Kementrian Lembaga: TNI AD

  • 3 Fakta Potret Ivan Sugianto Bareng Kolonel TNI, Kondisi Pengusaha Surabaya di Tahanan Terungkap

    3 Fakta Potret Ivan Sugianto Bareng Kolonel TNI, Kondisi Pengusaha Surabaya di Tahanan Terungkap

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut beberapa fakta viral foto Ivan Sugianto bareng Kolonel TNI.

    Terungkap hubungan di antara keduanya.

    Fakta-fakta foto Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur yang kini jadi tersangka kasus perundungan, bersama anggota TNI AD. 

    Baru-baru ini, foto Ivan Sugianto berada dalam satu mobil bersama perwira menengah (pamen) berpangkat Kolonel TNI AD, beredar di media sosial atau medsos.

    Foto tersebut, beredar di tengah kasus perundungan yang menjerat Ivan Sugianto.

    Diketahui, Ivan ditetapkan sebagai tersangka, ia ditahan di rutan Polrestabes Surabaya.

    Fakta Viral Foto Ivan Sugianto Bareng Kolonel TNI

    1. Foto Kolonel TNI Bukan Bekingan Ivan

    Terkait foto viral yang beredar, pihak TNI menjelaskan tidak ada anggotanya yang menjadi bekingan Ivan Sugianto. 

    Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto, menyebut Ivan dan pamen TNI seperti foto yang beredar, sudah bersahabat sejak lama.

    “Hanya teman biasa, enggak ada hubungan bisnis apalagi beking,” kata Hariyanto, Sabtu (16/11/2024). 

    2. Foto Sebelum Kejadian Viral

    Lebih lanjut, foto Ivan bersama pamen TNI diambil pada 18 September 2024.

    Artinya, foto diambil sebelum insiden kasus yang menjerat Viran ramai di medsos.

    3. Kolonel TNI dengan Ivan Bersahabat Lama

    Dalam keterangannya, Hariyanto mengatakan, anggota TNI itu sudah berteman lama dengan Ivan.

    Ketika kejadian mencuat, foto kembali dikaitkan dengan sosok Ivan.

    “Ivan dan pamen TNI tersebut sudah bersahabat sejak lama.”

    “Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan viral, dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan, di mana Ivan berfoto dengan seorang perwira menengah TNI,” ucap Hariyanto.

    Diketahui, kasus yang melibatkan Ivan Sugiamto, pengusaha asal Surabaya itu, berawal ketika ia melabrak ET, siswa SMAK Gloria 2, Surabaya, pada Oktober 2024. 

    Ivan tidak terima anaknya diolok-olok.

    Lantas, ia Ivan mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bersama sekelompok orang untuk mencari keberadaan ET untuk menuntut permintaan maaf.

    Kedatangan Ivan pun memicu keributan, salah satunya karena menyuruh ET bersujud dan menggonggong.

    Kini, Ivan Sugianto menghuni ruang tahanan Polrestabes Surabaya.

    Foto Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur yang kini jadi tersangka kasus perundungan, bersama anggota TNI AD.  (Istimewa)

    Kondisi Ivan

    Polrestabes Surabaya memastikan, kondisi Ivan Sugianto tak berbeda dengan tahanan lain. 

    Hal tersebut, ditegaskan oleh Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan.

    Ia menanggapi tudingan dari netizen yang menyebut, Ivan bakal tetap hidup enak di penjara, karena kenal banyak pejabat di kepolisian.

    Oleh sebab itu, Rina memastikan, Ivan akan tidur di ruang tahanan tanpa kasur, dan tidak terpasang AC.

    “Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari. Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Rina menanggapi kabar viral di media sosial X (Twitter), yang meragukan sosok yang ditangkap itu, Ivan.

    Keraguan ini, muncul karena beredarnya foto-foto Ivan sebelum terlibat masalah dengan sejumlah pejabat kepolisian.

    “Tugas polisi adalah melakukan penindakan hukum. Mau netizen bilang kami bagaimana, itu urusan netizen.”

    “Mau kami klarifikasi kayak gimana, tetap nanti blunder sama netizen,” kata Rina.

    Rina menegaskan, proses kedatangan Ivan hingga ditahan di Polrestabes Surabaya bisa disaksikan banyak awak media.

    “Soal katanya itu pakai stuntman, itu pakai orang-orangan, atau apa, silahkan. Yang pasti kami sudah laksanakan tugas, dia (Ivan Sugianto) sudah ditahan di Polrestabes Surabaya,” ujarnya.

    Sementara Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, memastikan tersangka dalam kasus ini, sementara hanya Ivan.

    “Saat ini ya,” ucapnya.

    Namun, menurut Dirmanto, tersangka dalam kasus itu, tak menutup kemungkinan akan bertambah. 

    Mengingat, Ivan saat bersikap arogan di Sekolah Kristen Gloria 2 mengajak teman-temannya. 

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Cara Peruri Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan

    Cara Peruri Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan

    Jakarta: Peruri mendukung peningkatan pendidikan di Indonesia, sejalan dengan program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang pendidikan. BUMN ini memberikan beasiswa untuk memberikan hak kepada anak-anak Indonesia untuk meraih peluang yang lebih baik di masa depan. 
     
    Peruri selaku PIC dan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)/Indonesia Re selaku co-PIC dalam program TJSL BUMN di bidang pendidikan, telah berkolaborasi menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan untuk 33 orang putra-putri dari anggota TNI dan Polri di wilayah Provinsi Banten.
     
    Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi mengatakan, program beasiswa ini merupakan wujud apresiasi terhadap TNI Polri dan keluarganya yang telah mengabdikan diri kepada negara. Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan para siswa.
    “Dengan pendidikan yang berkualitas, mereka memiliki kesempatan untuk menggali potensi diri, memperoleh pengetahuan yang relevan, serta mempersiapkan diri untuk berkontribusi secara optimal di masyarakat maupun di dunia kerja,” kata Ratih dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 November 2024.
     

     
    Wakil Komandan Grup 1 Kopassus TNI AD Letnan Kolonel Infanteri Dedy Dwi Cahyadi mengapreasiasi BUMN khususnya Peruri dan Indonesia Re yang telah menginisiasi program ini. Kegiatan penyerahan bantuan beasiswa pendidikan ini mempertegas komitmen bersama antara BUMN, TNI dan Polri.
     
    “Dukungan ini tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan putra-putri penerus bangsa, tetapi juga memperkuat sinergi institusi kami dengan BUMN dalam membangun masa depan bersama,” ujar Dedy.
     
    Dengan adanya dukungan ini, diharapkan generasi muda Indonesia khususnya yang berasal dari keluarga TNI dan Polri dapat terus berprestasi menjadi generasi yang tangguh, berintegritas, dan siap memimpin masa depan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Koramil Kunjang Kediri Berbagi Sembako dan Santunan

    Koramil Kunjang Kediri Berbagi Sembako dan Santunan

    Kediri (beritajatim.com) – Koramil 0809/23 Kunjang Kodim Kediri menyelenggarakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan aparat pemerintah dan komponen masyarakat. Berlangsung di Waroeng Sepesial Masakan Ayam (SMA) Kunjang, kegiatan itu juga diisi dengan pembagian sembako ke warga kurang mampu dan santunan anak yatim piatu.

    Danramil 0809/23 Kunjang Lettu Dwi Agung Hariyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan program TNI AD khususnya Satkowil dalam melaksanakan Pembinaan Teritorial di wilayah. Selain wujud kepedulian terhadap sesama, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi dan menunjang pembinaan teritorial antara aparat kewilayahan dengan masyarakat.

    “Komsos merupakan bagian dari salah satu metode Binter yang rutin kita laksanakan yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan antara apkowil dengan aparat Pemerintahan dengan melibatkan semua unsur Pemerintahan dan Tokoh masyarakat di wilayah,” tutur Lettu Dwi Agung Hariyanto, pada Rabu (13/11/2024).

    Koramil 0809/23 Kunjang saat menggelar Komsos dengan Aparat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat di Waroeng SMA Kunjang Kabupaten Kediri.

    Komsos dengan aparat pemerintah dan komponen masyarakat ini dihadiri oleh sejumlah unsur Forpimcam Kecamatan Kunjang mulai dari Danramil 0809/23 Kunjang Lettu Inf. Dwi Agus Hariyanto beserta anggotanya, Kapolsek Kunjang AKP Udi Waluyo beserta anggotanya, Camat Kunjang beserta Staf, Tokoh Masyarakat se wilayah Kunjang.

    Selanjutnya, Mitra Koramil Kunjang, Para Pengusaha, Perwakilan Bank, Para Kades se wilayah kecamatan Kunjang, Ketua Persit KCK Ranting Kunjang, Anggota DPRD Kabupaten Kediri Drs. H. Sentot Djamaluddin, Anggota DPRD Kabupaten Kediri Drs Sigit Sosiawan, Tokoh Agama dan Anak Yatim Piatu.

    Kegiatan ini, imbuh Lettu Dwi Agung, juga sekaligus untuk meningkatkan hubungan antara TNI dengan seluruh Komponen Masyarakat. “Sehingga akan timbul rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Ini semua merupakan gambaran kita sebagai komponen masyarakat jangan sampai kembali seperti masa-masa silam kita yang mudah diadu domba. Oleh sebab itu kita harus tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan kita bersama,” tambahnya.

    Danramil juga mengatakan bahwa komponen masyarakat, mempunyai kewajiban untuk menjaga serta melindungi keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman yang timbul di dalam negeri maupun dari luar negeri sesuai konsep Sistem Pertahanan Semesta.

    Koramil 0809/23 Kunjang saat menggelar Komsos dengan Aparat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat di Waroeng SMA Kunjang Kabupaten Kediri.

    Kapolsek Kunjang AKP Udi Waluyo mengapresiasi kegiatan komsos ini ,ia berharap hubungan sinergitas antara TNI Polri dan Tokoh Masyarakat tetap terjaga dengan baik, Ia juga mengingatkan jika sebentar lagi Kabupaten Kediri punya gawe dalam pilkada serentak 2024. “Untuk itu mari kita jaga kondusifitas wilayah Kediri khususnya kecamatan Kunjang aman, damai dan tertib,” ajaknya.

    Di tempat sama, Sentot Djamaluddin, selaku tokoh masyarakat mengapresiasi kegiatan komsos yang dilakukan oleh Koramil 0809/23 Kunjang. “Semoga dalam pertemuan ini dapat membawa suatu kerukunan dan kebersamaan dalam sinergitas antara TNI Polri, Pemerintah dan Tokoh Masyarakat,”ucapnya. [nm/but]

  • 5
                    
                        Keluarga Korban Tewas Penyerangan TNI: Kami Tidak Minta Nyawa Diganti Nyawa…
                        Medan

    5 Keluarga Korban Tewas Penyerangan TNI: Kami Tidak Minta Nyawa Diganti Nyawa… Medan

    Keluarga Korban Tewas Penyerangan TNI: Kami Tidak Minta Nyawa Diganti Nyawa…
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Suasana duka masih menyelimuti keluarga
    Raden Barus
    (61) di
    Desa Selamat
    , Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
    Raden adalah warga yang tewas karena diserang prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.
    Salamta Tarigan, selaku keluarga dari Raden, menyampaikan bahwa pihaknya telah meyakini bahwa kasus Raden telah ditangani pihak
    TNI AD
    sesuai dengan perkataan Pangdam I Bukit Barisan.
    “Harapan kami ke depannya kepada petinggi TNI adalah menyelesaikan masalah ini. Harus dituntaskan, itu saja,” kata Salamta saat ditemui di rumah duka pada Senin (11/11/2024).
    Dia menyampaikan bahwa sejauh ini keluarga tidak membuat laporan resmi.
    Akan tetapi, jenazah Raden telah diotopsi.
    Sehingga, pihak keluarga telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
    “Kita tidak minta nyawa diganti nyawa. Tapi kami meminta hukuman yang sesuai untuk mereka. Karena kita masih manusia yang menghargai iman,” ucapnya.
    “Dan kami hanya menunggu dan yakin akan ditindaklanjuti, buat mereka-mereka yang membuat kami susah,” tambahnya.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah prajurit dari Armed 2/105 menyerang warga
    Desa Selamat
    pada Jumat (9/11/2024) malam.
    Akibat penyerangan itu, Raden tewas karena dianiaya dan ada belasan warga yang terluka.
    Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan pun telah menyampaikan permohonan maaf atas penyerangan yang dilakukan anak buahnya.
    “Dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas,” kata Hasan saat mengikuti acara adat pemakaman Raden Barus di jambur Desa Selamat, Minggu (10/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadispenad tegaskan TNI AD junjung tinggi netralitas dalam pilkada

    Kadispenad tegaskan TNI AD junjung tinggi netralitas dalam pilkada

    Ilustrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 (ANTARA/Afif)

    Kadispenad tegaskan TNI AD junjung tinggi netralitas dalam pilkada
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 November 2024 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa TNI AD akan menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia mengatakan, TNI juga akan bersinergi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) selain KPU dan Polri, guna membantu proses persiapan, pelaksanaan hingga akhir dari tahapan pilkada serentak tahun ini.

    “TNI AD akan terus bersinergi dengan instansi terkait dan menjunjung tinggi netralitas,” kata Brigjen TNI Wahyu kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

    Lebih lanjut dia mengatakan, segala bentuk dukungan TNI untuk menyukseskan agenda nasional itu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yakni terkait tugas TNI mencakup operasi militer selain perang. Salah satunya adalah mendukung pemerintah dalam menangani situasi nasional yang membutuhkan dukungan logistik dan pengamanan.

    Apabila diminta oleh otoritas sipil seperti Polri atau pemerintah daerah (pemda), lanjut Wahyu, maka TNI AD siap untuk membantu dengan segenap sumber daya yang dimiliki.

    “TNI AD memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar di seluruh Indonesia,” ujar jenderal bintang satu itu.

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan pejabat negara atau pemerintah, agar bersikap netral dalam Pilkada 2024 pada 27 November mendatang. Ia mengatakan, semua pejabat seperti menteri di Kabinet Merah Putih dan lainnya, selalu diingatkan untuk menunjukkan sikap netral, terkait pelaksanaan pesta demokrasi secara serentak guna memilih kepala daerah di seluruh wilayah Indonesia.

    “Isu terkait pilkada, terutamanya isu netralitas itu selalu kami pesankan untuk dilakukan terus,” kata Budi di Jakarta, Minggu (10/11).

    Sumber : Antara

  • Misi Kemanusiaan Prajurit Praja Raksasa untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Misi Kemanusiaan Prajurit Praja Raksasa untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Liputan6.com, Flores Timur -O Kodam IX/Udayana melalui Korem 161/Wira Sakti bergerak cepat menurunkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.

    Erupsi yang terjadi menyebabkan debu vulkanik menyebar ke permukiman warga, mengakibatkan beberapa kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan bahkan menelan korban jiwa. Bencana alam ini juga mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi ke tempat-tempat penampungan terpusat maupun penampungan mandiri.

    Di bawah pimpinan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, para personel dari Makorem 161/WS, Kodim 1624/Flores Timur, Kodim 1603/Sikka, Denkesyah 09.04.01 Kupang dan Denbekang IX/1.A Kupang bekerjasama dengan Pemda setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, dan relawan lokal berjibaku mengevakuasi warga dari daerah berbahaya serta menyediakan berbagai bantuan kemanusiaan.

    Guna memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bagi para pengungsi yang berada di posko, Personel dari Bekang IX/1.A Kupang yang dipimpin Letkol Cba Rudy Haryanto bergerak cepat mendirikan dapur lapangan di Posko Pengungsian Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena.

    Kehadiran Tim Bekang IX/1.A Kupang ini merupakan bagian dari respon cepat TNI AD dalam mendukung upaya penanganan darurat di lokasi bencana.

    Sementara itu, tim medis dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 09.04.01 mendirikan posko kesehatan di sejumlah titik pengungsian untuk memberikan kemudahan akses layanan medis bagi para pengungsi. Dalam pelaksanaannya, mereka bekerjasama dengan petugas dari BPBD dan Dinas Kesehatan setempat. Langkah ini merupakan upaya proaktif untuk memastikan bahwa kesehatan dan kebutuhan medis warga dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

    Demikian juga Dandim 1624/Flotim Letkol Inf M.Nasir Simanjuntak, memberikan segala daya upaya mengerahkan personel, angkutan dan alkap satuan yang dimiliki TNI AD sesuai petunjuk Komando Atas dalam membantu Pemkab Flotim untuk penanganan penanggulangan bencana dengan maksimal yang memastikan proses evakuasi korban personel dan material dapat terselesaikan dengan segera.

    Setelah erupsi, prajurit Kodam IX/Udayana terus bekerja sama dan bergotong royong dengan masyarakat serta para relawan. Mereka aktif membantu mendistribusikan logistik untuk masyarakat terdampak. Selain itu, prajurit TNI dari Korem 161/Wira Sakti juga turut berperan dalam memberikan trauma healing bagi anak-anak yang berada di tenda-tenda pengungsian.

    Asisten Operasi (Asops) Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Tunjung Setyabudi, mengatakan, Kodam IX/Udayana melalui Korem 161/Wira Sakti telah mengerahkan personel dan sumber daya untuk mendukung penanganan pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Asops menegaskan, respon cepat ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam melindungi dan membantu masyarakat yang terdampak bencana alam dan memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.

    “Personel TNI bekerja sama dengan BPBD, tenaga medis, dan relawan di lapangan untuk memastikan bantuan dan evakuasi berjalan lancar,” katanya.

     

  • Satgas bantuan untuk bencana Filipina sudah pulang

    Satgas bantuan untuk bencana Filipina sudah pulang

    Kondisi porak-poranda akibat topan trami yang dikenal sebagai badai tropis kristine mengakibatkan jutaan orang di Filipina terdampak dan mengungsi dengan korban tewas yang terus meningkat, Minggu (27/10/2024). ANTARA/Anadolu/py/am.

    Panglima TNI: Satgas bantuan untuk bencana Filipina sudah pulang
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 12:05 WIB

    Elshinta.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan sudah pulang ke Indonesia setelah membantu korban topan trami atau badai tropis kristine di Filipina.

    Usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan bahwa pada hari ini personel TNI yang memberikan bantuan makanan dan obat-obatan di negara tersebut sudah kembali ke Indonesia.

    Jenderal TNI Agus menyebutkan pasukan yang pulang itu berjumlah 24 personel dengan menggunakan dua helikopter untuk kembali ke Indonesia.

    “Mereka naik dua pesawat helikopter dengan jumlah 24 personel. Mereka sudah kembali dengan selamat hari ini,” ujar Panglima TNI.

    Sebanyak 24 personel TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan  tiba di Bandara Vilamor, Manila, Filipina, Kamis (31/10).

    Personel TNI langsung mendistribusikan makanan kaleng dan air dengan helikopter Mi-17 TNI AD dan H-225M Caracal TNI AU.

    Personel TNI dapat arahan langsung dari Athan dan staf PAF (Philippines Air Force) mengenai misi yang akan dijalankannya.

    Usai briefing, personel langsung bergegas memuat bantuan logistik masuk ke dua heli.

    “Distribusi dropping logistic dengan rute Vilamor-Naga,” tulis keterangan Puspen TNI, Jumat (1/11).

    TNI dengan sigap dan waktu yang cepat membantu menangani kesulitan masyarakat di wilayah terdampak bencana badai tropis kristine di Filipina.

    Sumber : Antara

  • Mengenal 11 Jenderal TNI Penjaga Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih, Nomor 10 Penuh Kontroversi

    Mengenal 11 Jenderal TNI Penjaga Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih, Nomor 10 Penuh Kontroversi

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menempatkan 11 purnawirawan jenderal TNI dalam Kabinet Merah Putih. Mereka dipercaya sebagai menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga penasihat khusus presiden untuk bidang-bidang strategis.

    Para pensiunan jenderal tersebut dinilai memiliki keahlian tertentu yang dibutuhkan untuk menjalankan program-program kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka bisa menggunakan pengalaman militer untuk mempercepat realisasi program.

    Mereka juga dikenal punya hubungan baik dengan Prabowo baik saat ia masih aktif di militer maupun setelah purnatugas. Keberadaan mereka dinilai bukan sekadar sebagai pembantu presiden, tetapi juga pengawal dan pelindung Prabowo.

    Berikut 11 purnawirawan jenderal TNI di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

    1. Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan
    Sjafrie Sjamsoeddin teman satu angkatan Prabowo di Akademi Militer (Akmil) 1974. Keduanya juga sama-sama bertugas di satuan Kopassus TNI AD. Namun sepanjang karier militernya, Sjafrie dituduh terlibat pelanggaran HAM di Timor Timur dan penculikan aktivis 1998.

    Sjafrie Sjamsoeddin. – (Antara/Muhammad Adimaja)

    Sjafrie pernah jadi pengawal setia Presiden Soeharto dan bertugas di Paspampres. Ia menduduki beberapa jabatan penting di TNI, di antaranya kasdam Jaya (1996), pangdam Jaya (1997), dan kapuspen TNI (2002).

    Pria kelahiran Makassar 30 Oktober 1952 ini juga pernah jadi wakil menteri pertahanan periode 2010—2014.

    2. Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan, Wakil Menteri Pertahanan
    Donny Ermawan pernah menduduki berbagai jabatan penting di TNI AU. Ia juga pernah menjabat wakabais TNI (2017), staf Khusus kasau (2017—2018), danseskoau (2018—2019), pangkoopsau (2019—2020), sekjen Kemhan (2020—2024) hingga dipercaya jadi wakil menteri pertahanan.

    3. Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
    Lodewijk Freidrich Paulus selama aktif di militer pernah menjabat Komandan Jenderal Kopassus, pangdam I Bukit Barisan, dan komandan Kodiklat TNI. Ia juga sekjen Partai Golkar 2019-2024 dan menjadi wakil ketua DPR RI pada periode itu.

    Lodewijk F Paulus. – (Antara/Hafidz Mubarak A)

    4. Marsekal Muda (Purn) Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara
    Sebelum jadi wamensesneg, Bambang Eko Suharyanto pernah menjabat sebagai kakum Koopsau II, kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, staf ahli menteri pertahanan bidang sosial pada 2018.

    5. Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
    Kepala Badan
    Didit Herdiawan sudah menduduki berbagai jabatan strategis di TNI AL. Pria Bulukumba, Sulawesi Selatan ini juga pernah dipercaya sebagai wakasal (2014–2015), wagub Lemhanas RI (2015), kasum TNI (2015–2019) irjen Kemhan (2019), dan asisten khusus kenhan bidang matra laut (2019—2024).

    6. Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara
    Herindra adalah prajurit Kopassus dari lulusan Akademi Militer 1987. Ia ahli dalam bidang intelijen militer dan sepanjang kariernya di TNI banyak mengisi jabatan yang berkaitab dengan telik sandi. 

    Herindra pernah jadi wakil komandan jenderal Kopassus dan wakil menteri pertahanan di era Presiden Jokowi.

    Herindra. – (Antara/Galih Pradipta)

    7. Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional
    Lodewyk Pusung lulusan Akmil 1985 yang berpengalaman di bidang infanteri militer. Pria Sulawesi Utara ini pernah jadi pangdivif 1 Kostrad, pangdam Bukit Barisan, dan kini dipercaya sebagai wakil kepala Badan Gizi Nasional.

    8. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan
    Luhut Pandjaitan merupakan senior Prabowo di Kopassus. Persahabatan keduanya terjalin baik sampai sekarang. Luhut sudah malang melintang di dalam pemerintahan dan menduduki banyak jabatan strategis. 

    Pria Batak ini pernah jadi menperindag, menkopolkam, hingga menko marves dua periode masa pemerintahan Presiden Jokowi.

  • Raih Prestasi Terbaik di Lomba Tembak AARM ke-32

    Raih Prestasi Terbaik di Lomba Tembak AARM ke-32

    Jakarta

    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan arahan kepada tim TNI AD yang akan berlaga di Kejuaraan Lomba Tembak Angkatan Darat ASEAN dalam rangka Asian Armies Rifle Meet (AARM) ke-32 di Filipina. Maruli berharap membawa pulang prestasi terbaik dan menunjukkan profesionalisme sebagai prajurit TNI AD.

    “Saya berharap Tim Lomba Tembak AARM Indonesia tidak hanya berkompetisi, tetapi juga meraih prestasi terbaik, serta menunjukkan profesionalisme, disiplin, semangat juang yang tinggi, dan membangun komunikasi baik dengan atlet-atlet negara sahabat,” ujar Maruli dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).

    Hal tersebut disampaikan oleh Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menerima laporan kesiapan dan pemberangkatan Tim Tembak TNI AD di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta.

    Acara yang turut dihadiri oleh Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R., Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Hasan, Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, serta para Asisten Kasad ini memberikan motivasi kepada para atlet TNI AD untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang bergengsi yang akan digelar pada 12-22 November 2024.

    Tim yang diberangkatkan terdiri dari 25 atlet dan 19 ofisial, dengan 20 atlet putra dan 5 atlet putri. Tim ini dipimpin oleh Komandan Kontingen Mayor Inf Imam Buchori yang juga menjabat sebagai Danyon 14 Group 1 Kopassus.

    Para atlet tembak TNI AD ini merupakan prajurit-prajurit terbaik yang telah menjalani pelatihan intensif. Mereka akan berlaga dalam berbagai kategori, termasuk tembak Senapan, Pistol, Senapan Senjata Otomatis (SO), dan Karaben, yang dipertandingkan dalam ajang AARM.

    Pada kesempatan tersebut, Maruli juga mengecek langsung senjata dan perlengkapan yang akan digunakan dalam kejuaraan, bahkan mencoba senjata dukungan dari PT Pindad.

    Tim tembak TNI AD sebelumnya telah menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara Umum untuk ke-14 kalinya pada Lomba Tembak AARM ke-31 yang digelar di Thailand pada tahun 2023.

    (lir/lir)

  • TNI AD – pendiri JHL panen raya, produksi beras meningkat empat kali lipat

    TNI AD – pendiri JHL panen raya, produksi beras meningkat empat kali lipat

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    TNI AD – pendiri JHL panen raya, produksi beras meningkat empat kali lipat
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 November 2024 – 16:14 WIB

    Elshinta.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Pendiri Yayasan Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo bergerak cepat mendukung kesuksesan program ketahanan pangan, yang merupakan cita-cita besar Presiden Prabowo.

    Bersama TNI AD khususnya jajaran Kodam III Siliwangi,  Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo menghidupkan lahan tidur seluas 15 hektar di Kampung Lampegan, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. 

    “Jadi awalnya masyarakat melaporkan kepada kami bahwa ada lahan seluas 15 hektar yang selama 4 tahun tidak pernah digarap,” kata Dandim 0624 Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, di sela acara pelaksanaan program panen raya di lahan tidur Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Rabu (6/9). 

    Info ini didapat tak lama setelah Tinton dilantik sebagai Dandim 0624 Kabupaten Bandung pada awal Mei 2024. Kelompok petani di sana, lanjut Tinton, tak mau menggarap lahan tersebut lantaran selalu diserang hama. 

    Setiap panen, lahan itu cuma dapat 2-4 ton beras per hektar. Padahal normalnya 1 hektar bisa mendapatkan 6,6 ton beras. “Petani rugi terus,” kata dia. 

    Dari keresahan petani itu, Tinton langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, kelompok tani setempat dan JHL Foundation. Dia ingin menghidupkan lahan tersebut.

    Semua pihak pun menyambut baik keinginan Tinton untuk menghidupkan lahan tidur tersebut. Terutama JHL Foundation. 

    Yayasan yang didirikan pengusaha Jerry Hermawan Lo langsung memberikan dukungan penuh. “Kami memang sudah dua tahun ini fokus di agrobisnis,” kata Jerry. 

    Mereka lantas menggandeng Bang Bara yang merupakan kelompok muda dari Kabupaten Bandung yang punya inovasi membuat pupuk organik untuk meningkatkan produksi beras. 

    Kelompok ini turut menggandeng IPB dan beberapa pihak memanfaatkan alat canggih untuk produksi. Seperti menggunakan drone untuk menyebarkan pupuk, traktor mini untuk menanam bibit, juga mesin penggiling sehingga gabah bisa langsung menjadi beras. 

    Untuk pompanisasi dan pengairan juga langsung di-support oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.

    Usaha Tinton, Jerry dan semua pihak yang terlibat berbuah hasil. Setelah masa tanam 4 bulan, akhirnya jajaran Kodam III Siliwangi, Kodim 0624 Kabupaten Bandung, JHL Foundation, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Perwakilan Bang Bara dan kelompok tani setempat menggelar panen raya.

    Hasil panennya pun meningkat drastis. Bila sebelumnya lahan di Kecamatan Pameungpeuk ini hanya bisa menghasilkan 2-4 ton beras. Dalam panen raya kali ini mereka memanen 8,5-10 ton per hektar.

     “Hasilnya luar biasa hampir 4 kali lipat. Ini juga melampaui produksi rata-rata nasional,” kata Jerry.

    Biaya penggunaan pupuk juga bisa ditekan dengan menggunakan pupuk organik Bang Bara. Normalnya dalam proses tanam hingga panen, petani membutuhkan Rp 4 juta per hektar untuk pupuk. Sedangkan dengan menggunakan pupuk Bang Bara petani hanya butuh Rp 1,5 juta per hektar sampai panen. 

    “Tentu saja ini sangat menguntungkan petani. Ongkos produksinya bisa ditekan, tapi hasilnya jauh lebih banyak,” imbuh Jerry.

    Jawa Barat, lanjut Jerry, adalah salah satu daerah pemasok terbesar produksi beras nasional. Dimana berdasarkan data BPS, pada tahun 2023 Jawa Barat bisa menghasilkan 9,1 juta ton gabah kering giling. Dimana saat itu produksi beras nasional per tahun adalah 31 juta ton beras. 

    “Artinya Jawa Barat adalah salah satu lumbung beras nasional, kata Jerry. 

    Dengan pilot project yang sudah berjalan ini, Jerry berharap daerah-daerah lain di Jawa Barat bisa menerapkan cara ini untuk meningkatkan produktivitas beras nasional. 

    “Dengan begitu, program Pemerintah Prabowo untuk swasembada pangan bisa segera terwujud,” kata Jerry seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Kamis (7/11).

    Sumber : Radio Elshinta