Kementrian Lembaga: TNI AL

  • Daftar 11 Pati Bintang 1 TNI AL Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi Februari 2025

    Daftar 11 Pati Bintang 1 TNI AL Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi Februari 2025

    loading…

    Sebanyak 11 Pati bintang 1 TNI AL atau Laksamana Pertama (Laksma) digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 11 Perwira Tinggi (Pati) bintang 1 TNI AL atau Laksamana Pertama (Laksma) digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Februari 2025. Total 52 perwira dari tiga matra TNI yang masuk daftar mutasi, rotasi, hingga promosi jabatan.

    Mutasi para perwira tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Total 52 Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) TNI dalam mutasi yang ditetapkan pada Jumat, 14 Februari 2025 lalu. Mereka berasal dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

    Daftar 11 Pati Bintang 1 TNI AL Digeser Jenderal Agus Subiyanto1. Laksma TNI Kris Wibowo, dari Pa Sahli Tk III Bid Jahpers Panglima TNI dimutasi menjadi Koorsahli KSAL.

    2. Laksma TNI Eriyawan, dari Ir Koarmada II dimutasi menjadi Pa Sahli Tk III Bid Jahpers Panglima TNI.

    3. Laksma TNI Suhartono, dari Iropslat Itjenal dimutasi menjadi Ir Koarmada II.

    4. Laksma TNI Kunto Tjahjono, dari Ir Kolinlamil dimutasi menjadi Iropslat Itjenal.

    5. Laksma TNI Yulianus Zebua, dari Ir Kogabwilhan I dimutasi menjadi Ir Kolinlamil.

    6. Laksma TNI Wawan Suridwan, dari Kaladokgi REM Diskesal dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

    7. Laksma TNI Teguh Prasetyo, dari Kadislitbangal dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

  • 5 Kolonel TNI AL Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

    5 Kolonel TNI AL Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sebanyak 5 Kolonel TNI AL dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 5 Kolonel TNI AL dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Februari 2025. Total 52 perwira dari tiga matra TNI yang masuk daftar mutasi, rotasi, hingga promosi jabatan.

    Mutasi para perwira tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Total 52 Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) TNI dalam mutasi yang ditetapkan pada Jumat, 14 Februari 2025 lalu. Mereka berasal dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

    5 Kolonel TNI AL Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto1. Kolonel Laut (P) Iwan Kuswanto, dari Sekdispotmaral dimutasi menjadi Ir Kogabwilhan I.

    2. Kolonel Laut (K) Agung Mai Setiana, dari Kapokli Rumkital dr Mth Diskesal dimutasi menjadi Kalaokgi REM Diskesal.

    3. Kolonel Laut (K/W) Jati Berandini Prastiwi, dari Sekdiskesal dimutasi menjadi Pati Sahli KSAL Bid Ekojemen.

    4. Kolonel Laut (E) Danny Hotler Bachtera, dari Ka Arsenal Dissenlekal dimutasi menjadi Pati Sahli KSAL Bid Wilnas.

    5. Kolonel Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, dari Sahli C Straops Pok Sahli Koarmada RI dimutasi menjadi Ir Kogabwilhan III.

    (jon)

  • 3 Perwira TNI AL Resmi Jabat Danlanal, Ini Nama-namanya

    3 Perwira TNI AL Resmi Jabat Danlanal, Ini Nama-namanya

    loading…

    Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto memimpin upacara sertijab di Mako Lantamal III Jakarta Utara. Foto/Puspen TNI

    JAKARTA – Tongkat Kepemimpinan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten resmi di serahterimakan dari Kolonel Laut (P) Arif Rahman kepada Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro.

    Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut dipimpin langsung Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, di selasar Mako Lantamal III Jakarta Utara, Jumat, 28 Februari 2025.

    Pelaksanaan kegiatan tersebut bersamaan dengan sertijab Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bangka Belitung dari Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, kepada Kolonel Laut (P) Ipul Saipul, serta Danlanal Lampung dari Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo kepada Letkol Laut (P) Krido Satriyo U.

    Dalam sambutannya. Danlantamal III Jakarta mengatakan, acara serah terima jabatan adalah hal yang wajar dalam dinamika suatu organisasi sebagai wujud regenerasi pengawak organisasi menuju yang lebih efektif, efisien dan modern.

    “Hal ini juga merupakan sebagai penghargaan dan kepercayaan Pemimpin TNI Angkatan Laut dalam rangka pembinaan organisasi sehingga bisa mengikuti perkembangan lingkungan yang sangat dinamis dan strategis,” ujarnya dikutip Sabtu (1/3/2025).

    Dengan pengalaman penugasan yang beragam dan berjenjang diharapkan Perwira yang memperoleh kesempatan dan kepercayaan mengemban jabatan akan mampu meningkatkan wawasan pengetahuan serta kualitas kepemimpinan.

    “Seiring dengan perkembangan lingkungan yang sangat dinamis, tantangan tugas ke depan semakin kompleks dan mencakup dimensi yang lebih luas, untuk itu perlu kerja keras dan kerja cerdas dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.

    Danlantamal III Jakarta menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, dan Kolonel Laut (P) Arif Rahman, yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai Danlanal Bangka Belitung, Danlanal Lampung, dan Danlanal Banten dengan baik.

    ”Selama ini telah banyak upaya yang saudara lakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas Lantamal III Jakarta. Saya berharap pengalaman tugas dan kerja sama yang telah diperoleh selama ini dapat dijadikan sebagai pelajaran dan bekal penugasan pada jabatan selanjutnya, sehingga keberhasilan demi keberhasilan selalu menyertai perjalanan karier saudara,” katanya.

    Danlantamal III Jakarta berharap Kolonel Laut (P) Ipul Saipul, Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro, dan Letkol Laut (P) Krido Satriyo U dapat mengembangkan potensi diri dengan memunculkan pemikiran yang inovatif sehingga dapat semakin mendorong kemajuan TNI Angkatan Laut khususnya Lantamal III Jakarta.

    (cip)

  • Daftar 3 Letjen TNI yang Belum Genap Sebulan Duduki Jabatan Baru, Salah Satunya Rangkap Dua Posisi Penting

    Daftar 3 Letjen TNI yang Belum Genap Sebulan Duduki Jabatan Baru, Salah Satunya Rangkap Dua Posisi Penting

    loading…

    Letjen TNI Novi Helmy Prasetya merupakan salah satu dari tiga Pati TNI AD berpangkat Letjen yang belum genap sebulan mendapat penugasan di jabatan baru. Foto/Wikipedia

    Terdapat tiga Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) yang belum genap sebulan duduki jabatan baru. Mereka semua ini baru saja terkena mutasi pada akhir Januari 2025.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menetapkan mutasi tanggal 31 Januari 2025, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    Total ada sekitar 65 Perwira TNI yang masuk dalam daftar, dengan rincian 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU, menurut penuturan Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto.

    Mereka yang terkena mutasi akhir Januari 2025 ini tentunya belum ada sebulan menduduki jabatan baru. Begitu juga untuk tiga Letjen TNI berikut ini.

    3 Letjen TNI yang Belum Genap Sebulan Duduki Jabatan Baru

    1. Letjen TNI Novi Helmy Prasetya

    Pada awal tahun 2025 ini, Novi Helmy Prasetya telah menduduki dua posisi penting, yakni sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI merangkap jadi Direktur Utama Perum Bulog.

    Novi diangkat jadi Danjen Akademi TNI usai terkena mutasi 31 Januari 2025, dan ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir jadi Dirut Perum Bulog pada 7 Februari 2025.

    Lulusan Akmil 1993 ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Aster Panglima TNI tahun 2024. Ia juga pernah dipercaya jadi Pangdivif 3/Kostrad di 2022, dan Pangdam Iskandar Muda pada 2023.

    Tidak hanya itu, pria asal Bangkalan ini juga melaksanakan sejumlah penugasan seperti ikut dalam operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013 Inggris 2004 dan Jerman 2015.

  • Pemancing Tewas Diterkam Buaya di Kutai Timur, Tangan dan Kakinya Ditemukan di Perut Predator – Halaman all

    Pemancing Tewas Diterkam Buaya di Kutai Timur, Tangan dan Kakinya Ditemukan di Perut Predator – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KUTAI TIMUR – Seorang pria berinisial R (32) tewas diterkam buaya saat mancing di Sungai Pelogor, Desa Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

    Kepala Patroli Polairud Sangkulirang, Bripka Sutrisno Adhi Nugroho mengatakan peristiwa terjadi Kamis (27/2/2025) sekira 18.00 Wita.

    Saat itu, korban sedang memancing ikan bersama temannya A (32).

    Korban pun sudah diperingatkan temannya bila ada buaya mendekat.

    “Si A melihat seekor buaya mendekat dan segera memperingatkan R bahwa ada buaya,” ujar Sutrisno, Jumat (28/2/205).

    Akan tetapi R mengabaikan peringatan dari temannya, A.

    Sehingga, setelah satu jam kemudian ada buaya besar tiba-tiba muncul dan menyerang R dengan cengkeraman yang sangat kuat.

    Temannya A yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong R yang dibawa buaya ke dalam Sungai Pelogor.

    Ditunggu selama kurang lebih 15 menit, buaya yang menerkam R tidak muncul-muncul ke permukaan lagi.

    A pun langsung bergegas melapor kepada keluarga R dan aparat hukum terdekat.

    Kemudian tim gabungan dibentuk untuk melakukan pencarian yang terdiri dari relawan, Polairud Sangkulirang, Pos TNI AL Manubar, Babinsa Manubar, Brimob, dan masyarakat setempat.

    “Sehingga pada Jumat (28/2/205) tadi sekitar pukul 10.13 Wita, tubuh pria berinisial R itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kiri tidak ada,” terangnya.

    Selang beberapa waktu, ternyata buaya yang menerkam R ditemukan,

    “Singkatnya kaki dan tangan Roy ditemukan di dalam perut buaya,” pungkasnya.

    Penulis: Nurila Firdaus

  • Politik kemarin, retret kepala daerahhingga pemerataan infrastruktur

    Politik kemarin, retret kepala daerahhingga pemerataan infrastruktur

    Jakarta (ANTARA) – Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA, berikut kami rangkum berita politik terpopuler kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengawali pagi Anda.

    Prabowo saat jamuan retret kepala daerah: Kita abdi dan pelayan rakyat

    Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali bahwa kepala daerah yang telah terpilih merupakan abdi dan pelayan rakyat.

    Hal itu disampaikan Presiden saat jamuan santap malam retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Di hadapan kepala daerah yang hadir, Prabowo menjelaskan bahwa tujuan retret adalah untuk saling mengenal dan membangun kerja sama antar-kepala daerah.

    “Saya sampaikan dan saya tegaskan kembali, kalian sudah menjadi pejabat negara, kalian semuanya wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur. Kalian semua dipilih rakyat. Kalian abdi rakyat, pelayan rakyat, pemimpin rakyat,” kata Prabowo dalam sambutannya di hadapan kepala daerah pada jamuan santap malam bertempat di Rumah Makan Husein Akademi Militer.

    Selengkapnya klik di sini.

    Kapal korvet buatan dalam negeri KRI Bung Hatta-370 perkuat armada TNI AL

    Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali meresmikan penyematan nama dan peluncuran kapal korvet buatan dalam negeri KRI Bung Hatta-307 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis, yang siap memperkuat armada TNI AL.

    “Dengan dibangunnya kepal ini di galangan dalam negeri, selain menunjukkan komitmen kami untuk selalu berupaya meningkatkan kemampuan industri dalam negeri, juga membuktikan bahwa anak bangsa memiliki kemampuan dan potensi untuk memproduksi sendiri peralatan tempur TNI AL,” kata Laksamana Ali dalam sambutannya.

    Selengkapnya klik di sini.

    MPR: Tumpang tindih aturan terkait pendidikan tinggi harus dibenahi

    Wakil Ketua MPR RI yang juga anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan tumpang tindih aturan perundang-undangan terkait penyelenggaraan pendidikan tinggi harus segera dibenahi dengan diawali pemetaan yang jelas.

    “Karena antara peraturan satu dan lainnya jelas-jelas bertentangan sehingga penting untuk menetapkan prioritas aturan mana yang krusial untuk dibenahi,” kata Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Hal itu disampaikan Rerie dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR RI dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2).

    Selengkapnya klik di sini.

    Presiden Prabowo Subianto pimpin Parade Senja di Akmil

    Presiden Prabowo Subianto memimpin prosesi upacara Parade Senja yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Kamis petang.

    Acara ini turut dihadiri oleh Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI Ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Upacara parade senja tersebut juga dihadiri para kepala daerah se-Indonesia yang saat ini tengah mengikuti retret di kompleks Akmil.

    Sedangkan taruna yang terlibat dalam parade senja tersebut dari Akmil 1.158 taruna, Akademi Kepolisian sebanyak 376 taruna, dan kadet Universitas Pertahanan sebanyak 386.

    Selengkapnya klik di sini.

    Pemerintah tekankan pentingnya pemerataan infrastruktur RI

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.

    Hal itu disampaikan Menteri PU saat memberikan pembekalan retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2), sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Menurutnya, infrastruktur bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga berperan dalam meningkatkan daya saing suatu daerah.

    “Kami di Kementerian Pekerjaan Umum, pembangunan infrastruktur tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tapi juga berperan dalam peningkatan daya saing dan pemerataan di seluruh Indonesia,” kata Dody.

    Selengkapnya klik di sini.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapal korvet buatan dalam negeri KRI Bung Hatta-370 perkuat armada TNI AL

    Kapal korvet buatan dalam negeri KRI Bung Hatta-370 perkuat armada TNI AL

    Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 25 knots sehingga dapat hadir di palagan dalam waktu cepat

    Batam (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali meresmikan penyematan nama dan peluncuran kapal korvet buatan dalam negeri KRI Bung Hatta-307 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis, yang siap memperkuat armada TNI AL.

    “Dengan dibangunnya kepal ini di galangan dalam negeri, selain menunjukkan komitmen kami untuk selalu berupaya meningkatkan kemampuan industri dalam negeri, juga membuktikan bahwa anak bangsa memiliki kemampuan dan potensi untuk memproduksi sendiri peralatan tempur TNI AL,” kata Laksamana Ali dalam sambutannya.

    KRI Bung Hatta-370 merupakan kapal produksi dalam negeri yang dibangun di PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Batam.

    Kapal korvet (kapal perang ukuran kecil) ini merupakan kelanjutan dari kapal korvet produksi PT KAS sebelumnya, yakni KRI Bung Karno-369 yang saat ini telah melaksanakan dinas aktif di bawah jajaran Satkor Komando Armada I.

    Menurut Ali, kegiatan penyematan nama dan peluncuran kapal TNI AL hari ini memiliki beberapa makna penting, antara lain kapal jenis korvet yang termasuk dalam jajaran striking force akan menambah daya pukul Armada RI, khususnya pertahanan laut, yang fokus pada penguatan choke point.

    Ia menjelaskan alasan penyematan nama Proklamator Kemerdekaan Indonesia, yakni Bung Karno pada korvet pertama dan Bung Hatta pada korvet kedua, merupakan wujud penghormatan.

    “Selain sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kami kepada Dwi Tunggal, Sang Proklamator yang memiliki visi kemaritiman sangat kuat,” kata Ali.

    Ia melanjutkan, “Khususnya generasi penerus untuk senantiasa melestarikan, mewariskan serta meneruskan semangat pengabdian tanpa pamrih kepada rakyat dan negara tercinta.”

    Proses pembangunan kapal yang memiliki panjang 80,30 meter dan lebar 12,60 meter itu itu berlangsung selama 20 bulan.

    KRI Bung Hatta-370 dilengkapi satu unit meriam 57 milimeter yang dapat ditingkatkan hingga 76 milimeter dan dua unit meriam 20 milimeter.

    Kapal tersebut juga memiliki ketahanan lima hari dengan kapasitas 82 personel, kecepatan ekonomis 14 knots, kecepatan jelajah 18 knots, dan kecepatan maksimum 25 knots.

    Selain itu, KRI Bung Hatta-370 nantinya juga dipersenjatai dengan surface to air missile, surface to surface missile, sistem torpedo untuk peperangan antipermukaan, udara dan bawah air.

    KRI Bung Hatta-370 juga mampu mengemban misi peperangan elektronika karena dilengkapi dengan berbagai peralatan elektronika, seperti radar electronic counter measures (R-ECM), radar-electronic support measures (R-ESM), dan perangkat lainnya.

    Kapal perang itu mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca. Dengan kecepatan maksimal 25 knots dan kelincahan yang dimiliki, kapal itu diharapkan mampu memenuhi berbagai misi operasi laut, baik infiltrasi, eksfiltrasi, maupun misi pencarian dan pertolongan (SAR) dengan baik.

    Asisten Logistik KSAL Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto menjelaskan bahwa KRI Bung Hatta-370 akan menambah kekuatan tempur TNI AL dan rencananya didistribusikan di Koarmada II.

    “Kapal ini dilengkapi dengan kemampuan menangkis serangan udara. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 25 knots sehingga dapat hadir di palagan dalam waktu cepat,” ujarnya.

    Eko menuturkan fungsi lain dari kapal ini adalah mampu melaksanakan pengamanan dan penyelamatan di laut karena dilengkapi dua unit RHIB untuk melaksanakan operasi SAR di laut.

    Ia menambahkan TNI AL terus berkomitmen dalam melaksanakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

    Kehadiran KRI Bung Hatta-370 dibutuhkan untuk memperkuat jajaran unsur kombatan yang siap beroperasi dalam rangka menjaga kedaulatan di wilayah kerja Koarmada II, khususnya dalam mengatasi ekskalasi mendesak dari kejahatan di laut.

    Pewarta: Laily Rahmawaty
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Kesya oleh Oknum TNI AL, Korban Sempat Sembunyi karena Dianiaya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Februari 2025

    Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Kesya oleh Oknum TNI AL, Korban Sempat Sembunyi karena Dianiaya Regional 27 Februari 2025

    Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Kesya oleh Oknum TNI AL, Korban Sempat Sembunyi karena Dianiaya
    Tim Redaksi
    SORONG, KOMPAS.com
    – Polisi Militer Pomal Lantamal XIV/
    Sorong
    kembali menggelar rekonstruksi ulang kasus
    pembunuhan Kesya
    Irene Yola Lestaluhu di
    Pantai Saoka
    , Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (27/2/2025).
    Dari pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, rekonstruksi ulang dimulai pada pukul 09.00 WIT dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian serta personel
    TNI AL
    .
    Dalam rekonstruksi ulang, tersangka oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) Klas I Agung Suyono Ponidi (23) mengatakan, sebelum membunuh, ia mengajak korban untuk melakukan hubungan seksual. Namun, korban menolaknya.
    “Jadi korban sempat membohongi saya, dan saya sempat menampar korban sebanyak tiga kali. Setelah itu, korban turun dari mobil dan bersembunyi di dalam hutan,” kata Agung saat rekonstruksi Kamis pagi.
    Karena takut korban akan melapor ke atasannya, tersangka memutar mobil sebanyak tiga kali untuk mencari korban di sekitar TKP.
    “Jadi saya berhenti dengan mobil lalu saya teriak ‘Acha, acha’ (Kesya) hingga tiga kali dengan nada kasihan saat itu korban muncul dan saya mengajak korban berhubungan seksual. Setelah habis berhubungan dengan korban saya pikir panjang korban akan melaporkan ke atasan saya, sehingga saya mengambil kranbit (pisau) didalam mobil lalu saya tikam korban,” ungkap Agung. 
    Ia menikam korban di jalan raya menuju turunan tebing hingga ke pantai.
    Dalam rekontruksi itu, terlihat pelaku membuang korban ke pasir dan membawa jenazah korban untuk diletakkan di batu karang.
    Kadispen Koarmada III Letkol Laut (S) Ajik Sismianto mengatakan, rekontruksi ulang kasus Kesya berawal dari perintah jajaran Oditurat Militer IV-21 Manokwari.
    “Iya yang jelas penyidik mau penjelasan di TKP ini bagaimana kejadian sebenarnya ungkapan dari tersangka, saksi dan alat bukti yang dikumpulkan di TKP,” ujar Kadispen usai rekontruksi ulang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban penembakan Ramli tak hadir di pengadilan karena kondisi drop

    Korban penembakan Ramli tak hadir di pengadilan karena kondisi drop

    Yang sudah ada saudara Ajat dengan saudara Isra alias Ires. Sedangkan dua lagi berhalangan

    Jakarta (ANTARA) – Korban penembakan tiga anggota TNI AL yang masih hidup yakni Ramli tak bisa menghadiri sidang lanjutan keempat di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur karena kondisi kesehatannya drop.

    “Saudara Ramli, kami sudah mendapat surat dari RSUD Tangerang yang bersangkutan drop dan masih menjalani perawatan,” kata Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta yang menangani perkara yakni Mayor Chk Gori Rambe di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

    Awalnya, oditur memastikan kehadiran saksi dalam sidang lanjutan yang keempat kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak.

    “Yang sudah hadir siapa?” tanya Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman.

    “Yang sudah ada saudara Ajat dengan saudara Isra alias Ires. Sedangkan dua lagi berhalangan,” jawab Gori.

    Selain itu, Gori menjelaskan hari ini hanya kedatangan dua saksi saja, sedangkan korban Ramli masih dalam masa perawatan. Lalu saksi Nengsih (45) berhalangan hadir karena sakit juga.

    “Sedangkan untuk Nengsih kami dapat informasi dari rekan-rekan Polresta Tangerang, yang bersangkutan sakit,” ucap Gori.

    Sebelumnya, Pengadilan Militer II-08 Jakarta berencana menggelar sidang lanjutan yang keempat kasus penembakan bos rental mobil yang menjerat tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada hari ini (27/2) dengan agenda memeriksa saksi hingga korban penembakan yang masih hidup yakni Ramli.

    Sehingga, saksi yang seharusnya hadir dalam persidangan lanjutan pada hari ini yakni Nengsih (45), Isra alias Ires (39), Ajat Supriatna (29), dan saksi tambahan sekaligus korban selamat dari penembakan yang merupakan rekan almarhum pemilik rental yakni Ramli.

    Adapun tiga oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dari Oditurat Militer II-07 Jakarta didakwa melakukan penadahan pada kasus penembakan terhadap bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1).

    Tiga terdakwa tersebut, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli, dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Selain pasal penadahan, dua dari tiga tersangka, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli didakwa melanggar pasal 340 KUHP Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait pasal pembunuhan berencana.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Basarnas Temukan Pemuda yang Terjun di Jembatan 4 Barelang dalam Kondisi Meninggal

    Basarnas Temukan Pemuda yang Terjun di Jembatan 4 Barelang dalam Kondisi Meninggal

    Liputan6.com, Batam – Alamsyah (20), pemuda asal Kota Batam yang terjun dari Jembatan 4 Barelang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 21.35 WIB.

    Korban ditemukan tersangkut di keramba nelayan, berjarak sekitar 1,3 mil laut (NM) dari lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara.

    Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Rahmat Hidayat, membenarkan bahwa korban telah ditemukan setelah pencarian intensif oleh Tim SAR Gabungan.

    “Korban berhasil ditemukan setelah pencarian selama dua hari. Tim SAR menggunakan teknik penyisiran permukaan air dengan RIB (Rigid Inflatable Boat) dan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga menjadi titik jatuh korban,” ujar Rahmat Hidayat dalam wawancara, Selasa (25/2/2025).

    Sebelumnya, Rahmat mengungkapkan pada Minggu (23/2/2025) pukul 07.25 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang menerima laporan dari Kapolsek Galang, Iptu Alex, mengenai seorang pria yang melompat dari Jembatan 4 Barelang. Peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.

    Berdasarkan keterangan saksi, Sudirman (45) dan Suryadi (42), korban yang mengendarai motor Yamaha Mio J dengan nomor polisi BP 5289 JJ terlihat duduk di pinggir jembatan sebelum akhirnya melompat. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Galang.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Polairud Polda Kepri, TNI AL, BPBD Batam, serta relawan segera melakukan pencarian. Namun, proses pencarian sempat terkendala arus laut yang cukup kuat dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

    Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa keberhasilan pencarian ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh unsur SAR yang terlibat.

    “Kami mengapresiasi kerja keras semua tim yang terlibat dalam operasi ini. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh personel kembali ke satuan masing-masing,” ucapnya.

    Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif korban melompat dari jembatan.

     

    Biadab, Guru dan Tukang Kebun Cabuli Siswi di Pemalang