Kementrian Lembaga: TNI AD

  • Daftar Gubernur Riau yang Terjerat Kasus Korupsi, Terbaru Abdul Wahid

    Daftar Gubernur Riau yang Terjerat Kasus Korupsi, Terbaru Abdul Wahid

    Bisnis.com, JAKARTA — Abdul Wahid kini resmi menjadi Gubernur Riau yang keempat tersandung kasus korupsi. Hal ini menambah daftar kasus rasuah yang dilakukan Kepala Daerah Provinsi Riau.

    Abdul Wahid bersama Kepala Dinas PUPR PKPP M. Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Dani M.Nursalam ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (5/11/2025) terkait kasus pemerasan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau.

    “Kami menyampaikan rasa keprihatinan kita bersama. Sebab, upaya penindakan atas dugaan tindak pidana korupsi ini merupakan kali keempat yang terjadi di wilayah Provinsi Riau, ” kata Wakil Ketua Johanis Tanak dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).

    Sebelum Abdul Wahid, KPK juga mencatat tiga Gubernur Riau yang melakukan tindak pidana korupsi, berikut rinciannya:

    1. Saleh Djasit 

    Saleh merupakan Gubernur Riau periode 1998-2003 yang perdana melakukan tindak pidana korupsi terkait mark-up pengadaan 20 mobil pemadam kebakaran menjadi Rp15,2 miliar. Uang tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2003.

    Proses hukum berlangsung pada tahun 2007 sampai 2008. Politikus Golkar itu terbukti merugikan negara sebesar Rp5,6 miliar. Dia divonis 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan.

    Dia merupakan purnawirawan perwira TNI AD dengan pangkat akhir Letnan Jenderal. Dia juga pernah menjadi Danrem dan Pangkostrad.

    2. Rusli Zainal

    Rusli Zainal menjabat dua kali periode sejak 2003 hingga 2013. Kader Partai Golkar ini melakukan korupsi terkait gratifikasi untuk menerbitkan izin pemanfaatan hutan tanaman industri kepada 12 perusahaan.

    Kasus kedua adalah suap proyek pembangunan infrastruktur untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Dia divonis 14 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, adapun atas kedua perkara tersebut negara rugi Rp265 miliar.

    Sebelum menjadi gubernur, Rusli pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Indragiri Hilir (1991-2001) dan setelahnya menjadi Bupati hingga 2003.

    3. Annas Maamun

    Gubernur Riau periode 2014-2019 melakukan korupsi suap dan gratifikasi terkait alih fungsi lahan hutan di Provinsi Riau. Dia menerima suap dari pengusaha agar merubah kebijakan status lahan perusahaan yang tercantum dalam Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau.

    Kasus yang terjadi pada 2014 tak lama dari dirinya dilantik sebagai Kepala Provinsi Riau. Pada tahun 2015, Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp200 juta (subsider 6 bulan kurungan). Lalu, Mahkamah Agung memperberat hukuman menjadi 7 tahun penjara setelah jaksa mengajukan kasasi.

    Namun Annas memperoleh Grasi dari Presiden ke-7 Jokowi pada tahun 2019. Meski begitu, pada 2022, Annas kembali terjerat ditangkap KPK karena kasus suap anggota DPRD Riau terkait pengesahan APBD 2014-2015. Dia divonis 1 tahun penjara. 

    Annas pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir periode 1999-2004 kemudian menjadi Bupati Rokan Hilir sampai 2014.

  • KSAD minta prajuritnya tidak khianati negara dan terus layani rakyat

    KSAD minta prajuritnya tidak khianati negara dan terus layani rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para prajuritnya untuk tidak mengkhianati negara dan terus meningkatkan pengabdian dengan melayani masyarakat.

    Hal tersebut dikatakan Maruli saat memberikan pengarahan kepada prajurit dalam kunjungan kerjanya di Makodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu (5/10).

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, Maruli menekankan loyalitas kepada negara menjadi dasar utama seorang prajurit dalam menjalankan tugasnya.

    “Tentara tidak boleh berkhianat, tegak lurus semuanya (loyalitas), apapun yang terjadi tegak lurus, tidak usah ikut gosip-gosip segala macam,” kata dia kepada para prajuritnya.

    Sikap tegak lurus itu, lanjut Maruli, dapat dibangun dengan memperkuat kekompakan antara sesama prajurit di semua lini pangkat dan jabatan.

    Dengan memupuk kekompakan, Maruli yakin seluruh prajurit akan memiliki jiwa loyalitas yang sama dan akan saling membangun satu sama lain demi memberikan pelayanan terbaik kepada negara.

    “Kalau kita kompak semua, tidak akan ada apa-apa di Indonesia ini. Jangan sampai terpengaruh oleh segala macam pengaruh apapun,” jelas Maruli.

    Untuk memperkuat loyalitas tersebut, Maruli juga memastikan seluruh prajuritnya mendapatkan fasilitas yang layak untuk hidup dari mulai rumah hingga fasilitas kesehatan.

    Salah satu fasilitas yang dimaksud yakni pembangunan dan renovasi rumah dinas maupun rumah non-dinas (rumah pribadi) yang difasilitasi oleh Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan (BP TWP).

    Usai memberikan pengarahan, Maruli melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau kawasan Asrama Militer Sekojo, Palembang. Di lokasi tersebut, dia meninjau hasil perbaikan 157 unit rumah dinas prajurit yang dikerjakan melalui program swakelola TNI AD dan swadaya Kodam II/Sriwijaya. Rehabilitasi ini juga mencakup rumah dinas prajurit di wilayah Bangka.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAD perintahkan prajuritnya tingkatkan wawasan

    KSAD perintahkan prajuritnya tingkatkan wawasan

    Anda semua ini tidak punya alasan untuk jadi bodoh, karena akses untuk mendapatkan pembelajaran dan informasi (kini) lebih cepat. Belajarlah dan bacalah untuk menambah wawasan serta lakukan inovasi demi pengembangan diri dan kemajuan satuan kalian

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memerintahkan prajuritnya untuk terus meningkatkan wawasan guna menunjang keberhasilan dalam menjalankan misi.

    Hal tersebut dikatakan Maruli saat memberikan amanat pada upacara penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) LXVI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Ajaran 2025, di Gedung Prof. Dr. Satrio, Seskoad, Bandung, Selasa.

    Menurut Maruli, prajurit TNI AD sudah memiliki fasilitas yang mudah diakses untuk mendapatkan pengetahuan, salah satunya yakni melalui Seskoad.

    “Anda semua ini tidak punya alasan untuk jadi bodoh, karena akses untuk mendapatkan pembelajaran dan informasi (kini) lebih cepat. Belajarlah dan bacalah untuk menambah wawasan serta lakukan inovasi demi pengembangan diri dan kemajuan satuan kalian,” kata Maruli dalam keterangannya kepada ANTARA.

    Dengan bermodalkan pengetahuan tinggi, Maruli yakin prajuritnya dapat memiliki kemampuan adaptif dan solutif yang tinggi dalam sebuah penugasan.

    Tidak hanya itu, Maruli juga meyakini wawasan yang luas dapat menjadikan prajuritnya terbuka akan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang.

    Dengan dasar tersebut, Maruli yakin para perwiranya yang berwawasan luas dapat membawa kemajuan untuk organisasi TNI AD, terutama di bidang mempertahankan kedaulatan negara.

    “Gunakan ilmu yang saudara peroleh untuk memberi solusi, bukan sekadar menjalankan rutinitas. Kita juga punya harga diri, supaya bangsa Indonesia bisa jadi bangsa yang dipandang dunia, dan kita punya kesempatan itu,” kata Maruli kepada siswa Seskoad di depannya.

    Untuk diketahui, pendidikan Reguler LXVI Seskoad TA 2025 diikuti oleh 255 perwira siswa yang terdiri dari 249 perwira TNI AD, tiga perwira TNI AL, dua perwira TNI AU, dan satu perwira Polri. Pendidikan berlangsung selama 16 minggu dan menjadi salah satu momentum pembentukan kader pemimpin TNI di masa depan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Top 3 News: Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

    Top 3 News: Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

    Liputan6.com, Jakarta – Temuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di lantai dua gedung Kantor ACC Kwitang, Jakarta Pusat, membuat pihak kepolisian melakukan penelusuran. Salah satunya lewat laporan orang hilang. Itulah top 3 news hari ini.

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menyampaikan, sampai dengan hari ini, Minggu 2 November 2025 memang belum ada lagi pihak yang membuat aduan orang hilang.

    Meski begitu, ada dua nama yang muncul terkait dengan orang hilang, yaitu Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23). Keduanya memang diduga berada dalam momen kerusuhan akhir Agustus 2025 lalu dan belum kunjung ditemukan.

    Sementara itu, Onadio Leonardo alias OL alias Onad ditangkap karena kasus narkoba. Terseretnya Onad setelah polisi menggali keterangan dari KR yang lebih dulu ditangkap di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

    Menurut Kasie Humas Jakbar AKP Wisnu Wirawan, saat menangkap KR, ditemukan sejumlah barang bukti seperti ekstasi, sabu dan alat isapnya. Selain itu, ada alat isap, cangklong, bong dan pipet serta korek api yang udah dimodifikasi.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapan ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di Indonesia.

    Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menurut Maruli, sejak 3 bulan lalu dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 2 November 2025:

    Tiga orang pendemo, yakni Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradamo, hingga kini masih belum diketahui keberadaannya usai aksi demonstrasi akhir Agustus lalu.

  • Bantu Pasok Bahan Pangan MBG, Kasad Maruli Perintahkan Prajurit Tanam Sayur, Buah dan Ternak Ayam

    Bantu Pasok Bahan Pangan MBG, Kasad Maruli Perintahkan Prajurit Tanam Sayur, Buah dan Ternak Ayam

    Liputan6.com, Jakarta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapan ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di Indonesia.

    Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk menanam bahan pangan, sayuran, dan buah-buahan di lahan-lahan milik TNI AD, untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (BGN),” kata Maruli saat rapat bersama Badan Gizi Nasional (BGN), seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (2/11/2025).

    Menurut Maruli, sejak 3 bulan lalu dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

    Karena itu, dia meminta jajarannya untuk menanami lahan milik TNI-AD dengan berbagai tanaman pangan, sayuran, dan buah-buahan. Termasuk beternak ayam, terutama ayam petelur.

    “Saya juga sudah memerintahkan kepada Kodim-Kodim untuk beternak ayam,” tegas perwira tinggi bintang empat itu.

  • Perkembangan Penanganan Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang, Lima Titik Cemaran Bakal Dicor

    Perkembangan Penanganan Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang, Lima Titik Cemaran Bakal Dicor

    Disampaikan usai bertemu dengan warga yang direlokasi di Cikande, Serang, Jumat (31/10), Hanif mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) mempercepat pemulihan lingkungan melalui Satgas Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137 yang kini melakukan dekontaminasi di sekitar Kawasan Industri Modern Cikande.

    Demi keselamatan, Pemerintah Kabupaten Serang telah merelokasi 27 keluarga dari zona paparan ke dua lokasi di Desa Sukatani, sambil memastikan layanan dasar tetap terpenuhi.

    “Tim kami akan memeriksa rumah masing-masing untuk memastikan proses dekontaminasi selesai. Untuk barang-barang pribadi seperti kasur atau pakaian yang perlu diambil atau diselamatkan, koordinasi akan ditangani oleh Pemerintah Kabupaten setempat,” ujar Menteri LH/Kepala BPLH yang juga menjadi Ketua Harian Satgas.

    Satgas sendiri beroperasi secara terpadu di bawah komando KLH/BPLH dengan keterlibatan BAPETEN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), KBRN Gegana Polri, Nubika TNI AD, serta Pemerintah Kabupaten Serang.

  • TNI pastikan 105 Batalyon Teritorial Pertempuran sudah terbangun

    TNI pastikan 105 Batalyon Teritorial Pertempuran sudah terbangun

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadisenad) Kolonel (Inf) Donny Pramono mengatakan sejauh ini, pihaknya sudah membangun 105 Batalyon Teritorial Pertempuran yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

    “Saat ini sudah ada 105 Batalyon Teritorial Pertempuran (YTP). Tahun depan direncanakan akan dibangun lagi batalyon baru dengan memanfaatkan lahan milik TNI AD,” kata Donny kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

    Donny mengatakan, upaya pembangunan batalyon tempur itu dilakukan untuk memperkuat pertahanan negara di beberapa daerah yang krusial seperti wilayah perbatasan ataupun yang rawan konflik.

    Tidak hanya mengurusi soal pertahanan saja, batalyon ini juga berfungsi untuk membantu pemerintah daerah menggerakkan perekonomian dengan membuka lahan pertanian dan pembangunan infrastruktur.

    Menurut Donny, pembangunan batalyon ini harus digenjot karena sejalan dengan konsep pertahanan negara yang saat ini menganut optimum essential force (OEF).

    “Konsep OEF yang di dalamnya juga memuat rencana penambahan satuan Yon Teritorial Pertempuran, program tersebut merupakan bagian dari kajian antar-kementerian dan lembaga yang masih berjalan,” jelas Donny.

    Karenanya, pihaknya akan terus membangun Batalyon Teritorial Pertempuran hingga mencapai 750 di tahun 2029 nanti.

    “Prosesnya akan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan koordinasi antara Kementerian Pertahanan, Pemerintah Daerah, ATR/BPN, dan Perhutani, tentunya disesuaikan pula dengan ketersediaan anggaran,” jelas Donny.

    Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar rapat membahas peningkatan kekuatan TNI dari mulai matra Angkatan Darat (AD), matra Angkatan Laut (AL) dan matra Angkatan Udara (AU) dalam rapat yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).

    Berdasarkan siaran pers resmi Kemenko Polkam yang diikuti pada Jumat, dijelaskan bahwa peningkatan kekuatan TNI itu dibalut dalam konsep OEF yang menjadi amanat RPJMN 2025–2029.

    “Melalui rakor ini, Kemenko Polkam memastikan arah pembangunan kekuatan TNI tahun 2025–2029 berjalan terpadu dan sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional yang diamanatkan dalam RPJMN,” kata Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Kemenko Polkam Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo dalam siaran pers tersebut.

    Kresno dalam siaran pers tersebut menjelaskan rapat membahas penguatan TNI di beberapa lini diantaranya TNI AD yang memfokuskan penguatan pertahanan darat di wilayah perbatasan seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, serta menargetkan pembentukan 750 batalyon hingga tahun 2029.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AD bahas konsep pelatihan peningkatan disiplin siswa Sekolah Rakyat

    AD bahas konsep pelatihan peningkatan disiplin siswa Sekolah Rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel (Inf) Donny Pramono mengatakan konsep kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) di bidang pelatihan untuk peningkatan kedisiplinan siswa di Sekolah Rakyat masih dalam proses pembahasan.

    “Saat ini masih dalam tahap pembahasan antara kedua pihak. Setelah pembahasan tersebut selesai, baru akan ditetapkan konsep, metode, dan teknis pelaksanaannya secara resmi,” kata Donny kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    Donny mengatakan,hasil pembahasan itu akan menentukan konsep kerja sama antara TNI AD dan Kemensos, apakah akan ada siswa masuk barak kembali seperti yang terjadi di Jawa Barat atau pihak TNI yang akan memberikan pelatihan di sekolah.

    Terlepas dari itu, Donny memastikan skema kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa disiplin siswa di sekolah.

    “Tujuan utama program ini adalah untuk menanamkan kedisiplinan dan membentuk karakter para pelajar di sekolah rakyat,” ujar Donny.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan TNI AD untuk meningkatkan kedisiplinan dan menata tata kelola hidup siswa Sekolah Rakyat di asrama.

    Salah satu yang ingin ditekankan Agus Jabo yakni melatih siswa agar disiplin dalam bangun pagi.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pangdam XII/Tanjungpura pastikan prajuritnya ikuti Latma Kekar Malindo

    Pangdam XII/Tanjungpura pastikan prajuritnya ikuti Latma Kekar Malindo

    Latma Kekar Malindo menjadi simbol kekuatan dan persaudaraan antara dua bangsa serumpun. Melalui latihan ini, TNI AD dan TDM tidak hanya berbagi pengalaman dalam taktik tempur, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan sinergi dalam menjaga keama

    Pontianak (ANTARA) – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, memastikan kesiapan prajuritnya dalam mengikuti Latihan Bersama (Latma) Kekar Malindo Seri 48AB/2025 yang dilaksanakan oleh Yonif 641/Beruang.

    “Latihan bersama ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan ajang kehormatan bagi prajurit TNI untuk menunjukkan profesionalisme, disiplin, dan kemampuan di kancah internasional,” kata Jamallulael saat meninjau Pra Latma di Sungai Raya, Sabtu.

    Kegiatan tersebut merupakan tahap persiapan akhir sebelum pelaksanaan latihan bersama antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Tentara Darat Malaysia (TDM) yang akan berlangsung di Sarawak, Malaysia, pada 1–12 November 2025.

    Latihan Kekar Malindo atau Keris Kartika Malaysia–Indonesia merupakan tradisi militer dua negara serumpun yang telah berlangsung selama lebih dari empat dekade. Latihan ini bertujuan memperkuat kerja sama pertahanan, meningkatkan profesionalisme prajurit, mempererat hubungan persaudaraan, serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

    Jamallulael menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapan personel Yonif 641/Beruang. Ia menegaskan bahwa latihan tersebut tidak hanya bersifat teknis dan taktis, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam memperkuat diplomasi pertahanan antara dua negara.

    Ia menambahkan, Latma Kekar Malindo menjadi simbol kekuatan dan persaudaraan antara dua bangsa serumpun. Melalui latihan ini, TNI AD dan TDM tidak hanya berbagi pengalaman dalam taktik tempur, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan sinergi dalam menjaga keamanan kawasan.

    “Latihan bersama ini merupakan bagian dari diplomasi militer. Yang kita utamakan bukan hanya taktik dan strategi, tetapi kerja sama dan pertemanannya,” kata Jamallulael.

    Selain meninjau kesiapan latihan, Pangdam juga memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif 641/Beruang agar selalu menjaga kehormatan dan disiplin selama menjalankan tugas, baik di dalam maupun luar negeri.

    Dalam arahannya, ia juga menekankan pentingnya menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan prajurit, termasuk keterlibatan dalam judi online dan pinjaman online ilegal.

    “Bagi yang pernah terlibat judi online segera sadar dan hentikan. Yang belum, jangan pernah coba-coba. Kalau kalian masih sayang dengan masa depan dan status sebagai prajurit, jauhi itu,” tuturnya.

    Latihan Kekar Malindo menjadi salah satu bentuk nyata hubungan pertahanan yang harmonis antara Indonesia dan Malaysia. Melalui kegiatan ini, kedua angkatan darat memperkuat sinergi, memperluas kerja sama, serta menunjukkan komitmen menjaga keamanan dan stabilitas kawasan perbatasan.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media

    KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media

    KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berpesan agar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) yang baru, Kolonel Inf Donny Pramono, melanjutkan tradisi keterbukaan informasi dan kemitraan erat dengan media massa yang telah dibangun oleh Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kadispenad sebelumnya.
    Pesan itu disampaikan Maruli kepada kedua perwira tersebut dalam rangkaian serah terima jabatan Kadispenad di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (31/10/2025).
    “Secara tidak langsung Bapak KSAD juga menyampaikan agar Pak Donny melanjutkan apa yang sudah berjalan selama ini, salah satunya untuk terus berkomunikasi aktif dengan teman-teman media,” kata Wahyu di hadapan awak media, Jumat.
    Wahyu juga menitipkan pesan kepada penggantinya agar terus menjaga sinergi tersebut.
    Ia menegaskan, selama satu tahun tiga bulan menjabat Kadispenad, komunikasi yang terbuka antara jajaran penerangan dan media menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap TNI AD.
    “Sekarang saya sampaikan lagi kepada rekan-rekan media, tentu akan semakin meyakinkan Kolonel Donny bahwa itu adalah kondisi yang harus dipertahankan pada masa-masa ke depan, yaitu terus membuka komunikasi aktif dengan rekan-rekan media, lalu bisa dihubungi setiap saat, dan siap untuk memberikan penjelasan apa yang dibutuhkan rekan-rekan media,” tutur Wahyu.
    Sementara itu, Kadispenad yang baru, Kolonel Inf Donny Pramono, mengaku siap melanjutkan estafet kepemimpinan Brigjen Wahyu.
    Ia menyebut jabatan ini sebagai amanah besar dan menegaskan pentingnya dukungan dari insan media.
    “Saya tahu kepemimpinan dari Brigjen TNI Wahyu Yudhayana ini untuk Dinas Penerangan Angkatan Darat ini sungguh sangat luar biasa. Jadi saya penerusnya ini, saya mengakui cukup berat,” ungkap Donny.
    “Namun saya mohon doa restu dari teman-teman media semuanya, untuk bisa membantu saya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan Angkatan Darat ini,” tambahnya.
    Ia menegaskan, pesan KSAD Maruli kepadanya adalah agar melanjutkan budaya transparansi dan kemitraan dengan media sebagai ‘corong resmi’ TNI AD.
    “Pesan KSAD, yaitu yang tadi saya sampaikan, lanjutkan estafet kepemimpinannya Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, di mana sudah membawa Dinas Penerangan Angkatan Darat ini yang cukup luar biasa dikenal media, kemudian bisa menjadi corong Angkatan Darat dan semuanya tentunya by data dan kebenaran yang disampaikan,” ucap Donny.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.