Muzakir Manaf, Dulu Dikejar-kejar TNI, Kini “Masuk” Akmil
Editor
KOMPAS.com –
Pemandangan tak biasa terjadi di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Sosok yang dulu berada di garis depan perlawanan terhadap pemerintah, kini justru berdiri di barisan terdepan dalam kegiatan resmi di institusi militer.
Dia adalah Muzakir Manaf, mantan Panglima Perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang kini menjabat sebagai Gubernur Aceh.
Mualem, sapaan akrabnya, mengikuti retret kepemimpinan bagi kepala daerah se-Indonesia bersama ratusan peserta lainnya di Akmil Magelang.
Kegiatan ini berlangsung 21–28 Februari 2025 atas arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempererat sinergi kepala daerah dengan pemerintah pusat.
Dalam foto yang diterima Kompas.com, Muzakir tampak mengenakan seragam loreng dan berdiri di barisan terdepan bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Tampak di bagian dada kanan terdapat tulisan “INDONESIA,” sementara di dada kirinya terdapat nama.
Muzakir yang memiliki brewok, mengenakan topi loreng yang sesuai dengan seragamnya.
Namun, setelah Perjanjian Helsinki 2005, ia bertransformasi menjadi tokoh politik dan memimpin transisi Aceh pasca-konflik sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA).
Kini, bertahun-tahun setelah masa perjuangannya, ia justru berdiri tegap di Akmil, tempat yang dulu melahirkan para perwira yang pernah mengejarnya.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Muzakir menggambarkan retret ini seperti mengulang masa-masa pelatihan.
“Latihan lom (latihan lagi). Berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret bersama kepala daerah lainnya se-Indonesia. Retret ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto guna membangun ikatan emosional dan kerja sama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat,”
tulisnya.
Meski dahulu berada di pihak yang berseberangan, Muzakir saat masa Pilpres, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Prabowo.
Dalam acara peringatan 19 tahun Tsunami Aceh 2004 di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023), Prabowo mengungkapkan bagaimana dulu dirinya sebagai Panglima Kostrad TNI AD berada di garis yang berlawanan dengan Muzakir, yang kala itu memimpin pasukan GAM yang ingin memisahkan Aceh dari Indonesia.
“Puncaknya adalah saya bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Aceh, ini saya kira suatu kejadian yang langka di sejarah dunia. Saya mantan panglima di TNI, Pangkostrad, dan Komandan Jenderal Kopassus. Pak Muzakir Manaf mantan Panglima pasukan Aceh. Kok kita bisa bersatu? Ini yang di luar pemikiran banyak orang,” ujar Prabowo.
Prabowo mengakui bahwa pertemuan pertama mereka setelah konflik berlangsung tanpa sepatah kata.
“Waktu itu, saat pertama kali bertemu, tidak ada satu kata pun keluar dari mulut kita,” kenangnya.
Namun, seiring waktu, hubungan yang dahulu dipenuhi ketegangan berubah menjadi kebersamaan.
Muzakir akhirnya menyatakan dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres 2024, memperlihatkan bagaimana rekonsiliasi dapat terjadi bahkan di antara pihak yang dulu berkonflik.
“Beliau tidak keluar kata-kata, saya tidak keluar kata-kata. Apa yang terjadi? Kita saling merangkul,” ujar Prabowo.
“Ini yang membuat saya selalu emosional kalau saya datang ke Aceh,” kata Prabowo menambahkan.
(Penulis: Adhyasta Dirgantar, Kontributor Aceh Zuhri Noviandi|Editor: Ihsanuddin, Irfan Maullana)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: TNI AD
-
/data/photo/2025/02/21/67b879a1a0f61.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Muzakir Manaf, Dulu Dikejar-kejar TNI, Kini "Masuk" Akmil Regional 22 Februari 2025
-

3 Jenderal TNI AD yang Pensiun di Akhir Januari 2025, Nomor 3 Mantan Pangdam IV/Diponegoro
loading…
Mayjen TNI Rudianto saat menjabat Pangdam IV/Diponegoro dalam pembukaan kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam IV/Diponegoro TA 2021 di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro Watugong, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). FOTO/AHMAD ANTONI
JAKARTA – Terdapat tiga jenderal TNI AD yang pensiun di akhir Januari 2024 setelah dimutasi menjadi Pati Mabes TNI Angkatan Darat. Salah satunya merupakan mantan Pangdam IV/Diponegoro .
Mutasi didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 31 Januari 2025. Pergeseran perwira dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI.
Total terdapat 30 Perwira TNI AD yang tercantum dalam daftar mutasi pada akhir Januari. Beberapa di antaranya dimutasi menjadi Pati Mabes TNI dalam rangka pensiun. Siapa mereka?
3 Jenderal TNI AD yang Pensiun di Akhir Januari 2025
1. Mayjen TNI Heru Sudarminto
Mayjen TNI Heru Sudarminto telah dimutasi jadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun pada akhir Januari 2025. Sebelumnya, jenderal bintang dua ini sempat jabat posisi Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kemhan.
Jabatan tersebut telah diemban Heru Sudarminto sejak Juli 2024 lalu. Kala itu, ia menggantikan tugas pejabat sebelumnya Marsda TNI H. Haris Haryanto S.I.P.
2. Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra
Selanjutnya ada Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra yang juga memasuki masa pensiun usai dipindah tugaskan jadi Pati Mabes TNI AD. Sebelumnya, ia sempat bertugas sebagai Widyaiswara Bid. Wilhan Seskoad.
Posisi Widyaiswara Bid. Wilhan Seskoad yang ditinggalkan lantas diambil alih oleh Brigjen TNI Tatang Budiman, mantan Danpusdikkav Pussenkav.
3. Letjen TNI Rudiyanto
Jenderal TNI AD yang pensiun akhir Januari 2025, yang terakhir adalah Letjen TNI Rudianto. Jenderal bintang tiga ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.
Rudiyanto yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989, memperoleh pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI di tahun 2022 lalu, ketika menjabat sebagai Irjenad.
Pada tahun 2022 juga, ia sempat dimutasi menjadi Kepala Bais TNI. Hingga di tahun 2024 dipindah tugaskan kembali jadi Danjen Akademi TNI.
(abd)
-

PGN Gandeng TNI AD, Perketat Keamanan Penyaluran Gas Bumi Nasional
Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memperkuat pengamanan infrastruktur gas bumi nasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memastikan distribusi gas bumi tetap aman dan mendukung ketahanan energi nasional.
“Kolaborasi dengan TNI AD ini adalah langkah nyata dalam menjaga keamanan infrastruktur gas bumi. Dengan dukungan 91 personel TNI AD di wilayah operasi PGN, kami optimistis penyaluran gas akan lebih aman dan terkendali,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, usai penandatanganan Petunjuk Teknis Pedoman Kerja (juknis domker) antara PGN dan TNI AD, Selasa (18/2/2025).
-

Mutasi TNI Februari 2025, 7 Staf Khusus KSAD Maruli Simanjuntak Digeser
loading…
Tujuh Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak digeser dalam mutasi pada Jumat, 14 Februari 2025. Foto/Dok TNI AD
JAKARTA – Tujuh Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak digeser dalam mutasi pada Jumat, 14 Februari 2025. Mereka termasuk dari 31 Pati TNI Angkatan Darat (AD) yang masuk daftar mutasi tersebut.
Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2025).
Berikut 7 Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang digeser dalam mutasi pada Jumat, 14 Februari 2025:
1. Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., MARS.
Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).2. Brigjen TNI Parwito, S.I.P., M.I.P.
Dari Staf Khusus KSAD menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polkam.3. Mayjen TNI R. P. Ivancius Pr Siagian, M.A.
Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).4. Mayjen TNI Dr. Wahyoedho Indrajit, S.H., M.H.
Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).5. Brigjen TNI Zakaria
Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).6. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P.
Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).7. Brigjen TNI Asep Djunaedi, S.I.P.
Dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun).(rca)
-

Target BAIC di IIMS 2025, Angkanya Seperti Jualan Bulanan
Jakarta –
BAIC ikut meramaikan lantai Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Produsen yang membawa model Sport Utility Vehicles (SUV) itu punya target selama 11 hari pameran digelar.
BAIC Indonesia membuka hari pertama gelaran IIMS 2025 dengan peluncuran BJ40 Plus Champion Edition. Line up tersebut melengkapi jejeran produk BAIC BJ40 dan X55 II.
Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya mengatakan dengan produk yang sudah dipasarkan saat ini bisa mencapai total penjualan bulanan selama pameran IIMS 2025.
Bulan Januari 2025, BAIC mencatat penjualan wholesale (distribusi pabrik ke dealer) sebanyak 21 unit. Sedangkan lima bulan pertama 2024, BAIC mendistribusikan sebanyak 296 unit.
“SPK (surat pemesanan kendaraan) per hari ini masih di bawah 20 unit. Kita lihat awal Januari ini antara 30-50 unit. Atau penjualan satu bulan kita,” kata Dhani di arena IIMS, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Dari angka penjualan tersebut, PT JIO Distribusi Indonesia sebagai distributor resmi BAIC Indonesia pun telah menyerahkan 22 unit BJ40 Plus itu ke TNI AD.
Dhani mengungkapkan pembeli mobil BAIC kebanyakan dari sektor retail. Tahun ini, BAIC Indonesia menargetkan penjualan di atas 2.000 unit.
“Fleet secara langsung ke kita belum, tapi dari perusahaan kemarin sekitar 200 unit yang sudah kita delivery, saya rasa mungkin 30 persen di fleet, baik satu grup ataupun yang belum satu grup dengan kita,” ucap dia.
“Tambang baru jalan, belum beli fleet secara banyak. Jadi ini ada perusahaan untuk mengganti kendaraan operasional,” tambahnya lagi.
(riar/din)
-

Profil Nugroho Sulistyo Budi, nakhoda baru BSSN
Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto melantik Letnan Jenderal TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggantikan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian di Istana Negara, Rabu.
Antara sempat merangkum profil singkat perwira tinggi TNI berpangkat bintang tiga ini.
Nugroho merupakan perwira tinggi TNI AD jebolan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang memiliki pengalaman cukup banyak di dunia militer.
Beberapa posisi telah dia pegang selama berkarir di TNI diantaranya pernah tergabung dalam grup IV Kopassus yakni Tim Mawar, pada masa aktivis pro-demokrasi tahun 1997-1998.
Setelah itu, Nugroho juga pernah mengemban jabatan strategis saat menjadi perwira tinggi yakni sebagai Dandim 0733/BS pada tahun 2009-2011 di bawah Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.
Setelah itu, Nugroho pindah tugas menjadi Agen Madya BIN daerah Jawa Tengah sebelum akhirnya menjabat sebagai Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/463/VI/2016.
Nugroho lalu ditugaskan di lingkungan Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik.
Pada 18 Oktober 2024, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengeluarkan keputusan promosi dan mutasi beberapa terhadap perwira di lingkungan kepresidenan, salah satunya Nugroho yang terpilih menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Nugroho pun melakukan serah jabatan dengan Brigjen TNI Endro Satoto pada 8 November 2024 yang dipimpin oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Namun, jabatan terakhir sebagai Inspektur Utama BIN tidak dituntaskan hingga akhir periode karena dia ditunjuk sebagai Kepala BSSN.
Nugroho sebenarnya sudah ditunjuk sebagai Kepala BSSN pada Desember 2024 berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang ditandatangani Jenderal TNI Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024.
Namun demikian Nugroho terkena mutasi dalam rangka pensiun berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tertanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Hal tersebut membuat jabatan Kepala BSSN sempat kosong untuk beberapa waktu. Nugroho dicanangkan akan dipasangkan dengan ahli siber Pratama Dahlian Persadha yang akan menempati jabatan Wakil Kepala BSSN.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025 -

Marsdya Mohammad Syafii Tiba di Istana, Bakal Dilantik Sebagai Kabasarnas?
Jakarta –
Marsekal Madya (Marsdya) Mohammad Syafii tiba di Istana Negara, Jakarta. Dalam mutasi terbaru TNI, Syafii ditunjuk sebagai Kepala Basarnas. Namun, Syafii belum dilantik.
Pantauan detikcom, Rabu (19/2/2025), Syafii tiba di Kompleks Istana Negara Jakarta pukul 14.00 WIB. Syafii tiba bersama istri dan anaknya.
“Kita tak tahu, kita undangan,” kata Syafii.
Presiden Prabowo Subianto sendiri bakal melantik sejumlah pejabat sore ini. Salah satu pejabat yang dikabarkan bakal dilantik ialah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang baru untuk menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
“Hari ini, akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat dimintai konfirmasi. Namun, Teddy belum menjelaskan siapa saja yang akan dilantik.
Penunjukan Syafii sebagai Kepala Basarnas tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025).
Syafii menjadi kepala Basarnas menggantikan Marsekal Madya TNI Kusworo. Kusworo dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Sebelum ditunjuk sebagai Kabasarnas, Syafii menjabat Aspers Panglima TNI.
(eva/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Koopsudnas gelar latihan gabungan untuk perkuat pertahanan udara
Jakarta (ANTARA) – TNI AU melalui Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) menggelar latihan lintas matra dalam rangka Latihan Pertahanan Udara (Hanud) Perkasa “B” Tahun 2025 guna memperkuat kekuatan TNI dalam menjaga kawasan udara.
Dalam siaran pers resmi yang disiarkan Selasa, dijelaskan pembukaan latihan pertahanan udara itu digelar di Hanggar Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Madiun, pada Senin (17/2).
“Latihan ini menjadi wahana strategis dalam mengintegrasikan sistem komando dan kendali, serta memastikan efektivitas operasi bersama antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL dalam menghadapi ancaman udara yang dinamis,” kata Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi dalam siaran pers resmi tersebut.
alam latihan ini, Tedi dan jajarannya akan menguji kemampuan teknis prajurit dalam menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) seperti radar, pesawat tempur, artileri pertahanan udara, pertahanan udara dari KRI serta alat pengendali komunikasi.
Tidak hanya itu, prajurit juga akan dilatih dalam merancang strategi pertahanan dan penerapan standard keamanan dalam bertugas.
Tedi mengatakan latihan ini akan melibatkan 910 prajurit dari seluruh matra dan ragam alutsista, di antaranya pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB-314 Super Tucano, C-130 Hercules, C-212 Cassa, satuan radar, baterai Yonarhanud 80 dari TNI AD, serta KRI RE. Martadinata dan KRI Hasanuddin dari TNI AL.
“Mereka akan menjalani latihan tempur dengan ragam skenario pertahanan yang telah disiapkan TNI AU,” ujarnya.
Latihan tersebut akan berlangsung selama lima hari yang akan berakhir pada 21 Februari 2025. Seluruh proses latihan pun diawasi langsung beberapa pejabat dari masing-masing matra.
Dengan adanya kegiatan ini, Tedi berharap kekuatan militer tiga matra semakin kuat dan terasah dalam menjaga pertahanan udara Indonesia.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

