Kementrian Lembaga: TNI AU

  • OMC hari ke-6, guyur 2,4 ton garam di langit Sukabumi-Ujung Kulon

    OMC hari ke-6, guyur 2,4 ton garam di langit Sukabumi-Ujung Kulon

    Jakarta (ANTARA) – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada hari keenam mengguyur natrium klorida (NaCl) atau garam higroskopis sebanyak 2,4 ton di langit Sukabumi hingga Ujung Kulon.

    “Tim di lapangan melaksanakan tiga kali penerbangan dengan fokus penyemaian di perairan selatan hingga barat Banten,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan bahwa pada misi penerbangan kali ini membawa bahan semai sebanyak 2.400 kilogram NaCl (garam higroskopis).

    Bahan semai higroskopis (NaCl) maksudnya adalah zat penyemaian awan (bahan yang disebarkan ke awan saat modifikasi cuaca) yang bersifat higroskopis, yaitu mudah menyerap uap air dari udara.

    Menurut dia, penerbangan pertama dilakukan oleh tim pada pukul 09.10–11.26 WIB dengan menyasar perairan selatan Ujung Kulon dengan ketinggian jelajah yaitu 8.400–8.600 kaki.

    Selanjutnya, misi penerbangan kedua pada pukul 12.22–14.51 WIB, dengan area semai di perairan selatan Ujung Kulon dan perairan selatan Sukabumi dengan ketinggian 10.000 kaki.

    “Penerbangan ketiga pada pukul 15.38–17.00 WIB di Lebak, Pandeglang, perairan selatan dan barat Banten. Dengan total NaCl sebanyak 2,4 ton,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan OMC hari keenam ini dilakukan dengan pola penyemaian berlapis di area perairan barat dan selatan Banten, untuk mengoptimalkan proses pengendalian pertumbuhan awan potensial hujan lebat sebelum mencapai wilayah Jabodetabek.

    Berdasarkan hasil observasi tim, pada penerbangan pertama terpantau awan cumulus humilis dan cumulus congestus di sekitar perairan Ujung Kulon dengan puncak awan mencapai 8.000–10.000 kaki, serta arah angin dominan dari timur–timur laut (6–18 knot).

    Pada penerbangan kedua, awan cumulus mediocris hingga congestus berkembang di area Lebak, Pandeglang, dan perairan barat Banten dengan puncak awan mencapai 9.000–11.000 kaki.

    Sementara pada penerbangan ketiga, terpantau awan cumulus towering dengan potensi hujan tinggi di perairan selatan Banten, dan arah angin dominan barat 14–18 knot.

    Isnawa menambahkan bahwa BPBD DKI Jakarta bersama BMKG dan TNI AU terus melakukan evaluasi rutin terhadap hasil penyemaian untuk memastikan efektivitas operasi.

    “Kami terus berkoordinasi setiap hari dengan BMKG dan TNI AU untuk menentukan titik semai paling potensial. Dengan kolaborasi ini, kami berupaya menjaga curah hujan tetap terkendali dan meminimalkan potensi genangan maupun banjir di Jakarta,” katanya menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hari ke-5 OMC, 1,6 ton NaCl disemai di Banten hingga Sukabumi

    Hari ke-5 OMC, 1,6 ton NaCl disemai di Banten hingga Sukabumi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pada hari kelima Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebanyak 1,6 ton garam (NaCl) telah disemai di udara perairan selatan Banten hingga selatan Sukabumi.

    “Hari ini, kami melakukan dua misi penerbangan dengan fokus area penyemaian di perairan selatan Banten hingga selatan Sukabumi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, kegiatan OMC hari kelima ini merupakan bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan secara konsisten untuk mengantisipasi potensi hujan intensitas tinggi di Jabodetabek.

    Berdasarkan hasil observasi tim, kata Isnawa, pada misi penerbangan pertama awan cumulus humilis tumbuh di sekitar Taman Nasional Halimun dengan ketinggian 6.000–7.000 kaki, sementara di area target semai dominan awan stratus dan sratocumulus dengan ketinggian 9.500–10.000 kaki.

    Selain itu, di perairan selatan Sukabumi, terpantau pula awan cumulus dan stratocumulus dengan puncak awan lebih dari 14.000 kaki, serta adanya perlambatan kecepatan angin di sepanjang area Samudra Hindia.

    Sedangkan pada misi penerbangan kedua, perairan selatan Banten didominasi awan cumulus congestus dengan puncak awan mencapai 12.000–14.000 kaki.

    Arah angin di ketinggian 5.000–10.000 kaki umumnya bertiup dari barat hingga barat laut dengan kecepatan 15–25 knot.

    Pertumbuhan awan hujan lebih dominan di perairan dibandingkan area pesisir dan daratan Banten yang masih diwarnai awan cumulus solid.

    “Tujuannya adalah untuk mengurai pertumbuhan awan-awan potensial pembawa hujan lebat sebelum memasuki wilayah Jakarta,” ujarnya.

    Isnawa menambahkan, BPBD DKI Jakarta bersama BMKG dan TNI AU terus melakukan evaluasi harian terhadap hasil operasi agar efektivitas penyemaian tetap optimal.

    “Kami terus berkoordinasi lintas instansi untuk memastikan setiap misi penerbangan memberikan hasil yang signifikan dalam mengendalikan potensi cuaca ekstrem. Dengan langkah ini, kami berharap risiko genangan dan banjir di DKI Jakarta dapat ditekan,” katanya.

    BPBD Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, serta menjaga kebersihan saluran air di lingkungan masing-masing agar tidak terjadi penyumbatan.

    Informasi terkini mengenai peringatan dini cuaca dan kondisi kebencanaan dapat diakses melalui Jakarta Siaga 112, Aplikasi JAKI, situs bpbd.jakarta.go.id, serta akun media sosial resmi @bpbddkijakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sepekan, Komisi Reformasi Polri dilantik-Sahroni langgar kode etik

    Sepekan, Komisi Reformasi Polri dilantik-Sahroni langgar kode etik

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik selama sepekan, dari Minggu (2/11) hingga Sabtu (9/11) yang menjadi sorotan, di antaranya Prabowo melantik anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri hingga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI putuskan Ahmad Sahroni melanggar kode etik.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik sepekan yang menarik untuk kembali dibaca:

    1. Prabowo lantik 10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri yang diketuai Jimly

    Presiden Prabowo Subianto melantik sepuluh anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat sore, yang diketuai oleh Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003–2008 Jimly Asshiddiqie.

    Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Selain Jimly yang juga merangkap anggota, Prabowo turut melantik sembilan anggota komisi lainnya, yaitu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo; Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Pesawat angkut terbesar TNI AU A400M mendarat di Halim Perdanakusma

    Pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Udara, yakni Airbus A400M mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin pagi, dengan disambut tradisi penyiraman air ala TNI AU.

    Dalam laporan ANTARA di lokasi pukul 07.45 WIB, terlihat pesawat tersebut melewati siraman air yang ditembakkan mobil pemadam kebakaran dari sisi kanan dan kiri pesawat.

    Kedatangan pesawat tersebut langsung disambut tepuk tangan seluruh perwira TNI AU dan beberapa tamu undangan yang hadir di Lanud Halim Perdanakusuma.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Puan: Penurunan biaya haji bukti pengelolaan dengan prinsip keadilan

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengatakan keberhasilan menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada tahun 2026 merupakan bukti bahwa pengelolaan setiap rupiah dana haji dilakukan dengan prinsip keadilan.

    DPR RI melalui alat kelengkapan dewan bersama Menteri Haji dan Umrah RI telah menyepakati BPIH Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp87,4juta dan besaran Bipih atau biaya yang dibayarkan oleh jamaah juga turun menjadi Rp54,1 juta.

    “Agar tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Puan dalam pidato pembukaan masa persidangan pada rapat paripurna di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Rosan kaji rencana suntikkan dana PSO untuk operasional Whoosh

    Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan pemerintah bersama Danantara saat ini mengkaji rencana menyuntikkan dana public service obligation (PSO) yang berasal dari APBN untuk ke depannya ikut membiayai operasional kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh.

    Pembicaraan mengenai penggunaan dana PSO untuk Whoosh itu dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu. Rapat itu dihadiri oleh Rosan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    “Tadi (kami) sudah koordinasi, untuk ke depannya mengenai Whoosh ini ada porsi yang memang public service obligation-nya yang akan ditanggung pemerintah, dan juga ada yang sarananya ini akan ditanggung bersama-sama,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas rapat di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu sore.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. MKD putuskan Sahroni langgar kode etik karena pernyataan tak bijak

    Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan teradu kasus dugaan pelanggaran kode etik anggota DPR RI yang dinonaktifkan, Ahmad Sahroni, melanggar kode etik karena melontarkan pernyataan yang tidak bijak.

    Wakil Ketua MKD DPR RI Imron Amin menyatakan bahwa Sahroni sebaiknya menanggapi kritikan-kritikan dari publik dengan menggunakan kalimat yang pantas dan bijaksana, dengan menghindari kata-kata yang tidak pas.

    “Bahwa telah mencermati pernyataan Teradu V (lima) Ahmad Sahroni yang dipersoalkan para pengadu, Mahkamah berpendapat pernyataan tersebut tidak bijak,” kata Imron saat membacakan putusan MKD di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mengokohkan postur TNI yang berakar pada jati dirinya

    Mengokohkan postur TNI yang berakar pada jati dirinya

    Bondowoso (ANTARA) – Kekuatan atau postur TNI di era Presiden Prabowo Subianto terus memperlihatkan kelasnya sebagai kekuatan militer yang diperhitungkan, setidaknya di kawasan.

    Sesuai pemeringkatan kekuatan militer oleh Global Firepower/GFP-2025, kekuatan militer Indonesia berada di peringkat 13 dunia dan di Asia Tenggara menduduki peringkat tertinggi.

    Presiden Prabowo Subianto, yang berlatar belakang militer, terus menggenjot modernisasi alat utama sistem persenjataan atau alutsista, seperti pesawat tempur untuk TNI Angkatan Udara, kapal perang untuk TNI Angkatan Laut, dan tank untuk TNI Angkatan Darat.

    Tampilan terbaru dari modernisasi alutsista TNI adalah datangnya pesawat angkut multifungsi atau multimisi A400M. Pesawat yang akan bermarkas di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta ini merupakan jenis pesawat angkut untuk mobilisasi pasukan dan peralatan tempur.

    Meskipun masuk dalam klasifikasi sebagai pesawat angkut, A400M ini juga berfungsi untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur di udara serta dilengkapi senjata untuk melakukan penyerangan.

    Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga menginginkan pesawat A400M menjadi ambulans udara, sehingga dapat berfungsi untuk menjalankan operasi kemanusiaan.

    Selain A400M, pemerintah Indonesia juga akan melanjutkan proyek pengadaan pesawat tempur TNI AU, yakni KF-21 Boramae, bekerja sama dengan Korea Selatan.

    Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT APEC 2025, Gyeongju, Korea Selatan, telah membahas kelanjutan proyek kemitraan pertahanan tersebut dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung.

    Untuk TNI AL, kini ada wacana Indonesia akan memiliki kapal induk ringan. Sebelumnya, TNI AL juga telah memiliki kapal perang terbaru, seperti KRI Brawijaya 320, sebagai kapal perang terbesar se-Asia Tenggara.

    Bahkan, TNI AL juga tengah merancang pembuatan kapal selam tanpa awak, bekerja sama dengan PT PAL. Proyek pengadaan kapal selam ini juga membuktikan bahwa bangsa kita semakin menunjukkan kemampuannya menjadi negara industri untuk pengadaan alutsista canggih.

    Untuk TNI Angkatan Darat, Indonesia bekerja sama dengan Turki telah memproduksi tank Harimau. Tank generasi baru di kelas medium ini dilengkapi sistem persenjataan serta teknologi canggih.

    Selain alutsista, keunggulan utama sistem pertahanan Indonesia adalah prajuritnya yang dikenal tangguh dan disegani di seluruh dunia. Prajurit terbaik yang dimiliki TNI dan kemampuannya dikagumi dunia adalah prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Indonesia juga memiliki prajurit tangguh dari matra lain yang jarang terekspos, seperti Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Modifikasi cuaca DKI menyasar wilayah Selat Sunda

    Modifikasi cuaca DKI menyasar wilayah Selat Sunda

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, pelaksanaan operasi modifikasi cuaca (OMC) hari ketiga menyasar wilayah Selat Sunda sebagai kelanjutan dari rangkaian upaya mitigasi intensif untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem di Jakarta.

    “Area semai wilayah Selat Sunda, meliputi perairan barat Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, pada ketinggian 10.000–10.500 kaki,” kata Isnawa di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan bahwa pelaksanaan kali ini merupakan hari ketiga OMC di bulan November 2025, yang dilakukan secara berkelanjutan oleh BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara (TNI AU).

    Kegiatan OMC berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menggunakan pesawat Casa A-2114 milik TNI AU.

    Menurut dia, operasi dilakukan dua sortie penerbangan, sortie 1 pukul 09.07–11.22 WIB dengan area semai wilayah Taman Nasional Ujung Kulon dan Selat Sunda, pada ketinggian 8.000–10.000 kaki, sortie 2 pukul 12.53–15.28 WIB area semai wilayah Selat Sunda.

    “Total bahan semai 1.600 kilogram NaCl atau garam higroskopis,” ujarnya.

    Bahan semai higroskopis (NaCl) maksudnya adalah zat penyemaian awan (bahan yang disebarkan ke awan saat modifikasi cuaca) yang bersifat higroskopis, yaitu mudah menyerap uap air dari udara.

    Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi hari ini merupakan kelanjutan dari rangkaian upaya mitigasi yang dilakukan secara intensif untuk mengurangi potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta.

    “Operasi Modifikasi Cuaca hari ketiga ini terus difokuskan untuk mengurai awan potensial pembawa hujan lebat di sekitar Selat Sunda dan wilayah barat Banten. Dengan langkah ini, diharapkan intensitas hujan yang masuk ke wilayah Jakarta dapat ditekan,” ujarnya.

    Isnawa menambahkan, hasil observasi menunjukkan kondisi atmosfer yang mendukung proses penyemaian, di mana pada sortie pertama, terpantau awan jenis Cumulus dan Stratus dengan puncak mencapai 10.000–11.500 kaki di wilayah Ujung Kulon dan Selat Sunda, disertai presipitasi ringan di area tersebut.

    Sementara itu, pada sortie kedua, tim mendeteksi awan jenis Cumulus Congestus dengan puncak antara 10.000–11.000 kaki di wilayah Pandeglang dan perairan selatan Pandeglang.

    Selain itu, suplai massa udara basah dari arah barat daya dan barat Banten masih terpantau aktif, yang turut mendukung pertumbuhan awan hujan sejak pagi hingga sore hari.

    “Kegiatan OMC ini terus kami evaluasi setiap hari bersama BMKG dan TNI AU. Tujuannya agar distribusi hujan dapat dikendalikan, sehingga potensi genangan dan banjir di wilayah DKI Jakarta dapat diminimalisir,” katanya menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hari kedua OMC, 2,4 ton NaCl disemai untuk antisipasi cuaca ekstrem

    Hari kedua OMC, 2,4 ton NaCl disemai untuk antisipasi cuaca ekstrem

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pada hari kedua operasi modifikasi cuaca (OMC) telah menyemai sebanyak 2,4 juta ton natrium klorida (garam dapur) di langit Ibu Kota untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di daerah ini.

    “Melalui kerja sama dengan BMKG dan TNI AU, kami berupaya mengatur distribusi curah hujan agar tidak terkonsentrasi di daratan Jakarta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Yohan mengatakan bahwa OMC sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem di Jakarta dan sekitarnya.

    Ia mengatakan, pada hari kedua OMC petugas menggunakan bahan semai higroskopis (NaCl) mencapai 2,4 ton.

    Bahan semai higroskopis (NaCl) maksudnya adalah zat penyemaian awan (bahan yang disebarkan ke awan saat modifikasi cuaca) yang bersifat higroskopis, yaitu mudah menyerap uap air dari udara.

    Yohan melanjutkan bahwa pelaksanaan OMC pada hari kedua menggunakan pesawat Casa A-2114 milik TNI AU, dengan tiga misi penerbangan, yakni misi pertama, pukul 09.24–11.38 WIB, misi kedua pukul 12.39–14.31 WIB dan misi ketiga pukul 15.13–17.12 WIB.

    “Total bahan semai higroskopis (NaCl) yang digunakan mencapai 2.400 kilogram,” ujarnya.

    Yohan menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem di musim hujan.

    “OMC dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi peningkatan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya,” katanya.

    Pandeglang

    Ia menambahkan hasil observasi lapangan menunjukkan kondisi awan yang cukup potensial di area target, terutama di Pandeglang dan perairan selatan Pandeglang, terpantau awan jenis Cumulus Congestus dengan puncak mencapai sekitar 12.000 kaki.

    Awan Cumulus Congestus adalah salah satu jenis awan vertikal tinggi yang menandakan pertumbuhan awan hujan, tahap sebelum menjadi cumulonimbus (awan badai).

    Selain itu, angin pada ketinggian 5.000–10.000 kaki terpantau bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan 22–26 knot, sementara di perairan barat Kabupaten Serang (Selat Sunda) cuaca cenderung cerah, sementara di bagian selatan Pandeglang dominan oleh awan Cumulus Congestus yang menjadi target penyemaian.

    “Pelaksanaan OMC ini akan terus menyesuaikan dengan kondisi atmosfer harian yang dimonitor oleh BMKG. Tujuannya agar curah hujan bisa diurai di perairan sekitar Jakarta, sehingga potensi genangan dan banjir di Jakarta dapat ditekan,” katanya menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hadapi Ancaman Rob di Pesisir Jakarta, Ratusan Pompa-Pasukan Biru Siaga

    Hadapi Ancaman Rob di Pesisir Jakarta, Ratusan Pompa-Pasukan Biru Siaga

    Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta menyiapkan beberapa langkah menghadapi potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 6-9 November 2025 di pesisir Jakarta. Pemprov DKI menyiagakan Pasukan Biru atau tim tanggap darurat dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) di tujuh wilayah rawan utama.

    “Pasukan Biru disiagakan penuh di kawasan Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina dan JIS, Tanjung Priok dan Kali Baru, serta Marunda,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico, kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).

    Pemprov juga memastikan seluruh 560 unit pompa stasioner di 11 kelurahan pesisir dalam kondisi siap beroperasi, dengan kapasitas total mencapai 1,2 juta liter per menit. Sebanyak 50 pompa mobile juga disiapkan untuk penanganan cepat di titik genangan darurat.

    “Perawatan pompa sudah selesai Oktober lalu, saat ini 95% berfungsi optimal,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi hujan ekstrem yang dapat memperburuk kondisi rob, DKI juga menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) bekerja sama dengan BMKG dan TNI AU pada 5-10 November 2025. Langkah ini bertujuan menurunkan intensitas hujan di kawasan utara Jakarta.

    “Prediksi pasang maksimum mencapai 0,69 meter. Karena itu, kami maksimalkan upaya alami untuk redam dampaknya,” ungkapnya.

    “Dari 1.200 km tanggul pantai di Jakarta Utara, terdapat 5 titik roboh dan 3 titik longsor terutama di Muara Baru dan Tanjung Priok akibat hujan sebelumnya,” tuturnya.

    Sebagai langkah cepat, tanggul darurat setebal 1-2 meter menggunakan karung pasir dan geomembrane telah dibangun, dengan pengawasan 24 jam oleh Pasukan Biru.

    Sementara itu, Chico menjelaskan pengerukan drainase utama sepanjang 15 km telah dilakukan sejak 22 Oktober 2025, menghasilkan sekitar 1.500 karung lumpur. Meski demikian, drainase di Marunda dan Kali Baru masih rentan tersumbat akibat sedimentasi. Efektivitas sistem drainase kini mencapai 85%.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun telah mengaktifkan protokol standar penanganan bencana rob. Sebanyak 257 lokasi pengungsian disiapkan di Jakarta Utara dan Timur dengan kapasitas hampir 40 ribu orang.

    Warga juga diimbau memantau ketinggian air melalui aplikasi JAKI atau hotline 112, serta menyiapkan evakuasi mandiri jika air mulai naik. Sebagai antisipasi, BPBD menyiapkan 200 unit toilet portabel, pasokan air bersih dan disinfektan, serta makanan siap saji dan obat-obatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

    “Evakuasi akan dilakukan 24 jam sebelum puncak rob jika diperlukan, dengan dukungan transportasi gratis dari TransJakarta,” imbuhnya.

    (bel/idn)

  • TNI AU berupaya jaga kawasan udara jalur ALKI II dan IKN

    TNI AU berupaya jaga kawasan udara jalur ALKI II dan IKN

    “Satrad baru yang tengah disiapkan ini nantinya akan memperkuat kemampuan deteksi dan pemantauan pergerakan pesawat di wilayah udara bagian tengah hingga timur Indonesia,”

    Jakarta (ANTARA) – TNI AU berupaya memastikan kawasan udara di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dari perairan selatan Kalimantan hingga kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat diawasi dengan ketat.

    Salah satu upaya yang dilakukan yakni meninjau progres pembangunan infrastruktur Satuan Radar (Satrad) baru di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan Takalar, Sulawesi Selatan yang dilakukan langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi, Rabu.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta mengatakan, Tedi sempat meninjau beberapa fasilitas satrad yang masih dalam proses pembangunan dari mulai tower dan denah lahan yang akan digunakan.

    Tidak hanya itu, lanjut I Nyoman, Tedi dan beberapa jajaran pejabat TNI AU yang hadir juga sempat membahas fasilitas apa saja yang perlu disiapkan di satrad baru ini.

    “Satrad baru yang tengah disiapkan ini nantinya akan memperkuat kemampuan deteksi dan pemantauan pergerakan pesawat di wilayah udara bagian tengah hingga timur Indonesia,” jelas I Nyoman.

    Dalam proses pembangunannya, pihaknya menemui beberapa kendala yang menghambat pembangunan satrad salah satunya yakni faktor curah hujan.

    Karenanya, Tedi meminta kepada pihak pembangun infrastruktur untuk menambah jumlah pekerja guna mempercepat waktu pengerjaan.

    “Wakasau menegaskan kepada pihak pelaksana pembangunan infrastruktur untuk memperhatikan ketepatan waktu dan menjaga kualitas kerja, dengan menambah pekerja sebanyak 4 kali lipat untuk mengantisipasi musim hujan serta libur natal dan idul fitri,” jelas I Nyoman.

    Dengan demikian, diharapkan Satrad Banjarbaru dan Takalar ini dapat secepatnya selesai dan digunakan untuk menjaga langit IKN dan ALKI II.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAU minta MOT dijalankan demi asah kemampuan tempur pilot

    KSAU minta MOT dijalankan demi asah kemampuan tempur pilot

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meminta jajarannya melaksanakan latihan Mission Oriented Training (MOT) 2025 layaknya simulasi pertempuran di udara demi mengasah kemampuan para penerbang tempurnya.

    Hal tersebut dikatakan Tonny saat memberikan pengarahan kepada Pelaku dan Komando Latihan (Kolat) MOT 2025 di Gedung ACMI, Lanud Iswahjudi, Magetan, Selasa (4/11).

    Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, Tonny mengatakan MOT terdiri dari beragam sesi latihan dari mulai menggunakan flight simulator hingga simulasi pertempuran menggunakan pesawat tempur sungguhan.

    Rangkaian latihan harus dilalui para penerbang tempur guna melatih ketepatan, kecepatan penerbang serta koordinasi antarsatuan agar setiap unsur siap menghadapi situasi pertempuran sesungguhnya.

    Tidak hanya itu, Tonny juga mengingatkan kepada para penerbangnya untuk memperhatikan sistem keselamatan diri dan pesawat selamat menjalankan latihan.

    Hal tersebut harus menjadi perhatian utama pilot demi memastikan keselamatan diri dan fasilitas yang dimiliki TNI AU.

    “Tidak ada keberhasilan yang layak dibanggakan jika harus mengorbankan nyawa atau merusak alutsista. Terbanglah dengan aman, kuasai prosedur darurat, dan patuhi aturan,” jelas Tonny.

    Dengan adanya latihan ini, Tonny berharap TNI AU dapat semakin kuat dan mampu mempertahankan wilayah udara Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AU jalin kerjasama dengan Kemenag untuk pembinaan mental prajurit

    TNI AU jalin kerjasama dengan Kemenag untuk pembinaan mental prajurit

    “Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai langkah untuk memperkuat kerja sama antara TNI Angkatan Udara dan Kementerian Agama, khususnya dalam bidang pembinaan mental dan keagamaan,”

    Jakarta (ANTARA) – TNI AU bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka meningkatkan pembinaan mental dan keagamaan prajurit.

    Kerja sama antara TNI AU dan Kementerian Agama terjadi kala Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Udara (Kadisbintalau) Marsekal Pertama TNI Jaetul Muchlis mengunjungi Menteri Agama Nasaruddin Umar di kantor Kemenag, Jakarta, Senin (3/11).

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana mengatakan, pertemuan itu membahas tentang beberapa program kerja sama di bidang peningkatan iman dan mental prajurit.

    “Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai langkah untuk memperkuat kerja sama antara TNI Angkatan Udara dan Kementerian Agama, khususnya dalam bidang pembinaan mental dan keagamaan,” kata I Nyoman kepada Antara di Jakarta, Rabu.

    Dalam pertemuan itu, I Nyoman menjelaskan, Kadisbintalau juga memaparkan beberapa program penguatan mental yang telah dilaksanakan pihaknya kepada jajaran prajurit.

    Menag pun, lanjut I Nyoman, menyambut baik ragam program pembinaan mental yang telah bergulir di internal TNI AU tersebut dan siap terlibat di dalamnya.

    “Sinergi ini diharapkan dapat semakin memperkokoh upaya bersama dalam membangun karakter dan ketangguhan mental prajurit TNI AU,” jelas I Nyoman.

    Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan prajurit TNI AU dapat memiliki mental dan iman yang kuat sehingga setiap tugas yang diberikan dapat dijalankan dengan maksimal.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.