Kementrian Lembaga: TNI AL

  • Marinir Turun Gunung Evakuasi Korban Banjir di Jakarta hingga Bekasi

    Marinir Turun Gunung Evakuasi Korban Banjir di Jakarta hingga Bekasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut (AL) diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir yang terjadi di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, hingga Depok pada Selasa (4/3/2025). 

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady menjelaskan pihaknya mengerahkan prajurit gabungan dari Pasmar 1 dan Yonmarhanlan III Jakarta ke beberapa titik wilayah banjir.

    “Beberapa lokasi yang menjadi fokus evakuasi korban banjir, yaitu Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Kebon Pala Jakarta Timur, Gereja GPIB Menara Kasih Bekasi, Perumahan Villa Nusa Indah Bekasi, hingga Pekayon Kecamatan Bekasi Barat,” ujarnya dilansir dari Antara. 

    Wilayah tersebut menjadi fokus utama personel Marinir lantaran ketinggian banjir sudah mencapai dua meter.

    Wira melanjutkan selama proses evakuasi berlangsung, pihaknya memprioritaskan anak-anak dan orang tua untuk diselamatkan dari rumah yang terendam banjir.

    Mereka diselamatkan menggunakan kapal karet milik Marinir yang telah dilengkapi dengan mesin motor 40 PK. Para korban itu, lanjut Wira, langsung dibawa ke posko banjir terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

    “Kita juga mengerahkan tim kesehatan untuk mempermudah proses evakuasi agar berjalan aman dan lancar serta memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya. 

    Hingga saat ini, lanjut Wira, proses evakuasi korban dan perawatan warga di posko pengungsian masih terus berlangsung.

    Wira memastikan para personel TNI AL akan terus siaga di lokasi banjir guna melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

    Sementara itu, ruas jalan memasuki perumahan elite Kemang Pratama Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat ambles akibat banjir.

    Kanit Lantas Polsek Rawalumbu AKP Suradi mengatakan bahwa jalanan tersebut rusak karena tergerus aliran sungai yang sangat deras. 

    Menurutnya, meskipun sudah rusak, namun jalan tersebut masih bisa dilewati oleh satu jalur.

    “itu kan dua lajur, itu satu lajur lebih sudah tidak berani dilewatin itu,” tuturnya di Jakarta, Selasa (4/3).

    Suradi mengatakan bahwa dirinya tengah menuju ke lokasi jalanan ambles tersebut dan akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar TKP.

    “Ini saya sedang menuju lokasi,” katanya

  • Marinir turun tangan bantu evakuasi korban banjir

    Marinir turun tangan bantu evakuasi korban banjir

    “Kita juga mengerahkan tim kesehatan untuk mempermudah proses evakuasi agar berjalan aman dan lancar serta memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan,”

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut (AL) diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek, Selasa.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya mengerahkan prajurit gabungan dari Pasmar 1 dan Yonmarhanlan III Jakarta ke beberapa titik wilayah banjir yaitu Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Kebon Pala Jakarta Timur, Gereja GPIB Menara Kasih Bekasi, Perumahan Villa Nusa Indah Bekasi, hingga Pekayon Kecamatan Bekasi Barat.

    Wilayah tersebut menjadi fokus utama personel Marinir lantaran ketinggian banjir sudah mencapai dua meter.

    Wira melanjutkan selama proses evakuasi berlangsung, pihaknya memprioritaskan anak-anak dan orang tua untuk diselamatkan dari rumah yang terendam banjir.

    Mereka diselamatkan menggunakan kapal karet milik Marinir yang telah dilengkapi dengan mesin motor 40 PK.

    Para korban itu, lanjut Wira, langsung dibawa ke posko banjir terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Salah satu personel Marinir TNI AL evakuasi korban banjir di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025) (ANTARA/Ho-Humas TNI AL)

    “Kita juga mengerahkan tim kesehatan untuk mempermudah proses evakuasi agar berjalan aman dan lancar serta memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan,” kata Wira.

    Hingga saat ini, lanjut Wira, proses evakuasi korban dan perawatan warga di posko pengungsian masih terus berlangsung.

    Wira memastikan para personel TNI AL akan terus siaga di lokasi banjir guna melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lima perwira TNI AL ikut latgabma internasional CG25 di Thailand

    Lima perwira TNI AL ikut latgabma internasional CG25 di Thailand

    “Selama latihan gabungan, perwira TNI AL akan menjalani latihan komando dan kontrol, proyek bantuan kemanusiaan, serta manuver lapangan,”

    Jakarta (ANTARA) – Lima perwira TNI AL Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Cobra Gold 25 (CG25) yang dilaksanakan di Suranaree Camp, 2nd Army Area, Nakhon Ratchasima, Thailand.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady saat dikonfirmasi, Selasa, mengatakan latihan tersebut dilakukan guna meningkatkan kemampuan perwira TNI AL dalam menavigasi kapal serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara peserta lainnya.

    Wira mengatakan, lima perwira TNI AL yang terlibat pada latihan tersebut diantaranya Kolonel Laut (P) Bagus Cahya Utama, Kolonel Laut (E) Masnal Samian, Letkol Marinir Adid Kurniawan Wicaksono, Mayor Laut (P) Moch Ruwahendi dan Kapten Laut (E) Robby Wahyu Hutomo.

    Mereka telah menjalani latihan dengan perwakilan angkatan laut negara lain sejak 24 Februari 2025 hingga 7 Maret 2025.

    “Selama latihan gabungan, perwira TNI AL akan menjalani latihan komando dan kontrol, proyek bantuan kemanusiaan, serta manuver lapangan,” kata Wira.

    Wira melanjutkan, sejauh ini lima perwira TNI AL sudah melakukan beberapa rangkaian latihan diantaranya Exercise Control Group, Staff Exercise, hingga Cyber Exercise.

    Dengan latihan tersebut, dia berharap para perwira TNI AL dapat meningkatkan kemampuan bidang navigasi, manuver, dan operasi kemanusiaan dengan kapal.

    Untuk diketahui, ajang CG25 ini diikuti perwakilan perwira dari beragam negara kawasan Asia dan Eropa.

    Beberapa negara tersebut diantaranya Thailand selaku tuan rumah, Indonesia, Australia, Amerika, Jepang, Thailand, Malaysia, Prancis, Singapura, Filipina, Korea Selatan, dan Inggris.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • TNI AL gagalkan penyelundupan PMI ilegal dan satwa yang dilindungi

    TNI AL gagalkan penyelundupan PMI ilegal dan satwa yang dilindungi

    “Beberapa satwa yang dilindungi antara lain 4 ekor musang putih, 3 ekor monyet, 12 ekor siamang dan 7 ekor kuskus, yang akan dibawa dari Tanjung Balai Asahan menuju ke Malaysia,”

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AL menggagalkan upaya penyelundupan pekerja imigran Indonesia (PMI) dan satwa dilindungi yang akan dibawa ke Malaysia.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara, Selasa, dijelaskan bahwa penggagalan penyelundupan itu terjadi pada Minggu (2/3/2025).

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady saat dikonfirmasi menjelaskan peristiwa itu terjadi kawasan Selat Malaka.

    Dia menjelaskan kala itu, KRI Karotang-872 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Fa’iq Mumtaz Muhammad sedang melakukan patroli di kawasan laut tersebut.

    Di tengah patroli, petugas patroli melihat ada pergerakan kapal motor yang mencurigakan. “Kemudian dilaksanakan pemeriksaan dan penangkapan terhadap kapal tersebut,” jelas Wira.

    Saat digeledah, petugas menemukan 10 PMI yang tidak memenuhi prosedur kerja atau ilegal, dua orang WNA Bangladesh dan 26 satwa yang dilindungi.

    “Beberapa satwa yang dilindungi antara lain 4 ekor musang putih, 3 ekor monyet, 12 ekor siamang dan 7 ekor kuskus, yang akan dibawa dari Tanjung Balai Asahan menuju ke Malaysia,” jelas Wira.

    Seluruh penumpang kapal motor tersebut dan barang muatannya pun dibawa ke Lanal Tanjung Balai Asahan untuk kepentingan proses penyidikan lebih lanjut.

    Wira berharap upaya ini bisa memberikan efek jera untuk masyarakat agar tidak menyelundupkan tenaga kerja ilegal dan satwa dilindungi ke negara lain.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Jabatan Strategis di Lantamal I Diserahterimakan, Ini Daftarnya

    5 Jabatan Strategis di Lantamal I Diserahterimakan, Ini Daftarnya

    loading…

    Lima jabatan strategis di jajaran Lantamal I telah diserahterimakan. Foto/Instagram Lantamal 1

    JAKARTA – Lima jabatan strategis di jajaran Lantamal I telah diserahterimakan. Serah terima jabatan ( sertijab ) dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI AL I (Danlantamal I) Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba di Mako Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah Nomor 01 Belawan, Sumatera Utara, Sabtu (1/3/2025).

    Danlantamal I dalam sambutannya menekankan bahwa sertijab merupakan bagian penting dari regenerasi organisasi. Sertijab tidak sekadar pergantian personel, melainkan upaya pembaruan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan dinamika organisasi demi menjawab tantangan tugas di masa depan.

    Jasiman mengapresiasi pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya untuk TNI Angkatan Laut, khususnya selama berdinas di Lantamal I dan jajaran, serta ucapan selamat bertugas di satuan yang baru. Dalam kesempatan itu, Jasiman menyambut pejabat baru dengan mengucapkan selamat bergabung di jajaran Lantamal I dan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin TNI Angkatan Laut.

    “Saya harapkan dapat memberikan inovasi dan energi baru khususnya di jajaran Lantamal I,” katanya dikutip dari laman resmi TNI AL.

    Acara sertijab yang berlangsung khidmat ini dirangkaikan dengan serah terima jabatan pengurus Korcab I DJA I yang dipimpin oleh Ketua Korcab I DJA I Othy Jasiman Purba. Acara serah terima jabatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama dan ramah tamah, yang diikuti oleh seluruh PJU dan Kadis/Kasatker Lantamal I.

    Berikut 5 jabatan strategis di jajaran Lantamal I yang diserahterimakan:
    1. Wakil Komandan (Wadan) Lantamal I yang sebelumnya diemban Kolonel Laut (P) Baharudin Anwar beralih kepada Kolonel Laut (P) Fajar Tri Rohadi.

    2. Asisten Intelijen (Asintel) Danlantamal I dari Kolonel Laut (P) Suryadi Permana beralih kepada Kolonel Laut (P) Bambang Widodo.

    3. Asisten Operasi (Asops) Danlantamal I dari Kolonel Laut (P) Hendrik Kurniawan kini diserahkan kepada Kolonel Laut (P) Alamsyah Putra Tanjung.

    4. Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal I yang sebelumnya diemban oleh Kolonel Laut (P) Ristanto Putro beralih kepada Letkol Laut (P) Valentino Pasalbessy.

    5. Komandan Lanal Dumai yang sebelumnya dijabat Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel kini beralih kepada Kolonel Laut (P) Abdul Haris.

    (rca)

  • 1
                    
                        Anak Bos Rental Mobil Ancam Kembalikan Santunan dari TNI AL
                        Megapolitan

    1 Anak Bos Rental Mobil Ancam Kembalikan Santunan dari TNI AL Megapolitan

    Anak Bos Rental Mobil Ancam Kembalikan Santunan dari TNI AL
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Keluarga bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, mengancam akan mengembalikan santunan yang diberikan TNI AL, jika hukuman para pelaku diberi keringanan.
    Hal tersebut disampaikan dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Militer Jakarta II-08, Senin (3/3//2025).
    Mulanya, Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman menanyakan soal kebenaran santunan itu kepada salah satu anak Ilyas bernama Agam Muhammad Nasrudin.
    “Ada kunjungan silaturahmi dan pemberian santunan oleh Danpus Kopaska yang didampingi Sansat Kopaska dan Komandan KRI Bontang di kediaman korban Ilyas,” tanya Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman.
    “Kegiatan di kediaman korban meninggal pada intinya memberikan santunan duka cita kepada istri Ilyas Rp 100 juta rupiah. Setelah itu Dankopaska dan rombongan meninggalkan kediaman. Apakah benar terjadi kunjungan?” lanjut dia.
    Saat santunan diberikan, kedua anak korban tidak berada di rumah dan baru mengetahui adanya pemberian santunan ketika dihubungi oleh sang ibu.
    “Waktu pemberian santunan, waktu itu kami lagi diperiksa di Puspomal, nah waktu itu keadaan kan mau tahlilan nah ibu nelpon ke kami, ini ada dari TNI kata ibu tapi enggak pakai seragam,” ungkap Agam.
    Lalu, Agam saat itu bertanya kepada ibunya melalui telepon maksud anggota TNI tersebut mendatangi rumahnya.
    “Terus maksudnya apa Bu? ‘Dia memberi santunan’, ibu saya merasa takut menerima, apakah ini akan meringankan tersangka,” ucap Agam.
    Saat itu ibunda Agam langsung memanggil ketua RT agar bisa menyaksikan hal tersebut.
    “Langsung memangil RT untuk menyaksikan hal tersebut, jadi kalau untuk meringankan tersangka kami tidak menerima,” tutur Agam.
    “Terus ibu saya menanyakan lagi, ‘ini untuk apa?’ Untuk santunan saja kata anggota TNI AL,” ujar Agam.
    Saat itu Agam memberikan saran kepada ibunya untuk menerima jika bentuknya santunan.
    “Saya menyarankan ke ibu kalau misalkan untuk santunan saja, kalau terima ya terima saja, tetapi kalau untuk meringankan terdakwa saya enggak terima,” ungkap Agam.
    Agam tak rela para pelaku diberi keringanan hukuman setelah tega menghabisi nyawa ayahnya.
    “Bila disuruh mengembalikan saya bersedia supaya tidak meringankan terdakwa,” ucap Agam.
    Sebelumnya, bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak, 2 Januari 2025. Selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga ditembak dalam peristiwa ini.
    Ada tiga terdakwa dalam kasus ini yang merupakan anggota TNI AL. Ketiganya yakni Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.
    Ilyas ditembak setelah berupaya mengambil kembali mobil Honda Brio miliknya yang disewakan dan dipindahtangankan ke Bambang dkk. Atas perbuatannya, Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
    Tindakan Bambang Apri dan Sertu Akbar Adli melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya 20 tahun.
    Sementara, Rafsin Hermawan didakwa dengan Pasal 480 ke-1 KUHP tentang penadahan jo Pasal 55 tentang penyertaan tindak pidana ayat (1) ke-1 KUHP. Bambang dan Akbar juga didakwa pasal yang sama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Kolonel TNI AD Dimutasi Panglima TNI di Februari 2025, Ini Daftar Namanya

    7 Kolonel TNI AD Dimutasi Panglima TNI di Februari 2025, Ini Daftar Namanya

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 7 Perwira Menengah (Pamen) TNI AD yang menyandang pangkat Kolonel. Foto/Puspen TNI

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 7 Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat (AD) yang menyandang pangkat Kolonel. Mereka merupakan bagian dari mutasi, rotasi, dan promosi jabatan terhadap 52 perwira TNI.

    Mutasi para perwira tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 183/II/2025 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 14 Februari 2025.

    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, dikutip Selasa (4/3/2025).

    Berikut ini 7 Kolonel TNI AD yang masuk dalam daftar mutasi:

    1. Kolonel Inf. Ade Rony Wijaya, dari Paban V/Binkar Spersad dimutasi menjadi Waaspers KSAD Bin. Renpers

    2. Kolonel Inf. Mochmad Takujasa Wiriawan, dari Paban V/Pam Sintel TNI dimutasi menjadi Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bid. Pengamanan Aparatur BIN

    3. Kolonel Kav. Bambang Sulistyo Herty T, dari Kapoksahli Pangdam IM dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

    4. Kolonel Inf. Jayusman, dari Paban Utama EKku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI dimutasi menjadi Widyaiswara Bid Jemen Akmil

    5. Kolonel Czi Sujadi, dari Paban Utama Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI dimutasi menjadi Dircab Pusziad

    6. Kolonel Inf. Tagor Rio Pasaribu, dari Danrem 022/Pantai Timur Kodam I/BB dimutasi menjadi Danrem 172/PWY/Kodam XVII/Cen

    7. Kolonel Ckm. Gunawan Rusuldi, dari Karumkit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan dimutasi menjadi Ir Puskesad

    (cip)

  • Prajurit TNI AL Bambang Tembak Bos Rental Sambil Merokok, Anak Korban: Selayaknya Mafia Italia – Halaman all

    Prajurit TNI AL Bambang Tembak Bos Rental Sambil Merokok, Anak Korban: Selayaknya Mafia Italia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Oknum prajurit TNI AL Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo tidak bisa mengelak setelah rekaman CCTV diputar detik-detik penembakan bos rental Ilyas Abdurahman.

    Suasana sidang pemeriksaan terdakwa menjadi memanas saat anak korban melihat ayahnya terkapar di dalam mini market rest area Tol Tangerang-Merak.

    Anak korban Rizky Agam Syahputra sambil terisak tangis mengatakan bahwa terdakwa satu terlihat jelas meletuskan tembakan.

    Menurutnya, penembakan itu juga dilakukan terdakwa Bambang sambil menghisap sebatang rokok.

    “Terdakwa satu menembak ayah kami selayaknya mafia Itali sambil merokok,” ucap Rizky Agam di dalam ruang sidang Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Saat rekaman CCTV diputar tampak jelas terdakwa Bambang keluar dari mobil Sigra warna hitam.

    Terdakwa Bambang yang tidak memiliki surat izin senjata (SIS) dengan piawai mengoperasikan senjata api Arex Zero buatan Slovenia.

    Mulanya dua kali tembakan diletuskan dari dalam mobil.

    Namun tembakan peringatan tak digubris, Bambang lantas memutuskan turun dari dalam mobil sambil menenteng senjata dan meletuskan tembakan ketiga ke arah orang-orang yang mengerubungi Akbar.

    Tembakan itu mengenai bagian perut anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) bernama Romli.

    Setelah meletuskan tembakan ketiga, Bambang meletuskan tembakan keempat ketika Ilyas berupaya untuk mendekat ke arahnya. 

    Bambang merasa Ilyas hendak merampas senjatanya sehingga secara spontan menembak Ilyas ke bagian dada.

    Di mana tembakan itu memegang nyawa Ilyas.

    “Tembakan itu terdakwa arahkan ke mana?” tanya oditur.

    “Kami arahkan lurus 90 derajat, korban langsung memegang dada,” kata Bambang.

    Tembakan kelima diletuskan ketika Bambang bersama dua rekannya hendak melarikan diri.

    Adapun senjata api yang ditembakannya itu merupakan milik terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli.

    Sempat Bantah Merokok

    Terdakwa Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, membantah keterangan saksi Rizky Agam Syahputra bahwa pihaknya melakukan penembakan sambil menghisap rokok. 

    Adapun bantahan tersebut disampaikannya dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan bos rental di Rest Area KM 45 dengan terdakwa Bambang Apri Atmojo, Akbar Adli, Rafsin Hermawan di Pengadilan Negeri Militer, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025).

    “Kami membantah kesaksian saksi satu (Agam) bahwa kami menembak sambil menghisap rokok,” kata terdakwa Bambang di persidangan. 

    “Yang benar,” tanya ketua majelis hakim Arief Rachman. 

    Kemudian terdakwa Bambang menjelaskan pihaknya menembak tidak sambil menghisap rokok. 

    “Saat di mobil kami memang sedang merokok. Tapi pada saat kami menembak kami turun dari mobil kami tidak menghisap rokok. Tapi kami tanpa disadari rokok kami terjepit Yang mulia. Karena pada saat itu keadaan kami panik yang mulia,” jelas Bambang. 

    Kejepit dimana? Di jari-jari kamu, respon hakim Arief. 

    “Bagaimana sih merokok ya begini,” jelasnya. 

    Kemudian terdakwa Bambang menegaskan saat kejadian tak menghisap rokok. 

    “Siap yang mulia tapi tidak sampai menghisap,” terangnya. 

    Hakim Arief lalu mempertanyakan pernyataan terdakwa Bambang tersebut. 

    “Tapi ada di jari kamu (Rokok)? Itu bukan ngejepit. Saya juga merokok juga begini. Nggak mungkin saya pegang begini,” ungkapnya. 

    Terdakwa Bambang masih keberatan disebut merokok saat kejadian. 

    “Keberatan sambil menghisap. Tapi membawa rokok,” tanya hakim Arief. 

    “Yang benar memegang rokok yang mulia. Karena terbawa dari dalam,” jawab terdakwa Bambang. 

  • Oditur Militer Peluk Anak Bos Rental yang Menangis Saat Rekaman CCTV Penembakan Diputar – Halaman all

    Oditur Militer Peluk Anak Bos Rental yang Menangis Saat Rekaman CCTV Penembakan Diputar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Oditur Militer atau penuntut umum dalam sidang agenda pemeriksaan terdakwa meminta majelis hakim memutar rekaman CCTV terjadinya penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak.

    Permintaan itu dikabulkan oleh hakim ketua saat persidangan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Dalam tayangan CCTV terlihat secara runut baik dari luar mini market hingga di dalam saat bos rental Ilyas Abdurahman tersungkur tewas di lantai.

    Rekaman CCTV itu membuat kedua anak korban yakni Rizky Agam Syahputra dan Agam Muhammad Nasrudin tak kuasa menahan tangis.

    Oditur Militer yang melihat kedua saksi itu menangis, lalu memeluknya.

    Tidak ada percapakan saat penuntut umum memberikan pelukan hangat.

    Tampak kedua anak korban tidak menyangka para pelaku tega menghabisi nyawa ayahnya.

    “Padahal ayah saya nggak ngapa-ngapain saat kejadian di rest area,” kata Rizky Agam sambil menyeka air mata.

    Setelah pemutaran video hakim ketua menutup sidang beragendakan pemeriksaan terdakwa.

    Perkara penembakan bos rental akan berlanjut ke sidang tuntutan pada pekan depan.

    Sebelumnya, terdapat tiga Anggota TNI AL yang jadi terdakwa dalam kasus itu yakni terdakwa satu Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli, dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan. 

    Mereka didakwa melakukan aksi penadahan sebagaimana diatur dalam Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP. 

    Selain itu, Bambang dan Akbar didakwa pula melakukan pembunuhan berencana. 

    Mereka dikenakan Pasal 340 juncto Pasal 55 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto 55 ayat 1 KUHP.

  • Anak Bos Rental Menangis Lihat Video Penembakan Ayahnya Diputar dalam Sidang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Maret 2025

    Anak Bos Rental Menangis Lihat Video Penembakan Ayahnya Diputar dalam Sidang Megapolitan 3 Maret 2025

    Anak Bos Rental Menangis Lihat Video Penembakan Ayahnya Diputar dalam Sidang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS. com – 
    Oditur Militer Jakarta memutar video
    penembakan bos rental
    mobil Ilyas Abdurrahman di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak dalam sidang lanjutan yang digelar hari ini, Senin (3/3/2025).
    Video tersebut terdiri dari rekaman kamera CCTV hingga video rekaman dari anak korban yang diserahkan sebagai barang bukti.
    Rekaman video CCTV menampilkan detik-detik penembakan Ilyas ketika hendak mengambil mobilnya yang dibawa oleh oknum TNI Angkatan Laut.
    Ketika video penembakan Ilyas diputar, kedua anak korban yang juga saksi, Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra tak kuasa meneteskan air mata.
    “Maaf ya saksi, karena kebenaran harus kita ungkap,” kata Oditur Militer II-07 Jakarta Mayor hukum (Chk) Gori Rambe di dalam persidangan (3/3/2025).
    Melihat reaksi kedua anak korban, Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman menawarkan untuk mengakhiri pemutaran video tersebut.
    “Saksi mau kita lewatkan saja?” Kata Hakim ketua.
    “Lanjut saja yang mulia,” kata Agam Muhammad Nasrudin.
    Lalu, anak korban dengan nada tinggi menunjukkan kepada hakim ketua bahwa terdakwa menembak ayahnya sembari merokok.
    “Sambil merokok tuh Pak,’ kata Agam Muhammad.
    Ketika anak korban tak kuat menahan tangis melihat video penembakan ayahnya diputar, dua Oditur Militer berusaha menguatkan.
    Sebelumnya, bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak, 2 Januari 2025. Selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga ditembak dalam peristiwa ini.
    Ada tiga terdakwa dalam kasus ini yang merupakan anggota TNI AL. Ketiganya yakni Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.
    Ilyas ditembak setelah berupaya mengambil kembali mobil Honda Brio miliknya yang disewakan dan dipindahtangankan ke Bambang dkk. Atas perbuatannya, Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
    Tindakan Bambang Apri dan Sertu Akbar Adli melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya 20 tahun.
    Sementara, Rafsin Hermawan didakwa dengan Pasal 480 ke-1 KUHP tentang penadahan jo Pasal 55 tentang penyertaan tindak pidana ayat (1) ke-1 KUHP. Bambang dan Akbar juga didakwa pasal yang sama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.