Kementrian Lembaga: TNI AL

  • KRI WSH-991 latihan hadapi cuaca buruk saat berlayar ke Fiji

    KRI WSH-991 latihan hadapi cuaca buruk saat berlayar ke Fiji

    Jakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 menggelar latihan peran cuaca buruk dan penyelamatan orang jatuh di laut saat kapal berlayar dari Solomon ke Fiji.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menyebut latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi kedaruratan misalnya seperti cuaca buruk.

    Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) Kolonel Laut (P) Edi Herdiana sebagai pengendali latihan menjelaskan saat latihan disimulasikan ada cuaca buruk dengan kondisi hujan petir dan ombak tinggi.

    “Perwira jaga kemudian memerintahkan bintara utama dan bintara provost dan bintara dinas malam untuk memasang tali-tali untuk dikaitkan sebagai jalur mobilitas,” kata Komandan KRI WSH-991 sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL.

    Para pengawak KRI WSH-991 kemudian lanjut latihan penyelamatan orang jatuh di laut. Skenario yang digunakan, pengawas anjungan melihat orang jatuh di laut.

    “Kemudian, perwira jaga memerintahkan cikar kanan, menurunkan perahu ambulans dan tim dikerahkan untuk menyelamatkan korban dan dia dievakuasi ke KRI untuk dirawat,” kata Kolonel Edi.

    Dia menjelaskan para pengawak KRI WSH yang saat ini menjalankan misi muhibah dan kemanusiaan di empat negara Pasifik Selatan diharapkan dapat mengikuti standar prosedur operasional (SOP) saat menghadapi baik cuaca buruk maupun saat menyelamatkan orang yang jatuh di laut.

    KRI WSH-991, yang merupakan kapal bantu rumah sakit di bawah kendali Koarmada III TNI AL, dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Sejauh ini, KRI WSH-991 telah merampungkan misinya ke Solomon, dan dijadwalkan tiba di Fiji pada 2 November 2024.

    Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

    Total pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 48 hari sampai akhirnya kapal kembali ke markas di Sorong, Papua Barat Daya.

    Pelayaran itu dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit Pasifik 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto.

    Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, yang terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas yang terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, dokter umum dan dokter spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Oktober 2024

    Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut Nasional 30 Oktober 2024

    Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Satuan Tugas (Satgas)
    Port Visit
    2024 melaksanakan latihan hadapi
    cuaca buruk
    dan penyelamatan orang jatuh di laut, di atas KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) yang tengah berlayar membelah Pasifik Selatan dari Perairan Solomon Islands menuju Fiji, Rabu (30/10/2024).
    Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Komandan Satgas 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo di bawah kendali Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana.
    “Pelaksanaan latihan peran cuaca buruk dan penyelamatan orang jatuh di laut ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit terhadap bahaya cuaca buruk di laut yang sewaktu-waktu dapat muncul dalam melaksanakan tugas saat pelayaran,” tulis keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Rabu.
    Kegiatan pelatihan ini juga sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
    Latihan tersebut disimulasikan telah terjadi peran orang jatuh di laut akibat cuaca buruk.
    “Satu orang tenggelam yang terlihat oleh prajurit KRI yang sedang dalam pengawasan melaporkan kejadian tersebut,” tulis keterangan Dispenal.
    “Dengan sigap prajurit dan pelajar ikut membantu memberi pertolongan pertama pada orang jatuh tersebut,” sambungnya.
    Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan pesan kepada seluruh prajurit TNI AL atau disapa Jalasena, yang tengah melakukan misi muhibah diplomasi.
    “Agar prajurit senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam menerima informasi yang diterima terutama saat melintas di perairan Nusantara maupun internasional,” ungkap Kasal.
    KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 sebelumnya dilepas Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata mewakili Kasal, pada 9 Oktober 2024, untuk menuju negara kawasan Pasifik Selatan antara lain Solomon, Fiji, Vanuatu dan Papua Nugini.
    “Dengan diberangkatkannya KRI WSH-991 ini diharapkan bisa menyentuh kepada negara-negara yang kali ini di kawasan Pasifik Selatan, serta mengembangkan misi damai karena kita juga akan menggelar berbagai interaktif dengan masyarakat atau dengan tentaranya di sana,” kata Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
    Selain menjalin hubungan diplomatik pertahanan, kata Pangkoarmada, TNI AL juga melaksanakan berbagai kegiatan pada tiap negara yang disinggahi, antara lain Distinguished Visit (DV) Perwira Tinggi (Pati) TNI AL dan perwira pendamping.
    Ada pula kegiatan
    courtessy call
    atau kunjungan kehormatan, olahraga, program kebudayaan, perbaikan fasilitas ibadah hingga bakti kesehatan.
    KRI ini akan berlayar selama 48 hari dimulai pada 9 Oktober sampai 25 November 2024 dengan rute Jakarta-Sorong-Solomon-Fiji-Vanuatu-Papua Nugini-Sorong.
    Adapun personel yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 177 orang, terdiri dari 141 personel ABK KRI, serta 36 personel staf satgas yang terdiri dari penyelam, tim protection, Dokter Umum dan Spesialis, serta Dinas Penerangan TNI AL.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Heboh Kapal Perang Malaysia Tenggelam, Ini Penyebabnya

    Heboh Kapal Perang Malaysia Tenggelam, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penyebab tenggelamnya sebuah kapal angkatan laut Malaysia di lepas pantai Johor pada 25 Agustus lalu telah terungkap. Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) menyebut kapal tenggelam akibat kesalahan navigasi dan usia kapal yang sudah lanjut.

    Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Senin, TLDM mengatakan penyelidikan mereka menemukan bahwa KD Pendekar- sejenis kapal serang cepat- telah menyimpang dari rute yang direncanakan. Hal tersebut membuatnya bertabrakan dengan Stork Reef.

    Penyelidikan, yang ditugaskan untuk menentukan penyebab insiden, juga menemukan bahwa kelemahan struktur lambung kapal berusia 45 tahun itu telah memengaruhi tindakan pengendalian banjir. Ini menyebabkan air menyebar dengan cepat ke kompartemen lain.

    KD Pendekar tenggelam di perairan lepas pantai Tanjung Penyusop, yang terletak di distrik Kota Tinggi, Johor. Kapal mengalami kebocoran besar yang dikatakan sebagai akibat dari menabrak benda bawah air.

    Seluruh 39 awak kapal berhasil diselamatkan dan tidak mengalami cedera. Tetapi seorang penyelam pembersih ranjau yang sedang melakukan pekerjaan penyelamatan berikutnya di kapal yang karam tersebut meninggal pada tanggal 28 Agustus.

    “Penyelidikan menemukan bahwa arus yang kuat dan jarak pandang yang terbatas menyebabkan kematian penyelam bernama Sersan Satu Arman San Hermansa,” tulis Channel News Asia (CNA), Rabu (30/10/2024).

    “Kondisi di area operasi di mana arus yang tidak menentu mengakibatkan lumpur berhamburan ke dasar laut (yang) menyebabkan jarak pandang sangat terbatas sekitar 1 kaki (30 cm) pada hari kejadian,” kata TLDM dalam pernyataannya.

    Mengakui bahwa situasi tersebut telah menempatkan penyelam dalam situasi berisiko tinggi dan tekanan kerja yang menantang, laporan tersebut mengatakan bahwa tali yang digunakan oleh penyelam tersebut ditemukan “terlilit kapal”. Lalu, prosedur darurat yang dilakukan oleh korban tidak berhasil, menyebabkannya tenggelam.

    Menurut TLDM, Arman adalah penyelam yang kompeten dan penyelidikan menunjukkan bahwa prosedur operasi penyelaman standar dan langkah-langkah keselamatan telah diikuti sebelum operasi penyelaman dimulai. Peralatan yang digunakannya juga dipastikan dalam kondisi baik.

    “TNI AL menanggapi temuan kedua insiden itu dengan serius dan mengutamakan keselamatan serta kesiapan personel untuk melaksanakan tugas dengan baik, dengan tetap mematuhi pedoman yang ditetapkan,” kata TLDM.

    Upaya penyelamatan telah diselesaikan oleh perusahaan lokal pada 15 Oktober. Kapal tersebut saat ini sedang dalam proses pemeriksaan teknis.

    KD Pendekar, yang dibangun di Swedia, mulai diresmikan pada Juli 1979. Berukuran panjang 43,6 m, kapal ini dipersenjatai dengan meriam utama Bofors 57 mm, meriam sekunder 40 mm, dan rudal antikapal Exocet.

    (sef/sef)

  • Pengawak KRI Panah-626 latihan menembak pada sela-sela tugas operasi

    Pengawak KRI Panah-626 latihan menembak pada sela-sela tugas operasi

    Jakarta (ANTARA) – Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI Panah-626 berlatih menembak perorangan di sela-sela tugas Operasi Panah Sakti-24 di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera Kodam XV/Pattimura, Ambon, Maluku.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI AL Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa latihan menembak itu, yang berlangsung Selasa (29/10), bertujuan meningkatkan naluri tempur prajurit sekaligus meningkatkan sinergi dengan prajurit dari satuan tempur matra darat, yaitu dari Yonif 734/SNS.

    Komandan KRI Panah-626 Letkol Laut (P) Arif Wangsa Hamid, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL, menyebut prajurit yang mengikuti latihan itu mendapatkan pembekalan menembak match tingkat 5.

    “Menembak tempur lanjutan match 5 merupakan latihan menembak serbuan ruangan yang dikhususkan untuk melumpuhkan kekuatan lawan jarak dekat,” kata Komandan KRI Panah-626.

    Ia melanjutkan bahwa kemampuan menembak serbu jarak dekat itu berguna dalam kegiatan penggeledahan kapal musuh atau kapal-kapal yang dicurigai melakukan kejahatan. Kegiatan itu umumnya dikenal dengan visit board search and seizure (VBSS).

    “Latihan menembak materi match 5 ini dapat diimplementasikan oleh tim VBSS KRI dalam pertempuran dan sergapan yang dilaksanakan di atas kapal musuh atau kapal yang dikuasai oleh musuh,” kata Letkol Wangsa.

    Dalam kesempatan yang sama, Letkol Wangsa menjelaskan bahwa latihan menembak di markas Yonif 734 itu difasilitasi oleh Lanal Saumlaki, yang merupakan pangkalan TNI AL di bawah kendali Komando Armada III. Lanal Saumlaki menjadi salah satu titik yang disinggahi KRI Panah-626 dalam Operasi Panah Sakti-24.

    Dalam latihan menembak itu, prajurit TNI AL dari KRI Panah-626 dan Lanal Saumlaki berlatih menembak pistol dan senjata ringan.

    KRI Panah-626 yang saat ini merupakan BKO Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada III TNI AL saat ini menjalankan Operasi Panah-24 di perairan wilayah timur yang merupakan daerah operasi Koarmada III.

    KRI Panah-626 merupakan kapal cepat rudal (KCR) 60 meter buatan galangan kapal dalam negeri PT PAL yang diluncurkan pada tahun 2022. Kapal itu dilengkapi berbagai jenis persenjataan, di antaranya meriam utama Bofors 57 mm MK3 di sisi haluan, meriam Yugoimport Naval AD 20 mm M71/08, dan peluncur rudal antikapal permukaan Exocet 40 mm Block 3.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AL-RBN bersiap latihan bersama di Laut Jawa 17–23 November

    TNI AL-RBN bersiap latihan bersama di Laut Jawa 17–23 November

    Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Brunei Darussalam (RBN) bersiap untuk kembali mengikuti Latihan Bersama (Latma) Helang Laut Ke-21 Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur, dan di Laut Jawa pada 17–23 November 2024.

    Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Kadispen Koarmada) II TNI AL Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan latihan itu bertujuan meningkatkan interoperabilitas terutama dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum di laut.

    “Latma Helang Laut 21B/24 merupakan latihan bilateral dua tahunan yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut dan Royal Brunei Navy dengan fokus meningkatkan interoperabilitas kedua negara, berisikan materi yang menunjang pelaksanaan keamanan laut,” kata Widyo.

    Baca juga: TNI AL-AL Rusia latihan perang perdana di Surabaya 4–8 November

    Dia menjelaskan latihan tersebut bakal terdiri atas dua tahap, yaitu fase pangkalan (harbour phase) di Markas Komando Koarmada II di Surabaya dan fase laut (sea phase) di Laut Jawa.

    Untuk latihan itu, kata Widyo, TNI AL menyiapkan dua kapal perang, yaitu KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Tombak-629, sementara Angkatan Laut Brunei mengerahkan juga dua kapal perang, yaitu KDB-Darulaman-08 dan KDB Syafaat-19 serta satu tim dari pasukan khusus NAVSAG (Navy Surface Action Group).

    Dalam rangkaian persiapan Latma Helang, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Rivo De Havilland memaparkan langsung rencana garis besar (RGB) latihan di hadapan Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo dalam rapat di Markas Komando Koarmada II, Surabaya, Selasa (22/10).

    Selepas menerima paparan itu, Pangkoarmada II mengingatkan para komandan kapal untuk rutin mengecek kesiapan personel dan alutsista.

    “Ingat keamanan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas dalam setiap penugasan,” kata Ariantyo kepada para komandan kapal saat rapat.

    Baca juga: KRI Bung Karno-KRI Kerambit rampungkan latihan bersama AL Singapura

    Latma Helang Laut terakhir kali digelar di perairan Brunei pada 2022. Latihan bersama itu digelar secara bergantian di Indonesia dan Brunei Darussalam setiap dua tahun sekali.

    KRI Frans Kaisiepo-368 yang pada latihan kali ini dipersiapkan untuk Latma Helang Laut 21B/24 juga pernah mengikuti latihan yang sama pada 2015.

    Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia berbagi wilayah darat di Pulau Kalimantan. Meskipun berdekatan, Indonesia dan Brunei tidak berbagi wilayah perbatasan di laut karena batas laut Brunei sebagian besar langsung menghadap ke Laut China Selatan.

    Baca juga: KRI Bung Tomo bersiap menjelang latihan bersama Angkatan Laut Vietnam
    Baca juga: TNI AL dan RAN rampung latihan bersama di perbatasan RI-Australia
    Baca juga: Marinir Indonesia dan AS latihan bersama di Situbondo

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • KRI Bima Suci siaga saat berlayar pulang melintasi Laut Sulu

    KRI Bima Suci siaga saat berlayar pulang melintasi Laut Sulu

    Peningkatan kesiagaan merupakan prosedur yang bertujuan sebagai aksi pencegahan terhadap serangan mendadak.Jakarta (ANTARA) – Kapal layar latih tiang tinggi KRI Bima Suci memberlakukan peran jaga perang saat siaga melintasi perairan rawan di Laut Sulu dalam pelayaran pulang menuju markas di Surabaya, Jawa Timur.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa peran jaga perang itu dilaksanakan seluruh pengawak kapal perang KRI Bima Suci-945 dan prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL.

    Kadispenal mengatakan bahwa pemberlakuan peran jaga perang oleh para prajurit KRI saat kapal melintasi wilayah dengan tingkat kerawanan yang tinggi seperti di Laut Sulu.

    Peningkatan kesiagaan, kata dia, merupakan prosedur yang bertujuan sebagai aksi pencegahan terhadap serangan mendadak dari berbagai ancaman serangan musuh di wilayah yang dianggap rawan.

    KRI Bima Suci memasuki Laut Sulu, Senin (21/10), saat kapal bertolak dari Manila, Filipina pada tanggal 18 Oktober 2024. Kapal bakal singgah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/10). KRI Bima Suci dijadwalkan sandar sampai 27 Oktober.

    Dalam peran jaga perang, lanjut dia, seluruh personel bersenjata lengkap dan menempati pos-pos jaga masing-masing sebagaimana diatur dalam Buku Induk Tempur KRI Bima Suci.

    Penjagaan kapal itu kemudian terbagi dalam dua divisi, yaitu divisi jaga lambung kanan kapal dan divisi jaga lambung kiri. Dalam rangkaian penjagaan itu yang berlangsung selama 24 jam penuh, personel yang bertugas dirotasi tiap 6 jam sekali.

    Tiap kapal perang Indonesia yang berlayar melintasi Laut Sulu selalu dalam keadaan siaga menerapkan peran jaga perang karena perairan itu sebagai daerah rawan tempat operasi para perompak dan kelompok teroris.

    KRI Bima Suci, dalam misi muhibah dan latihan praktik Kartika Jala Krida (KJK) pada tahun ini mengangkut total 193 personel yang terdiri atas 98 pengawak KRI dan 95 taruna dan staf latihan.

    Kapal latih TNI AL itu berlayar dari Jakarta sejak Agustus 2024 dan telah sandar di Sihanoukville (Kamboja), Hai Phong (Vietnam), Shanghai (China), Busan (Korea Selatan), Vladivostok (Rusia), Yokosuka (Jepang), dan Manila (Filipina).

    Kapal itu dijadwalkan mengakhiri misinya saat sandar di Surabaya pada 30 Oktober.

    Baca juga: Dubes RI beri pembekalan tentara profesional ke taruna AAL di Manila
    Baca juga: KRI Bima Suci sandar di Manila ikut meriahkan 75 tahun RI-Filipina

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AL-AL Rusia latihan perang perdana di Surabaya 4–8 November

    TNI AL-AL Rusia latihan perang perdana di Surabaya 4–8 November

    Ingat, keamanan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas dalam penugasanJakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia bakal mengadakan
    latihan operasi militer perang (OMP) perdana di Surabaya, Jawa Timur, pada 4–8 November 2024, yang disebut Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan latihan itu merupakan tindak lanjut atas pertemuan TNI AL dan Angkatan Laut Rusia dalam Navy-to-Navy Talk pada 2018.

    Latihan itu, dia menjelaskan, bertujuan meningkatkan kerja sama antara angkatan laut dua negara, memperkuat interoperabilitas, serta menguji kemampuan prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut.

    Foto ilustrasi – Kapal perang Republik Indonesia KRI Frans Kaisiepo-368. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.

    Dia melanjutkan berbagai persiapan untuk Latma Orruda saat ini telah digelar di Markas Komando Koarmada II TNI AL di Surabaya. Rangkaian itu mencakup rapat membahas rencana garis besar Latma Orruda 2024 yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo.

    Baca juga: KRI WSH-991 latihan tempur bahaya permukaan saat berlayar ke Solomon

    “Latihan ini terbagi dalam dua fase yaitu fase pangkalan (harbour phase) dan fase laut (sea phase). TNI AL mengerahkan satu fregat KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan satu korvet KRI Frans Kaisiepo-368, dan helikopter antikapal selam AS565 MBe,” kata Kadispenal.

    Helikopter AS565 MBe merupakan alutsista udara andalan TNI AL yang kerap disebut “Panther”.

    Sementara itu, Angkatan Laut Rusia mengerahkan tiga korvetnya RFS Sovershennyy, RFS Gromky, dan RFS Aldar Tsydenzhapov. Angkatan Laut Rusia juga mendatangkan kapal medium tanker-nya RFS Pechenga, helikopter KA-27, dan kapal tunda penyelamat (tug salvage) Alatau.

    Beberapa kapal itu, yaitu RFS Sovershennyy, RFS Gromky, dan helikopter KA-27 pada 2022 juga mendatangi Indonesia untuk ikut Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Makassar, Sulawesi Selatan.

    Baca juga: KRI WSH-991 gelar mandi khatulistiwa saat berlayar menuju Solomon

    Dalam kesempatan yang sama, Kadispenal menyebut Orruda yang menjadi nama latihan bersama angkatan laut RI-Rusia merupakan gabungan atas dua simbol negara, yaitu Orel (Elang Rusia) dan Garuda (Indonesia).

    Dalam rapat membahas rencana garis besar latihan, Selasa (22/10), Pangkoarmada II mendengar langsung paparan dari Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan dan Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Rivo De Haviand mengenai persiapan menjelang latihan.

    Ariantyo kemudian menginstruksikan jajarannya untuk rutin memeriksa kesiapan agar latihan berjalan lancar dan aman.

    “Ingat, keamanan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas dalam penugasan,” kata Pangkoarmada II.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • BI gelar layanan penukaran uang di Banda Neira

    BI gelar layanan penukaran uang di Banda Neira

    Kegiatan ERB tahun ini dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah 3TBanda Neira (ANTARA) –

    Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) memberikan layanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat Banda Neira, Provinsi Maluku.

     

    Agenda ini termasuk dalam rangkaian Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024 yang dilaksanakan dengan tujuan memastikan ketersediaan rupiah di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T).

    “Ini adalah acara Bank Indonesia yang memang dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan uang rupiah di seluruh pelosok Indonesia,” kata Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dalam sambutannya di Banda Neira, Provinsi Maluku, Minggu.

     

    Penukaran uang kartal itu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membawa uang mereka yang sudah lusuh, untuk kemudian ditukar dengan uang rupiah yang layak edar.

     

    Selain itu, BI dan TNI AL juga menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat dan rumah ibadah setempat.

     

    Sementara, pihak TNI AL juga mendirikan stan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.

     

    Aida menjelaskan kegiatan ERB tahun ini dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah 3T.

     

    Di wilayah provinsi Maluku, BI dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada 521 akan menjangkau Banda Naira, Pulau Gorom, Pulau Geser, Pulau Tifu, hingga Pulau Manipa pada periode 19 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2024.

     

    Untuk ekspedisi di wilayah Maluku, BI menyiapkan penukaran rupiah dengan berbagai nominal pecahan dengan total sebesar Rp5 miliar.

     

    Secara rinci, BI menyiapkan uang rupiah Rp2 miliar untuk Banda, Rp1,64 miliar untuk penukaran uang di Pulau Geser, Rp630 juta untuk Pulau Gorom, Rp387 juta untuk Pulau Manipa, dan Rp336 juta untuk Pulau Tifu.

     

    “Karena rupiah itu adalah simbol negara kita. Jadi kalau kita cinta rupiah, kita pastikan rupiah itu mesti kita jaga,” ujarnya.

     

    Salah satu warga Banda, Abdullah (52) menukarkan uang tunai dengan total nominal Rp3.724.000.

     

    Abdullah yang bekerja sebagai penjual air galon merasa terbantu dengan layanan BI tersebut.

     

    Pasalnya, ia kerap menerima uang yang lusuh dari para pelanggan.

     

    Alih-alih menjadi uang kembalian untuk pelanggan, Abdullah memilih untuk menyimpannya untuk kemudian ditukarkan dengan uang yang baru.

     

    “Saya itu kayaknya kalau uangnya yang sudah agak kusam, sekalipun dia tidak sobek, tapi yang sudah agak-agak kusam, yang sudah ada noda, itu saya mau kembalikan kepada pelanggan, itu saya rasanya kurang enak,” ujarnya saat diwawancari ANTARA.

     

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menilai tantangan utama dari Ekspedisi Rupiah Berdaulat yakni akses ke beberapa pulau terluar Indonesia yang masih sulit dijangkau.

     

    Namun, menurutnya, dengan menggandeng TNI AL, tantangan tersebut masih dapat dihadapi.

     

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • KRI WSH-991 gelar mandi khatulistiwa saat berlayar menuju Solomon

    KRI WSH-991 gelar mandi khatulistiwa saat berlayar menuju Solomon

    Kegiatan ini merupakan simbol penyucian bagi para peserta untuk dapat diterima sebagai pelaut – pelaut sejatiJakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 pada Sabtu menggelar tradisi Mandi Khatulistiwa saat  berlayar melintasi garis khatulistiwa dalam misi muhibah Port Visit Pasifik 2024 ke empat negara di Pasifik Selatan.

    Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, menjelaskan tradisi Mandi Khatulistiwa itu diikuti oleh para mahasiswa dan pelajar yang dilibatkan dalam pelayaran, berikut para prajurit muda yang baru pertama kali berlayar melintasi garis khatulistiwa.

    “KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) dari Satuan Amfibi Koarmada III yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 mengenalkan tradisi TNI AL Mandi Khatulistiwa di geladak heli saat melintas titik nol derajat perairan Manokwari menuju Solomon yang merupakan tujuan pertama misi perdamaian ini,” kata Kadispen Koarmada III.

    Baca juga: KRI WSH-991 siapkan tarian dan kuliner khas dalam misinya ke Pasifik

    Dalam siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III TNI AL, Komandan Satgas (Dansatgas) Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, yang sehari-hari berdinas sebagai Komandan Satfib Koarmada III, menjelaskan Mandi Laut atau Mandi Khatulistiwa merupakan tradisi pembaptisan yang diisi dengan kegiatan membasuh seluruh badan para prajurit dengan air laut.

    Kegiatan ini merupakan simbol penyucian bagi para peserta untuk dapat diterima sebagai pelaut – pelaut sejati.

    Dalam rangkaian tradisi Mandi Khatulistiwa, para peserta juga diminta meminum “jamu khusus”yang bermakna air kehidupan sehingga diharapkan para pelaut muda selepas mengikuti kegiatan itu menjadi bugar dan kuat mengarungi samudera.

    Dalam siaran resmi yang sama, Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana menjelaskan ritual mandi khatulistiwa merupakan tradisi yang wajib dilaksanakan oleh setiap prajurit TNI AL dan warga sipil yang ikut berlayar di atas KRI melintasi garis khatulistiwa.

    Baca juga: TNI AL ikut sertakan OAP dalam misi diplomasi ke Pasifik Selatan

    “Ritual Mandi Khatulistiwa ini simbol kehormatan dan kebanggaan bagi para prajurit dan pelajar sekaligus menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga tradisi maritim yang kuat dan terus dikenang oleh generasi pelaut di seluruh dunia,” kata Komandan KRI WSH-991.

    KRI dr. Wahidin Sudirohusodo memulai etape pertama pelayarannya dari Dermaga Markas Komando Koarmada III di Sorong, Papua Barat Daya, menuju negara pertama dalam misi muhibah, Solomon, Jumat (18/10). KRI WSH-991 dijadwalkan sandar di Solomon pada 25 Oktober 2024 setelah berlayar selama 7 hari.

    Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 bakal berkunjung ke Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Di masing-masing negara itu, KRI WSH-991 akan menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

    Baca juga: KRI WSH-991 bakal berlayar ke tiga negara Pasifik untuk misi muhibah

    Tidak hanya itu, KRI WSH-991 juga akan menggelar resepsi di atas geladak kapal dan menampilkan berbagai tarian tradisional serta menyajikan aneka kuliner khas Indonesia ke masyarakat masing-masing negara.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AL kerahkan kapal perang dan heli untuk pengamanan pelantikan

    TNI AL kerahkan kapal perang dan heli untuk pengamanan pelantikan

    Di darat lebih dari 3.500 pasukan Marinir TNI AL dari Jakarta dan Surabaya juga dikerahkan untuk mengamankan pelantikan.Jakarta (ANTARA) – Markas Besar TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 mengerahkan sejumlah kapal perang dan helikopter yang berpatroli di perairan sekitar Jakarta.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menyebut ada 10 kapal perang yang disiagakan, di antaranya mencakup KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, KRI Semarang-594, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, KRI Bung Karno-369, KRI Halasan-630, KRI Cucut-886, dan KRI Cakalang-852.

    “Di darat lebih dari 3.500 pasukan Marinir TNI AL dari Jakarta dan Surabaya juga dikerahkan untuk mengamankan pelantikan, serta dari Pusat Penerbangan TNI AL juga menyiagakan alutsista udara yang punya spesifikasi antikapal selam seperti Heli Panther HS-1308, Heli Panther HS-1311, dan CN P-8305,” katanya.

     Kadispenal menjelaskan bahwa kapal-kapal perang Republik Indonesia itu bakal menjaga laut di sekitar Teluk Jakarta.

    “Pengerahan tersebut tentunya di luar unsur-unsur TNI AL yang terus-menerus beroperasi di wilayah laut yurisdiksi nasional Indonesia sepanjang tahun,” kata Laksamana Pertama TNI Wira Hady.

    Baca juga: Polresta Bandara sterilisasi rute tamu VVIP kenegaraan 
    Baca juga: Dirlantas: Pengalihan lalu lintas situasional saat acara pelantikan

    Dikatakan pula bahwa kapal-kapal perang yang dikerahkan untuk pengamanan acara pelantikan itu telah disiapkan sejak HUT TNI pada tanggal 5 Oktober, dan bakal terus siaga sampai rangkaian acara pelantikan berakhir.

    Satgas Laut TNI AL bersama sembilan satuan tugas dari tiga matra lainnya bertugas di bawah kendali Kogabpadpam VVIP yang dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi.

    Kogabpadpam VVIP itu bertanggung jawab atas pengamanan presiden, wapres, tamu-tamu negara, dan pejabat setingkat VVIP lainnya.

    Operasi pengamanan VVIP untuk acara pelantikan itu berlangsung selama sepekan, mulai 17 hingga 23 Oktober 2024.

    Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

    Delegasi dari 30 lebih negara juga dijadwalkan menghadiri acara tersebut.

    Negara-negara yang bakal mengirimkan perwakilannya ke Jakarta untuk acara pelantikan, di antaranya Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.

    Negara lainnya, yakni Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024