Kementrian Lembaga: TNI AL

  • Polisi Sejak Awal Menduga Pelaku Penembakan Bos Rental adalah Anggota TNI AL
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Polisi Sejak Awal Menduga Pelaku Penembakan Bos Rental adalah Anggota TNI AL Megapolitan 24 Februari 2025

    Polisi Sejak Awal Menduga Pelaku Penembakan Bos Rental adalah Anggota TNI AL
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kasat Reskrim Polresta Tangerang Komisaris Arief N. Yusuf sudah menduga sejak awal bahwa pelaku
    penembakan

    bos rental mobil
    di Rest Area Km 45
    Tol Tangerang-Merak
    adalah anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (
    TNI AL
    ).
    Hal ini disampaikan oleh Arief saat memberikan kesaksian di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (24/2/2025).
    “Kami sudah dapat mengumpulkan dua permulaan adanya fakta perbuatan melawan hukum,” kata Arief, Senin.
    Oditur Militer kemudian menanyakan bagaimana pihak kepolisian mengetahui bahwa pelaku kekerasan tersebut adalah prajurit TNI AL.
    “Ya, sejak kapan? Sejak kapan tahunya pelakunya adalah prajurit TNI AL?” tanya Oditur.
    “Sebelum saya melapor (Puspomal) di hari Jum’at, di hari Kamis,” ucap Arief.
    Arief menjelaskan, identitas pelaku didapatkan berdasarkan penyelidikan dengan metode
    scientific identification.
    “Lalu, dalam video amatir menyampaikan di situ ada anggota TNI AL. Kami menyimpulkan dari fakta-fakta tersebut,” jawab Arief.
    Oditur juga memastikan keakuratan identifikasi pelaku yang diduga anggota TNI AL.
    “Kita dengarkan bahwa di dalam video ada pergerakan saya prajurit TNI Angkatan Laut gitu ya? Bisa saja orang ngaku-ngaku? Dan tidak berpakaian dinas,” kata Oditur.
    “Kami pun juga dari sarana dan prasarana yang dimiliki oleh iden (tim identifikasi Inafis) kami bisa menyimpulkan,” ucap Arief menanggapi pertanyaan tersebut.
    Peristiwa penembakan ini terjadi pada 2 Januari 2025, yang menimpa Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil.
    Penembakan
    tersebut diduga dilakukan oleh anggota TNI AL, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli.
    Selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga menjadi korban dalam insiden ini.
    Atas tindakan tersebut, Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
    Mereka melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara sementara selama-lamanya 20 tahun.
    Sementara itu, Sertu Rafsin Hermawan didakwa dengan Pasal 480 ke-1 KUHP tentang penadahan jo Pasal 55 tentang penyertaan tindak pidana ayat (1) ke-1 KUHP.
    Bambang dan Akbar juga dihadapkan pada dakwaan yang sama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Laksda Edwin Tegaskan Peran TNI AL dalam Pengelolaan Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan – Halaman all

    Laksda Edwin Tegaskan Peran TNI AL dalam Pengelolaan Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asrenum Panglima TNI, Laksamana Muda (Laksda) Edwin, menegaskan pentingnya peran strategis TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga potensi maritim Indonesia, khususnya dalam mendukung pencapaian swasembada pangan. 

    Pernyataan ini ia sampaikan dalam bukunya yang berjudul “Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan,” yang diluncurkan pada Sabtu (22/2/2025), di Balai Kartini, Jakarta.

    Laksda Edwin dalam bukunya menyebutkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan laut yang melimpah, harus mengoptimalkan potensi maritim untuk mendukung ketersediaan pangan. 

    Namun, ia juga mengingatkan adanya ancaman yang dapat merugikan kekayaan alam laut Indonesia. 

    “Ancaman nyata terhadap kekayaan alam laut Indonesia mencakup eksploitasi ilegal sumber daya laut (illegal fishing), konflik antara nelayan, ancaman kejahatan lintas negara di perairan, serta sengketa klaim beberapa pulau perbatasan oleh negara lain,” kata Edwin dalam keterangannya Senin (24/2/2025).

    Untuk itu, TNI AL memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian dan pemanfaatan sumber daya laut, terutama pangan hasil laut, melalui berbagai langkah strategis. 

    Laksda Edwin mengungkapkan, beberapa langkah yang dilakukan TNI AL dalam menjaga potensi laut Indonesia meliputi patroli rutin, diplomasi maritim, penegakan hukum di laut, serta pengamanan jalur pelayaran dan perdagangan untuk memastikan distribusi pangan antar pulau berjalan lancar.

    “Selain itu, TNI AL juga turut andil dalam operasi bantuan kemanusiaan, termasuk distribusi pangan ke daerah-daerah terisolasi, khususnya saat krisis atau bencana,” ujarnya.

    Edwin juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di bidang maritim dan pemberdayaan potensi maritim di pesisir. 

    TNI AL, kata dia, dapat mendorong pengembangan infrastruktur maritim serta menjalin kerjasama internasional untuk penelitian kelautan dan pengelolaan sumber daya perikanan lintas negara.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa TNI AL berperan dalam memperkuat karakter bangsa menjadi Bangsa Maritim, dan terus mengembangkan budaya maritim sebagai bagian dari langkah strategis untuk mengelola potensi maritim Indonesia yang sangat melimpah.

    Dalam peluncuran bukunya, turut hadir Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas yang mewakili Menteri PPN/Kepala Bappenas serta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. 

    Mereka memberikan sambutan dan mendukung pesan yang disampaikan oleh Laksda Edwin terkait pentingnya menjaga dan mengelola potensi maritim Indonesia untuk kepentingan nasional, khususnya dalam mendukung swasembada pangan.

  • Terdakwa bantah keterangan saksi soal penembakan ke arah kerumunan

    Terdakwa bantah keterangan saksi soal penembakan ke arah kerumunan

    Izin membantah, saksi mengatakan saya menembak lurus 90 derajat. Yang benar tembakan ke atas 160 derajat

    Jakarta (ANTARA) – Terdakwa 1 penembakan bos rental mobil yang terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1), Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo membantah keterangan saksi yang menyebut dirinya menembak ke arah kerumunan.

    Awalnya, karyawan minimarket di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak sebagai saksi mata yakni Ahmad Farizi mengaku melihat pelaku menembak korban dari dalam mobil hitam dan menembak ke arah kerumunan orang yang sedang cekcok itu.

    “Kalau ke arah kerumunan, dua kali pelaku menembak. Sekali di dalam mobil, tapi setelah satu kali pelaku keluar ke arah kerumunan,” ujar Farizi.

    Mendengar pernyataan Farizi, terdakwa 1 Bambang membantah keterangan tersebut. Bambang mengaku dirinya tidak menembak ke arah kerumunan atau menembak lurus 90 derajat, tetapi ke arah atas.

    “Baik para terdakwa sudah mendengar ya keterangan saksi? Ada yang mau dibantah?” tanya Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman.

    “Izin membantah, saksi mengatakan saya menembak lurus 90 derajat. Yang benar tembakan ke atas 160 derajat,” jawab Bambang.

    Mendengar bantahan Bambang, Hakim kembali menanyakan ke Farizi atas bantahan tersebut. Lalu Farizi menerima dan membenarkan pengakuan dari Bambang.

    “Ini ada bantahan, tembakan pertama bukan tembakan lurus atau ke arah kerumunan, tapi agak ke atas. Saya tanyakan kembali, atas bantahan terdakwa, saksi membenarkan bantahan atau saksi tetap pada keterangan saksi?” kata hakim.

    “Membenarkan bantahan. Saya itu ngeliatnya pas setelah tembakan, posisinya gini (pistol diarahin ke depan),” jawab Farizi.

    “Berarti sebenarnya saksi enggak lihat tembakan pertama arahnya kemana?” tanya hakim.

    “Iya tidak lihat,” ucap Farizi.

    Sidang lanjutan kasus penembakan bos rental mobil dengan terdakwa tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) dengan agenda pemeriksaan sembilan saksi di Pengadilan Militer II-08 Jakarta hari ini dimulai pukul 09.10 WIB.

    Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dengan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni dan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono.

    Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta yang menangani perkara yakni Mayor Chk Gori Rambe, Mayor Chk Mohammad Iswadi, dan Mayor Chk Wasinton Marpaung.

    Adapun tiga oknum anggota TNI AL dari Oditurat Militer II-07 Jakarta didakwa melakukan penadahan pada kasus penembakan terhadap bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1).

    Tiga terdakwa tersebut, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli, dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Selain pasal penadahan, dua dari tiga tersangka, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli didakwa melanggar pasal 340 KUHP Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait pasal pembunuhan berencana.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua Brigjen Naik Pangkat Bintang 2 di Awal Februari 2025, Sama-sama Ditugaskan di BIN

    Dua Brigjen Naik Pangkat Bintang 2 di Awal Februari 2025, Sama-sama Ditugaskan di BIN

    loading…

    Laporan Korps Kenaikan Pangkat 32 Pati TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025). FOTO/DOK.DISPENAD

    JAKARTA – Dua Perwira Tinggi (Pati) Angkatan Darat berpangkat Brigjen TNI naik menjadi bintang 2 pada awal Februari 2025. Dua-duanya kini ditugaskan di luar struktur organisasi Tentara Nasional Indonesia.

    Laporan Korps Kenaikan Pangkat 32 Pati TNI telah diterima langsung Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon menerima mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/02/2025). Pati TNI yang menerima kenaikan pangkat terdiri dari 18 Pati TNI AD, 2 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU.

    Kenaikan pangkat Pati TNI itu didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin /230/II/2025 tanggal 7 Februari 2025. Khusus TNI AD, ada dua Brigjen yang naik bintang 2 atau menjadi Mayjen. Brigjen merupakan pangkat dalam golongan Perwira Tinggi TNI yang disimbolkan dengan tanda bintang di pundak seragamnya. Satu tingkat di atas pangkat Brigjen adalah Mayjen atau disebutkan juga bintang 2. Lalu siapa Brigjen yang naik pangkat bintang 2 di awal Februari 2025?

    Brigjen Naik Pangkat Bintang 2 di Awal Februari 2025

    1. Mayjen TNI Tri Nugraha Hartanta, SSos

    FOTO TRI NUGRAHA/INSTAGRAM @kodim0801.pacitan
    Brigjen yang naik pangkat bintang 2 di awal Februari 2025 adalah Tri Nugraha Hartanta. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari Kecabangan Infanteri itu naik pangkat menjadi Mayjen setelah mendapat promosi jabatan sebagai Staf Ahli Bid. Pertahanan dan Keamanan Badan Intelijen Negara (BIN) pada Mutasi TNI 6 Desember 2024. Tri Nugraha sebelumnya menjabat Dirsismet Pusterad.

    Promosi jabatan yang diterima Tri Nugraha Hartanta tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Jumat, 6 Desember 2024.

    Tentara kelahiran Klaten, 17 Juli 1967 pernah mengemban sejumlah jabatan strategis antara lain Danyonif 731/Kabaresi, Asintel Kasdam XVI/Pattimura. Tri Nugraha pecah bintang atau meraih pangkat Brigjen TNI saat diangkat menjadi Danrem 151/Binaiya pada 2015. Setelah itu, ia dimutasi ke beberapa jabatan antara lain Kabinda Bali BIN, Staf Khusus KSAD, Kasdam VI/Mulawarman, Dirjianbang Kodiklatad, dan Dirsismet Pusterad.

    Setelah berpindah-pindah jabatan, Tri Nugraha akhirnya mendapat kenaikan pangkat bintang 2 atau menjadi Mayjen setelah dipromosikan menjadi Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan BIN pada Desember 2024. Ia resmi menyandang pangkat Mayjen setelah Laporan Korps Kenaikan Pangkat Pati TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025).

    2. Mayjen TNI Deddy Irianto L, SIP

    FOTO/X @Cakra_Kostrad
    Brigjen TNI yang naik pangkat bintang 2 pada awal Februari 2025 selanjutnya adalah Deddy Irianto. Abituren Akmil 1997 dari kecabangan Infanteri itu kini menjabat sebagai Deputi Bid. Intelijen Teknologi BIN.

    Penunjukan Deddy Irianto Lebo menjadi Deputi Bid. Intelijen Teknologi BIN didasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Atas jabatan baru itu, tentara kelahiran Manokwari, Papua, tahun 1975 itu berhak mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayjen TNI atau bintang 2.

    Deddy Irianto lama meniti karier di Kostrad. Salah satunya pernah menjabat sebagai Kepala Perhubungan (Kahub) Kostrad pada 2022. Alumni SMA Negeri 2 Makassar, Sulawesi Selatan itu pecah bintang atau meraih pangkat Brigjen TNI setelah mendapat promosi jabatan sebagai Askomlek Kogabwilhan III pada Mei 2023.

    Setelah hampir dua tahun mengemban jabatan itu, Deddy Irianto ditunjuk sebagai Deputi Bid. Intelijen Teknologi BIN pada mutasi TNI pada Desember 2024. Atas promosi jabatan itu, Deddy berhak atas kenaikan pangkat menjadi Mayjen TNI atau jenderal bintang 2. Pangkat Mayjen resmi disandang usai Laporan Korps Kenaikan Pangkat Pati TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025).

    Itulah dua Brigjen yang naik pangkat bintang 2 di awal Februari 2025.

    (abd)

  • Melihat Sejarah Kemaritiman Nusantara di Museum Bahari Indonesia

    Melihat Sejarah Kemaritiman Nusantara di Museum Bahari Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta – Museum Bahari Indonesia berlokasi di Jalan Pasar Ikan No.1, Penjaringan, Jakarta Utara. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan budaya bahari masa lampau.

    Museum Bahari Indonesia sangat cocok dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah kehebatan pelaut Nusantara. Selain peninggalan budaya bahari masa lampau, di musuem ini juga terdapat koleksi biota laut dan data keanekaragaman hayati yang dimiliki perairan Indonesia.

    Museum Bahari Indonesia memiliki koleksi berbagai jenis perahu, baik tradisional maupun modern. Beberapa koleksi perahu tersebut juga ada yang hadir dalam bentuk asli, model, maupun miniatur.

    Koleksi lainnya di museum ini adalah adanya aneka cerita rakyat (folklore) dan lagu masyarakat nelayan Nusantara. Pengunjung juga dapat melihat berbagai model alat penunjang pelayaran, seperti jangkar, teropong, serta alat-alat navigasi berupa kompas dan miniatur mercusuar. Menariknya lagi, pengunjung dapat melihat proses teknologi pembuatan kapal.

    Museum ini juga menyimpan matra TNI AL, koleksi kartografi, dan maket Pulau Onrust. Pengunjung akan mendapat wawasan lebih terkait tokoh-tokoh dan pahlawan dari kerajaan maritim nasional, seperti Sriwijaya dan Samudera Pasai. Berbagai alat persenjataan maritim pun melengkapi koleksi di Museum Bahari Indonesia, termasuk adanya meriam.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, sebelum menjadi museum, awalnya gedung ini berfungsi sebagai gudang penyimpanan komoditas perdagangan utama VOC. Gedung ini menjadi ruang penyimpanan kopi, rempah-rempah, tekstil, serta bahan tambang berupa timah dan tembaga.

    Saat masa pendudukan Jepang, gedung ini beralihfungsi menjadi gudang logistik tentara Jepang. Kemudian pada masa setelah kemerdekaan RI, gedung ini pernah digunakan PLN dan PTT sebagai gudang.

    Pada 1976, pemugaran dan revitalisasi dilakukan pada bangunan ini. Tujuannya untuk dijadikan cagar budaya.

    Pada 7 Juli 1977, gedung ini akhirnya diresmikan sebagai Museum Bahari Indonesia. Hingga sekarang, museum ini menjadi salah satu pilihan destinasi wisata sejarah di Jakarta.

    Penulis: Resla

  • Sosok Chandra, Pecatan Perwira TNI AL jadi Bandar Sabu 10 Kg, Tembak Polisi saat Hendak Ditangkap – Halaman all

    Sosok Chandra, Pecatan Perwira TNI AL jadi Bandar Sabu 10 Kg, Tembak Polisi saat Hendak Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Chandra, pecatan perwira TNI AL yang jadi bandar sabu di  Kota Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.

    Dirangkum dari Tribun-Medan.com, Chandra pernah bertugas di Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan.

    Pangkat terakhirnya adalah perwira berpangkat letnan dua atau letda.

    Letda merupakan pangkat terendah dalam jenjang perwira pertama di TNI AL.

    Chandra diketahui dipecat pada 2022.

    Awal kasus

    Kasus ini bermula saat Polres Asahan membongkar peredaran narkoba jenis sabu di wilayah Kota Tanjung Balai, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. 

    Petugas mengantongi nama  Ali (45) sebagai terduga pelaku.

    Polisi awalnya menyamar sebagai pembeli yang akan mengambil barang milik Ali.

    Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, mengatakan terduga pelaku membawa narkoba seberat 4 kg.

    “Kesepakatan harganya adalah Rp 230.000.000 per kilogram, sehingga total harga untuk 4 kg sabu tersebut mencapai Rp 920.000.000,” katanya, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Singkat cerita, petugas menemui Ali di Perumahan Johor Permai, Kelurahan Pantai Johor, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.

    Ali tidak berkutik ketika diamankan polisi.

    Dari hasil interogasi, ia mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Chandra.

    Ali mengaku selama ini sebagai kurir yang membawa sabu dari Malaysia.

    Ia membawa 4 kg sabu, sementara 6 kg lainnya dibawa oleh Chandra.

    “Ini kali kedua saya. Dan saya tidak pernah melakukan transaksi sabu.”

    “Saya cuma membawakan dari Malaysia ke Tanjungbalai saja dengan upah Rp 7 juta,” katanya, Jumat (21/2/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

    Polisi lalu melakukan pengembangan hingga mengetahui keberadaan Chandra.

    Berdasarkan keterangan Ali, yang bersangkutan berada di Perumahan Surya Mas, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

    Petugas lantas bergerak guna membekuk Chandra.

    Upaya penangkapan dimulai dengan mengintai lokasi kejadian.

    Sekitar pukul 15.00 WIB, Chandra tampak keluar rumah menggunakan sepeda motor.

    Polisi yang melihat berupaya melakukan penangkapan.

    Namun, Chandra melesatkan rentetan tembakan.

    Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menyebut tidak ada anggotanya yang terluka.

    “Saat tim hendak masuk ke kediaman tersangka C, petugas langsung ditodongkan senjata api dan ditembak ke arah personel.”

    “Beruntung, personel tidak ada yang terkena dan semuanya alhamdulillah sehat dan selamat,” katanya, Jumat.

    AKBP Afdhal menyebut Chandra lolos dalam penyergapan.

    Pecatan TNI AL itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Polisi bekerja sama dengan Lanal Tanjungbalai Asahan mengejar Chandra yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kami masih bekerjasama dengan Lanal Tanjungbalai untuk melakukan penyelidikan kasus ini,” ungkap AKBP Afdhal.

    Dalam upaya penangkapan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

    1. Enam bungkus narkotika jenis sabu-sabu, 

    2. Senjata api merk Baretta,

    3. 352 butir lebih peluru kaliber 19 mm dan 10 mm.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mantan Perwira Lanal Tanjungbalai Asahan DPO Kasus Narkoba, Tembak Polisi saat Diamankan

    (Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)(Kompas.com/Rahmat Utomo)

  • Sosok Chandra, Pecatan Perwira TNI AL jadi Bandar Sabu 10 Kg, Tembak Polisi saat Hendak Ditangkap – Halaman all

    Mantan Perwira TNI AL Jadi Bandar Narkoba di Sumut, Todong dan Tembak Polisi Ketika Hendak Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN – C alias R mantan perwira TNI AL todong dan tembak polisi ketika hendak ditangkap terkait kasus Narkoba di wilayah Tanjungbalai, Sumatera Utara.

    Mantan perwira TNI AL tersebut pun berhasil kabur dari sergapan Satres Narkoba Polres Asahan.

    C alias R diketahui menjadi buruan polisi terkait kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu 10 kilogram.

    Tersangka diketahui merupakan mantan personel TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lanal Tanjungbalai Asahan.

    Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi mengungkap kronologis penyergapan hingga tersangka C alias R berhasil kabur.

    Peristiwa berawal saat personel Satres Narkoba Polres Asahan melakukan transaksi under cover buy terhadap narkotika jenis sabu seberat empat kilogram di Kelurahan Pantai Johor, Kota Tanjungbalai, Selasa (18/2/2025).

    “Personel Satres Narkoba Polres Asahan ada melakukan transaksi under cover buy terhadap narkotika jenis sabu sabu empat kilogram melalui tersangka AMN,” ujar Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, Jumat (21/2/2025).

    Kemudian disepakati satu kilogram narkotika dibeli dengan harga Rp 230 juta.

    Setelah disepakati, petugas langsung mengamankan tersangka AMN.

    Dari keterangan AMN, barang haram tersebut milik mantan anggota TNI AL berinisial C alias R.

    “AMN ini bertugas sebagai penjemput barang dari Malaysia, ke Indonesia. Namun, empat kilogram ditinggal bersama AMN dan enam kilogram lain dibawa C alias R,” ungkapnya.

    Setelah bertransaksi, personel Satres Narkoba Polres Asahan mengembangkan perkara ini dan hendak mengamankan C alias R di Kisaran.

    “Saat tim hendak masuk ke kediaman tersangka C, petugas langsung ditodongkan senjata api dan ditembak ke arah personel.”

    “Beruntung, personel tidak ada yang terkena dan semuanya alhamdulillah sehat dan selamat,” katanya.

    Setelah C kabur, personel melakukan penggeledahan di dalam rumah miliknya dan ditemukan enam bungkus narkotika jenis sabu-sabu, beserta senjata api merek Baretta dengan 352 butir lebih peluru kaliber 19 mm dan 10 mm.

    Kini mantan personel TNI AL tersebut telah dijadikan sebagai buronan dan Satres Narkoba Polres Asahan bekerja sama dengan Lanal Tanjungbalai Asahan untuk menyelidiki keberadaan tersangka.

    “Tersangka C memiliki dua senjata, satu yang sudah kami amankan dan satu lagi masih berada di tangan dia.”

    “Kami masih bekerjasama dengan Lanal Tanjungbalai untuk melakukan penyelidikan kasus ini,” ungkapnya.

    Sementara, AMN, kurir sabu yang berhasil diamankan Satres Narkoba Polres Asahan, mengaku dirinya diupah dengan Rp 7 juta per satu kilogram sabu yang berhasil dibawa masuk.

    “Ini kali kedua saya. Dan saya tidak pernah melakukan transaksi sabu. Saya cuma membawakan dari Malaysia ke Tanjungbalai saja dengan upah Rp 7 juta,” pengakuan AMN.

    Penulis: Alif Al Qadri Harahap

  • Deretan Brigjen TNI yang Masuk Daftar Mutasi Februari 2025

    Deretan Brigjen TNI yang Masuk Daftar Mutasi Februari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 52 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 14 Februari 2025. Foto/Dok Puspen TNI

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 52 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 14 Februari 2025. Rinciannya adalah 31 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 19 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 2 Pati TNI Angkatan Udara (AU).

    Adapun rotasi dan mutasi itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2025).

    Dari 31 Pati TNI AD itu, 19 orang di antaranya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau Bintang 1. Siapa saja?

    1. Brigjen TNI Hartono, S.I.P. dari Kasdam IX/Udy menjadi Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto.

    2. Brigjen TNI Taufiq Hanafi dari Wadan Secapaad menjadi Kasdam IX/Udy.

    3. Brigjen TNI Ayi Lesmana, S.E. dari Waaspers KSAD Bidang Renpers menjadi Wadan Secapaad.

    4. Brigjen TNI Parwito, S.I.P., M.I.P. dari Staf Khusus KSAD menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polkam.

  • HPSN 2025, Ini Rangkaian Kegiatan Aksi Peduli Sampah yang Bisa Diikuti

    HPSN 2025, Ini Rangkaian Kegiatan Aksi Peduli Sampah yang Bisa Diikuti

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap 21 Februari. Tahun ini, kegiatan HPSN bertepatan dengan peringatan 20 tahun tragedi TPA Leuwigajah, Cimahi.

    Pada 21 Februari 2005, terjadi peristiwa longsor di TPA Leuwigajah yang menimpa perkampungan warga di Cilimus dan Pojok, Jawa Barat. Tragedi ini menyebabkan lebih dari 100 nyawa meninggal dunia.

    Menurut beberapa sumber, tragedi terjadi akibat tingginya curah hujan dan ledakan gas metana dari tumpukan sampah di TPA. Sebanyak 157 jiwa melayang. Sementara dua kampung, Cilimus dan Pojok, hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah.

    Peristiwa tersebut akhirnya menjadi titik balik pengelolaan sampah di Indonesia. Setiap tahunnya, 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.

    Tahun ini, HPSN mengangkat tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih. Berikut beberapa kegitan aksi bersih sampah yang bisa diikuti masyarakat seperti tertuang dalam Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup RI tentang HPSN 2025:

    1. Aksi bersih mangrove

    Tahun ini, aksi bersih mangrove dilakukan di delapan lokasi. Kegiatan ini dilakukan bersama Pemda dan komunitas untuk membersihkan kawasan mangrove dari sampah plastik yang mengganggu ekosistem.

    2. Aksi bersih desa

    Desa merupakan tatanan awal dalam perkembangan peradaban di masyrakat. Desa dapat menjadi basis pengelolaan sampah yang baik dengan memadukan unsur kearifan lokal dan modern.

    Aksi bersih sampah dilakukan atas kerja sama Kementerian Desa dan Pedesaan yang memiliki program Desa Bersih Sampah. Salah satu desa wisata di Lombok Utara, Desa Malaka, menjadi percontohan program ini.

    3. Aksi bersih gunung

    Aksi bersih gunung dipusatkan di Gunung Rinjani. Pasalnya, gunung ini telah memiliki inisiatif zero waste mountain.

    Kegiatan ini dikoordinir oleh Direktur Kehati KLH atas kerja sama dengan Kementerian Kehutanan sebagai pengelola taman nasional atau taman wisata alam serta Kementerian Pariwisata. Adapun aksi ini dipimpin oleh Menteri LH bersama komunitas pendaki gunung, komunitas porter, elemen masyrakat, dan pemerintah daerqh setempat.

    4. Aksi bersih pantai

    Aksi bersih pantai dan laut seluruh lIndonesia akan diselenggarakan di delapan titik terpilih. Kegiatan ini melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, dan TNI AL.

    5. Aksi bersih pasar

    Pasar menjadi pusat aktivitas masyarakat berbagai kalangan. Sudah selayaknya pasar dikelola dengan konsep yang bersih sampah.

    Sama seperti aksi lainnya, aksi bersih pasar juga akan diselenggarakan di delapan titik aksi. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan.

    Penulis: Resla

  • Mutasi TNI Februari 2025, 7 Staf Khusus KSAD Maruli Simanjuntak Digeser

    Mutasi TNI Februari 2025, 7 Staf Khusus KSAD Maruli Simanjuntak Digeser

    loading…

    Tujuh Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak digeser dalam mutasi pada Jumat, 14 Februari 2025. Foto/Dok TNI AD

    JAKARTA – Tujuh Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak digeser dalam mutasi pada Jumat, 14 Februari 2025. Mereka termasuk dari 31 Pati TNI Angkatan Darat (AD) yang masuk daftar mutasi tersebut.

    Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2025).

    Berikut 7 Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang digeser dalam mutasi pada Jumat, 14 Februari 2025:
    1. Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., MARS.
    Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).

    2. Brigjen TNI Parwito, S.I.P., M.I.P.
    Dari Staf Khusus KSAD menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polkam.

    3. Mayjen TNI R. P. Ivancius Pr Siagian, M.A.
    Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).

    4. Mayjen TNI Dr. Wahyoedho Indrajit, S.H., M.H.
    Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).

    5. Brigjen TNI Zakaria
    Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).

    6. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P.
    Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).

    7. Brigjen TNI Asep Djunaedi, S.I.P.
    Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).

    (rca)