daerah militer (Kodam) di wilayah. Semua itu dilakukan pemerintah demi menjaga kedaulatan negara.
Presiden Prabowo diketahui membentuk enam Komando Daerah Militer baru, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalion Teritorial Pembangunan, lima Batalion Infanteri Marinir, dan lima batalion Komando Korps Pasukan Gerak Cepat.
Tidak hanya itu, korps pasukan khusus di setiap matra juga mengalami peningkatan derajat dalam organisasi. Hal tersebut membuat komandan yang memimpin Korps Kopassus TNI AD, Korps Marinir TNI AL dan Korps Kopasgat TNI AU menyandang bintang tiga dari yang sebelumnya bintang dua.
Peningkatan derajat korps ini sudah pasti diikuti oleh peningkatan kekuatan dari mulai penambahan alat utama sistem senjata (Alutsista), pasukan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kekuatan tempur.
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.