Kementrian Lembaga: TNI AD

  • 10
                    
                        KSAD dan Menhan Bertemu, Bahas Peningkatan Pertahanan Negara serta Kesejahteraan Prajurit
                        Nasional

    10 KSAD dan Menhan Bertemu, Bahas Peningkatan Pertahanan Negara serta Kesejahteraan Prajurit Nasional

    KSAD dan Menhan Bertemu, Bahas Peningkatan Pertahanan Negara serta Kesejahteraan Prajurit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (29/10/2024).
    Dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi mengenai peningkatan pertahanan negara dan kesejahteraan prajurit.
    Kepada Menhan, KSAD memaparkan kondisi nyata satuan-satuan jajaran TNI AD, termasuk alutsista, pemeliharaan, perawatan, serta progres pembangunan di berbagai satuan.
    “Selain itu, KSAD juga menyoroti peningkatan fasilitas latihan, rehabilitasi rumah dinas prajurit, pengembangan satuan-satuan komando kewilayahan (Koramil), dan upaya pembangunan satuan baru untuk mendukung roda perekonomian di berbagai daerah,” tulis keterangan Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Selasa.
    Maruli juga melaporkan operasional satuan-satuan TNI AD yang bertugas di dalam maupun luar negeri.
    Beberapa program unggulan TNI AD pun tak luput dari pembahasan, antara lain program ketahanan pangan dan manunggal air yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Menhan Sjafrie
    pun mengapresiasi berbagai upaya TNI AD tersebut, utamanya dalam peningkatan kesejahteraan prajurit serta pembangunan sarana dan prasarana satuan.
    Menhan juga menekankan komitmennya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara melalui peningkatan kemampuan prajurit, satuan, dan peralatan yang dibutuhkan.
    “Menhan juga menegaskan tentang pentingnya penguatan kemampuan tempur, intelijen, dan teritorial sebagai elemen kunci dalam menjaga pertahanan negara,” tulis Dispenad.

    Menurut Menhan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI menjadi momentum awal kebangkitan pertahanan negara yang diharapkan dapat mendukung perekonomian nasional melalui efisiensi sumber daya yang dimiliki.
    Kunjungan ke Mabesad ini merupakan kunjungan kerja pertama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sejak dilantik dalam jajaran Kabinet Merah Putih.
    Sebelumnya, Menhan juga telah melakukan kunjungan kerja ke Mabes TNI di Cilangkap.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tujuh menteri berlatar militer kembali ke Akmil Magelang

    Tujuh menteri berlatar militer kembali ke Akmil Magelang

    Mungkin bagi mereka yang berlatar belakang TNI dan Polri, pulang ke Magelang seperti kembali ke asal mereka dibentuk dan ditempa menjadi prajurit terbaikJakarta (ANTARA) – Tujuh orang dari jajaran para menteri dan wakil menteri yang berlatar militer kembali ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, Kamis, untuk mengikuti sesi pembekalan anggota Kabinet Merah Putih ala militer (Akmil).​​​

    Selama empat hari, mereka akan diberi beragam materi dan kegiatan lain yang berguna untuk menempa kekompakan dan sikap persatuan, meski sebagian besar dari mereka mungkin akan tabu tentang pendidikan ala militer yang disajikan di Magelang.

    Namun demikian, sebagian kecil dari mereka dipastikan tidak asing dengan model pembekalan seperti ini. Mereka yang dimaksud adalah menteri dan wakil menteri berlatar belakang sebagai TNI yang dahulu pernah mengenyam pendidikan di Magelang ketika menjadi siswa.

    Mungkin bagi mereka yang berlatar belakang TNI dan Polri, pulang ke Magelang seperti kembali ke asal mereka dibentuk dan ditempa menjadi prajurit terbaik.

    Baca juga: Komisi I: Pembekalan kabinet jangan dilihat dari lokasinya di Akmil

    Berikut mereka-mereka yang berlatar belakang TNI dan Polri yang “pulang kampung” ke Magelang.

    1. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin merupakan tokoh militer sekaligus orang dekat Presiden RI Prabowo Subianto yang berada di dalam Kabinet Merah Putih.

    Sjafrie menempuh pendidikan taruna di Akademi Militer, Magelang, hingga lulus pada 1974. Sjafrie saat itu berhasil menyabet penghargaan lulusan terbaik Adhi Makayasa.

    Selepas pendidikan, Sjafrie bersama Prabowo masuk ke Korps Baret Merah Komando Pasukan Sandi Yudha — yang saat ini dikenal sebagai Kopassus.

    2. Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Sugiono merupakan salah satu menteri yang pernah berada di korps yang sama dengan Prabowo yakni Kopassus.

    Pria kelahiran Aceh, 11 Februari 1979 ini merupakan alumnus SMA Taruna Nusantara yang lulus pada tahun 1997, satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Begitu menyelesaikan pendidikan di sana, ia melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui beasiswa yang dicanangkan oleh Prabowo yang kala itu berpangkat Mayor dan menjabat Danjen Kopassus.

    Karir militernya tidak terlalu lama lantaran dia memilih keluar dari TNI untuk ikut bersama Prabowo membangun Partai Gerindra.

    3. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Agus Hari Murti Yudhoyono atau yang akrab di sapa AHY juga jadi salah satu menteri yang pernah mengenyam pendidikan di Magelang.

    Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini mengenyam pendidikan di Magelang dan lulus sebagai lulusan terbaik peraih pedang Tri Saksi Wiratama dan mendali Adhi Makayasa pada 2000.

    Di usia yang masih tergolong muda, AHY menanggalkan karir militernya dan memilih untuk terjun ke dunia politik. Salah satu langkah politik pertama yang dilakukan AHY yakni menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

    Setelah gagal menjadi gubernur, AHY tetap melanjutkan karir politiknya hingga dia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

    4. Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara.

    Iftitah Sulaiman Suryanagara merupakan mantan petinggi militer yang telah mengabdikan dirinya untuk TNI AD selama 20 tahun.

    Iftitah pernah mengenyam pendidikan di Magelang dan meraih gelar Adhi Makayasa ketika lulus pada 1999. Dirinya juga dikenal sebagai ahli di bidang Kavaleri ketika masih aktif sebagai pejabat TNI AD.

    Adapun pangkat terakhir yang diterima sebelum pensiun yakni Letnan Kolonel. Usai pensiun, dia langsung terjun ke dunia politik bersama Partai Demokrat.

    5. Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus

    Lodewijk merupakan salah satu tokoh jebolan Kopassus TNI AD yang masuk dalam lingkaran Kabinet Merah Putih.

    Lodewijk diketahui mengenyam pendidikan Akmil di Magelang dan lulus pada 1981.

    Selama bertugas di Kopassus TNI AD, dia sempat menjadi Komandan Detasemen Khusus 81 (penanggulangan teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus pada tahun 2001. Satuan elit itu dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo Subianto pada tahun 1981.

    Adapun karier tertinggi Lodewijk di militer salah satunya sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-24 yang menjabat pada tahun 2009 hingga 2011.

    6. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Ossy Dermawan

    Ossy merupakan jebolan akademi militer di Magelang sekaligus program beasiswa S1 dari Norwich University, Military School of Vermont di Amerika Serikat

    Beasiswa tersebut merupakan program pendidikan yang dibentuk oleh Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.

    Karirnya begitu cemerlang di militer TNI AD hingga akhirnya dia pensiun dan terjun ke dunia politik dengan Partai Demokrat.

    7 Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya

    Mayor Teddy Indra Wijaya merupakan nama yang cukup akrab di telinga masyarakat lantaran kerap tampil mendampingi Prabowo Subianto semasa menjadi Menteri Pertahanan dan selama kampanye Pilpres 2024.

    Kariernya dimulai pada tahun 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, sebagai Komandan Peleton 3,2,1 di Kopassus sebelum ditunjuk menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI dan beberapa jabatan militer lain, termasuk Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

    Tidak hanya lulusan Akademi Militer, Mayor Teddy juga meraih gelar S1 Program Studi Hubungan Internasional dari Universitas Jenderal Achmad Yani pada tahun 2012, kemudian gelar S2 Kajian Terorisme dari Universitas Indonesia di tahun 2021.

    Selain pendidikan formal, dirinya juga sempat mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus bahkan sekolah intelijen di Australia tahun 2015.

    Selanjutnya, ia pernah mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airbone School, Air Assault School, dan terutama Ranger School pada tahun 2020.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AD cetak calon prajurit ahli bidang pertanian dan peternakan

    TNI AD cetak calon prajurit ahli bidang pertanian dan peternakan

    “Selanjutnya seleksi bintara berlanjut di tingkat Panitia Pusat (Panpus) di Pussenif Bandung pada 12-25 September 2024,”Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Darat mencetak calon prajurit yang ahli di bidang pertanian dan peternakan guna mengimplementasikan program ketahanan pangan di daerah.

    Upaya tersebut dilakukan dengan cara menggelar penerimaan calon Bintara PK TNI AD Keahlian TA 2024 untuk anak muda yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan peternakan.

    Berdasarkan siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA, Selasa, rekrutmen tersebut dibuka di seluruh Kodam wilayah sejak 5 Agustus hingga 23 Agustus 2024.

    “Selanjutnya seleksi bintara berlanjut di tingkat Panitia Pusat (Panpus) di Pussenif Bandung pada 12-25 September 2024,” seperti dikutip siaran pers tersebut.

    Tidak hanya jalur bintara, TNI AD juga membuka penerimaan prajurit khusus lulusan D3 Politeknik Ben Mboi Unversitas Pertahanan RI di Belu, NTT.

    Universitas itu merupakan institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertahanan yang berfokus pada pendalaman ilmu terapan.

    Dari rangkaian seleksi yang telah digelar, TNI AD akhirnya mendapatkan 269 calon prajurit yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

    “Total 269 calon bintara lolos dan selanjutnya akan menjalani pendidikan di Secaba Rindam III/Slw bagi calon prajurit pria, serta di Pusdikkowad Kodiklatad untuk calon prajurit wanita,” ujar siaran pers tersebut.

    Ke-269 calon prajurit tersebut terdiri dari 47 calon Bintara dengan keahlian di bidang pertanian, 28 di bidang perkebunan, 70 di bidang perikanan, dan 30 di bidang peternakan.

    “Rekrutmen ini juga mewadahi keahlian-keahlian lain seperti kelistrikan, teknik mesin, teknik komputer, dan keperawatan,” ujar siaran pers tersebut.

    Mereka akan mendapatkan pendidikan lebih mendalam dari segi teknis dan tata cara pengembangan hasil pertanian.

    Dengan pengembangan keahlian tersebut, TNI AD yakin prajuritnya dapat membangun lumbung pangan yang berkualitas untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

     

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Nusron Wahid jadi Menteri ATR dan Ossy Dermawan jadi wamen

    Nusron Wahid jadi Menteri ATR dan Ossy Dermawan jadi wamen

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Nusron Wahid untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Ossy Dermawan menjadi Wakil Menteri ATR/BPN.

    Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10) malam, beserta pengumuman para menteri lainnya yang masuk ke dalam Kabinet Merah Putih.

    “Rencananya besok pagi akan saya lantik para menteri pukul 10.00 WIB dan pada siang harinya saya akan lantik para wakil menteri,” ujar Presiden Prabowo setelah mengumumkan komposisi kabinetnya.

    Nusron Wahid menjadi salah satu tokoh calon menteri yang dipanggil oleh Presiden Prabowo pada Senin (14/10) ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta.

    Nusron Wahid merupakan politikus Partai Golongan Karya (Golkar) dan merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2019-2024, serta 2024-2029.

    Nusron Wahid adalah salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tahun 1998-2000.

    Nusron bergabung dengan Golkar dan menjabat Koordinator Bidang Agama pada 2004-2009, dan pernah menjabat Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor pada 2011-2016, serta pernah menjabat Pengurus PB Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 2012-2019.

    Sementara itu, Ossy Dermawan merupakan mantan staf sekretaris pribadi presiden ke-6 Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan jabatan terakhirnya di Partai Demokrat adalah sebagai Wasekjen Partai Demokrat.

    Sebelum terjun ke dunia politik, pria kelahiran Jakarta 9 November 1976 tersebut merupakan Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

    Selama berkarir di militer, Ossy Dermawan pernah mendapatkan penugasan operasi tempur terkait Operasi Pemulihan Keamanan Satgas Kikav 31 di Ambon dan Operasi Perdamaian Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB) Kontingen Garuda XXIII A/Unifil di Lebanon.

    Selain itu, penugasan operasi tempur dalam kegiatan internasional pernah bertugas di beberapa negara mulai dari Seoul, Tiongkok, Perancis, Australia, Singapura, Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Timor Leste, Belgia, Swiss dan Malaysia.

    Sebelum bergabung di TNI, dirinya pernah menempuh pendidikan di Universitas Padjajaran di bidang studi akuntansi, dan setelah satu tahun berkuliah Ossy memutuskan untuk mengikuti Akademi Militer dan dinyatakan lolos.

    Kemudian, selang beberapa tahun dirinya mendapatkan beasiswa S1 di Norwich University Military School of Vermont, Amerika Serikat (AS) yang direkomendasikan oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus. Ossy mendapatkan dua gelar yaitu bussines adminstration dan computer information system.

    Dengan pengalaman 17 tahun berdinas di dunia militer, tak lama kemudian dirinya beralih untuk pengabdian sipil (pensiun dini) hingga memutuskan untuk menjadi politisi Partai Demokrat.

    Selain itu, Ossy telah menjabat sebagai manajer klub voli LavAni, direktur eksekutif museum SBY-Ani, kepala Bakoestra Partai Demokrat dan saat ini telah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat.

    Baca juga: Prabowo tunjuk Dudy Purwagandhi jadi Menhub
    Baca juga: Prabowo tunjuk Sri Mulyani dan tiga wakil bertugas di Kemenkeu

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Waaster KSAD Buka Bimtek Bagi 4 Batalyon TNI AD di Daerah Tertinggal Papua

    Waaster KSAD Buka Bimtek Bagi 4 Batalyon TNI AD di Daerah Tertinggal Papua

    Malang (beritajatim.com) – Ratusan Prajurit TNI Angkatan Darat mengikuti bimbingan teknis pendidikan dasar yang dibuka Waaster TNI AD bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Pendidikan Tinggi Republik Indonesia di Markas Komando Batalyon Infanteri Para Raider 502/Ujwala Yudha Jabung Malang, Senin (3/6/2024).

    Waaster KSAD Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S. I.Kom ,M.M didampingi Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo Komandan Batalyon Infanteri 502 /Ujwala Yudha Malang menjelaskan, tujuan Bimtek bagi Prajurit TNI Angkatan Darat adalah wujud kepedulian TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan UUD 1945 dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

    Bimtek mengajar kepada personel TNI Angkatan Darat yang akan melaksanakan penugasan di wilayah perbatasan Republik Indonesia khususnya wilayah Papua sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan merupakan hal yang penting dan fundamental dalam menyiapkan generasi penerus bangsa kemajuan suatu bangsa.

    Kemajuan sebuah negara dapat diukur dari tingkat pendidikan masyarakat yang tercantum dalam tujuan nasional adalah mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Kemendikbud Ri Setya Dikti Republik Indonesia selaku supervisi pendidikan nasional telah melakukan berbagai upaya program pendidikan yang kita rasakan dalam pencapaian positif.

    “Kita akui bahwa di wilayah tertentu pelaksanaan program pendidikan masih perlu mendapatkan perhatian bersama melalui pemerataan pendidikan di seluruh pelosok negeri , memang sangat sulit tercapai khususnya di wilayah Tertinggal terdepan dan terluar,” tegasnya kepada wartawan, Senin (3/6/2024) di Mako Batalyon 502 Ujwala Yudha Jabung Malang.

    Terbatasnya jumlah tenaga pengajar yang berada atau bertugas di daerah tersebut atas dasar pertimbangan itu sehingga Angkatan Darat bekerja sama dengan Kemendikbud Ri Setya Dikti RI mencari solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut .

    Bimbingan Teknis Pendidikan Dasar yang dibuka Waaster TNI AD bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

    Langkah awal dari kerjasama ini adalah, memberikan pembekalan kompetensi dasar-dasar mengajar pada personil dan Angkatan Darat yang akan melaksanakan penugasan di wilayah perbatasan khususnya Papua dalam bentuk kegiatan Bimtek mengajar.

    Harapannya dengan kegiatan bimtek selama empat hari mulai 3-6 Juni ini, personil TNI Angkatan Darat yang akan ditugaskan di daerah-daerah tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang terukur untuk membantu mengajar terutama tingkat sekolah dasar.

    Bimtek mengajar kepada personil TNI Angkatan Darat ini sudah dilaksanakan di 14 tempat yang akan melaksanakan tugas PAM mulai tahun 2019 sampai dengan 2024 .

    Hasil monitoring dan evaluasi peran satuan tersebut di daerah 3 T dinyatakan sukses dalam mengembang tugas bidang teritorial. Hal ini dikarenakan peran serta prajurit TNI Angkatan Darat, mampu meningkatkan nilai pendidikan setingkat Sekolah Dasar dengan indikator anak-anak di wilayah tersebut semakin banyak antusias datang ke sekolah untuk belajar karena merasa nyaman dan merasa aman .

    Bimtek bagi empat Batalyon TNI juga dibekali beberapa materi mulai kompetensi dasar-dasar mengajar kepada personil yang akan ditugaskan di wilayah perbatasan RI dan Papua Nugini.

    Bimtek yang dilaksanakan selama 4 hari merupakan program yang tepat untuk belajar dan saling bertukar informasi tentang bagaimana teknik mengajar dan mentransfer ilmu kepada siswa sesuai dengan metode yang tepat .

    “Saya berharap kepada penyelenggara agar kegiatan Bimtek ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran,” tegasnya.

    Pihaknya meminta anak buahnya yang mengikuti kegiatan Bimtek ini dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab agar bisa menyerap ilmu pengetahuan dengan optimal sehingga segala upaya yang kita lakukan ini tidak sia-sia serta tidak sekedar membuang waktu tenaga dan anggaran.

    Kedua menjalin kerjasama yang baik antara sesama peserta Bimtek dengan para pengajar atau narasumber sehingga tercipta suatu kondisi hubungan yang harmonis guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan dan ketiga pelajari dengan cermat ilmu yang diberikan oleh para narasumber tanyakan hal-hal yang dianggap kurang jelas sampai benar-benar paham atau dikuasai dan dijadikan referensi dalam pelaksanaan tugas.

    Bimbingan Teknis Pendidikan Dasar yang dibuka Waaster TNI AD bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

    Sementara itu, Dr.Drs.Rachmadi Widdiharto, M. A Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud Riset Dikti RI menambahkan, tujuan Bimtek ini sebagai wujud komitmen bangsa dan negara dalam berkontribusi aktif dalam mendukung penyelenggaraan layanan pendidikan terutama di wilayah 3T Terluar,Tertinggal dan Terdepan.

    Menurutnya, kondisi geografis bangsa Indonesia yang luas dan adanya keragaman adat budaya hingga suku menyebabkan kondisi sosial masyarakat yang majemuk dan menciptakan adanya kesenjangan mutu pendidikan .

    Salah satu upaya yang cukup efektif untuk mendukung layanan pendidikan di 3T adalah kerjasama dengan TNI Angkatan Darat dalam melatih prajurit TNI Angkatan Darat sebagai tenaga pengajar pembantu.

    “Perlu kami garis bawahi bahwa Bimtek TNI Angkatan Darat mengajar di daerah ini bukan ditujukan untuk menyiapkan prajurit agar dapat menggantikan peran guru tetapi lebih pada mengoptimalkan layanan pendidikan kepada siswa di satuan pendidikan di wilayah perbatasan yang kekurangan atau bahkan tidak ada gurunya, ” tukasnya.

    Bimbingan teknis yang pada tahun ini telah memasuki angkatan ke-15 pada tahun 2024 ini untuk pertama kalinya pelaksanaan Bimtek diikuti oleh lebih dari satu Batalyon .

    Prajurit TNI yang menjadi tenaga pengajar terpilih 270 prajurit yang berasal dari Yonif 502/Ujwala Yudha Malang ada 93 Prajurit, Yonif 515/Ugra Tapa Yudha Lumajang ada 40 Prajurit, Yonif 312/Kala Hitam Subang ada 88 Prajurit dan Yonif 328/Dirgahayu Cilodong ada 48 Prajurit.

    Harapannya dengan Bimtek ini Prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas, bisa membantu mendukung layanan Pendidikan dasar di tempat penugasan dengan materi yang akan disampaikan kepada para peserta .

    Materi Bimtek bagi Prajurit TNI AD ini meliputi pendidikan karakter literasi dan numerasi dan fasilitasi pembelajaran dalam rangka Merdeka belajar dan kepanduan serta pendukung berupa pengantar Pedagogi dan pengenalan karakteristik anak usia SD dan SMP.

    Bimbingan teknis pendidikan dasar yang dibuka Waaster TNI AD bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

    Selain itu pada bingkai kali ini akan disampaikan pengenalan mengenai program awan penggerak sebagai media belajar dan berbagi untuk rekan-rekan pendidik di daerah 3T yang mengalami hambatan teknologi dan program pencegahan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan atau PPKSP supaya menjadi bekal bagi prajurit untuk bisa berinteraksi dengan guru-guru dan kepala sekolah di daerah perbatasan .

    “Kami berharap semua materi yang disampaikan dapat dipahami dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan tugas yang akan bertugas di wilayah perbatasan Papua Khususnya,” pungkasnya.

    Pembelajaran kepada murid di sekolah-sekolah yang berada di daerah melalui biotek ini kami berharap kelas-kelas di daerah perbatasan Papua yang tidak dapat melayani karena kekurangan guru atau kendala lainnya dapat diatasi sehingga semua anak Indonesia dapat mencapai kemerdekaan dalam belajar. [yog/but]

  • 20 Besar Calon KPU Ponorogo Bakal Tes Kesehatan dan Wawancara

    20 Besar Calon KPU Ponorogo Bakal Tes Kesehatan dan Wawancara

    Ponorogo (beritajatim.com) – Seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo kini sudah masuk 20 besar. Serangkaian seleksi harus dilalui para peserta untuk masuk ke tahap ini.

    Selanjutnya, 20 peserta ini akan menjalani seleksi tahap berikutnya. Kali ini, seleksi yang akan dilakukan adalah tes kesehatan dan wawancara.

    “Peserta seleksi calon komisioner KPU Ponorogo sudah masuk dalam 20 besar,” kata Ketua Pansel Jatim 6, M. Sarif Toyib, Rabu (17/4/2024).

    Toyib menjelaskan bahwa pelaksanaan tes kesehatan ini, akan dilakukan selama 4 hari, yakni mulai dari tanggal 19 hingga 22 April 2024. Tim Pansel Jatim 6 bekerja sama dengan TNI AD untuk tes kesehatan ini.

    Lebih lanjut, Toyib mengungkapkan bahwa hasil tes kesehatan nanti ada 3 kategori. Kategori pertama yakni direkomendasikan, yakni peserta tersebut dinyatakan lolos.

    Kemudian kategori kedua yakni direkomendasikan. Dalam kategori  ini, yang bersangkutan hasilnya dipertimbangkan. Bisa maju ke langkah berikutnya atas tim seleksi. Yang terakhir ialah kategori tidak direkomendasikan.

    “Tidak direkomendasikan ya berarti peserta itu dinyatakan gugur,” katanya.

    Selesai tes kesehatan, 20 besar peserta calon komisioner KPU Ponorogo ini, kemudian mengikuti wawancara. Mereka nantinya melakukan wawancara dengan tim pansel 6 Jatim.

    Materi wawancara, kata Toyib seputar kemampuan calon komisioner tentang kepemiluan. Selain itu, tim pansel juga melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait dengan masukan dari masyarakat terhadap individu peserta ini.

    “Sebelumnya kan ada tahapan masukan dari masyarakat. Nah, di tahapan wawancara nanti juga dilakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait dengan masukan atau tanggapan masyarakat,” pungkasnya. [end/beq]

  • Sudah Terpilih 20 Calon Komisioner KPU Gresik

    Sudah Terpilih 20 Calon Komisioner KPU Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Proses seleksi calon Komisioner KPU periode 2024-2029 mulai memasuki babak akhir. Timsel Zona III KPU Jawa Timur telah berhasil menjaring 20 besar calon komisioner KPU Gresik. Mereka bakal diseleksi lagi untuk dipilih 10 besar terbaik.

    Ada dua tahapan yang harus dilalui para peserta. Yakni tes kesehatan pada 16-19 April di Rumah Sakit tingkat III Brawijaya Surabaya. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara pada 20-24 April mendatang, bertempat di Hotel Novotel Samator Surabaya.

    “Tes wawancara, seluruh zona seleksi akan dipusatkan. Sehingga, peserta dari seluruh Jawa Timur akan berkumpul,” ujar Ketua Timsel Provinsi Jawa Timur 3, Sasongko Budisusetyo, Senin (15/4/2024).

    Ia menambahkan, untuk pelaksanaan tes kesehatan sendiri akan dikomandoi oleh tim dari TNI AD. Ini berkaitan dengan medical check-up dan kondisi kesehatan secara umum. Selanjutnya, tahapan wawancara akan dilakukan secara panel oleh tim seleksi.

    “Ada tiga topik yang akan menjadi bahan wawancara. Mulai integritas, independensi, serta profesionalitas kepemiluan,” imbuhnya.

    Masih menurut Sasongko, pihaknya juga akan mengkonfirmasi beberapa hal kepada para peserta. Khususnya, informasi yang berasal dari tanggapan masyarakat.

    “Sejauh ini cukup banyak tanggapan yang masuk. Nanti juga akan menjadi bahan pertanyaan bagi kami kepada para peserta. Sekaligus bahan pertimbangan untuk menentukan layak atau tidak mengemban tugas sebagai komisioner KPU,” paparnya.

    Sebelumnya, proses seleksi anggota KPU Gresik diikuti setidaknya 65 peserta sejak dibuka pada awal Maret lalu. Saat ini, tim seleksi telah berhasil menjaring 20 besar. Dua peserta diantaranya pun merupakan komisioner aktif yang juga ikut bersaing. Mereka yakni Abdul Alam Amrullah dan Kholyatul Mudznibah. [dny/but]

  • Stasiun Kediri Mulai Dipadati Pemudik, Didominasi Penumpang asal Jakarta

    Stasiun Kediri Mulai Dipadati Pemudik, Didominasi Penumpang asal Jakarta

    Kediri (beritajatim.com) – Stasiun Besar Kediri mulai dipadati oleh para pemudik. Dalam sehari tercatat lebih dari 865 penumpang kereta api yang didominasi dari Jakarta.

    Kepala Stasiun Kediri Daniel Yuniarta membenarkan adanya lonjakan jumlah penumpang turun Kediri selama tiga hari terakhir. “Mayoritas penumpang berasal dari Jakarta dan Bandung turun di Stasiun Kediri,” katanya, Jumat (5/4/2024).

    Data Stasiun Kediri, jumlah penumpang pada 3 April 2024 sebanyak 564 orang. Kemudian pada 4 April 2024 naik menjadi 865 orang. Sedangkan hari ini 5 April 2024 sebanyak 695 penumpang. “Mulai per hari ini 5 April 2024, tiket sementara sudah habis untuk mendekati hari H Lebaran,” imbuhnya.

    Daniel menambahkan, pihaknya menyesuaikan dengan rapat koordinasi sebelumnya dengan penambahan tenaga customer service mobile serta ada penambahan kereta sebanyak 6 kereta mulai 31 Maret 2024 sampai dengan 21 April 2024. “Jadi yang semula 34 kereta sehari, jadi 40 kereta sehari”, ucapnya.

    Pihaknya tetap mengutamakan pelayanan mulai dari penumpang yang datang ke stasiun, sampai naik ke kereta. Di dalam kereta dan sampai penumpang turun.

    Selain itu pihaknya juga memastikan kemananan dengan menyiagakan petugas khusus baik di dalam kereta, stasiun hingga security yang selalu mobile.

    “Di kediri kita ada 3 orang per sift, 3 security dan 2 polsus, didalam kereta juga ada sendiri yang pengamanan polsus serta bantuan tenaga dari Polisi Militer TNI AD,” tutupnya.

    Perlu untuk diketahui, seminggu jelang lebaran 2024 ribuan tiket kereta api mudik dari Stasiun Kediri menuju kota kota lain di pulau Jawa telah ludes dipesan. Ribuan tiket yang sudah dipesan sebanyak 5.243 totalnya yang meliputi tiket eksekutif sebanyak 715, lalu tiket ekonomi 4.358 dan tiket untuk bisnis sebanyak 170 tiket. [nm/suf]\

  • Ketua Komisi I DPR Ingatkan TNI AD Soal Standar Penanganan Perawatan Alutsista

    Ketua Komisi I DPR Ingatkan TNI AD Soal Standar Penanganan Perawatan Alutsista

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyayangkan insiden ledakan yang terjadi di gudang amunisi milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya TNI AD di wilayah Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3). Dia menilai, peristiwa tersebut menyebabkan gangguan bagi keamanan dan keselamatan penduduk sekitar.

    “TNI AD harus menyiapkan standar penanganan pengamanan pemeliharaan dan perawatan alutsista, terutama yang lokasi penyimpanannya berada di daerah padat penduduk seperti yang terjadi di Bekasi kemarin,” kata Meutya Hafid dalam keterangannya kepada media, Minggu (31/3/2024).

    Politisi Partai Golkar itu juga mengharapkan TNI AD dapat memperbaiki hal tersebut di masa mendatang, sekaligus melaksanakan petunjuk teknis mengenai pemeliharaan dan perawatan amunisi di lingkungan TNI secara lebih ketat.

    “Penanganan insiden ini dilakukan secara cepat dan tepat guna menghindari kerusakan lebih banyak terhadap fasilitas TNI maupun warga sekitar,” tegas Meutya.

    Dia juga meminta TNI AD proaktif mendata kerugian masyarakat terkait kerusakan rumah warga yang terdampak akibat kebakaran gudang amunisi Yonarmed milik Kodam Jaya. “TNI AD harus bertanggung jawab mengganti kerugian jika ada kerugian di masyarakat akibat kejadian kebakaran itu,” ujarnya. [hen/suf]

  • Ini Alasan Fifie Menggugat Adik Kandungnya dan Juga Rekan Bisnis

    Ini Alasan Fifie Menggugat Adik Kandungnya dan Juga Rekan Bisnis

    Surabaya (beritajatim.com) – Fifie Pudjihartono sebagai penggugat dalam perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor perkara 684/Pdt.G/2023/PN Sby. mengemukakan alasan kenapa dia menggugat adik kandungnya sendiri Effendi Pudjihartono (tergugat 2) dan juga investor restoran Sangria Ellen Sulistyo.

    Menurut Fifie, kasus wanprestasi pihak Ellen Sulistyo bermula dari perjanjian kerja sama pengelolaan restoran Sangria (by Pianoza) yang ditandatangani antara Ellen Sulistyo dan Effendi Pudjihartono dihadapan notaris Ferry Gunawan pada 12 Juli 2022.

    Sebagai informasi, CV Kraton Resto yang diwakili oleh Effendi Pudjihartono sebagai Komisaris mendapat kuasa untuk bertindak dan atau mewakili dan/atau sebagai direktur, memperoleh hak untuk mengelola aset milik Kodam V/Brawijaya sejak 2017 dengan skema build, operate, and transfer (BOT) dengan perjanjian selama 30 tahun.

    Baca Juga: Kabupaten Sidoarjo Sambut Hangat Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Pasuruan

    Perjanjian kerja sama dengan Kodam V/Brawijaya terbagi dalam enam periode masing-masing selama 5 tahun.
    Dalam bisnis, kerja sama BOT adalah hal biasa. Sistem BOT memberi kesempatan kepada pihak swasta untuk terlibat dalam pembangunan, operasional, dan saat masa kerja sama selesai dikembalikan kepada pemilik aset.

    “Saat perjanjian ditandatangani, Effendi Pudjihartono bertindak mewakili CV Kraton. Oleh Effendi, aset milik Kodam V/Brawijaya itu dikelola dan dibangun restoran sejak 2017 dengan nilai investasi sekitar Rp10,6 miliar,” ujar Fifie dalam pers release yang diterima beritajatom.com.

    Pada Juni 2022, Effendi Pudjihartono memperoleh penawaran kerja sama dari Ellen Sulistyo yang dikenal memiliki pengalaman di bisnis restoran. Kesepakatan kerja sama ditandatangani di hadapan notaris untuk mengelola restoran dengan brand Sangria (By Pianoza).

    Baca Juga: Jamu Persela, Deltras FC Kehilangan Pemain Sayap Andalan

    Kesepakatan perjanjian kerja sama antara keduanya disepakati selama 5 tahun atau memasuki periode kedua perjajian antara CV Kraton Resto dengan pihak Kodam V/Brawijaya.

    Lewat kesepakatan notaris itu, Ellen Sulistyo sepakat pembagian hasil keuntungan setelah dikurangi biaya operasional dan biaya yang mengacu perjanjian sewa pemanfataan aset milik Kodam V/Brawijaya masing-masing sebesar 50%.

    Lewat perjanjian itu juga disebutkan apabila pembagian keuntungan yang diterima kurang dari Rp60 juta, pihak Ellen Sulistyo tetap wajib membagikan keuntungan minimal sebesar Rp60 juta per bulan kepada CV Kraton.

    Dalam perjalanannya pembayaran tersebut tidak lancar setelah memasuki bulan kedua kerja sama. Pihak, Ellen Sulistyo juga telah diingatkan berkali-kali mengenai kewajiban untuk membayar kewajiban nonoperasional sebagai pengelola sesuai dengan perjanjian notaris, termasuk tunduk terhadap perjanian yang dibuat oleh CV Kraton dengan Kodam V/Brawijaya seperti yang tertuang dalam kesepakatan MOU/05/IX/2017 dan SPK/05/XI/2017.

    Baca Juga: Komunitas Ojol di Bangil Deklarasikan Gibran Cawapres

    “Sejak kerja sama dijalin hingga munculnya gugatan wanprestasi, saya tidak pernah memperoleh laporan kegiatan operasional dan keuangan yang dijalankan oleh pihak Ellen Sulistyo,” ujarnya.

    Pihak Ellen Sulistyo juga tidak bisa mempertanggungjawabkan penerimaan operasional yang masuk ke rekening atas nama pribadinya. Padahal, sudah disepakati rekening operasional dengan CV Kraton yang sudah ditentukan.

    “Saya juga membantah klaim pihak Ellen Sulistyo yang menyatakan telah berinvestasi hingga Rp2 miliar dalam pengelolaan restoran dengan brand Sangria (by Pianoza). Pihak CV.Kraton tidak pernah tahu adanya setoran dana sebesar Rp2 miliar karena tidak pernah ada dalam laporan keuangan seperti yang dijanjikan,” ujarnya.

    Terkait dengan pernyataan lalai tidak melakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada Kodam V/Brawijaya, Fifie tegaskan dalam perjanjian yang sudah ditandatangani, pihak Ellen Sulistyo telah sepakat untuk membayar segala biaya operasional dan nonoperasional, termasuk segala denda sebagai bagian dari kerja sama pemanfaatan lahan dengan pihak Kodam V/Brawijaya sesuai dengan MOU/05/IX/2017 dan SPK/05/XI/2017.

    Baca Juga: Terancam 9 Bulan, Pelaku Pamer Alat Kelamin di Mojokerto Tak Ditahan

    “Atas dasar kerja sama itu, saya mengajukan gugatan kepada Ellen Sulistyo (Tergugat I) ke PN Surabaya, Effendi Pudjihartono (Tergugat II) dan turut tergugat yakni Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Surabaya (Turut Tergugat I) dan Kodam V/Brawijaya (Turut Tergugat II).
    Sebagai penggugat, saya mengajukan petitum untuk meminta kepada Majelis Hakim agar Ellen Sulistyo sebagai Tergugat I dinyatakan secara sah telah melakukan wanprestasi,” imbuhnya.

    “Saya mengajukan permohonan agar Ellen Sulistyo menyelesaikan kewajiban pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada KPKNL Kota Surabaya. Mekanisme pembayaran PNBP itu melalui cara menghukum Tergugat II (Effendi Pudjihartono) agar membayar tunggakan PNPB kepada Turut Tergugat II (KPKNL Kota Surabaya) yang uangnya diperoleh dari Ellen Sulistyo,” lanjutnya.

    Hal lain yang Fifie ajukan adalah meminta Ellen Sulistyo membayar kerugian materiil senilai Rp1,97 miliar dan kerugian immateriil senilai Rp10 miliar atas perbuatan wanprestasi seperti yang dilaporkan.

    Baca Juga: Barang Bukti Kecelakaan Menumpuk di Satlantas Polres Gresik

    Hal lain yang dimintakan kepada Majelis Hakim oleh penggugat yakni mengesahkan sita jaminan berupa tanah dan bangunan di Bukit Darmo Golf Regency D No. 22 Surabaya dan tanah serta bangunan di Jl. Embong Ploso No. 16A Surabaya.

    Petitum lain yang dimohonkan oleh penggugat yakni memerintahkan KPKNL Kota Surabaya menerbitkan e-billing dan rincian besar biaya sewa selama 3 tahun mulai periode 2023—2026 atas aset TNI AD Kodam V/Brawijaya di Jl. Dr. Soetomo No. 130 Surabaya, yang merupakan Barang Milik Negara (BMN) kepada penggugat untuk dibayarkan kepada Kas Negara. [uci/ian]