Kementrian Lembaga: TNI AL

  • TNI AL siapkan satu KRI untuk bakti kesehatan di Karangasem Bali

    TNI AL siapkan satu KRI untuk bakti kesehatan di Karangasem Bali

    Denpasar (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menyiapkan satu kapal khusus untuk bakti kesehatan di Karangasem, Bali serangkaian kegiatan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025.

    “Medical Civic Action program (MEDCAP), yaitu bakti kesehatan yang dilaksanakan untuk masyarakat sekitar, khususnya masyarakat nelayan,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Minggu.

    Bakti kesehatan yang dilaksanakan untuk masyarakat sekitar khususnya nelayan akan dilakukan di atas KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI WSH-991) yang akan sandar di Dermaga Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem pada 17 Februari 2025.

    Beberapa kegiatan MEDCAP yang dilakukan untuk masyarakat nelayan itu meliputi pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, sunatan massal, donor darah dan operasi medis kecil.

    KSAL mengatakan selain latihan bersama di lautan dan pelayanan medis gratis, TNI AL bersama negara peserta juga memberikan bantuan sosial yang dilaksanakan seperti Engineering Civic Action Program (ENCAP).

    “ENCAP ini adalah bakti sosial seperti perbaikan jalan, pembenahan sekolah, rumah ibadah, yang dilakukan oleh seluruh Angkatan Laut yang hadir,” ujarnya.

    Menurut Ali, semua program tersebut telah dirancang dengan cermat untuk mencapai tujuan latihan Angkatan Laut MNEK 2025.

    KSAL menegaskan latihan bersama tersebut berfokus pada isu kemanusiaan dan bantuan bencana, bukan terkait strategi perang.

    “Alhamdulillah kita bisa menyatukan seluruh Angkatan Laut, dan harapannya bisa bekerja sama lebih kepada operasi militer, selain perang,” pungkasnya.

    Kegiatan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK) dilaksanakan di Bali 15-22 Februari 2025.

    Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan agenda latihan bersama yang rutin digelar sejak 2014 oleh TNI Angkatan Laut setiap dua tahun sekali. Ada 38 negara, termasuk Indonesia ikut dalam kegiatan tersebut dengan didukung oleh 19 kapal perang.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • 10
                    
                        Rugi Rp 8 M dari Penipuan Investasi BBM Oknum TNI AL, Warga di Batam Tak Rela Dengar Kabar Terdakwa Naik Pangkat
                        Regional

    10 Rugi Rp 8 M dari Penipuan Investasi BBM Oknum TNI AL, Warga di Batam Tak Rela Dengar Kabar Terdakwa Naik Pangkat Regional

    Rugi Rp 8 M dari Penipuan Investasi BBM Oknum TNI AL, Warga di Batam Tak Rela Dengar Kabar Terdakwa Naik Pangkat
    Tim Redaksi
    BATAM, KOMPAS.com
    – Dua warga Kota
    Batam
    , Kepulauan Riau mengalami kerugian hingga Rp 8 miliar dalam dugaan tindak pidana penipuan dengan modus berinvestasi pada usaha bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh oknum
    TNI AL
    berinisial ASD.
    Hal ini diketahui dari sidang percepatan perkara tindak pidana yang dilakukan
    Pengadilan Militer
    Tinggi I Medan, Sumatera Utara, yang dilaksanakan di PTUN Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2025) lalu.
    Proses pengadilan kasus ini dilaksanakan di Batam karena domisili kedua korban.
    Hendri, salah satu korban, menjelaskan bahwa penipuan yang dialaminya berawal dari ajakan pelaku untuk berinvestasi. 
    Namun, hingga beberapa bulan berlalu, korban tidak dapat berkomunikasi kembali dengan pelaku yang kini berstatus terdakwa.
    “Terdakwa mengajak para korbannya untuk modal investasi usaha BBM. Namun, usaha yang dilakukan oleh terdakwa sama sekali tidak bisa membuktikan kepada korban sampai hari ini, hingga akhirnya kami melapor dugaan penipuan ini ke pihak Polisi Militer beberapa waktu lalu,” katanya saat ditemui Minggu (16/2/2025) pagi.
    Dalam prosesnya, laporan yang dilayangkan oleh kedua warga Batam ini kemudian berlanjut ke ranah sidang militer pertama sebelum dilanjutkan ke Pengadilan Militer yang terlaksana pada Senin (10/2/2025) lalu.
    Dalam sidang ini, kuasa hukum terdakwa disebut mengajukan pembelaan berdasarkan surat dakwaan oleh Oditur Militer.
    Dalam hal ini, tindakan terdakwa disebut tidak mengarah ke tindak pidana, tetapi ke arah perdata.
    Namun, pembelaan terdakwa, menurut Hendri, ditolak oleh Majelis Hakim setelah proses sidang beda pendapat antara Perwira Penyerah Perkara (papera) dengan Oditur Jenderal TNI terkait perkara tersebut.
    Dalam sidang beda pendapat tersebut, Putusan Majelis Hakim menyatakan bahwa perbuatan terdakwa ASD diduga merupakan tindak pidana yang harus diperiksa dan diadili di Pengadilan Militer Tinggi I Medan.
    “Papera terdakwa berpendapat bahwa perbuatan terdakwa merupakan ranah hukum perdata, sedangkan Oditur Jenderal TNI berpendapat bahwa perbuatan terdakwa diduga merupakan tindak pidana penipuan,” katanya. 
    Dalam persidangan perdana yang telah berlangsung, korban yang mengalami kerugian mencapai Rp 8 miliar meminta agar terdakwa diberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.
    Hendri juga mengatakan bahwa terdakwa yang saat ini menjabat sebagai Pamen Denma Koarmada itu sedang tersandung hukum serta masih menjalani proses persidangan dengan kasus penipuan. Selain itu, terdakwa tersandung kasus hukum lain. 
    “Bahkan dari informasi yang diterima, terdakwa masih mempunyai perkara yang sama, yaitu kasus dugaan penipuan, dan saat ini masih dalam proses penyidikan oleh Puspomal,” ujarnya. 
    Saat sedang menjalani proses persidangan, terdakwa pada bulan Februari juga mendapat kehormatan naik jabatan satu tingkat perwira di lingkungan TNI.
    Para korban merasa sangat dicederai rasa keadilannya dengan kenyataan tersebut.
    Mereka berharap keadilan benar-benar dapat diwujudkan dalam persidangan Pengadilan Militer Tinggi I Medan dengan memberikan hukuman yang setimpal kepada terdakwa agar tidak terjadi kepada orang lain.
    “Kita juga mendengar kabar dari media sosial bahwa terdakwa yang sedang tersandung kasus dugaan penipuan mendapatkan kenaikan pangkat setingkat dari pangkat sebelumnya,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Avtur Lewat Jalur Pipa Dibobol di Sumbagut, Pertamina Rugi Ratusan Juta

    Avtur Lewat Jalur Pipa Dibobol di Sumbagut, Pertamina Rugi Ratusan Juta

    JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan bahwa berdasarkan barang bukti di kepolisian, kerugian akibat pencurian avtur (illegal tapping) di pipa penerimaan Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu sekitar Rp400 juta.

    “Berdasarkan barang bukti di kepolisian, (kerugian) sekitar Rp400 jutaan,” ucap Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Susanto August Satria ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

    Barang bukti yang terdapat di kepolisian adalah 29 baby tank dengan volume avtur sekitar 30 kiloliter (KL).

    Akan tetapi, jumlah kerugian secara keseluruhan belum dapat benar-benar dipastikan, sebab Pertamina masih menanti hasil penyidikan dari pihak Polres Deli Serdang, Sumatera Utara.

    Salah satu hal yang sedang disidik adalah kapan sindikat tersebut mulai beroperasi.

    “Kami masih menunggu hasil penyidikan dari pihak Polres Deli Serdang mengenai waktu beroperasinya (sindikat pencurian avtur),” kata Satria.

    Meskipun demikian, Satria memastikan bahwa kegiatan penerimaan dan penyaluran avtur di Kualanamu beroperasi normal dengan tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi.

    Ke depannya, lanjut dia, Pertamina akan melakukan evaluasi pengamanan jalur pipa, terutama di wilayah yang berdekatan dengan sempadan pantai.

    Sebelumnya, Lantamal I Belawan TNI AL berhasil melakukan penangkapan dan penindakan terhadap pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur bertempat di Pantai Dewi Indah Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (11/2/2025).

    PT Pertamina Patra Niaga pun mengapresiasi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Sumatera Utara, yang telah melakukan pengamanan dan penindakan terhadap pencurian avtur (illegal tapping) di pipa penerimaan Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu.

    Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap distribusi Avtur guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

    “Kami juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam melaporkan aktivitas mencurigakan atas illegal tapping terkait distribusi dan penyalahgunaan avtur agar keamanan pasokan energi tetap terjaga,” kata Satria.

  • Lubangi Pipa Bawah Laut Sedot Avtur Pertamina, Ulah Pencuri Diungkap TNI AL Lantamal I Belawan

    Lubangi Pipa Bawah Laut Sedot Avtur Pertamina, Ulah Pencuri Diungkap TNI AL Lantamal I Belawan

    Dalam keterangan resmi diperoleh Liputan6.com, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan yang telah melakukan pengamanan dan penindakan terhadap pencurian Avtur (illegal tapping) pada pipa penerimaan Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu.

    Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Pertamina Patra Niaga mengapresiasi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, dan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI AL Lantamal I Belawan yang telah berhasil melakukan penindakan terhadap pencurian bahan bakar pesawat atau avtur pada pipa penerimaan AFT Kualanamu.

    “Pertamina Patra Niaga mengapresiasi langkah sigap dari TNI AL Lantamal I Belawan dalam melakukan pengamanan dan penindakan terhadap illegal tapping pada pipa penerimaan AFT Kualanamu. Keamanan dan kelancaran distribusi energi khususnya bahan bakar pesawat merupakan hal yang sangat penting dan kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan distribusi energi tetap terjaga,” ujar Satria, Kamis (13/2/2025).

    Dijelaskannya, stok avtur di Sumut dalam keadaan aman dan kegiatan operasional AFT Kualanamu berjalan lancar. Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap distribusi avtur guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

    “Kami pastikan bahwa pasca pengungkapan pencurian ini, pasokan avtur di Kualanamu tetap berjalan normal. Kami juga sudah melakukan pelaporan kepada Polres Deli Serdang atas pencurian bahan bakar avtur ini yang menurut kami merupakan tindak pidana dengan pemberatan,” kata Satria.

  • Razia saat Momen Valentine di Kaltara, 30 Orang Terciduk, 5 Pasangan di Antaranya Bukan Suami Istri – Halaman all

    Razia saat Momen Valentine di Kaltara, 30 Orang Terciduk, 5 Pasangan di Antaranya Bukan Suami Istri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN – Total 30 orang diciduk tim gabungan dari berbagai hotel dan penginapan di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (14/2/2025) malam.

    Lima pasangan di antara ke-30 orang yang diamankan itu ternyata bukan suami istri.

    Razia dilakukan bertepatan pada momen hari kasih sayang (Valentine), Jumat (14/2/2025) malam dan dipimpin Satpol PP Kota Tarakan berlangsung mulai pukul 21.00 hingga Sabtu (15/2/2025) pukul 00.10 dini hari Wita. 

    Tidak kurang 40 personel gabungan terdiri dari Satpol PP, Polres Tarakan, Pomal, TNI AL, BNNK Tarakan, Dinas Pariwisata, Disdukcapil, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak merazia hotel dan losmen.

    Dalam razia gabungan tersebut, menyasar sekitar 11 tempat penginapan terdiri dari hotel dan losmen di Kota Tarakan.

    Hasilnya setelah mendatangi beberapa hotel di Tarakan, Kalimantan Utara didapati 30 orang terjaring razia.

    Lima orang pasangan muda mudi di antaranya bukan pasutri atau belum menikah diamankan tim gabungan.

    Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Sofyan melalui Rohimansyah, Kasi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan mengatakan, 11 tempat penginapan didatangi rata-rata hotel, termasuk losmen.

    “Malam ini kami laksanakan kegiatan kepatuhan terhadap pelaksanaan Perda dan Perwali Tarakan tahun 2025,” ujar Rohimansyah.

    Perda yang dijadikan dasar untuk kegiatan adalah Perda Nomor 21 Tahun 2000 tentang Asusila, Perda Nomor 13 tentang Trantibmum, Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Usaha Kepariwisataan, Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Perda Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Anak.

    “Pada giat malam ini, objek sasarannya adalah hotel. Dari kegiatan ini, kami di dalam tim melibatkan unsur TNI Polri, OPD terkait termasuk BNNK, Pengadilan dan Kejaksaan terlibat dalam tim.”

    DIANGKUT SATPOL PP – Lima pasangan bukan suami istri kedapatan ngamar di hotel wilayah Tarakan, Kalimantan Utara saat razia gabungan, Jumat (14/2/2025) malam hingga dini hari, Sabtu (15/2/2025). Total 30 orang diamankan dalam razia gabungan ini.

    “Hasilnya didapatkan atau diamankan 30 orang. Terdiri 15 perempuan dan 15 laki-laki,” ujarnya.

    Untuk yang berpasangan ditemukan di dalam kamar ada lima pasang dari hotel berbeda.

    Di antaranya Hotel B berada di Jalan Jenderal Sudirman, Hotel M di Jalan Jenderal Sudirman. 

    Lalu ada juga di TL , salah satu losmen, kemudian di Hotel TT Jalan Mulawarman.

    Di hotel TT didapati 1 pasangan bukan suami istri dan satu kamar berisi 7 anak tengah berkumpul.

    Menyusul di Hotel GC Jalan Mulawarman ditemukan satu pasangan. 

    Selanjutnya, di Hotel A masih di Jalan Mulawarman didapati satu pasangan.

    Di hotel M berada di Jalan Hasanuddin didapati dua pasangan. 

    Tim juga menyasar ke losmen C 1 dan C 2, Hotel F di Jalan Yos Sudarso, dan Hotel G di Jalan Gajah Mada. 

  • Cegah Kasus Kebakaran Kapal Phinisi di Labuan Bajo, Sektor Industri Kembangkan APAR Non-Konduktif – Halaman all

    Cegah Kasus Kebakaran Kapal Phinisi di Labuan Bajo, Sektor Industri Kembangkan APAR Non-Konduktif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anda masih ingat kasus terbakarnya kapal wisata Phinisi di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, September 2024 lalu.

    Kapal wisata itu terbakar saat sedang berlabuh di dekat Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo dan sedang menjalani perbaikan mesin.

    Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan, api awalnya membakar genset lalu memicu asap di bagian belakang kapal.

    Kasus ini tidak menimbulkan korban jiwa tapi membawa kerugian bagi pemilik kapal dan memicu pencemaran.

    Kasus kapal terbakar sebelumya juga pernah terjadi di Labuan Bajo. Untuk mencegah kasus serupa terulang lagi, setiap kapal disarankan memiliki alat pemadam api ringan (APAR) semiotomatis flame accurate termination.

    Chief Executive Officer (CEO) PT Fast, Willy Hadiwijaya mengatakan, sepanjang 2024 pihaknya telah mengembangkan sebuah APAR semi otomatis/thermatic, yang diberi nama Flame Accurate Termination (FLAT) dengan kode produk AF11E.

    “APAR Hartindo AF11E Flat memiliki teknologi Clean Agent yang dengan bisa mendeteksi dan membunuh api di dalam ruangan mesin kapal tanpa meninggalkan residu atau kotoran,” kata Willy dikutip Jumat, 14 Februari 2025.

    Dia menjelaskan, APAR jenis ini bersifat non-konduktif alias tidak merusak sistem kelistrikan mesin pada kapal.

    Ini karena material AF11E memiliki berbagai sertifikasi internasional, dan dipakai secara resmi oleh berbagai instansi negara.

    “Salah satunya digunakan sebagai pemadam sentral pada seluruh Kapal KRI milik TNI AL, dan juga banyak digunakan di panel listrik maupun pembangkit milik PLN,” beber Willy.

    Willy mengatakan, pada 12 Februari 2025, pihaknya datang ke Labuan Bajo atas inisiasi Julio, pengusaha sektor pariwisata Bajo. 

    Keduanya kemudian sepakat menggelar sosialisasi tentang pentingnya fire safety protection yang bertajuk ‘Wisata Bajo Berjaya, Tetap Manyala Tanpa Bahaya’.

    Kegiatan ini juga dihadiri berbagai pemangku kepentingan terkait keselamatan, seperti KSOP, Kapolres, Danlanal, Basarnas serta asosiasi pemilik kapal di Labuan Bajo.

    “Hari sial memang tidak pernah ada di kalender, tapi alangkah baiknya kita meningkatkan kewaspadaan dalam situasi dan kondisi apapun di mana pun,” kata Willy.

    “Dengan hadirnya solusi ini, semoga tingkat musibah kebakaran kapal wisata di Labuan Bajo dapat diredam dan pariwisata Bajo kembali berjaya,” imbuh Willy.(tribunnews/fin)

     

  • TNI AL pastikan efisiensi anggaran tidak pengaruhi gaji prajurit

    TNI AL pastikan efisiensi anggaran tidak pengaruhi gaji prajurit

    KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di atas KRI Diponegoro 365 saat bersandar di Kolinlamil Jakarta Utara, Jumat (14/2/2025). ANTARA/Walda Marison

    TNI AL pastikan efisiensi anggaran tidak pengaruhi gaji prajurit
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 14 Februari 2025 – 15:15 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memastikan efisiensi anggaran tidak akan memengaruhi gaji pegawai aparatur sipil negara (ASN) ataupun prajurit.

    “Jadi, bukan efisiensi anggaran, tetapi blokir sementara nanti tidak berpengaruh banyak pada operasional. Yang tidak boleh diganggu itu adalah operasional, kemudian belanja pegawai, gaji, dan tunjangan,” kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali saat jumpa pers di atas kapal KRI Diponegoro 365 yang tengah bersandar di Kolinlamil Jakarta Utara, Jumat.

    Laksamana TNI Ali mengatakan bahwa efisiensi anggaran tersebut hanya memengaruhi anggaran belanja barang dan modal. Kendati demikian, KSAL tidak membeberkan secara perinci berapa biaya yang berkurang untuk belanja barang dan modal.

    KSAL juga tidak menjelaskan secara perinci berapa anggaran untuk gaji dan tunjangan PNS serta prajurit.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI mengefisiensikan anggaran sebesar Rp26,993 triliun.

    Wamenhan menyampaikan pernyataan tersebut dalam Rapat Kerja Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, yang membahas anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

    Berdasarkan jenis belanja, Donny menjelaskan bahwa belanja pegawai tidak dilakukan efisiensi, kemudian belanja barang diefisiensikan sebanyak Rp10,94 triliun, dan belanja modal sebesar Rp16,05 triliun.

    Donny menekankan bahwa efisiensi diambil dari belanja barang dan modal, kemudian anggaran tetap berada pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemhan dan TNI. Namun, dengan status diblokir.

    “Dan menurut unit organisasi (UO). Satu, UO Kemhan sebesar Rp8,43 triliun. Dua, UO Mabes TNI sebesar Rp3,68 triliun. Tiga, UO TNI AD (Angkatan Darat) sebesar Rp5,16 triliun. Empat, UO TNI AL (Angkatan Laut) sebesar Rp6,07 triliun, dan UO TNI AU (Angkatan Udara) sebesar Rp3,63 triliun,” kata dia.

    Selain itu, Wamenhan mengemukakan bahwa efisiensi tersebut setelah Kemhan dan TNI mengidentifikasi rencana efisiensi anggaran terhadap seluruh program dan kegiatan dengan menyisir kegiatan sesuai dengan kriteria dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

    Sumber : Antara

  • Satgas MTF  dapat penghargaan dari Kemhan Jerman untuk pertama kali

    Satgas MTF  dapat penghargaan dari Kemhan Jerman untuk pertama kali

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan personelnya yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL mendapat penghargaan dari Kementerian Pertahanan Jerman untuk pertama kali.

    Medali tersebut berhasil didapat Satgas MTF lantaran dianggap berhasil membangun kerja sama dengan satgas MTF negara lain selama bertugas di perairan Mediterania, Lebanon.

    “Karena di sana juga ada MTF dari kapal Jerman sebagai Commander-nya. Tugas-tugas yang dilaksanakan ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan aman sehingga akhirnya mendapatkan penghargaan itu,” kata Ali saat menerima kepulangan pasukan Satgas MTF TNI AL di Kolinlamil Jakarta Utara, Jumat.

    Ali menjelaskan, tugas Satgas MTF di perairan Mediterania, Lebanon yakni melakukan hailing atau pemeriksaan setiap kapal yang keluar ataupun masuk di perairan Mediterania.

    Tugas itu dilakukan demi membantu Lebanon Armed Forces (LAF) Navy dalam menjalankan tugas pemeriksaan kapal asing.

    “Kemudian bisa meng- hailing beberapa kapal asing, kapal-kapal sipil yang mungkin ada upaya-upaya penyelundupan senjata,” jelas Ali.

    Tidak hanya itu, Satgas MTF TNI AL juga aktif dalam melakukan patroli maupun latihan bersama dengan armada dari negara lain.

    Hal tersebut lah yang membuat Kementerian Pertahanan Jerman menganugerahi penghargaan medali kepada Satgas MTF Indonesia.

    Ali melanjutkan, selain medali penghargaan dari Jerman, Satgas MTF juga mendapatkan beragam penghargaan dari negara-negara lain.

    “Medali-medali dari Tanzania, kemudian dari Lebanon itu sendiri, kemudian dari Duta Besar kita yang ada di Turki maupun Duta Besar kita yang ada di Lebanon,” kata dia.

    Ali memastikan prestasi tersebut akan diapresiasi oleh segenap jajaran TNI AL dan pemerintah. Pihaknya juga akan memberikan penghargaan berupa medali karena jasa para personel Satgas MTF dalam mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.

    “Nanti mereka akan mendapatkan tanda jasa Santi Dharma untuk tugas PBB. Semua yang bertugas di PBB akan mendapatkan penghargaan itu,” jelas dia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • KSAL sambut pasukan perdamaian usai bertugas dari Lebanon

    KSAL sambut pasukan perdamaian usai bertugas dari Lebanon

    Selama berada di sana, di daerah operasi atau di daerah misi, melaksanakan 235 hari pelayaran. Jadi hampir 70 persen berada di laut selama satu tahun itu

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menerima kepulangan pasukan TNI AL yang tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/Unifil yang berlayar menggunakan KRI Diponegoro -356, di pangkalan Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat.

    Mereka kembali ke Indonesia setelah hampir satu tahun bertugas di laut Mediterania, Lebanon di bawah koordinasi PBB.

    “Seluruh personel, material, kapal maupun helikopter yang bertugas di sana kembali dalam keadaan aman, selamat, dan kondisi fit tanpa kurang satu apa pun,” kata Ali saat jumpa pers di atas kapal KRI Diponegoro.

    Ali menjelaskan, selama bertugas di laut Mediterania para personel TNI AL melakukan hailing atau pemeriksaan kapal yang keluar dan masuk di kawasan Lebanon.

    Proses hailing itu dilakukan untuk membantu Lebanon Armed Forces (LAF) Navy yang juga bertugas memeriksa kapal yang beraktivitas di laut mediterania.

    Ali melanjutkan, pemeriksaan kapal-kapal tersebut harus dilakukan guna mencegah adanya penyelundupan barang ilegal masuk ke area Lebanon.

    Kondisi tersebut membuat KRI Diponegoro beserta 120 personelnya di lebih banyak bertugas di lautan dibandingkan daratan.

    “Selama berada di sana, di daerah operasi atau di daerah misi, melaksanakan 235 hari pelayaran. Jadi hampir 70 persen berada di laut selama satu tahun itu,” jelas dia.

    Tidak hanya menjaga jalur laut mediterania, Ali menambahkan pasukannya juga terlibat dalam kegiatan patroli bersama hingga latihan bersama..

    Berkat keaktifan dan kontribusi personel KRI, KRI mendapatkan penghargaan dari negara lain.

    “Medali-medali dari Tanzania, kemudian dari Lebanon itu sendiri, kemudian dari Duta Besar kita yang ada di Turki maupun Duta Besar kita yang ada di Lebanon,” tutur dia.

    Tidak hanya dari luar negeri, para personel juga akan mendapatkan penghargaan berupa medali dalam negeri dan apresiasi dari KSAL.

    Lebih lanjut, setelah bersandar di Kolinlamil Jakarta, Ali memastikan dalam waktu dekat KRI akan kembali ke Kota Pahlawan, tempat kapal dan mayoritas para personel berasal Armada II Surabaya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mutasi TNI 31 Januari 2025, 7 Pati AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL Ali

    Mutasi TNI 31 Januari 2025, 7 Pati AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL Ali

    loading…

    Sebanyak tujuh perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut (AL) digeser menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. Foto/Dok Setpres

    JAKARTA – Sebanyak tujuh perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut (AL) digeser menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Muhammad Ali. Mereka termasuk 24 Pati TNI AL yang masuk daftar mutasi pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    “Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam pernyataannya di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Berikut 7 Pati TNI AL yang digeser menjadi Staf Khusus KSAL
    1. Laksda TNI Wiranto dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpres Sahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAL,

    2. Laksma TNI Dr. Goki P. Sihombing, S.E., M.Si.(Han). dari Kapoksahli Koarmada I menjadi Staf Khusus KSAL,

    3. Laksma TNI I Gusti Putu Ngurah Sedana dari Pa Sahli Tk II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Sahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAL,

    4. Laksma TNI Hogi Suprayogo, S.E. dari Pati Sahli Pasal Bid. Dokstraops menjadi Staf Khusus KSAL,

    5. Laksma TNI Iwan Setiawan, S.H. dari Asistel Pangkarmada RI menjadi Staf Khusus KSAL,

    6. Laksma TNI Arif Badrudin, M.Mgt. Stud. dari Dirum Akademi TNI menjadi Staf Khusus KSAL (Dalam rangka Dik. PPRA LXVIII Lemhanas TA 2025),

    7. Brigjen TNI (Mar) Dr. Guslim, S.H., S.E., M.M. Dari Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam menjadi Staf Khusus KSAL.

    (rca)