Kementrian Lembaga: TNI AL

  • Kompolnas Kritik Polsek Cinangka karena Tolak Laporan Bos Rental Mobil – Halaman all

    Kompolnas Kritik Polsek Cinangka karena Tolak Laporan Bos Rental Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan kekecewaannya atas penolakan laporan yang dilakukan oleh Polsek Cinangka terkait kasus penembakan bos rental mobil berinisial IA (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

    Ketua Harian Kompolnas, Arif Wicaksono Sudiutomo, mengatakan, seharusnya laporan tersebut tidak langsung ditolak begitu saja.

    Polisi seharusnya lebih proaktif dengan mengumpulkan data awal dari laporan korban. 

    Menurutnya, aparat kepolisian harus memiliki naluri untuk memverifikasi kebenaran laporan yang diterima

    “Saya menyayangkan, seharusnya jangan ditolak mentah-mentah,” ujar Arif, Minggu (5/1/2025). 

    “Polisi ini kan punya naluri, punya insting untuk mencari tahu benar enggak ini laporan,” katanya.

    Selain itu, Arif menilai Polsek Cinangka seharusnya memberikan pendampingan kepada korban dan menugaskan anggotanya untuk membantu mengejar pelaku.

    “Dia bisa menugaskan anggotanya untuk mengikuti pelapor,” ujar Arif.

    Pendampingan tersebut, kata Arif, dapat mencegah tindak pidana yang mungkin terjadi selama proses pengejaran.

    Klarifikasi Kapolsek Cinangka soal Tudingan Tolak Dampingi Korban

    Sebelumnya, mengenai pendampingan itu, Kapolsek Cinangka, Asep Iwan Kurniawan membantah tudingan penolakan tersebut.

    Ia menjelaskan, pihaknya hanya tidak ingin gegabah memberikan pendampingan karena menyangkut keselamatan semua pihak.

    “Itu narasi bahwa menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak,” jelas Asep, Jumat (3/1/2024). 

    AKP Asep pun membeberkan, kala itu ada tiga orang datang ke Polsek Cinangka sekitar pukul 01.00 dini hari dan mengaku sebagai leasing yang hendak mengejar mobil. 

    Petugas meminta dokumen kendaraan yang akan dikejar, tapi mereka tidak bisa menunjukkan. 

    “Karena mengaku dari leasing, kami meminta dokumen. Kami tidak mau sembarangan bertindak tanpa dasar yang jelas,” jelas Asep.

    Petugas yang sedang piket kemudian menyarankan agar korban membuat laporan resmi.

    Setelah itu, mereka pergi dengan alasan mengambil dokumen.

    Namun, kata AKP Asep, orang yang sebelumnya datang itu tidak kembali lagi ke Polsek Cinangka.

    Baru setelahnya, Polsek Cinangka menerima informasi mengenai penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang sekarang ini ditangani Polresta Tangerang. 

    “Saya turut prihatin atas peristiwa ini,” ujar Asep. 

    Namun, klarifikasi itu dibantah oleh pihak korban. 

    Putra bos rental mobil Ilyas Abdurrahman, Agam Muhammad, mengatakan bahwa pernyataan dari pihak kepolisian itu bohong. 

    Agam Muhammad Nasrudin (26) anak pertama Ilyas Abdurahman, bos rental mobil di Tangerang yang tewas ditembak oknum prajurit TNI AL (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)

    Agam mengatakan, saat meminta pendampingan itu, dirinya membawa dan menunjukkan surat-surat lengkap kendaraan sewaan yang diduga akan digelapkan oleh pelaku.

    Namun, kata Agam, pihak kepolisian tidak mengacuhkan surat-surat kendaraan yang sudah ditunjukkan itu.

    “Itu (pernyataan Kapolsek) benar-benar tidak benar itu. Karena kita sudah menunjukkan kita sudah bawa surat.”

    “Jadi kaya gak diperlukan, Pak polisi tidak meminta untuk surat-suratnya. Malah kita menjelaskan ada BPKB, ada STNK, itupun dihiraukan sebenarnya.”

    “Saya bersaksi di atas kematian bapak saya itu salah besar,” kata Agam dengan nada tinggi saat bicara di program Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (3/1/2024).

    Agam sebelumnya mengungkapkan, alasan Kapolsek menolak pendampingan itu karena belum ada laporan polisi (LP) dan pihak Polsek Cinangka menyangka jika para korban merupakan leasing.

    “Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi, kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep,” tuturnya di lokasi, Kamis (2/1/2025)

    (Tribunnews.com/Milani/Rifqah/Danang Triatmojo) 

  • 15 Kolonel TNI Pecah Bintang Jadi Brigjen pada Mutasi TNI Januari 2025, Ini Daftarnya

    15 Kolonel TNI Pecah Bintang Jadi Brigjen pada Mutasi TNI Januari 2025, Ini Daftarnya

    loading…

    Sebanyak 15 Kolonel TNI pecah bintang dengan menyandang pangkat Brigjen TNI atau jenderal bintang 1 pada mutasi yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 3 Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 15 Kolonel TNI pecah bintang dengan menyandang pangkat Brigjen TNI atau jenderal bintang 1 pada mutasi TNI 3 Januari 2025. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI.

    Mutasi tersebut berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur yang dikutip, Minggu (5/1/2025).

    15 Kolonel TNI Pecah Bintang1. Kolonel Inf Adrian Susanto dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw

    2. Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya

    3. Kolonel Inf Enjang dari Kasrem 043/Gatam Kodam II/Swj menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan II

    4. Kolonel Cke Kustianto Harijadi dari Kabag Datin Set Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dansatkomlek TNI

    5. Kolonel Ckm I Nyoman Linggih dari Paban VII/Kes Slogad menjadi Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto

    6. Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa dari Paban Il/Bekum Slog TNI menjadi Kapusada TNI

    7. Kolonel Arm Johanes Toar Pioh dari Paban II/Renproggar Srenaad menjadi Waasrena Kasad Bid Ren

  • Polisi Tetap 2 Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak

    Polisi Tetap 2 Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak

    loading…

    Polisi menyatakan telah menetapkan dua orang tersangka di kasus penembakan bos rental, Ilyas A di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Tangerang. FOTO/SindoNews/fariz abdullah

    TANGERANG – Polisi menyatakan telah menetapkan dua orang tersangka di kasus penembakan bos rental , Ilyas A di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Tangerang. Penembakan itu diduga bermotif penggelapan.

    “Terkait kasus penembakan telah ditetapkan sebagai tersangka, AS dan I. Itu dalam peristiwa ungkap kasus penggelapan kendaraan dari peristiwa awal, AS ini yang menyewa mobil, kemudian direncanakan untuk digelapkan,” ujar Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa saat dikonfirmasi, Minggu (5/1/2025).

    Menurutnya, polisi lebih dahulu mengamankan tersangka I dalam kasus tersebut, yang mana I juga menerima mobil milik korban dari AS. Tersangka I berperan membantu tersangka AS melakukan penggelapan mobil milik korban.

    Dia menerangkan, pasca menyewa mobil milik korban, tersangka AS dan I itu merencanakan untuk menggelapkan mobil milik korban. Adapun soal keterlibatan oknum TNI, polisi telah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL dalam pengusutannya.

    “Terkait kasus penembakan di Km 45, kita sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL, yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bukti bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL,” katanya.

    (abd)

  • Jejak Marsda Mohammad Syafii, Aspers Panglima TNI Jadi Kepala Basarnas

    Jejak Marsda Mohammad Syafii, Aspers Panglima TNI Jadi Kepala Basarnas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 101 perwira tinggi (pati) per 3 Januari, salah satunya adalah penunjukkan Marsekal Muda (Marsda) Mohammad Syafii sebagai Kepala Basarnas.

    Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 3 Januari 2025.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (perwira tinggi) TNI, terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (4/1).

    Dengan mutasi ini, Syafii menggantikan posisi Kepala Basarnas sebelumnya, Marsekal Madya Kusworo yang lengser dari posisi tersebut karena akan pensiun.

    Meski telah ditetapkan, pelantikan Mohammad Syafii di posisi baru ini masih menunggu Keputusan Presiden.

    Syafii merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1991. Sebelum ditunjuk sebagai Kepala Basarnas, ia menjabat sebagai Aspers Panglima TNI.

    Pada 2023 hingga 2024, pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur ini juga pernah menjabat sebagai Aspers Kepala Satuan Angkatan Udara (Kasau).

    Syafii juga pernah menjabat posisi strategis, seperti Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma di Subang, Jawa Barat pada 2009 dan Kepala Dinas Personel Lanud Adisutjipto pada 2011.

    Pada 2016, Syafii kembali ke Jawa Barat usai 5 tahun bertugas di Yogyakarta untuk menjabat sebagai Komandan Lanud Sulaiman.

    Di tahun berikutnya, ia dimutasi menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau).

    Pada 2022, Syafii dimutasi menjadi Kepala Dinas Pendidikan TNI AU dan menjabat selama setahun hingga dimutasi menjadi Kepala Dinas Administrasi Personel TNI AU.

    Di tahun yang sama, ia dipindahkan kembali dan menjabat sebagai Aspers Kasau.

    (lmy/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Masuk Masa Pensiun, 9 Brigjen Digeser ke Mabes TNI AD pada Mutasi Januari 2025

    Masuk Masa Pensiun, 9 Brigjen Digeser ke Mabes TNI AD pada Mutasi Januari 2025

    loading…

    Sebanyak 9 Pati TNI AD berpangkat Brigjen TNI digeser ke Mabes TNI AD dalam rangka memasuki masa pensiun. Mutasi dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 3 Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 9 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Brigjen TNI digeser ke Mabes TNI AD dalam rangka memasuki masa pensiun. Mutasi dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 3 Januari 2025.

    Mutasi tersebut berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur yang dikutip, Minggu (5/1/2025).

    9 Brigjen TNI Digeser ke Mabes TNI AD pada Mutasi Januari 20251. Brigjen TNI Amin Ibrizatun dari Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    2. Brigjen TNI M Hasyim Lalhakim dari Aspotwil Kaskogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    3. Brigjen TNI Muhammad Muhson dari Dansatkomlek TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka Pensiun)

    4. Brigjen TNI I Made Mardika dari Wakapuskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    5. Brigjen TNI Wawan Hermawan dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    6. Brigjen TNI Arman Dahlan dari Kabinda Sulawesi Selatan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    7. Brigjen TNI Ade Ikhwan dari Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    8. Brigjen TNI Ferry Kistiana Arubinata dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    9. Brigjen TNI Harfuddin Daing dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    (jon)

  • Dimutasi Panglima TNI, 21 Perwira Tinggi Segera Tinggalkan Militer

    Dimutasi Panglima TNI, 21 Perwira Tinggi Segera Tinggalkan Militer

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 101 Perwira TNI dari tiga matra pada awal Januari 2025. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 101 Perwira TNI dari tiga matra pada awal Januari 2025. Sebanyak 21 Pati TNI harus meninggal dinas militer.

    Mutasi TNI terbaru itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Seratusan perwira yang dimutasi terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur dikutip, Minggu (5/1/2025).

    Dari 101 Pati TNI yang dimutasi, sebanyak 21 di antaranya segera meninggalkan dinas militer. Siapa saja mereka?
    Daftar 21 Pati Segera Tinggalkan TNI usai Mutasi3 Januari 2025:

    12 Pati TNI AD

    1. Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Wagub Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    2. Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka
    3. 20. Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizatun, S.H., M.A.R.S.,M.H. dari Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    4. Brigjen TNI M. Hasyim Lalhakim, S.E., M.M., M.Sc. dari Aspotwil Kaskogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    5. Brigjen TNI Muhammad Muhson dari Dansatkomlek TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka Pensiun)
    6. Brigjen TNI dr. I Made Mardika, Sp.PD. M.A.R.S. dari Wakapuskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    7. Brigjen TNI Wawan Hermawan dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    8. Brigjen TNI Arman Dahlan, S.I.P., M.M. dari Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    9. Brigjen TNI Ade Ikhwan, S.H. dari Asdep Koordinasi Doktrin dan Strateg Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    10. Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, S.E. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    11. Brigjen TNI Ferry Kistiana Arubinata, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
    12. Brigjen TNI Harfuddin Daing, S.E., M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

    4 Pati TNI AL

    13. Laksma TNI Totot Gumulyo dari Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
    14. Laksdya TNI Maman Firmansyah, M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
    15. Laksda TNI Urip Bambang Widjanarko, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
    16. Laksma TNI Didik Firnanto, S.E., M.M., M.Han., M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

    5. Pati TNI AU

    17. Marsdya TNI Kusworo,S.E., M.M dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
    18. Marsda TNI M. Fadjar Sumarijadji, M.Sc. dari Koorsahli Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
    19. Marsda TNI Yudi Bustami, S.Sos dari Dankopasgat menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
    20. Marsda TNI Oki Yanuar, S.T. dari Dankoharmatau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
    21. Marsma TNI I Nyoman Sumantha dari Irben Itjenau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)

    (abd)

  • Polisi Tetapkan 2 Tersangka Penggelapan Mobil Rental di Banten

    Polisi Tetapkan 2 Tersangka Penggelapan Mobil Rental di Banten

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan penggelapan mobil milik bos rental korban penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.

    “Satreskrim telah menetapkan saudara AS dan I sebagai tersangka, itu dalam peristiwa ungkap kasus penggelapan,” kata Kasie Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa kepada wartawan, Minggu (5/1).

    Purbawa menerangkan dalam kasus ini pihaknya membagi menjadi dua klaster. Yakni, klaster penggelapan mobil dan klaster penembakan bos rental.

    Terkait klaster penggelapan, Purbawa menerangkan aksi tersebut bermula saat AS menyewa mobil rental. Setelahnya, AS lantas berencana menggelapkan mobil sewaan tersebut.

    “Kemudian direncanakan untuk digelapkan. Awalnya kita mengamankan saudara I, saudara I juga menerima mobil dari saudara AS,” ucap dia.

    “Jadi keduanya sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun kita juga masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain,” imbuhnya.

    Sementara itu terkait klaster penembakan, Purbawa menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

    “Terkait kasus penembakan di Km 45, kita sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL, yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti, bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL,” tuturnya.

    Peristiwa penembakan bos rental terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari.

    Kejadian itu menyebabkan dua orang menjadi korban yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu salah satunya adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.

    Kemudian, pada Jumat (3/1) Polisi berhasil mengamankan pelaku penyewa mobil rental yakni Ajat Supriatna dan I di daerah Pandeglang, Banten.

    Berselang penangkapan itu, terduga pelaku penembakan yang merupakan oknum anggota TNI dilaporkan telah ditangkap personel Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto.

    (dis/agt)

  • 7 Perwira TNI AU Diangkat Jadi Staf Khusus KSAU pada Mutasi Januari 2025, Ini Nama-namanya

    7 Perwira TNI AU Diangkat Jadi Staf Khusus KSAU pada Mutasi Januari 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sebanyak 7 perwira TNI AU diangkat menjadi Staf Khusus KSAU Marsekal TNI M Tonny Harjono pada mutasi TNI 3 Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 7 perwira TNI AU diangkat menjadi Staf Khusus KSAU pada mutasi TNI 3 Januari 2025. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI.

    Mutasi tersebut berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Baca Juga

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur yang dikutip, Minggu (5/1/2025).

    7 Perwira TNI AU Diangkat Jadi Staf Khusus KSAU1. Marsma TNI Juli Heryanto Ginting dari Danlanud Ats menjadi Staf Khusus KSAU

    2. Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama dari Danlanud Hnd menjadi Staf Khusus KSAU

    3. Marsma TNI David Yohan Tamboto dari Asops Kaskoopsudnas menjadi Staf Khusus KSAU

    4. Marsma TNI Dedy llham dari Danlanud Mna menjadi Staf Khusus KSAU

    5. Marsma TNI Ridha Hermawan dari Kadispamsanau menjadi Staf Khusus KSAU

    6. Marsma TNI Tri Bowo Setyo C dari Kaskogartap II/Bdg menjadi Staf Khusus KSAU

    7. Marsda TNI Widyargo Ikoputra dari Wadan Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus KSAU.

    (jon)

  • Anak Korban Penembakan di Tangerang Bongkar Fakta Baru, Diminta Kejar Pelaku Sendiri – Halaman all

    Anak Korban Penembakan di Tangerang Bongkar Fakta Baru, Diminta Kejar Pelaku Sendiri – Halaman all

    Keluarga korban penembakan Ilyas Abdurrahman ungkap fakta baru yang mengejutkan.

    Tayang: Minggu, 5 Januari 2025 14:55 WIB

    Tribunnews.com/Rahmat Nugraha

    Rizky Agam Putra, putra kedua dari Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL. 

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil yang tewas dalam insiden penembakan, mengungkapkan fakta baru yang mengejutkan.

    Rizky Agam, anak kedua korban, memberikan keterangan mengenai kronologi kejadian yang dialami oleh keluarganya.

    Sebelum penembakan terjadi, Ilyas dan rombongannya berusaha menyergap mobil Honda Brio yang diduga digelapkan oleh pelaku.

    Dalam situasi tersebut, pengemudi mobil Brio menodongkan senjata api dan melarikan diri.

    Namun, pihak Polsek Cinangka menolak aduan tersebut dengan alasan mengira bahwa tim dari bos rental adalah leasing.

    Ilyas berusaha meyakinkan petugas bahwa mereka bukan dari leasing dengan menunjukkan dokumen kepemilikan kendaraan.

    Namun, permohonan pendampingan tetap ditolak meskipun Ilyas sudah menghubungi Kapolsek AKP Asep Iwan.

    “Tim dari korban justru diminta untuk mengejar sendiri mobil tersebut, padahal pelaku membawa senjata api,” ungkap Rizky.

    Anggota polisi yang bertugas malam itu bahkan menyebut bahwa senjata api yang digunakan pelaku adalah senjata api bohongan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Mobil Brio yang Digelapkan hingga Dikejar Bos Rental, Kini Telah Diamankan di Polsek Cisoka

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunTangerang.com, Nurmahadi)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mutasi TNI, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas, Marsma Deny Muis Dankopasgat – Halaman all

    Mutasi TNI, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas, Marsma Deny Muis Dankopasgat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi perwira tinggi TNI. “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Minggu(5/1/2025).

    Dalam mutasi tersebut, posisi Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) kini dijabat oleh Marsma TNI Deny Muis, S.E., M.M, yang menggantikan Marsda TNI Yudi Bustami, S.Sos. Sebelumnya, Marsma TNI Deny Muis menjabat sebagai Wakil Komandan Kopasgat.

    Deny Muis adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 dan berasal dari kecabangan Kopasgat. Ia dikenal sebagai ahli dalam bidang Anti Teror melalui Detasemen Bravo 90. Selama kariernya, Deny Muis pernah menduduki sejumlah posisi strategis, antara lain sebagai Komandan Detasemen Bravo 90 pada periode 2004-2006, Komandan Paskhas 464/Nanggala (2006-2008), serta Wakil Asisten Pengamanan Danpaspampres. Ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Dankorpaskhas pada periode 2013-2014, Komandan Grup C Paspampres tahun 2014, dan Komandan Grup B Paspampres periode 2014-2018.

    Pada tahun 2018 hingga 2020, ia menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres. Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AU periode 2020-2022 dan Inspektur Kopasgat periode 2022-2023. Terakhir, pada 16 Januari 2023, ia menjabat sebagai Wakil Komandan Kopasgat sebelum diangkat menjadi Komandan Kopasgat.

    Selain Dankopasgat Panglima TNI juga menunjuk Marsekal Muda(Marsda) Mohammad Syafii menjadi Kepala Kepala Basarnas menggantikan Marsekal Madya Kusworo.

    Mohammad Syafii sebelumnya menjabat sebagai Aspers Panglima TNI. Selanjutnya, Panglima TNI menarik Marsekal Madya Kusworo menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

    Panglima TNI juga memutasi Mayjen TNI Haryanto dari Pangdam XVIII/Kasuari menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Jahpers. Selanjutnya Panglima menunjuk Mayjen Jimmy Ramoz Manalu yang sebelumnya menjabat sebagai Kas Kogabwilhan I kini menjadi Pangdam XVIII/Kasuari.

    Selain itu, Panglima TNI juga memutasi Letjen Eko Margiyono dari jabatan Wakil Gubernur Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.