Kementrian Lembaga: TNI AU

  • Momen Dramatis TNI AU Pakai Helikopter Evakuasi Ibu Hamil Terdampak Bencana Aceh

    Momen Dramatis TNI AU Pakai Helikopter Evakuasi Ibu Hamil Terdampak Bencana Aceh

    News19 jam yang lalu

    L

    OlehLiputanenamDiperbaharui 02 Des 2025, 18:27 WIB

    Diterbitkan 02 Des 2025, 18:19 WIB

    0ShareCopy LinkBatalkan

    TNI Angkatan Udara berhasil mengevakuasi seorang ibu hamil dari Desa Lokop, Kabupaten Aceh Timur, menuju Bandara Malikussaleh menggunakan helikopter H225M Caracal pada Senin (1/12).

    Banjir Sumatera TerkiniTNI AUhelikopterEvakuasi Ibu Hamilevakuasibanjir acehBanjir Sumatera

  • TNI siap kirim pasukan perdamaian ke Ukraina dan Gaza

    TNI siap kirim pasukan perdamaian ke Ukraina dan Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen)TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan pihaknya siap mengirimkan pasukan perdamaian di tempat konflik baru seperti Jalur Gaza dan Ukraina jika telah mendapatkan perintah dari Presiden dan lampu hijau dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

    “Pengerahan pasukan TNI ke wilayah konflik baru seperti Gaza maupun Ukraina harus melalui mekanisme PBB dan persetujuan dari pemerintah Indonesia. TNI siap jika mendapatkan mandat,” kata Freddy kepada Antara di Jakarta, Jumat.

    Hal tersebut dikatakan Freddy merespons soal komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB yang mendukung penuh terjadinya perdamaian dunia dengan beragam cara, salah satunya mengirimkan pasukan perdamaian ke wilayah konflik.

    Freddy menilai TNI sudah memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam hal mengirimkan pasukan perdamaian bersama PBB. Beberapa wilayah konflik pun sudah menjadi tempat langganan penugasan pasukan perdamaian Indonesia seperti Lebanon dan Afrika.

    TNI juga beberapa kali mengirimkan bantuan pangan dan logistik ke wilayah Gaza menggunakan metode airdrop menggunakan pesawat Hercules TNI AU.

    Dengan ragam pengalaman tersebut, Freddy memastikan TNI siap mendukung keinginan Prabowo menciptakan perdamaian dunia.

    “TNI pada prinsipnya selalu siap menindaklanjuti setiap kebijakan pemerintah, termasuk kemungkinan pengerahan pasukan di bawah bendera PBB,” kata Freddy.

    Pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diselenggarakan pada 23 September 2025 di New York, Presiden Prabowo Subianto mendapat kehormatan menjadi pembicara ketiga. Presiden Prabowo berpidato setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dua tokoh dunia yang sangat diperhitungkan.

    Penampilan Presiden Prabowo ini mendapat sambutan baik dan menjadi sorotan positif dari komunitas internasional sebagai wujud nyata kiprah Indonesia di panggung dunia.

    Pidato Presiden Prabowo di forum tertinggi PBB tersebut menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menegaskan kembali perannya sebagai negara yang aktif dan progresif dalam menghadapi isu global. Mulai dari keamanan, pangan, energi, hingga perubahan iklim dan perdamaian dunia.

    Selain pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo juga berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi Internasional untuk Penyelesaian Damai Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar sehari sebelumnya. Ini memperlihatkan keseriusan Indonesia dalam isu-isu perdamaian yang strategis dan kemanusiaan di tingkat global.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Empat Penerbang Tempur TNI AU Sukses Terbang Solo dengan Rafale

    Empat Penerbang Tempur TNI AU Sukses Terbang Solo dengan Rafale

    Bisnis.com, JAKARTA – Empat penerbang TNI AU sukses melakukan terbang solo dengan jet tempur Rafale, pesawat baru TNI AU yang dibeli dari Prancis.

    Dilansir dari Antara, empat pilot tempur TNI tergabung dalam Pilot Training Batch 1 di Escadron de Transformation Rafale (ETR) 3/4 Aquitaine, Base Aérienne 113, Saint-Dizier, Prancis.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta pun membenarkan hal tersebut.

    Dia mengatakan, ke empat penerbang TNI AU itu diantaranya Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo, dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga.

    “Seluruhnya telah berhasil terbang solo secara bertahap hingga 19 September 2025,” kata I Nyoman.

    I Nyoman melanjutkan, pencapaian tersebut menandai kesiapan personel TNI AU dalam mengoperasikan Rafale sebelum pesawat resmi memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Kehadiran pesawat tempur Rafale, lanjut I Nyoman, diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga memperkuat sistem pertahanan udara nasional secara keseluruhan.

    Sebelumnya, TNI AU telah mempersiapkan beragam infrastruktur perawatan Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

    Ragam infrastruktur berupa hanggar, tempat perbaikan hingga teknisi khusus telah disiapkan TNI AU untuk menyambut Rafale di awal 2026 mendatang.

     

  • KSAU pastikan fokus garap program ketahanan pangan nasional

    KSAU pastikan fokus garap program ketahanan pangan nasional

    Padang (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menegaskan kesatuan tersebut terus fokus menggarap dan menjalankan program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat sebagai upaya menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

    “TNI AU fokus pada dukungan terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional,” kata KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Kota Padang, Rabu.

    Khusus di Sumatera Barat TNI melakukan penanaman jagung dan telah berhasil melaksanakan panen raya di Pangkalan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

    “Keberhasilan panen raya jagung di Lanud Sutan Sjahrir merupakan wujud nyata sinergi antara TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Sutan Sjahrir dengan masyarakat,” kata Marsekal Tonny Harjono.

    Dalam kunjungannya ke Ranah Minang, KSAU bersama Ketua Umum PIA Ardhya Garini juga menyerahkan bibit jagung dan paket sembako kepada para petani binaan sekaligus melaksanakan panen jagung bersama para petani setempat.

    Kepada petani binaan, KSAU menegaskan TNI Angkatan Udara terus berkomitmen bersinergi dengan masyarakat dalam mendukung program pemerintah terutama di bidang ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan arahan kepala negara untuk mencapai swasembada pangan nasional.

    Kehadiran KSAU dalam panen raya jagung di Lanud Sutan Sjahrir sekaligus menjadi dorongan moral bagi para petani binaan untuk terus mengembangkan sektor pertanian. Selain memperkuat soliditas internal TNI AU, kegiatan ini juga mempererat kemanunggalan TNI AU dengan rakyat melalui upaya nyata mendukung ketahanan pangan.

    Eks Pangkogabwilhan II tersebut berharap kolaborasi antara TNI AU dengan masyarakat terus terjaga terutama untuk menyukseskan berbagai program pemerintah, salah satunya ketahanan pangan.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komandan Parako 1 Pasgat perkuat jiwa kepemimpinan siswa Setukpa AU

    Komandan Parako 1 Pasgat perkuat jiwa kepemimpinan siswa Setukpa AU

    Jakarta (ANTARA) – Komandan Brigade Parako 1 Pasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange berupaya meningkatkan jiwa kepemimpinan prajurit dengan memberikan seminar ilmu kepemimpinan kepada siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Angkatan Udara bertempat di kelas Widyasana Setukpa Lanud Adi Soemarmo Solo Jawa Tengah. Senin (22/9).

    Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, dijelaskan kegiatan itu dilakukan guna memperkuat jiwa nasionalisme dan kepemimpinan para prajurit TNI AU.

    Nange saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan dirinya memberi materi tentang pentingnya menumbuhkan jiwa kepemimpinan demi mencapai keberhasilan dalam menjalankan tugas.

    Hal tersebut, kata dia, karena pemimpin sejatinya harus menuntun pasukan sekaligus memecahkan masalah dengan solusi yang tepat dan akurat.

    “Pemimpin bukan sekadar memberi perintah tetapi juga hadir di tengah prajuritnya untuk mendengarkan, membimbing dan memberikan solusi,” kata Nange.

    Kemampuan tersebut, menurut dia, harus dilatih dan terus digali melalui ragam pendidikan dan pengalaman di lapangan.

    Tidak hanya itu, interaksi yang baik dengan anak buah dan pengetahuan akan teknologi militer juga dapat membantu menumbuhkan kemampuan memimpin di lingkungan TNI.

    “Seorang pemimpin TNI juga harus mampu menjadi teladan, membangun kepercayaan serta memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi,” ujarnya.

    Menurut Nange, para siswa tampak antusias dengan materi yang dia bawakan. Itu terbukti banyak interaksi berupa tanya jawab antara Nange siswa selama diskusi.

    Dia mengatakan materi yang dibawakan dapat menjadi pengetahuan yang berguna untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan prajurit, dan

    Dia berharap nanti para siswa dapat menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan demi kemajuan TNI dan NKRI.

    “Saya berpesan kepada mereka menjadi pemimpin yang tidak hanya dihormati karena pangkat, tetapi dicintai karena keteladanan,” jelas Nange.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAU tinjau infrastruktur perawatan Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin

    KSAU tinjau infrastruktur perawatan Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin

    “Paparan tersebut menyajikan perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas sejumlah fasilitas, mulai dari hanggar hingga training center,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau pembangunan infrastruktur perawatan jet tempur Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

    Peninjauan itu dilakukan guna memastikan seluruh fasilitasi yang menunjang kebutuhan perawatan Rafale dalam kondisi baik.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara Rabu di Jakarta, peninjauan itu dilakukan pada Senin (22/9), lalu.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya KSAU menerima paparan langsung dari Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris terkait perkembangan pembangunan infrastruktur Rafale.

    “Paparan tersebut menyajikan perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas sejumlah fasilitas, mulai dari hanggar hingga training center,” kata I Nyoman saat dikonfirmasi.

    Setelah mendengarkan paparan, lanjut I Nyoman, KSAU beserta jajaran pejabat TNI AU meninjau beberapa lokasi dari mulai hanggar hingga tempat perawatan pesawat.

    Berdasarkan pemantauan KSAU, seluruh fasilitas sudah disediakan dengan baik. I Nyoman berharap fasilitas yang telah disediakan di lanud dapat menunjang kebutuhan pesawat Rafale sehingga jet tempur generasi 4.5 dapat beroperasi dengan baik menjaga pertahanan negara.

    Sebelumnya, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan tiga pesawat tempur baru TNI AU buatan perusahaan Prancis, Rafale, dijadwalkan datang ke Indonesia pada Februari 2026.

    “Rencananya antara Februari atau Maret (2026), kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu,” kata Marsekal Tonny di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8).

    Tonny menjelaskan kedatangan pesawat tempur Rafale itu untuk menambah kekuatan pertahanan udara TNI AU yang sebelumnya telah diperkuat beberapa pesawat tempur, seperti T-50, Hawk 100/200, Sukhoi Su-30, dan F-16.

    Tonny melanjutkan nantinya TNI AU akan menerima kedatangan Rafale tahap kedua pada April 2026 sebanyak tiga pesawat dan akan terus berlanjut hingga total pembelian sebanyak 42 pesawat.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI aktifkan posko siaga bencana

    BPBD DKI aktifkan posko siaga bencana

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengaktifkan posko siaga bencana di masing-masing wilayah untuk mengantisipasi dan menghadapi bencana hidrometeorologi.

    “Posko siaga bencana telah diaktifkan di seluruh kantor wali kota dan bupati di Jakarta, beroperasi selama 24 jam,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pihaknya telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi potensi dampak bencana alam akibat cuaca ekstrem.

    Ia menjelaskan, untuk antisipasi salah satunya dengan mengaktifkan posko siaga guna memantau kondisi dan memastikan respons cepat terhadap situasi darurat.

    Selain itu kata Yohan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk pemantauan dan pemotongan dahan pohon yang berisiko tumbang di area rawan.

    Petugas memantau layar monitoring cuaca di BMKG, Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

    “Kami juga berkoordinasi dengan PPSU, FKDM, LMK, RT/RW, dan Tagana diperkuat untuk memastikan kesiapan wilayah dalam menghadapi cuaca ekstrem,” ujarnya.

    Yohan menambahkan, antisipasi lainnya yaitu dengan distribusi peralatan dan logistik darurat berupa paket pangan dan sandang untuk kebutuhan darurat bagi korban bencana.

    Tidak hanya itu, peralatan penyelamatan seperti perahu evakuasi, pelampung dan perlengkapan lainnya juga telah didistribusikan ke kelurahan dan kecamatan rawan banjir di Jakarta.

    “Kami bersama BMKG dan TNI AU selalu siap melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi dan mencegah bencana hidrometeorologi,” kata dia menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus Keracunan MBG, BGN dan Polisi Investigasi Operasional SPPG di Banggai Kepulauan – Page 3

    Kasus Keracunan MBG, BGN dan Polisi Investigasi Operasional SPPG di Banggai Kepulauan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) bersama pihak kepolisian melakukan investigasi terhadap operasionalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait insiden keamanan pangan di Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah.

    BGN berjanji akan menyampaikan hasil investigasi tersebut kepada masyarakat.

    Hal ini disampaikan menyusul meningkatnya kasus keracunan dalam program makan bergizi gratis (MBG), salah satunya di Banggai Kepulauan. Total ada 335 siswa yang mengalami keracunan di Banggai Kepulauan, usai menyantap MBG.

    “Secara paralel, BGN juga sedang melakukan investigasi bersama pihak kepolisian terhadap operasionalisasi SPPG terkait insiden keamanan pangan di Banggai Kepulauan,” ujar Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).

    “Hasil audit dan investigasi akan segera disampaikan secara terbuka kepada publik,” sambungnya.

    Khairul memastikan BGN bergerak cepat menangani pasien yang mengalami keracunan MBG. BGN juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, TNI, kepolisian hingga pemerintah daerah (pemda).

    “BGN menegaskan bahwa pihaknya fokus pada gerak cepat penanganan pasien, dengan koordinasi intensif bersama Kementerian Kesehatan, Badan Komunikasi Pemerintah, TNI, TNI AU, kepolisian, dan pemda,” tutup dia.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyesalkan kejadian keracunan massal penerima Makan Bergizi Gratis di beberapa wilayah Indonesia.

    Dadan mengaku sampai sport jantung jika ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru menggarap masakan untuk siswa penerima MBG.

    “Memang sampai Desember ini saya setiap hari selalu sport jantung karena akan lahir 1 SPPG baru,” Dadan dalam wawancara khusus bersama SCTV dalam program Liputan6 talks dikutip Jumat 19 September 2025.

     

    Belakangan media sosial diramaikan dengan informasi yang menyebutkan nampan atau food tray makanan bergizi gratis diduga mengandung minyak babi. Kepala Badan Gizi Nasional menampik isu tersebut.

  • Ratusan Siswa Keracunan Menu MBG di Banggai Sulteng, BGN Investigasi

    Ratusan Siswa Keracunan Menu MBG di Banggai Sulteng, BGN Investigasi

    Jakarta

    Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ratusan siswa diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sebagai bentuk tanggung jawab, BGN telah mengirimkan tim ke lokasi terdampak untuk memastikan penanganan maksimal.

    “Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan turut berempati kepada seluruh pasien serta keluarga yang terdampak. BGN bersama seluruh pihak terkait terus bekerja keras memastikan penanganan kesehatan terbaik serta melakukan langkah investigasi menyeluruh atas insiden ini,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).

    BGN juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh dokter, tenaga kesehatan, pemerintah daerah, serta pihak TNI-Polri yang telah memberikan dukungan penuh dalam penanganan pasien.

    Hingga hari ini tercatat sebanyak 335 pasien telah dirawat sejak kasus pertama masuk pada Rabu, 17 September. Direktur RSUD Trikora, Feldy Deki, menyebut dari jumlah itu, 301 pasien sudah pulih dan dipulangkan, dan 34 pasien masih dirawat karena gejala seperti sesak napas serta kram pada otot dada, tangan, dan kaki.

    “Mengenai kondisi tersebut, pihak rumah sakit telah memberikan penanganan maksimal dengan memberikan obat serta penanganan medis lainnya sesuai dengan gejala yang dialami masing-masing korban,” ucap Feldy.

    Untuk memperkuat layanan, RSUD Trikora telah mendapatkan tambahan tenaga medis dari RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pada Sabtu pagi, tiba empat dokter spesialis anak dan anestesi serta tiga perawat yang langsung diterjunkan ke Salakan.

    “Dukungan ini tentunya sangat penting dan bernilai tinggi bagi kami, keluarga pasien dan pasien itu sendiri, terutama dalam meningkatkan sisi psikologis. Kami mengapresiasi langkah cepat seluruh pihak yang turut fokus dalam menangani insiden ini,” ujarnya.

    Feldy memastikan RSUD Trikora bersama tim medis gabungan akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dirawat. Menurutnya, evaluasi dan koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan untuk memastikan penanganan maksimal.

    “Kami berusaha memberikan penanganan maksimal kepada seluruh pasien yang masih dalam perawatan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memberikan update kondisi pasien serta penanganan lebih lanjut jika diperlukan,” katanya.

    Kondisi Terkini Pasien

    Sementara itu, perwakilan tim medis Kementerian Kesehatan dari RSUP dr. Wahidin, Rusmin, memastikan bahwa kondisi pasien yang masih dirawat dalam keadaan stabil.

    “Alhamdulillah keadaannya stabil, tidak mengancam jiwa. Alhamdulillah artinya anak-anak ini dalam proses recovery,” ucap Rusmin.

    Rusmin menyebut dari hasil pemeriksaan feses dan anamnesis juga tidak menunjukkan tanda kerusakan saraf atau gejala serius yang sempat dikhawatirkan publik.

    “Karena dari hasil pemeriksaan feses dan anamnesis tidak ada pemeriksaan yang mengarah ke kerusakan syaraf yang dicurigai mengakibatkan kejang, dan itu bukan tanda-tanda yang kita khawatirkan seperti khalayak ramai asumsikan,” jelasnya.

    BGN menegaskan bahwa pihaknya fokus untuk gerak cepat dalam penanganan pasien. BGN melakukan koordinasi intensif bersama Kementerian Kesehatan, Badan Komunikasi Pemerintah, TNI, TNI AU, kepolisian, dan pemda.

    Secara paralel, BGN juga sedang melakukan investigasi bersama pihak kepolisian terhadap operasionalisasi SPPG terkait insiden keamanan pangan di Banggai Kepulauan. Hasil audit dan investigasi akan segera disampaikan secara terbuka kepada publik.

    Halaman 2 dari 2

    (fas/whn)

  • Jenderal Maruli Jamin Rekrutmen Anggota TNI AD Gratis, Ingatkan Bahaya Pungli dan Iming-Iming ‘Ordal’ – Page 3

    Jenderal Maruli Jamin Rekrutmen Anggota TNI AD Gratis, Ingatkan Bahaya Pungli dan Iming-Iming ‘Ordal’ – Page 3

    Sementara itu, calon prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dapat mendaftar melalui situs al.rekrutmen-tni.mil.id untuk Taruna AAL, Bintara, dan Tamtama. TNI Angkatan Udara (AU) juga memiliki portal resminya di au.rekrutmen-tni.mil.id, yang mencakup rekrutmen Taruna AAU, Bintara, dan Tamtama.

    Proses pendaftaran online calon prajurit TNI umumnya dimulai dengan pembuatan akun di situs resmi matra yang diminati. Calon pendaftar kemudian diminta untuk mengisi formulir pendaftaran daring dengan data diri yang lengkap dan akurat.

    Setelah pengisian formulir online, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi data. Verifikasi ini dilakukan secara langsung di lokasi pendaftaran yang telah ditentukan, seperti Kantor Ajendam/Ajenrem untuk TNI AD, Lantamal/Lanal untuk TNI AL, atau Lanud untuk TNI AU. Proses ini penting untuk memastikan keabsahan dokumen dan data yang telah diunggah.

    Meskipun persyaratan spesifik dapat bervariasi sesuai jenis rekrutmen dan matra, ada beberapa kriteria umum yang harus dipenuhi calon prajurit. Calon harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan memenuhi batas usia minimal serta maksimal yang telah ditetapkan, misalnya 17 tahun 9 bulan hingga 22 tahun untuk Taruna/i Akmil.

    Dari segi pendidikan, calon pendaftar wajib lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat dengan nilai rata-rata tertentu. Kondisi kesehatan juga menjadi prioritas utama; calon harus sehat jasmani dan rohani, tidak berkacamata/kontak lensa, tidak buta warna, serta tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Selain itu, terdapat persyaratan tinggi badan minimal yang berbeda untuk pria dan wanita, seperti 163 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita.

    Calon prajurit juga harus berstatus belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan pertama. Mereka wajib memiliki kelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), tidak bertato/bekas tato, dan tidak bertindik/bekas tindik kecuali karena ketentuan agama/adat. Persetujuan dari orang tua/wali juga merupakan syarat mutlak, serta kesediaan untuk ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah lulus pendidikan.