Kementrian Lembaga: TNI AD

  • KSAD meminta jajarannya jalankan tugas pertahanan dengan maksimal

    KSAD meminta jajarannya jalankan tugas pertahanan dengan maksimal

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta jajarannya meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas di bidang pertahanan.

    Dia menilai kualitas kinerja harus ditingkatkan terlebih ketika para prajurit sudah mendapatkan fasilitas kendaraan dinas yang akan dibagikan hari ini, Jumat.

    Saat ini Maruli sedang membagikan 52 kendaraan dinas untuk mendukung kegiatan operasional prajurit TNI AD.

    Kendaraan yang diserahkan kali ini terdiri dari berbagai jenis, mulai dari MPV, SUV, hingga Double Cabin, yang didistribusikan sesuai kebutuhan operasional satuan.

    “Kita akan terus maintenance dan terus lakukan ini (distribusi Randis). Selain itu kepada anggota yang memiliki masukan atau ide silakan sampaikan, yang penting kita semua selalu kompak,” kata Maruli saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan kendaraan dinas di Mabes TNI, Jakarta Pusat, Rabu.

    Maruli melanjutkan, pemberian kendaraan dinas ini juga bukan hanya untuk mendukung operasional prajurit, tapi bagian dari upaya TNI AD meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

    “Walaupun kita punya keterbatasan, namun pimpinan Angkatan Darat selalu berkeinginan agar kesejahteraan anggota terus meningkat,” jelas dia.

    Dengan adanya tambahan 52 unit kendaraan ini, Maruli berharap kinerja satuan TNI AD semakin meningkat, baik dalam menjaga kedaulatan negara, mendukung operasi kemanusiaan, maupun membantu masyarakat di berbagai daerah.

    Hingga tahap keempat pendistribusian kendaraan dinas ini, Mabes AD telah mendistribusikan total 482 unit kendaraan hasil swadaya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AD tutup program TNI Manunggal Membangun Desa di Cilegon

    TNI AD tutup program TNI Manunggal Membangun Desa di Cilegon

    Jakarta (ANTARA) – TNI AD menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Lapangan Dinas Sosial Kota Cilegon, Kamis.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, dijelaskan bahwa kegiatan penutupan program TMMD ini dilakukan serentak di 49 kota seluruh Indonesia.

    Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, program TMMD memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk merasakan fasilitas dan infrastruktur yang layak.

    Dalam program tersebut, TNI terlibat dalam membenahi jalanan desa yang rusak hingga membangun sumber air agar dapat membantu petani mengairi sawahnya.

    “Masih banyak masyarakat yang tidak punya akses jalan, sehingga hasil buminya sulit dijual, dan kegiatan hariannya pun terhambat,” kata Maruli dalam acara penutupan tersebut.

    “Kita juga sudah survei daerah mana yang membutuhkan, kita koordinasikan dengan pemerintah daerah untuk support project nya, kami back up untuk logistiknya,” jelas Maruli.

    Terkait sumber air, Maruli juga menargetkan membangun lima titi sumber air di setiap lokasi TMDD. Hal tersebut dilakukan demi mencapai target 1.500 sampai 2.000 titik air selama 2026.

    Maruli memastikan, pihaknya akan terus menggulirkan program TMMD ini demi meningkatkan kualitas hidup serta perekonomian di desa.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mantan Marinir Satria Kumbara Luka Parah Dihujani Mortir dan Drone Kamikaze Ukraina

    Mantan Marinir Satria Kumbara Luka Parah Dihujani Mortir dan Drone Kamikaze Ukraina

    GELORA.CO – Mantan Prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara luka parah akibat serangan mortir dan drone kamikaze saat terlibat pertempuran hebat dengan Prajurit Ukraina. Saat ini, Satria Kumbara telah dievakuasi dari medan perang.

    Satria menjadi pasukan bayaran Rusia (mercenaries) dan tergabung dalam Russian Special Military Operations untuk ikut bertempur di palagan Perang Ukraina.

    “Saya berkomunikasi dengan Satria Kumbara melalui chat WA, dan dia menyampaikan saat ini dia sedang dievakuasi karena mendapat serangan drone dan tembakan mortir yang bertubi-tubi,” ujar mantan anggota TNI AD, Ruslan Buton dalam videonya yang dilihat Okezone, Jumat (22/8/2025).

    “Sehingga Satria mengalamai cedera dan kepalanya penuh luka. Satria Kumbara saat ini sedang dievakuasi dalam keadaan yang terjepit karena sedang terkepung,”sambungnya. 

    Satria Kumbara kata Ruslan, juga meminta doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar dirinya diberikan keselamatan dalam pertempuran. 

    “Dia (Satria Kumbara) meminta doa kepada seluruh warga Indonesia sehingga dia bisa selamat, dan kita berharap pemerintah Indonesia bisa memfasilitasi Satria bisa pulang dan kembali dengan keluarganya di Indonesia,”pungkasnya.

    Sekadar diketahui, Pemerintah memastikan tidak mencabut status kewarganegaraan Satria Arta Kumbara  yang bergabung ke Russian Special Military Operations untuk bertempur di palagan Perang Ukraina. Akibat keputusannya itu, Satria harus kehilangan kewarganegaraannya.

    “Saya tegaskan, tidak ada proses pencabutan kewarganegaraan Satria Arta Kumbara menjadi WNI, tapi yang bersangkutan kehilangan kewarganegaraan secara otomatis jika terbukti menjadi tentara asing karena sudah melanggar UU Kewarganegaraan RI” ujar Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Rabu (23/7).

    Namun kata Supratman, jika Satria ingin kembali menjadi WNI maka yang bersangkutan harus mengajukan permohonan pewarganegaraan  kepada Presiden melalui Menteri Hukum sebagaimana diatur Undang-Undang Kewarganegraan Nomor  12 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007.

    “Yaitu bagian  dari proses pewarganegaraan (naturalisasi murni),” tutup politikus Partai Gerindra tersebut.

  • Panglima tunjuk Saleh Mustafa jadi Wakil KSAD dan rombak tiga pangdam

    Panglima tunjuk Saleh Mustafa jadi Wakil KSAD dan rombak tiga pangdam

    Arsip foto – Ketua Umum Indonesia Pingpong League Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat ditemui awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (22/12/2024). ANTARA/FAJAR SATRIYO

    Panglima tunjuk Saleh Mustafa jadi Wakil KSAD dan rombak tiga pangdam
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 20 Agustus 2025 – 15:59 WIB

    Elshinta.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menunjuk Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, menggantikan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang menempati jabatan baru sebagai Wakil Panglima TNI.

    Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Berdasarkan surat keputusan yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, beberapa pejabat tinggi juga mendapatkan jabatan strategis, seperti Mayor Jenderal TNI Amrin Ibrahim yang sebelumnya menempati jabatan Pa. Sahli Tk. III KSAD Bidang Ekkudag, kini mendapat jabatan baru sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih.

    Amrin menggantikan posisi Mayor Jenderal TNI Rudi Purwanto yang akan menempati jabatan Asisten Logistik Panglima TNI.

    Selain itu, ada Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo yang akan meninggalkan jabatan lamanya Aster KSAD untuk menerima posisi baru sebagai Pangdam I/Iskandar Muda.

    Terakhir, ada Mayor Jenderal TNI Christian Kurnianto Tehuteru yang akan menjadi Pangdam XVIII/Kasuari, meninggalkan jabatan lamanya Asisten Operasi KSAD.

    Hingga saat ini, pihak Mabes TNI ataupun Dinas Penerangan TNI AD belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai penunjukan Wakil KSAD dan tiga Pangdam baru tersebut.

    Sumber : Antara

  • Yonif 315 Garuda gelar long march dan bantu warga dengan bakti sosial

    Yonif 315 Garuda gelar long march dan bantu warga dengan bakti sosial

    “Makna atau pesan dalam perayaan HUT kali ini mencerminkan semangat, nilai dan juang para pendahulu yang membangun dan membentuk satuan Yonif 315/Garuda,”

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan TNI AD yakni Batalyon Infanteri (Yonif) 315/ Garuda menggelar kegiatan long march atau perjalanan panjang dengan jalan kaki sejauh 78 kilometer serta bakti sosial di kawasan Bogor, Jawa Barat.

    Kegiatan itu digelar dalam rangka memperkuat pelayanan terhadap masyarakat sekaligus memperingati HUT ke-78 Yonif 315/Garuda yang jatuh pada Rabu (20/8).

    “Makna atau pesan dalam perayaan HUT kali ini mencerminkan semangat, nilai dan juang para pendahulu yang membangun dan membentuk satuan Yonif 315/Garuda,” kata Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Bistok Barry Obaja Simarmata kepada Antara di Jakarta, Selasa.

    Bistok menjelaskan kegiatan long march ini digelar dari Senin (18/8) hingga hari ini.

    Dia menerangkan ada beberapa alasan dirinya memilih kegiatan long march sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT Yonif 315/Garuda. Salah satu alasannya yakni untuk menghormati semangat para pendahulu yang telah membangun Yonif 315 Garuda.

    Pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda menggelar long march ke Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7/2025). (ANTARA/Ho- Dok Yonif 315 Garuda)

    Dalam long march tersebut, Bistok memimpin 300 prajurit Yonif berjalan kaki dari markas Yonif ke Gunung Bunder, Jawa Barat pada Senin.

    Di Gunung Bunder, jajarannya mengadakan renungan malam sebagai refleksi atas perjuangan para pendahulu.

    “Keesokan harinya (hari ini) kami berangkat kembali menuju asrama Yonif 315/Garuda,” kata Bistok.

    Pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda menggelar renungan malam di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7/2025). (ANTARA/Ho- Dok Yonif 315 Garuda)

    Total jarak perjalanan yang ditempuh para prajurit yakni 78 kilometer. Selama perjalanan, Bistok mengaku pihaknya tidak mengalami banyak kendala.

    Justru prajurit merasa senang karena dapat menyapa masyarakat secara langsung.

    “Reaksi masyarakat sangat antusias dan setiap perjalanan masyarakat selalu memberikan semangat kepada anggota yonif 315/ Garuda,” kata pria yang pernah bertindak sebagai Komandan Defile dalam kegiatan Hari Kemerdekaan Prancis atau Bastille Day di Paris, Prancis, tahun ini.

    Selain long march, pihaknya juga menggelar beberapa kegiatan bakti sosial yakni membersihkan rumah ibadah, mengunjungi panti sosial hingga berziarah ke makam Danyonif 315 Garuda pertama.

    Pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda menggelar membersihkan rumah ibadah milik warga di kawasan Bogor, Jawa Barat (ANTARA/Ho- Dok Yonif 315 Garuda)

    Kegiatan akan ditutup dengan acara pemotongan tumpeng dan ragam kegiatan rakyat seperti perlombaan dan pentas seni pada Rabu (20/8), mendatang.

    Bistok berharap momentum ini dapat menjadi pemicu semangat prajurit untuk terus bekerja secara profesional, disiplin dan tekun dalam rangka menjalankan tugas pertahanan negara.

    Dia juga meminta seluruh prajurit memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat persatuan dan kekompakan prajurit.

    “Saya yakin dengan komitmen dan kerja keras kita bersama, Batalyon ini akan semakin tangguh dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tegas Bistok.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAD antar Tandyo ke penugasan baru sebagai Wakil Panglima TNI

    KSAD antar Tandyo ke penugasan baru sebagai Wakil Panglima TNI

    Kota Denpasar tahun ini kembali diikutsertakan dalam verifikasi penilaian pada tingkatan Swasti Saba Wistara. Ini merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi Kota Denpasar

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengantarkan Eks Wakil KSAD Jenderal TNI Tandyo Budi Revita ke penugasan baru menjadi Wakil Panglima TNI.

    Dalam siaran pers resmi Mabes TNI yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, ia menjelaskan kegiatan merupakan tradisi “pengantaran tugas” di mana Tandyo berpamitan dengan rekan-rekannya selama bertugas di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat.

    Dalam foto yang diberikan Penerangan Mabes TNI AD, Jenderal Tandyo terlihat menyalami rekan-rekannya, salah satunya Mayjen TNI Kristomei Sianturi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Kodam XXI/Radin Inten.

    Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita (kiri) bersalaman dengan Kepala Pusan Penerangan Mabes TNI sekaligus Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Kodam XXI/ Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2025) (ANTARA/Ho-Puspen Mabes TNI)

    Dalam sambutannya, Tandyo berterima kasih kepada jajaran TNI AD telah bekerja sama dengan dirinya selama bertugas.

    “Saya mohon maaf apabila dalam perbuatan, tutur kata, tingkah laku dan juga belum bisa berkontribusi secara maksimal terhadap TNI Angkatan Darat, dan sekali lagi itu adalah kekurangan saya pribadi,” kata Tandyo dalam siaran pers tersebut.

    Sebagai Wakil Panglima TNI, Tandyo juga menegaskan pentingnya komitmen seluruh prajurit dalam memperkuat sistem pertahanan negara, yang sejalan dengan capaian Presiden RI Prabowo Subianto melalui program pembentukan dan pemekaran satuan TNI.

    “Kita memiliki sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) dengan doktrin turunannya, yaitu sistem pertahanan pulau-pulau besar dan gugusan pulau-pulau strategis yang harus kita bangun bersama,” kata Tandyo.

    “Hal ini telah terbukti, dalam kurun waktu 390 hari masa kepemimpinannya, Presiden RI mampu diwujudkan pembangunan 100 batalyon baru. Inilah implementasi nyata dari Sishankamrata,” tambah dia.

    Tandyo berharap seluruh jajaran TNI AD dapat terus memperkuat Sishankamrata demi menjaga kedaulatan NKRI.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wakil Panglima TNI Ikuti Tradisi Pengantar Tugas di Mabesad, Apa Itu?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Agustus 2025

    Wakil Panglima TNI Ikuti Tradisi Pengantar Tugas di Mabesad, Apa Itu? Nasional 19 Agustus 2025

    Wakil Panglima TNI Ikuti Tradisi Pengantar Tugas di Mabesad, Apa Itu?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mengikuti tradisi pengantaran tugas di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2025).
    Tradisi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
    Jenderal Tandyo sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) sebelum ditetapkan sebagai Wakil Panglima TNI.
    “Dalam kesempatan tersebut, Wakil Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf sekaligus penghargaan kepada seluruh jajaran TNI AD atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama masa tugasnya,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya, Selasa.
    Lebih lanjut, kata Kristomei, Tandyo menegaskan pentingnya komitmen seluruh prajurit dalam memperkuat sistem pertahanan negara, sejalan dengan program pembentukan dan pemekaran satuan TNI yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
    Puncak acara ditandai dengan penghormatan serta penciuman Panji TNI AD Kartika Eka Paksi oleh Wakil Panglima TNI.
    “Prosesi tersebut menjadi simbol pengabdian, loyalitas, serta tekad menjaga kejayaan TNI Angkatan Darat, sekaligus menegaskan bahwa setiap langkah pengabdian seorang prajurit berpulang pada komitmen menjaga kehormatan dan kejayaan bangsa,” ujar Kristomei.
    Tradisi pengantaran tugas merupakan prosesi yang kerap digelar di lingkungan TNI untuk melepas pejabat yang mendapat amanah baru.
    Tradisi ini sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi, loyalitas, dan pengabdian prajurit selama bertugas di satuan sebelumnya.
    “Tradisi pengantaran tugas ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk penghormatan atas dedikasi Jenderal TNI Tandyo Budi Revita selama menjabat Wakasad,” jelas Kristomei.
    Dalam tradisi ini biasanya ditandai dengan penghormatan kepada panji atau lambang kesatuan, yang melambangkan tekad untuk menjaga marwah dan kehormatan satuan.
    Suasana yang tercipta dalam tradisi ini pun sarat nilai kekeluargaan, soliditas, dan jiwa korsa antar prajurit.
    “Suasana penuh kekeluargaan mencerminkan soliditas dan jiwa korsa, sekaligus menegaskan bahwa estafet kepemimpinan TNI selalu dilandasi semangat kebersamaan, loyalitas, serta pengabdian untuk menjaga kedaulatan NKRI,” terang Kapuspen.
    Diberitakan sebelumnya, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita resmi dilantik menjadi Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo Subianto saat upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
    Jabatan Wakil Panglima TNI terakhir diisi oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi pada tahun 1999-2000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov Lampung hibahkan lahan 40 ha untuk Kodam XXI/Radin Inten

    Pemprov Lampung hibahkan lahan 40 ha untuk Kodam XXI/Radin Inten

    Bandarlampung (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan lahan seluas 40 hektare di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan sebagai lokasi pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) XXI/Radin Inten.

    “Pemerintah Provinsi Lampung telah menghibahkan lahan seluas 40 hektare di Kota Baru sebagai lokasi pembangunan Kodam XXI/Raden Inten. Dan kami pun mendukung penuh terhadap rencana pembangunan Kodam XXI/Raden Inten,” ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Selasa.

    Ia mengatakan dirinya bersama Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana bersinergi dan mendukung penuh Kodam XXI/Radin Inten yang kini dipimpin Pangdam Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

    “Pemerintah Provinsi Lampung pun terus mempererat sinergi strategis dengan TNI dalam upaya menjaga ketahanan pangan, memperkuat pembangunan daerah, serta menyukseskan visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Dia pun mengapresiasi peran aktif jajaran Korem Gatam dalam mendukung berbagai program pembangunan di Provinsi Lampung.

    Sebab sinergi tersebut menjadi sebuah komitmen bersama untuk membangun Lampung yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

    “Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin. Korem 043/Gatam selama ini telah bersama-sama pemerintah daerah membangun daerah. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan semakin kuat demi kemajuan Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Tanggapan tambahan dikatakan oleh Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana.

    Ia mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung terhadap pembentukan Kodam XXI/Radin Inten, yang wilayahnya mencakup Provinsi Lampung dan Bengkulu.

    “Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung pembangunan Kodam ini. Gubernur sudah menyiapkan lahan di Kota Baru, dan saat ini tinggal menunggu progres pembangunan fisik. Kita berkolaborasi, saling mendukung untuk memperkuat pertahanan wilayah sekaligus mendukung pembangunan daerah,” ujar Haryantana.

    Seperti diketahui, Pangdam XXI/Radin Inten telah resmi dilantik oleh Presiden RI pada 10 Agustus 2025. Jabatan ini diemban oleh Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

    Sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan TNI AD ini menjadi bentuk komitmen dan fondasi yang kokoh dalam mewujudkan Lampung sebagai provinsi yang tangguh secara pangan, strategis dalam pertahanan, dan siap mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian HAM Pantau Kasus Kematian Prada Lucky, 20 Prajurit TNI Tersangka

    Kementerian HAM Pantau Kasus Kematian Prada Lucky, 20 Prajurit TNI Tersangka

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM (PDK HAM) Kementerian Hukum dan HAM RI Munafrizal Manan menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga akibat kekerasan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

    Penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana telah menetapkan 20 prajurit sebagai tersangka, termasuk seorang perwira pertama. Munafrizal menilai peristiwa tragis yang merenggut nyawa prajurit muda ini sebagai sinyal serius perlunya reformasi internal di tubuh TNI.

    “Kementerian HAM mengapresiasi komitmen dan kerja TNI AD dalam mengusut kasus ini. Penegakan hukum harus berjalan transparan, sungguh-sungguh, dan adil. Itu merupakan bagian dari prinsip hak asasi manusia,” ujarnya dalam rilisnya, Selasa (19/8/2025).

    Munafrizal mendukung desakan Komisi I DPR RI agar TNI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pola pembinaan prajurit, khususnya menghapus budaya senior-junior yang kerap menjadi akar kekerasan.

    “Kematian Prada Lucky harus menjadi momentum TNI untuk mengevaluasi sistem pembinaan prajurit muda secara kritis dan menyeluruh. Evaluasi ini harus mencakup budaya organisasi dan praktik senior-junior,” tegasnya.

    Lebih lanjut, dia mendorong TNI melibatkan Komnas HAM, lembaga independen, serta pakar HAM dalam proses evaluasi untuk memastikan transparansi dan keberlanjutan reformasi.

    Hasil evaluasi tersebut, katanya, wajib dijadikan dasar perbaikan, seperti revisi kurikulum pelatihan, penguatan mekanisme pengawasan internal yang independen, serta pembentukan tim pemantau eksternal.

    Munafrizal menegaskan bahwa pola pembinaan disiplin TNI tidak boleh mengandung unsur penyiksaan. Dia mengingatkan Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Menentang Penyiksaan (Convention Against Torture/CAT) melalui UU No. 5 Tahun 1998, yang mewajibkan negara mencegah, menyelidiki, dan menghukum setiap bentuk penyiksaan.

    “Dalam keadaan apapun, baik perang, ancaman perang, instabilitas politik, maupun perintah atasan, tidak boleh ada pembenaran untuk penyiksaan. Jika terbukti, maka dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM serius,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Munafrizal mengutip UUD 1945 Pasal 28G ayat (2) dan Pasal 28I ayat (1) yang secara tegas melarang penyiksaan dan menyatakan hak untuk tidak disiksa adalah hak yang tidak dapat dikurangi dalam kondisi apa pun.

    “Penyiksaan terhadap prajurit muda tidak bisa disebut pembinaan. Kasus ini harus menjadi momentum TNI untuk membenahi sistem pembinaan agar selaras dengan HAM dan mencegah tragedi serupa terulang,” pungkasnya.

  • Mengenang IGK Manila, sang pejuang di berbagai bidang

    Mengenang IGK Manila, sang pejuang di berbagai bidang

    Mantan pengurus PSSI Bidang Wasit, IGK Manila. (ANTARA)

    Mengenang IGK Manila, sang pejuang di berbagai bidang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Pada 18 Agustus 2025, dunia olahraga dan masyarakat Indonesia kehilangan salah satu tokoh pentingnya. Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila yang aktif di berbagai bidang tutup usia pada 83 tahun.

    Lahir di Singaraja, Bali pada 8 Juli 1942, IGK Manila memulai perjalanan hidupnya dengan menekuni militer. Ia merupakan salah satu dari 15 perwira remaja pertama lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) dengan kecabangan Polisi Militer. Karir militernya kemudian menanjak hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal TNI AD (POM ABRI).

    Selain itu, beliau juga aktif di berbagai organisasi. Manila pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum ORARI dan Direktur Akademi Olahraga Indonesia (AKORIN), serta dikenal dengan panggilan radio amatirnya, YB0AA.

    Namun mungkin kiprah pria yang setia dengan kumis tebalnya yang paling mencolok bagi publik olahraga tanah air adalah saat ia menjadi manajer timnas Indonesia pada SEA Games 1991. Manila sukses membawa timnas Indonesia memenangi medali emas SEA Games. Prestasi itu sempat bertahan cukup lama sebelum akhirnya tim Merah-Putih kembali memenangi medali emas SEA Games pada 2023.

    Di level klub, Manila pun memiliki catatan manis. Ia pernah ditugasi Ketua KONI Jawa Barat Suryatna Subrata untuk mengurusi klub Bandung Raya. Di Bandung Raya, kiprah Manila juga sangat bagus dengan berhasil mengantarkan klub itu menjuarai Liga Indonesia pada 1996.

    Bagi publik sepak bola Jakarta, nama Manila juga terukir dengan tinta emas. Ia merupakan manajer Persija sejak 1997 sampai 2005, dan menjadi salah satu sosok penting saat Macan Kemayoran mengakhiri dahaga gelarnya dengan menjadi juara Liga Indonesia pada 2001.

    Sepak bola bukan satu-satunya olahraga yang diurusi oleh Manila. Ia juga aktif di cabang olahraga wushu dan membidani kelahiran organisasi Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) pada 1992. Manila bahkan merupakan ketua umum PB WI yang pertama.

    Patut dicatat bahwa pada masa orde baru, wushu termasuk kegiatan yang dilarang muncul di ruang publik. Namun perjuangan Manila dan beberapa tokoh wushu lainnya, termasuk dengan melobi Presiden Soeharto untuk dapat membantu pembinaan dan pembiayaan olahraga wushu.

    Belakangan Manila mengemban tanggung jawab sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem. Di lembaga itu, ia mengarahkan fokus dan energinya untuk mendidik generasi muda agar dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, mampu berpikir visioner, tanpa abai terhadap nilai kebangsaan.

    Kepulangan Manila jelas menghadirkan duka di hati banyak kalangan. Bukan hanya dari para penikmat sepak bola tanah air, namun juga para pegiat wushu, serta organisasi politik yang akan sulit mencari pengganti sosok jendral nyentrik itu.

    Sumber : Antara