Nyaris 2 Dekade di Kopassus, Kolonel Donny Kini Resmi Jadi “Humas TNI AD”
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kolonel Inf Donny Pramono yang berlatarbelakang intelijen serta pasukan elite resmi menggantikan Brigjen TNI Wahyu Yudhayana sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) alias hubungan masyarakat (humas) TNI AD.
Dalam momen doorstop usai serah terima jabatan (Sertijab) di Markas Besar TNI AD, Donny memperkenalkan diri kepada rekan media dengan bercerita rekam jejak militernya yang panjang di Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
“Sebelumnya saya berada di Kopassus. Jadi saya cukup lama di Korps Baret Merah kurang lebihnya 19 tahun saya di sana, mulai dari Letnan Dua sampai Kolonel, semuanya di Kopassus,” kata Donny di hadapan awak media, didampingi Wahyu, Jumat (31/10/2025).
Dia pernah menjabat sebagai Komandan Grup 3 Sandi Yudha, satuan yang kini bernama Satuan 71 dan bermarkas di Dumai, Riau.
Selain itu, Donny juga berpengalaman di bidang intelijen dan teritorial.
“Sebelumnya saya juga berdinas di Kodam 4 Diponegoro sebagai Asintel. Kemudian sebelumnya lagi saya sekolah Sesko TNI,” beber Donny.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1999. Donny pernah mengemban jabatan teritorial seperti Dandim Banten dan Dandim Cilegon.
“Jabatan selanjutnya semuanya berada di Kopassus mulai dari Danyon, Wadanyon, kasi-kasi, dan unit dan tim semuanya ada di Kopassus. Semua satuan Kopassus Saya pernah, sudah pernah berada di dalam,” jelas Donny.
Ia menyampaikan pesan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dalam Sertijab agar dirinya meneruskan capaian positif yang telah dibangun Brigjen Wahyu selama menjabat Kadispenad.
“Pesan KSAD, yaitu yang tadi saya sampaikan, lanjutkan estafet kepemimpinannya Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, di mana sudah membawa Dinas Penerangan Angkatan Darat ini yang cukup luar biasa dikenal media. Kemudian bisa menjadi corong Angkatan Darat dan semuanya tentunya by data dan kebenaran yang disampaikan,” tutur Kolonel Donny.
Terakhir, Donny memohon doa restu dan dukungan dari rekan media dalam tugas barunya ini.
Ia berjanji akan membuka ruang diskusi baik formal maupun non-formal bersama rekan media dalam rangka mempererat hubungan.
“Memang ada beberapa rekan-rekan media yang sudah saya kenal, tapi ya karena saya masih di dunia intelijen. Nah sekarang sudah di Dinas Penerangan, saya harus mengubah
mindset
, harus banyak mengenal rekan-rekan media,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: TNI AD
-

Kemenko Polkam bahas rencana peningkatan kekuatan TNI AD, AL dan AU
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar rapat membahas peningkatan kekuatan TNI dari mulai matra Angkatan Darat (AD), matra Angkatan Laut (AL) dan matra Angkatan Udara (AU) dalam rapat yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).
Berdasarkan siaran pers resmi Kemenko Polkam yang diikuti pada Jumat, dijelaskan bahwa peningkatan kekuatan TNI itu dibalut dalam konsep optimum essential force (OEF) yang menjadi amanat RPJMN 2025–2029.
“Melalui rakor ini, Kemenko Polkam memastikan arah pembangunan kekuatan TNI tahun 2025–2029 berjalan terpadu dan sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional yang diamanatkan dalam RPJMN,” kata Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Kemenko Polkam Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo dalam siaran pers tersebut.
Kresno dalam siaran pers tersebut menjelaskan rapat membahas penguatan TNI di beberapa lini diantaranya TNI AD yang memfokuskan penguatan pertahanan darat di wilayah perbatasan seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, serta menargetkan pembentukan 750 Batalyon Tempur (BTP) hingga tahun 2029.
Sementara itu, TNI AL berencana membentuk lima Komando Armada (Koarmada) dan lima belas Komando Daerah Maritim (Kodaeral), serta meningkatkan modernisasi sarana dan prasarana kapal baru yang berbasis teknologi informasi.
Adapun TNI AU menargetkan pembentukan 33 Satuan Radar (Satrad) hingga 2029 serta pengembangan Satuan Antariksa di bawah Kohanudnas untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional.
Selain penguatan di tiga matra TNI, rapat tersebut juga membahas beberapa isu strategis lain seperti penguatan satuan siber dan nuklir-biologi-kimia (nubika) untuk meningkatnya ancaman nonkonvensional.
Rapat juga turut penambahan beberapa alat utama sistem senjata (alutsista) strategis termasuk kapal selam, radar pertahanan udara, integrasi sistem pertahanan berbasis Network Centric Warfare dan peningkatan interoperabilitas antar-matra.
“Kesimpulan dan Rekomendasi rakor menyimpulkan bahwa arah pembangunan kekuatan TNI periode 2025–2029 akan mengacu pada strategi pertahanan pulau besar dan pulau strategis, dengan menunggu penetapan Rencana Strategis (Renstra) Kemhan/TNI secara final,” kutip siaran pers tersebut.
Kresno berharap renstra ini dapat membawa TNI kepada arah peningkatan pertahanan yang lebih baik demi menjaga kedaulatan NKRI.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395674/original/084550500_1761714033-foto_art_4.1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kukar Ajak Generasi Muda Jadi Penentu Sejarah Bangsa
Ia menyebut, meski dunia terus bergerak cepat dan menghadirkan tantangan besar, Indonesia tetap memiliki kekuatan utama: pemuda yang jujur, tangguh, dan berani.
“Di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” lanjutnya.
Pemuda dituntut menjadi patriot yang gigih dan empatik, serta mencintai tanah air melalui tindakan nyata.
“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” ujarnya menegaskan.
Ajakan Menjaga Persatuan dan Semangat Kebangsaan
Mengakhiri amanat, Taufik mengajak pemuda terus menjaga semangat persatuan dalam membangun bangsa.
“Mari kita jaga api perjuangan ini, mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia. Salam Pemuda!”
Pemkab Kukar Perkuat SDM Lewat Program Bintang Pengabdian
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama Binlat Generasi Tangguh, Generasi Pengabdian (Bintang Pengabdian).
Program ini berfokus pada fasilitasi bimbingan dan pelatihan persiapan seleksi prajurit TNI AD, AL, AU, Kepolisian, serta sekolah kedinasan—komitmen nyata pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas SDM pemuda Kukar.
(*)
-

PT Timah rombak direksi, tunjuk Harry Budi Sidharta jadi Wadirut
Pergantian pengurus menjadi momentum penyegaran untuk terus memperkuat sinergi di internal perusahaan
Jakarta (ANTARA) – PT Timah Tbk (kode saham TINS) merombak jajaran direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Oktober 2025, di mana Harry Budi Sidharta ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama.
Selain Harry Budi Sidharta, penunjukan baru juga dilakukan terhadap Handy Geniardi untuk menduduki posisi Direktur Operasi dan Ilhamsyah Mahendra sebagai Direktur Produksi dan Komersial.
“Pergantian pengurus menjadi momentum penyegaran untuk terus memperkuat sinergi di internal perusahaan,” kata Corporate Secretary PT Timah Tbk Rendi Kurniawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Sebagai catatan, Harry Budi Sidharta sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS), Handy Geniardi merupakan seorang purnawirawan TNI AD, dan Ilhamsyah Mahendra adalah eks Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Sementara jajaran dewan komisaris tidak mengalami perombakan pada RUPSLB hari ini lantaran perubahan telah dilakukan pada RUPSLB Mei 2025.
Dengan susunan pengurus yang baru, perseroan optimistis dapat memperkuat daya saing, meningkatkan efisiensi, serta memperluas kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi nasional dan daerah.
Manajemen juga berharap dukungan dan sinergi dari masyarakat di wilayah operasional perusahaan dapat terus terjalin, sehingga upaya peningkatan kinerja dan keberlanjutan usaha PT Timah Tbk dapat berjalan seiring dengan kemajuan daerah.
“PT Timah Tbk berkomitmen memperkuat tata kelola, meningkatkan kinerja operasional, dan memastikan kontribusi perusahaan bagi negara serta masyarakat dapat terus berjalan secara berkelanjutan,” ujar Rendi.
Secara rinci, berikut susunan pengurus PT Timah Tbk yang disepakati dalam RUPSLB.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Agus Rohman
Komisaris Independen: Yuslih Ihza Mahendra
Komisaris Independen: M. Hita Tunggal
Komisaris: Rizani Usman
Komisaris: Eniya Listiani Dewi
Dewan Direksi
Direktur Utama: Restu Widiyantoro
Wakil Direktur Utama: Harry Budi Sidharta
Direktur Operasi: Handy Geniardi
Direktur Pengembangan Usaha: Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fina Eliani
Direktur Sumber Daya Manusia: Andi Seto Gadhista Asapa
Direktur Produksi dan Komersial: Ilhamsyah Mahendra
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2025/10/31/6904819911eb6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/10/31/690453b59d42f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/10/31/690438c79c23c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


