Kementrian Lembaga: TNI AD

  • TNI: Efisiensi anggaran tidak pengaruhi pengiriman pasukan perdamaian

    TNI: Efisiensi anggaran tidak pengaruhi pengiriman pasukan perdamaian

    Jakarta (ANTARA) – Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Mayor Jenderal TNI Taufik Budi Santoso memastikan pengiriman pasukan TNI untuk misi perdamaian tetap berlanjut di tengah efisiensi anggaran.

    “Alhamdulillah sampai sini kita the show must go on tetap itu (misi perdamaian) jadi prioritas. Saya pikir itu (efisiensi anggaran) insyaallah enggak ada pengaruhnya,” kata Taufik Budi Santoso kepada awak media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

    Ia menjelaskan setiap anggaran kegiatan misi perdamaian telah ditentukan di tingkat Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan.

    Namun demikian, ia tidak menjelaskan secara rinci jumlah anggaran yang digelontorkan untuk misi perdamaian.

    Ia juga tidak menjelaskan anggaran apa saja yang terkena pemotongan untuk kepentingan efisiensi.

    “Paling kunjungan saya yang dikurangi,” katanya sambil berkelakar dengan awak media.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan dan TNI mengefisiensikan anggaran sebesar Rp26,993 triliun.

    Wamenhan menyampaikan pernyataan tersebut dalam Rapat Kerja Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, yang membahas anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

    Berdasarkan jenis belanja, Donny menjelaskan bahwa belanja pegawai tidak dilakukan efisiensi, kemudian belanja barang diefisiensikan sebanyak Rp10,94 triliun, dan belanja modal sebesar Rp16,05 triliun.

    Donny menekankan bahwa efisiensi diambil dari belanja barang dan modal, kemudian anggaran tetap berada pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemenhan dan TNI. Namun, dengan status diblokir.

    “Dan menurut unit organisasi (UO). Satu, UO Kemenhan sebesar Rp8,43 triliun. Dua, UO Mabes TNI sebesar Rp3,68 triliun. Tiga, UO TNI AD (Angkatan Darat) sebesar Rp5,16 triliun. Empat, UO TNI AL (Angkatan Laut) sebesar Rp6,07 triliun, dan UO TNI AU (Angkatan Udara) sebesar Rp3,63 triliun,” jelasnya.

    Selain itu, Wamenhan mengemukakan bahwa efisiensi tersebut setelah Kemenhan dan TNI mengidentifikasi rencana efisiensi anggaran terhadap seluruh program dan kegiatan dengan menyisir kegiatan sesuai dengan kriteria dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tri Matra TNI Ikuti Latihan Perkasa B 2025 di Lanud Iswahjudi

    Tri Matra TNI Ikuti Latihan Perkasa B 2025 di Lanud Iswahjudi

    Magetan (beritajatim.com) – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI Tedi Rizalihadi S, secara resmi membuka Latihan Perkasa “B” Tahun Anggaran 2025 di Hanggar Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Senin (17/2/2025).

    Latihan ini bertujuan meningkatkan kapabilitas tempur, kesiapan operasional, serta interoperabilitas matra darat, laut, dan udara dalam mendukung sistem pertahanan udara nasional (Sishanudnas).

    Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks. “Kita semua menyadari bahwa tantangan dalam dunia pertahanan dan keamanan semakin hari semakin kompleks.

    Perkembangan lingkungan strategis, baik di tingkat global, regional, maupun nasional, menuntut kita untuk selalu waspada dan siap menghadapi segala bentuk ancaman, baik yang bersifat konvensional maupun nonkonvensional. Menghadapi realitas ini, kesiapsiagaan operasi satuan-satuan TNI menjadi sebuah keharusan,” ujarnya.

    Selain itu, Pangkoopsudnas menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antarunsur yang terlibat dalam latihan ini. “Keberhasilan operasi tidak hanya bergantung pada keunggulan teknologi, tetapi juga pada sinergi yang solid antara berbagai elemen pertahanan udara,” tambahnya.

    Latihan Hanud Perkasa “B” TA. 2025 dijadwalkan berlangsung di Lanud Iswahjudi dari 17 hingga 22 Februari 2025. Latihan ini melibatkan kekuatan dari tiga matra TNI, termasuk pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB-314 Super Tucano, pesawat angkut C-130 Hercules dan C-212 Cassa, serta helikopter.

    Selain itu, unsur SAR Kopasgat, satuan radar, dan unsur hanud Yonarhanud 8/MBC TNI AD turut ambil bagian, bersama unsur laut dari KRI RE Martadinata dan KRI Sultan Hasanuddin TNI AL.

    Pembukaan latihan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A., Waasops Kasau, Irdam V/Brawijaya, Wadan Pussenarhanud, para Asisten Koopsudnas, Dansatkor Koarmada II, Dankosek IKN, Dankosek III, Danwing Udara 3, serta pejabat Lanud Iswahjudi lainnya.

    Latihan Perkasa “B” TA. 2025 menjadi bagian dari upaya strategis TNI dalam meningkatkan kesiapan tempur dan sinergi antarunsur pertahanan nasional guna menghadapi tantangan keamanan yang terus berkembang. [fiq/ian]

  • Saat KSAD Maruli Jajal Kemampuan Menembak dari Helikopter Tempur…

    Saat KSAD Maruli Jajal Kemampuan Menembak dari Helikopter Tempur…

    Saat KSAD Maruli Jajal Kemampuan Menembak dari Helikopter Tempur…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengasah kemampuan menembak udara dengan menaiki
    helikopter Fennec
    , milik
    Pusat Penerbangan Angkatan Darat
    (Puspenerbad).
    Hal itu dilakukan saat KSAD menghadiri 
    Latihan Penembakan
    Senjata Pesawat Udara (Latbakjatpesud) terintegrasi di daerah latihan Cipatat, Jawa Barat, pada Senin (17/2/2025).
    “Saya ingin mencoba sendiri, supaya saat berdiskusi tahu betul apa saja permasalahannya. Dengan mencoba langsung, saya jadi paham karena pernah mencobanya (menembak dari heli),” kata Maruli dalam keterangan tertulis.
    Latihan penembakan
    pesawat udara terintegrasi ini merupakan program rutin yang dirancang untuk memastikan kesiapan operasional Puspenerbad dalam mendukung pertahanan negara.
    “Program latihan hari ini, kita uji kemampuan menembak dari heli, sekaligus melihat kesiapan Penerbad, baik kemampuan terbang maupun tempurnya,” ujarnya.
    Sebagai informasi, berbagai jenis helikopter Puspenerbad dikerahkan dalam latihan ini, termasuk Bell 412, Bolco, Apache, dan Fennec.
    Masing-masing alutsista TNI AD itu menunjukkan kelincahan manuver dan akurasi tembakan udara.
    Selain latihan tempur, kegiatan ini juga diwarnai dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat sekitar daerah latihan sebagai wujud kepedulian TNI AD terhadap rakyat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pangkoopsudnas buka Latihan “Hanud Perkasa B/2025” di Magetan

    Pangkoopsudnas buka Latihan “Hanud Perkasa B/2025” di Magetan

    latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dan unsur-unsur pertahanan udara dalam melaksanakan operasi pertahanan udara secara terpadu dan terintegrasi

    Magetan (ANTARA) – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi membuka Latihan “Hanud Perkasa B Tahun Anggaran 2025” di Lanud Iswahjudi (IWJ) Magetan, Jawa Timur, Senin.

    Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas menyampaikan bahwa penyelenggaraan Latihan Perkasa B tahun anggaran 2025 ini penting dilaksanakan mengingat sebelumnya sudah dua tahun tidak ada.

    “Karenanya, latihan Hanud ini memiliki peran yang sangat penting sebagai bagian dari komitmen kita untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjaga kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya saat membuka Latihan Hanud Perkasa B/2025 di Lanud Iswahjudi Magetan.

    Menurutnya, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dan unsur-unsur pertahanan udara dalam melaksanakan operasi pertahanan udara secara terpadu dan terintegrasi.

    Selain itu, latihan itu juga untuk menguji kesiapan operasional dan interoperabilitas unsur-unsur pertahanan udara, termasuk radar, pesawat tempur, artileri pertahanan udara, serta sistem komando dan kendali.

    Tujuan lain, latihan itu juga untuk memastikan efektivitas sistem koordinasi dan komunikasi antara berbagai unsur yang terlibat dalam operasi pertahanan udara, baik dari unsur TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU.

    “Serta menguji kemampuan deteksi dini dan respons cepat terhadap ancaman udara yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional,” katanya.

    Adapun, Latihan Hanud Perkasa B tahun 2025 tersebut berlangsung mulai Senin (17/2) hingga Jumat (22/2) yang diikuti 910 personel prajurit TNI AU, AD dan AL.

    Latihan tersebut juga melibatkan sejumlah pesawat tempur dan alutsista lain, di antaranya F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Super Tucano, pesawat angkut Hercules, Cassa, helikopter, serta KRI RE Martadinata dan Sultan Hasanuddin untuk meningkatkan kapabilitas tempur, kesiapan operasional, serta kemampuan interoperabilitas ketiga matra TNI.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ida Iasha Bercerai pada 2011 Sebelum Terkait dengan Tommy Soeharto

    Ida Iasha Bercerai pada 2011 Sebelum Terkait dengan Tommy Soeharto

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis senior sekaligus model Ida Iasha menjadi sorotan setelah dikabarkan telah menikah dengan Tommy Soeharto. Ternyata, Ida Iasha sempat mengalami kegagalan rumah tangga saat menikah dengan pengusaha Eddy Syahputra.

    Dilansir dari beragam sumber, Senin (17/2/2025), pertemuan Ida Iasha dengan pengusaha berdarah Padang, Eddy Syahputra itu terjadi di kawasan Blok M Plaza, Jakarta Selatan.

    Pertemuan Ida Iasha dengan Eddy Syahputra membuat keduanya serius untuk membina rumah tangga. Hingga akhirnya, ayah Eddy Syahputra, HM Syarif Hasyim yang kala itu merupakan Kolonel TNI AD datang ke kediaman Ida Iasha dengan tujuan keinginan putranya untuk menikahi Ida Iasha.

    Perjalanan waktu membuat Ida Iasha memutuskan untuk memeluk agama Islam. Setelah resmi mualaf, nama Ida Iasha pun berubah menjadi Ida Aisyah Syahputra.

    Ida Iasha dan Eddy Syahputra akhirnya resmi menikah pada 11 Mei 1983. Dari pernikahan keduanya, dikaruniai empat orang anak, yaitu Rendy Russell Syahputra, Kama Bashkara Syahputra, Remyzard Adi Putra dan Badra Rahadi Putra.

    Sayangnya, pernikahan Ida Iasha dan Eddy Syahputra tidak berjalan mulus. Keduanya sepakat mengakhiri pernikahan sejak 2011.

    Perceraian yang dialami Ida Iasha itu sempat ditutupi olehnya, hingga pada Sabtu, 30 September 2023 membuat dirinya buka suara terkait berakhirnya perceraian yang dialaminya itu.

    “Mengapa saya memilih untuk berdiam diri? Karena saya tidak ingin mempublikasikan. Bagi saya, hidup ini baik susah dan senang adalah saya yang menjalankan bukan orang lain,” ucap Ida Iasha.

    “Jadi, enggak perlu saya posting atau saya umbar kemana-mana. Ini merupakan bagian dari masalah pribadi yang harus saya selesaikan secara sendiri tanpa melibatkan orang lain,” tambahnya.

    Setelah lama berlalu dari perpisahannya dari Eddy Syahputra, kini artis dengan nama asli Ida Albertina van Suchtelen van de Haere, atau lebih dikenal dengan nama Ida Iasha, mendadak menjadi perbincangan netizen setelah hadir dalam pesta ulang tahun Puteri Modiyanti, putri dari Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) dan Sandy Harun.

    Dikutip dari akun TikTok @reginaharun28, Kamis (13/2/2025), Tommy Soeharto hadir dalam acara tersebut yang sekaligus merayakan ulang tahun putrinya. Ia tampil dengan tampilan sederhana mengenakan kemeja cokelat saat menerima potongan tumpeng pertama dari sang putri.

    “Selamat ulang tahun, Modi sayang,” tulis Sandy Harun dalam unggahannya.

    Yang menarik, dalam unggahan tersebut, kehadiran Tommy Soeharto di pesta sederhana itu juga dihadiri oleh Ida Iasha. Ia tampak mengenakan pashmina berwarna krem yang menutupi kepalanya, diketahui oleh netizen dari foto yang dibagikan oleh Sandy Harun.

    “Slide ketiga, kayaknya Ida Iasha. Atau mirip saja ya?” tulis salah satu netizen.

    Sandy pun langsung membenarkan pertanyaan tersebut dan mengonfirmasi bahwa sosok yang dimaksud adalah sahabatnya, Ida Iasha. Ia turut hadir bersama Tommy Soeharto. Bahkan, Sandy menyebutkan Ida Iasha adalah istri kedua Tommy Soeharto dan ibu kedua bagi Puteri Modiyanti.

    “Iya, benar. Ibu kedua Modi dan kebetulan sahabat saya. Cantik ya,” jawab Sandy.

  • Mutasi Februari 2025, 3 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto ke Daerah

    Mutasi Februari 2025, 3 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto ke Daerah

    loading…

    Sebanyak 3 perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ke daerah pada mutasi TNI 14 Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 3 perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ke daerah pada mutasi TNI 14 Februari 2025. Total 52 perwira dari tiga matra yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.

    Tiga perwira TNI AD yang dipindah ke daerah yakni Brigjen TNI Taufiq Hanafi, Kolonel Kav Bambang Sulistyo, dan Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu.

    Baca Juga

    Mutasi para perwira tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Mutasi Februari 2025, 3 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto ke Daerah1. Brigjen TNI Taufiq Hanafi, dari Wadan Secapaad dimutasi menjadi Kasdam IX/Udy.

    2. Kolonel Kav Bambang Sulistyo, dari Kapuslit Teknologi dan Industri Pertahanan Lembaga Lit dan Pengabdian Masyarakat Unhan dimutasi menjadi Kapoksahli Pangdam Iskandar Muda.

    3. Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, dari Danrem 022/Pantai Timur Kodam I/BB dimutasi menjadi Danrem 172/PWY Kodam XVII/Cen.

    (jon)

  • Dugaan Penganiayaan oleh Oknum TNI di Sorong Tewaskan AK, Kapendam Kasuari: Anggota Dikeroyok Duluan – Halaman all

    Dugaan Penganiayaan oleh Oknum TNI di Sorong Tewaskan AK, Kapendam Kasuari: Anggota Dikeroyok Duluan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SORONG – AK, warga Sorong tewas diduga akibat dianiaya oleh sejumlah oknum anggota TNI pada Jumat (14/2/2025) malam.

    Korban AK menderita luka-luka akibat penganiayaan tersebut.

    Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tak selamat.

    Dia menghembuskan napas terakhir, Minggu (16/2/2025) kemarin. 

    Informasi dikutip dari Kompas.com, korban AK diduga disekap sejak Jumat (14/2/2025) oleh oknum TNI AD. 

    Keluarga baru mengetahui kondisi korban setelah ia ditemukan meninggal dunia pada Minggu (16/2/2025) pagi.

    Kronologis Pengeroyokan versi Kodam Kasuari: Anggota Dikeroyok Duluan

    Kronologis meninggalnya korban AK disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan.

    Dilansir TribunSorong.com, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan menjelaskan, pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI dari Yonzipur sebagai reaksi atas pemukulan yang dilakukan sekelompok warga sebelumnya.

    Dijelaskannya, Jumat (14/2/2025) malam, seorang anggota TNI datang ke rumah pacarnya di kawasan Jalan KM 17.

    Anggota ini saling tatap dengan sekelompok warga di kompleks tersebut hingga  berlanjut aksi pengeroyokan. 

    “Jadi dia (anggota–red) dikeroyok duluan. Tidak hanya itu, si pacar dan orang tuanya juga kena pukul,” ujar Syawaludin kepada TribunSorong.com, Senin (17/2/2025) dini hari.

    Tidak terima pacar dan orang tua ikut jadi sasaran pengeroyokan, anggota tersebut kemudian menghubungi rekan-rekan lainnya agar datang ke lokasi.

    Hingga akhirnya terjadi keributan lagi antara kelompok anggota Yonzipur dengan warga tersebut.

    “Peristiwa tersebut menimbulkan korban dari pihak warga itu tadi (berinisial AK),” kata Syawaludin. 

    Kapendam menegaskan anggota yang bersalah akan ditindak sesuai prosedur setelah melalui rangkaian pendalaman lebih lanjut. 

    BAKAR BAN – Warga memalang serta membakar ban bekas di ruas jalan nasional, tepatnya di Kilometer (KM) 17, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (16/2/2025). Pemalangan jalan dilakukan buntut tewasnya AK diduga akibat dianiaya oknum anggota TNI.

    Pengakuan Keluarga Korban 

    Sementara itu, Leonardo Ijie perwakilan keluarga korban mengatakan korban AK pada Jumat (14/2/2025) malam diduga dipukuli oleh sejumlah oknum TNI.

    “Informasi yang kami terima pelakunya ini kan oknum TNI (Yonzipur). Karena itu kami minta kepada aparat penegak hukum menuntaskan ini,” ujar Leonardo Ijie.
     
    Leonardo berharap pemerintah dan aparat keamanan mengambil langkah cepat dan profesional agar kasus ini bisa menjadi pelajaran, serta tidak terulang di masa depan. 

    “Tidak boleh ada tindakan sewenang-wenang yang mencederai hak asasi manusia,” kata Leonardo Ijie.

    Warga Palang Jalan

    Keluarga korban dan warga yang tidak terima dengan kematian korban kemudian melakukan aksi pemalangan jalan di Kilometer (KM) 17, Kota Sorong, Papua Barat Daya menggunakan kayu, batu, Minggu (16/2/2025) siang.

    Mereka juga membakar ban bekas di lokasi.

    Dikutip dari TribunSorong.com, hingga pukul 16.30 WIT palang yang memutus arus lalu lintas dari arah Kota Sorong menuju Aimas, Kabupaten Sorong maupun sebaliknya belum dibuka.

    Informasinya palang dibuka setelah adanya kesepakatan dalam mediasi antara pihak TNI-Polri dengan keluarga korban. 

    Terpisah, Komandan Korem 181/Praja Vira Tama Brigjen TNI Totok Sutriono mengatakan, persoalan sudah ditangani Danpomdam Kasuari. 

    “Ini anggota lagi pacaran awalnya, namun lebih jelas masih menunggu proses. Saya mau ke kantor Polres Sorong untuk mediasi,” kata Danrem Totok Sutrisno via telepon. 

    Dandim Sempat Ditahan

    Ketegangan terjadi di lokasi ketika Dandim 1802/Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya bersama rombongan ingin melewati jalan yang dipalang oleh massa.

    Massa sempat menahan Dandim dan rombongan selama sekitar 30 menit. 

    Mereka meminta oknum anggota TNI yang menyekap dan membunuh AK segera ditangkap.  

    Dandim pun berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini. 

    Namun ia terlebih dulu hendak berkoordinasi dengan Polres Sorong. 

    “Kita mau selesaikan masalah ini dengan koordinasi dengan Polres Sorong. Saya minta akses jalan dibuka, kami dua orang saja yang lewat,” ujar Letkol Angga di lokasi pemalangan.

    Massa akhirnya mempersilakan Dandim lewat, namun setelah itu langsung kembali menutup jalan.

    Akses jalan yang menghubungkan dua kabupaten di Papua Barat Daya masih tertutup. 

    Akibatnya, sejumlah kendaraan tidak dapat melintas.

    Massa yang melakukan pemalangan mendesak agar pelaku penganiayaan dari oknum TNI atau instansi terkait segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

    Menanggapi situasi yang semakin memanas, Danrem 181/PVT Sorong dan Wakapolda Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi guna mencari solusi untuk membuka kembali akses jalan dan menindaklanjuti kasus tersebut. 

    Sumber: (Tribunsorong.com/Taufik Nuhuyanan/Jarianto) (Kompas.com)

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Terungkap Pemicu Palang Jalan KM 17 Sorong, Oknum TNI Yonzipur Diduga Aniaya Warga hingga Meninggal

  • Profil Laksda TNI Fauzi, Bintang 2 TNI AL yang Dimutasi Menjadi Pangkoarmada I

    Profil Laksda TNI Fauzi, Bintang 2 TNI AL yang Dimutasi Menjadi Pangkoarmada I

    loading…

    Dalam mutasi TNI Februari 2025, Laksda TNI Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I menggantikan Laksda TNI Yoos Suryono Hadi. FOTO/DOK.SESKOAL

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi terhadap Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) TNI. Salah satunya Laksda TNI Fauzi yang ditunjuk menjadi Panglima Komando Armada ( Pangkoarmada) I.

    Penunjukan Laskda TNI Fauzi sebagai Pangkoarmada I diketahui dari Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total sebanyak 52 Pamen dan Pati TNI digeser dari jabatannya semula.

    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2025).

    Laksda TNI Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I menggantikan Laksda TNI Yoos Suryono Hadi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Laksda Fauzi akan bertugas di Markas Koarmada I yang berkedudukan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Koarmada I membawahi lima Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), yakni Lantamal I di Belawan, Lantamal II di Padang, Lantamal II di Jakarta, Lantamal IV di Batam, dan Lantamal XII di Pontianak.

    Profil Laksda TNI FauziLaskda Fauzi merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1991 yang kini berpangkat bintang 2. Pati TNI AL kelahiran 30 Oktober 1967 itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadankodiklatal).

    Dalam riwayat karier militernya, Fauzi pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di TNI. Antara lain Dansatban Koarmabar,
    Asops Lantamal IV/Tanjungpinang, Dankolat Koarmada I, Kasguspurla Koarmada II, Paban PM dan PPM Ditjianbang Akademi TNI, danDanlantamal XIII/Tarakan.

    Selanjutnya, Fauzi dipercaya menjadi Kapusjianmar Seskoal, Wadanseskoal, Komandan Seskoal, dan Wadankodiklatal. Berdasarkan SK Panglima TNI terbaru pada 14 Februari 2025, Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I.

    (abd)

  • Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya

    Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya

    Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Panglima TNI
    Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan dalam struktur
    TNI
    yang tertera dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025.
    Keputusan tersebut perihal pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 perwira tinggi (pati), yang terdiri dari 31 pati
    TNI AD
    , 19 pati
    TNI AL
    , dan dua pati
    TNI AU
    ,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025) malam.
    Berikut daftar perwira tinggi TNI yang terkena mutasi dan rotasi:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 15 Perwira Tinggi Bersiap Tinggalkan TNI

    Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 15 Perwira Tinggi Bersiap Tinggalkan TNI

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 52 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 14 Februari 2025. Foto/Dok SindoNews/Aldhi Chandra

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 52 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 14 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 orang di antaranya bersiap meninggalkan institusi TNI karena memasuki masa purnatugas.

    Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia .

    Adapun 52 Pati tersebut terdiri dari 31 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 19 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 2 Pati TNI Angkatan Udara (AU). Sedangkan 15 Pati TNI yang dimutasi dalam rangka pensiun terdiri dari 12 TNI AD, 2 TNI AL, dan 1 TNI AU.

    Berikut 15 Pati TNI AD, AL, dan AU yang akan memasuki masa pensiun:
    1. Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., MARS. dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    2. Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S. dari Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    3. Mayjen TNI Supriono, S.I.P., M.M. dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    4. Brigjen TNI Eddy Widiyanto, S.I.P. dari Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bidang Pengamanan Aparatur BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),